Gambar 2. Hasil uji hipersensitive respon pada daun tembakau dengan akuades steril (Air),
E. coli DH5α (K-), Xoo STG 21 (K+), isolat BFSGb 22, dan isolat BFSGb 8. Anak panah
menunjukkan bagian daun yang diinokulasi bakteri filosfer
Uji HR dan patogenesitas pada tanaman penting
untuk dilakukan terhadap isolat-isolat bakteri
yang memiliki potensi sebagai agen biokontrol.
Pada habitatnya, bakteri filosfer dalam jumlah
yang sedikit dapat tidak berpotensi sebagai
patogen, namun dalam jumlah yang sangat
banyak bakteri filosfer juga dapat berpotensi
sebagai patogen pada tanaman inangnya untuk
memperoleh nutrisi.