Anda di halaman 1dari 86

BUKU PANDUAN

SKRIPSI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2019

i
SURAT KEPUTUSAN

ii
VISI DAN MISI STIKES WIRA MEDIKA BALI

Visi STIKes Wira Medika Bali

STIKes Wira Medika Bali sebagai pusat pendidikan kesehatan


yang professional dan memiliki daya saing di tingkat nasional
padata hun 2020 dan global pada tahun 2030

Misi STIKes Wira Medika Bali

1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan tenaga


kesehatan kompeten dibidangnya, berskala regional,
nasional, internasional.

2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian tepat


gunayang bermanfaat bagi peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.

3. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang mampu


melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat
berdasarkan kebutuhan masyarakat yang berorientasi
budaya bangsa.
4. Memfasilitasi dan mengarahkan potensi yang dimiliki
secara optimal, efektif dan efisien serta meningkatkan
kualitas manajemen yang professional danterbuka.

iii
VISI

Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Wira Medika


Bali
Pusat pendidikan Ners yang profesional dan berbudaya dengan
keunggulan keperawatan komplementer di tingkat Regional,
Nasional 2020 dan Internasional 2025

MISI
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Wira
Medika Bali
1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan
keperawatan yang kompeten dengan kompetensi unggulan
keperawatan komplementer
2) Menyelenggarakan dan mengembangkan kemampuan
Program Studi Ners dalam melakukan penelitian dan atau
memanfaatkan hasil penelitian (evidence Based)
keperawatan komplementer
3) Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang relevan
dengan kebutuhan dan budaya masyarakat

iv
TIM PENGARAH
1. Drs. I Dewa Agung K. Sudarsana, MM
2. Ns. Ni Ketut Ayu Mirayanti, M.Kep
3. Ns. Ni Luh Putu Dewi Puspawati,M.Kep
TIM PENYUSUN
1. Made Nursari, SKM.,MARS
2. M. Adreng Pamungkas, S.Pd., M.M
3. Ns. Ni Ketut Ayu Mirayanti, M.Kep
4. Ns. Ni Wayan Trisnadewi, S.Kep.,M.Kes
5. Ns. Theresia Anita Pramesti, M.Kep
6. Ns. R. Tri Rahyuning Lestari, S.Kep., M.Biomed
7. Ns. I Made Sudarma Adiputra.,S.Kep.,M.Kes
8. Ns. Niken Ayu Merna Eka Sari, S.Kep.,M.Biomed
9. Ns. Ni Ketut Citrawati,S.Kep., M.Kep.
10. Ns. Sang Ayu Ketut Candrawati, S.Kep., M.Kep
11. Ns. Ni Luh Gede Puspita Yanti, S.Kep., M.Biomed
12. Ns. I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi, S.Kep., M.Kep
13. Ns. Kiki Rizki F.A, S.Kep., M.Kep
14. Ns. Nurul Faidah, S.Kep.,M.Kes
15. Ns. Desak Made Ari Dwi Jayanti, S.Kep., M.Fis
16. Ns. Ni Luh Putu Dewi Puspawati,S.Kep,M.Kep
17. Ns. Ni Komang Sukraandini, S.Kep., MNS
18. Ns. Ni Komang Ayu Resiyanthi, S.Kep., M.Kep
19. Ns. Ni Putu Wiwik Oktaviani,S.Kep.,M.Kep
20. Ns. Ni Kadek Yuni Lestari, S.Kep., M.Fis
21. Ns. Ni Luh Gede Intan Saraswati, S.Kep.,M.Kep
22. Ns. Ni Nyoman Asdiwinata, S.Kep.,M.Kep
23. Ns. Ni Made Nopita Wati, S.Kep.,M.Kep
24. Ns. Ni Luh Putu Thrisna Dewi, S.Kep.,M.Kep
25. Ns A.A Istri Dalem Hana Yundari,S.Kep.,M.Kep
26. Diah Prihatiningsih, S.Si.,Msi

v
KATA PENGANTAR

Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan


setelah pendidikan menengah yang mencakup program
pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor
yang diselenggarakan oleh pendidikan tinggi. Pendidikan
tinggi diselenggarakan dengan sistem terbuka.Perguruan
Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan tinggi dan dapat berbentuk akademi, politeknik,
sekolah tinggi, institut, atau universitas. Perguruan tinggi
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.

Penelitian merupakan salah satu kewajiban mahasiswa


guna menyelesaikan masa studi, diharapkan dengan adanya
buku panduan penyusunan skripsi dan KTI ini, tidak hanya
menuntun mahasiswa untuk dapat meneliti,menulis dan
melaporkan hasil penelitiannya dengan benar sesuai dengan
format dan kaidah-kaidah penelitian ilmiah,tetapi juga dapat
memberikan arah bagi pembimbing dan penguji skripsi dan
KTI, bagaimana selayaknya menjadi seorang pembimbing
dalam menuntun mahasiswa menyusun karya tulisnya dan
bagaimana penguji dapat menilai secara obyektif dari sebuah
hasil karya tulis mahasiswanya. Dengan kaidah-kaidah dan
aturan yang jelas, maka akan mudah untuk diketahui jika ada
suatu ketidak benaran, ketidak obyektifan dan ketidak
selarasan dengan tuntutan zaman, karena berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tidak terbendungkan.

Ketidaksempurnaan dan penyempurnaan dari buku


panduan penulisan skripsi ini adalah suatu hal yang wajib
dicermati dan bukan sesuatu hal yang sakral, tidak boleh
dibenahi. Oleh karenanya sudah sewajarnya harus terus

vi
menerus dibenahi dan diperbaharui agar sesuai dengan tuntutan
kebutuhan zaman dan mahasiswanya.

Saya selaku Ketua STIKes Wira Medika Bali


menyampaikan ucapan terimakasih serta penghargaan kepada
Tim Penyusun, yang dengan semangat kebersamaan dan
pengabdiannya telah berhasil menyelesaikan buku Pedoman
Penyusunan Skripsi dan KTI ini. Harapan saya semoga buku
ini dapat menjadikan penuntun bagi mahasiswa dalam menulis
skripsi dan KTI dalam membimbing mahasiswa saat menyusun
skripsi, serta dosen penguji menguji karya tulis skripsi
mahasiswa.

Denpasar, Juni 2019


STIKes Wira Medika Bali
Ketua,

(Drs. I Dewa Agung K. Sudarsana, MM)


NIK. 2.04.13.695

vii
DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................................... i
Surat Keputusan .................................................................................. ii
Visi dan Misi ....................................................................................... iii
Tim Penyusun ..................................................................................... v
Kata Pengantar .................................................................................... vi
Daftar Isi ............................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2. Batasan dan Pengertian ........................................................... 2
1.3. Tujuan...................................................................................... 3
1.4. Topik Skripsi ........................................................................... 3
1.5. Jenis Penelitian ........................................................................ 7
1.6. Sistematika .............................................................................. 8

BAB II PETUNJUK UMUM


2.1. Persyaratan Proposal/Skripsi ................................................... 9
2.2. Syarat Pembimbing Proposal/Skripsi ...................................... 10
2.3. Tugas Pembimbing .................................................................. 10
2.4. Penggantian Pembimbing ....................................................... 11
2.5. Proses Penyusunan Proposal dan Skripsi ............................... 11
2.6. Seminar Proposal .................................................................... 14
2.7. Sidang Skripsi......................................................................... 15

BAB III PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN


3.1. Bagian Awal ........................................................................... 18
3.2. Bagian Utama ......................................................................... 19
3.3. Bagian Akhir .......................................................................... 25

BAB IV TATA CARA PENYUSUNAN TUGAS AKHIR


(SKRIPSI)
4.1. Bagian Awal ........................................................................... 28
viii
4.2. Bagian Utama ......................................................................... 28
4.3. Bagian Akhir .......................................................................... 31

BAB V TATA CARA PENULISAN


5.1. Bahan dan Ukuran Kertas....................................................... 33
5.2. Pengetikan .............................................................................. 33
5.3. Penomoran .............................................................................. 35
5.4. Penyajian Tabel dan Gambar ................................................. 36
5.5. Penggunaan Bahasa ................................................................ 38
5.6. Penggunaan Nama .................................................................. 39
5.7. Kutipan, Singkatan dan Istilah baru ....................................... 40

LAMPIRAN

ix
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan
penelitian dan pengabdian masyarakat disamping
melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003. Sejalan dengan
kewajiban tersebut, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 menegaskan bahwa
penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK),
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing
bangsa. Pengembangan. Kegiatan penting yang dilakukan
untuk meningkatkan IPTEK salah satunya adalah kegiatan
penelitian. Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika
Bali merupakan salah satu perguruan tinggi yang
melaksanakan tri Dharma Perguruan tinggi yang tertuang
dalam visi dan Misi Program studi. Salah satu visi dan misi
yang berkaitan dengan penelitian adalah “Menyelenggarakan
dan mengembangkan kemampuan Program Studi dalam
melakukan penelitian dan atau memanfaatkan hasil penelitian”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh civitas akademika
utamanya para dosen dan mahasiswa.
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali
dalam penyelenggaraan pendidikan menggunakan pendekatan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), berorientasi pada
Student Centered Learning (SCL). Kurikulum yang berlaku di
program studi STIKes Wira Medika mengacu pada kurikulum
yang ditetapkan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners
Indonesia (AIPNI). Dalam kurikulum tersebut mencantumkan
skripsi sebagai salah satu mata kuliah inti yang harus ditempuh
selama masa pendidikan. Skripsi juga menjadi salah satu syarat
kelulusan mahasiswa program sarjana. Penyusunan skripsi
1
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

memerlukan panduan tertulis yang menjadi tuntunan bagi


mahasiswa dan pembimbing. Oleh karena itu, buku ini disusun
untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

1.2 Batasan dan pengertian


Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha
pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam
mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan
langkah-langkah tertentu. Skripsi adalah suatu karya tulis
ilmiah untuk mahasiswa jenjang S1, berupa paparan tulisan
hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang
ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku
dalam suatu bidang ilmu.
Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah,
sistematis dan terkendali yang berupaya untuk memperoleh
data dan informasi tentang suatu masalah dalam bidang ilmu
tertentu dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab
pertanyaan penelitian atau menguji hiposkripsi. Proses
penulisan skripsi, selain penelitian laboratorium dan penelitian
lapangan, penelitian dapat dilaksanakan melalui studi
kepustakaan dengan atau tanpa pengumpulan data primer
dan/atau sekunder/tersier.
Sumber data dapat diperoleh melalui data primer, data
sekunder, dan tersier. Data primer adalah data yang diperoleh
peneliti di lapangan, baik melalui wawancara maupun hasil
pengukuran langsung lainnya. Data sekunder adalah data yang
diperoleh dengan memanfaatkan hasil pengumpulan data pihak
lain, misalnya profil kelurahan, data Badan Pusat Statistik, dan
rekam medik. Data tersier dapat diperoleh dan skripsi,
disertasi, jurnal, dan majalah ilmiah.

2
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan skripsi adalah memberikan
pemahaman terhadap mahasiswaagar dapat berpikir secara
logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu
permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan
terstruktur.
Tujuan pembuatan pedoman penyusunan skripsi ini
sebagai dasar untuk membantu mahasiswa dan dosen
pembimbing di lingkungan tatanan akademik STIKes Wira
Medika PPNI Bali dalam menyelesaikan skripsi sebagai tugas
akhir.

1.4 Topik Skripsi


Topik masalah yang dapat dijadikan penelitian oleh
mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (S1) STIKES
Wira Medika PPNI Bali meliputi seluruh bidang keperawatan
yang meliputi:
1.4.1 Keperawatan Komunitas
Keperawatan komunitas adalah suatu bentuk pelayanan
profesional yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan
yang ditujukan pada masyarakat dengan penekanan pada
kelompok risiko tinggi melalui peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit serta tidak kuratif dan rehabilitatif.
Fokus keperawatan kesehatan komunitas adalah
komunitas secara menyeluruh dengan sasaran individu,
keluarga dan kelompok dengan konteks pelayanan promosi dan
memelihara kesehatan komunitas, sehingga dapat disimpulkan
bahwa penelitian dengan topik keperawatan komunitas adalah
suatu penelitian yang berfokus pada masalah-masalah
keperawatan yang ada di individu, keluarga, kelompok dalam
bentuk promosi dan pemeliharaan kesehatan tanpa
mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.

3
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

1.4.2 Keperawatan Anak


Keperawatan anak merupakan dasar dalam memberikan
asuhan keperawatan yang efektif dan aman bagi anak sesuai
dengan tingkat tumbuh kembang dan keadaan kesehatannya,
fokus pada konsep dasar keperawatan anak teori, prinsip dan
model praktik keperawatan anak, tumbuh kembang anak,
asuhan keperawatan anak yang mengalami penyimpangan
kesehatan, kebijakan pemerintah, dan manajemen balita sakit
(MTBS) dan pediatrik sosial dengan pendekatan kritikal pada
masing-masing penyakit dan proses keperawatan anak dalam
konteks keluarga. Penelitian di bidang keperawatan anak
berfokus pada masalah-masalah yang berhubungan dengan
klien anak tanpa menghilangkan kedudukan anak sebagai
bagian dari keluarga.

1.4.3 Keperawatan Maternitas


Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk
pelayanan profesional keperawatan yang ditujukan kepada
wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan sistem
reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan
dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya,
berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi
secara fisik dan psikososial untuk mencapai kesejahteraan
keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
Penelitian dengan topik keperawatan maternitas adalah
suatu penelitian yang berfokus pada masalah-masalah
keperawatan yang muncul pada wanita usia subur dan bayi
baru lahir sampai bayi usia 40 hari.

1.4.4 Keperawatan Jiwa


Keperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek
keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku manusia
sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri secara teraupetik
4
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

dalam meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan


mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien
berada (American Nurses Associations).
Penelitian di bidang keperawatan jiwa berfokus pada
masalah-masalah keperawatan yang didasarkan pada ilmu
perilaku dan ilmu keperawatan jiwa pada klien dengan respons
psiko-sosial yang maladaptif yang disebabkan oleh gangguan
bio-psiko-sosial untuk meningkatkan, mencegah,
mempertahankan dan memulihkan masalah kesehatan jiwa
klien (individu, keluarga, kelompok komunitas).

1.4.5 Keperawatan Medikal Bedah


Keperawatan Medikal Bedah adalah asuhan
keperawatan kepada individu dewasa dengan berbagai kelainan
dan atau gangguan fisiologis baik aktual ataupun potensial,
yang bertujuan untuk mencegah komplikasi, mempertahankan
status kesehatan, membantu individu mencapai status optimal,
dan atau membentuk individu meninggal dengan tenang dan
damai.
Penelitian dengan topik keperawatan medikal bedah
adalah suatu penelitian yang berfokus pada masalah-masalah
keperawatan kepada individu dewasa dengan berbagai kelainan
dan atau gangguan fisiologis baik aktual ataupun potensial,
yang bertujuan untuk mencegah komplikasi, mempertahankan
status kesehatan, membantu individu mencapai status optimal,
dan atau membentuk individu meninggal dengan tenang dan
damai. Lingkup penelitian dapat dilakukan di pelayanan
kesehatan maupun di masyarakat.

1.4.6 Manajemen Keperawatan


Manajemen adalah proses untuk melaksanakan
pekerjaan melalui upaya orang lain. Manajemen berfungsi
untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam
rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas yang telah
5
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

ditentukan pada tingkat administrasi. Pendapat yang lain


mengatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni
perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrol
dari benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang ditentukan
sebelumnya.
Penelitian di bidang manajemen keperawatan berfokus
pada proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya
staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan,
pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan
masyarakat (Gillies, 1989).

1.4.7 Keperawatan Gerontik


Gerontologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
proses menua dan masalah yang mungkin terjadi pada lanjut
usia. Sedangkan makna keperawatan gerontik adalah suatu
pelayanan profesional yang berdasarkan ilmu dan teknik
keperawatan yang berbentuk bio-psiko-sosial-spritual dan
kultural yang holistik yang ditujukan kepada klien lanjut usia
baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
Penelitian dengan topik keperawatan gerontik adalah
suatu penelitian yang berfokus pada masalah-masalah
keperawatan yang muncul pada lansia yaitu seseorang yang
telah mencapai usia enam puluh tahun ke atas.

1.4.8 Keperawatan kritis (UGD, NICU, PICU, ICU, ICCU)


Keperawatan kritis membahas tentang konsep dan
perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka
budaya pada klien yang mengalami kritis dan mengancam
kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan
sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu mencegah atau
mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi
(AIPNI,2015).

6
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Penelitian di bidang keperawatan kritis menyangkut


masalah dan kegiatan keperawatan pada lingkungan atau
peralatan khusus termasuk pada proses pengambilan keputusan
dan kemampuan untuk mengambil keputusan oleh perawat.

1.5 Jenis Penelitian


Penelitian yang akan diteliti dapat berupa gambaran
(descriptif univariat) atau melibatkan 2 variabel (Bivariat).
Jenis penelitian yang dilakukan dapat berupa penelitian
kualitatif, kuantitatif, maupun Hermeneutika.

1.5.1 Kualitatif
Menurut Strauss dan Corbin (1997: 11-13), yang
dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah jenis penelitian
yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat
dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur
statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).
Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan
untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah,
tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, dan
lain-lain. Salah satu alasan menggunakan pendekatan kualitatif
adalah pengalaman para peneliti dimana metode ini dapat
digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang
tersembunyi dibalik fenomena yang kadangkala merupakan
sesuatu yang sulit untuk dipahami secara memuaskan.

1.5.2 Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang
sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta
hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah
mengembangkan dan menggunakan model-model matematis,
teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena
alam sentral dalam penelitian. Proses pengukuran adalah
bagian yang penting dalam penelitian kuantitatif karena hal ini
7
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan


empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan
kuantitatif.
Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data
kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah
berasal dari sampel yang menentukan frekuensi, persentase dan
hasil uji statistik.

1.5.3 Hermeneutika
Jenis penelitian ini masih merupakan kajian baru dalam
bidang riset. Jenis penelitian ini merupakan campuran atau
gabungan dari jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Salah
satu bentuk aplikasi dari jenis penelitian ini adalah evaluasi
program, dimana di dalamnya hasil penelitian dijelaskan secara
kualitatif tetapi juga didukung dengan data-data dan
perhitungan yang merupakan ciri dari penelitian kuantitatif.

1.6 Sistematika
Pedoman penyusunan skripsi ini disusun secara
sederhana, agar mudah dipahami oleh semua pihak dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PETUNJUK UMUM
BAB III : PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
BAB IV : TATA CARA PENYUSUNAN SKRIPSI
BAB V : TATA CARA PENULISAN

8
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

BAB II
PETUNJUK UMUM

2.1 Persyaratan Proposal/Skripsi


Bagi mahasiswa yang akan mengambil skripsi agar
dapat memenuhi beberapa persyaratan, antara lain sebagai
berikut :
1. Mahasiswa harus sudah melunasi administrasi keuangan
pada semester yang terkait
2. Indeks Prestasi kumulatif minimal 3,0
3. Tidak ada nilai T ( Tunda), D dan E/ TL (tidak lulus)
4. Mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) untuk mata kuliah
skripsi
5. Syarat khusus untuk mahasiswa program regular adalah
telah mengumpulkan/menempuh 80% dari total mata kuliah
yang harus ditempuh kurang lebih pada awal semester 7
dan melampirkan Kartu Hasil Studi (KHS) dari semester 1
sampai semester 6
6. Syarat khusus untuk mahasiswa non reguler adalah telah
mengumpulkan/menempuh 45 % dari total mata kuliah
yang harus ditempuh kurang lebih pada awal semester 2
dan melampirkan Kartu Hasil Studi (KHS) dari semester 1
sampai semester 2.
7. Semua persyaratan ini dikumpulkan melalui Bagian
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan untuk
divalidasi kelengkapannya.
8. Wajib mengumpulkan Transkrip Kegiatan Mahasiswa
(TKM) untuk ujian skripsi dengan jumlah SKPM sebanyak
25 SKP sesuai edaran Bidang Kemahasiswaan (Format
terlampir).
9. Mengumpulkan lembar bukti menghadiri ujian proposal
yang ditandatangani oleh penguji 1 sebanyak 4 kali
10. Sertifikat sudah lulus dalam mengikuti PKKMB

9
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

2.2 Syarat Pembimbing Proposal/Skripsi


Penunjukkan dosen pembimbing proposal/skripsi
berdasarkan atas usulan dari bidang akademik dan Program
Studi Ilmu Keperawatan (S1) dan bila disetujui dikuatkan
dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Wira Medika PPNI
Bali.
Tim pembimbing proposal/skripsi terdiri dari dua dosen
yang bertindak sebagai pembimbing I dan pembimbing II.
Secara umum pembimbing proposal/skripsi diharuskan
memiliki syarat berikut ini, diantaranya:
1. Pembimbing adalah dosen yang bergelar S2 atau S3 dan
praktisi kesehatan dengan gelar minimal Sarjana
Keperawatan atau Kesehatan yang berpengalaman di
bidangnya.
2. Pembimbing 1 adalah dosen dengan latar belakang
pendidikan minimal S2 yang sudah berpengalaman dalam
bidang penelitian dengan latar belakang bidang kesehatan.
3. Pembimbing 2 adalah dosen program studi ilmu
keperawatan STIKes Wira Medika dengan latar belakang
pendidikan minimal S2 atau praktisi keperawatan/
kesehatan dengan latar belakang pendidikan sarjana
keperawatan atau kesehatan yang ahli di bidangnya.
2.3 Tugas Pembimbing
Tugas pembimbing skripsi di STIKES Wira Medika
Bali, sebagai berikut :
1. Pembimbing I membimbing substansi skripsi termasuk
metodologi penelitian dan teknis penelitian.
2. Pembimbing II membimbing materi/bahan kajian, teknik
penulisan, dan bahasa.
3. Pembimbing 1 dan 2 dapat membimbing bersama-sama
semua substansi skripsi dengan ada kesepakatan
sebelumnya.

10
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

4. Pembimbing I dan II mendorong mahasiswa di bawah


bimbingannya untuk menyelesaikan skripsinya dalam waktu
tidak lebih dari 2 (dua) semester.
5. Pembimbing I dan II menyediakan waktu kepada mahasiswa
di bawah bimbingannya, sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) minggu atau berdasar kesepakatan antara
dosen pembimbing dan mahasiswa.
6. Apabila telah satu bulan mahasiswa tidak berkonsultasi,
Pembimbing I berkewajiban memanggil mahasiswa guna
melaporkan perkembangan penulisan skripsinya.
7. Pembimbing bertugas membimbing skripsi mulai
penyusunan proposal sampai selesainya laporan skripsi
dengan waktu yang seefisien mungkin.
8. Pembimbing yang karena sesuatu hal tidak bisa melanjutkan
bimbingan diganti oleh pembimbing lain yang disetujui.
2.4 Pergantian Pembimbing
Pembimbing 1 dan 2 dapat diganti dengan alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan, dengan mekanisme :
1. Membuat surat permohonan (oleh mahasiswa) yang
ditujukan kepada Ketua Program Studi disertai alasan
pergantian pembimbing.
2. Ketua Program Studi memutuskan untuk dapat atau
tidaknya pergantian pembimbing.
3. Ketua Program Studi melaporkan hasil keputusan pada
Wakil Ketua I Bidang Akademik.

2.5 Proses Penyusunan Proposal dan Skripsi


2.5.1 Penyusunan Proposal
1. Mahasiswa mengajukan topik penelitian kepada
pembimbing I & II, disertai dengan latar belakang dan
masalah penelitian, dilengkapi dengan penelitian-penelitian
terkait yang telah ada sebelumnya dan variabel yang akan
diteliti, dengan memperhatikan orisinalitas, kebaruan dan
kontribusi terhadap perkembangan ilmu.
11
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

2. Pembimbing I, Pembimbing II dan mahasiswa menyepakati


topik penelitian yang akan dilakukan dan mahasiswa
menyusun proposal penelitian sesuai dengan masukan
pembimbing I & II.
3. Konsultasi dengan pembimbing I dan II dilakukan minimal
4 (empat) kali tatap muka dan didokumentaikan dalam
lembar konsultasi yang ditanda tangani oleh pembimbing.
4. Proposal yang telah disetujui oleh pembimbing I dan II
dapat diajukan untuk seminar proposal.
5. Hasil seminar menyatakan bahwa proposal dapat diajukan
sebagai materi penelitian atau belum dapat diajukan
sebagai materi penelitian, masih harus diperbaiki dan
dinilai kembali.
6. Perbaikan proposal penelitian dilakukan berdasarkan
masukan selama seminar proposal.
7. Mahasiswa wajib melakukan konsultasi dengan penguji
proposal minimal satu kali untuk perbaikan proposal. Hasil
revisi yang dilakukan oleh mahasiswa didokumentasikan
dalam lembar revisi.
8. Mahasiswa wajib menyerahkan berita acara dan lembar
revisi proposal kepada koordinator skripsi sebagai syarat
dinyatakan lulus ujian proposal.
2.5.2 Pelaksanaan Penelitian
1. Mahasiswa yang telah menyerahkan berita acara revisi
proposal kepada koordinator skripsi dapat langsung
membuat surat izin penelitian ke LPPM dengan terlebih
dahulu mendapat persetujuan dari pembimbing.
2. Mahasiswa terlebih dahulu dapat melakukan pendekatan
informal kepada institusi atau lembaga yang rencana
digunakan untuk penelitian dan memastikan tentang
prosedur pengurusan ijin penelitian di tempat tersebut.
3. Pengumpulan data boleh dilaksanakan setelah proses
administrasi dilengkapi oleh mahasiswa.

12
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

4. Setelah pengumpulan data, mahasiswa dapat berkonsultasi


dengan Pembimbing I dan Pembimbing II dalam membuat
laporan penelitian.
2.5.3 Penyusunan Skripsi
1. Pertemuan dengan pembimbing minimal 4 (empat) kali
tatap muka dan hasil konsultasi didokumentasikan pada
lembar konsultasi yang ditanda tangani pembimbing.
2. Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan antara
Pembimbing I dan Pembimbing II memberikan tanda tangan
pada lembar persetujuan skripsi.
3. Perbaikan hasil penelitian yang telah disetujui oleh
pembimbing I dan II dapat diajukan untuk sidang skripsi.
2.5.4 Penyempurnaan Skripsi
1. Perbaikan hasil sidang skripsi dilakukan berdasarkan
masukan selama sidang skripsi.
2. Pertemuan dengan penguji skripsi untuk konsultasi minimal
1 (satu) kali tatap muka dan hasil konsultasi
didokumentasikan pada lembar revisi yang ditanda tangani
penguji skripsi dalam waktu 1 minggu.
3. Setelah mendapatkan pengesahan dari dosen penguji, dosen
pembimbing dan ketua STIKes Wira Medika PPNI Bali,
skripsi dikumpulkan dalam 2 bentuk yaitu hardcopy dan
softcopy. Skripsi dikumpulkan sebanyak 4 eksemplar
(diberikan kepada Pembimbing I, Pembimbing II, tempat
penelitian, dan Perpustakaan) dalam bentuk jilid hard cover
dan 1 buah keping CD yang berisi data skripsi dan artikel
yang terkait sebagai persyaratan mendaftar Yudisium
4. Wajib melakukan publikasi dengan membuat manuskrip
(softcopy dan hardcopy) (dengan ketentuan terlampir dalam
panduan ini)

13
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

2.6 Seminar Proposal


2.6.1 Syarat seminar proposal penelitian :
1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0 dan tidak ada
nilai D/E.
2. Frekuensi bimbingan minimal 4 kali setiap pembimbing
yang dibuktikan dengan lembar kartu bimbingan.
3. Fotokopi proposal (lengkap) sebanyak 3 eksemplar untuk
moderator dan penguji dengan soft cover warna merah.
4. Mengisi dan menyerahkan kembali formulir, siap
melaksanakan seminar proposal yang telah ditandatangani
pembimbing ke Bagian Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan (BAAK), minimal 7 hari (satu
minggu)sebelum ujian
5. Mahasiswa mengumpulkan proposal ke penguji 3 hari
sebelum ujian.
6. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seminar proposal
mahasiswa lain minimal 4 kali dengan bukti berupa kartu
yang berisi tanda tangan ketua seminar proposal.
2.6.2 Mekanisme Seminar Proposal
1. Seminar proposal dihadiri oleh ketua penguji dan anggota
penguji (pembimbing 1 dan pembimbing 2).
2. Seminar dimulai apabila mahasiswa dan penguji telah hadir.
3. Seminar proposal wajib dihadiri oleh salah satu pembimbing
4. Seminar proposal dianggap sah jika dihadiri minimal oleh
satu pembimbing dan penguji utama
5. Jika penguji belum lengkap maka seminar dapat
dilaksanakan dengan kesepakatan dari ketiga penguji.
6. Seminar proposal dilaksanakan selama satu jam dengan
rincian :
1) Pembukaan oleh moderator yaitu pembimbing 1 (5
menit)
2) Penyajian oleh mahasiswa (15 menit) dengan power
point
3) Tanya jawab oleh penguji masing-masing 10 menit
14
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

4) Kesimpulan hasil proposal dan pengumuman oleh ketua


penguji (10 menit)
7. Apabila revisi proposal melebihi 1 bulan setelah ujian
proposal, maka mahasiswa wajib melakukan ujian proposal
ulang.

2.7 Sidang Skripsi


2.7.1 Syarat mahasiswa dapat mengikuti sidang skripsi,
yaitu :
1. Telah melaksanakan penelitian dan berkonsultasi dengan
pembimbing skripsi minimal 4 kali untuk setiap
pembimbing (dibuktikan dengan adanya lembar bimbingan
skripsi).
2. Memenuhi standar nilai SKPM (Satuan Kredit Partisipasi
Mahasiswa) sesuai edaran dari Bidang Kemahasiswaan
dibuktikan dengan Transkrip Kegiatan Mahasiswa (SKPM)
yang telah diparaf oleh Pembimbing Akademik dan
ditandatangani oleh Kabag Kemahasiswaan dan Wakil
KetuaIII Bidang Kemahasiswaan.
3. Mengajukan permohonan pelaksanaan sidang skripsi kepada
Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
(BAAK) dengan mengisi form pengajuan pelaksanaan
sidang skripsi dan melampirkan Transkrip Kegiatan
Mahasiswa serta skripsi yang sudah ditandatangani
pembimbing sebanyak 3 eksemplar. Surat permohonan ini
minimal diajukan 3 hari sebelum ujian skripsi dilaksanakan.
4. Sidang skripsi dihadiri oleh tiga dewan penguji,
Pembimbing I (penguji dua) merangkap sebagai moderator
5. Pakaian saat sidang, mahasiswa mengenakan : kemeja putih
(berdasi bagi yang laki-laki), bawahan hitam, jas almamater,
name tag, logo institusi, bawahan hitam, sepatu pantopel
hitam.
6. Rambut pendek/rapi (laki-laki), digelung (wanita).

15
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

2.7.2 Mekanisme sidang :


1. Mahasiswa melaksanakan sidang sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
2. Sidang skripsi dihadiri oleh pembimbing I dan II dan satu
orang penguji ahli (independent).
3. Ketua penguji adalah penguji ahli.
4. Mahasiswa datang 30 menit sebelum waktu yang telah
ditentukan.
5. Mahasiswa menandatangani absen sidang skripsi.
6. Sidang skripsi dimulai apabila mahasiswa dan penguji
telah hadir.
7. Sidang skripsi wajib dihadiri oleh salah satu pembimbing
8. Sidang skripsi dianggap sah jika ada salah satu
pembimbing dan penguji utama
9. Sidang skripsi dilaksanakan selama 1 jam (60 menit)
dengan rincian:
1) Pembukaan oleh pembimbing 1 (5 menit)
2) Penyajian oleh mahasiswa (15 menit) dengan power
point
3) Tanya jawab oleh penguji (@ 10 menit)
4) Kesimpulan hasil siding skripsi dan pengumuman (10
menit)
10. Bila mahasiswa dinyatakan tidak lulus, dapat melakukan
ujian ulang sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali setelah
dilakukan perbaikan. Apabila pada ujian ketiga,
mahasiswa masih dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa
yang bersangkutan diwajibkan untuk mengganti tugas
akhir dan mengajukan kembali usulan penelitian kepada
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan.
11. Hasil sidang dinilai oleh tim penguji dalam dua aspek ;
pertama berdasarkan bahasa, tata-tulis, sistematika dan
kualitas akademik tugas akhir, dan kedua berdasarkan
penguasaan materi dan penampilan mahasiswa selama
ujian tugas akhir.
16
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

12. Ujian dianggap sah, apabila dihadiri oleh minimal 1


penguji, 1 pembimbing dan tidak ada ujian susulan.

17
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

BAB III
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

3.1 Bagian Awal


Bagian awal merupakan bagian paling depan dari suatu
proposal penelitian berisi :
3.1.1 Halaman sampul (depan/luar)
3.1.2 Halaman sampul (dalam)
3.1.3 Halaman judul yang memuat :

1. Judul penelitian
Judul dibuat sehingga mencerminkan masalah
penelitian, mudah dipahami dan menarik, singkat maksimal 16
kata. Apabila judul terlalu panjang, harus dipisahkan uraian
tempat dan waktu penelitian. Ditulis rata tengah, satu spasi,
menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf 14.

Contoh :

EFEKTIFITAS ANASTESI TOPIKAL MENURUNKAN


INTENSITAS NYERI PEMASANGAN JARUM INFUS
PADA ANAK-ANAK

Studi dilakukan di RSUD Kabupaten Badung Mei 2013

2. Maksud dan tujuan pengajuan usulan penelitian, ditulis


dengan rata tengah.
Contoh :
Diajukan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira
Medika Bali untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan Program Sarjana Keperawatan.
3. Lambang institusi : logo STIKes Wira Medika Bali ukuran
dimeter 5 cm dan berwarna.

18
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

4. Nama mahasiswa menggunakan huruf kapital dan nomor


induk mahasiswa di tulis rata tengah
5. Nama institusi, dan tahun pengajuan proposal penelitian

3.1.4 Halaman persetujuan yang berisi persetujuan dari


pembimbing utama dan pembimbing pendamping serta
diketahui oleh ketua program Studi .
3.1.5 Kata pengantar
3.1.6 Daftar isi
3.1.7 Daftar lain (misalnya daftar tabel, daftar gambar, daftar
lampiran, daftar singkatan)

3.2 Bagian Utama


Bagian utama merupakan bagian inti dari proposal
penelitian yang berisikan penjelasan berbagai hal yang
berkaitan dengan penelitian.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Tuliskan kesenjangan atau masalah yang ingin diangkat,
besarnya masalah serta didukung oleh data-data
akurat/kuantitatif dan penelitian yang sudah pernah ada serta
uraian secara ringkas hal-hal yang berkaitan dengan masalah
yang akan diteliti baik hasil yang sesuai masalah atau yang
bertentangan sebagai komparasi/perbandingan disertai
argumentasi atau alasan -alasan yang mendorong peneliti
untuk mengadakan penelitian (hasil penelitian yang
mendukung justifikasi masalah). Argumentasi difokuskan pada
kesenjangan yang merugikan kehidupan masyarakat apabila
masalah penelitian tidak ditangani. Cantumkan data
pendukung yang relevan dengan permasalahan yang akan
diteliti. Alur penulisan latar belakang menggunakan
pendekatan deduktif ke induktif (piramida terbalik).
19
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

1.2 Rumusan Masalah Penelitian


Dipaparkan masalah-masalah yang mungkin terjadi
mengacu dari uraian latar belakang masalah, kemudian
dirumuskan mana yang akan dijadikan masalah penelitian.
Apabila masalah penelitian terlalu luas untuk diteliti, bisa
dibuat pembatasan masalah. Masalah penelitian harus sejalan
dengan judul penelitian, rumusan masalah ditulis dalam bentuk
kalimat tanya dan diakhiri dengan tanda tanya. Rumusan
masalah penelitian tidak hanya dalam bentuk asosiatif,
komparatif, tetapi juga deskriptif.
Contoh :
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana hubungan antara Intradialisis Weight Gain
dengan Kualitias Hidup Pasien CKD yang menjalani HD?
(untuk penelitian asosiatif)
2. Apakah ada perbedaan lama waktu penyembuhan antara
perawatan luka terbuka dan perawatan luka tertutup? (untuk
penelitian komparatif)
3. Berapa rata-rata kunjungan pasien yang datang di
puskesmas dengan keluhan alergi kulit? (untuk penelitian
deskriptif)
1.3 Tujuan penelitian
Rumusan tujuan penelitian harus sejalan dengan masalah
penelitian, dan mencerminkan jawaban dari pemecahan
masalah penelitian. Tujuan penelitian dirumuskan menjadi
tujuan umum dan khusus, serta disajikan dalam kalimat aktif.
Rumusan tujuan khusus harus spesifik, terukur dan dapat
diamati.
1.4 Manfaat penelitian
Jelaskan manfaat hasil penelitain yang akan diperoleh,
ditinjau dari dua segi, yaitu manfaat praktis yang
menggambarkan manfaat terhadap peningkatan kualitas hidup
20
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

masyarakat, dan manfaat dari segi teoritis yang mengarah


kepada perkembangan ilmu dan teknologi termasuk acuan bagi
peneliti berikutnya.
1.5 Keaslian Penelitian
Memuat penjelasan tentang penelitian terdahulu yang
menyerupai penelitian yang sedang dilakukan, untuk
mengetahui perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian
sebelumnya. Penjelasan ini meliputi judul, nama peneliti,
institusi, metodologi, dan hasil penelitian terdahulu.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teori


Tinjauan pustaka memuat tinjauan yang sistematis
tentang teori dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian
sebelumnya yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat
teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada
hubungan dengan penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta
yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer dan
mencantumkan nama sumbernya. Tata cara penulisan
kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan yang ada pada
penduan ini.
2.2 Kerangka Konsep
Kerangka konsep disinskripsi, diabstraksi, dan
diekstrapolasi dari berbagai teori dan pemikiran ilmiah yang
mencerminkan paradigma sekaligus tuntunan untuk
memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis.
Kerangka konsep dapat disajikan dalam bentuk bagan, model
matematika, atau persamaan fungsional yang dilengkapi
dengan uraian kualitatif.
Kerangka konsep merupakan cerminan yang lebih jelas
dari landasan teori, dan menggambarkan variabel penelitian.
21
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Bentuk dan penempatannya diatur sedemikian rupa sehingga


tampak menarik dan mudah dipahami. Perlu diperhatikan
bahwa kerangka konsep tidak sama dengan alur kerja.
2.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara
atas rumusan masalah penelitian yang akan dicari jawabannya
dalam penelitian. Hipotesis harus jelas, mengacu dari kerangka
konsep dan sejalan dengan masalah dan tujuan penelitian.
Hipotesis yang disampaikan adalah Hipotesis penelitian
(research hypothesis), bukan Hipotesis statistik.
Contoh : Ada perbedaan lama penyembuhan antara perawatan
luka terbuka dengan perawatan luka tertutup

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Menjelasan tentang penelitian yang direncanakan
termasuk: penelitian observasional atau eksperimental.
Rancangan yang digunakan apakah cohort, case control, pra
eksperimen, quasi eksperimen maka wajib dilengkapi dengan
skema rancangan dan kerangka kerja. Dijelaskan pula model
pendekatan subyek yang digunakan apakah retrospektif,
prospektif, time series (longitudinal), atau crossectional.
3.2 Kerangka Kerja
Menguraikan langkah kerja mulai dari populasihingga
pengolahan data hasil penelitian
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Menjelaskan dimana, kapan dan berapa lama penelitian
akan dilaksanakan, dimulai dari saat persiapan operasional
(pengurusan ijin) sampai penyelesaian penulisan laporan
penelitian.
22
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian


3.4.1 Populasi penelitan
Populasi penelitan adalah semua objek atau individu
yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap, bisa
orang, institusi atau benda yang akan dikenai simpulan.
Apabila jumlahnya bisa dihitung sebutkan jumlahnya. Apabila
tidak terjangkau untuk dihitung sebutkan pembatasannya,
misalnya berdasarkan tempat (satu desa, satu kecamatan dan
lain-lain), berdasarkan waktu (dalam bulan Agustus, dalam
tahun 2009, dan sebagainya). Selain itu tegaskan syarat yang
harus dipenuhi (kriteria inklusi dan eksklusi). Pada penelitian
eksperimen, populasi penelitian tidak perlu dicantumkan.
3.4.2 Teknik pengambilan sampel
Paparkan teknik pengambilan sampel yang akan
digunakan, apakah menggunakan teknik random atau non
random. Apabila jumlah sampel lebih dari satu, perlu
disampaikan jumlah serta besarnya (ukuran) dari masing-
masing sampel yang akan diambil (disertai rumus penentuan
besar sampel).
3.5 Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Uraikan semua variabel yang akan diamati dalam
pelaksanaan penelitian. Jelaskan kedudukan masing-masing
variabel sesuai dengan pertanyaan penelitian atau hipotesis
yang diajukan. Dilengkapi pula dengan penjelasan tentang
perlakuan terhadap masing-masing variabel yang dipaparkan.
Definisi operasional variabel merupakan penjelasan tentang
variabel yang akan diteliti, termasuk kondisi saat
pengamatan, cara pengamatan, cara penilaian, dan skala ukur
masing-masing variabel.
3.6 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
3.6.1 Jenis data yang dikumpulkan
Jelaskan data apa yang akan dicari, uraikan data mana
23
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

yang termasuk data primer atau sekunder, uraikan dalam


bentuk kuantitatif dan kualitatif.
3.6.2 Cara pengumpulan data
Jelaskan cara yang akan digunakan untuk mendapatkan
data yang diperlukan sesuai variabel yang diteliti. Cara yang
akan digunakan misalnya : observasi, wawancara, pencatatan
dokumen, dan pengukuran. Perlu dijelaskan siapa yang akan
menjadi petugas pengumpul data.
3.6.3 Instrumen pengumpul data
Sebutkan instrumen pengumpul data yang akan
digunakan sesuai dengan cara yang direncakan untuk
mengambil data. Jenis instrumen dirinci sesuai dengan data
masing-masing variabel penelitian. Penjelasan tentang
instrumen harus mencantumkan uji validitas dan reliabilitas
serta cara penggunaan instrumen dan interpretasinya
3.7 Pengolahan dan Analisis Data
3.7.1 Pengolahan data
Langkah-langkah pengolahan data meliputi apa itu
editing, coding, entry dan cara penyajian data yang dilakukan.
Uraikan pengertian secara teori dan tuangkan secara aplikatif
apa yang akan dilakukan
3.7.2 Analisis data
Paparkanmodel analisis data yang akan digunakan,
apakah deskriptif atau sampai melakukan pengujian hipotesis
menggunakan uji statistik. Apabila sampai pada pengujian
hipotesis , sebutkan uji statistik yang akan digunakan dan
teknik penarikan kesimpulan.

3.8 Etika Penelitian

24
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

3.3 Bagian Akhir


Daftar Pustaka
Tulis semua bahan pustaka yang diacu, minimal 10
sumber dan disusun ke bawah menurut urutan abjad. Untuk
daftar pustaka sumber dari wikipedia, blog dan wordpress tidak
boleh dijadikan sumber pustaka. Selain dari buku, mahasiswa
juga disarankan untuk menggunakan jurnal online sebagai
daftar pustaka.
Penulisan daftar pustaka menggunakan sistem Harvard
yang disesuaikan. Penulisan nama penulis dengan
menggunakan nama akhir (marga, keluarga) penulis pertama
sebagai acuan urutan. Apabila penulis mempunyai nama lebih
dari satu kata, yang ditulis lengkap adalah nama akhir (last
name) diikuti nama depan dan tengah dalam bentuk inisial
(contoh : I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi ditulis Laksmi,
IG.A.P.S).
Buku yang ditulis oleh dua sampai tiga orang, ditulis
nama semua penulis dengan dihubungkan kata penghubung
“dan” sebelum nama penulis terakhir. Nama penulis kedua dan
ketiga ditulis sebagaimana penulis pertama namun tidak
dibalik.
Buku yang ditulis oleh lebih dari tiga orang, ditulis
semua nama penulis pertamanya, dan penulisan nama tetap
menggunakan nama akhir sebagai acuan pertama, kemudian
ditambahkan “dkk” setelah tanda koma (,) untuk buku terbitan
Indonesia, dan “et.al” untuk terbitan asing.
Buku yang ditulis oleh orang yang sama pada judul
buku yang berbeda, maka untuk namanya diganti dengan strip
(underscore) sebanyak enam karakter.
Spasi tulisan pada satu judul buku ditulis satu spasi dan
untuk antar satu judul buku dengan judul buku lain ditulis dua
spasi. Baris kedua pada setiap judul buku ditulis pada enam
karakter dari margin kiri.

25
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Contoh :
1. Buku
Nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke,
kota tempat penerbit, nama penerbit. Judul buku dicetak
miring. Apabila ada penulis yang sama untuk dua buku atau
lebih yang berbeda judul pada tahun yang sama maka pada
penulisan tahun penerbitan diberi kode huruf.

Contoh :
Amirin, T.M. 1984. Metode Analisis Data. Jakarta: Rajawali.

Amirin, T.M.. 1985a. Pokok-pokok Teori Sistem. Jakarta :


Rajawali.

Amirin, T.M. 1985b. Metode dan Alat Penelitian Pengamatan.


Jakarta :Rajawali.

Departement of Health. 1994. Caring for People with Severe


Mental Illnes: Information for Psychiatrists. London :
Departement of Health.

Murti, B. 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Jilid


Pertama, Edisi Kedua, Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.

2. Majalah/jurnal/koran :
Nama penulis, tahun penerbit, judul tulisan, nama
majalah/jurnal/Koran (cetak miring), nomer seri terbitan,
penerbit, kota tempat penerbit, nama majalah/jurnal/koran
diikuti oleh volume (edisi) : halaman.
Contoh :
Sjaaf, A.C. 1991. Analisis biaya pelayanan Kesehatan Rumah
Sakit. Medika, XVII, Jakarta, p.123-164

26
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

3. Internet :
Nama penulis, tahun penerbit, judul penulisan, cara
memperoleh, alamat website, tanggal memperoleh/membuka
web. Judul artikel diketik miring.
Contoh :
WHO. 1998. Health Promotion Glossary. Available:
http://www.who/hpr. (9 Mei 2008).

Email dari orang yang mempunyai otoritas keilmuan :


Contoh :
Amsjari, Fuad [lemlit@unair.edu], berbagai macam uji statistik
untuk uji hiposkripsi, email pribadi untuk Choirul Hadi,
[choirulhadi@yahoo.com], 28 Nopember 2004.

Lampiran

1. Lembar permintaan manjadi responden


2. Lembar penjelsasn penelitian
3. Surat persetujuan menjadi responden
4. Jadwal kegiatan penelitian
Uraikan semua jenis kegiatan dalam pelaksanaan penelitian
yang akan dilakukan, dan alokasi waktu yang dipenggal
berdasarkan minggu atau bulan.
5. Rencana anggaran penelitian
Dirinci bedasarkan ketentuan anggaran sesuai dengan jenis
kegiatan yang tercantum dalam jadwal penelitian.
6. Instrumen pengumpul data
Lampirkan instrumen yang digunakan dalam meneliti
variabel yang diteliti
7. Tabel-tabel kosong (dummy table) yang akan digunakan
untuk tabulasi/analisis data/master table
8. Surat study pendahuluan

27
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

BAB IV
TATA CARA PENYUSUNAN TUGAS AKHIR (SKRIPSI)

4.1 Bagian Awal


Pada tugas akhir/skripsi yang akan diuji di depan
penguji, bagian awalnya berisi halaman judul, lembar
persembahan (bila diperlukan), lembar persetujuan, abstract,
kata pengantar, daftar isi, daftar lampiran dan daftar lainnya
yang diperlukan.
Halaman persetujuan ditandatangani oleh pembimbing
utama dan pembimbing pendamping (contoh terlampir).
Abstract : Abstract ditulis dalam Bahasa Inggris dengan
satu spasi, maksimal 200 kata, key word ditulis maksimal 3
kata (ditulis dalam satu paragraf yang memuat : latar belakang,
tujuan, metode, hasil dan simpulan).
Setelah proposal diujikan halaman persetujuan diganti
dengan halaman pengesahan. Halaman pengesahan
ditandatangani oleh penguji skripsi, Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Stikes Wira Medika Bali dan Ketua Stikes Wira
Medika Bali.

4.2 Bagian Utama


BAB I
PENDAHULUAN

Isi dan ketentuannya sama dengan usulan penelitian,


hanya pada latar belakang masalah uraian diperluas dan
dipertajam.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Isi dan cara penulisannya sama dengan usulan
penelitian, bila memungkinkan kajian teori diperluas dan
diperdalam.
28
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

BAB III
METODE PENELITIAN

Isi dan cara penulisannya sama dengan usulan


penelitian, hanya kata “akan” pada usulan penelitian
dihilangkan atau diganti dengan “setelah” pada tugas
akhir/skripsi dan cara pengambilan data/prosedur penelitian
diuraikan lebih rinci. Bila ada rencana yang tidak bisa
terpenuhi pada pelaksanaan penelitian perlu dijelaskan
bagaimana rencananya, kemudian bagaimana kenyataan
pelaksanaannya. Contoh : besarnya sampel yang direncanakan
diusulan 30 kasus namun karena sampai pada akhir waktu
penelitian ditemukan 15 kasus, sehingga merubah teknik
analisis. Hal seperti ini perlu penjelasan.

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil penelitian


4.1.1 Kondisi lokasi penelitian
Paparkan dengan jelas kondisi tempat dimana penelitian
dilaksanakan. Bila merupakan unit pelayanan kesehatan,
seperti misalnya rumah sakit, puskesmas, posyandu, klinik
praktek swasta, bidan rumah bersalin dan lain-lain.
Uraikan lokasinya, kebijakan-kebijakan dan standar
pelayanan yang diberikan sesuai dengan tujuan penelitian,
jumlah kunjungan sesuai dengan kasus yang diteliti, baik yang
normal maupun yang bermasalah, bila diperlukan sampai
sumber daya yang dimiliki.
Penelitian yang dilaksanakan di masyarakat, misalnya
di wilayah satu lingkungan/banjar, kelurahan/desa, dan
sebagainya maka paparkan jumlah penduduknya, fasilitas yang
dimiliki, dan lain-lainnya sesuai dengan tujuan penelitian.
29
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Untuk penelitian di laboratorium perlu dijelaskan kondisinya


pada saat penelitian berlangsung.

4.1.2 Karakteristik subyek penelitian


Uraiakan subyek penelitian sesuai dengan besar sampel
yang diamati berdasarkan karakteristiknya. Penyajian
sebaiknya berbentuk tabel atau grafik, kemudian diberi ulasan
berbentuk narasi supaya lebih mudah dipahami.

4.1.3 Hasil pengamatan terhadap obyek penelitian


berdasarkan variabel peneltian
Uraikan secara terperinci dan sejelas-jelasnya hasil
yang ditemukan pada obyek penelitian dalam pengamatan
berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan. Hasil
pengamatan bisa disajikan dalam bentuk tabel, grafik/gambar,
foto-foto, peta, denah dan narasi dan setiap penyajian harus
dilengkapi penjelasan dengan narasi.

4.1.4 Hasil analisis data


Setelah hasil pengamatan disajikan secara rinci, baik
dalam bentuk tabel, grafik, narasi, dan lain-lain. Kemudian
paparkan hasil analisis data yang telah dilakukan sesuai
jenis/model analisis data yang direncanakan dalam usulan
penelitian. Bila analisis data penelitian direncanakan hanya
sampai analisis deskriptif, paparkan fenomena-fenomena yang
mencolok (ekstrim) yang ditemukan pada kelompok-kelompok
karakteristik obyek yang dideskripsikan. Apabila analisis data
penelitian direncanakan sampai menguji hipotesis, maka
jelaskanlah uji statistik yang digunakan dan hasil analis yang
diperoleh.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian


Uraikan keberadaan hasil penelitian yang ditemukan
bandingkan dengan teori yang sudah ada, dan atau dengan
30
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

hasil-hasil penelitian sebelumnya, baik yang mendukung


maupun yang menolak. Bila ada hipotesis penelitian, maka
jelaskan pula keterkaitan hasil analisis statistik dengan
hipotesis penelitian. Disamping itu paparkan pula
pendapat/opini peneliti terkait hasil penelitian.

4.3 Keterbatasan Penelitian


Uraikan kelemahan-kelemahan dalam penelitian yang
anda lakukan dan uraikan faktor- faktor penghambat selama
penelitian dilangsungkan

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Buatlah satu pernyataan singkat dan tepat yang
mencakup seluruh isi dari hasil penelitian dan pembahasan,
untuk menjawab semua tujuan penelitian pada penelitian
deskriftif atau membuktikan hipotesis pada penelitian analitik.

5.2 Saran
Saran yang diajukan hendaknya berkaitan dengan
simpulan penelitian, spesifik dan operasional. Saran-saran
diajukan kepada pelaksana kebijakan khususnya di lokasi
penelitian, yang berkaitan dengan pemanfaatan hasil penelitian
berdasarkan pertimbangan peneliti. Saran juga bisa diajukan
kepada para peneliti pada bidang atau masalah penelitian yang
terkait untuk melanjutkan atau mengembangkan penelitian
yang lebih baik dari sebelumnya.

4.3 Bagian Akhir


Isi bagian akhir sama dengan yang ada pada usulan
penelitian, yakni berisi daftar pustaka dan lampiran. Bila
diperlukan, sertakan keterangan- keterangan lain yang
31
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

berfungsi untuk melengkapi dan memperjelas uraian yang telah


disajikan pada bagian utama, seperti misalnya ijin penelitian,
informed concern, alat pengumpul data dan kisi-kisi
instrumennya, tabel- tabel yang terlalu lebar dan sebagainya.

32
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

BAB V
TATA CARA PENULISAN

5.1 Bahan dan Ukuran Kertas


5.1.1 Bentuk Naskah dan Ukuran
1. Naskah dibuat dengan kertas ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm)
dan diketik hanya pada satu sisi.
2. Seminar proposal dan ujian sidang skripsi bisa digandakan
dengan menggunakan kertas HVS 70 gram.
3. Setelah ujian dan revisi, naskah dikumpulkan dengan kertas
HVS 80 gram.
5.1.2 Sampul
1. Sampul naskah seminar proposal hanya dengan kertas HVS
dan di jilid warna merah.
2. Sampul naskah proposal yang telah diuji dan direvisi serta
telah disahkan dikumpulkan satu eksemplar dengan dijilid
soft cover warna putih.
3. Sampul naskah skripsi yang akan diujikan, dijilid dengan
warna merah.
4. Sampul naskah skripsi yang telah diujikan dan direvisi serta
telah disahkan dijilid hard cover warna merah marun
dengan tulisan timbul warna kuning emas sejumlah 4
eksemplar.

5.2 Pengetikan
5.2.1 Jenis huruf
1. Seluruh naskah menggunakan huruf Times New Roman
ukuran font 12.
2. Judul pada halaman sampul (luar dan dalam) dicetak tebal
(bold) dengan ukuran font 16.
3. Penggunaan huruf miring hanya untuk keperluan tertentu
(bahasa asing)
4. Judul bab menggunakan huruf besar semua dan dicetak
tebal (bold).
33
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

5. Judul sub bab diketik menggunakan huruf besar pada


semua awal kata, dicetak tebal dan ditulis tanpa titik.
1) Judul anak sub bab diketik huruf besar hanya pada awal
judul saja dan dicetak tebal.
2) Di bawah anak sub bab judul ditulis dengan huruf besar
hanya pada awal kata pertama dan dicetak biasa.
3) Lambang/simbol yang tidak bisa diketik, ditulis dengan
tinta hitam.
5.2.2 Penulisan bilangan
1. Bilangan satu digit diketik dengan huruf. Bilangan dengan
dua digit atau lebih diketik dengan angka, kecuali pada
permulaan kalimat dan mendahului satuan ukuran, nilai
uang, atau manipulasi matematika.
Contoh : 2 liter; Rp 500,00; 5 juta rupiah; 1x105; dan lain-
lain.
2. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan titik.
3. Satuan ditulis dengan singkatan resmi tanpa titik.
Misalnya: cm, kg, km.
5.2.3 Jarak baris
1. Tulisan pada sampul depan, halaman persetujuan dan
halaman pengesahan tiap kelompok kalimat yang lebih dari
1 baris diketik satu spasi ke bawah.
2. Jarak spasi pada daftar isi adalah 1 spasi, kecuali pada
akhir satu BAB ke BAB berikutnya adalah 2 spasi.
3. Jarak Sub BAB dengan naskah kalimat adalah 2 spasi
4. Jarak spasi pada daftar tabel dan daftar gambar adalah 1
spasi
5. Jarak spasi pada kata pengantar adalah 1,5 spasi.
6. Abstrak diketik 1 spasi ke bawah dan dibuat dalam 1
alinea.
7. Bagian utama diketik 2 spasi ke bawah
8. Jarak antara judul bab dan awal naskah 3 spasi ke bawah

34
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

9. Daftar pustaka pada tiap judul buku diketik 1 spasi ke


bawah. Antara satu judul buku dengan judul lainnya diketik
2 spasi ke bawah
5.2.4 Batas tepi
1. Batas tepi kiri : 4 cm
2. Batas tepi bawah : 3 cm
3. Batas tepi atas : 4 cm
4. Batas tepi kanan : 3 cm
5.2.5 Pengisian halaman
1. Pengetikan dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi
kanan, sehingga ruangan yang ada pada halaman terisi
semua. Awal kalimat mulai dari ketukan ke enam
2. Alinea baru dimulai pada ketukan ke enam dari batas tepi
kiri (satu tab)
3. Bilangan, simbol, dan rumus kimia yang terletak diawal
kalimat harus dieja. Contoh: Karbonmonoksida merupakan
... (tidak ditulis: CO2 merupakan...)
4. Rincian penulisan ke bawah pada naskah yang harus
disusun ke bawah memakai nomer urut dengan angka atau
huruf sesuai dengan hierarki penomeran.
5. Letak gambar, tabel, judul karya tulis, dan judul bab diatur
dari tepi kiri dan kanan naskah (centre alignment)
6. Sub bab, sub-sub bab dan anak sub-sub bab diatur rata kiri

5.3 Penomoran
5.3.1 Penomoran halaman
1. Pada bagian awal dari halaman judul sampai halaman
persetujuan memakai angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, dan
seterusnya) dan diletakkan di bagian bawah tengah pada
setiap halaman.
2. Pada bagian isi atau utama mulai dari pendahuluan sampai
daftar pustaka memakai angka (1, 2, 3, 4, ..... dan
seterusnya), diletakkan di tengah bagian bawah, kecuali
pada halaman judul bab nomor halaman tidak ditulis.
35
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

5.3.2 Penomoran tabel, gambar dan lampiran


1. Tabel, gambar dan lampiran diberi nomor angka Arab
tanpa tanda titik.
2. Judul table dituliskan diatas table dengan ketentuan
penulisan adalah 1 spasi, font 12, center
3. Penomoran tabel, gambar, dan lampiran masing-masing
diurut untuk masing-masing bab.
Contoh : Untuk tabel pertama yang ada di bab II ditulis
sebagai berikut

Tabel 2.1
Kerangka Konsep Penelitian

5.3.3 Penomoran bab, sub-bab, anak sub-bab, dst


1. Penomeran menggunakan gabungan angka.
2. Nomor bab ditulis dengan angka Romawi besar (I, II, III, ...
dan seterusnya) tanpa tanda titik diketik rata tengah.
3. Nomor sub-bab dan anak sub bab ditulis huruf angka
Contoh : 1.1.
1.1.1.
1.1.1.1
1.2.

5.4 Penyajian Tabel dan Gambar


5.4.1 Tabel
1. Judul tabel diketik rata tengah dengan huruf besar pada
setiap awal kata kecuali kata penghubung tanpa diakhiri
dengan titik, dengan jarak satu spasi dibuat di atas tabel
dengan font 12 dan spasinya 1.
2. Nomor tabel diketik rata tengah diatas judul tabel tanpa
titik
3. Pemenggalan judul tabel mengikuti pola piramida terbalik

36
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

4. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali tabel yang terlalu


panjang sehingga tidak memungkinkan untuk diketik
dengan satu halaman
5. Bila tabel harus dipenggal karena terlalu panjang, maka
pada halaman lanjutan tabel diberikan nomer kolom yang
sama dengan nomor kolom potongan tabel sebelumnya
(Contoh terlampir).
6. Jarak spasi antara baris isi dalam tabel 1 spasi dengan font
10.
7. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau karena ukurannya
yang perlu dilipat harus ditempatkan pada lampiran.
8. Jarak spasi antara judul tabel dengan narasi diatasnya 2
spasi ke bawah. Demikian pula jarak spasi antara akhir
tabel dengan narasi berikutnya 2 spasi ke bawah juga.
9. Tabel yang memuat data sekunder harus mencantumkan
sumber datanya. Penulisan sumber data dengan huruf
Times New Roman ukuran 10 dibuat rata kiri, nama
penulis buku dibalik, judul buku dan tahun penerbitnya.
10. Tabel yang memuat keterangan di bawahnya, maka
keterangan tabel ditulis dengan spasi 1 dan jarak antara
tabel dengan keterangan sebesar 1 spasi.
5.4.2 Gambar
1. Masuk dalam katagori gambar : bagan, grafik, peta, foto
dan denah.
2. Judul gambar ditulikan dibawah dengan ketentuan
penulisan adalah 1 spasi, font 12, center
3. Penyajian gambar tidak boleh dipenggal .
4. Keterangan gambar dicantumkan menjadi 1 halaman
dengan gambar (tidak boleh terpisah) dengan penempatan
menyesuaikan komposisi gambar
5. Sumber gambar (apabila ada) ditempatkan di bawah
gambar ditulis rata kiri sejajar gambar

37
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

6. Apabila gambar dibuat melebar setinggi kertas naskah


dengan format landscape, maka bagian atas gambar harus
harus diletakkan margin kiri
7. Bila menyajikan grafik atau denah harus dilengkapi skala
8. Penempatan gambar harus sedemikian rupa supaya simetris
9. Penulisan sumber gambar dengan huruf Times New
Roman, ukuran 10, nama dibalik, judul, tahun dan halaman

5.5 Penggunaan Bahasa


5.5.1 Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai dalam penyusunan proposal dan
skripsi adalah Bahasa Indonesia yang sudah baku dan
berdasarkan pada EYD (Ejaan yang disempurnakan).
5.5.2 Bentuk kalimat
1. Kalimat harus lengkap, minimal ada subyek, predikat dan
obyek. Supaya lebih sempurna ditambahkan keterangan.
2. Kalimat-kalimat tidak menampilkan kata ganti orang,
seperti misalnya: aku, saya, dia, dan sebagainya tetapi
harus diubah kedalam bentuk pasif.
3. Kata ganti orang pertama tunggal (saya) terutama dalam
penyajian ucapan terimaksih pada kata pengantar diganti
dengan kata “penulis”, kata ganti orang ketiga (dia, ia,
mereka) diganti dengan responden atau kasus.
5.5.3 Pemakaian istilah
Istilah-istilah yang dipakai harus yang di-Indonesiakan.
Apabila menggunakan istilah yang tidak ada padu padanannya
dalam Bahasa Indonesia, istilah tersebut harus ditulis dengan
huruf di cetak miring (Italic).
5.5.4 Penggunaan kata penghubung, kata depan, awalan
dan tanda baca
1. Penggunaan kata penghubung tidak boleh ditempatkan
pada awal kalimat. Misalnya : sehingga, sedangkan.
2. Kata depan tidak boleh ditempatkan di depan subyek,
karena dapat merusak susunan kalimat. Misalnya : pada.
38
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

3. Penggunaan “di” dan “ke” sebagai kata depan harus


dipisahkan dengan kata keterangannya. Contoh : di
sekolah, di dapur, ke puskesmas.
4. Penggunaan “di” dan “ke” sebagai awalan penulisannya
harus disambung dengan asal katanya. Contohnya :
dikerjakan, kekuatan.
5. Tanda baca koma harus dipakai pada kalimat yang panjang
sebagai tanda harus berhenti, sesuai dengan penggalan
kalimat dibelakang rincian kata, tingkatan dan gelar.
Sedangkan titik harus selalu dipakai untuk mengakhiri satu
kalimat.
6. Satu paragraf terdiri atas sedikitnya tiga kalimat yang
masih dalam satu pokok pikiran.

5.6 Penggunaan Nama


5.6.1 Penulisan dalam naskah
1. Pada penulisan acuan belakang ditulis nama belakang/nama
akhir diikuti dengan koma, kemudian tahun terbit
tulisannya yang diacu, semuanya dalam kurung. Contoh :
....... (Notoatmodjo, 2006).
2. Pada penulisan acuan depan dan tengah ketentuannya
sama, hanya pada tahun terbit tulisan diberi tanda kurung.
Contoh : .... Notoatmodjo (2006) .....
3. Bila penulisannya kurang dari tiga orang, ke semua nama
akhirnya ditulis “dan” sebelum nama penulis terakhir
4. Bila penulisnya lebih dari tiga orang ditulis nama akhir
dari penulis pertama diikuti dengan koma kemudian ditulis
“dkk” untuk referensi dalam negeri atau “et.al” untuk referensi
asing.
5.6.2 Penulisannya dalam daftar pustaka
Semua nama penulis harus dicantumkan, dan cara
penulisannya adalah sebagai berikut :
Nama penulis lebih dari satu kata, ditulis nama akhirnya
diikuti dengan koma, diikuti dengan singkatan nama depan.
39
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Nama penulis yang lebih dari satu orang ditulis nama


penulis sesuai ketentuan pertama, diikuti dengan koma.
Kemudian diikuti dengan nama penulis berikutnya sampai
semua nama penulis tercantum.
5.6.3 Gelar akademik atau derajatnya kesarjanaannya
Gelar akademik tidak dicantumkan dalam penulisan
acuan maupun daftar pustaka.

5.7 Kutipan, Singkatan dan Istilah Baru


5.7.1 Kutipan Langsung
Ditulis dengan bahasa aslinya. Kutipan yang banyaknya
tiga baris atau kurang ditulis langsung dengan mencantumkan
nama pengarang dan tahun dalam tanda kurung.
Kutipan yang tidak mencantumkan keseluruhan
kalimat, maka pada tempat kata-kata yang dipotong diganti
dengan tanda tiga titik bila diawal kalimat atau empat titik bila
diakhir kalimat. Contoh :
1. Jika pemenggalan dilakukan di bagian awal atau tengah
kalimat.
.... klasifikasi bahan pencemar antara lain berdasarkan
asalnya, jenisnya, waktu tinggal di udara, ... (Mukono,
1999).
2. Jika pemenggalan dilakukan di bagian akhir kalimat.
Untuk menjawab masalah yang tidak bisa diobservasi dan
tidak mempunyai bukti empiris ....(Mardalis, 1999).
Kutipan yang lebih dari tiga baris diketik satu spasi, dan
masuk ke dalam mulai pada ketukan keenam dari batas pinggir.
Pada permulaan dan akhir penulisan diberi tanda petik (“).
Penulisan nama pengarang menggunakan acuan depan.
5.7.2 Kutipan tidak langsung
Mengutip naskah dengan melakukan perubahan pada
naskah asli, ditulis tanpa halaman. Bila mengutip dari sumber
buku kedua, maka ditulis juga sumber buku utamanya. Contoh:

40
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Suasta, N. (dalam Hariyanto, 1990) membuat klasifikasi yang


lebih rinci dari zat teratogen bergantung pada.....
5.7.3 Singkatan-singkatan
Kata-kata yang ada singkatannya, untuk menulis
pertama kali harus dilengkapi terlebih dahulu kata
selengkapnya diikuti dengan singkatannya yang dikurung. Pada
penulisan berikutnya bisa ditulis singkatannya saja. Contoh :
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Untuk singkatan yang
belum lazim tidak boleh digunakan di bagian judul.

5.7.4 Istilah Baru


Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam Bahasa
Indonesia, dalam penggunaan pertama kalinya perlu diberi
padanan dengan bahasa asing dengan diberi kurung. Kalau
penggunaan istilah baru cukup banyak, perlu dibuat daftar
istilah dan ditempatkan pada lampiran. Contoh :kerampang
(perineum).

41
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 1: Contoh halaman sampul skripsi


PROPOSAL PENELITIAN
(huruf time new roman 14)

EFEKTIFITAS ANASTESI TOPIKAL TERHADAP


INTENSITAS NYERI PEMASANGAN JARUM INFUS
PADA PASIEN ANAK-ANAK DI RUANG ANGGREK
RSUP SANGLAH
(huruf time new roman 16)

Diameter 5 cm

Oleh :

DEWA PUTU
NIM. 08.322.0027
(huruf time new roman 12)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA
MEDIKA BALI
DENPASAR
2010
(huruf time new roman 14)

42
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 2: Contoh halaman sampul skripsi


SKRIPSI
(huruf time new roman 14)

EFEKTIFITAS ANASTESI TOPIKAL TERHADAP


INTENSITAS NYERI PEMASANGAN JARUM INFUS
PADA PASIEN ANAK-ANAK DI RUANG ANGGREK
RSUP SANGLAH
(huruf time new roman 16)

Oleh :

DEWA PUTU

(huruf time new roman 12)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA
MEDIKA BALI
DENPASAR
2010
(huruf time new roman 14)

43
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 3: Contoh halaman judul proposal


PROPOSAL PENELITIAN

EFEKTIFITAS ANASTESI TOPIKAL TERHADAP


INTENSITAS NYERI PEMASANGAN JARUM INFUS
PADA PASIEN ANAK-ANAK DI RUANG ANGGREK
RSUP SANGLAH

Oleh :

DEWA PUTU
NIM. 08.322.0027

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA
MEDIKA BALI
DENPASAR
2010

44
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 4: Contoh halaman judul skripsi


SKRIPSI

EFEKTIFITAS ANASTESI TOPIKAL TERHADAP


INTENSITAS NYERI PEMASANGAN JARUM INFUS
PADA PASIEN ANAK-ANAK DI RUANG ANGGREK
RSUP SANGLAH

Skripsi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan pada


Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Oleh :
DEWA PUTU
NIM. 08.322.0027

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA
MEDIKA BALI
DENPASAR
2010

45
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 5: Contoh halaman persetujuan


LEMBAR PERSETUJUAN
2 spasi
Proposal/Skripsi*)

Nama : Dewa Putu


NIM : 08.322.0027
Judul : Efektifitas Anastesi Topikal Terhadap Intensitas
Nyeri Pada Pemasangan Jarum Infuse Pada Pasien
1 spasi
Anak-anak di Ruang Anggrek RSUP Sanglah
Program : Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Studi Kesehatan Wira Medika PPNI Bali
Telah diperiksa dan disetujui untuk mengikuti ujian proposal/skripsi*)

Denpasar, …………..tahun
Pembimbing I Pembimbing II

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)


NIK………….. NIK……………

*) pilih salah satu

46
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 6: Contoh halaman pengesahan


LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi

Nama : Dewa Putu


NIM : 08.322.0027
Judul : Efektifitas Anastesi Topikal Terhadap Intensitas
Nyeri Pada Pemasangan Jarum Infuse Pada Pasien
Anak-anak di Ruang Anggrek RSUP Sanglah
Program : Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Studi Kesehatan Wira Medika PPNI Bali

Telah dipertahankan di depan dewan penguji sebagai persyaratan untuk


memperoleh gelar Sarjana dalam bidang Keperawatan pada
tanggal…………..

Nama Tanda tangan


Penguji I (Ketua) :
Penguji II (Anggota) :
Penguji III (Anggota) :

Denpasar, …………..tahun
Mengesahkan Mengetahui
STIKes Wira Medika Bali ProgramStudi Ilmu Keperawatan
Ketua, Ketua,

Drs. I Dewa agung Ketut Sudarsana, M.M Ni Luh Putu Dewi Puspawati, M.Kep.
NIK 2.04.13.695 NIK 2.04.10.403

47
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 7: Contoh kata pengantar


KATA PENGANTAR (1,5 spasi)

Puji syukur peneliti ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karenaberkat rahmat dan karuniaNya, peneliti dapat
menyelesaikan peneliti yang berjudul “Efektifitas Anastesi Topikal
terhadap Intensitas Nyeri pada Pemasangan Jarum Infus pada Pasien
Anak-anak” pada waktunya.
Penelitian ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada
Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira
Medika PPNI Bali.
Dalam penyusunan penelitian ini, peneliti banyak mendapat
bantuan sejak awal sampai terselesainyapenelitian ini, untuk itu
dengan segala hormat dan kerendahan hati, peneliti menyampaikan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Nama Ketua, selaku Ketua STIKes Wira Medika PPNI Bali
2. Nama Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan, selaku Ketua
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Wira Medika PPNI
Bali yangtelah……………..…………………………………

3. Nama Dosen Pembimbing I, selaku Pembimbing I yang


telah………………
4. Nama Dosen Pembimbing II, selaku Pembimbing II yang
telah……………
5. Nama Pimpinan tempat meneliti (pada kata pengantar skripsi)
yang telah ……………………………………………
6. Dst……………………………………………………………

Denpasar, ………..tahun
Penulis

(Nama Lengkap)

48
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 8: Contoh Abstrak


ABSTRAK

Efektivitas Anastesi Topikal terhadap Intensitas Nyeri


pada Pemasangan Jarum Infus pada Pasien Anak-anak

Nama Peneliti1, Nama Pembimbing I2,Nama Pembimbing II3

Isi abstrak
..…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
……………………………………………………………

Kata kunci : anastesi, intensitas nyeri, pemasangan jarum infuse.

ABSTRACT

Judul dalam bahasa Inggris

Nama Peneliti1, Nama Pembimbing I2,Nama Pembimbing II3

Abstract content (semua dicetak miring)

……………………………..………………………………………
…………………………………………………………………
………………………..………………………………………
………………………………………………..

Key Words: anesthesia, pain intencity, intra venous fluid

49
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 9: Contoh daftar isi


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………. i
LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………ii
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………….iii
ABSTRAK …………………………………………………iv
KATA PENGANTAR …………………………………….v
DAFTAR ISI ……………………………………………...vi
DAFTAR TABEL ………………………………………..vii
DAFTAR GAMBAR …………………………………….viii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………….…ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………….4
1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………..6
1. Tujuan Umum ………………………….………….6
2. Tujuan Khusus .........................................................6
1.4 Manfaat Penelitian …………………………................7
1.5 keaslian Penelitian………………………………....... 8

BAB II LANDASAN TEORI


Dst……..

50
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 10: Daftar Tabel

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan
Jenis Kelamin di Panti Wredha Wening
Wardoyo
Semarang……………………………..……… 35
Tabel 1.2 : Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan
Usia di Panti Wredha Wening Wardoyo
Semaran……………..……………………….. 36
Tabel 1.3 : dst ....

51
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 11: Daftar Gambar


DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 : Diagram Batang Jenis Kelamin Responden Di
Panti Wredha Wening Wardoyo Semarang … 35
Gambar 1.2 : Diagram Batang Usia Responden Di Panti
Wredha Wening Wardoyo Semarang………. 36
Gambar 1.3 : dst ....

52
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 12: Form penilaian proposal Kuantitatif

YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
KEP MENDIKNAS RI NOMOR 225/D/O/2007 Jalan Kecak Nomor 9A
Gatot Subroto Timur Denpasar, Bali 80239 Telepon: +62 361 427699,
Faximile: +62 361 427699 www.stikeswiramedika.ac.id

FORMAT PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL

Nama Mahasiswa :.........................................


NIM :........................................
Semester / Program : .......................................
Judul Proposal : ……………………………………..
KOMPONEN NILAI BOBOT SKOR
NO INDIKATOR PENILAIAN
YANG DINILAI (N) (B) (NXB)
1 2 3 4 5 6
1.1. Mencerminkan masalah
yang akan diteliti.
1 Judul Penelitian 1.2. Jelas dan menarik. 1
1.3. Mudah dipahami.
1.4. Singkat sekitar 18 kata
2.1. Mencerminkan ketajaman
argumentasi, Landasan
Latar Belakang Teori, ada kata pendukung.
2 2
Masalah 2.2. Penting, actual dan terkini.
2.3. Layak diteliti.
2.4. Sesuai bidang keahlian
3.1. Pertanyaan jelas.
3.2. Mempunyai nilai penelitian.
Rumusan
3 3.3. Mempunyai feabilitas. 1
Masalah
3.4. Sesuai dengan kualifikasi
peneliti
4.1. Rumusan jelas.
4.2. Ada kesesuaian dengan
masalah penelitian
4.3. Ada kesesuaian dengan
Tujuan
4 pertanyaan penelitian/ 1
penelitian
hipotesis.
4.4. Dirumuskan dalam bentuk
tujuan umum dan tujuan
khusus
5.1. Memecahkan masalah yang
Manfaat diteliti.
5 1
penelitian 5.2. Dapat diaplikasikan untuk
perbaikan teknologi.
53
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

5.3. Meningkatkan derajat


kehidupan masyarakat.
5.4. Rumusan jelas, mengacu
kepada sasaran yang diberi
manfaat
6.1. Lengkap sesuai dengan
masalah.
6.2. Tata tulis acuan, kutipan
Tinjauan paragraf sesuai dengan
6 2
Pustaka aturan tulis.
6.3. Sumber mutakhir.
6.4. Cara penyajian ringkas
dengan format yang jelas
7.1. Mencerminkan hubungan
yang jelas antar variabel
yang diamati.
7.2. Menggambarkan Hipotesis.
Kerangka
7 7.3. Menyajikan dengan bagan 2
konsep
yang menarik dan mudah
dipahami.
7.4. Relevan dengan masalah
yang diteliti.
8.1. Rumusan jelas.
8.2. Sinkron dengan tujuan
penelitian.
8 Hipotesis 8.3. Mengacu dari kerang konsep. 1
8.4. Menggambarkan teknik
analisis data yang digunakan
untuk membuktikan
9.1. Rancangan bangun sesuai
tujuan penelitian.
9.2. Definisi operasional variabel
yang jelas sinkron definisi
konseptual dan teknik serta
alat pengumpulan data
Metode
9 9.3. Populasi, sampel, tehnik 2
Penelitian
sampling jelas sesuai tujuan
penelitian.
9.4. Pemilihan teknik analisis data
tepat sesuai dengan jenis
data, masalah dan tujuan
penelitian.
12.1 Penggalan waktu yang
jelas.
12.2 Alokasi waktu sesuai
dengan masalah dan judul
Jadwal
10 penelitian. 1
penelitian
12.3 Isi kegiatan lengkap
mencakup seluruh kegiatan
penelitian.
12.4 Mudah dimengerti

54
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

13.1 Komponen biaya sesuai


dengan kegiatan pada
jadwal penelitian.
13.2 Besar biaya tiap point
11 Biaya penelitian wajar. 1
13.3 Jumlah total biaya sesuai
ketentuan biaya sponsor.
13.4 Penyajian jelas dan
mudah dimengerti.
14.1. Disusun menurut abjad
konsisten dan mengacu
sistem Harvard.
Penulisan Daftar 14.2. Minimal 10 literatur.
12 1
Pustaka 14.3. Literatur mutakhir.
14.4. Literatur terdiri dari teks
book, journal, hasil
penelitian, koran, internet.
15.1. Jarak barisjudul,ketikan
halaman, sampul 1 spasi,
isi skripsi 2 spasi, model
ketikan isi skripsi rata kiri.
15.2. A4 70 gram, ketikan pinggir
kiri dan atas 4 cm, pinggir
kanan dan bawah 3 cm.
13 Tata Tulis 15.3. Skripsi memuat semua butir 2
sesuai dengan ketentuan
institusi, dengan jumlah
halaman maksimal 125
halaman diluar lampiran.
15.4. Sampul kertas bufallow
warna merah dengan
ketentuan institusi
16.1. Kejelasan mengemukakan
intisari skripsi.
16.2. Lancar dalam menyajikan
dan menggunakan media
14 Penyajian Lisan yang efektif. 2
16.3. Waktu sesuai dengan
alokasi
16.4. Menyajikan dengan
percaya diri
17.1. Menjawab pertanyaan
dengan tepat.
17.2. Mampu memberikan
15 Tanya Jawab argumentasi 3
17.3. Penampilan dan sikap
luwes.
17.4. Menguasai materi skripsi.
JUMLAH NILAI 23

55
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 13: Form penilaian proposal kualitatif


YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
PROGRMA STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan Kecak Nomor 9A Gatot Subroto Timur Denpasar, Bali 80239 Telepon: +62 361 427699,
Faximile: +62 361 427699
Website : www.stikeswiramedika.ac.id

FORMAT PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL

Nama Mahasiswa :..............................


NIM :..............................
Semester / Program : ..............................
Judul Skripsi :...............................
KOMPONEN NILAI BOBOT SKOR
NO INDIKATOR PENILAIAN
YANG DINILAI (N) (B) (NXB)
1 2 3 4 5 6
1.5. Mencerminkan masalah yang
akan diteliti.
1 Judul Penelitian 1.6. Jelas dan menarik. 1
1.7. Mudah dipahami.
1.8. Singkat sekitar 18 kata
2.5. Mencerminkan ketajaman
argumentasi, Landasan Teori,
Latar Belakang ada kata pendukung.
2 2
Masalah 2.6. Penting, actual dan terkini.
2.7. Layak diteliti.
2.8. Sesuai bidang keahlian
3.5. Pertanyaan jelas.
3.6. Mempunyai nilai penelitian.
3 Rumusan Masalah 1
3.7. Mempunyai feabilitas.
3.8. Sesuai dengan kualifikasi peneliti
4.5. Rumusan jelas.
4.6. Ada kesesuaian dengan masalah
penelitian
4 Tujuan penelitian 4.7. Ada kesesuaian dengan 1
pertanyaan penelitian/ hipotesis.
4.8. Dirumuskan dalam bentuk tujuan
umum dan tujuan khusus
5.5. Memecahkan masalah yang
diteliti.
5.6. Dapat diaplikasikan untuk
perbaikan teknologi.
5 Manfaat penelitian 1
5.7. Meningkatkan derajat kehidupan
masyarakat.
5.8. Rumusan jelas, mengacu kepada
sasaran yang diberi manfaat
6 Tinjauan Pustaka 6.5. Lengkap sesuai dengan masalah. 2

56
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

6.6. Tata tulis acuan, kutipan paragraf


sesuai dengan aturan tulis.
6.7. Sumber mutakhir.
6.8. Cara penyajian ringkas dengan
format yang jelas
9.5. Rancangan bangun sesuai tujuan
penelitian.
9.6. Definisi operasional variabel yang
jelas sinkron definisi konseptual
dan teknik serta alat
pengumpulan data
7 Metode Penelitian 2
9.7. Populasi, sampel, tehnik
sampling jelas sesuai tujuan
penelitian.
9.8. Pemilihan teknik analisis data
tepat sesuai dengan jenis data,
masalah dan tujuan penelitian.
12.5 Penggalan waktu yang jelas.
12.6 Alokasi waktu sesuai dengan
masalah dan judul penelitian.
8 Jadwal penelitian 12.7 Isi kegiatan lengkap 1
mencakup seluruh kegiatan
penelitian.
12.8 Mudah dimengerti
13.5 Komponen biaya sesuai
dengan kegiatan pada jadwal
penelitian.
13.6 Besar biaya tiap point wajar.
9 Biaya penelitian 1
13.7 Jumlah total biaya sesuai
ketentuan biaya sponsor.
13.8 Penyajian jelas dan mudah
dimengerti.
14.5. Disusun menurut abjad
konsisten dan mengacu sistem
Harvard.
Penulisan Daftar 14.6. Minimal 10 literatur.
10 1
Pustaka 14.7. Literatur mutakhir.
14.8. Literatur terdiri dari teks book,
journal, hasil penelitian, koran,
internet.
15.5. Jarak barisjudul,ketikan
halaman, sampul 1 spasi, isi
skripsi 2 spasi, model ketikan isi
skripsi rata kiri.
15.6. A4 70 gram, ketikan pinggir kiri
11 Tata Tulis dan atas 4 cm, pinggir kanan 2
dan bawah 3 cm.
15.7. Skripsi memuat semua butir
sesuai dengan ketentuan
institusi, dengan jumlah
halaman maksimal 125

57
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

halaman diluar lampiran.


15.8. Sampul kertas bufallow warna
merah dengan ketentuan
institusi
16.5. Kejelasan mengemukakan
intisari skripsi.
16.6. Lancar dalam menyajikan dan
12 Penyajian Lisan menggunakan media yang 2
efektif.
16.7. Waktu sesuai dengan alokasi
16.8. Menyajikan dengan percaya diri
17.5. Menjawab pertanyaan dengan
tepat.
17.6. Mampu memberikan
13 Tanya Jawab 3
argumentasi
17.7. Penampilan dan sikap luwes.
17.8. Menguasai materi skripsi.
JUMLAH NILAI 20

TOTAL SKOR
NILAI AKHIR =
JUMLAH BOBOT

Denpasar, ……………………
Dosen Penilai

(………………………………)

58
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 14: Form penilaian skripsi Kuantitatif

YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
KEP MENDIKNAS RI NOMOR 225/D/O/2007 Jalan Kecak Nomor 9A
Gatot Subroto Timur Denpasar, Bali 80239 Telepon: +62 361 427699,
Faximile: +62 361 427699 www.stikeswiramedika.ac.id

59
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 15: Form penilaian skripsi Kualitatif

60
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 16: Lembar revisi ujian proposal/ujian skripsi

Lembar Revisi
NO HALAMAN BAB MASUKAN REVISI

Denpasar, ……………………..

Penguji

…………………………………
NIK.

61
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 17: Lembar bimbingan penulisan skripsi

KARTU BIMBINGAN PENULISAN SKRIPSI

NAMA MAHASISWA :
NIM :
PEMBIMBING I :
PEMBIMBING II :
MASA BIMBINGAN :
JUDUL SKRIPSI :

MATERI MATERI
TGL PARAF TGL PARAF
BIMBINGAN BIMBINGAN

62
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 18: Tabel Definisi Proposal

Definisi Alat
Variabel Skala Ukur Skor
Operasional Ukur

63
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 19 : Rekap Nilai Ujian

YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan Kecak Nomor 9A Gatot Subroto Timur Denpasar, Bali 80239
Telepon: +62 361 427699, Faximile: +62 361 427699
www.stikeswiramedika.ac.id

REKAPITULASI NILAI UJIAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIRA MEDIKA BALI TA 2018/2019

Nama Mahasiswa : ……………………………………………..


NIM : ……………………………………………..
Judul Penelitian : ……………………………………………..

Penguji Nama Nilai Total Tanda Nilai


Penguji Tangan Akhir
Penguji I

Penguji II

Penguji III

Denpasar, ………………
Program Studi Ilmu Keperawatan
Ketua,

Ns. Ni Luh Putu Dewi Puspawati, S.Kep.,M.Kep


NIK 2.04.10.403

64
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 20: Resume Seminar Skripsi


YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan Kecak Nomor 9A Gatot Subroto Timur Denpasar, Bali 80239
Telepon: +62 361 427699, Faximile: +62 361 427699
www.stikeswiramedika.ac.id
RESUME SEMINAR SKRIPSI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN REGULER
STIKES WIRA MEDIKA BALI TAHUN AJARAN
2017/2018

Telah dilaksanakan Seminar Skripsi Penelitian Mahasiswa:


Nama : ……………………………………………...
NIM/Kelas : ……………………………………..............
Judul skripsi : ………………………………………………
………………………………………………..
Dinyatakan
1. Lulus
2. Lulus dengan Perbaikan
3. Tidak Lulus
Catatan:

PENGUJI II PENGUJI III

(………………) (…………………)
PENGUJI I

(………………)
65
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 21 : Berita Acara Ujian Skripsi


YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan Kecak Nomor 9A Gatot Subroto Timur Denpasar, Bali 80239
Telepon: +62 361 427699, Faximile: +62 361 427699
www.stikeswiramedika.ac.id
BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN REGULER
STIKES WIRA MEDIKA BALI TA 2017/2018

Pada hari ini,


Tanggal : ……………………………………………...
Jam : ……………………………………..............
Tempat : ……………………………………..............
Telah dilaksanakan seminar penelitian mahasiswa :
Nama : ……………………………………..............
NIM : ……………………………………..............
Judul skripsi : ………………………………………………
………………………………………………..
Tanda tangan : …………………..

PENGUJI II PENGUJI III

(………………) (…………………)
PENGUJI I

(………………)

66
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 22
ALUR PENDAFTARAN UJIAN PROPOSAL

Acc Ujian Menemui pak Lengkapi formulir


Proposal Wiro/pak pendaftaran dan lengkapi
Pembimbing I hendro untuk : TTD Keuangan (ibu Putu
Proses 1. crosscheck Mertayani) (dgn membawa
Bimbingan bukti pmbayaran SPP dan
(P I & P II) nilai dan IPK
Acc Ujian proposal → TTD BAAK → TTD
2. Konfirmasi
Proposal Kaprodi Ilmu Keperawatan
nama
Pembimbing II penguji Menyerahkan formulir
proposal pendaftaran dan berkas
persyaratan ujian ke pak Wiro
/pak hendro → acc kelengkapan
sekaligus mengcrosscek
Mengisi formulir persetujuan ruangan
seminar proposal
(file dapat di unduh di ecampuz)

Membuat dan menyerahkan


undangan ke masing – masing
penguji (file dapat di unduh di
ecampuz)

Di Hari Ujian:
1. MHS wajib datang 1 jam
sebelum ujian untuk
Setelah Revisi siapkan form dan cek
ujian dan ruangan.
Lakukan mendapat tanda Revisi ke 2. Mhsw meminta form
tangan lengkap,
Penelitian dgn Penguji I penilaian ujian di Ibu
maka LEMBAR
mengurus ijin kadek muliawati (R.102)
PERSETUJUAN +
penelitian LEMBAR Revisi ke
BIMBINGAN+ Penguji II
LEMBAR
PENGESAHAN di
kumpul di Ibu Revisi ke 67
diah (R.104) Penguji III
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 23
ALUR PENDAFTARAN UJIAN SKRIPSI

Proses Acc Ujian Menemui pak Lengkapi formulir


Bimbingan skripsi P I Wiro/pak pendaftaran dan lengkapi TTD
(P I & P II) hendro untuk: Keuangan (Bu Putu
1.crosscheck Mertayani) (dgn membawa
nilai dan IPK bukti pmbayaran SPP dan
Acc Ujian proposal → TTD BAAK → TTD
skripsi P II 2. Konfirmasi
Kaprodi Ilmu Keperawatan
nama penguji
proposal
Menyerahkan formulir
pendaftaran dan berkas
persyaratan ujian ke pak
wiro//pak hendro → acc
Mengisi formulir persetujuan kelengkapan sekaligus
sidang skripsi mengcrosscek ruangan
(file dapat di unduh di ecampuz)

Membuat dan menyerahkan


undangan ke masing – masing
penguji (file dapat di unduh di
ecampuz)
Proses penjilidan :
mahasiswa membayar jilidan
ke bagian keuangan (Lt.2), Di Hari Ujian:
bukti pembayaran & hard copy 1. MHS wajib datang 1 jam
dikumpulkan di perpustakaan sebelum ujian untuk
(jumlah jilid sesuai ketentuan)
siapkan form dan cek
ruangan.
Setelah Revisi dan
mendapat tanda Revisi ke 2. Mhsw meminta form
tangan lengkap, Penguji I penilaian ujian di Ibu kadek
maka LEMBAR muliawati (R.102)
Penjilidan
PERSETUJUAN + Revisi ke
danLampiran 21 LEMBAR Penguji II
pendaftaran BIMBINGAN+
yudisium LEMBAR
Revisi ke
PENGESAHAN di 68
Penguji III
kumpul di Bu
Diah (R.104)
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 24

MANUSKRIP TUGAS AKHIR


Manuskrip merupakan salah satu syarat untuk yudisium.
Untuk itu lulusan STIKes Wira Medika wajib :
o Menyerahkan tugas akhirnya baik skripsi (S1) maupun
karya tulis ilmiah (D3) yang didalamnya terdapat
manuskrip, dalam bentuk rekaman (softcopy) dalam CD-
ROM
o Manuskrip tugas akhir adalah ringkasan skripsi untuk S1
atau ringkasan karya tulis ilmiah untuk D3 (maksimal 25
halaman):
o Mengisi formulir “Bukti Penyerahan Manuskrip” yang
disediakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LP2M) STIKes Wira Medika PPNI Bali
(dibuat rangkap)
o Melampirkan ”Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi
Tugas Akhir untuk Kepentingan Akademis” dengan tanda
tangan asli penulis (bukan fotokopi).
o Dikumpulkan di Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LP2M) STIKes Wira Medika PPNI Bali.
o Peraturan ini berlaku mulai semester Genap 2014/2015
hingga dikeluarkan peraturan yang baru.
Format Penyusunan tugas akhir dalam CD ROM
A. Informasi yang dicantumkan pada kepingan CD :
1. (Judul)
2. (Nama dan NIM)
3. (Kalimat )“Dengan ini menyatakan bahwa isi TA
CD-ROM sama dengan hardcopy”
4. Tanda tangan asli Dosen Pembimbing I dan II
5. Informasi di atas ditik, bukan ditulis tangan, kecuali
tanda tangan
6. Kepingan CD dimasukkan dalam CD case yang terbuat
dari mika (transparan), bukan plastik.
69
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

7. Penomoran halaman pada file elektronik (softcopy)


harus sama dengan penomoran halaman pada hardcopy.

B. ISI CD ROM dibagi dalam beberapa 3 folder/file


1. Folder TUGAS AKHIR berisi semua file tugas akhir.
1) Semua dokumen di ketik dalam Microsoft Word
2003/2007
2) Gambar, foto, grafik disisipkan sebagai image
dalam dokumen MS Word baik dalam bahasan
maupun dalam lampiran.
Satu Folder Berisi File Tugas Akhir Yang Dipecah
Dengan Penamaan File Sebagai Berikut :
1) Awal.doc berisi :
• Halaman Judul;
• Lembar Pengesahan;
• Kata Pengantar;
• Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya
Ilmiah untuk Kepentingan Akademis
• Daftar isi; Daftar Tabel; Daftar Gambar; Daftar
Rumus; Daftar Lainnya; Daftar Lampiran
(semua berada dalam satu file dengan nama
Awal.doc)
2) Abstrak.doc berisi: Abstrak Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris (semua berada dalam satu file
dengan nama Abstract.doc)
3) BAB1.doc berisi Bab 1
4) BAB2.doc berisi Bab 2
5) BAB3.doc berisi Bab 3
6) BAB4.doc berisi Bab 4 dan seterusnya sesuai
dengan jumlah bab
7) KESIMPULAN.doc berisi Bab Kesimpulan
8) DAPUS.doc berisi Daftar Pustaka
9) LAMPIRAN.doc berisi Lampiran

70
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

2. Folder NASKAH MANUSKRIP


1) diketik dalam microsoft word 2003/2007.
3. Folder TUGAS AKHIR
1) Satu folder berisi satu file utuh tugas akhir
berbentuk PDF

71
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

LAYOUT PENULISAN MANUSKRIP

Judul: Time New Roman 16, Posisi di Tengah.


Mohon sertakan versi Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga1,K Penulis


Keempat3
1
Departemen A, Fakultas A, Universitas A
2
Departemen B, Fakultas B, Universitas B
3
Departemen C, Fakultas C, Universitas C
corresppondingauthor@example.com

ABSTRACT
Mohon sertakan versi Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Abstrak adalah ringkasan dari semua isi artikel yang ditulis dalam
satu paragraf dengan panjang maksimum 250 kata dalam Bahasa
Inggris. Gunakan huruf Times New Roman 12, jarak spasi satu,
paragraf rata kanan dan kiri. Pada akhir abstrak dituliskan kata kunci
yang terdiri atas dua sampai enam kata atau frase. Abstrak adalah
ringkasan dari semua isi artikel yang ditulis dalam satu paragraf
dengan panjang maksimum 250 kata.

PENDAHULUAN

Tujuan memuat latar belakang penelitian dan masalah yang


dihadapi. Tuliskan beberapa penelitian sebelumnya yang menjadi
dasar penelitian dan tuliskan mengapa penelitian ini penting untuk
dilakukan. Sebutkan tujuan penelitian. Semua isi artikel harus ditulis
dengan jarak spasi satu, indentasi garis pertama: 1 cm, huruf: Times
New Roman 12 regular. Tolong tuliskan kutipan dengan benar
seperti contoh ini (Ikhtiar, 2016).

METODE PENELITIAN

72
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Tuliskan di sini lokasi penelitian, waktu, jenis penelitian,


desain, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, pengumpulan
data, pengolahan data, dan analisis data. Tuliskan di sini lokasi
penelitian, waktu, jenis penelitian, desain, populasi, sampel, teknik
pengambilan sampel, pengumpulan data, pengolahan data, dan
analisis data. Tuliskan di sini lokasi penelitian, waktu, jenis
penelitian, desain, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel,
pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data.

HASIL DAN DISKUSI

Bagian Pertama adalah Hasil Penelitian

Jika Anda memilih tabel sebagai alat penyajian data, silahkan


pilih tabel terbuka (hanya gunakan garis horizontal), posisi tabel:
tengah, posisi kalimat: tengah, posisi judul: atas tengah.

Tabel 1
Distribusi Malaria di Provinsi X

Lokasi f %
Kabupaten X1 101 20.20
Kabupaten X2 149 29.80
Kabupaten X3 250 50.00
Total 500 100.00

Jika Anda memilih gambar sebagai alat presentasi data seperti


diagram, gambar grafis, foto, dll; silahkan pilih ekstensi JPG, posisi
gambar: tengah, posisi judul: bawah tengah. Lihat contoh di bawah
ini.

73
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

90
80
70
60
50 Barat
40 Tengah
30 Timur
20
10
0
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4

Gambar 1. Sebaran Penyakit Demam Berdasarh menurut Triwulan


dan Daerah

Bagian Kedua adalah Diskusi Hasil

Tuliskan pembahasan pada bagian ini. Jangan mengulang hasil


penelitian. Sampaikan perbedaan atau pesamaan dari hasil penelitian
sebelumnya.

SIMPULAN DAN SARAN

Tuliskan simpulan di sini. Jangan menulis kesimpulan dengan


penomoran atau bullet. Jika diperlukan, saran atau rekomendasi
dapat ditambahkan setelah simpulan (termasuk dalam bagian ini).

UCAPAN TERIMA KASIH

Apabila dibutuhkan, tuliskan ucapan terima kasih kepada


pihak-pihak yang terlibat dalam proses penelitian. Apabila
dibutuhkan, tuliskan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang
terlibat dalam proses penelitian
74
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

DAFTAR PUSTAKA

1. Sudargo, T., Freitag LM, H., Rosiani, F., & Kusmayanti, N. A.


(2014). Pola Makan dan Obesitas. (Hakimi & Irianto, Eds.).
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
2. Suiraoka, I. P. 2012. Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha
Medika.
3. Sweeting, H. N. 2007. Measurement and definitions of obesity in
childhood and adolescence: a field guide for the uninitiated.
Nutrition Journal, 6(32).

75
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

76
Program Studi Keperawatan STIKes Wira Medika Bali

Lampiran 25

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI


TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya yang bertanda tangan


di bawah ini:

Nama : ………………….....................................................
NIM : …………………………….....................................
Program Studi : ..................................................................................
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali
Jenis karya : Karya Tulis Ilmiah / Skripsi

Menyetujui untuk memberikan kepada Pusat Penelitin dan


Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira
Medika Bali Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Nonexclusive
Royalty-Free Right) atas tugas akhir saya yang berjudul :
………………………...........................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini P3M STIKes Wira
Medika Bali berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan
memublikasikan tugas akhir beserta perangkat yang ada (jika
diperlukan) saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di ……………………., tanggal : ………………

Yang menyatakan

(…………………………………)

77

Anda mungkin juga menyukai