Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TERBUKA

NASKAH UJIAN

ADPU ADPU 4340


Administrasi Pemerintahan Desa

HARI : PERTAMA
JAM : 2

FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL DAN POLITIK


PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA

1
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI NOMOR 17, PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!

1. Suatu komunitas yang dalam interaksi sosialnya menunjukkan hubungan saling mengenal,
saling membantu, mengembangkan lembaga bersama, dan bertindak atas nilai-nilai
kebersamaan disebut sebagai masyarakat ….
A. patembayan
B. desa
C. kota
D. komunal

2. Paguyuban masyarakat yang mengembangkan kelembagaannya sendiri berdasarkan nilai-nilai


komunal sehingga membentuk kesatuan masyarakat yang khas disebut ….
A. kesatuan masyarakat hukum adat
B. subyek hukum (adat)
C. masyarakat tradisional
D. komunitas hukum adat

3. Desa adalah ….
A. suatu wilayah dengan batas-batas tertentu, masyarakatnya saling mengenal, mempunyai
adat istiadat asli dan lembaga kekerabatan yang didukung penuh oleh semua warga desa.
B. suatu wilayah yang didiami oleh sejumlah penduduk yang saling mengenal dan
mempunyai hubungan kekerabatan dan kewilayahan, mempunyai otonomi formal di
bawah pemerintah kabupaten.
C. suatu wilayah yang didiami oleh sejumlah penduduk yang saling mengenal berdasarkan
hubungan geneologis dan teritorial dan merupakan kesatuan masyarakat hukum adat.
D. suatu wilayah yang didiami oleh sejumlah penduduk yang sebagian besar mata
pencahariannya di bidang pertanian mempunyai ikatan kekerabatan yang kuat,
menjunjung nilai-nilai gotong royong, dan mempunyai otonomi khusus.

4. Berdasarkan prasasti Himad-Walandit dapat disimpulkan bahwa pemerintah desa ….


A. berada di bawah kecamatan
B. berada di bawah kabupaten
C. langsung di bawah pemerintah pusat
D. merupakan satuan pemerintahan otonom

5. Dalam pemerintahan desa adat Baduy terdapat semacam lembaga eksekutif, legislatif, dan
penasihat. Badan eksekutif Desa Baduy adalah ….
A. Puun

2
B. Baresan
C. Dukun
D. Geurang
6. Pemimpin atau bapak gampong Aceh adalah ….
A. Ureueng Tuha
B. Teungku
C. Waki ‘
D. Keuchi’

7. Hal yang membedakan antara otonomi pada pemerintah daerah dengan otonomi pada desa
adalah
A. otonomi daerah adalah otonomi asli yang dilegitimasi oleh pemerintah pusat sedangkan
otonomi desa adalah otonomi formal yang diatur oleh undang-undang
B. otonomi daerah adalah otonomi formal sedangkan otonomi desa adalah otonomi informal
C. otonomi daerah adalah otonomi yang ditentukan oleh undang-undang sedangkan otonomi
desa adalah otonomi yang berada di luar undang-undang
D. otonomi daerah bersifat formal yang diatur oleh undang-undang sedangkan otonomi desa
adalah otonomi adat yang dilegitimasi oleh undang-undang

8. Keputusan yang diambil oleh BPD diambil dengan cara ….


A. pungutan suara sehingga merupakan keputusan yang demokratis
B. musyawarah mufakat sesuai dengan demokrasi Pancasila
C. aklamasi sehingga semua anggota menyetujui secara bulat
D. diupayakan musyawarah mufakat dan jika tidak bisa, dilakukan voting

9. Kewenangan pemerintah provinsi bersifat ….


A. lintas sektoral
B. koordinatif
C. luas
D. instruktif

10. Kewenangan pemerintah kabupaten/kota mencakup ....


A. semua kewenangan pemerintahan
B. hanya kewenangan sektoral
C. semua kewenangan pemerintahan selain kewenangan pemerintah pusat dan provinsi
D. kewenangan pendidikan, kesehatan, pelayanan umum, tata ruang, dan pengairan

11. Perbedaan antara kewenangan desa yang sudah ada dengan kewenangan yang belum
dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah adalah ....

3
A. kewenangan desa yang sudah ada adalah kewenangan yang melekat dalam adat
istiadatnya sedangkan kewenangan yang belum dimiliki oleh pemerintah dan pemerintah
daerah adalah sisa dari kewenangan formal yang dimiliki oleh pemerintah dan pemerintah
daerah
B. kewenangan desa yang sudah ada adalah kewenangan desa yang sudah ada sejak
zaman dulu kala sedangkan kewenangan yang belum dimiliki oleh pemerintah dan
pemerintah daerah adalah sisa dari kewenangan formal yang dimiliki oleh pemerintah dan
pemerintah daerah
C. kewenangan desa yang sudah ada adalah kewenangan hukum adat sedangkan
kewenangan yang belum dimiliki oleh pemerintah dan pemerintah daerah adalah
kewenangan pemerintah dan pemerintah daerah yang dilimpahkan kepada desa
D. kewenangan desa yang sudah ada adalah kewenangan yang sudah ada menurut UU No.
5 Tahun 1979 sedangkan kewenangan yang belum dimiliki oleh pemerintah dan
pemerintah daerah adalah kewenangan yang belum diatur dalam UU No. 22 Tahun 1999.

12. Sumber keuangan desa berasal dari ….


A. Pendapatan Asli Desa, Bantuan Pemerintah Kabupaten, Bantuan Pemerintah Pusat dan
Provinsi, Sumbangan Pihak Ketiga, dan Pinjaman
B. Pendapatan dari kekayaan Desa, Bantuan Pemerintah Kota, Bantuan dari Pemerintah
Pusat dan Provinsi, Sumbangan Pihak Ketiga, dan Pinjaman
C. Kas Desa, Bantuan dari APBN, Bantuan dari APBD Kabupaten, Sumbangan Pihak Ketiga,
dan Pinjaman
D. Pendapatan Asli Desa, Bantuan Pemerintah Kabupaten, Dana Dekonsentrasi,
Sumbangan Pihak Ketiga, dan Pinjaman

13. Penyusunan APBDes harus berorientasi kinerja, maksudnya ....


A. program dan kegiatan yang dibiayai harus mempunyai output, outcomes, dan dampak
yang dapat diukur.
B. Biaya yang dikeluarkan harus sepadan dengan produk, hasil, dan dampak yang nyata.
C. Pos penganggaran harus benar-benar membiayai program dan kegiatan yang bermanfaat
bagi kesejahteraan penduduk
D. Biaya yang dikeluarkan harus mampu meningkatkan mutu pelayanan publik.

14. Pendapatan desa yang berasal dari pasar desa merupakan ….


A. sumbangan pihak ketiga
B. bantuan dari pemerintah kabupaten
C. Pendapatan Asli Desa (PADes)
D. bantuan dari pemerintah pusat atau provinsi

4
15. Tindakan pemerintah desa khususnya yang ditujukan untuk mengatasi masalah yang bersifat
mengikat dan dialokasikan kepada semua warga desa disebut ....
A. Kebijakan Desa
B. kebijakan publik
C. kebijakan pemerintah desa
D. Peraturan Desa

16. Tujuan kebijakan publik adalah ….


A. mengatasi masalah publik demi kesejahteraannya
B. memecahkan masalah yang muncul agar masyarakat terhindar dari bencana
C. mengatur masyarakat agar berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku
D. mendisiplinkan masyarakat agar mendukung program pemerintah

17. Perbedaan Peraturan Desa dengan Keputusan Kepala Desa adalah ….


A. Peraturan Desa dibuat oleh BPD sedangkan Keputusan Kepala Desa dibuat oleh Kepala
Desa
B. Peraturan Desa dibuat oleh Kepala Desa bersama dengan BPD sedangkan Keputusan
Kepala Desa dibuat oleh Kepala Desa.
C. Peraturan Desa dibuat oleh BPD dengan persetujuan Kepala Desa sedangkan Keputusan
Kepala Desa dibuat oleh Kepala Desa dengan persetujuan BPD
D. Peraturan Desa dibuat untuk mengatasi masalah khusus sedangkan Keputusan Kepala
Desa dibuat sebagai pelaksanaan Peratuaran Desa

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 18 SAMPAI NOMOR 30, PILIHLAH:


A. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN KEDUANYA MERUPAKAN
HUBUNGAN SEBAB !
B. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN
HUBUNGAN SEBAB !
C. JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH, ATAU JIKA PERNYATAAN SALAH,
ALASAN BENAR!
D. JIKA PERNYATAAN DAN ALASAN KEDUANYA SALAH!

18. Yang dimaksud dengan rumah tangga desa adalah segala sesuatu yang merupakan urusan
masyarakat desa setempat untuk diatur dan diurus yang tidak semestinya pihak lain ikut
mencampuri,
sebab
Rumah tangga desa merupakan wewenang yang diberikan oleh pemerintah atasnya untuk
mengatur dan mengurusnya.

5
19. Masyarakat desa disebut sebagai masyarakat paguyuban sedangkan masyarakat kota disebut
sebagai masyarakat patembayan,
sebab
Masyarakat desa adalah masyarakat yang terikat oleh nilai bersama yang bersifat kebersamaan
sedangkan masyarakat kota adalah masyarakat mandiri dan tidak begitu terikat dengan nilai
kebersamaan.

20. IGO dan IGOB tidak merubah struktur asli pemerintahan desa pribumi,
sebab
IGO dan IGOB lebih merupakan pemberian legalitas /pengabsahan atas struktur pemerintahan
desa yang sudah ada daripada pengaturan baru.

21. Di Jawa-Madura pengurus desa dibayar oleh pemerintah sedangkan di luar Jawa-Madura tidak
dibayar tapi diberi tanah bengkok,
sebab
Di Jawa-Madura Desa tidak mempunyai lahan yang cukup sedangkan Desa di luar Jawa memiliki
tanah yang sangat luas.

22. Lembaga masyarakat desa akan lebih berdaya guna manakala dibentuk oleh pemerintah,
sebab
Lembaga masyarakat desa yang dibentuk oleh pemerintah pasti sudah diperhitungkan manfaat
dan mudaratnya sehingga pasti sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.

23. Lembaga masyarakat desa dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa,
sebab
Dalam mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat desa memerlukan lembaga yang sesuai
dengan bidang masalah yang dihadapi tersebut.

24. Dalam sistem pemilihan presiden secara langsung kewenangan pemerintahan bersumber dari
lembaga legislatif,
sebab
Dalam sistem pemilihan presiden langsung lembaga legislatif (MPR) melimpahkan kewenangan
pemerintahan kepada lembaga eksekutif.

25. Kewenangan yang termasuk bidang sektoral merupakan kewenangan pemerintahan umum,
sebab
Kewenangan pemerintahan umum mencakup urusan pemerintahan bidang-bidang
ketenteraman dan ketertiban, politik, koordinasi, dan pengawasan.

6
26. APBDes dilaksanakan oleh Kepala Desa dan diawasi oleh BPD,
sebab
Pengeluaran ABPDes harus berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa.

27. APBDes mempunyai hubungan yang sangat erat dengan pembangunan desa,
sebab
Dalam APBDes tercermin program pembangunan desa dalam tahun anggaran berjalan.

28. Kegiatan yang ditujukan untuk mengatasi atau memecahkan suatu masalah yang dibuat oleh
seorang atau sejumlah pelaku disebut kebijakan,
sebab
Kebijakan publik adalah tindakan yang dilakukan oleh pemerintah yang dialokasikan kepada
publik yang ditujukan untuk mengatasi masalah publik.

29. Peraturan Desa yang sudah tidak mampu menampung kebutuhan dan aspirasi masyarakat
dapat dirubah atau diganti,
sebab
Perubahan atau penggantian Peraturan Desa harus dengan Peraturan Desa pula.

30. Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan zaman dapat dicabut,
sebab
Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa tidak bisa dicabut sebelum masa berlakunya
berakhir dengan alasan apapun.

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 31 SAMPAI NOMOR 45, PILIHLAH


A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!

31. Satuan pemerintahan yang diciptakan, dikembangkan, dan dipelihara oleh bangsa Indonesia
sejak keberadaannya hingga sekarang adalah ….
1) Desa
2) Nagari
3) Kuria

32. Pada awalnya isi rumah tangga desa mencakup ….


1) politik dan ekonomi
2) sosial, budaya, dan peradilan
7
3) hankam

33. Pada zaman kerajaan-kerajaan Nusantara sebelum kedatangan Belanda, isi rumah tangga desa
adalah:
1) terbatas karena harus tunduk kepada raja yang mengatur dan menentukan
kelembagaannya
2) luas karena kerajaan pusat hanya memerlukan pengakuan desa saja
3) sejalan dengan dinamika pertumbuhannya sendiri

34. Dalam UU No. 22 Tahun 1999 rumah tangga desa


1) diakui sesuai dengan asal usul dan hak-hak tradisionalnya
2) diatur secara formal
3) merupakan hak mengatur dan mengurus sesuai dengan adat istiadat yang masih berlaku

35. Pada masa awal kemerdekaan sistem pemerintahan desa …


1) relatif sama dengan aslinya
2) sama dengan masa Hindia Belanda
3) sama dengan masa pendudukan Jepang
36. Perbedaan yang tampak antara sistem pemerintahan desa pada zaman Orde Lama dengan
sistem pemerintahan desa pada zaman Orde Baru adalah ….
1) pada zaman Orde Lama, Desa diatur dengan UU No. 19 Tahun 1965 sedangkan pada
zaman Orde Baru sistem pemerintahannya diatur secara seragam dengan UU No. 5 Tahun
1974
2) pada zaman Orde Lama sistem pemerintahan desa masih sama dengan sistem
pemerintahan desa pada zaman Hindia Belanda sedangkan pada zaman Orde Baru sistem
pemerintahannya diatur secara seragam dengan UU No. 5 Tahun 1979
3) pada zaman Orde Lama sistem pemerintahan desa tidak mengalami perubahan sedangkan
pada zaman Orde Baru sistem pemerintahannya berubah secara mendasar sesuai dengan
UU No. 5 Tahun 1979

37. Tugas pokok pemerintahan desa adalah ….


1) melaksanakan urusan rumah tangga desa, pemerintahan umum, pembangunan dan
pembinaan masyarakat
2) menjalankan tugas pembantuan pemerintah atasnya
3) melaksanakan urusan dekonsentrasi dari pemerintah atasnya

38. BPD mempunyai fungsi ….


1) pengayoman adat istiadat;
2) legislasi dan pengawasan
3) penyalur aspirasi rakyat
8
39. Kewenangan pemerintah pusat meliputi ….
1) politik luar negeri, moneter dan fiskal
2) pertahanan dan keamanan
3) peradilan, agama, dan bidang lain

40. Perbedaan antara kewenangan formal dengan kewenangan adat pada Desa adalah ….
1) kewenangan formal diperoleh dari pemerintah pusat dan diatur dalam undang-undang
sedangkan kewenangan adat diperoleh dari pemerintah kabupaten dan tidak diatur dalam
undang-undang
2) kewenangan formal ditentukan dalam undang-undang sedangkan kewenangan adat
berasal dari masyarakat desa sebagai akibat dari perkembangannya sebagai kesatuan
masyarakat hukum (adat)
3) kewenangan formal diperoleh dari pemerintah pusat sedangkan kewenangan adat berasal
dari adat istiadat masyarakat desa setempat

41. Pemerintah Desa juga harus melaksanakan tugas pembantuan yaitu ….


1) tugas yang diberikan oleh pemerintah atasnya dengan biaya yang ditentukan dan harus
mempertanggung jawabkan kepada yang menugaskan.
2) tugas yang pada dasarnya merupakan kewenangan pemerintah, pemerintah provinsi, atau
pemerintah kabupaten.
3) tugas yang diberikan oleh pemerintah kabupaten dalam rangka memberikan pelayanan
irigasi dan kesehatan masyarakat.

42. Pendapatan Asli Desa terdiri atas ….


1) Hasil usaha dan kekayaan desa
2) hasil swadaya, partisipasi, dan gotong royong
3) lain-lain pendapatan yang sah.

43. Sumber pendapatan desa yang berasal dari Pemerintah Kabupaten berasal dari ….
1) bagian dari perolehan pajak dan retribusi daerah
2) bagian dari dana perimbangan antara pusat dan daerah
3) bagian dari pinjaman daerah

44. APBDes dapat dipahami sebagai ….


1) rencana keuangan tahunan Desa yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD.
2) anggaran pendapatan dan belanja Desa yang memuat program pembangunan selama satu
tahun
3) gambaran program tahunan Desa

9
45. Peraturan Desa dibuat dengan tata cara sebagai berikut ….
1) BPD mengajukan rancangan Perdes kepada Kepala Desa, Kepala Desa lalu membahas
bersama dengan BPD yang selanjutnya diputuskan.
2) Kepala Desa mengajukan rancangan Perdes kepada BPD, BPD lalu mengadakan sidang
untuk membahas yang selanjutnya diputuskan
3) Kepala Desa bersama BPD membuat rancangan Perdes yang selanjutnya membahas
secara bersama untuk diputuskan menjadi Perdes

10

Anda mungkin juga menyukai