DOSEN:
Disusun Oleh :
Tanggal Pengumpulan :
12 September 2019
1. Menentukan permukaan air laut rata-rata (MSL) dan ketinggian titik ikat pasut (tidal
datum plane) lainnya untuk keperluan survey rekayasa dengan melakukan satu sistem
pengikatan terhadap bidang referensi tersebut.
2. Memberikan data untuk peramalan pasut dan arus serta mempublikasikan data ini
dalam table tahunan untuk arus dan pasut.
3. Menyelidiki perubahan kedudukan air laut dan gerakan kerak bumi.
4. Menyediakan informasi yang menyangkut keadaan pasut untuk proyek teknik.
5. Memberikan data yang tepat untuk studi muara sungai tertentu.
6. Melengkapi informasi untuk penyelesaian masalah hokum yang berkaitan dengan
batas-batas wilayah yang ditentukan berdasarkan pasut.
Dalam pengukuran pasag surut, dapat dilakukan dengan berbagai instrumen dan
metode, karena pada era sekarang telah diciptakan berbagai jenis alat pengukur pasang
surut yang dapat membantu kita dalam pengukuran pasang surut.
Keterangan :
H : Kedalaman sensor
h (t) : Variasi permukaan air laut terhadap waktu
Prinsip penentuan perubahan kedudukan muka laut dengan teknik altimetri yaitu
pada dasarnya satelit altimetri bertugas mengukur jarak vertikal dari satelit ke permukaan
laut. Karena tinggi satelit di atas permukaan ellipsoid referensi diketahui maka tinggi
muka laut (Sea Surface Height atau SSH) saat pengukuran dapat ditentukan sebagai
selisih antara tinggi satelit dengan jarak vertikal. Variasi muka laut periode pendek harus
dihilangkan sehingga fenomena kenaikan muka laut dapat terlihat melalui analisis deret
waktu (time series analysis).
Untuk mendapatkan koreksi pasang surut (T) terhadap bidang referensi vertikal
yang diinginkan adalah berikut :
T=N–K–A–H–D