Anda di halaman 1dari 29

WARNA COVER KUNING

Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah

PROPOSAL
PROGRAM PENDIDIKAN KETERAMPILAN

TATA BUSANA
MENJAHIT

BAGI SISWA SD-SMP SATU ATAP


..........................

Pemerintah Kabupaten.................
DINAS PENDIDIKAN ....................
SD-SMP SATU ATAP ...................
Jalan ..............................
PROVINSI .............................
TELEPON ....... .............................

TAHUN 2010
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN PROPOSAL
PROGRAM PENDIDIKAN KETERAMPILAN
SD-SMP SATU ATAP

Jenis Keterampilan yang DIPERBOLEHKAN dilaksanakan di SD-SMP


SATU ATAP adalah :

1. Keterampilan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), meliputi:


a. Tata Boga/Pattiserrie (contoh : pembuatan tahu, tempe, sale pisang,
aneka penganan keripik, aneka kue kering, aneka roti (pasttiserrie), dan
lainnya)
b. Tata Busana (contoh : membuat baju, celana, kemeja, rok, mukena,
kerudung/ jilbab, dan jenis menjahit lainnya)
c. Tata Kecantikan (contoh: usaha salon kecantikan)

2. Keterampilan Kerajinan (Kriya) yang mencakup:


a. Kriya Kayu (contoh: scroll, ukir, bubut, raut, puzzle untuk
pendidikan anak TK, kaligrafi)
b. Kriya Logam (contoh: bubut, las, patri, ukir, etsa, gantungan kunci,
kaligrafi plat timbul)
c. Kriya Textil (contoh: batik, jahit tindas, tenun, makram, sablon,
taplak meja, sarung bantal kursi, tempat tissue, menyulam, bordir dan lenen
rumah tangga lainnya)
d. Kriya Anyaman (contoh: anyaman rotan, anyaman ketak, anyaman
pandan, anyaman bambu)
e. Kriya lainnya (contoh: keramik, pengolahan batu akik, pembuatan
souvenir, dan aneka kerajinan lainnya).

3. Keterampilan Teknik yang mencakup Otomotif (Perbengkelan/Teknik


Mekanik Sepeda Motor Tingkat Yunior 1).

4. Teknologi Terapan (contoh: Pengolahan limbah/barang tidak terpakai, menjadi


barang yang berdaya guna)

Jenis Keterampilan yang TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk


dilaksanakan di SD-SMP SATU ATAP adalah:

1. Pertanian (contoh: bercocok tanam pohon atau tumbuhan, perkebunan


tanaman keras dan pembibitan dan sejenisnya)
2. Peternakan (contoh: Penggemukan dan peternakan hewan potong (sapi,
kambing, unggas, babi dan sejenisnya).
3. Perikanan darat dan laut (contoh: Budidaya tambak udang, budidaya tambak
ikan, budidaya rumput laut dan sejenisnya).
4. Agronomi
KOP SEKOLAH
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH

SURAT PENGANTAR
Nomor: / / / / 2010
Kepada
Yth. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
Kementerian Pendidikan Nasional
Up. Kegiatan Pengembangan SD-SMP Satu atap
Gedung E Lantai 16 Kompleks Depdiknas
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telp. (021) 57900272,5725649 Fax (021) 5725649
Di
Jakarta

NO JENIS YANG DIKIRIM BANYAKNYA KETERANGAN

1.
Proposal Program Pendidikan 1 eksemplar Dikirim dengan
Keterampilan Bagi Siswa SMP hormat untuk dapat
dipertimbangkan

............................, Juli 2010


Kepala Sekolah,

(........................................)
NIP.
KOP SEKOLAH
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH

PROPOSAL
PROGRAM PENDIDIKAN KETERAMPILAN
BAGI SISWA SD-SMP SATU ATAP

Jenis keterampilan : Tata Busana ( Menjahit )


Nama SD-SMP SATU ATAP : ………………………………………….
Alamat : Jl.……………………………………….
Desa :..................................................................
Kecamatan : ..................................................................
Kabupaten/Kota : ………………………………………….
Provinsi : ………………………………………….
Jumlah siswa : Kelas VII =…….... Kelas VIII = ..........
Kelas IX = …………………….
Nama Kepala Sekolah : ..................................................................
Nama Guru Keterampilan : ..................................................................
Nama Bank : ………………………………………….
Kantor Cabang : ………………………………………….
Nomor Rekening : ………………………………………….
Instansi Pemegang Rekening : ......…………………............................
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PROGRAM PENDIDIKAN
KETERAMPILAN BAGI SISWA SD-SMP SATU ATAP
SMP Negeri pada SD-SMP Satu Atap………………………..
……….…………, Juli 2010
Kepala SMPN pada SD-SMP Satu Atap

…………………………………….
NIP.
Anggota :
Wakil Kepala Sekolah Guru Keterampilan

( ) ( )
NIP. NIP.

Wakil Orang Tua Siswa Wakil Masyarakat

( ) ( )

Wakil siswa

( )

Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Provinsi ………………….

……………………………….
NIP.
Tim
BAB I
PENDAHULUAN

Sekolah Menengah Pertama Negeri pada SD-SMP Satu Atap merupakan pendidikan
alternative yang berfungsi untuk menampung tamatan Sekolah Dasar (SD) , Madrasah
Ibtidaiyah (MI) dan yang setara yang mengalami berbagai kendala dan kesulitan.

SD-SMP Satu Atap …………. Didirikan pada tanggal………….. sampai tahun


pelajaran 2009/2010 sudah menamatkan siswa sebanyak ………kali

1. Kondisi sosial ekonomi siswa/orang tua siswa :


Sehari-hari siswa membantu pekerjaan orang tua di sawah dan berjualan sementara
pekerjaan orang tua siswa 85 % lebih merupakan buruh tani yang berpenghasilan
setiap bulan tidak menentu. Kehidupan masyarakat pada umumnya di lingkungan
masyarakat sekitar adalah : pedagang kecil, buruh tani musiman, buruh membuat
emping melinjo.

2. Jumlah Tamatan , persentasi yag melanjutkan dan angka kelangsungan studi siswa
dalam 3 (tiga) tahun terakhit sebagai berikut :

Tahun Jumlah Melanjutkan Bekerja Menganggur


tamatan Jml % Jml % Jml %
2007/2008
2008/2009
2009/2010

3. Jenis Keterampilan yang dipilih.


Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan membekali keterampilan/ kecakapan
hidup dipilihkan jenis keterampilan tata busana khususnya menjahit

a. Berdasarkan angket yang disebar pada seluruh siswa memberikan hasil bahwa
adanya minat siswa yang cukup tinggi terhadap kegiatan keterampilan tata
busana khususnya menjahit.
b. Dengan kondisi lingkungan yang jauh dari kota maka diperlukan kebutuhan yang
berkaitan dengan jahit menjahit baik itu berupa lenan rumah tangga, pakaian dan
kebutuhan busana muslim.
c. Dengan adanya kegiatan keterampilan tata busana diharapkan siswa dapat
memiliki bekal jahit menjahit sehingga dapat memenuhi kebutuhan diri sendiri
ataupun memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar sehingga dapat membantu
perekonomian keluarga.
d. Permintaan konsumen terhadap produk seperti lenan rumah tangga, pakaian dan
kebutuhan busana muslim sangat besar namun belum dapat terpenuhi.
e. Dengan adanya kegiatan keterampilan tata busana dapat memperlancar kebutuhan
seragam siswa untuk setiap tahun ajaran baru.
f. Beaya dapat bersaing dengan produk lain.
g. Sekolah memiliki tenaga ahli/pembimbing

4. Tujuan
Adapun tujuan dipilihnya program keterampilan tata busana khususnya menjahit
yaitu :
- Memberikan bekal keterampilan menjahit pada siswa/siswi sehingga dapat
hidup mandiri
- Siswa mampu menggunakan alat-alat menjahit
- Siswa dapat memanfaatkan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat sekitar
- Dapat menyalurkan hasil kegiatan keterampilan di lingkungan sekolah dan
masyarakat sekitar
- Membelajarkan siswa dengan kegiatan kewirausahaan

5. Harapan
Setelah mendapatkan materi keterampilan tata busana diharapkan siswa dapat
mempraktikkan dan mengembangkan keterampilan yang diperoleh dengan
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri
6. Sasaran
Sasaran yang direncanakan untuk mengikuti Program Pendidikan Keterampilan
berjumlah . . . . . orang, terdiri atas . . . . . . . orang laki-laki, dan . . . . . . orang siswa
perempuan.

Jenis keterampilan tersebut cocok untuk siswa . . . . . . . . . . . . . . . (isi dengan putra


putri, atau putra saja, atau putri saja)
BAB II
GAMBARAN KEADAAN SEKOLAH

1. Data Siswa 4 (empat) tahun terakhir:

Jumlah
Jml Kelas VII Kelas VIII Kelas IX (Kls. VII + VIII
Th. Pendaftar + IX)
Pelajaran (Calon Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Siswa Baru) Rombe Rombe
Siswa Rombel Siswa Siswa Siswa Rombel
l l
2006/2007
2007/2008
2008/2009
2009/2010

2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan


a. Kepala sekolah
Jenis Pend
Kela- . Masa
No. Jabatan Nama Usia
min Akhi Kerja
L P r
1. Kepala Sekolah
2. Wakil Kepala
Sekolah
3. Guru Keterampilan

b. Guru
1. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah
Jumlah dan Status Guru
No Tingkat
GT/PNS GTT/Guru Bantu Jumlah
. Pendidikan
L P L P
1. S3/S2
2. S1
3. D-4
4. D3/Sarmud
5. D2
6. D1
7. ≤
SMA/sederajat
Jumlah

3. a) Data Ruang Belajar (Kelas)

Jumlah dan ukuran


Jml. ruang
Jumlah ruang
lainnya
yg digunakan
Kondisi Ukuran Ukuran Ukuran Jumlah (d) yg digunakan u. R. Kelas
7x9 m (a) > 63m (b) < 63 m (c) =(a+b+c) untuk r. Kelas
2 2 2

(f)=(d+e)
(e)
Baik
Rsk
ringan
Rsk
sedang
Rsk Berat
Rsk Total

Keterangan kondisi:
Baik Kerusakan < 15%
Rusak ringan 15% - < 30%
Rusak sedang 30% - < 45%
Rusak berat 45% - 65%
Rusak total >65%

b) Data Ruang Belajar Lainnya

Jenis Ruangan Jumlah (buah) Ukuran (pxl) Kondisi*)


1. Keterampilan
2. Perpustakaan
3. Lab. IPA
4. Lab komputer

c) Data Ruang Kantor


Jumlah
Jenis Ruangan Ukuran (pxl) Kondisi*)
(buah)
1. Kepala Sekolah
2. Wakil Kepala
Sekolah
3. Guru
4. Tata Usaha
5. Tamu
6.

D. Sarana/prasarana Sekolah meliputi :


1. Gambaran keadaan fisik sekolah
Gedung permanen status hak pakai , luas tanah …………. m2
Adapun fasilitas dan prasarana pendukung yang ada pada SD-SMP Satu atap
……. Sebagai berikut :

a. Ruang kelas : ruang


b. Ruang kepala sekolah : ruang
c. Ruang guru : ruang
d. Ruang Tata usaha : ruang
e. Ruang BK : ruang
f. Ruang Kopsis : ruang
g. Ruang OSIS : ruang
h. Ruang Laboratorium : ruang
i. Ruang Perpustakaan : ruang
j. Ruang keterampilan : ruang
k. Ruang olah raga : ruang
l. Ruang computer : ruang

2. Sarana SD-SMP Satu Atap

A. Koleksi modul/buku
NO Jenis modul/buku Jml modul jumlah Jml modul jumlah Jml modul jumlah Jumlah
mata pelajaran Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 modul
1. Modul matematika

2. ModulIPA fisika

3. Modul IPA Biologi

4. Modul IPS Geografi

5. Modul IPS sejarah

6. Modul IPS ekonomi

7. Modul PKn

8. Modul Agama Islam

9. Modul Agama kristen

10. Modul Bhs Indonesia

11. Modul BHs Inggris

12. Modul matematika

13. Modul penjas orkes

B. Media belajar dan prasarana


NO Jenis sapras jumlah kondisi Digunakan Penyimpanan di
Baik rusak oleh Sekolah induk Tempat lain
1. Sanggar
2. OHP
3. TV
4. DVD/VCD
5. Komputer destop
6. Laptop
7. Radio kaset
8. Printer
E. Dukungan sekolah terhadap pembelajaran siswa

1. Dukungan fasilitas antara lain :


- Memiliki ruangan khusus kegiatan keterampilan
- Memiliki tenaga pembimbing keterampilan
2. Dukungan dana
- Beaya pendidikan keterampilan dimasukkan ke dalam RAPBS
3. Dukungan kegiatan ekstra kurikuler
- Pembinaan siswa berbakat dalam bidang seni,olahraga dan pramuka
4. Dukungan kegiatan keagamaan
- Pendidikan TPA
- Pengajian rutin

F. Persentase kehadiran siswa di SMP Negeri pada SD-SMP satu atap

Jml siswa % kehadiran siswa


No Kelas Semester 1 Semester 2
P L Jml P L P L
1 VII
2 VIII
3 IX

G. Persentase kehadiran guru pada saat belajar mengajar pada semester 1 dan semester 2
tahun pelajaran 2009/2010

% Frekwensi kehadiran
Guru Mata pelajaran
Semester 1 Semester 2
1. Pendidikan Agama
2. PKn
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. IPA
6. IPS
7. Bahasa inggris
8. Penjaskes
9. Kertakes
10. Mulok

H. Persentase siswa putus sekolah kelas 7, 8 dan 9 setiap akhir tahun peajaran 2
tahun terakhir
Tahun 2008/2009 Tahun 2009/2010
No
VII (%) VIII(%) IX(%) VII (%) VIII(%) IX(%)
1
2
I. Jenis Pendidikan Keterampilan yang dipilih disesuaikan dengan Mata Pelajaran
Mulok yaitu :

a. Menjahit
b. Sablon
c. Tata boga

J. Upaya sekolah

Upaya sekolah mempersatukan siswa SMP negeri pada SD-SMP Satu Atap dengan
tujuan agar siswa negeri SD-SMP satu atap memiliki rasa bangga dan percaya diri

K. Masalah-masalah yang dihadapi dalam pembelajaran serta usaha mengatasinya.

Permasalahan Pemecahan masalah


a. Kehadiran siswa tidak bisa mencapai a. Memberi motivasi dan pengarahan pada
100% sebab sebagian dari mereka siswa untuk mengikuti program
sekolah sambil bekerja keterampilan yang akan memberi bekal
mandiri di kemudian hari
b. Kurangnya penguasaan bidang
akademik b. Pemberian bea siswa

c. Tambahan pendalaman materi untuk


pelajaran UN

L. Alasan pemilihan SMP Negeri pada SD-SMP Satu Atap tersebut karena minat siswa
untuk belajar keterampilan khususnya tata busana/menjahit sangat tinggi

M. Supervisi
Frekuensi supervisi kepala sekolah /wakil kepala sekolah ke kelas dalam
pembelajaran direncanakan minimal dilakukan setiap bulan 1 kali. Diharapkan
dengan intensitas supervisi yang dilakukan akan lebih memberi motivasi bagi siswa
dan supervisi dapat mengetahui kedalaman materi yang diberikan oleh guru
pembimbing kepada siswa
BAB III
PROSPEK MENGENAI PENDIDIKAN KETERAMPILAN

A. Faktor-faktor yang mendukung program keterampilan


1. Faktor-faktor kekuatan, seperti :
o siswa kebanyakan berasal dari anak dari para buruh tani yang terbiasa
membantu bekerja orang tua
o Guru memiliki sifat membimbing dan sabar dalam menghadapi siswa
o Memiliki tenaga ahli dilingkungan sekolah
o Kepala Sekolah mendukung kegiatan pendidikan keterampilan
o Sekolah memiliki penjaga malam yang senantiasa menjaga lingkungan
sehingga tempat aman
o Penjaga malam tinggal di lingkungan sekolah
o Letak sekolah mudah dijangkau oleh siswa Keadaan tempat
o Terdesianya ruang keterampilan
o Masyarakat sekitar dan orang tua murid mendukung kegiatan pendidikan
keterampilan dan diharapkan akan sangat membantu kebutuhan lingkungan
serta dapat membantu penghasilan orang tua

2. Faktor-faktor peluang
- Keterampilan menjahit belum banyak dilingkungan sekolah sementara
keterampilan yang ada disekitar lingkungan adalah…………….
- Tenaga ahli dapat terpenuhi dari lingkungan sekolah dan dari luar sekolah
- Dewan sekolah bersedia membantu suksesnya program keterampilan
antara lain :
- Mencarikan mitra usaha dan mensosialisasikan kegiatan pendidikan
keterampilan di lingkungan sekolah dan orang tua siswa
- Pemasaran dilakukan untuk sekolah dan lingkungan sekolah sekitarnya
- Bahan baku mudah diperoleh
- Dengan adanya bantuan peralatan yang akan datang dan tersedianya
tenaga ahli diharapkan proses produksi tidak mengalami hambatan
- Produk yang akan dibuat merupakan kebutuhan sekolah dan masyarakat
sekitar
- Strategi pemasaran akan bekerja sama dengan instansi sekolah terdekat
dan toko di sekitar

B. Hambatan yang diperkirakan dihadapi dan cara yang direncanakan untuk


mengatasinya

Hambatan
o Siswa yang tidak memiliki bakat menjahit akan memerlukan waktu yang agak
lama dalam menerima pelajaran
o Guru belum tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini karena belum
melihat hasilnya
o Pemasaran yang kurang lancar akan mengurangi minat siswa untuk
memproduksi produk
Cara mengatasi masalah
o Memberi motivasi kepada siswa bahwa pendidikan keterampilan menjahit
dapat membantu diri sendiri dan menambah uang saku
o Memberikan pandangan kepada guru-guru bahwa keterampilan dapat dimiliki
oleh siswa dengan belajar terus menerus
o Dewan sekolah dan kepala sekolah mencari mitra dalam kaitanya dengan
pemasaran secara langsung dan membuat bahan promosi seperti spanduk

C. Prospek kesinambungan dan perkembangan program tahun kedua


1. Rancangan tahap produksi pada tahun-tahun berikutnya, gambaran jumlah
produksi, jenis produksi.

Tahap Jenis produksi Jumlah produksi


I

II
2. Rancangan penunjukan penampungan hasil produksi (kemitraan dengan dunia
usaha)
o Produk akan dibeli oleh siswa di lingkungan sekolah
o Menitipkan produk di koperasi sekolah
o Menawarkan produk pada toko pakaian di kota

3. Dana keuntungan produksi akan disimpan dalam bentuk tabungan siswa yang
akan diberikan pada siswa setelah tamat sebagai modal awal usaha mandiri
sementara uang upah akan diberikan langsung pada siswa sesuai kesepakatan
bersama

4. Rancangan penambahan modal usaha dengan cara menyisihkan 30 % dari


keuntungan yang didapat setiap kali produksi dan menyisipkan dana penyusutan
alat pada saat produksi sebesar 5 % sehingga modal sarana dapat kembali
BAB IV
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KETERAMPILAN

A. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan

Materi/Aspek Tujuan/ Metode/ Pengajar/ Proporsi (%)


No Tempat Waktu Alat Bahan
Pendidikan Kompetensi Pendekatan Instruktur Teori Praktek

1. 1. Persiapan Mampu R. Ket. Minggu 1 o Ceramah Mesin 40 60


sarana dan menyiapkan Bulan ke 2 o Diskusi jahit
prasarana tempat Mesin
praktik o praktik
obras
sesuai
standar Meja
kerja potong
2. 2. Pengenalan Mampu R. Ket. Minggu 1 o Ceramah Mesin Kertas 15 85
alat mengoperas Bulan ke 2 o Diskusi jahit Blacu
ikan alat Mesin Benang
menjahit o praktik
obras jahit
dengan
memperhati Jarum
kan mesin
keselamatan
kerja
3. 3. Membuat Mampu R. Ket. Minggu 2 o Ceramah Penggar Buku 15 85
pola membuat Bulan ke 3 o Diskusi is pola kostum
pola dengan Kertas
Gunting
benar o praktik pola
kertas
pinsil
4. 4. Menggunting Mampu R. Ket. Minggu 1 o Ceramah Gunting Kain 15 85
kain mengguntin Bulan ke 4 o Diskusi kain Kapur
g kain jahit
Jarum
sesuai o praktik
pentul
dengan
garis pola Meja
potong
5. 5. Menjahit Mampu R. Ket. Minggu 1 o Ceramah Mesin Potong 15 85
menjahit Bulan ke 5 o Diskusi jahit an
sesuai bahan
Mesin
dengan o praktik Benang
obras
langkah jahit
kerja Bahan
pemba
ntu
6. Pengemasan Mampu R. Ket. Minggu 1 o Ceramah Hasil 15 85
mengemas Bulan ke 9 o Diskusi produk
produk si
o praktik
7. Pemasaran Dapat R. Ket. Minggu 1 o Ceramah Hasil 15 85
menerapkan Bulan ke o Diskusi produk
konsep 10 si
pemasaran o praktik
8. Pembukuan Mampu R. Ket. Minggu 1 o Ceramah Pena Buku 15 85
membukuka Bulan ke o Diskusi kas
n keuangan 11
sesuai o praktik
standar
2. Pola pengelolaan (keterlibatan siswa)
No Nama Siswa Kelas Pekerjaan setiap hari Penanggungjawab
1. A 1. Membuat pola 1. A

2.

3.
2. Menggunting 2. B
4.

5.

6. 3. Menjahit 3. C

7.

8.

9.

10. 4. Menyelesaikan akhir 4. D

11.
5. Mengemas 5. E
12.
6. Memasarkan 6. F
13.

14.
7. Menyusun Pembukuan 7. G

15.

16.

17.

18.

19.
20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

3. Struktur Organisasi PPK

PEMBINA

.…(Kepala Sekolah) …

BADAN PENGAWAS MANAJER UMUM MANAJER PRODUKSI

…..…(Komite)….
(Wakil Kep. Sek).. Guru Keterampilan
…………..
ADMINISTRASI

……(Siswa)……..
UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT
KEUANGAN PELATIHAN PRODUKSI PEMASARAN PELAPORAN

…(Siswa).... …(Siswa).... …(Siswa).... …(Siswa).... …(Siswa)....

PESERTA / ANGGOTA PPK.

B. Alat/sarana keterampilan yang diperlukan


No Jenis Alat Spesifikasi Banyak Kegunaan Kapan dan dimana
nya dibeli
1 Mesin jahit lurus Manual,tanpa dinamo 8 Menjahit Minggu 1
Menyelesaikan tepi Di Toko…….
2 Mesin Obras dinamo, 3 benang 2
Duduk
3 bangku kayu 10
Menggunting
4 Gunting kain Stainless steel, 8 inch 15
Menggunting
5 Gunting kertas Stainless steel, 8 inch 15
Menggunting
6 Gunting benang Stainless steel, 4 inch 15
7 Keranjang pakaian 60X40 X 20 cm 6
8 Kapur jahit 9
Pasang kancing
9 Jarum tangan Stainless steel 10
10 jarum mesin Stainless steel, no 11 50
Mengukur badan
11 meteran plastik, 150 cm 30
Membuat pola
12 Penggaris pola mika 5
Membuka jahitan
13 Pendedel Stainless steel 14
15 Setrika pengatur panas,220 v 2
Melicinkan pakaian
16 Papan setrika Kayu 2
17 Semprotan air Plastik 2
18 Minyak mesin 5
19 Jarum pentul Stainless steel 20
Lemari penyimpanan
20 produk kaca 1
21 meja potong kayu 75x100x70 cm 3
22 baju kerja/celemek katun 30
Potong kain
23 Keranjang sampah Plastik 10
Melindungi dr kotor
24 skoci Stainless steel 8
25 spul Stainless steel 16

C. Bahan keterampilan yang diperlukan


Spesifikasi Banyakny Cukup untuk berapa Kapan dan dimana
No Jenis Bahan siswa dapat dibeli
a
1 kain Blacu lebar 150 15 30 siswa Minggu 2
2 Benang Jahit katun 30
3 kain Kaos TC 28 4
4 Benang Jahit katun 40
5 Benang obras besar 9
6 Karet 3 cm 1
7 kertas pola 100
8 kain Kaos TC 28 4
9 Kain kaos katun 5
10 Ribbing 150
11 Benang Jahit katun 50
12 Benang obras besar 12
13 Plastik 5 kg 4
14 Karet 3 cm 4

D. Rencana Pemasaran
1. Pemasaran produk dilaksanakan oleh siswa di bawah bimbingan dan pengawasan
guru
2. Waktu pemasaran direncanakan setelah dilakukan produksi pada tahap pertama
3. Produk akan dipasarkan pada lingkungan sekolah atau ditawarkan pada
masyarakat sekitar
4. Pemasaran dilakukan dengan cara langsung dan menitipkan pada koperasi sekolah
dan sekolah sekitar

E. Jadwal kegiatan
Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penunjukan tempat keterampilan
2. Pembelian alat
3. Pembelian bahan
4. Pelaksanaan pelatihan
5 Pelaksanaan produksi tahap I
6 Pelaksanaan produksi tahap II
7 Pemasaran produksi tahap I
8 Pemasaran produksi tahap II
9 Evaluasi manajemen produksi
dan manajemen keuangan.
10 Penyusunan Laporan

Bulan ke 5 Bulan ke 6 Bulan ke 7 Bulan ke8


No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penunjukan tempat keterampilan
2. Pembelian alat
3. Pembelian bahan
4. Pelaksanaan pelatihan
5 Pelaksanaan produksi tahap I
6 Pelaksanaan produksi tahap II
7 Pemasaran produksi tahap I
8 Pemasaran produksi tahap II
9 Evaluasi manajemen produksi
dan manajemen keuangan.
10 Penyusunan Laporan

Bulan ke 9 Bulan ke Bulan ke 11 Bulan ke


No Kegiatan 10 12
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penunjukan tempat keterampilan
2. Pembelian alat
3. Pembelian bahan
4. Pelaksanaan pelatihan
5 Pelaksanaan produksi tahap I
6 Pelaksanaan produksi tahap II
7 Pemasaran produksi tahap I
8 Pemasaran produksi tahap II
9 Evaluasi manajemen produksi
dan manajemen keuangan.
10 Penyusunan Laporan

F. Inovasi dalam penyelenggaraan bila dibanding dengan kondisi yang selama ini
dilakukan secara tradisional di masyarakat

Jenis Keterampilan yang dipilih : Menjahit

Pelaksanaan yang selama Nilai tambah yang


Inovasi yang akan
No ini dilakukan secara diharapkan dari inovasi
dilakukan di sekolah
tradisional tersebut

1 Menjahit secara turun menurun Memberikan teknik- Adanya perbaikan pada


teknik baru hasil produksi
2 Sambungan ditutup dengan Penggunaan mesin Hasil lebih bersih dan lebih
teknik melipat penyelesaian baik

BAB V
RENCANA ANGGARAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN

A. Rencana Anggaran
1. RAPBS

Jumlah Dana ( Rp)


No Sumber Dana
T.P. 2009/2010 T.P. 2010/2011
1 Komite Sekolah / BP 3
2 BOS
3 “Block-grant” Pendidikan Keterampilan Bagi 30.000.000
Siswa SD-SMP Satu atap
4 BOP
2. Rincian Anggaran Belanja (RAB)

A. Pengadaan Peralatan

Pengadaan media pembelajaran

B. Pelaksanaan Kegiatan (Max 80%)


a. Pengadaan Bahan Praktik

1. Pembelian Bahan Pelatihan

2. Pembelian Biaya Bahan Produksi

(a).Bahan Pokok

(b).Bahan Penunjang

a. Pendampingan Pelaksanaan Program Pendidikan


Keterampilan
C. Manajemen Operasional

3. Rekapitulasi

No Uraian Jumlah

(Rp)
A Pengadaan Peralatan
Pengadaan Peralatan Praktik
B. Pelaksanaan Kegiatan
a. Pengadaan Bahan Praktik
1. Pembelian Bahan Pelatihan
2. Pembelian Biaya Bahan Produksi
(a). Bahan Pokok
(b). Bahan Penunjang
b. Pendampingan Pelaksanaan PPK
Honor/Transport untuk :
1. Guru Keterampilan
2. Tenaga Ahli
3. Kepala Sekolah
4. Wakil Kepala Sekolah
5. Bendahara

C Manajemen
1. Pemeliharaan Peralatan Praktik
(Maintenance)
2. Biaya Operasional :
a. Rapat
b. Publikasi
c. ATK
d. Dokumentasi
e. Konsumsi
f. Penyusunan Laporan

Jumlah Rp. 30.000.000

Pelaksanaan Produksi
Membuat 120 stel kaos olahraga
Prakiraan keuntungan

Jenis Barang Perkiraan modal Perkiraan Keuntungan Keuntungan


Produksi
jml Hrg Total Jml Hrg Total
satuan harga brng satuan harga
Kaos olah 120 62281 7473750 120 72000 8640000 1166250
raga

Pertanggung jawaban keuntungan pertahun

Total Supervisor Tambahan Tabungan Tabungan Perawatan


modal abadi siswa alat
30% 30% 10% 20% 10%
1166250 349875 349875 116625 233250 116625

b. Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring dan evaluasi dalam pertanggungjawaban proses dan hasil


meliputi :

1. Monitoring
Monitoring Merupakan kegiatan pemantauan dengan mengamati, menanyakan
serta mencatat apa yang diperolehnya tanpa memberikan penilaian atau saran
(seperti memotret apa adanya).
Petugas/ Waktu dan
No Kegiatan/Materi Frekuensi Alat Hasil *)
Penjab Pelaksanaan

*) Diisi Baik / Kurang Baik

2. Evaluasi
Kegiatan pengumpulan data dan informasi yang tujuannya ingin menilai apakah
program sesuai dengan pelaksanaan, apakah tujuan yang diinginkan sesuai dengan
hasilnya, apakah konsep kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik. Bila ada
perbedaan antara program, tujuan, dan konsep yang dirancang dengan
pelaksanaan, berarti ada masalah yang perlu diselesaikan. Komponen yang
dievaluasi antara lain :

- Perencanaan kegiatan
- Pelatihan
- Proses program pendidikan keterampilan
- Manajemen Produksi
- Manajemen Pemasaran
- Manajemen Keuangan
- Kesesuaian antara program dengan pelaksanaan
- Kesesuaian antara tujuan / kompetensi yang ingin dicapai dan kenyataan yang
dicapai.

Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan di masing-masing SD-SMP


SATU ATAP yang melaksanakan Program Pendidikan Keterampilan, Tim
Pengembang perlu menyusun rancangan yang menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai, hasil yang diharapkan, masalah yang dihadapi dan upaya
penyelesaiannya, siapa yang akan melakukan, kapan dilakukan, instrumen yang
digunakan, dengan apa dilakukan, bagaimana penyusunan laporan hasilnya, dan
disampaikan kepada siapa saja.

Anda mungkin juga menyukai