2.LISTI BADILAH
4.TAMARA
JAKARTA BARAT
2018
BAB 1
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Tradisi lebaran ketupat yang diselenggarakan pada hari ke tujuh bulan syawal juga
merupakan tradisi khas Indonesia yang biasa disebut sebagai “hari raya kecil”
setelah melakukan puasa syawal selama
6 hari atau puasa kecil dibandingkan dengan Idul Fitri yang didahului puasa
Ramadhan selama 1 bulan. Sesuai dengan sunnah nabi, setelah memperingati Idul
Fitri, umat Islam disunnahkan puasa selama 6 hari, yang bagi umat Islam di
Indonesia kemudian diperingati sebagai Lebaran Ketupat atau Syawalan.
VISI
4. Kreatif dan Inovatif dalam membuat bentuk atau model ketupat dari pita yang
baru
Bagi Anda yang kini ingin menjalakan peluang bisnis kerajinan ketupat dari
pita dengan tepat, maka ketahui lebih dahulu hitungan analisa usaha kerajinan
tangan . Dengan mengetahui perhtitungan kerajinan tangan ketupat dari pita yang
Anda jalankan maka Anda bisa menjalankan bisnis dengan baik.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Sejarah Ketupat
Ketupat sendiri menurut para ahli memiliki beberapa arti, diantaranya adalah
mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia, dilihat dari rumitnya
anyaman bungkus ketupat. Yang kedua, mencerminkan kebersihan dan kesucian
hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan, dilihat dari warna putih ketupat
jika dibelah dua. Yang ketiga mencerminkan kesempurnaan, jika dilihat dari
bentuk ketupat. Semua itu dihubungkan dengan kemenangan umat Muslim
setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak hari yang fitri.
Ketupat atau Kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara yang dibuat dari beras.
Beras ini dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa dan dikukus sehingga
matang. Ketupat paling banyak ditemui sekitar waktu Lebaran, ketika umat Islam
merayakan berakhirnya bulan puasa. Ketupat juga sering dihidangkan dengan
sate. Bila dihidangkan dengan tahu dan gulai menjadi kupat tahu. Selain di
Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Singapura dan sebagainya.
Katupek katan yang khas Kapau, yaitu ketupat ketan berukuran kecil yang dimasak
dalam santan berbumbu. Ketupat ketan adalah versi rebus dari lemang. Santannya
menjadi sampai kental sekali dan merasuk ke dalam ketupat. Ketupat kentan ini
bisa dimakan sebagai dessert, tetapi juga bisa dimakan dengan lauk pedas,
misalnya gulai itik cabe hijau atau rendang.
. Ketupat Glabed
Ada lagi sajian rakyat lain di Tegal yang sangat populer, yaitu Kupat Glabed. Kali ini
bukan ketupat dari desa Glabed. Kupat glabed adalah ketupat yang dimakan
dengan kuah kuning kental. Glabed sendiri sebenarnya berasal dari ucapan orang
Tegal bila mengekspresikan kuah yang kental ini. Glabed-glabed!
Masakan paling khas dan unik yang dimiliki masyarakat Betawi adalah ketupat
bebanci. Saat ini nggak ada orang yang jual ketupat bebanci. Padahal sangat unik
dan enak.
Sesuai dengan namanya, ketupat bebanci adalah masakan dengan unsur utama
ketupat. Ketupat ini disantap dengan kuah santan berisi daging sapi dan diberi
aneka bumbu seperti kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-
rempah.
Kupat Bongko adalah Ketupat dengan sayur tempe yang telah diasamkan.
3.Proses Pembuatan
1.Pita jepang warna sesuka hatimu. Masing masing warna panjangnya 1 meter.
2.Gunting
Cara membuat
3. ambil 1 helai pita yang berukuran satu meter tadi dan lipat tiga kali pada tangan
kiri anda dengan posisi bagian bawah pita menghadap ke atas
4..Ambil 1 helai lagi dan taruh diatas tangan kanan dengan sedikit ditekan oleh
jempol, masukan secara beselingan
5.Ambil salah satu pita dan putar ke belakang searah pita tadi
6.Setelah itu, masukkan ujung pita yang sudah diputar tadi seperti menganyam
kedalam pita yang di tengah
7.Lanjutkan anyaman tadi sampai bawah tangan anda. Lalu lakukan hal yang sama
pada pita satunya
8.Teruskan dengan ujung pangkal pita yang berada disamping sampai bertemu
diatas ujung ketupat
BAB III
1.Marketing Mix
Jumlah=Rp. 25,000
= 45.100
10
Kemasan produk
3.Perhitungan laba/kerugian
Modal
25.000
=16,0•/•
4.Analisis keuntungan
25.000
= 14,0•/•
5.Kesimpulan
6.ANALISIS SWOT
Faktor pendukung(kekuatan)
Faktor ketersediaannya bahan baku
Faktor penyaluran distributor
Faktor transportasi
Faktor tempat trategis
Faktor pemodalan
Faktor pelayanan konsumen
Faktor penghambat(kelemahan)
Faktor hambatan dalam menguasai pasar
Faktor persaingan dagang
Faktor kurangnya keahlian dalam bidang Yang di jalaninya
Faktor pelayanan Yang kurang baik
Opportunity(Peluang)
Kebiasaan para konsumen yang mencari keajinan tangan sebagi hadiah
Dapat menjadi hiasan dirumah
Threat(ancaman)
Harga bahan dasar Yang tidak dapat diperkirakan juga menjadi salah
satu hambatan bisnis tersebut.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian yang sangat terbatas tentang ketupat tersebut dapat diketahui
sekaligus memberikan gambaran bahwa perlu adanya pengembangan lebih lanjut
tentang ketupat, baik sebagai karya budaya yang dapat menghasilkan sesuatu
yang memiliki nilai seni, maupun sebagai ungkapan budaya yang merupakan
simbol yang memiliki makna dan pesan baik.