Anda di halaman 1dari 10

Psikotropika dan Zat Adiktif

Sekolah : SMP Qur’an Darul Fattah


Kelas : VIII
Mata Pelajaran : IPA
Semester : II (DUA)
Standar Kompetensi : 4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
KD : Mendeskripsikan sifat/pengaruh zat adiktif dan psikotropika

A. Materi

A. Zat Adiktif
Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme
dapat menyebabkan kerja biologi terganggu serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi
yang sulit dihentikan, dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika
dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa.

َ ِ‫ت َويُ َح ِ ِّر ُم َعلَ ْي ِه ُم ْال َخبَائ‬


‫ث‬ َّ ‫َوي ُِح ُّل لَ ُه ُم‬
ِ ‫الطيِِّبَا‬

“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala
yang buruk” (QS. Al A’rof: 157). Setiap yang khobits terlarang dengan ayat ini. Di antara
makna khobits adalah yang memberikan efek negatif.

1. Zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika


Zat adiktif jenis ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bahkan mungkin juga
sering kita konsumsi pada bahan makanan atau minuman yang mengandung zat adiktif
tersebut. Adapun yang termasuk dalam zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika, yaitu :

a. Kafein
Bagi kalian penggemar teh atau kopi, mungkin kalian sudah tahu tentang kandungan
kafein yang terdapat pada teh dan kopi. Teh yang mengandung kafein membuat hampir
sebagian besar dari kita menjadi terbiasa untuk mengkonsumsinya setiap hari. Tetapi teh
aman dan baik untuk dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.

Created by: Kinasih Cahyono, S.Pd.


SMP Quran Darul Fattah Bandar Lampung Page 1
Selain mengandung kafein, teh juga mengandung theine, teofilin, dan teobromin dalam
jumlah sedikit. Sementara itu, kopi memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada
teh. Kopi yang terbuat dari biji kopi yang disangrai dan dihancurkan menjadi bubuk kopi
umumnya dikonsumsi orang dengan tujuan agar mereka tidak mengantuk sebab kafein dalam
kopi dapat meningkatkan respons kewaspadaan pada otak. Oleh karena itu kopi tidak
dianjurkan untuk diminum secara berlebihan. Tetapi kopi juga memiliki sejumlah manfaat
pada beberapa terapi kesehatan, seperti mencegah penyakit Parkinson, kanker usus, kanker
lambung, dan kanker paru-paru. Untuk beberapa kasus tertentu, kopi juga dapat menjadi obat
sakit kepala, tekanan darah rendah, dan obesitas.

Gambar 9.10 Kopi dan teh yang mengandung


kafein
Sumber: http://www.blog.puali.com

b. Nikotin
Nikotin terdapat dalam rokok yang dibuat dari daun tembakau melalui proses tertentu dan
dicampur dengan bunga cengkeh serta beberapa macam bahan aroma. Kandungan nikotin
pada rokok inilah yang menyebabkan orang menjadi berkeinginan untuk mengulang dan
terus-menerus merokok. Selain mengandung nikotin, rokok juga mengandung tar. Kita juga
sudah mengetahui tentang bahaya rokok pada kesehatan, yaitu dapat merugikan organ-organ
tubuh bagian luar, seperti perubahan warna gigi dan kulit, maupun organ tubuh bagian dalam
yang dapat memicu kanker paru-paru.

‫ين‬
ِ ‫اط‬ َّ ‫ِإنَّ ا ْل ُمبَ ِذِّ ِرينَ كَانُوا ِإ ْخ َوانَ ال‬
ِ َ‫شي‬

Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan (Al-Isra’: 27).

Rokok itu bentuk pemborosan dan berlebih-lebihan, termasuk perbuatannya syaithan.

Created by: Kinasih Cahyono, S.Pd.


SMP Quran Darul Fattah Bandar Lampung Page 2
Gambar 9.11 Rokok yang mengandung nikotin
Sumber: http://www.poskotanews.com

‫َّللاَ َكانَ بِ ُك ْم َر ِحي ًما‬ َ ُ‫َو ََل ت َ ْقتُلُوا أ َ ْنف‬


َّ ‫س ُك ْم إِ َّن‬

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu” (QS. An Nisa’: 29).

c. Alkohol
Alkohol diperoleh melalui proses peragian (fermentasi) sejumlah bahan, seperti beras ketan,
singkong, dan perasan anggur. Alkohol ini sudah dikenal manusia cukup lama. Salah satu
penggunaan alkohol adalah untuk mensterilkan berbagai peralatan dalam bidang kedokteran.

Alkohol yang terkandung dalam minuman dapat berasal dari hasil fermentasi bahan minuman
itu sendiri (contohnya, alkohol yang terdapat dalam minuman hasil fermentasi sari buah
anggur) atau sengaja ditambahkan ke dalam suatu minuman olahan. Semua jenis minuman
yang mengandung alkohol (etanol), seperti pada Gambar 8.20 disebut minuman keras.
Berdasarkan kandungan alkoholnya, minuman keras dikelompokkan menjadi golongan:

1. A, berkadar etanol 1–5 %;


2. B, berkadar etanol 5–20 %; dan
3. C, berkadar etanol 20–50 %.

Tanda-tanda gejala pemakaian alkohol, yaitu gembira, pengendalian diri turun, dan muka
kemerahan. Jika sudah kecanduan meminum minuman keras, kemudian dihentikan maka
akan timbul gejala gemetar, muntah, kejang-kejang, sukar tidur, dan gangguan jiwa. Jika
overdosis akan timbul gejala perasaan gelisah, tingkah laku menjadi kacau, kendali turun, dan
banyak bicara sendiri

‫ان فَاجْ تَنِبُوهُ لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْفل‬


ِ ‫ط‬َ ‫ش ْي‬
َّ ‫س ِم ْن َع َم ِل ال‬ َ ‫حُونَ ِِيَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا إِنَّ َما ْال َخ ْم ُر َو ْال َم ْيس ُِر َو ْاْل َ ْن‬
ٌ ْ‫صابُ َو ْاْل َ ْز ََل ُم ِرج‬

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban


untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (Almaidah-90)

ِ‫ضا َء ِفي ْالخ َْم ِر َو ْال َم ْي ِس ِر‬


َ ‫طانُ أ َ ْن يُو ِق َع َب ْينَ ُك ُم ْال َعدَ َاوة َ َو ْال َب ْغ‬
َ ‫ش ْي‬
َّ ‫ص َّد ُك ِْم ِإنَّ َما ي ُِريد ُ ال‬ ِْ ‫ّللا ِذ ْك ِِر َع‬
ُ ‫ن َو َي‬ َّ ‫فَ َه ْل أَ ْنت ُ ْم ۖ ال‬
ِِ ‫ص ََلِِة َو َع‬
َِِّ ‫ن‬
َ‫ُم ْنتَ ُهون‬

Created by: Kinasih Cahyono, S.Pd.


SMP Quran Darul Fattah Bandar Lampung Page 3
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di
antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari
mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

2. Zat adiktif narkotika


Narkotika merupakan zat adiktif yang sangat berbahaya dan penggunaannya dilarang di
seluruh dunia. Penggunaan narkotika tidak akan memberi efek positif pada tubuh tetapi
malah akan memberikan efek negatif. Jika digunakan maka penggunanya akan mengalami
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi bahkan menghilangkan
rasa nyeri, tetapi setelah itu penggunanya akan merasa tergantung dan akan mengulangi
secara terusmenerus untuk menggunakan narkotika yang memiliki banyak jenis ini. Jika
sudah begini maka akan sulit untuk lepas dari jerat narkotika yang hanya akan memberi
siksaan pada penggunanya. Narkotika hanya diperbolehkan dalam dunia medis yang biasanya
digunakan sebagai obat bius untuk orang yang akan dioperasi, dan penggunaannya pun sesuai
prosedur yang telah ditentukan dalam standar kesehatan internasional. Jenis-jenis narkotika
ini misalnya sabu, opium, kokain, ganja, heroin, amphetamine, dll. Karena berbahayanya
maka menyimpan salah satu dari jenis narkotika tersebut akan dikenakan hukuman yang
sangat berat misalnya saja hukuman mati.

۞ َِ‫ن يَ ْسأَلُونَك‬ ِِ ‫ل ۖ َو ْال َم ْي ِس ِِر ْالخ َْم ِِر َع‬ ِْ ُ‫اس َۖۖ ِللن َو َمنَافِ ُِع َك ِبيرِ ِإثْمِ فِي ِه َما ق‬
ِ ِ ‫ن أ َ ْكبَ ُِر َو ِإثْ ُم ُه َما‬
ِْ ‫يُ ْن ِفقُونَِ َماذَا َويَ ْسأ َِلُونَكَِ ۖ نَ ْف ِع ِه َما ِم‬
ُ‫ل‬ ْ ْ َ َٰ َ
ِِ ‫ّللاُ يُبَيِنُِ كذ ِلكَِ ۖ العَف َِو ق‬ َّ َ َ
َِّ َ‫ت لعَلك ْم تتفك ُرون‬َ ُ َّ َ ْ
ِ ‫لك ُِم اْل َيا‬ُ َ

(Albaqarah 219.) Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada
keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya
lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan.
Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu supaya kamu berfikir,

3. Zat adiktif psikotropika


Psikotropika merupakan zat atau obat baik alamiah maupun sintetis yang bukan merupakan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika
dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan
kelainan perilaku, disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, dan perubahan alam

Created by: Kinasih Cahyono, S.Pd.


SMP Quran Darul Fattah Bandar Lampung Page 4
perasaan. Psikotropika sendiri merupakan zat atau obat, baik itu yang alamiah ataupun
sintetik, tapi bukan narkotika yang berguna sebagai psikoaktif yang mempunyai pengaruh
selektif dalam susunan syaraf pusat yang dapat menimbulkan perubahan khas aktivitas
mental serta perilaku. Hampir semua zat adiktif masuk dalam psikotropika, namun tidak
semua psikotropika dapat menyebabkan ketergantungan. Beberapa yang termasuk golongan
psikotropika adalah Sedative-Hipnotik, Amfetamin, dan obat halusinogenik. a. Sedatif-
Hipnotik (Depresan) Sedative-Hipnotik merupakan penekan susunan saraf pusat. Dalam dosis
kecill dapat mengatasi ansietas (perasaan cemas) sedangkan dalam jumlah besar dapat
menginduksi tidur. Contohnya antara lain : sedatin/pil BK, rohypnol, magadon, valium dan
mandrax (MX). SedativeHipnotik yang banyak disalahgunakan adalah golongan
Benzodiazepin yang dapat dikonsumsi secara oral (ditelan). Pengaruh Sedative-Hipnotik
terhadap susunan saraf pusat bergantung pada dosis atau jumlah yang dipakai, dengan tingkat
pengaruh sebagai berikut : 1) Dalam jumlah kecil, menyebabkan rasa tenang, mengurangi
ansietas, dan terjadi pengendalian diri yang kurang terkontrol.
2) Dalam jumlah sedang, menyebabkan mengantuk, menginduksi tidur dan memperpanjang
tidur.
3) Dalam dosis yang lebih banyak, menimbulkan efek anestesi, hilang kesadaran, dan
amnesia.

Gambar 9.12 Jenis-jenis narkotika


Sumber: http://www.jogja.tribunnews.com Gambar 9.13 Contoh peralatan pemakai
psikotropika
Sumber: http://www.jogja.tribunnews.com

‫ت َو َع ِملُوا آ َمنُوا الَّذِينَِ َوأَ َّما‬ َ ‫ّللاُ ۖ أ ُ ُج‬


َّ ‫ور ُه ِْم فَي َُوفِي ِه ِْم ال‬
ِِ ‫صا ِل َحا‬ َّ ‫ال‬
َِّ ‫ظا ِل ِمينَِ ي ُِحبِ ا َۖل َو‬

(Alimran 57.) Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang
saleh, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan
mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.

b. Amfetamin (Stimulan)
Created by: Kinasih Cahyono, S.Pd.
SMP Quran Darul Fattah Bandar Lampung Page 5
Amfetamin adalah suatu bahan sintetik (buatan) yang tergolong perangsang susunan saraf.
Ada tiga jenis amfetamin yaitu laevoamfeamin (benzedrin), dekstroamfetamin (deksedrin),
dan metilamfetamin(metedrin). Golongan amfetamin yang banyak disalahgunakan adalah
MDMA (3,4, metilan-di-oksi met-amfetamin) atau lebih dikenal dengan ekstasi dan
metamfetamin (shabu-shabu). Amfetamin dapat dikonsumsi dengan cara ditelan, yang
kemudian akan diabsorbsi seluruhnya ke dalam darah. Pada penggunaan secara intravena
dalam beberapa detik akan sampai di otak.

Gambar 9.14 Contoh Sedative-Hipnotik Gambar 9.15 Contoh amfetamin (stimulan)

(Depresant) Sumber: http://www.www.acehtraffic.com

Sumber: http://www.metroworld.us

ُ‫ْف َكانَ َعاقِبَ ِة‬ َ ‫ظ ُروا َكي‬ ُ ‫ض فَيَ ْن‬ ِ ‫ِيروا فِي ْاْل َ ْر‬ ُ ‫ن الَّذِينَِ لَ ْم يَس‬ َ َ ‫ض َو َع َم ُروهَا أ َ ْكث َ َر ِم َّما ِم ْن ُه ِْم أ‬
ِْ ‫ش َِّد كَانُوا ۖ قَ ْب ِل ِه ِْم ِم‬ َ ‫اروا ْاْل َ ْر‬
ُ َ ‫قُ َّوةِ َوأَث‬
ُ
‫سل ُه ِْم َع َم ُروهَا َو َجا َءتْ ُه ِْم‬ُ ‫ت ُر‬ ْ
ِِ ‫ّللاُ كَانَِ فَ َما ۖ بِال َبيِنَا‬ ْ
َِّ ‫ن ِليَظ ِل َم ُه ِْم‬ َٰ
ِْ ‫س ُه ِْم كَانُوا َولَ ِك‬ َ
َ ُ‫يَظ ِل ُمونَِ أ ْنف‬ ْ

(Arrum 9.) Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan
memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-
orang itu adalah lebihkuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta
memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang
kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah
sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku
zalim kepada diri sendiri.

c. Halusinogen
Halusinogen berpengaruh terhadap persepsi bagi penggunanya. Orang yang mengkonsumsi
obat tersebut akan menjadi orang yang sering berhalusinasi, misalnya mereka mendengar atau
merasakan sesuatu yang ternyata tidak ada. Pengaruh halusinogen ini sangat bervariasi,
sehingga sulit diramalkan bagaimana atau kapan mereka mulai berhalusinasi.

Created by: Kinasih Cahyono, S.Pd.


SMP Quran Darul Fattah Bandar Lampung Page 6
Halusinogen alami antara lain ganja, kecubung, meskalin yang berasal dari kaktus
Liphophora williamsii dan psilocybin yang berasal dari jamur Psilocybe mexicana dan
halusinogen sintetik antara lain adalah LSD (Lysergic acid Diethylamide). Ganja akan
menimbulkan halusinogen bila pada dosis yang tinggi.

Gambar 9.16 Ganja


Sumber: http://www.guruipa.com

ِ ‫ارةِ َيا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ََل ت َأ ْ ُكلُوا أَ ْم َوالَ ُك ْم َب ْي َن ُك ْم ِب ْال َب‬
َِ‫اط ِل ِإ ََّل أَ ْن تَ ُكون‬ ِْ ‫ل ۖ ِم ْن ُك ِْم ت ََراضِ َع‬
َ ‫ن تِ َج‬ َ ُ‫َّللاَ ۖ أ َ ْنف‬
َِ ‫س ُك ِْم ت َ ْقتُلُوا َو‬ َّ ‫ِإ َّن‬
ُ
‫َكانَ بِك ْم َر ِحي ًما‬

(Annisa 29). Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya
Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.

BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA

NAPZA menyerang dan merusak syaraf dan akal manusia. Ini mengakibatkan perasaan dan
akal seseorang tidak berfungsi normal. Bila dua organ tersebut tidak berfungsi, sebenarnya
manusia itu telah kehilangan kemanusiaannya. Penyalahgunaan pemakaian morfin maupun
heroin yang berkepanjangan dapat menimbulkan “addict” (ketergantungan) dan ia akan
meningkatkan takaran pemakaian sesuai dengan tingkat efeknya.

Sementara itu, pemakaian kokain yang berlebihan akan mengakibatkan kejang-kejang


diikuti dengan timbulnya gangguan pernapasan. Hal ini bisa menjadi fatal bagi pemakai
jika terjadi koma dan gangguan fungsi jantung. Ganja juga dapat mengakibatkan denyut
jantung menjadi meningkat dan gangguan pada paru-paru (pernapasan) yang dapat
menimbulkan kanker. Pemakaian pada masa kehamilan dapat mengakibatkan bayi yang
prematur dan cacat.

Created by: Kinasih Cahyono, S.Pd.


SMP Quran Darul Fattah Bandar Lampung Page 7
Penggunaan minuman beralkohol tinggi sangat menimbulkan masalah, lagi-lagi jika pemakai
bereksperimen, seperti mencampur satu zat dengan alkohol. Efeknya dapat mengakibatkan
organ-organ dan fungsi tubuh menjadi rusak.

DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA

Dampak Pribadi

1. Semangat bekerja/belajar menurun, suatu ketika bisa bersikap seperti orang “edan”
2. Kepribadian berubah drastis, seperti berubah menjadi pemurung, pemarah, dan sikap
melawan kepada siapapun.
3. Menimbulkan “cuek” terhadap diri sendiri, seperti malas sekolah, malas mengurus
rumah, tempat tidur, kebersihan, dll.
4. Tidak lagi taat terhadap norma agama, hukum, dan norma masyarakat.

Dampak terhadap Keluarga

1. Tidak lagi mnjaga sopan santun, bahkan melawan orang tua sekalipun.
2. Kegiatan mencuri uang maupun menjual barang di rumah yang bisa diuangkan untuk
membeli napza atau narkoba akan terjadi.
3. Kurang menghargai barang di rumah, mengendarai kendaraan tanpa perhitungan yang
menyebabkan kerusakan atau kecelakaan.
4. Penyembuhan atau rehabilitasi terhadap pecandu memerlukan biaya yang sangat
besar, akan mengganggu ekonomi keluarga.

Dampak terhadap Bangsa dan Negara

1. Generasi muda sebagai pewaris bangsa yang seharusnya menerima tongkat estafet
kepemimpinan semakin rusak.
2. Hilang rasa nasionalisme, patriotisme, dan rasa cinta terhadap bangsa dan negara. Hal
ini akan memudahkan para provokator untuk menghancurkan negara.

Untuk mencegah timbulnya dampak dan bahaya yang ditimbulkan akibat NAPZA ini, perlu
sekali kita mendeteksi gejala dini pada seseorang yang dicurigai sebagai pengguna, antara
lain :

Created by: Kinasih Cahyono, S.Pd.


SMP Quran Darul Fattah Bandar Lampung Page 8
Di Rumah

1. Jarang ikut kegiatan keluarga.


2. Suka di tempat yang sepi, di toilet, kamar yang terkunci, dsb.
3. Suka berbohong.
4. Pulang ke rumah sering larut malam.
5. Malas makan dan makan sembarangan.
6. Sering memasang musik keras-keras tanpa peduli di sekitarnya.
7. Jarang mau mengenalkan teman-temannya.
8. Terdapat pipa penyedot, alumunium foil (grenjeng), lilin, dan pewangi pada
kamarnya.
9. Meninggalkan kegiatan agama atau ibadah.

Di Sekolah / Kampus

1. Menghiraukan pelajaran dan sering ngantuk.


2. Suka membolos sekolah/kuliah.
3. Tidak membayar uang sekolah/kuliah yang diamanatkan orang tua.

Dalam Pergaulan

1. Sering berkelahi.
2. Suka melanggar peraturan (sendiri maupun bersama “geng”nya).
3. Toleransi (akrab) terhadap sesama pengguna dan merahasiakan kelompoknya.
4. Suka meminjam barang, mencuri, bahkan menjualnya.

Sikap Pribadi

1. Suka memakai kaca mata hitam / gelap.


2. Untuk menutupi bekas suntikan dan sayatan, ia suka memakai jaket atau pakaian
berlengan panjang.
3. Malas mengurus diri sendiri.
4. Sering pusing.
5. Sering batuk dan pilek berkepanjangan.

Surah An Nisaa ayat 110 :

Created by: Kinasih Cahyono, S.Pd.


SMP Quran Darul Fattah Bandar Lampung Page 9
ً ُ‫ّللاَ َغف‬
‫ورا َّر ِحي ًما‬ ‫سهُ ث ُ َّم يَ ْستَ ْغ ِف ِر ه‬
‫ّللاَ يَ ِج ِد ه‬ ْ َ‫سو ًءا أ َ ْو ي‬
َ ‫ظ ِل ْم نَ ْف‬ ُ ‫َو َمن يَ ْع َم ْل‬
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia
mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.

Created by: Kinasih Cahyono, S.Pd.


SMP Quran Darul Fattah Bandar Lampung Page 10

Anda mungkin juga menyukai