Mitosis PDF
Mitosis PDF
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema : Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir Serta
PTNBR – BATAN Bandung, 04 Juli 2013 Peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
ABSTRAK
ABSTRACT
366
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema : Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir Serta
PTNBR – BATAN Bandung, 04 Juli 2013 Peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
367
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema : Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir Serta
PTNBR – BATAN Bandung, 04 Juli 2013 Peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
368
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema : Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir Serta
PTNBR – BATAN Bandung, 04 Juli 2013 Peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
369
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema : Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir Serta
PTNBR – BATAN Bandung, 04 Juli 2013 Peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
M2 untuk kromosom disentrik, cincin dan frekuensi disentrik setelah melalui siklus
fragmen. pembelahan sel. Aberasi krosmosom disentrik
dapat menginduksi proses apoptosis pada sel
dan protein p53 terlibat dalam proses inisiasi
Tabel 1. Data pengamatan frekuensi aberasi apoptosis. Pada penelitian Hoffman dkk. 2002
kromosom disentrik sel metafase memperlihatkan bahwa jumlah kromosom
pembelahan M1 dan M2 pasca iradiasi disentrik menurun seiring dengan semakin
sinar X dosis 1-3Gy. lamanya masa inkubasi yang menghasilkan
bahwa jumlah disentrik pada masa inkubasi 94
Dosis Disentrik/sel ± Ring/sel ± SE Fragmen/sel ±
jam berbeda secara nyata dibandingkan dengan
(Gy) SE SE
jumlah disentrik pada masa inkubasi 48 jam.
K* M1 0 0 0
Sementara dari penelitian Hone, 2005
M2 0 0 0 menyatakan bahwa masa kultur sel antara 48 –
1 M1 0,026 ± 0,007 0,002 ± 0,002 0,018 ± 0,006 55 jam menghasilkan hanya sedikit
M2 0,002 ± 0,002 0 0 penyimpangan [8,17,18]. Dari hasil penelitian
ini membuktikan bahwa metoda standar
2 M1 0,072 ± 0,012 0,002 ± 0,002 0,036 ± 0,008
laboratorium sitogenetik PTKMR dapat
M2 0,002 ± 0,002 0 0 diimplementasikan sebagai metode standar
3 M1 0,184 ± 0,019 0,004 ± 0,003 0,112 ± 0,015 pemeriksaan untuk keperluan biodosimetri.
M2 0,006 ± 0,003 0,002 ± 0,002 0
*=kontrol .
370
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema : Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir Serta
PTNBR – BATAN Bandung, 04 Juli 2013 Peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
diiradiasi menunjukkan hasil lebih banyak Journal Biologi], Vol 78 No 9, (2002) 765-
dibanding M2. Terjadi penurunan frequensi 772.
disentrik pada M2 disebabkan karena adanya 9. BUCKTON, K.E, Chromosome aberrations
seleksi dari proses proliferasi sel. Dengan in patiens treated with X-irradiation for
demikian hasil penelitian ini merupakan anakylosing spondylitis, Radiation Induced
pemantapan dari metode standar pembiakkan Chromosome Damage in Man, Alan R.Liss
yang akan diimplementasikan untuk New York, (1983) 491-511.
biodosimetri radiasi. 10. INTERNATIONAL ATOMIC ENERGY
AGENCY. Technical Reports Series
No.277., Absorbed Dose Determination in
5. DAFTAR PUSTAKA External Beam Radiotherapy Vienna (2000).
11. MUEHLBAUER, P.A., and SCHULER,
1. FRESHNEY,I.R., Culture Of Animal M.J. Measuring the Mitotic Index in
Cells”A Manual of Basic Tehnique” Second Chemically Treated Human Lymphocytes
Edition, (1991), Willey-Liss,New York P. Cultures by Flow Cytometry Archives of
24. Orafacial Sciences (2003)
2. BRUCE ALBERTS, ALEXANDER 12. GOTTOH, E., and TANNO, Y. simple
JOHNSON, JULIAN LEWIS, MARTIN Biodosimetry Method for Case of High Dose
RAFF, KEITH ROBERTS, AND PETER Radiation Exposure using The Ratio of The
WALTER. Molecular Biology of the Cell - Longest/Shortest Length of Giemsa Stained
An Overview of the Cell Cycle 4ed. Garland Drug Induced Prematurely Condensed
Science (2002). Chromosomes (PCC) Int. J Radia Biol
3. KOLIN GERRESHEIM, J., 81(2005) 379-385.
BAUCHINGER., M Dependence of the 13. CROOSEN, P.E; MORGAN, W.F.
frequency of harlequin stained cells on BrdU Occurrence of 1St Division Metaphase In
concentration in human lymphocytes Human Lymphocyte Cultures, Human
cultures, Mutar Res 91, (1981) 251-254. Genetic 41 (1978) 97-100
4. INTERNATIONAL ATOMIC ENERGY 14. INTERNATIONAL ATOMIC ENERGY
AGENCY. Cytogenetic Analysis for AGENCY. Cytogenetic Dosimetry:
Radiation Dose Assessment. Technical Applications In Preparedness for Radiation
Reports Series No. 405. IAEA, Vienna Emergencies.Dose Assessment IAEA,
(2001) Vienna. 2011.
5. GUDOWSKAP,N.A.,KLECZKOWSKI,A. 15. PALA, F.S., MOQUET, J.E., Edwards,
,NASONOVA,E.,SCHOLZ,M. and A.A dan LLYOD, D.C. In Vitro
RITTER, S. Correlation Between Mitotic Transmission of Chromosomal Aberration
Delay and Aberration Burden, and Thei Role Through Mitosis in Human Lymphocytes.
for The Analysis of Chromosome Damage Mutation Research, (2001) 474:139-146.
International Journal Biologi Vol 81 No 1, 16. CARRANO,A., And HEDDLE,J. The Fate
(2005) 23-32. of Chromosome Aberrations. J. Theoritical
6. LUSIYANTI.Y,LUBIS. M., PURNAMI. S biology, (1973) 38 : 289-304;
and SUFIVAN. V. Pengaruh Konsentrasi 17. HONE, P.A., EDWARD,A.A, LIOYD,
Mitogen PHA Terhadap Indeks Mitosis D.D, and MOQUET, J.E. 2005. The Yield
Biakkan Sel Limfosit. Prosiding Seminar of Radiation Induced Chromosomal
Nasional Sains dan Teknologi II. Universitas Aberration in First Division Human
Lampung (2008). Lymphocytes Depends on Culture Time.
7. LUBIS. M., Viria. A.S., Frekuensi International Journal Biologi [2005] Vol 81
Metafase1 dan II pada biakan sel limfosit No 97, 523-529.
pasca irradiasi gamma C0-60 Dokumen 18. BELLONI, P., MESCHINI,R.,
teknis PTKMR 2011. LEWINSKA, D and PALITTI. F.
8. HOFFMANN, G.R., SAYER, A.M., and Apoptosis Preferentlly Eliminates Irradiated
LITTELFIELD, L.G., Higher Frequency of G0 human Lymphocytes Bearing Dicentric
Chromosome Aberration in Late Arisin First Chromosome, Radiat Res. 169 [2], (2008),
Division Metafase After Exposure of Human 181-187
Lymphocytes to X-Rays in G0. International
371
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema : Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir Serta
PTNBR – BATAN Bandung, 04 Juli 2013 Peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
DISKUSI
Taufiqurahman
M1 dan M2 pembelahan miosis, untuk mitosis bagaimana?
Yanti lusiyanti
Sel yang diperiksa kaitannya dengan kerusakan yang akan diamati. Ada pembelahan ke-1 dan ke-2,
kalau ke-2 maka pembelahan atau kerusakan akan dieliminasi. Kalau di tubuh miosis, maka untuk in
vitro atau diamati pada skala preparat maka mitosis yang digunakan.
372