PEMERINTAH

DINA
UPTD PUSK
KECAM
Jl. Tanoh Mira
Telp. (0644) 704149

HASIL ANALISIS DAN IDE

No Nama Desa Identifikasi Kebutuhan

1 Seunebok Rawa Masyarakat Seunebok Rawa menginginkan ketersediaan obat
di Poskesdes dari Puskesmas sehingga masyarakat dapat
memperoleh obat secara gratis dan mudah karena mengingat
letak desa Seunebok Rawa yang agak jauh jika terjadi keadaan
darurat

2 Cot Girek Masyarakat membutuhkan pengecekan kesehatan terhadap

Penyakit Tidak Menular (PTM), karena didesa Cot Girek belum
ada penyelenggaraan Posyandu Lansia dan Posbindu sehingga
belum dapat dinilai

3 Krueng Dheu Masyarakat Desa Krueng Dheu memerlukan penyuluhan

kesehatan oleh petugas Puskesmas Cot Ie Jue mengenai
perbedaan posyandu Lansia dan posbindu dan sasaran dari
kedua program tersebut

4 Cot Nga Masyarakat yang ingin mengambil rujukan tidak diberikan,

malah diobati dipuskesmas dan setelah berulang kali datang
berobat baru diberikan rujukan

5 Blang Rambong Ditemui beberapa WUS yang resiko tinggi (Resti) saat
melahirkan peningkatan pelayanan kesehatan lansia

6 Tanoh Mirah Masyarakat desa Tanoh Mirah berharap adanya posyandu

Lansia dan Posbindu PTM untuk Lansia Tanoh Mirah, jika ada
kelengkapan kegiatan bisa dimanfaatkan dari dana desa,
7 Paloh Masyarakat membutuhkan penambahan BMHP seperti stik
gula,kolesterol,dan Asam urat agar pemeriksaan penunjang
kesehatan mereka terpenuhi

8 Cot Rabo Tunong Masyarakat mengeluh bagaimana mengatasi Air yang

tergenang untuk menghindari kasus penyakit DBD kembali
terulang

9 Gampong Baroe Masyarakat banyak yang belum memahami pentingnya

pemberian ASI Ekslusif pada bayi dan cara mengatur menu gizi
seimbang dirumah

10 Cot Buket Masyarakat desa cot Buket belum paham cara mengelola
sampah di rumah tangga dengan yang baik menurut ilmu
kesehatan

11 Alue Peuno Masyarakat dan perangkat desa ingin berkoordinasi bersama

petugas dari puskesmas saat bergotong royong agar petugas
bisa melaksanakan penyuluhan tentang DBD maupun PHBS
dilingkungan dan masih ada warganya yang masih BABS

12 Alue Udeung Masyarakat sangat membutuhkan jamban sehat keluarga,

dikarena kan sebahagian besar warga masih BABS di rawa-
rawa atau ulu sungai,dilingkungan warga juga masih banyak
ditemui tumpukan sampah

13 Paya Aboe masih kurangnya jamban sehat didesa paya aboe,masyarakat

mengeluh karena ketika berobat ke puskesmas Kartu BPJS
banyak yang tidak aktif

14 Cot Ie Jue warga desa menginginkan agar tumbuh kembang anak

balitanya dapat terukur dan terpantau, selain itu warga juga
mengharapkan agar petugas dari Puskesmas sering melakukan
penyuluhan di desa cot ie jue

15 Paya Reuhat Masyarakat menyarankan kepada petugas dari Puskesmas agar

meningkatkan frekuensi penyuluhan kesehatan didesanya,
agar masyarakat lebih memahami masalah kesehatan
16 Blang Dalam Masyarakat mengeluh masih banyak warga yang belum
memiliki jamban sehat, pelayanan di puskesmas yang
waktunya tidak efisien

17 Cot Bada Baroh Masyarakat mengeluh kurang antusias saat berkunjung ke

Puskesmas dikarenakan PMT yang tidak variatif, serta
Masyarakat meminta kepada petugas dari Puskesmas agar
sering melakukan penyuluhan di desanya,

18 Uteun Bunta warga desa menginginkan agar tumbuh kembang anak

balitanya dapat terukur dan terpantau, selain itu warga juga
mengharapkan agar petugas dari Puskesmas sering melakukan
penyuluhan di desa uteun Bunta

19 Cot keumude Masyarakat yang ingin mengambil rujukan tidak diberikan,

malah diobati dipuskesmas dan setelah berulang kali datang
berobat baru diberikan rujukan

20 Cot Puuk Masyarakat sangat membutuhkan jamban sehat keluarga,

dikarena kan sebahagian besar warga masih BABS dialiran
sungai belakang rumah,dilingkungan warga juga masih banyak
ditemui tumpukan sampah

21 Nicah Masyarakat desa Nicah berharap adanya posyandu Lansia dan

Posbindu PTM untuk Lansia Tanoh Mirah, jika ada kelengkapan
kegiatan bisa dimanfaatkan dari dana desa,

22 Cot Bada Tunomg Masyarakat dan perangkat desa ingin berkoordinasi bersama
petugas dari puskesmas saat bergotong royong agar petugas
bisa melaksanakan penyuluhan tentang DBD maupun PHBS
dilingkungan dan masih ada warganya yang masih BABS

23 Sagoe warga desa menginginkan agar tumbuh kembang anak

balitanya dapat terukur dan terpantau, selain itu warga juga
mengharapkan agar petugas dari Puskesmas sering melakukan
penyuluhan di desa Sagoe
24 Mata Mamplam Masyarakat desa Mata Mamplam berharap adanya posyandu
Lansia dan Posbindu PTM untuk Lansia Mata Maplam, jika ada
kelengkapan kegiatan bisa dimanfaatkan dari dana desa,

25 Cot Keuranji warga desa menginginkan agar tumbuh kembang anak

balitanya dapat terukur dan terpantau, selain itu warga juga
mengharapkan agar petugas dari Puskesmas sering melakukan
penyuluhan di desa Cot Keuranji

26 Pulo Naleung Masyarakat desa Pulo Naleung berharap adanya posyandu

Lansia dan Posbindu PTM untuk Lansia Pulo Naleung, jika ada
kelengkapan kegiatan bisa dimanfaatkan dari dana desa,

27 Karieng Banyak Warga Desa yang belum memiliki kartu jaminan

kesehatan (BPJS) dan masyarakat juga membutuh kunjungan
dari petugas kesehatan dalam hal memberikan penyuluhan
kesehatan

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Cot Ie Jue

Mursal, SKM
NIP. 19741113 200003 1 002
RINTAH KABUPATEN BIREUEN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS COT IE JUE
ECAMATAN PEUSANGAN
Tanoh Mirah, Desa Cot Ie Jue, Kode Pos: 24261
44) 7041497 email: puskesmas.cotiejue@gmail.com

AN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN UKM

TAHUN 2019

Hasil Analisis
s memperoleh obat dari Dinas Kesehatan dan Anggaran JKN untuk obat- obatan yang kebetulan tidak tersedia dari Dinkes, jumlah obat yan
sesuai dengan usulan amprahan kebutuhan Puskesmas dan untuk obat dari JKN sangat terbatas jumlah dana yang tersedia mengingat statu
s Cot Ie Jue yang belum teregistrasi. Selain itu berdasarkan aturan, Puskesmas tidak bisa mendistribusikan 0bat ke Desa termasuk Poskesde
ika ada usulan dari piihak desa untuk hal ini maka membutuhkan kesepakatan dan sepengetahuan pihak terkait sesuai aturan

sa Cot Girek akan melakukan musyawarah dengan masyarakat untuk membuat jadwal gotong royong dan bekerjasama dengan pihak keseh
s cot Ie Jue,selai n itu usulan masyarakat tentang posyandu lansia dan posbindu dapat segera dibuat

at membutuhkan perhatian khusus kepada lansia, namun tergantung dari kondisi pasien tersebut, hal ini dapat dibantu dengan dibentuk ke
a pada pasien lansia dan diberikan penyuluhan

rtugas di Puskesmas menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui BPJS, ada aturan- aturan tertent
an rujukan kepada pasien, tedapat 144 daftar penyakit yang tidak boleh dirujuk atau harus ditangani di puskesmas. Kecuali sudah 3x kunju
nunjukkan perubahan pada arah penyembuhan sehingga memerlukan penanganan spesialistik

gi saat melahirkan disebabkan oleh faktor usia, jarak melahirkan Wus didesa blang Rambong sangat dekat, oleh karena itu program KIA da
sa ini lebih ditingkatkan,seperti sosialisasi manfaat dari KB

posyandu Lansia dan posbindu PTM yang terintegrasi dapat diusulkan ke Puskesmas
ningkatkan pelayanan kesehatan posyandu lansia dan Posbindu PTM dibutuhkan penambahan BMHP, dikarenakan persediaan BMHP dari
s masih terbatas.Oleh karena itu Kepala Desa Paloh meminta kepada Petugas Lansia dan Posbindu untuk membuat RAB pembelian BMHP p

desa dan segenap masyarakat desa Cot Rabo Tunong berencana akan membuat jadwal gotong royong serta meminta kepada petugas dari
s untuk memberikan sosialisasi PHBS kepada Masyarakat desa Cot Rabo Tunong

n kepada masyarakat desa Gampong baroe agar dapat meningkatkan kunjungannya pada saat Pelaksanaan Posyandu, karena di kegiatan P
at dapat memperoleh informasi kesehatan dari petugas puskesmas

temui pasien dari desa cot buket yang menderita diare disebabkan oleh pengelolaan sampah yang tidak benar, oleh karena itu perlu adany
bagaimana memilah sampah dngan benar dan perlu dilaksanakan gotong royong oleh masyarakat desa cot buket

Desa bersama masyarakat dapat melakukan musyawarah untuk pembangunan jamban keluarga/ wc umum sesuai dengan hasil musyawar
dan menjadwalkan pelaksanaan gotong royong agar lingkungannya bersih karena didesa alue puno sebagian sumber air maupun lingkung
oleh tambang minyak yang dikelola masyarakat secara tradisional/ manual

nya koordinasi dengan perangkat desa dalam hal pembangunan jamban dengan menggunakan anggaran desa melalui musyawarah bersam
at dan perangkat desa dan mlakukan gotong royong agar dapat mengatasi masalah sampah dilingkungan desa alue udeung

at masih ada yang BABS, dikarenakan ekonomi terbatas sehingga tidak ada dana untuk membuat jamban,petugas melakukan berencana me
an kepada perangkat desa untuk membangun jamban melalui anggaran dana desa,hal tersebut akan dimusyawarahkan bersama warga dan
desa,bidan desa juga akan berupaya memfasilitasi warga dalam hal mengaktifkan kartu BPJS secara kolektif

angnya minat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya membawa anaknya ke posyandu,karena diposyandu balita dapat diukur TB dan B
PMT yang dapat menunjang pertumbuhan gizi balita, para orang juga dapat menerima konseling tentang kesehatan dari petugas puskesma
dan program UKM juga dapat meningkatkan frekuensi kegiatan promotif,preventif di masyarakat

n bidan desa dan kader posyandu dapat membuat menu PMT sesuai yang telah dibuat oleh petugas gizi (Menu gizi seimbang, variatif) kare
ng minat orang tua untuk membawa balitanya ke Puskesmas, selain itu juga harus ada inovatif yang dapat menarik perhatian anak yang ber
du
nyak rumah yang belum memiliki Jamban sehat, masih ada yang BABS sehingga petugas perlu melakukan pemicuan desa Stop BABS dan
nasi dengan Kepala Desa tentang solusinya,sementara untuk masalah waktu pelayanan yang kurang efesien, petugas akan membahas perm
n pihak manajemen puskesmas

at membutuhkan frekuensi penyuluhan kesehatan yang sering dilakukan oleh petugas dari Puskesmas, baik penyuluhan berifat promotif, m
disamping itu petugas gizi jg harus terus memantau kader posyandu tentang penyediaan PMT yang sesuai dengan menu gizi seimbang yan
ditetapkan oleh petugas gizi

angnya minat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya membawa anaknya ke posyandu,karena diposyandu balita dapat diukur TB dan B
PMT yang dapat menunjang pertumbuhan gizi balita, para orang juga dapat menerima konseling tentang kesehatan dari petugas puskesma
dan program UKM juga dapat meningkatkan frekuensi kegiatan promotif,preventif di masyarakat

rtugas di Puskesmas menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui BPJS, ada aturan- aturan tertent
an rujukan kepada pasien, tedapat 144 daftar penyakit yang tidak boleh dirujuk atau harus ditangani di puskesmas. Kecuali sudah 3x kunju
nunjukkan perubahan pada arah penyembuhan sehingga memerlukan penanganan spesialistik

nya koordinasi dengan perangkat desa dalam hal pembangunan jamban dengan menggunakan anggaran desa melalui musyawarah bersam
at dan perangkat desa dan melakukan gotong royong agar dapat mengatasi masalah sampah dilingkungan desa Cot Puuk

sa perlu berkerjasama denganlintas sektor dalam menggerakkan masyarakat untuk melakukan gotong royong Massal, sehingga terciptanya
n sehat, selain itu petugas dapat melakukan sosialisasi tentang kebersihan lingkungan yang melibatkan petugas promkes, kesling,dan DBD

angnya minat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya membawa anaknya ke posyandu,karena diposyandu balita dapat diukur TB dan B
PMT yang dapat menunjang pertumbuhan gizi balita, para orang juga dapat menerima konseling tentang kesehatan dari petugas puskesma
dan program UKM juga dapat meningkatkan frekuensi kegiatan promotif,preventif di masyarakat
posyandu Lansia dan posbindu PTM yang terintegrasi dapat diusulkan ke Puskesmas

angnya minat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya membawa anaknya ke posyandu,karena diposyandu balita dapat diukur TB dan B
PMT yang dapat menunjang pertumbuhan gizi balita, para orang juga dapat menerima konseling tentang kesehatan dari petugas puskesma
dan program UKM juga dapat meningkatkan frekuensi kegiatan promotif,preventif di masyarakat

posyandu Lansia dan posbindu PTM yang terintegrasi dapat diusulkan ke Puskesmas

a Karieng akan berkoordinasi dengan perangkat desa karieng dalam memfasilitasi masyarakat untuk membuat kartu BPJS Ke kantor BPJS

Cot Ie Jue, Jan

Penanggung Ja

Ns. Rita Zah

NIP. 19870808 201