Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan Mata Kuliah SI-2231 Rekayasa Hidrologi
Dosen:
Joko Nugroho, S.T.,M.T.,Ph.D.
Asisten:
Faisal Mirza 15016124
Ninda Oktriani 15016090
Disusun Oleh:
Rifka Nur Annisa 15017148
Disusun Oleh :
15017148
Asisten
Faisal Mirza
15016124
Dosen
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perencanaan sebuah infrastruktur khususnya infrastruktur air
melibatkan berbagai macam bidang ilmu pengetahuan guna mendapatkan
hasil perencanaan yang optimum. Bidang ilmu yang diperlukan antara lain
geologi, hidrologi, hidrolika, mekanika tanah, bahkan ilmu pengetahuan
diluar bidang teknik seperti ilmu lingkungan, ekonomi, statistik dan lain
sebagainya (Subarkah, 1980).
Aliran air pada sungai banyak terpengaruh oleh faktor curah hujan
yang ada di daerah tersebut. Karena itu data curah hujan di suatu daerah
harus terus menerus dicatat untuk menghitung aliran air yang nanti
menjadi dasar dalam perencanaan konstruksi bangunan air.
1.2. Tujuan
1.2.1 Mengolah debit sintetis Daerah Aliran Sungai Blukar-Sojomerto
1.2.2 Menentukan nilai debit banjir rencaa berdasarkan hidrograf sintettis
Daerah Aliran Blukar-Sojomerto
1.2.3 Menentukan hubungan debit masuk dan debit kelua dari channel routing
dan reservoir routing yang didesain.
TEORI DASAR
2.1. Delineasi Daerah Aliran Sungai (DAS)
2.1.1 Definisi Delineasi Aliran Sungai
Delineasi daerah aliran sungai merupakan proses untuk menetukan
batas DAS agar seluruh air yang melewati DAS tersebut mengalir ke satu
titik outlet yang sama.
2.1.2 Pola Aliran
Pola aliran tercipta dari peristiwa erosi dan tektonik hingga
terbentuk berbagai lembah yang membentuk pola-pola tertentu. Pola
aliran ini berghubungan erat dengan jenis batuan serta struktur geologis
di daerah setempat. Pola aliran sungai secara umum dapat dibedakan
menjadi delapan macam yaitu,
2.1.2.1 Dendritik
2.1.4.3 Paralel
Bentuk DAS paralel terbentuk dari dua jalur Sub DAS yang
bersatu di bagian hilirnya. Banjir pada umumnya terjadi di
daerah hilir setelah titik pertemuan antara dua jalur sub DAS
tersebut.
2.1.4.4 Kompleks
Bentuk DAS kompleks terbentuk akibat gabungan dua atau
lebih DAS. Ketika keadaan hujan yang sama daerah aliran
sungai radial, hidrografnya lebih tajam dan kurun waktu
kejadian banjir nya lebih pendek dari pada bentuk DAS
memanjang.
2.1.5 Karakteristik Daerah Aliran Sungai
Karakteristik DAS adalah gambaran spesifik mengenai DAS
satu dengan yang lain dicirikan oleh parameter yang berkaitan
dengan keadaan morfometri, hidrologi DAS, tanah geologi,
geomorfologi, penggunaan lahan, dan sosial ekonomi masyarakat di
wilayah DAS (Dephutbun, 1998).
Pada umumnya, ekosistem DAS terbagi atas tiga bagian yaitu daerah
hulu, tengah, dan daerah hilir yang dapat memiliki karakteristik
sebagai berikut,
𝑝1 + 𝑝2 + 𝑝3 + ⋯ 𝑝𝑛
𝑝=
𝑛
Dimana:
p = hujan yang diperkirakan pada stasiun X
p1, p2, pn = hujan pada stasiun 1, 2, dan N
N = jumlah stasiun di sekitar stasiun X
2. Normal ratio method
Cara ini digunakan jika variasi hujan normal suatu stasiun terhadap
stasiun disekitarnya lebih dari 10%.
𝑝𝑥 1 𝑝1 𝑝2 𝑝𝑛
= { + +⋯ }
𝑁𝑥 𝑛 𝑁1 𝑁2 𝑁𝑛
Dimana :
Nx, N1, N2, Nn = hujan tahunan normal pada stasiun x, 1, 2, dan n
3. Reciprocal method (kebalikan kuadrat jarak)
𝑝𝑖
∑𝑛𝑖=1
𝐿2𝑖
𝑝𝑥 =
1
∑𝑛𝑖=1 2
𝐿𝑖
Cara ini dianggap lebih baik, dimana memanfaatkan jarak antarstasiun
sebagai faktor koreksi (weighting factor).
Keterangan: px = Hujan yang hilang di stasiun x
pi = Data hujan di stasiun sekitarnya pada periode yang sama
Li = Jarak antara stasiun
2.2.2 Metode perhitungan curah hujan wilayah rata-rata
Metode yang digunakan untuk perhitungan curah hujan rata-rata
wilayah DAS terdapat tiga metode, yaitu metode rata-rata aritmatik
(aljabar), metode polygon Thiessen, dan metode Isohiyet (Loebis, 1987).
2.2.2.1 Metode rata-rata aritmatik (aljabar)
Metode ini merupakan pengukuran yang dilakukan di
beberapa stasiun dalam waktu bersamaan lalu dijumlahkan dan
dibagi jumlah stasiun yang diamati.
Metode rata-rata aljabar memberikan hasil optimum apabila :
1. Stasiun juna tersebar merata di wilayah DAS.
2. Distribusi hujan relative merata pada seluruh wilayah DAS.
2.2.2.2 Metode thiessen
Metode thiessen memperhitungkan bobot dari setiap stasiun
yang mewakili luasan di sekitarnya. Dalam metode ini
diasumsikan bawa besar curah sujan sama untuk setiap stasiun
terdekat, sehingga hujan yang tercatat pada satu stasiun dapat
mewakili luasan tersebut. Metode ini baik diguakan pada
kondisi penyebaran stasiun hujan di daerah yang ditinjau tidak
merata dan minimal stasiun hujan yang digunakan adalah tiga
stasiun.
𝑛 𝑚
𝐴𝑛 𝐴𝑚
𝑅𝑎𝑣𝑔 = ∑ 𝑅𝑛 + ∑ 𝑅
𝐴 𝐴 𝑚
𝑖 𝑖
2.3 Evapotranspirasi
2.3.1 Evaporasi
2.3.2 Evapotranspirasi
Evapotranspirasi merupakan perpaduan dua proses yaitu
evaporasi dan transpirasi. Evaporasi adalah penguapan atau
hilangnya air dari bahan abiotik sementara transpiraasi adalah proses
penguapan dari bahan biotik seperti tanaman.
Kombinasi dua proses tersebut saling terpisah dimana
kehilangan air dari permukaan tanah melalui proses transpirasi
disebut sebagai evapotranspirasi (ET). Proses hilangnya air akibat
evaportranspirasi merupakan komponen penting dalam hidrologi
karena proses tersebut mengurangi kandungan air dalam bahan
abiotik maupun biotik. Untuk kepentingan sumber daya air, data
evapotranspirasi digunakan untuk menghitung kesetimbangan air
dan terkhusus lagi untuk keperluan penetuan kebutuhan air bagi
tanaman pertanian.
Evapotranspirasi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Radiasi Surya (Rd)
2. Kecepatan angin
3. Kelembapan relatif
4. Temperatur
W = faktor bobot
Rn = radiasi netto
PENGOLAHAN DATA
3.1 Delineasi DAS
3.1.1 Global Mapper
Pertama, Buka file peta pada Global Mapper dengan cara klik FileOpen
Data File(s) atau dengan menekan ctrl+O pada keyboard, kemudian pilih
file peta. Jika sudah terbuka, maka interface akan terlihat seperti pada di
bawah ini.
Pertama, buka File DEM yang telah di export dari Global Mapper.
Jejeg-Mei
2500
y = 1.4874x - 138.91
2000 R² = 0.9814
1500
1000
500
0
0 500 1000 1500 2000
Rengas Pendawa-Mei
1200
600
400
200
0
0 500 1000 1500 2000
𝑛
1
𝑝 = ∑ 𝑝𝑖
𝑛
𝑖=1
Dengan,
p = curah hujan rata-rata
pi = curah hujan di stasiun ke-i
n = banyak stasiun hujan
Contoh perhitungan curah hujan rata-rata wilayah menggunakan
metode rata-rata aritmatika bulan Maret 1999 :
𝑛
1
𝑝 = ∑ 𝑝𝑖
𝑛
𝑖=1
1
𝑝 = (510 𝑚𝑚 + 410 𝑚𝑚 + 334 𝑚𝑚)
3
𝑝 = 444.2209 𝑚𝑚
2. Metode Polygon Theissen
𝑛 𝑚
𝐴𝑛 𝐴𝑚
𝑅𝑎𝑣𝑔 = ∑ 𝑅𝑛 + ∑ 𝑅
𝐴 𝐴 𝑚
𝑖 𝑖
Dengan,
Luas bagian
Nama Stasiun Area data KL
(km2)
Luas Bantarkawung 1 527.3237638
Luas Jejeg 2 390.0844701
Luas Rengas Pendawa 3 193.5917661
Tabel 1 Luas Pengaruh Stasiun Pengamatan Curah Hujan
Berikut merupakan contoh perhitungan rata-rata curah hujan
bulan Maret tahun 1999,
𝐴1 𝑅1 + 𝐴2 𝑅2 + 𝐴3 𝑅3
𝑅𝑎𝑣𝑔 =
𝐴𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑅𝑎𝑣𝑔 = 444.22 𝑚𝑚
Dengan pengolahan data dan peruhitungan di microsoft excel didapatkan
hasil curah hujan rata-rata bulanan periode 1995 hingga 2004 di DAS Pemali-
Rengaspendawa menggunakan metode rata-rata aritmatika dan metode poligon
theissen. Berikut merupakan tabel curah hujan rata-rata bulanan tersebut,
1995 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober NovemberDesember Jumlah
Bantarkawung 472 714 365 297 336 362 580 0 12 342 502 229 4211
Jejeg 635 731 483 633 450 292 57 0 20 271 449 449 4470
Rengaspendawa 519 526 270 479 143 120 43 0 48 123 412 300 2983
Curah Hujan Metode
542 657 373 470 310 258 227 0 27 245 454 326 3888
Aritmatik
Curah Hujan Metode
537 687 390 447 342 295 303 0 21 279 468 319 3769
Thiessen
1996 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober NovemberDesember Jumlah
Bantarkawung 247 584 532 97 114 35 49 145 8 388 240 341 2780
Jejeg 508 827 666 332 91 66 106 105 39 235 178 316 3469
Rengaspendawa 397 465 286 168 52 60 77 87 1 139 135 164 2916
Curah Hujan Metode
384 625.333 494.667 199 85.6667 53.6667 77.3333 112.333 16 254 184.333 273.667 2760
Aritmatik
Curah Hujan Metode
364.77751 648.584 536.183 191.883 95.1209 50.2407 73.8923 120.849 17.6647 290.892 199.935 301.38 2891.402
Thiessen
1997 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober NovemberDesember Jumlah
Bantarkawung 334 440 254 377 215 71 9 0 0 22 106 284 2112
Jejeg 705 673 353 528 177 30 6 0 0 30 92 322 2916
Rengaspendawa 329 304 324 185 58 6 21 0 0 0 51 216 1494
Curah Hujan Metode
456 472.333 310.333 363.333 150 35.6667 12 0 0 17.3333 83 274 2174
Aritmatik
Curah Hujan Metode
463.39098 498.111 300.958 396.562 174.301 45.2782 10.0377 0 0 20.9754 91.5007 285.493 2286.607
Thiessen
1998 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober NovemberDesember Jumlah
Bantarkawung 325.0 258.0 429.0 444.0 212.0 120.0 179.0 167.0 56.0 362.0 262.0 329.0 3143
Jejeg 475 673 704 418 204 133 248 106 114 467 236 182 3960
Rengaspendawa 203 412 147 145 190 105 39 174 107 116 265 290 2193
Curah Hujan Metode
334.33333 447.667 426.667 335.667 202 119.333 155.333 149 92.3333 315 254.333 267 3098.667
Aritmatik
Curah Hujan Metode
356.40817 430.546 476.417 382.77 205.358 121.951 178.832 146.802 85.2512 356.001 253.394 270.591 3264.32
Thiessen
1999 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober NovemberDesember Jumlah
Bantarkawung 715 371 510 158 116 55 39 9 55 0 296 476 2800
Jejeg 636 741 410 98 96 53 112 58 34 338 164 307 3047
Rengaspendawa 620 318 334 177 31 30 30 18 1 96 185 176 2016
Curah Hujan Metode
657 477 418 144 81 46 60 28 30 145 215 320 2621
Aritmatik
Curah Hujan Metode
670.70847 491.676 444.221 140.244 94.1665 49.9415 63.0629 27.7727 38.2172 135.404 230.312 364.387 2750.112
Thiessen
2000 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober NovemberDesember
Bantarkawung 533 602 555 60 0 5 89 12 64 351 539 396
Jejeg 518 868 609 146 149 232 37 0 118 287 907 400
Rengaspendawa 359 296 223 95 14 83 23 0 20.8 249 126 231
Curah Hujan
470 588.667 462.33333 100.333333 54.3333333 106.6666667 49.66666667 4 67.6 295.667 524 342.333
Metode Aritmatik
Curah Hujan
497.414 642.075 516.109 96.294308 54.7550592 98.29372859 59.24172007 5.69567 75.4324 310.755 596.244 368.653
Metode Thiessen
2001 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober NovemberDesember Jumlah
Bantarkawung 456 323 551 132 210 237 97 0 54 223 550 163 2996
Jejeg 1837 872 1773 905 484 540 246 0 359 783 1514 381 9694
Rengaspendawa 234 202 432 195 17 66 31 0 105 146 482 309 2219
Curah Hujan
842.333 465.667 918.66667 410.666667 237 281 124.6666667 0 172.667 384 848.667 284.333 4969.67
Metode Aritmatik
Curah Hujan
902.201 494.676 959.32205 414.386658 272.574198 313.5899212 137.815058 0 169.976 406.205 876.622 264.983 5212.35
Metode Thiessen
2002 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober NovemberDesember Jumlah
Bantarkawung 453 307 397 405 150 36 117 2 0 30 193 294 2384
Jejeg 2323 911 1574 577 404 91.7 0 0 0 277 723 743 7623.7
Rengaspendawa 490 162 103 150 200 15 12 13 100 0 117 209 1571
Curah Hujan
1088.67 460 691.33333 377.333333 251.333333 47.56666667 43 5 33.3333 102.333 344.333 415.333 3859.57
Metode Aritmatik
Curah Hujan
1116.03 493.805 759.0283 420.957361 247.894729 51.89763987 57.62374578 3.21453 17.425 111.497 365.846 436.838 4082.05
Metode Thiessen
2003 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober NovemberDesember Jumlah
Bantarkawung 502 736 462 293 130 81 0 0 35 47 242 221 2749
Jejeg 412 788 769 212 237 85 0 0 41 122 246 467 3379
Rengaspendawa 446 594 317 129 200 56 0 0 105 119 90 422 2478
Curah Hujan
453.333 706 516 211.333333 189 74 0 0 60.3333 96 192.667 370 2868.67
Metode Aritmatik
Curah Hujan
460.642 729.514 544.52487 235.982996 179.766392 78.04819417 0 0 49.3042 85.8793 216.918 342.398 2922.98
Metode Thiessen
2004 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober NovemberDesember Jumlah
Bantarkawung 340 322 697 274 100 91 104 0 38 20 343 475 2804
Jejeg 724 455 369 267 120 23 99 0 152 136 338 657 3340
Rengaspendawa 686 277 234 120 103 87 20 0 23 60 120 427 2157
Curah Hujan
583.333 351.333 433.33333 220.333333 107.666667 67 74.33333333 0 71 72 267 519.667 2767
Metode Aritmatik
Curah Hujan
535.117 360.857 501.15779 244.70772 107.544973 66.42744282 87.60744311 0 75.4129 67.6989 302.387 530.538 2879.46
Metode Thiessen
3.3 Evapotranspirasi
3.3.1 Data Klimatologi
Data klimatologi yang digunakan merupakan data dari stasiun Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terdekat dengan daerah aliran sungai
yang dipilih. Dalam tugas ini digunakan data klimatologi di Stasiun
Pengamatan Klimatologi Semarang, Jawa Tengah dengan koordinat
06°59’00” LS 110°00’23” BT.
Data klimatologi yang didapatkan berupa data temperature (°C),
kelembaban (%), kecepatan angin (m/s), dan rasio lama penyinaran matahari
(%) setiap bulannya dengan periode minimal 10 tahun dari tahun 1995 hingga
2004. Berikut merupakan detail data yang telah didapatkan di Stasiun
Pengamatan Klimatologi Semarang, Jawa Tengah ,
1. Data Temperature (°C)
Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Tahun
1995 26.30 26.20 26.80 27.50 27.90 27.50 27.10 27.20 27.60 28.30 27.90 26.90
1996 26.50 26.10 27.00 28.40 27.97 27.40 27.16 26.60 27.50 28.50 27.40 27.90
1997 27.20 26.40 26.90 28.20 27.97 28.00 27.16 27.30 27.40 29.00 27.60 27.50
1998 26.60 27.20 27.10 27.10 27.97 27.60 27.16 27.20 26.80 28.70 28.10 26.90
1999 26.80 25.70 27.30 27.50 27.97 27.10 27.16 27.70 27.50 28.00 27.70 27.00
2000 26.50 27.30 26.70 27.40 27.97 27.80 27.16 27.30 28.20 27.70 27.50 26.80
2001 27.30 26.50 27.40 27.30 27.97 28.00 27.16 27.40 27.70 28.40 27.80 27.30
2002 26.90 26.80 27.50 28.40 27.97 27.30 27.16 27.70 27.60 28.30 27.50 26.80
2003 26.70 26.90 26.90 28.30 27.97 27.60 27.16 27.50 27.80 28.60 27.60 26.70
2004 27.50 26.50 27.10 27.80 27.30 26.60 27.80 26.20 27.50 28.90 27.40 27.30
Jumlah 268.30 265.60 270.70 277.90 278.96 274.90 272.18 272.10 275.60 284.40 276.50 271.10
Rata2 26.83 26.56 27.07 27.79 27.90 27.49 27.22 27.21 27.56 28.44 27.65 27.11
2. Data Kelembaban (%)
Bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Tahun
1995 86.00 87.00 79.00 78.00 75.00 69.00 67.00 66.00 67.00 70.00 78.00 79.00
1996 84.00 83.00 83.00 80.00 72.00 73.00 70.00 71.00 69.00 72.00 75.00 80.00
1997 83.00 87.00 85.00 83.00 79.00 79.00 74.00 73.00 71.00 69.00 77.00 82.00
1998 85.00 85.00 82.00 81.00 80.00 81.00 74.00 72.00 72.00 68.00 79.00 83.00
1999 87.00 86.00 78.00 79.00 78.00 78.00 70.00 69.00 73.00 71.00 81.00 85.00
2000 86.00 83.00 81.00 81.00 76.00 77.00 73.00 74.00 71.00 72.00 78.00 81.00
2001 83.00 81.00 83.00 82.00 71.00 75.00 71.00 72.00 68.00 74.00 80.00 80.00
2002 84.00 84.00 84.00 78.00 72.00 73.00 70.00 69.00 69.00 72.00 76.00 82.00
2003 82.00 82.00 82.00 76.00 75.00 74.00 69.00 68.00 67.00 70.00 74.00 83.00
2004 84.00 85.00 83.00 74.00 75.00 66.00 71.00 66.00 67.00 67.00 75.00 83.00
Jumlah 844.00 843.00 820.00 792.00 753.00 745.00 709.00 700.00 694.00 705.00 773.00 818.00
Rata2 84.40 84.30 82.00 79.20 75.30 74.50 70.90 70.00 69.40 70.50 77.30 81.80
𝑒𝑎 × 𝑅ℎ 35.343 × 84.4
𝑒𝑑 = = = 29.83 𝑚𝑏𝑎𝑟
100 100
Untuk contoh perhitungan faktor bobot (w) pada bulan Januari dengan
temperature 26.83°C maka dengan metode ekstrapolasi didapatkan
hasil sebagai berikut,
26.83 − 26.8
( ) 𝑥 (0.765 − 0.763) + 0.763 = 0.763794
27 − 26.8
6. Penentuan nilai w’
Contoh perhitungan w’ pada bulan Januari dapat dicari menggunakan
persamaan berikut,
𝑊 ′ = 1 − 𝑊 = 1 − 0.763794 = 0.2362
7. Radiasi matahari ekstra terrestrial (Ra)
Nilai faktor bobot (w) dapat dicari dengan tabel di bawah ini
menggunakan merode ekstrapolasi.
𝑛
𝑅𝑠 = (0,25 + 0,005 × ) 𝑅𝑎
𝑁
= 8,053467 𝑚𝑚/ℎ𝑎𝑟𝑖
Contoh perhitungan faktor bobot f(t) pada bulan Januari dapat dicari
menggunakan persamaan berikut,
26.83 − 26
( ) 𝑥 (16.3 − 15.9) + 15.9 = 16.04389
28 − 26
11. Fungsi efek tekanan uap pada gelombang panjang radiasi
Contoh perhitungan fungsi efek tekanan uap pada gelombang panjang
radiasi f(ed) pada bulan Januari dapat dicari menggunakan persamaan
berikut,
𝑓(𝑒𝑑 ) = 0,34 − 0,044√𝑒𝑑 = 0,34 − 0,044√29.83 = 0.099688
12. Fungsi efek sinar matahari pada gelombang panjang radiasi
Contoh perhitungan fungsi efek sinar matahari pada gelombang
panjang radiasi f(n/N) pada bulan Januari dapat dicari menggunakan
persamaan berikut,
𝑛 0,9 𝑛 0,9
𝑓 ( ) = 0,1 + ( ) = 0,1 + (51.00) = 0.559
𝑁 100 𝑁 100
13. Radiasi gelombang pendek yang dipancarkan
Contoh perhitungan radiasi gelombang pendek yang dipancarkan pada
bulan Januari dapat dicari menggunakan persamaan berikut,
𝑛
𝑅𝑛𝑙 = 𝑓(𝑇)𝑓(𝑒𝑑 )𝑓 ( ) = 16.04389 × 0.099688 × 0.559
𝑁
= 0,894055 𝑚𝑚/ℎ𝑎𝑟𝑖
Asdak, Chay. 1995. Hidrologi Dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Jakarta:
Erlangga.
Bantarkawung-Januari
5000
4500 y = 0.7485x + 151.74
R² = 0.9845
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000
Jejeg-Januari
10000
9000 y = 1.6038x - 492.25
8000 R² = 0.9895
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000
RengasPendawa-Januari
4500
4000 y = 0.6477x + 340.51
R² = 0.9805
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000
Bantarkawung - Februari
5000
4500 y = 0.8574x + 204.24
R² = 0.9976
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
Jejeg-Februari
8000
y = 1.5x - 427.29
7000
R² = 0.9962
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
2500
2000
1500
1000
500
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
Bantarkawung-Maret
5000
4500 y = 0.8756x + 142.98
R² = 0.9898
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
Jejeg- Maret
9000
8000 y = 1.6379x - 362.62
R² = 0.993
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
2000
1500
1000
500
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
Bantarkawung-April
3000
2000
1500
1000
500
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
Jejeg-April
4000
y = 1.4481x - 156.11
3500
R² = 0.9859
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
Rengas Pendawa-April
2000
1800 y = 0.5934x + 268.9
R² = 0.9878
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
Bantarkawung-Mei
1800
1600 y = 0.8992x + 181.18
R² = 0.9659
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800
Jejeg-Mei
2500
y = 1.4874x - 138.91
R² = 0.9814
2000
1500
1000
500
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800
Rengas Pendawa-Mei
1200
600
400
200
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800
Bantarkawung-Juni
1200
y = 0.8225x + 173.44
1000 R² = 0.9849
800
600
400
200
0
0 200 400 600 800 1000 1200
Jejeg-Juni
1800
1600 y = 1.6451x - 194.69
R² = 0.9883
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
0 200 400 600 800 1000 1200
RengasPendawa-Juni
700
400
300
200
100
0
0 200 400 600 800 1000 1200
Bantarkawung-Juli
1400
y = 1.1504x + 282.72
1200 R² = 0.9868
1000
800
600
400
200
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
Jejeg-Juli
1000
900 y = 1.4706x - 280.33
R² = 0.9949
800
700
600
500
400
300
200
100
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
RengasPendawa-Juli
350
y = 0.3791x - 2.3919
300 R² = 0.9522
250
200
150
100
50
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
Bantarkawung-Agustus
400
250
200
150
100
50
0
0 50 100 150 200 250 300 350
Jejeg-Agustus
300
y = 0.895x + 1.3138
250 R² = 0.9916
200
150
100
50
0
0 50 100 150 200 250 300 350
RengasPendawa-Agustus
350
200
150
100
50
0
0 50 100 150 200 250 300 350
-50
Bantarkawung-Juni
1200
y = 0.8225x + 173.44
1000 R² = 0.9849
800
600
400
200
0
0 200 400 600 800 1000 1200
Jejeg-Juni
1800
1600 y = 1.6451x - 194.69
R² = 0.9883
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
0 200 400 600 800 1000 1200
RengasPendawa-Juni
700
400
300
200
100
0
0 200 400 600 800 1000 1200
Bantarkawung-Juli
1400
y = 1.1504x + 282.72
1200 R² = 0.9868
1000
800
600
400
200
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
Jejeg-Juli
1000
900 y = 1.4706x - 280.33
R² = 0.9949
800
700
600
500
400
300
200
100
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
RengasPendawa-Juli
350
y = 0.3791x - 2.3919
300 R² = 0.9522
250
200
150
100
50
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
Bantarkawung-Agustus
400
250
200
150
100
50
0
0 50 100 150 200 250 300 350
Jejeg-Agustus
300
y = 0.895x + 1.3138
250 R² = 0.9916
200
150
100
50
0
0 50 100 150 200 250 300 350
RengasPendawa-Agustus
350
200
150
100
50
0
0 50 100 150 200 250 300 350
-50
Bantarkawung-September
400
350
200
150
100
50
0
0 100 200 300 400 500 600 700
Jejeg-September
1000
900 y = 1.6001x - 16.71
R² = 0.992
800
700
600
500
400
300
200
100
0
0 100 200 300 400 500 600 700
RengasPendawa-September
600
y = 0.8374x + 9.2531
R² = 0.9624
500
400
300
200
100
0
0 100 200 300 400 500 600 700
Bantarkawung-Oktober
2000
1800 y = 0.8052x + 305.03
R² = 0.9718
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
0 500 1000 1500 2000 2500
Jejeg-Oktober
3500
2000
1500
1000
500
0
0 500 1000 1500 2000 2500
RengasPendawa-Oktober
1200
y = 0.5338x - 25.074
1000 R² = 0.9881
800
600
400
200
0
0 500 1000 1500 2000 2500
Bantarkawung-November
3500
y = 0.877x + 193.32
3000 R² = 0.9918
2500
2000
1500
1000
500
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000
Jejeg-November
6000
y = 1.6089x - 446.81
5000 R² = 0.9947
4000
3000
2000
1000
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000
RengasPendawa-November
2500
y = 0.5141x + 253.49
2000
R² = 0.987
1500
1000
500
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000
Bantarkawung-Desember
4000
2500
2000
1500
1000
500
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000
Jejeg-Desember
4500
4000 y = 1.238x - 71.386
R² = 0.9904
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000
Rengaspendawa-Desember
3000
y = 0.793x + 3.7986
2500 R² = 0.9961
2000
1500
1000
500
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000
LAMPIRAN II
Tahunan Kumulatif
Januari
Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata
1995 472 635 519 542 472 635 519 542
1996 247 508 397 384 719 1143 916 926
1997 334 673 329 445 1053 1816 1245 1371
1998 325 475 203 334 1378 2291 1448 1706
1999 715 636 620 657 2093 2927 2068 2363
2000 533 518 359 470 2626 3445 2427 2833
2001 456 1837 234 842 3082 5282 2661 3675
2002 453 2323 490 1089 3535 7605 3151 4764
2003 502 412 446 453 4037 8017 3597 5217
2004 340 724 686 583 4377 8741 4283 5800
Tahunan Kumulatif
Februari
Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata
1995 714 731 526 657 714 731 526 657
1996 584 827 465 625 1298 1558 991 1282
1997 440 353 304 366 1738 1911 1295 1648
1998 258 673 412 448 1996 2584 1707 2096
1999 371 741 318 477 2367 3325 2025 2572
2000 602 868 296 589 2969 4193 2321 3161
2001 323 872 202 466 3292 5065 2523 3627
2002 307 911 162 460 3599 5976 2685 4087
2003 736 788 594 706 4335 6764 3279 4793
2004 322 455 277 351 4657 7219 3556 5144
Tahunan Kumulatif
Maret
Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata
1995 365 483 270 373 365 483 270 373
1996 532 666 286 495 897 1149 556 867
1997 254 528 324 369 1151 1677 880 1236
1998 429 704 147 427 1580 2381 1027 1663
1999 510 410 334 418 2090 2791 1361 2081
2000 555 609 223 462 2645 3400 1584 2543
2001 551 1773 432 919 3196 5173 2016 3462
2002 397 1574 103 691 3593 6747 2119 4153
2003 462 769 317 516 4055 7516 2436 4669
2004 697 369 234 433 4752 7885 2670 5102
Tahunan Kumulatif
April
Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata
1995 297 633 479 470 297 633 479 470
1996 97 332 168 199 394 965 647 669
1997 377 177 185 246 771 1142 832 915
1998 444 418 145 336 1215 1560 977 1251
1999 158 98 177 144 1373 1658 1154 1395
2000 60 146 95 100 1433 1804 1249 1495
2001 132 905 195 411 1565 2709 1444 1906
2002 405 577 150 377 1970 3286 1594 2283
2003 293 212 129 211 2263 3498 1723 2495
2004 274 267 120 220 2537 3765 1843 2715
Tahunan Kumulatif
Mei
Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata
1995 336 450 143 310 336 450 143 310
1996 114 91 52 86 450 541 195 395
1997 215 30 58 101 665 571 253 496
1998 212 204 190 202 877 775 443 698
1999 116 96 31 81 993 871 474 779
2000 0 149 14 54 993 1020 488 834
2001 210 484 17 237 1203 1504 505 1071
2002 150 404 200 251 1353 1908 705 1322
2003 130 237 200 189 1483 2145 905 1511
2004 100 120 103 108 1583 2265 1008 1619
Tahunan Kumulatif
Juni
Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata
1995 362 292 120 258 362 292 120 258
1996 35 66 60 54 397 358 180 312
1997 71 6 6 28 468 364 186 339
1998 120 133 105 119 588 497 291 459
1999 55 53 30 46 643 550 321 505
2000 5 232 83 107 648 782 404 611
2001 237 540 66 281 885 1322 470 892
2002 36 92 15 48 921 1414 485 940
2003 81 85 56 74 1002 1499 541 1014
2004 91 23 87 67 1093 1522 628 1081
Tahunan Kumulatif
Juli
Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata
1995 580 57 43 227 580 57 43 227
1996 49 106 77 77 629 163 120 304
1997 9 0 21 10 638 163 141 314
1998 179 248 39 155 817 411 180 469
1999 39 112 30 60 856 523 210 530
2000 89 37 23 50 945 560 233 579
2001 97 246 31 125 1042 806 264 704
2002 117 0 12 43 1159 806 276 747
2003 0 0 0 0 1159 806 276 747
2004 104 99 20 74 1263 905 296 821
Tahunan Kumulatif
Agustus
Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata
1995 0 0 0 0 0 0 0 0
1996 145 105 87 112 145 105 87 112
1997 0 0 0 0 145 105 87 112
1998 167 106 174 149 312 211 261 261
1999 9 58 18 28 321 269 279 290
2000 12 0 0 4 333 269 279 294
2001 0 0 0 0 333 269 279 294
2002 2 0 13 5 335 269 292 299
2003 0 0 0 0 335 269 292 299
2004 0 0 0 0 335 269 292 299
Tahunan Kumulatif
September
Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata
1995 12 20 48 27 12 20 48 27
1996 8 39 1 16 20 59 49 43
1997 0 30 0 10 20 89 49 53
1998 56 114 107 92 76 203 156 145
1999 55 34 1 30 131 237 157 175
2000 64 118 21 68 195 355 178 243
2001 54 359 105 173 249 714 283 415
2002 0 0 100 33 249 714 383 449
2003 35 41 105 60 284 755 488 509
2004 38 152 23 71 322 907 511 580
Tahunan Kumulatif
Oktober
Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata
1995 342 271 123 245 342 271 123 245
1996 388 235 139 254 730 506 262 499
1997 22 92 0 38 752 598 262 537
1998 362 467 116 315 1114 1065 378 852
1999 0 338 96 145 1114 1403 474 997
2000 351 287 249 296 1465 1690 723 1293
2001 223 783 146 384 1688 2473 869 1677
2002 30 277 0 102 1718 2750 869 1779
2003 47 122 119 96 1765 2872 988 1875
2004 20 136 60 72 1785 3008 1048 1947
Tahunan Kumulatif
November
Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata
1995 502 449 412 454 502 449 412 454
1996 240 178 135 184 742 627 547 639
1997 106 322 51 160 848 949 598 798
1998 262 236 265 254 1110 1185 863 1053
1999 296 164 185 215 1406 1349 1048 1268
2000 539 907 126 524 1945 2256 1174 1792
2001 550 1514 482 849 2495 3770 1656 2640
2002 193 723 117 344 2688 4493 1773 2985
2003 242 246 90 193 2930 4739 1863 3177
2004 343 338 120 267 3273 5077 1983 3444
Tahunan Kumulatif
Desember
Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata Bantarkawung Jejeg RengasPendawa Rata-rata
1995 229 449 300 326 229 449 300 326
1996 341 316 164 274 570 765 464 600
1997 284 329 216 276 854 1094 680 876
1998 329 182 290 267 1183 1276 970 1143
1999 476 307 176 320 1659 1583 1146 1463
2000 396 400 231 342 2055 1983 1377 1805
2001 163 381 309 284 2218 2364 1686 2089
2002 294 743 209 415 2512 3107 1895 2505
2003 221 467 422 370 2733 3574 2317 2875
2004 475 657 427 520 3208 4231 2744 3394