FAKULTAS ILMU KESEHATAN INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN
MENCUCI TANGAN
Topik : Mencuci tangan
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
Tempat : RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
Hari/tanggal : Sabtu, 31 Agustus 2019
Waktu : 10.00-11.00 WIB.
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan keluarga diharapkan dapat mengetahui dan
mampu menjelaskan pengertian, manfaat cuci tangan, langkah – langkah mencuci tangan yang baik dan benar serta kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, masyarakat dapat menjelaskan mengenai :
1. Menyebutkan pengertian dari mencuci tangan
2. Menyebutkan manfaat dari pentingnya mencuci tangan 3. Mampu menjelaskan dan memperagakan 6 langkah mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan hand rub. III. Metode 1. Ceramah 2. Diskusi tanya jawab IV. Media 1. Leaflet
VIII. Evaluasi VIII. Kegiatan penyuluhan.
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Masyarakat
1 5 menit Pembukaan: - Mengucapkan salam Menjawab salam -. Memperkenalkan diri Mendengarkan - Menjelaskan topik dan tujuan pendidikan Mendengarkan kesehatan - Menanyakan kesiapan Warga Menjawab - Review pengetahuan audience tentang topik 2 20 Pelaksanaan: Penyampaian materi menit - Pengertian mencuci tangan - Manfaat mencuci tangan Mendengarkan - Manfaat hancrub - Langkah mencuci tangan - Waktu yang tepat mencuci tangan - Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya mengenai materi yang disampaikan Bertanya 3 5 menit Evaluasi: -Menanyakan kembali hal-hal yang sudah Menjawab dijelaskan mengenai mencuci tangan - Reward 4 5 menit Penutup: - Menutup pertemuan dengan Mendengarkan menyimpulkan materi yang telah dibahas - Memberikan salam penutup Menjawab salam MATERI PENYULUHAN MENCUCI TANGAN
A. Definisi cuci tangan
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air (Larsan, 1995). Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (DEPKES, 2007). Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan untuk menghilangkan kuman. Membiasakan mencuci tangan sejak dini merupakan langkah awal untuk mencegah masuknya kuman dan resiko tertularnya penyakit. B. Manfaat cuci tangan Banyak sekali manfaat dari mencuci tangan yang kita semua bisa rasakan antara lain : 1. untuk menghindarkan penularan penyakit melalui tangan (makanan). 2. untuk menjaga kebersihan diri (perorangan). 3. untuk membuat tubuh kita tetap sehat dan bugar. 4. supaya tidak menjadi agen penular bibit penyakit kepada orang lain. C. Langkah – langkah cuci tangan dengan handcrub 6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu : 1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar. 2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian. 3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih. 4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci. 5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian. 6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. 7. D. Waktu yang tepat mencuci tangan Kapan cuci tangan dengan sabun harus dilakukan : 1. Sebelum dan sesudah menyiapkan atau menangani makanan. Terutama saat menangani unggas dan daging mentah 2. Sebelum makan 3. Setelah mengganti popok 4. Setelah ke kamar mandi 5. Setelah bersin, batuk, atau membuang ingus 6. Sebelum dan setelah memasang lensa kontak 7. Setelah menyentuh kotoran hewan 8. Setelah menangani sampah 9. Sebelum dan sesudah mengobati luka 10. Sebelum dan sesudah menyentuh orang sakit atau terluka. E. Cuci Tangan Ada 2 Cara : 1. Menggunakan sabun dan air mengalir dengan waktu 40 -60 detik 2. Menggunakan handrub dengan waktu 20 – 30 detik F. Manfaat Handcrub 1. Untuk mencegah penularan infeksi, baik infeksi yang ditularkan melaui kontak dengan manusia maupun dengan makanan DAFTAR PUSTAKA
2012.(online)www.surabaya-ehealth.org (diakses pada tanggal 21 November 2016)
Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah.EGC : Jakarta
JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.