Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN PASIEN YANG TIDAK GAWAT DAN

TIDAK DARURAT (FALSE EMERGENCY)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


……./…… – IGD/2024 …… 1/3

Ditetapkan
Direktur RSUD Benda
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) ……………..2024
dr. H. SUHENDRA
NIP:197512052005011005

PENGERTIAN Pasien dengan kondisi tidak gawat dan tidak darurat


atau false emergency adalah pasien yang kondisinya
tidak mengancam jiwa atau bisa menimbulkan
kecacatan bila tidak dilakukan pertolongan segera.

TUJUAN Menjamin pasien tidak gawat dan tidak darurat yang


datang ke IGD dilayani sesuai standar profesi dengan
tidak mengurangi mutu pelayanan terhadap pasien
yang betul gawat darurat.

KEBIJAKAN 1. Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2023 ten-


tang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organ-
isasi, Tugas dan Fungsi Serta Dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah
Benda Pada Dinas Kesehatan.
2. SK Direktur RSUD Benda Nomor: ……../……-
YANMEDKEP/2024 tentang Kebijakan Pelayanan
Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Umum
Daerah Benda;
3. SK Direktur RSUD Benda Nomor: ……../……-
YANMEDKEP/2024 tentang Kebijakan Pelayanan
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum
Daerah Benda;
4. SK Direktur RSUD Benda Nomor: ……../……-
YANMEDKEP/2024 tentang Pedoman Pelayanan
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum
Daerah Benda;
PELAYANAN PASIEN YANG TIDAK GAWAT DAN
TIDAK DARURAT (FALSE EMERGENCY)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


……./…… – IGD/2024 …… 2/3

PROSEDUR 1. Dokter melakukan prosedur triase untuk


menentukan kegawatdaruratan pasien sesuai
dengan etika dan profesionalisme kedokteran
- Untuk pasien tidak gawat dan tidak darurat
yang datang pada pk. 07:30-11:00, pasien
diarahkan ke poli spesialis
- Untuk pasien yang datang diluar jam tersebut
dilayani di IGD dengan aturan yang berlaku
sesuai jaminan yang dimiliki oleh pasien
tersebut
2. Dokter atau perawat memberikan form
pendaftaran kepada Pasien atau keluarga /
pengantar untuk mendaftar di bagian
pendaftaran.
3. Dokter atau perawat mempersilahkan pasien
tidak gawat dan tidak darurat untuk menunggu
di ruang tunggu apabila seluruh staf medis
sedang melayani pasien gawat darurat, untuk
kemudian dilayani sesuai dengan urutan
kedatangan setelah pasien yang gawat darurat
murni stabil.
4. Dokter memeriksa, memberikan diagnosis kerja
dan terapi sesuai indikasi
5. Dokter memberikan obat pada psien maksimal 3
hari dan dianjurkan untuk kontrol ke faskes
tingkat pertama/ poli spesialis yang sesuai
dengan penyakitnya. Pasien jaminan harus
mengikuti alur dan ketentuan berobat sesuai
dengan aturan dari masing-masing jaminan
yang dimiliki pasien. Jika jaminan yang dimiliki
tidak menanggung biaya pengobatan non
emergency, maka pasien mengikuti jaminan
PELAYANAN PASIEN YANG TIDAK GAWAT DAN
TIDAK DARURAT (FALSE EMERGENCY)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


……./…… – IGD/2024 …… 3/3

sebagai pasien umum.


6. Dokter atau perawat IGD menjelaskan pada
pasien tidak gawat dan tidak darurat yang
memiliki jaminan tertentu yang tidak
menanggung biaya pengobatan non emergency,
menolak untuk menanggung biaya pengobatan
secara pribadi sebagai pasien umum maka pasien
diarahkan untuk kembali berobat keesokan
harinya di faskes tingkat pertama atau poli
spesialis sesuai dengan penyakitnya.
7. Dokter atau Perawat menjelaskan pada pasien
yang tidak gawat dan tidak darurat yang merasa
keberatan jika harus menyelesaikan
administrasi sebagai pasien umum, dalam waktu
30 menit atau lebih, maka berhak meminta
keterangan lebih lanjut oleh MPP atau Duty
Manager yang sedang bertugas saat itu.

UNIT TERKAIT 1. IGD


2. Rawat Jalan
3. Pendaftaran
4. Penunjang Medik
5. Farmasi
6. Kasir
7. Admision Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai