Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Tentang Penyakit Varicella
dan Monkey Pox
Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian Varicella dan Monkey Pox
2. Tanda dan Gejala Penyakit Varicella dan
Monkey Pox
3. Cara Penularan Penyakit Varicella dan Monkey
Pox
4. Cara Mengatasi Penyakit Varicella dan Monkey
Pox
5. Cara Mencegah Penyakit Varicella dan Monkey
Pox
Sasaran : Masyarakat yang berobat di Puskesmas Muara
Rapak
Waktu : 30 menit
Hari / tgl : Kamis / 27 Juni 2019
Pukul : 10.00 WITA sampai selesai.
Tempat : Puskesmas Muara Rapak
Penyuluh : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kaltim
1. Aprilliani Salamatussa’diyah
2. Fary Misdinoor Arinto
3. Febriana Indah Sari
4. Intan Widyasari Paramitha
5. Novia Kartika Sari
6. Nur Laelly Azizah
7. Rantau Gigih Dwi Arsa
8. Sulistiyawati
9. Tika Herlia
I. TUJUAN
1. Tujuan Institusional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang Varicella
dan Monkey pox diharapkan sasaran mampu mengetahui dan memahami
dengan baik yang bertujuan untuk melindungi diri dari kontaminasi yang
disebarkan melalui penyakit Varicella dan Monkey Pox .

2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan penyakit tentang Varicella dan Monkey
Pox diharapkan sasaran mampu :
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan ibu-ibu mampu
mengetahui:
a. 50 % Masyarakat dapat Memahami Pengertian Varicella dan
Monkey Pox
b. 50 % Masyarakat dapat Memahami Tanda dan Gejala Penyakit
Varicella dan Monkey Pox
c. 50 % Masyarakat dapat Memahami Cara Penularan Penyakit
Varicella dan Monkey Pox
d. 50 % Masyarakat dapat Memahami Cara Mengatasi Penyakit
Varicella dan Monkey Pox
e. 50 % Masyarakat dapat Memahami Cara Mencegah Penyakit
Varicella dan Monkey Pox

II. Materi
Terlampir

III. Metode
1. Ceramah / Presentasi
2. Tanya Jawab
IV. Media
1. Leaflet
2. Proyektor
3. Laptop
4. Speaker
V. Aktivitas Pembelajan

No Tahap Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiens


Kegiatan
1. Pembukaan 5 menit Salam Pembukaan Menjawab salam
Perkenalan diri Mendengarkan
Menjelaskan maksud dan menyimak
dan tujuan pendidikan Bertanya
kesehatan mengenai
Melakukan apersepsi perkenalan dan
Menyampaikan kontrak tujuan jika ada
waktu yang kurang
jelas
Menjawab
apersepsi
2. Isi 20 menit Penyampaian Materi Mendengarkan
a. Menjelaskan Pengertian dan menyimak
Tentang Penyakit Bertanya
Varicella dan Monkey mengenai hal-hal
Pox yang belum jelas
b. Menjelaskan Tanda dan dan dimengerti
Gejala Pada Penyakit Melakukan
Varicella dan Monkey redemonstrasi
Pox yang diajarkan
pengajar
c. Menjelaskan Cara
Penularan Penyakit
Varicella dan Monkey
Pox
d. Menjelaskan Cara
Mengatasi Penyakit
Varicella dan Monkey
Pox
e. Menjelaskan Cara
Mencegah Penyakit
Varicella dan Monkey
Pox
Tanya Jawab.
Memberikan
kesempatan pada klien dan
keluarga untuk bertanya
3. Penutup 10 menit Diskusi/ tanya jawab Pasien bertanya
Evaluasi dengan memberi Menjawab
pertanyaan pertanyaan
Menyimpulkan materi Mendengarkan
Memberikan saran penjelasan
Salam penutup Mendengarkan
dan menyimak
Menjawab salam
VI. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur :
1. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Muara Rapak
2. Tersedia rancangan materi penyuluhan
3. Media dan alat tersedia lengkap
b. Evaluasi Proses :
1. Pelaksana dan sasaran (Pasien dan Ibu di Puskesmas Muara Rapak)
mengikuti penyuluhan sesuai waktu atau sampai selesai.
2. Klien antusias terhadap materi penyuluhan
c. Evaluasi Hasil :
Setelah diberikan penyuluhan pasien dan keluarga mampu :
1. Memahami pengertian penyakit Varicella dan Monkey Pox
2. Memahami cara mencegah dan mengatasi penyakit Varicella dan
Monkey Pox.
VII. Pre dan Post Test
1. Cacar disebabkan oleh?
a. Virus
b. Bakteri
2. Apakah boleh penderita cacar mandi atau terkena air?
a. Boleh
b. Tidak
3. Pemberian vaksin cacar dimulai pada usia?
a. 24 bulan
b. 12 bulan
4. Salah satu ciri terkena cacar monyet adalah
a. Demam
b. Tumbuh bulu bulu halus pada permukaan tubuh
VIII. Daftar Pustaka
https://doktersehat.com/cacar-monyet/
https://berbagiceritacita.blogspot.com/2015/10/makalah-penyakit-
varicella.html?m=1
Lampiran Materi
A. Definisi
1. Varicella
Varicella atau yang dikenal juga secara awam sebagai cacar air adalah
yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster. Di Indonesia, penyakit ini
disebut sebagai cacar air karena gelembung yang terbentuk pada kulit
apabila pecah dapat mengeluarkan air. Penyakit ini sangat mudah untuk
menyebar kepada orang lain, terutama anak-anak, yang belum pernah
terkena varicella sebelumnya
2. Monkey Pox
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), monkeypox adalah
penyakit yang disebabkan virus langka, umum terjadi di area terpencil
Afrika Tengah dan Barat. Virus ini hidup pada hewan, termasuk primata
dan hewan pengerat, tetapi kadang-kadang bisa "melompat" dari hewan ke
manusia.
B. Tanda dan Gejala Pada Penyakit
1. Varicella
Pada awal terinfeksi virus tersebut, pasien akan menderita rasa
sakit seperti terbakar dan kulit menjadi sensitif selama beberapa hari
hingga satu minggu
Setelah dua atau tiga hari kemudian akan mulai muncul bintik merah datar
lalu menjadi menonjol yang disebut, kemudian muncul cairan didalamnya
seperti melepuh disertai rasa gatal, dan yang terakhir adalah mengering
sendiri. Pada hari ke lima biasanya tidak ada kemunculan lepuhan baru di
kulit.
Pada hari ke enam semua lepuhan yang tadinya muncul akan
kering dengan sendirinya dan akhirnya hilang setelah kurang lebih sekitar
20 hari. Setelah 10 sampai 21 hari setelah terkena infeksi virus cacar air
muncul gejala penyakit seperti sakit kepala, demam sedang dan juga rasa
tidak enak badan. Pada anak di bawah umur 10 tahun biasanya tidak
muncul gejala, sedangkan pada orang dewasa bisa lebih parah gejalanya.
2. Monkey pox
Masa inkubasi atau masa sejak awal virus masuk ke dalam tubuh
hingga menimbulkan gejala klinis adalah sekitar 10-14 hari. Gejala
klinis monkeypox mirip dengan gejala Varicella (cacar air) dan
Variola (smallpox), namun intensitasnya cenderung lebih ringan.
Gejala virus cacar monyet di awal tidak jauh berbeda dengan gejala
infeksi virus lain pada umumnya dan kemudian diikuti dengan gejala yang
lebih spesifik. Berikut adalah gejala cacar monyet :
 Demam
 Sakit kepala
 Tubuh terasa lemas
 Sakit pada otot dan persendian
 Ruam kulit. Kemunculan ruam biasanya dimulai dari wajah, batang
tubuh, dan kemudian menyebar ke lengan, kaki, hingga ke telapak
tangan dan kaki. Ruam diawali dengan bercak kemerahan yang lama
kelamaan membentuk bintik kemerahan yang berisi cairan dan dapat
berisi nanah.
 Pembesaran kelenjar getah bening.
C. Cara penularan Penyakit
1. Varicella
Penyebaran dari virus Varicella Zoster terjadi melalui udara dan
kontak langsung dengan penderita.
2. Monkey pox
Penularan cacar monyet dapat melalui hewan dan juga manusia.
Hewan yang mungkin menularkan cacar monyet pada manusia adalah
monyet, tikus, atau tupai.

Berikut adalah beberapa cara penularan cacar monyet dari hewan ke


manusia:
 Gigitan oleh hewan seperti monyet, tikus, atau tupai yang terinfeksi.
 Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
 Konsumsi daging hewan yang terinfeksi.

D. Cara mengatasi Penyakit


1. Varicella
Sebenarnya penyakit cacar air dapat sembuh sendiri tanpa pemberian
pengobatan. Tetapi Menurut beberapa penelitian, pemberian anti-virus
dapat mempercepat penyembuhan, mencegah perkembangbiakan dari
virus, dan mengurangi gejala yang dialami penderita. Antibiotik juga
diberikan untuk mencegah infeksi sekunder yang masuk melalui kulit
yang sedang terluka. Penderita cacar air dapat mandi seperti biasa
tetapi harus berhati-hati agar tidak memecahkan gelembung cacar
karena dapat menjadi sumber infeksi sekunder.

2. Monkey Pox
Hingga kini, belum terdapat penelitian yang mengonfirmasi cara
mengobati cacar monyet yang efektif. Pengobatan hanya dilakukan
berdasarkan gejala yang dialami oleh pasien. Berikut adalah beberapa
jenis pengobatan untuk gejala cacar monyet :
 Obat analgesik dan antipiretik diberikan untuk menurunkan
demam, meredakan nyeri, dan juga sakit kepala.
 Istirahat total disarankan agar gejala penyakit tidak semakin parah,
terutama pada tahap gejala demam.

E. Cara mencegah penyakit


1. Varicella
Untuk pencegahan penyakit ini dapat dilakukan pemberian
vaksinasi. Vaksin varicella sudah dapat diberikan sejak anak berusia
12 bulan. Sebaiknya vaksin ini diberikan sebelum anak mulai masuk
sekolah. Apabila vaksin ini diberikan setelah anak berusia 12 tahun,
maka vaksin perlu diberikan 2 kali dengan jarak minimal antara
pemberian pertama dan kedua selama 4 minggu. Berdasarkan
penelitian, vaksin varicella dapat memberikan perlindungan hingga 20
tahun seteleh divaksinasi.
 Menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan dengan
sabun
 Memotong kuku yang panjang dan mengikir kuku yang tajam
 Sering mandi atau mencuci kulit dengan sabun anti kuman
 Memakai pakaian yang telah dicuci bersih dan kering serta nyaman
dipakai
 Sering mengganti pakaian jika sudah dirasa kotor atau tidak
nyaman

2. Monkey pox
Pencegahan cacar monyet dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penyakit cacar monyet
atau monkeypox pada manusia :
 Hindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
 Hindari kontak langsung dengan manusia yang terinfeksi.
 Penggunaan smallpox vaccine, yang dulu digunakan untuk penyakit
variola, namun oleh karena penyakit ini sudah berhasil dieradikasi
pada tahun 1980, vaksin smallpox agak sulit didapatkan. Vaksin
biasanya dianjurkan untuk orang-orang yang berisiko tinggi
terkena monkeypox seperti mereka yang melakukan penelitian
terhadap virus monkeypox, dan orang-orang yang mempunyai
riwayat kontak dengan penderita yang terinfeksi monkeypox.

Pada dasarnya cacar monyet bukanlah penyakit yang berbahaya,


bahkan tidak lebih berbahaya dari jenis cacar lainnya. Anda dapat
menerapkan pencegahan di atas untuk menurunkan risiko terkena cacar
monyet.

Anda mungkin juga menyukai