Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

PRAKTIKUM BIOMETRIKA HUTAN


ACARA II
PEMAPARAN DATA

Nama : Siti Hudaiyah


NIM : 15/382926/KT/08128
Co Ass : Fatimah Ayu Warahapsari
Shift : Jumat 15:00 WIB

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN BIOMETRIKA HUTAN


BAGIAN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
ACARA II
PEMAPARAN DATA

A. TUJUAN
Tujuan praktikum ini adalah mampu memaparkan data yang telah
dikumpulkan menjadi informasi yang lebih informatif dan komunikatif.

B. TINJAUAN PUSTAKA
Statistik hadir sebagai salah satu ilmu pengetahuan murni dan
terapan mengenai penciptaan, pengembangan, dan penerapan teknik-teknik
sedemikian rupa sehingga ketidakpastian induktif dapat dievaluasi
(diperhitungkan). Data yang telah dimanajemen (disimpan, diolah, dan
dianalisis) akan menjadi informasi yang dapat digunakan untuk berbagai
keperluannya itu secara khusus dapat menjadi salah satu bahan dalam
prosespengambilan keputusan manajemen. Aritmatika yang dipakai dalam
statistik bersifat rutin, sehingga para penggunanya tidak memerlukan
matematika khusus (Sanders, 2004).
Statistik dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan untuk
membantu proses pengambilan keputusan. Dengan segala asumsi,
keunggulan, dan keterbatasannya, statistik diharapkan mampu memberikan
jawaban tentang bagaimana memperhitungkan ketidakpastian dan diharapkan
mampu memanajemen resiko-resiko dari keputusan ya telah ditetapkan
(Supranto, 2010).
Statistika dibagi dua, yaitu statistika induktif dan statistika
deskriptif. Statistika induktif adalah statistika yang memelajari bagaimana
caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis
data, membuat kesimpulan, dan mengambil keputusan. Sementara statistika
deskriptif ialah statistika yang memelajari bagaimana caranya
mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, dan menganalisis data.
Menurut Sadono (2015) statistika deskriptif menyarikan data
hasil pengamatan terhadap sampel atau populasi sehingga siap digunakan
untuk kepentingan analisis lebih lanjut. Beberapa hal yang termasuk dalam
statistik deskriptif yaitu :
a. Pengelompokkan data dan penyajian data
b. Ukuran pemusatan data, yakni rata-rata (mean), median, modus
c. Ukuran sebaran data, yakni jangkauan/range, simpangan/deviasi,
ragam/varian, simpangan baku/standart of deviation
d. Ukuran letak data, yakni quartil, desil, persentil
e. Ukuran sebaran data, yakni ukuran kemencengan data/skewness dan
ukuran keruncingan data/kurtosis
Diameter merupakan salah satu parameter pohon yang
mempunyai arti penting dalam pengumpulan data tentang potensi hutan untuk
keperluan pengelolaan. Wibisono (2008) mendefinisikan beberapa parameter
statistik:
a. Frekuensi : bilangan yang menyataka banyaknya data yang
dikelompokkan ke dalam beberapa kelas
b. Mean : bilangan rata-rata dari sejumlah data dibagi seluruh frekuensi
c. Median : segugus data yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai
terbesar atau sebaliknya, merupakan data yang tepat ditengah-tengah bila
banyaknya pengamatan itu ganjil, atau rata-rata kedua pengamatan yang
di tengah bila pengamatan genap
d. Modus : adalah nilai yang terjadi paling sering atau yang mempunyai
frekuensi paling tinggi
e. Batas kelas (atas dan bawah) : merupakan bilangan yang satu desimal
lebih banyak dari pengamatan hasilnya.
f. Lebar kelas/interval : selisih antara batas atas kelas dengan batas bawah
kelas bersangkutan
g. Frekuensi kumulatif : frekuensi total semua nilai yang lebih kecil
daripada batas atas kelas suatu selang kelas tertentu.
Informasi yang dikandung suatu sebaran frekuensi dapat
disajikan secara grafik dengan beberapa bentu penyajian dijelaskan oleh
Wibisono (2008) :
a. Histogram : penggambaran distributif frekuensi dalam bentuk balok-
balok yang terletak pada dua sumbu, lebar baloknya adalah batas kelas
dan tinggi balok adalah frekuensi.
b. Poligon : penggambaran distribusi frekuensi dengan memplotkan
frekuensi kelas terhadap titik tengah kelas dan kemudian
menghubungkan titik-titik yang berurutan dengan garis lurus.
c. Ogive : penggambaran distribusi frekuensi yang merupakan penghalusan
dari poligon frekuensi kumulatif. Ada dua macam ogive, yaitu ogie turun
dan ogive naik. Ogive naik apabia grafik disusun berdasarkan distribusi
frekuensi kumulatif kurang dari. Sedangkan ogive turun apabila
berdasarkan distribusi frekuensi kumulatif lebih dari.

C. ALAT DAN BAHAN


Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat tulis dan
kalkulator. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah data yang
diperoleh dari Acara I

D. CARA KERJA
a. Data terendah dan tertinggi dicari.
b. 5 kelas interval dengan lebar kelas = (data tertinggi – data
terendah)/banyak kelas dibuat.
c. Pada kelas interval terendah (pertama) , data terendah ditempatkan
sebagai titik tengah. Kemudian batas bawah dan batas atas ditentukan.
d. Titik tengah intervel kedua ditentukan yaitu titik tengah interval pertama
ditambah lebar kelas.
e. Batas bawah dan batas atas interval kedua ditentukan dengan cara yang
sama.
f. Prosedur ini dilakukan untuk interval ketiga dan seterusnya sampai
intervalterakhir dimana data tertingi ditempatkan.
g. Berdasarkan langkah diatas, tebel sebaran frekuensi dibuat.
h. Dari frekuensi relatif dibuat frekuensi kumulatif.
i. Histogram dan kurva poligon frekuensi dibuat

Anda mungkin juga menyukai