Perencanaan adalah suatu kegiatan atau proses yang tersusun secara sistematis, rasional atau
logis, untuk tujuan tertentu, dalam batas-batas tertentu dan suatu usaha untuk melihat kedepan
dengan melakukan perkiraan (forecasting) apa yang dilakukan, bagaimana dan siapa yang akan
melakukan untuk kegiatan-kegiatan yang akan datang. Definisi perencanaan menurut ahli :
Tujuam perencanaan :
1. Memberikan pengarahan
2. Mengurangi ketidakpastian
3. Meminimalisir pemborosan
4. Pengontrolan dan pengevaluasian
Proses perencanaan secara sederhana dan general sendiri terdiri atas kegiatan :
Proses perencanaan tersebut bersiklus membentuk suatu sistem yang saling sambung –
menyambung dan tidak terputus (continue) dalam tiap tahapannya, berikut diagram tahapan
proses perencanaan
1. Area : rumah, lingkungan, kawasan, metropolitan, daerah, propinsi, nasional antar negara
2. Sektor : sosial, ekonomi, fisik
3. Waktu : jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang
1. Pendekatan Politis
pendekatan ini adalah program pembangunan yang ditawarkan oleh calon Kepala Daerah
pada waktu kampanye, yang setelah terpilih program tersebut diadopsi dan “dikemas”
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) atau RenStraDa.Dalam proses
perencanaan politik ini, pemilihan langsung dipandang sebagai proses perencanaan
karena menghasilkan rencana pembangunan dalam bentuk visi, misi, dan program yang
ditawarkan Presiden / Kepala Daerah terpilih selama kampanye.
2. Pendekatan Teknokratis
Rumusan rencana yang dibuat dalam pendekatan teknokratis berdasarkan konsep, teori,
akademis sebagai masukan proses paritipatoris atau politis. Perencanaan yang dilakukan
oleh perencana profesional, atau oleh lembaga / unit organisasi yang secara fungsional
melakukan perencanaan.
3. Pendekatan Partisipatif
Dalam pendekatan partisipatif (partisipatoris), rumusan rencana yang dibuat
menggunakan proses partisipatif, melibatkan “stakeholders” setempat.
4. Pendekatan Bawah-Atas
Dalam pendekatan ini, rumusan rencana yang dibuat dan ditawarkan oleh lapisan
“masyarakat” atau komunitas “bawah” (grassroot – akar rumput) kepada lapisan atau
tingkat “governance” atas.
Pelaku kunci berbeda untuk tiap perioda/ aliran perencanaan. Para pelaku kunci perencanaan
tersebutsesuai pada pendekatan yang dianut pada era atau daerah tersebut, antara lain:
http://www.radarplanologi.com/2015/10/apa-dan-bagaimana-proses-perencanaan.html