LAPORAN KELOMPOK

MAGANG KEAHLIAN

KANTOR WALIKOTA SOLOK

Dosen Pembimbing : Drs. Ali Anis, MS

Oleh:

Nurul Hasanah Firdatullah (15060107)

Nickitha Dina Fauzy (15060106)
Berryl Belmondo (15060074)
Caesar Muhammad Irvan (15060075)
Fauzi Febrianto (15060087)

JURUSAN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
LEMBAR PENGESAHAN

i
 KATA PENGANTAR

. Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga tim penulis dapat
menyelesaikan laporan magang keahlian yang dilaksanakan pada Kantor
Balaikota Solok, terhitung dari 20 Juni 2018 sampai 16 Agustus 2018.
Selesainya laporan magang ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari
berbagai pihak untuk itu tim penulis ucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Drs. Ali Anis, M.Si , Selaku dosen pembimbing dalam mata kuliah
magang keahlian yang telah memberikan bimbingan dan arahan
sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
2. Pimpinan yang telah memberikan kesempatan bagi tim penulis untuk
mempraktekkan dan melihat secara langsung penerapan dari teori-teori
yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan.
3. Rekan-rekan yang telah memberikan berbagai masukan dan saran yang
sangat membantu tim penulis dalam proses penyusunan laporan
magang keahlian ini.
4. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan laporan
magang ini
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan magang ini masih banyak
terdapat kekurangan dan keterbatasan sehingga hasilnya masih jauh dari
sempurna. Untuk itu demi kesempurnaan laporan magang ini tim penulis
mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga laporan magang ini
bermanfaat bagi pembaca , khususnya bagi mahasiswa yang mengambil mata
kuliah Praktek Non Kependidikan / Magang.

Padang, Oktober 2018

Tim Penulis

ii
 DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang ........................................................................................1
B. Tujuan Magang Keahlian ........................................................................1
C. Manfaat Magang Keahlian ......................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI ............................................................4
A. Visi dan Misi Instansi ..............................................................................4
B. Gambaran Umum Instansi .......................................................................6
C. Sejarah ...................................................................................................10
D. Lokasi Instansi .......................................................................................12
E. Struktur Organisasi ................................................................................13
F. Bidang Bagian ........................................................................................13
BAB III PELAKSANAAN MAGANG KEAHLIAN ...........................................16
A. Sistem Magang Keahlian.......................................................................16
B. Kegiatan Magang Keahlian di Instansi Pemerintahan ...........................18
C. Pengalaman Positif yang Diperoleh dari Kegiatan Magang ..................21
D. Tantangan Selama Magang Keahlian ....................................................21
BAB IV ..................................................................................................................23
PENUTUP ..............................................................................................................23
A. Kesimpulan ............................................................................................23
B. Saran ......................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................25
LAMPIRAN ...........................................................................................................26

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Magang merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus ditempuh oleh
setiap mahasiswa strata satu (S1) dalam masa studinya. Sejalan dengan
perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan semakin maju, maka mahasiswa
dituntut untuk bekerja mandiri dan mempunyai suatu keahlian atau
keterampilan agar mampu bersaing dalam dunia kerja. Diadakannya program
magang diharapkan dapat melatih mahasiswa untuk bekerja mandiri dan
belajar dari realita yang ada dalam masyarakat serta dapat menambah
wawasan mahasiswa. Kegiatan magang pada dasarna adalah untuk
membandingkan antara teori dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.

Melalui magang ini mahasiswa berkesempatan untuk mengembangkan

cara berpikir, memberikan ide-ide yang berguna dan dapat menambah
pengetahuannya sehingga mahasiswa dapat memiliki rasa disiplin dan
bertanggung jawab dengan apa yang diberikan kepadanya. Pengalaman
magang mahasiswa di berbagai perusahaan atau instansi akan sangat berguna
bagi mahasiswa untuk menambah kecakapan profesional, personal, dan sosial
mahasiswa.

B. Tujuan Magang Keahlian

Pelaksanaan magang ini dimaksudkan untuk memperoleh manfaat yang

sebesar-besarnya bagi semua pihak, baik bagi penulis, lembaga perguruan
tinggi, maupun bagi pihak instansi selaku objek pelaksanaan dari kegiatan ini.
Adapun tujuan yang ingin penulis capai tersebut adalah :

1
 2

1. Tujuan umum.
a. Menambah pengalaman dan pengetahuan mahasiswa mengenai
keadaan yang sesungguhnya untuk mempersiapkan diri dalam
memasuki dunia kerja.
b. Memperluas wawasan dan mengembangkan cara berfikir logis,
sistematis, dan praktis sehubungan dengan permasalahan yang timbul
dalam kehidupan nyata.
c. Memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan jenjang pendidikan
program S1 di Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Padang.
2. Tujuan khusus.
a. Sebagai wahana untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh selama
perkuliahan kedalam dunia kerja yang sesungguhnya.
b. Sebagai sarana untuk membandingkan antara teori yang pernah
diperoleh dalam perkuliahan dengan praktek kerja yang
sesungguhnya, apakah teori yang telah sesuai dengan penerapannya,
dan untuk mengetahui apakah kurikulum yang diberikan telah sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja pada saat sekarang ini.
c. Untuk dijadikan bekal dalam mempersiapkan diri terjun kedalam
masyarakat dan dunia kerja yang sesungguhnya.
d. Untuk menambah wawasan praktik yang terdapat pada instansi terkait
sehingga mahasiswa mendapat realita kerja yang sesungguhnya.
e. Dapat melakukan kritisi terhadap fenomena yang terjadi dilapangan.

C. Manfaat Magang Keahlian

1. Bagi Instansi
a. Sebagai salah satu sarana penghubung pihak instansi dengan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Padang.
b. Dapat melaksanakan salah satu bentuk tanggung jawab social terhadap
masyarakat.
 3

2. Bagi Jurusan
a. Sebagai bahan evaluasi atas laporan hasil magang yang dilakukan oleh
mahasiswa untuk penyesuaian kurikulum dimasa yang akan datang
agar menjadi lebih baik.
b. Sebagai sarana pengenalan instansi pendidikan Jurusan Ilmu Ekonomi
kepada perusahaan dan instansi yang membutuhkan lulusan atau
tenaga kerja yang dihasilkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Padang.
c. Sebagai media untuk menjalin hubungan kerja dengan instansi yang
dijadikan sebagai tempat Magang.
d. Sebagai tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan
ilmu pengetahuan.
3. Bagi Mahasiswa
a. Untuk menghasilkan pengetahuan teoritis yang diperoleh dibangku
perkuliahan dengan realitas dilapangan.
b. Dapat menguji kemampuan pribadi dalam berkreasi pada ilmu yang
dimiliki serta dalam tata cara hubungan dengan masyarakat
dilingkungan kerja.
c. Dapat mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk
menyesuaikan diri dalam dunia kerja dimasa yang akan datang.
d. Sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman kerja guna
meningkatkan kemampuan diri.
e. Untuk menciptakan pola pikir yang lebih maju dalam menghadapi
berbagai permasalahan.
 4

BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI

A. Visi dan Misi Instansi

Visi Walikota dan Wakil Walikota Solok terpilih dalam pemilihan kepala
daerah (PILKADA) yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015 yang
lalu adalah sebagai berikut:

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA SOLOK YANG BERIMAN,

BERTAQWA DAN SEJAHTERA MENUJU KOTA PERDAGANGAN,
JASA SERTA PENDIDIKAN YANG MAJU DAN MODERN”

Dari visi tersebut terlihat bahwa terdapat 4 ciri pokok yang masa depan
kondisi masyarakat kota Solok yang diharapkan dapat diwujudkan dalam
periode 5 tahun mendatang. yaitu:

1. Masyarakat yang beriman dan bertaqwa adalah masyarakat yang tatanan

kehidupannya berlandaskan pada tuntunan agama Islam. Ini berarti bahwa
warga kota yang diharapkan adalah yang taat menjalankan syariat Islam
dalam seluruh segi kehidupan bermasyarakat. Tata kehidupan masyarakat
yang demikian ditandai oleh moral dan akhlak yang baik berdasarkan
ketentuan agama, peduli sosial dan hidup rukun dengan seluruh warga
masyarakat termasuk yang beragama non Islam. Dengan kata lain warga
kota yang diharapkan dimasa mendatang adalah masyarakat selalu
menjaga keseimbangan antara hubungan dengan Tuhan dan dengan
sesama warga Kota Solok yang madani;
2. Masyarakat yang sejahtera adalah warga kota yang memenuhi paling
kurang tiga unsur penting dalam kehidupan, yaitu berpenghasilan cukup,
berbadan sehat dan terdidik. Indikasi masyarakat yang berpenghasilan
cukup ditandai oleh terus berkurangnya jumlah penduduk miskin dalam
masyarakat. Berbadan sehat ditandai oleh derajat kesehatan masyarakat
yang semakin tinggi dan terus menurunnya jumlah penderita sakit.
 5

Sedangkan masyarakat terdidik ditandai oleh terlaksananya wajib belajar

12 tahun dan meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat secara
menyeluruh;
3. Menuju kota perdagangan dan jasa berarti bahwa masa depan kegiatan
ekonomi kota diharapkan menjadi kota yang didominasi oleh kegiatan
perdagangan dan jasa. Ini berarti bahwa orientasi kehidupan ekonomi kota
adalah pada kegiatan bisnis yang mampu bersaing dalam era globalisasi
dan persaingan bebas dewasa ini;
4. Pendidikanyang maju dan modern berarti bahwa karakteristik sumberdaya
kota yang diharapkan terwujud di Kota Solok ke depan adalah yang
berpendidikan tinggi yang mampu mengikuti percepatan kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Pendidikan yang maju tersebut
ditandai oleh terdistribusinya kegiatan pendidikan secara merata keseluruh
lapisan warga kota dengan kualitas yang cukup tinggi.
5. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang
akan dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas.
Rumusan misi merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai dan
menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi
disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah
kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh
untuk mencapai visi.

Visi Misi
Terwujudnya 1. Mewujudkan Kehidupan masyarakat yang berlandaskan ABS-
Masyarakat Kota SBK “ Syara’ Mangato Adaik Mamakai”.
Solok Yang 2. Mewujudkan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Yang Baik
Beriman, dan Bersih Serta Reformasi Birokrasi
Bertaqwa Dan 3. Mewujudkan Pendidikan dan Kesehatan, pemberdayaan
Sejahtera Menuju perempuan dan perlindungan anak yang Berkualitas Untuk
Kota Menghasilkan Sumberdaya manusia dan generasi muda yang
 6

Perdagangan,Jasa, Beriman, sehat, cerdas, kreatif, tangguh dan Berdaya Saing

Serta Pendidikan 4. Menjadikan Kota Solok Sebagai Pusat Perdagangan Hasil-Hasil
Yang Maju dan Pertanian, Perkebunan dan Ekonomi Kerakyatan yang Tangguh
Modern Berbasis Potensi Unggulan Daerah Melalui Perdagangan,
Pariwisata dan Jasa Lainnya Serta Menciptakan Iklim Investasi
yang Kondusif
5. Menekan Angka Kemiskinan dan Mengurangi Permasalahan
Sosial lainnya
6. Mewujudkan Pembangunan Prasarana dan Sarana yang
Berwawasan Lingkungan

B. Gambaran Umum Instansi

Gambaran Umum Badan Keuangan Daerah Kota Solok

Badan Keuangan Daerah Kota Solok merupakan unsur pelaksana

pemerintah daerah dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan, dan asset
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan yang dipimpin oleh Kepala
Badan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota
melalui Sekretaris Daerah.

Badan Keuangan Daerah merupakan bagian dari struktur organisasi

perangkat daerah Kota Solok sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Solok
Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan SusunanOrganisasi Perangkat
Daerah.
Badan Keuangan Daerah Kota Solok mempunyai tujuan dan sasaran
organisasi serta arah kebijakan, sesuai dengan yang ditetapkan dalam rencana
strategis antara lain, memberikan pedoman bagi penyusunan renja, RKA, dan
DPA Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset setiap tahun,
mengoptimalkan tugas, fungsi, dan peran BKD dalam mencapaitaeget
pencapaian RPJMD Kota Solok tahun 2016-2021, membangun system
 7

akuntabilitas terhadap kinerja DPPKA sebagai salah satu institusi

Pemarintahan Kota Solok dalam perencanaan pembangunan serta memberikan
alat ukur bagi pencapaian kinerja Badan Keuangan Daerah baik triwulan,
tahunan, dan jangka menengah.

Tugas, Fungsi dan Rincian Tugas Badan Keuangan Daerah tahun 2018
telah diatur dalam Peraturan Walikota Solok Nomor 95 Tahun 2017 tentang
Tugas, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Struktural pada Badan Keuangan
Daerah. Kepala Badan Keuangan Daerah dalam melaksanakan tugas
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang keauangan;
2. Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang keuangan;
3. Pembinaan pelaksanaan tugas dibidang keuangan;
4. Pelaksanaan koordinasi terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi;
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Gambaran Umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Solok

BAPPEDA adalah unsur penunjang Pemerintah Daerah yang mempunyai

tugas membantu Walikota dalam menentukan kebijakan di bidang
perencanaan pembangunan di daerah serta penilaian dan pelaksanaannya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibentuk berdasarkan kebutuhan,
perkembangan dan kemajuan di Bidang Pemerintahan serta kemajuan
teknologi dewasa ini, dalam rangka membantu pemerintah daerah
melaksanakan pembangunan, khususnya di Bidang Pemerintahan.
Bappeda salah satu lembaga yang melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagimana diatur dalam Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pemerintah
daerah wajib menyusun RKPD yang merupakan penjabaran dari RPJMD
 8

untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yang memuat rancangan kerangka

ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja dan
pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang disusun dengan
berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan program strategis
nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Perencanaan pembangunan serta penentuan prioritas, sangat diperlukan
dalam penyusunan Rencana kerja pemerintah Daerah. Dalam rangka
penyusunan RKPD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan pertahunan,
maka Dearah perlu menyelenggarakan forum Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang, mulai dari tingkat
desa/kelurahaan, kecamatan, kabupaten/kota hingga tingkat provinsi, termasuk
menyelenggarakan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah /Provinsi,
Kabupaten dan Kota (Forum SKPD). Semua masukan yang diperoleh dari
Musrenbang secara berjanjang ini diperlukan karena akan mempengaruhi
kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan pendanaan atau anggaran
kegiatan di daerah.

Gambaran Umum Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Solok

Bagian Organisasi merupakan unit dalam lingkungan Sekretariat Daerah

yang berkedudukan di bawah Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat
Daerah Kota Solok. Di dalam pendayagunaan Sumber Daya Aparatur, peranan
Bagian Organisasi sangat penting dalam mengatur serta menggerakkan
mekanisme kerja dalam suatu sistem pemerintahan.
Organisasi daerah yang efektif dan efisien merupakan bagian yang penting
dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan tata pemerintahan
yang baik dan bersih (good governance and clean governance), yang harus
didukung oleh aparatur daerah yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam
bidang tugasnya masing-masing, transparan, profesional dan
akuntabel.Sebagai wujud pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004
di Kota Solok adalah dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
 9

Panjang daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Solok. RPJM
Kota Solok mengamanatkan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota
periode 2016–2021. Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan
kendala yang ada atau mungkin timbul.
Dengan telah berakhirnya Rencana Strategis (Renstra) Bagian Organisasi
Tahun 2011-2015, maka perlu dilakukan penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) Bagian Organisasi Tahun 2016-2021.
Penyusunan Renstra Bagian Organisasi mengacu pada tugas, pokok dan
fungsi Sekretariat Daerah dan mengacu pada berbagai kebijakan dan prioritas
program Pemerintah Kota Solok dengan tujuan menjamin terciptanya
sinergitas dan sinkronisasi program pembangunan baik secara vertikal maupun
secara horizontal antar satuan kerja.

Gambaran Umum Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Solok

Bagian Perekonomian dipimpin oleh Kepala Bagian yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Bidang Ekonomi dan
Pembangunan. Menyelengarakan analisis perumusan kebijakan dan
mengoordinasikan penyelengaraan pembinaan dan peningkatan Produksi dan
Promosi Daerah, Pertanian, Pangan, Koperasi Perindustrian, Perdagangan,
Sarana Ekonomi, Lembaga Keuangan, BUMD serta penyelenggaraan tata
usaha Bagian Perekonomian
 10

C. Sejarah

Kota solok dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 8 tahun 1956

tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dilingkungan Daerah
Sumatera Tengah Junto Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 tahun 1970
tentang pelaksanaan pemerintah Kotamadya Solok dan Kotamadya
Payakumbuh.Kota solok diresmikan tanggal 16 Desember 1970 oleh Menteri
Dalam Negeri yang pada saat itu dijabat oleh Amir Mahmud. Dengan
terbentuknya Kotamadya Dati. II Solok maka dikeluarkanlah surat keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor Pemda 7/9-10-313 tanggal 23 November 1970
mengangkat Drs. Hasan Basri sebagai Pejabat Kepala Daerah pertama.
Pelayanan publik Pemerintah Kota Solok mulai secara resmi dibuka pada
tanggal 21 desember 1970 dikantor Balaikota Solok dan mulai saat itu
Pemerintah Kotamadya Solok secara bertahap melaksanakan peningkatan
kuantitas dan kualitas. Dalam usaha penyempurnaan dan kelancaran pelayanan
publik di Pemerintahan Daerah Tk.II Kotamadya Solok, maka dikeluarkanlah
Surat Keputusan Nomor 21/Desth/Wako/71 tanggal 10 Maret 1971 tentang
Pembentukan 13 Resort Administrasi yaitu:

a. Resort Tanah Garam

b. Resort Enam Suku
c. Resort Sinapa Piliang
d. Resort IX Korong
e. Resort Kampai Tabu Karambie (KTK)
f. Resort Aro IV Korong
g. Resort Simpang Rumbio
h. Resort Koto Panjang
i. Resort Pasar Pandan Aia Mati
j. Resort Laing
k. Resort Tanjung Paku
l. Resort Nan Balimo
m. Resort Kampung Jawa
 11

PEMERINTAHAN

Pemerintah Kota Solok saat ini dipimpin oleh WalikotaH. Zul Elfian, SH,
M.Si. bersamaWakil Walikota Reiner, ST,MM Wilayah Kota Solok secara
administrasi terdiri dari 2 (dua)kecamatan dengan 13 (tiga belas) kelurahan,
yaitu:

a. Kecamatan Lubuk Sikarah

1) Kelurahan Tanah Garam
2) Kelurahan VI Suku
3) Kelurahan Sinapa Piliang
4) Kelurahan IX Korong
5) Kelurahan Kampai Tabu Karambia
6) Kelurahan Aro IV Korong
7) Kelurahan Simpang Rumbio

b. Kecamatan Tanjung Harapan

1) Kelurahan Koto Panjang

2) Kelurahan Pasar Pandan Airmati
3) Kelurahan Tanjung Paku
4) Kelurahan Nan Balimo
5) Kelurahan Kampung Jawa
6) Kelurahan Laing
Organisasi Perangkat Daerah Kota Solok terdiri dari:
1) Sekretariat Daerah
2) Sekretariat DPRD
3) Dinas Pekerjaan Umum
4) Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja
5) Dinas Kesehatan
6) Dinas Pertanian
7) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
8) Dinas Pendidikan
 12

9) Dinas Perhubungan
10) Dinas Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah
11) Dinas Kebersihan dan Tata Ruang
12) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga
13) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
14) Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan
Perempuan
15) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
16) Badan Kepegawaian Daerah
17) Inspektorat Daerah
18) Kantor Pengelolaan Pasar
19) Kantor Pelayanan Perizinan
20) Kantor Ketahanan Pangan
21) Kantor Lingkungan Hidup
22) Kantor Polisi Pamong Praja
23) Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah
24) Kecamatan Tanjung Harapan
25) Kecamatan Lubuk Sikarah

D. Lokasi Instansi

Komplek Perkantoran Walikota Solok bertempat di Jalan Lubuk Sikarah

Nomor 89, Telp (0755) 325941-20084 Ext. 111, 18, 130, Fax. (0755) 22447

Kode Pos 27314. Wilayah administrasi Kota Solok berbatasan dengan

Kabupaten Solok dan Kota Padang. Kota Solok memiliki peran sentral di

dalam menunjang perekonomian masyarakat Kota Solok dan Kabupaten Solok

pada umumnya.Topografi Kota Solok bervariasi antara dataran dan berbukit

dengan ketinggian 390 dpl serta curah hujan rata-rata 184,31 mm kubik per

tahun. Terdapat tiga anak sungai yang melintasi Kota Solok, yaitu Sungai
 13

Batang Lembang, Sungai Batang Gawan dan Sungai Batang Air Binguang.

Suhu udara berkisar dari 26,1 °C sampai 28,9 °C. Dilihat dari jenis tanah,

21,76% tanah di Kota Solok merupakan tanah sawah dan sisanya 78,24%

berupa tanah kering.

E. Struktur Organisasi

Struktur organisasi terlampir

F. Bidang Bagian

BIDANG-BIDANG DI BKD

Struktur Organisasi Badan Keuangan Daerah Kota Solok ditetapkan

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah. Berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 5 Tahun 2016 Susunan Organisasi
Badan KeuanganDaerah terdiri dari:

a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
2. Sub Bagian Programdan Keuangan.
c. Bidang Pendapatan Daerah, terdiri dari :
1. SubBidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan ;
2. Sub Bidang Penetapan dan Pelaporan; dan
3. Sub Bidang Penagihan dan Keberatan.
d. Bidang Akuntansi, terdiri dari :
1. Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan;
2. Sub Bidang Pembinaan dan Pengendalian Sistem Akuntansi
Keuangan Daerah:
 14

3. Sub Bidang Informasi Keuangan Daerah.

e. Bidang Anggaran, terdiri dari :
1. Sub Bidang Perencanaan dan Pengendalian Anggaran ; dan
2. Sub Bidang Penyusunan Anggaran;
f. Bidang Perbendaharaan, terdiri dari :
1. Sub Bidang Pengeluaran Belanja Langsung dan Pembiayaan;
2. Sub Bidang Pengeluaran Belanja Tidak Langsung; dan
3. Sub Bidang Administrasi dan Pelaporan.
g. Bidang Asset, terdiri dari :
1. Sub Bidang Perencanaan Barang Milik Daerah;
2. Sub Bidang Perencanaan Barang Milik Daerah Seksi Investasi daerah
3. Sub Bidang Pengawanan, Pengendalian dan Pelaporan Barang Milik
Daerah.
BIDANG-BIDANG DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH KOTA SOLOK

1. Kepala Badan
2. Sekretariat
Sekretariat terdiri dari :
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2) Sub Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan
3) Sub Bagian Keuangan
3. Bidang Ekonomi
Bidang Ekonomi terdiri dari :
1) Sub Bidang Pertanian
2) Sub Bidang Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan
3) Sub Bidang Koperasi, Industri, Perdagangan dan Pariwisata
4. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah terdiri dari :
(1) Sub Bidang Infrastruktur
(2) Sub Bidang Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup
 15

(3) Sub Bidang Perumahan dan Permukiman

5. Bidang Sosial dan Budaya
Bidang Sosial dan Budaya terdiri dari :
(1) Sub Bidang Pemerintahan
(2) Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Budaya
(3) Sub Bidang Sosial dan Kependudukan
6. Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Daerah
Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan
Daerahterdiri dari :
(1) Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah
(2) Sub Bidang Data dan Informasi
(3) Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi

BIDANG-BIDANG DI BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH

KOTA SOLOK
Bagian Organisasi, terdiri dari :

a. Kepala Bagian Organisasi

b. Subbagian Ketatalaksanaan

c. Subbagian Kelembagaan

d. Subbagian Aparatur

BIDANG-BIDANG DI BAGIAN PEREKONOMIAN SEKRETARIAT

DAERAH KOTA SOLOK
Bagian Perekonomian, terdiri dari :

a. Kepala Bagian Perekonomian

b. Sub Bagian Produksi dan Promosi Daerah

c. Sub Bagian Pengembangan Ekonomi Daerah

d. Sub Bagian Lembaga Keuangan dan BUMD.

 16

BAB III
PELAKSANAAN MAGANG KEAHLIAN

A. Sistem Magang Keahlian

SISTEM MAGANG PADA BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA

SOLOK

Praktek Magang Keahlian pada Kantor Badan Keuangan Daerah Kota

Solok dilakukan dengan menempati tempat yang sama disetiap minggunya,
bagian tersebut adalah pada Sekretariat Badan Keuangan Daerah Bagian
Program dan Keuangan yang dilaksanakan sesuai jam kerja. Dalam sekretariat
bertugas melaksanakan sebagian tugas sekretariat dibidang pelayanan
administrasi umum dan kepegawaian diantaranya, menerima surat masuk,
mengagendakan surat masuk dan keluar secara manual pada buku ataupun ke
computer, memberi nomor surat keluar, Surat Perintah Tugas (SPT) dan
SPPD, kemudian mendistribusikan surat masuk dan keluar ke bidang-bidang
ataupun mengantarkan dan menjemput dokumen keluar Badan Keuangan
Daerah, mengcopy dan memberi stempel dan kemudian mengarsipkan
dokumen. Praktek Magang Keahlian dilakukan selama 40 hari kerja.

SISTEM MAGANG PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH KOTA SOLOK

Sistem magang keahlian di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA) Kota Solok yaitu :

1. Peserta magang diwajibkan mematuhi ketertiban yang berlaku di Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah ((BAPPEDA) Kota Solok.
2. Peserta magang diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan di Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah ((BAPPEDA) Kota Solok.
3. Peserta magang dibimbing dan diawasi oleh Supervisor selama melakukan
magang di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ((BAPPEDA) Kota
Solok.
 17

4. Peserta magang ditempatkan di bagian yang telah ditentukan oleh

Supervisor.

SISTEM MAGANG PADA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT

DAERAH KOTA SOLOK

Sistem magang keahlian di Bagian Organisasi SekretariatDaerah Kota Solok

yaitu :
1. Peserta magang diwajibkan mematuhi ketertiban yang berlaku di Balai
Kota Solok.
2. Peserta magang diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan di Balai Kota
Solok.
3. Peserta magang dibimbing dan diawasi oleh Supervisor selama melakukan
magang di Balai Kota Solok.
4. Peserta magang ditempatkan di bagian yang telah ditentukan oleh
Supervisor.

SISTEM MAGANG PADA BAGIAN PEREKONOMIAN

SEKRETARIAT DAERAH KOTA SOLOK

Praktek Magang Keahlian pada Kantor Balai Kota Solok dilakukan

dengan menempati tempat yang sama disetiap minggunya, bagian tersebut
adalah pada Sekretariat Bagian Perekonomian yang dilaksanakan sesuai jam
kerja. Dalam sekretariat bertugas melaksanakan sebagian tugas sekretariat
dibidang pelayanan administrasi umum dan kepegawaian diantaranya,
menerima surat masuk, mengagendakan surat masuk dan keluar secara manual
pada buku ataupun ke computer, memberi nomor surat keluar, Surat Perintah
Tugas (SPT) dan SPPD, kemudian mendistribusikan surat masuk dan keluar
ke bidang-bidang ataupun mengantarkan dan menjemput dokumen keluar
Bagian Perekonomian, mengcopy dan memberi stempel dan kemudian
mengarsipkan dokumen. Praktek Magang Keahlian dilakukan selama 40 hari
kerja.
 18

A. Kegiatan Magang Keahlian di Instansi Pemerintahan

KEGIATAN MAGANG DI BADAN KEUANGAN DAERAH

Dalam pelaksaan magang di Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Solok

Kegiatan magang yang dilakukan selama 40 hari terdiri dari :

1. Proses pencatatan surat masuk dan keluar.

2. Surat Perintah Tugas dan SPPD
3. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar ke buku agenda kemudian
mengetik atau mengagendakan surat masuk dan surat keluar tersebut ke
komputer.
4. Mendistribusikan surat ke bidang-bidang yang terdapat di kantor Badan
Keuangan Daerah Kota Solok maupun diluar kantor/instansi lainnnya.
5. Menjemput dan mengantarkan dokumen penting ke bagian-bagian di BKD
Kota Solok, Sekretariat Daerah, serta Assisten I II III Walikota.

Selama melaksanaan magang dikantor BKD Kota Solok mahasiswa

diwajibkan untuk mengikuti prosedur ataupun peraturan yang berlaku di
kantor Badan Keuangan Daerah Kota Solok, diantara peraturan yang ada
adalah disiplin. Disiplin menjadi faktor utama yang harus dipatuhi oleh
Pegawai ataupun Mahasiswa magang, sebagai salah satu usaha dan upaya
untuk mencapai tujuan Nasional.

KEGIATAN MAGANG DI BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SOLOK

Dalam pelaksaan magang di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA) Kota Solok mahasiswa magang dari Jurusan Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomi berjumlah 2 orang yang ditempatkan pada posisi yang
berbeda. Dimana penempatan kedua mahasiswa ini terdiri atas bidang
Administrasi Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi dan Pelaporan dan
Bidang Infrastruktur Perencanaan Wilayah.
 19

Kegiatan magang yang kami lakukan selama 40 hari terdiri dari :

1. Nickitha Dina Fauzy (Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi dan
Pelaporan).
Kegiatan selama magang meliputi :
a. Mengikuti Rapat RKPD 2019.
b. Membuat rincian keuangan Dinas Luar.
c. Membuat daftar pembayaran honorarium rapaat koordinasi
perkembangan pelaksaan program/kegiatan yang dibiayai dengan
DAK Kota Solok.
d. Membuat laporan Evaluasi hasil RKPD TW I TA 2018 (target
RPJMD s/d akhir periode 2021).
e. Membuat surat balasan perihal RKPD 2019.
f. Membuat bon belanja bidang.
g. Membuat Matrik rencana program/kegiatan prioritas daerah
berdasarkan urusan.
h. Mengikuti Rapat evaluasi penajaman RKPD perubahan tahun 2018.
i. Membuat surat tugas persetujuan Walikota Solok atas nota dinas
Kepala Bappeda perihal permohonan persetujuan pelaksanaan
kegiatan perubahan RPJPD Kota Solok.
j. Mengikuti dinas luar dalam rangka pembahasan dan pendampingan
(asistensi) penyusunan RANWAL perubahan RPJPD Kota Solok
2005-2025

2. Berryl Belmondo (Bagian Infrastruktur Perencanaan Wilayah )

Kegiatan selama magang meliputi :

a. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar

b. Mengetik RTH Taman
c. Mengedarkan undangan rapat dilingkup Balaikota Solok dan seluruh
Kantor Dinas di Kota Solok
d. Menghitung ata
e. Mengetik Surat Tugas dan SPPD
 20

f. Cross check data

g. Merekap kwitansi SPPD

Dalam melakukan kegiatan magang harian ini, mahasiswa magang diawasi

dan dibimbing oleh supervisor di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) Kota Solok. Supervisor memberikan petunjuk kepada mahasiswa
dalam melaksanakan setiap kegiatan.

KEGIATAN MAGANG DI BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT

KOTA SOLOK

Kegiatan selama magang meliputi :

a. Membuat buku agenda.
b. Memberi kartu desposisi.
c. Mengisi Bon Peminjaman.
d. Mengcopy surat.
e. Memasukkan surat masuk dan keluar ke dalam bundel.
f. Mengagenda lanjutkan surat.
g. Menerima surat masuk.
h. Mengisi nomor SPPD.
i. Mengisi nomor surat tugas.
j. Mengantarkan undangan rapat
Dalam melakukan kegiatan magang harian ini, mahasiswa magang diawasi
dan dibimbing oleh supervisor di Balai Kota Solok. Supervisor memberikan
petunjuk kepada mahasiswa dalam melaksanakan setiap kegiatan.

KEGIATAN MAGANG DI BAGIAN PEREKONOMIAN

SEKRETARIAT KOTA SOLOK

Kegiatan selama magang meliputi :

a. Menerima surat masuk.

b. Mengagendakan surat masuk dan keluar secara manual pada buku ataupun
ke computer.
c. Memberi nomor surat keluar.
 21

d. Surat Perintah Tugas (SPT) dan SPPD.

e. Mendistribusikan surat masuk dan keluar ke bidang-bidang.
f. Mengantarkan dan menjemput dokumen keluar Bagian Perekonomian.
g. Mengcopy dan memberi stempel dan kemudian mengarsipkan dokumen.

B. Pengalaman Positif yang Diperoleh dari Kegiatan Magang

Dalam pelaksanaan kegiatan magang kami ditempatkan pada posisi yang

berbeda-beda. Namun, pengalaman positif yang kami peroleh hampir sama.
Selama kegiatan magang berlangsung banyak hal positif yang dapat diperoleh
yaitu :

1. Memperoleh pengetahuan tentang profil Balai Kota Solok.

2. Memperoleh pengetahuan tentang dunia kerja di lingkungan instansi yang
belum pernah didapatkan selama perkuliahan.
3. Menambah wawasan pengetahuan dan teknologi melalui fasilitas dan
sarana yang tersedia.
4. Menambah link penulis
5. Memperoleh hal–hal baru selama kegiatan magang berlangsung.
6. Selama menjalani magang kami dibimbing untuk lebih disiplin, baik
disiplin waktu dalam bekerja (mulai masuk kerja sampai waktu kerja
berakhir) maupun disiplin berpakaian.

C. Tantangan Selama Magang Keahlian

Tantangan yang kami hadapi selama magang keahlian antara lain :

1. Memahami teknik kerja yang berbeda-beda, karena setiap karyawan

memiliki cara yang berbeda dalam bekerja.
2. Cukup kesulitan beradatasi dengan lingkungan baru.
3. Karena belum berpengalaman melakukan pekerjaan di suatu Institusi,
kami merasa gugup apabila melakukan kesalahan dalam melaksanakan
pekerjan yang diberikan.
 22

4. Kecanggungan saat melaksanakan tugas atau pekerjaan karena masih

banyak yang belum dimengerti.
5. Pekerjaan yang dilakukan tidak berhubungan dengan paket keahlian.
6. Keterbatasan pengetahuan untuk hal-hal baru yang terjadi dilingkungan
kantor.
 BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Magang keahlian yang dilakukan selama dua bulan bertujuan untuk

memberikan pelajaran untuk siswa bagaimana menjadi seorang pekerja
kantoran yang propesional.

Setelah penulis menyelesaikan magang keahlian di Kantor Balai Kota

Solok dalam bagian organisasi, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:

1. Magang keahlian ini merupakan wadah utama untuk melatih tenaga kerja
siap pakai dan berpotensi.
2. Dengan adanya magang keahlian ini maka penulis mengetahui tentang
bagaimana kegiatan dan tatacara jalannya suatu dinas di tempat kerja.
3. Untuk mengetahui tugas-tugas yang dilakukan di kantor tersebut.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan.
5. Menjalin silahturrahmi dengan baik didunia luar.

Oleh sebab itu penulis merasa sangat bersyukur karena telah

melaksanakan magang keahlian ini dengan baik dan lancar sehingga
mendapatkan pelajaran serta ilmu pengetahuan, berkat rahmat dan karunia dari
ALLAH SWT, dukungan dari orang tua serta keluarga, pengetahuan yang
diberikan oleh pembimbing selama melaksanakan magang keahlian ini.

B. Saran

Sehubungan dengan hasil laporan magang pada akhir uraian isi penulis
memberikan saran kepada Bagian Organisasi sebagai berikut:

1. Penulis berharap agar Karyawan di lingkungan Balaikota Solok selalu

meningkatkan hubungan kerjasama antar Karyawan serta kedisiplinan

23
 24

yang selama ini dilakukan perlu dipertahankan. Kalau bisa terus

ditingkatkan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kerja.

2. Dalam pelaksanaan aktivitas penulis memberikan masukan untuk

pemanfaatan teknologi lebih luas lagi tidak hanya untuk kegiatan
operasional yang bersifat strategis namun juga kegiatan yang bersifat
operasional. Agar dapat mengurangi biaya-biaya yang dapat ditekan serta
bekerjalah secara ikhlas dan menjadikan pekerjakan sebagai rutinitas
karena dengan begitu kita akan menjalani hari demi hari tanpa terasa.

3. Penulis berharap agar Kantor Balai Kota Solok terus meningkatkan

keaktifan dalam bekerja sesuai dengan Motto serta Visi, Misi yang telah
ditetapkan.
 25

DAFTAR PUSTAKA

PERDA No. 9 RPJMD Kota Solok (Perubahan)

RKPD Kota Solok Tahun 2018 (Perubahan)

www.solokkota.go.id
 26

LAMPIRAN
27
28
29
30
31
32