Anda di halaman 1dari 1

20 Juni 2019

1. Dasar dari Analisis Beban Kerja dan Analisis Jabatan itu diambil dari SOP, Pergub tentang
SOTK maupun laporan-laporan kegiatan yang dilakukan dan dilaksanakan.
2. Penyusunan Anjab dan ABK yang utama adalah uraian tugas.
3. Uraian tugas diluar dari Jabatan Fungsional itu bisa diambil dari SOP atau studi banding
dengan RSUD lain yang sudah besar. Oleh karena itu penyusunan uraian tugas akan lebih
mudah jika sudah memiliki SOP.
4. Uraian tugas untuk jabatan fungsional itu sudah ada template dan aturan bakunya terkait
dengan Angka Kredit masing-masing jabatan fungsional.
5. Dokter, perawat, analis, bidan dan jabatan fungsional lain itu template uraian tugasnya
sudah ada, hanya tinggal dipilih dari banyaknya template itu yang mana saja yg dilakukan di
RSUD KORPRI dan didasarkan dari berapa banyak pelayanan yang dilakukan dari beberapa
tahun terakhir.
6. Dokumen Anjab dan ABK RSUD KORPRI ini include dengan Tim Anjab dan ABK Dinas
Kesehatan Provinsi, jadi untuk konsultasi penyusunan uraian tugas, Anjab, ABK dan SOP bisa
dilakukan dengan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi.
7. Setiap Rumah Sakit harus memiliki SPM untuk bisa berganti jadi BLUD.
8. Penyusunan anjab itu dilihat dari tugas dan fungsi dari jabatan tersebut.
9. Dalam penyusunan SOP itu sendiri harus mengatur sebarapa banyak waktu yang dibutuhkan
dalam melakukan kerja tersebut.

21 Juni 2019

1. Praktek langsung penyusunan anjab mengambil contoh jabatan fungsional dokter dan
apoteker.
2. Dalam penyusunan uraian tugas, satuan hasil untuk volume kegiatan harus dipahami definisi
operasionalnya apakah perorang atau pertindakan, dan yang tau itu hanya masing-masing
jabatan yang bersangkutan.
3. Dalam penyusunan uraian tugas, seharusnya sudah mengerti tingkat sederhana dan tingkat
sedang itu apa, bisa dibaca di Kemenpan No. 139 Tahun 2003 untuk jabatan fungsional
dokter.
4. Menghitung volume dengan angka ideal yang harus dilakukan karena ini baru proses
pengajuan.
5. Angka kredit diperoleh dari template peraturan uraian kegiatan masing-masing jabatan
fungsional.
6. Konstanta didapat dari perhitungan 𝐾𝑡 = 𝐴𝑘𝑡 ∶ (1250 × 4)
7. Dalam penyusunan uraian tugas minta referensi dari masing-masing bagian yang saling
terhubung.
8. Seharusnya ada PNS yang ikut diklat fungsional.
9. Dalam penyusunan SOP diuraikan perkegiatan. Diuraikan dalam bentuk bagan agar dapat
dilihat bagian-bagian yang saling terhubung.

Anda mungkin juga menyukai