penumpang. Dalam menerima keluhan sebaiknya dengan penuh empati lalu arahkan
penumpang ke unit lost and found.
Hal yang pertama bisa dilakukan adalah menanyakan tipe, jenis, dan ciri-ciri
bagasi menggunakan bahasa yang sopan. Lalu lakukan pencarian ulang bagasi yang
dinyatakan hilang ke semua area transit termasuk compartment pesawat dan gudang
kargo. Jika bagasi tidak ditemukan buatlah laporan kehilangan (property irregularity
report).
Setiap memberi informasi perlu mencatat tanggal atau jam inisial staf dan
bagasi yang ada halamannya atau telepon . Lalu segera kirimkan surat
pemberitahuan.
Dalam pemeriksaan label bagasi, bila diperlukan gunakan limited release tag
(kerusakan tanggung jawab penumpang). Hal pertama yang harus dilakukan adalah
pemeriksaan fisik dengan memastikan apakah bagasi tersebut dalam tanggung jawab
penumpang atau kelalaian perusahaan. Selanjutnya buatlah laporan property
irregularity report (PIR) yang menyatakan dalam tanggung jawab penumpang atau
kelalaian perusahaan. Lalu buatlah laporan (damage profarage report ) setelah itu
bagasi akan diberikan label DPR (damage prifarage report ).