0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas definisi manajemen survei dan pemetaan, survei, dan pemetaan. Secara ringkas, manajemen survei dan pemetaan adalah proses pengorganisasian sumber daya untuk mengumpulkan data tentang bumi, memproses data menjadi peta, dan mendistribusikan hasilnya.
Dokumen tersebut membahas definisi manajemen survei dan pemetaan, survei, dan pemetaan. Secara ringkas, manajemen survei dan pemetaan adalah proses pengorganisasian sumber daya untuk mengumpulkan data tentang bumi, memproses data menjadi peta, dan mendistribusikan hasilnya.
Dokumen tersebut membahas definisi manajemen survei dan pemetaan, survei, dan pemetaan. Secara ringkas, manajemen survei dan pemetaan adalah proses pengorganisasian sumber daya untuk mengumpulkan data tentang bumi, memproses data menjadi peta, dan mendistribusikan hasilnya.
Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2019 NABIL AMIRUL HAQ 1. DEFINISI MANAJEMEN Menurut KBBI (2016), manajemen adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran, sementara manajer adalah pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi. Jadi, manajemen adalah suatu rangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pengendalian dalam rangka memberdayakan seluruh sumber daya organisasi/ perusahaan, baik sumberdaya manusia (human resource capital), modal (financial capital), material (land, natural resources or raw materials), maupun teknologi secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi/ perusahaan. Manajemen merupakan seni di dalam sebuah proses dan ilmu pengorganisasian, seperti pergerakan, pengendalian, pengawasan, pengorganisasian, serta perencanaan. Manajemen diperlukan untuk memberikan penjelasan yang benar- benar kongkrit dan jelas, dengan pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuan antar anggota tim, serta tentang proses untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan organisasi baik itu tujuan usaha bersama dengan orang secara pribadi ataupun sumber milik organisasi. Adapun orang yang melaksanakan tugas keseharian ataupun tugas yang berkaitan tentang manajemen itu sendiri disebut manajer. Fungsi inti dari manajemen mencangkup 4 hal yaitu : Perencanaan (planning) Perencanaan adalah sebuah proses mendifinisikan tujuan dari organisasi, menyusun strategi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut dan merancang aktivitas kerja organisasi tersebut. Perencanaan bisa diartikan upaya dalam mengantisipasi adanya kecenderungan di masa mendatang dan penentuan sebuah strategi yang tepat agar bisa merealisasikan tujuan organisasi. Pengorganisasian Pengorganisasian adalah proses yang meliputi bagaimana strategi yang sudah dirumuskan pada saat tahap perencanaan digambarkan pada sebuah struktur organisasi yang tangguh, sesuai, dan lingkungan yang kondusif. Pengorganisasian bisa memberikan kepastian bahwa pihak pihak yang berada dalam organisasi bisa bekerja bersama sama dengan efektif dan efisien. Pengarahan Pengarahan adalah tahap dimana program diimplementasikan supaya bisa dilakukan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam sebuah organisasi. Pengarahan sebuah upaya dalam memotivasi pihak pihak tersebut agar bisa melaksanakan tanggung jawabnya dengan kesadaran penuh dan tingkat produktifitas yang sangat tinggi.
NABIL AMIRUL HAQ
Pengendalian Pengendalian adalah upaya untuk memastikan semua kegiatan yang dijalankan bisa berjalan dengan semestinya, sesuai dengan tahap dan target yang telah ditetapkan walaupun ada beberapa perubahan perubahan minor yang bisa terjadi didalam lingkungan yang dihadapi.
Gambar 1. Ilustrasi Manajemen
2. DEFINISI SURVEI
Gambar 2. Pelaksanaan Survei
Didefenisikan sebuah ilmu, seni dan teknologi untuk menentuan posisi relatif, titik di atas, atau di bawah permukaan bumi. Dalam arti yang lebih umum, survey (geomatik) dapat didefenisikan; sebuah disiplin ilmu yang meliputi semua metode untuk mengukur dan mengumpulkan informasi tentang fisik bumi dan lingkungan, pengolahan informasi, dan menyebarluaskan berbagai produk yang dihasilkan untuk berbagai kebutuhan. Survei merupakan salah satu bagian dari proses kegiatan pemetaan yang memiliki peranan penting dalam membantu memahami ilmu sains kebumian maupun lingkungan. Setiap kegiatan survei lapangan memiliki tujuan dan metode yang berbeda-beda dalam teknik akusisi data, penyimpanan mapun pemrosesan data. Sebagian teknik survei lapangan yang dilakukan pada masa sekarang masih cenderung cukup konvensional meskipun telah dikombinasikan dengan teknologi yang sudah ada dan berkembang. Survei memiliki peran yang sangat penting sejak awal peradapan manusia. Diawali dengan melakukan pengukuran dan menandai batas-batas pada tanah-tanah pribadi. Dengan berlalunya waktu, kepentingan akan bidang survei terus meningkat dengan meningkatnya permintaan untuk berbagai peta dan jenis spasial terkait informasi lainnya dan memperluas kebutuhan untuk menetapkan garis yang akurat dan untuk membantu proyek konstruksi.
NABIL AMIRUL HAQ
Secara umum, tujuan dalam pekerjaan survei yaitu :
• Mengukur dan mengumpulkan informasi tentang lingkungan, pengolahan
informasi, dan menyebarluaskan berbagai produk yang dihasilkan untuk berbagai kebutuhan • Memperoleh informasi tentang suatu kasus yang sedang terjadi • Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda diatas permukaan bumi • Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda diatas atau dibawah suatu bidang yang berpedoman pada bidang permukaan air laut tenang (MSL) • Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah beserta luasnya • Menentukan panjang, arah dan posisi dari suatu garis yang terdapat diatas permukaan bumi yang merupakan batas dari suatu area tertentu.
3. DEFINISI PEMETAAN
Gambar 3. Ilustrasi Peta
Menurut KBBI (2016), pemetaan berarti proses, cara, perbuatan membuat peta. Pengertian pemetaan secara harfiah adalah suatu proses, cara, perbuatan membuat peta, kegiatan pemotretan yang dilakukan melalui udara dimana dalam kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan hasil pencitraan yang baik tentang suatu daerah. Pemetaan juga dapat diartikan sebagai proses pengukuran, perhitungan, dan penggambaran permukaan bumi dengan menggunakan cara atau metode tertentu sehingga didapatkan hasil berupa Softcopy dan Hardcopy peta yang berbentuk vector maupun raster. Pemetaan diperlukan karena : • Dari proses pemetaan, diperoleh peta yang dapat menampilkan gambaran deskriptif mengenai distribusi serta penyebaran kasus. • Keberadaan peta diharapkan dapat memberikan aspek prediktif penyebaran kasus. • Pemetaan dapat dimanfaatkan untuk menggambarkan atau menampilkan detil situasi suatu lingkungan atau wilayah
4. Definisi Manajemen Survei Dan Pemetaan
Manajemen survei dan pemetaan yaitu seni yang digunakan dalam proses pengorganisasian dengan memanfaatkan sumber daya manusia sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang efektif pada kegiatan mengukur dan mengumpulkan informasi tentang fisik bumi dan lingkungan, pengolahan informasi permukaan bumi, dan menyebarluaskan berbagai produk yang dihasilkan yang berupa peta softcopy maupun hardcopy untuk berbagai kebutuhan melalui proses pengolahan dan perhitungan data.