Anda di halaman 1dari 120

VISI DAN MISI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TELOGOREJO

VISI
Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Terdepan Dalam Meningkatkan
Kualitas Hidup Manusia Dengan Memberikan Pendidikan
Kesehatan Terbaik Untuk Masyarakat

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang mampu menghasilkan tenaga
kesehatan profesional dan siap kerja
2. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi guna mengembangkan
profesionalitas tenaga kesehatan
3. Menyediakan SDM yang profesional dan fasilitas pendidikan sesuai
perkembangan ilmu dan teknologi
4. Memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat yang membutuhkan dalam
bidang pendidikan kesehatan
5. Menerapkan tata kelola yang baik dan benar untuk mengupayakan
pertumbuhan yang berkesinambungan
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

VISI
Menjadi Program Studi Ners yang terdepan dalam meningkatkan kualitas hidup manusia
dengan memberikan pendidikan keperawatan terbaik melalui asuhan keperawatan yang
profesional dan memiliki unggulan di bidang keperawatan palliatif di tahun 2022

MISI
1) Menyelenggarakan pendidikan Ners bermutu, inovatif, dan kreatif selaras dengan
kemajuan global yang mengacu pada standar nasional
2) Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan pelayanan keperawatan yang berfokus pada keperawatan paliatif
3) Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang sesuai dengan kearifan lokal
berdasarkan Evidence Based Practice in Nursing
4) Menghasilkan lulusan yang kompeten, siap kerja, berintegritas, beretika dan responsif
terhadap perubahan
5) Memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat yang membutuhkan dalam bidang
pendidikan keperawatan
6) Menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan keperawatan dalam
bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
7) Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan unggul sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
8) Melaksanakan tata kelola program studi yang baik dan benar untuk mengupayakan
pertumbuhan yang berkesinambungan
CORE VALUE
I- CARE
Integrity
Mendahulukan kejujuran, etika dan rasa percaya dalam berperilaku dan
menjalin hubungan dengan orang lain
Compassionate to Customer
Sikap rendah hati dan peduli berdasarkan kasih dan keadilan dalam
memberikan pelayanan terhadap pelanggan, baik internal maupun
eksternal
Alignment for Result
Semangat untuk bersinergi dan berselaras dengan tujuan mendapatkan
hasil yang terbaik
Responsive to Changes
Bersikap terbuka dan peka terhadap perubahan, serta mengambil tindakan
yang diperlukan secara cepat dan tepat untuk menyesuaikan diri terhadap
perubahan
Excellence through Innovation
Semangat dalam melakukan perbaikan dan inovasi secara terus menerus
untuk menjadi yang terbaik
MODUL D1-6
RISET KEPERAWATAN II

EDISI 2
Program Studi S-1 Keperawatan

Penulis:
Ketua : Ns. Asti Nuraeni, M. Kep., Sp.Kep. Kom
Anggota :
1. Ns. Suksi Riani, M.Kep
2. Ns. Felicia Risca Ryandini, M.Kep., Sp.Kep.MB
3. Ns. Prita Adisty Handayani, M.Kep
4. Ns. Sri Puguh Kristiyawati, M.Kep., Sp.MB

e-ISBN: 978-602-471-707-0

Penerbit
STIKES Telogorejo Semarang

Redaksi
Jl. Yos Sudarso/Jl. Puri Anjasmoro – Semarang
Telp. (024) 76632823, 76632824, 76632825, Fax. (024) 76632939
E-mail: humas@stikestelogorejo.ac.id – Website:www.stikestelogorejo.ac.id

Edisi Kedua, 2021


Hak Cipta di lindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak modul ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis
dari penerbit
TIM PENYUSUN
MODUL D1-6 RISET KEPERAWATAN II
(6 SKS)

KETUA : Ns. Asti Nuraeni, M. Kep., Sp.Kep. Kom


ANGGOTA :
1. Ns. Suksi Riani, M.Kep
2. Ns. Felicia Risca Ryandini, M.Kep., Sp.Kep.MB
3. Ns. Prita Adisty Handayani, M.Kep
4. Ns. Sri Puguh Kristiyawati, M.Kep., Sp.MB

KONTRIBUTOR :
1. Ns. Ismonah, M.Kep., Sp.MB 16. Ns. Siti Lestari, M.Kep., Sp.Kep.
2. Ns. Sri Puguh Kristiyawati, M.Kep., Sp.MB 17. Ns. Anis Ardiyanti, M.Kep
3. Ns. Sri Hartini M.A, M.Kep., Sp.Kep.An 18. Ns. Niken Wulan H.M, M.Kep
4. Ns. Asti Nuraeni, M.Kep., Sp.Kep.Kom 19. Ns. Kristianto Dwi Nugroho, M.Kep
5. Ns. Felicia Risca R., M.Kep., Sp. Kep.MB 20. Ns. Maya Cobalt Angio S., M.Kep
6. Ns. Laura Khattrine N., M. Kep., Sp.Kep.J 21. Ns. Resa Nirmala Jona, M.Kep
7. Ns. Dwi Fitriyanti, M.Kep 22. Ns. I’ien Noer’aini, M.Kep
8. Ns. Prita Adisty Handayani, M. Kep 23. Ns. Danny Putri S., M.Kep., Sp.Kep.MB
9. Ns. Suksi Riani, M. Kep 24. Ns. Rusmiyati, S.Kep., M.Si Med
10. Ns. Bagus Ananta Tanujiarso, M.Kep 25. Ns. Siti Juwariyah, M.Kep
11. Ns. Ratnasari, M.Kep 26. Agnes Isti Harjanti, S.ST., M.Kes
12. Ns. Arlies Zenitha Victoria, M.Kep 27. Nella Vallen Ika Puspita, S.ST.,MPH
13. Ns. Rinda Intan Sari, M. 28. Dra. Tunik Saptawati, Apt., M.Si.Med
14. Ns. Ni Made Ayu Wulan Sari, M.Kep 29. Gilang Rizki Al Farizi, M.Farm.,Apt
15. Ns. Riris Risca Megawati, M.Kep 30. Deasy Virka Sari, S.Fis, M.Fis
PRAKATA

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-
Nya yang dilimpahkan, sehingga Modul D1-6 Riset Keperawatan II dapat terselesaikan.
Modul D1-6 Riset Keperawatan II ini merupakan satu upaya untuk penyeragaman dalam
penyusunan Riset Keperawatan bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan tahap akademik
pada Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang. Modul D1-6 Riset
Keperawatan II ini memuat berbagai petunjuk mengenai tata cara penyusunan, petunjuk
teknis penyusunan, penulisan kutipan dan daftar pustaka yang perlu diketahui oleh mahasiswa
maupun pembimbing.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam Modul D1-6 Riset Keperawatan II
ini, dengan kerendahan hati kami mengharapkan saran, masukan dan kritik yang membangun
demi perbaikan dan peningkatan kualitas Modul D1-6 Riset Keperawatan II. Ucapan terima
kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul
ini. Semoga Modul D1-6 Riset Keperawatan II ini bermanfaat bagi kita semua dan
menjadikan Riset Keperawatan yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan secara
akademik.

Semarang, November 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ...................................................................................................... i


VISI MISI PROGRAM STUDI ........................................................................... .......... ii
CORE VALUE ................................................................................................................ iii
ISBN ............................................................................................................................... iv
TIM PENYUSUN MODUL .......................................................................................... v
PRAKATA ..................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................................. vii
PETA KURIKULUM .................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Deskripsi Modul ..................................................................................... 1
B. Metode Pembelajaran Modul ……………..…………………………… 1
C. Kompetensi ………………………………………………………….... 2
D. Evaluasi Pembelajaran Modul ................................................................ 3
E. Disiplin Ilmu Terkait .............................................................................. 5
F. Prasyarat Modul ……………………………………………………. ... 5
G. Hubungan Dengan Modul Lain ............................................................... 5
BAB II ISI MODUL ................................................................................................. 7
A. Overview.................................................................................................. 7
B. Blue Print Assesment ............................................................................... 9
C. Tujuan Belajar Mingguan........................................................................ 14
D. Jadwal (Point of Actions) ........................................................................ 16
BAB III PETUNJUK TEKNIK PENYUSUNAN RISET ....................................... 18
1. Penyusunan Riset Keperawatan......................................................... ........ 18
a. Proses Penyusunan ................................................................................. 18
b. Susunan Riset Keperawatan .................................................................. 20
c. Petunjuk Teknis Riset Keperawatan ...................................................... 28
2. Penyusunan Literature Review ........................................................... ....... 31
a. Proses Penyusunan ........................................................................ ........ 33
b. Susunan Literature Review .................................................................... 35
c. Petunjuk Teknis Literature Review ................................................. ...... 39
d. Pembimbing dan Penguji Literature Review ................................... ...... 42
3. Teknik Pengetikan ............................................................................. ........ 43
a. Kutipan ......................................................................................... ......... 43
b. Daftar Pustaka ............................................................................... ........ 46
BAB IV ASSESSMENT ............................................................................................. 49
BAB V PENUTUP .................................................................................................... 51
SENARAI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PETA KURIKULUM

SEMESTER VII (20 sks)

Modul D1-2 Modul D1-1

Evaluasi
Modul D1-3

Evaluasi
Modul D1-4

Evaluasi
Modul D1-5

Evaluasi

Evaluasi
Riset Keperawatan I Kep. Keluarga Kep. Gerontik Kep.Bencana Klinik V
(6 sks) (4 sks) (4 sks) (2 sks) (4 sks)

SEMESTER VIII (6 sks)

Modul D1-6
Riset Keperawatan II
(6 sks)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Modul
Modul D1-6 Riset Keperawatan II ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam
mencapai kompetensi dengan mengimplementasikan metodologi penelitian yang nantinya
akan dihasilkan dalam bentuk sebuah laporan Riset Keperawatan. Beban sks Modul D1-6
Riset Keperawatan II sebanyak 6 sks riset. Riset Keperawatan dalam modul ini
dikembangkan dari suatu masalah yang akan diuji untuk mengetahui pemahaman
mahasiswa tentang latar belakang masalah, kerangka konseptual dan cara pemecahannya
secara terukur dan teruji. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat melaksanakan
penelitian secara sistematis, metodologis dan logis, sehingga tugas penelitian
dilaksanakan dengan benar dan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan.

Riset Keperawatan merupakan salah satu komponen utama dalam proses pembelajaran
mahasiswa. Pada Riset Keperawatan ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan seluruh
kemampuan akademik yang dimilikinya. Sebagai suatu karya ilmiah, Riset Keperawatan
harus disusun melalui kajian yang mendalam dan obyektif dengan menggunakan metode
ilmiah yang sesuai. Adapun disiplin ilmu yang terkait dengan modul ini adalah
Metodologi Penelitian, Biostatistik, Manajemen Data, Bahasa Inggris, dan Bahasa
Indonesia, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Kritis, Keperawatan Maternitas,
Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Komunitas dan Manajemen
Keperawatan. Modul ini bersifat sebagai pengantar belajar dan panduan, dengan demikian
mahasiswa tetap dituntut untuk menerapkan konsep teori yang juga didapatkan dari text
book, buku ajar, jurnal maupun sumber lain yang terkait.

Modul D1-6 Riset Keperawatan II ini memberikan pemahaman yang lebih baik bagi
fasilitator dan mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai oleh mahasiswa.
B. Metode Pembelajaran Modul
Modul D1-6 Riset Keperawatan II ini ditujukan bagi mahasiswa semester VIII pada
Program Studi S-1 Keperawatan. Mahasiswa harus menyelesaikan modul ini selama 6
minggu dengan rincian: minggu 1-2 mahasiswa menjalani proses pembelajaran modul
untuk penyusunan proposal BAB I Pendahuluan, BAB II Tinjauan Pustaka, BAB III
Metodologi Penelitian. Pada minggu 3 mahasiswa akan mengikuti evaluasi pembelajaran
modul, yang berupa ujian proposal riset. Minggu 4-5 mahasiswa mengambil data
penelitian dan menyusun BAB IV Hasil Penelitian, BAB V Pembahasan, dan BAB VI
Penutup. Minggu 6 mahasiswa akan melakukan ujian sidang riset, dan selanjutnya
digunakan untuk perbaikan dan pengumpulan hasil riset.

Pada masa pandemi covid-19 metode pembelajaran dalam Modul D1-6 Riset
Keperawatan II ini menggunakan blanded learning yang mengkombinasikan proses
pembelajaran secara tatap muka (luring) dan tatap maya (daring). Proses bimbingan riset
keperawatan dapat dilakukan secara daring dengan dosen pembimbing menggunakan
media google meet, zoom, skype atau media meeting online yang lainnya. Proses
penyusunan riset keperawatan pada tahap ini dapat dilakukan pengambilan data secara
langsung di lahan atau dengan penyusunan literature review.

Modul D1-6 Riset Keperawatan II ini juga menggunakan pendekatan Discovery


Learning, yaitu metode pembelajaran yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang
tersedia, baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa, untuk
membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri. Serta menggunakan Self Directed
Learning (SDL) dimana proses belajar yang dilakukan atas inisiatif mahasiswa sendiri.
Dalam hal ini, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap pengalaman belajar
yang telah dijalani, dilakukan semuanya oleh mahasiswa yang bersangkutan. Dosen
hanya bertindak sebagai fasilitator, yang memberi arahan, bimbingan, dan konfirmasi
terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan individu mahasiswa tersebut. Metode
pembelajaran ini bermanfaat untuk menyadarkan dan memberdayakan mahasiswa, bahwa
belajar adalah tanggungjawab mereka sendiri. Mahasiswa didorong untuk
bertanggungjawab terhadap semua fikiran dan tindakan yang dilakukannya.
C. Kompetensi
1. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu menyusun karya ilmiah berupa hasil penelitian riset keperawatan
berdasarkan pada fenomena atau permasalahan yang ditemukan di area keperawatan
medikal bedah, gadar, kritis, manajemen bencana, maternitas, anak, jiwa, komunitas
dan manajemen keperawatan dengan menggunakan konsep metodologi penelitian
yang sesuai.
2. Kompetensi dasar
Mahasiswa mampu:
a. Mengidentifikasi masalah penelitian yang tertuang dalam latar belakang, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian
b. Mengintegrasikan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian yang
diangkat dalam studi pustaka
c. Menerapkan konsep dasar metodologi riset, langkah-langkah dalam proses
penelitian, menggunakan rancangan penelitian yang sesuai,
d. Menerapkan metode pengumpulan data serta mampu melakukan uji validitas dan
reliabilitas alat pengumpulan data.
e. Menerapkan konsep dasar biostatistik, memahami konsep probabilitas dan
distribusi probabilitas, sampel penelitian dan teknik pengambilan sampel
f. Memahami pengujian hipotesis
g. Menerapkan uji beda, analisis varian dan chi square, regresi dan korelasi, serta uji
statistik parametrik dan statistik non parametrik sesuai dengan rancangan penelitian
h. Menggunakan jurnal internasional maupun nasional dalam mengintegrasikan teori,
membuat pembahasan dan kesimpulan penelitian
a. Menyusun laporan penelitian dalam bentuk Riset Keperawatan secara sistematis
atau literature review
b. Mempertanggungjawabkan hasil penelitian melalui ujian sidang riset keperawatan

D. Evaluasi Pembelajaran Modul


1. Tujuan Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu proses penilaian keberhasilan belajar mahasiswa dan
keberhasilan proses penyelenggaraan Modul D1-6 Riset Keperawatan II dalam tahap
akademik. Evaluasi Modul D1-6 Riset Keperawatan II meliputi evaluasi kognitif,
psikomotor dan afektif, di mana mahasiswa harus mampu mencapai kompetensi
sesuai dengan yang diharapkan. Metode evaluasi yang diberikan kepada mahasiswa
berupa ujian proposal dan ujian sidang Riset Keperawatan.
2. Persyaratan Evaluasi
Evaluasi wajib diikuti oleh semua mahasiswa dengan prasyarat yang telah ditentukan.
Adapun prasyarat mahasiswa yang dapat mengikuti ujian akhir modul adalah:
a. Mahasiswa telah menyelesaikan adminitrasi akademik
b. Mahasiswa sudah mendapatkan persetujuan dari pembimbing I dan pembimbing II
c. Mahasiswa mematuhi segala peraturan yang ditentukan oleh institusi termasuk
kedisiplinan dan tanggung jawab
3. Tahapan Evaluasi
Penilaian Riset Keperawatan merupakan gabungan nilai dari penilaian ujian seminar
proposal dan ujian sidang Riset Keperawatan
a. Ujian seminar proposal
1) Nilai seminar proposal diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh semua
penguji
2) Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
3) Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5
b. Ujian sidang Riset Keperawatan
1) Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
2) Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5
4. Bobot Evaluasi
Penentuan bobot penilaian evaluasi Modul D1-6 Riset Keperawatan II adalah sebagai
berikut:
a. Ujian seminar proposal : 60%
b. Ujian sidang Riset Keperawatan : 40%

Rentang nilai :
Nilai Absolut Nilai Mutu Huruf
80 – 100 4.00 A
77 – 79 3.75 A-
74 – 76 3.50 B+
70 – 73 3.00 B
67 – 69 2.75 B-
Nilai Absolut Nilai Mutu Huruf
64 – 66 2.50 C+
61 – 63 2.00 C
56 – 60 1.75 C-
50 – 55 1.50 D
< 50 1.00 E

E. Disiplin Ilmu Terkait


1. Biostatistik
2. Metodologi Penelitian
3. Manajemen Data
4. Bahasa Inggris
5. Bahasa Indonesia
6. Keperawatan Medikal Bedah
7. Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
8. Keperawatan Maternitas
9. Keperawatan Anak
10. Keperawatan Jiwa
11. Keperawatan Komunitas
12. Manajemen Keperawatan

F. Prasyarat Modul
Modul D1-6 Riset Keperawatan II dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan Modul
D1-2 Riset Keperawatan I, Modul D1-3 Keperawatan Keluarga, dan Modul D1-4
Keperawatan Gerontik, Modul D1-5 Keperawatan Bencana dan Modul D1-6 Klinik V
dan dinyatakan lulus.

G. Hubungan Dengan Modul Lain


1. Modul A1-1 Agama dan Pancasila
2. Modul A1-2 Konsep Dasar Keperawata
3. Modul A1-3 Keperawatan Dasar I
4. Modul A1-4 Ilmu Dasar Keperawatan I
5. Modul A1-5 Keperawatan Dasar II
6. Modul A1-6 Keperawatan Dasar III
7. Modul A1-7 Ilmu Dasar Keperawatan II
8. Modul A1-8 Ilmu Dasar Keperawatan III
9. Modul B1-1 Klinik I
10. Modul B1-2 Komunikasi Keperawatan dan Sistem Informasi Keperawatan
11. Modul B1-3 Keperawatan Maternitas
12. Modul B1-4 Keperawatan Medikal Bedah I
13. Modul B1-5 Klinik II
14. Modul B1-6 Keperawatan Anak
15. Modul B1-7 Keperawatan Kesehatan Jiwa
16. Modul B1-8 Keperawatan Medikal Bedah II
17. Modul C1-1 Keperawatan Medikal Bedah III
18. Modul C1-2 Manajemen Keperawatan
19. Modul C1-3 Keperawatan Komunitas I
20. Modul C1-4 Keperawatan Paliatif I
21. Modul C1-5 Bahasa Inggris
22. Modul C1-6 Klinik III
23. Modul C1-7 Keperawatan Paliatif II
24. Modul C1-8 Keperawatan Gawat Darurat
25. Modul C1-9 Keperawatan Kritis
26. Modul C1-10 Keperawatan Komunitas II
27. Modul C1-11 Klinik IV
28. Modul D1-1 Klinik V
29. Modul D1-2 Riset Keperawatan I
30. Modul D1-3 Keperawatan Keluarga
31. Modul D1-4 Keperawatan Gerontik
32. Modul D1-5 Keperawatan Bencana
BAB II
ISI MODUL

A. Overview
Modul D1-6 Riset Keperawatan II ini merupakan panduan bagi mahasiswa agar dapat
melaksanakan proses pembelajaran akhir pada tahap akademik dengan mengaplikasikan
konsep dalam Riset Keperawatan yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotor sesuai dengan kompetensi mahasiswa keperawatan. Mahasiswa diharapkan
mampu memenuhi seluruh kompetensi yang tercantumpada Modul D1-6 Riset
Keperawatan II.

Hasil akhir yang diharapkan dalam Modul D1-6 Riset Keperawatan II adalah mahasiswa
mampu menghasilkan suatu laporan hasil riset sesuai dengan metodologi penelitian. Riset
Keperawatan merupakan suatu bentuk karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa setingkat
strata satu (S-1) untuk penyelesaian tugas akhir atau program studinya. Riset
Keperawatan dapat berupa penelitian yang bersifat survey dan observasi untuk mencari
pemecahan masalah tertentu. Riset Keperawatan merupakan proses pembelajaran bagi
mahasiswa untuk mengasah kemampuan analisis dalam mengkaji, menganalisis,
memecahkan dan menyimpulkan masalah yang diteliti.

Modul D1-6 Riset Keperawatan II berisi beberapa panduan yang dapat digunakan
mahasiswa dalam penyusunan riset. Panduan penyusunan Riset Keperawatan ini
merupakan satu upaya untuk penyeragaman penyusunan Riset Keperawatan bagi
mahasiswa yang akan menyelesaikan tahap akademik pada Program Studi S-1
Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang. Modul D1-6 Riset Keperawatan II ini
memuat berbagai petunjuk mengenai tata cara penyusunan, petunjuk teknis penyusuan,
penulisan kutipan dan daftar pustaka yang perlu diketahui oleh mahasiswa maupun
pembimbing.

Selama proses penyusunan Riset Keperawatan, setiap mahasiswa akan dibimbing oleh 2
(dua) orang pembimbing. Pembimbing Utama bertanggung jawab untuk membimbing
mahasiswa tentang substansi keilmuan dan Pembimbing Pendamping bertanggung jawab
membimbing mahasiswa tentang metodologi penelitian.
1. Proses Penunjukan Pembimbing
Pada akhir semester VII, Ketua Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo
Semarang menetapkan Pembimbing Utama dan Pendamping yang berasal dari dalam
dan luar Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang atas usulan
Koordinator Akademik. Pembimbing Utama adalah dosen yang memiliki bidang
keahlian tertentu di bidangnya masing-masing. Pembimbing Pendamping adalah
dosen yang memiliki bidang keahlian di bidang metodologi riset.

2. Kriteria Pembimbing Riset Keperawatan


Pembimbing Riset Keperawatan harus memperhatikan tugas keilmuan yang diemban
Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang yaitu
mengembangkan Ilmu Keperawatan dengan unggulan dalan keperawatan paliatif.
Kualifikasi Pembimbing Utama minimal Pascasarjana (S-2 Keperawatan). Untuk
Pembimbing Pendamping dengan kualifikasi menguasai metodologi penelitian.

3. Penggantian Pembimbing Riset Keperawatan


a. Pembimbing Utama dan Pendamping dapat diganti dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan
b. Penggantian pembimbing dilakukan oleh Ketua Program Studi S-1 Keperawatan
STIKES Telogorejo dengan usulan dari Koordinator Akademik.

Riset Keperawatan yang dihasilkan dapat diterbitkan dalam majalah atau jurnal ilmiah.
Penerbitan ini mengacu pada ketentuan penulisan karya ilmiah dan merupakan salah satu
hak cipta yang harus dilindungi. Dalam penerbitan Riset Keperawatan hak kepengarangan
berada pada mahasiswa. Apabila mahasiswa ingin memanfaatkan hasil Riset
Keperawatannya untuk menjadi naskah yang akan dipublikasikan, maka mahasiswa
menjadi pengarang pertama, sedangkan Pembimbing Utama dan Pendamping menjadi
pengarang kedua dan ketiga. Penerbitan Riset Keperawatan (karya ilmiah) yang dilakukan
tidak sesuai dengan ketentuan hak kepengarangan disebut plagiat.
B. Blue Print Assessment

No Modul Objective Topic (Tutorial, Lecture, Skills Domain


Specific Objective Evaluation Standards
Training, Practical Work)
Kognitif Psikomotor Afektif
1 Mahasiswa mampu 1. Metodologi BAB I PENDAHULUAN Menilai kemampuan V V V
mengaplikasikan Penulisan Ilmiah 1. Latar Belakang mahasiswa dalam
konsep metodologi 2. Teknik penyusunan 2. Rumusan Masalah menyusun:
penelitian dalam proposal penelitian 3. Tujuan Penelitian 1. Latar Belakang
bentuk menganalisa (Latar Belakang, 4. Manfaat Penelitian 2. Rumusan Masalah
fenomena, Rumusan Masalah, 5. Keaslian Penelitaian 3. Tujuan Penelitian
merumuskan masalah Tujuan dan Manfaat 6. Persamaan dan Perbedaan dengan 4. Manfaat Penelitian
untuk menentukan Penelitian) Penelitian Peneliti 5. Keaslian Penelitaian
topik dalam penelitian 6. Persamaan dan
dan menentukan Perbedaan dengan
tujuan serta manfaat Penelitian Peneliti
penelitian yang
ditemukan di area
keperawatan medikal
bedah, kritis,
maternitas, anak,
jiwa, komunitas dan
manajemen
keperawatan dalam
proposal penelitian
No Modul Objective Topic (Tutorial, Lecture, Skills Domain
Specific Objective Evaluation Standards
Training, Practical Work)
Kognitif Psikomotor Afektif
2 Mahasiswa mampu 1. Metodologi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menilai kemampuan V V V
mengaplikasikan Penulisan Ilmiah 1. Tinjauan Teori mahasiswa dalam
konsep metodologi 2. Teknik penyusunan 2. Kerangka Teori menyusun:
penelitian dan proposal penelitian 1. Tinjauan Teori
penulisan ilmiah (tinjauan teori, 2. Kerangka Teori
berupa systematic critical review
review dalam journals, sitasi,
pembuatan tinjauan kerangka teori)
pustaka
menggunakan jurnal
penelitian nasional/
internasional serta
text book dalam
proposal penelitian
No Modul Objective Topic (Tutorial, Lecture, Skills Domain
Specific Objective Evaluation Standards
Training, Practical Work)
Kognitif Psikomotor Afektif
3 Mahasiswa mampu 1. Metodologi BAB III METODOLOGI Menilai kemampuan V V V
mengaplikasikan Penulisan Ilmiah PENELITIAN mahasiswa dalam
konsep metodologi 2. Statistik penelitian 1. Kerangka Konsep dan Variabel menyusun:
penelitian yang sesuai 3. Penelitian Penelitian 1. Kerangka Konsep dan
dengan fenomena kuantitatif 2. Hipotesis Variabel Penelitian
penelitian yang 3. Rancangan Penelitian 2. Hipotesis
diangkat dan tujuan 4. Definisi Operasional 3. Rancangan Penelitian
penelitian dalam 5. Populasi Dan Sampel 4. Definisi Operasional
proposal penelitian 6. Tempat dan Waktu Penelitian 5. Populasi Dan Sampel
7. Etika Penelitian 6. Tempat dan Waktu
8. Alat Pengumpulan Data Penelitian
9. Prosedur Pengumpulan Data 7. Etika Penelitian
10. Analisis Data 8. Alat Pengumpulan
Data
9. Prosedur Pengumpulan
Data
10. Analisis Data

Ujian Seminar Proposal


No Modul Objective Topic (Tutorial, Lecture, Skills Domain
Specific Objective Evaluation Standards
Training, Practical Work)
Kognitif Psikomotor Afektif
4 Mahasiswa mampu 1. Metodologi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN 1. Menilai kemampuan V V V
menerapkan konsep Penulisan Ilmiah PEMBAHASAN mahasiswa dalam
metodologi penelitian, 2. Penelitian 1. Hasil Penelitian pengumpulan data
analisa data, dan kuantitatif 2. Pembahasan penelitian
mengintegrasikan hasil 3. Manajemen data 3. Kekuatan dan keterbatasan 2. Menilai kemampuan
penelitian berdasarkan (Aplikasi IBM Penelitian mahasiswa dalam
pada data yang telah SPSS, Uji Validitas- mengintegrasikan teori
ditemukan saat Reliabilitas, Uji dengan hasil penelitian
pengambilan data pada Normalitas dan dalam pembahasan
area keperawatan Homogenitas, 3. Menilai kemampuan
medikal bedah, kritis, Statistik Deskriptif, mahasiswa dalam
maternitas, kritis, jiwa, Korelasi, Regresi, menganalisa kekuatan
komunitas dan Uji Beda Statistik dan keterbatasan
manajemen Variabel Numerik penelitian yang telah
keperawatan. Dua Kelompok, Uji dilaksanakan
Beda Statistik
Variabel Numerik,
Uji Hipotesis
Variabel Kategorik)
No Modul Objective Topic (Tutorial, Lecture, Skills Domain
Specific Objective Evaluation Standards
Training, Practical Work)
Kognitif Psikomotor Afektif
5 Mahasiswa mampu Metodologi Penulisan BAB V PENUTUP Menilai kemampuan V V V
menyimpulkan hasil Ilmiah 1. Simpulan mahasiswa dalam
penelitian berdasarkan 2. Saran menyusun simpulan
pada data yang telah dan saran.
ditemukan saat
pengambilan data pada Ujian Sidang Riset
area keperawatan
medikal bedah, kritis,
maternitas, anak, jiwa,
komunitas dan
manajemen
keperawatan.
C. Tujuan Belajar
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi fenomena/permasalahan yang ditemukan di area
keperawatan medikal bedah, kritis, maternitas, anak, jiwa, komunitas dan manajemen
keperawatan dalam proposal penelitian:
a. Identifikasi fenomena di area keperawatan medikal bedah, gawat darurat, kritis,
manajemen bencana, maternitas, anak, jiwa, komunitas dan manajemen
keperawatan
b. Topik penelitian yang nantinya akan dilakukan riset dalam keperawatan
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan penyusunan BAB I dan BAB II dalam
pembuatan karya ilmiah berdasarkan pada fenomena/permasalahan yang ditemukan di
area keperawatan medikal bedah, kritis, maternitas, anak, jiwa, komunitas dan
manajemen keperawatan dalam proposal penelitian:
a. Penyusunan BAB I Pendahuluan
1) Latar Belakang
2) Rumusan Masalah
3) Tujuan Penelitian
4) Manfaat Penelitian
5) Keaslian Penelitaian
6) Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti
b. Penyusunan BAB II Tinjauan Pustaka
1) Tinjauan Teori
2) Kerangka Teori
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep metodologi penelitian dan analisa data
dalam pembuatan karya ilmiah berdasarkan pada fenomena atau permasalahan yang
ditemukan di area keperawatan medikal bedah, gawat darurat, kritis, manajemen
bencana, maternitas, anak, jiwa, komunitas dan manajemen keperawatan dalam
proposal penelitian.
Penyusunan BAB III Metodologi Penelitian:
a. Kerangka Konsep dan Variabel Penelitian
b. Hipotesis
c. Rancangan Penelitian
d. Definisi Operasional
e. Populasi Dan Sampel
f. Tempat dan Waktu Penelitian
g. Etika Penelitian
h. Alat Pengumpulan Data
i. Prosedur Pengumpulan Data
j. Analisis Data
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep penyajian data dan pembahasan hasil
penelitian dalam proses pengambilan data dengan menyusun BAB IV Hasil Penelitian
dan Pembahasan.
5. Mahasiswa mampu mengaplikasikan penyusunan BAB V Penutup dalam pembuatan
karya ilmiah berdasarkan pada data yang telah ditemukan saat pengambilan data pada
area keperawatan medikal bedah, kritis, maternitas, anak, jiwa, komunitas dan
manajemen keperawatan. Penyusunan BAB V Penutup terdiri dari Simpulan dan
Saran.
6. Mahasiswa mampu melakukan publikasi hasil riset keperawatan di Jurnal nasional
atau hasil riset keperawatan yang sudah dilakukan diterbitkan dalam prosiding yag
ber-ISBN atau e-ISSN
Rencana Penyusunan Riset Keperawatan (Plan of Actions)

Tahun 2021 Tahun 2022


NO KEGIATAN Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan
judul proposal
2 Pengajuan
BAB I
3 Pengajuan
BAB II
4 Pengajuan
BAB III
5 Ujian
proposal
6 Perbaikan
proposal
7 Pengurusan
ijin penelitian
8 Pengambilan
data
9 Pengajuan
BAB IV
10 Pengajuan
BAB V
11 Sidang riset
keperawatan
12 Perbaikan
Riset
Tahun 2021 Tahun 2022
NO KEGIATAN Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keperawatan
Pengumpulan
Riset
13 Keperawatan
Publikasi hasil
Riset
14 Keperawatan
BAB III
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RISET KEPERAWATAN

Bab ini menguraikan tentang proses penyusunan serta petunjuk teknis Riset
Keperawatan yang dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai panduan dalam
penyusunan Riset Keperawatan.

A. Penyusunan Riset Keperawatan


1. Proses Penyusunan
a. Proses penyusunan proposal
1) Mahasiswa mengajukan 3 fenomena kepada Pembimbing Utama setiap
fenomena disertai latar belakang dan masalah penelitian. Mahasiswa
membuat ringkasan hasil penelitian terkait yang sudah dilakukan
sebelumnya sesuai judul yang diajukan dan terkait dengan variabel yang
diteliti.
2) Pembimbing Utama menyeleksi dan menyepakati fenomena penelitian
yang diajukan mahasiswa untuk dibuat sebagai judul penelitian.
3) Mahasiswa menyiapkan proposal sesuai kesepakatan judul atau topik
dengan Pembimbing Utama dan Pendamping
4) Mahasiswa konsultasi dengan Pembimbing Utama dan Pendamping sejak
mulai penyusunan bab I.
5) Pertemuan atau konsultasi dengan Pembimbing Utama dan Pendamping
dilakukan sampai mendapatkan persetujuan.
6) Setiap kali konsultasi mahasiswa membawa lembar konsultasi, mahasiswa
mencatat materi konsultasi dan ditanda tangani oleh pembimbing.
7) Setelah mendapat persetujuan, proposal penelitian dipresentasikan dalam
seminar proposal yang dihadiri oleh dua orang oponen (mahasiswa), 3
penguji yang terdiri dari Ketua Penguji, Anggota Penguji I dan Anggota
Penguji II. Ketua Penguji adalah penguji yang ditunjuk oleh Ketua
Program studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang sesuai
bidang keahlian yang dimiliki, anggota penguji I adalah pembimbing
Utama dan anggota penguji II adalah pembimbing Pendamping.
8) Perbaikan proposal dilakukan berdasarkan masukan dari hasil seminar
proposal.
9) Apabila proposal belum diperbaiki dan belum mendapat persetujuan
pembimbing, maka mahasiswa belum diperkenankan melakukan
pengambilan data penelitian.

b. Proses penyusunan hasil penelitian


1) Sebelum melakukan pengumpulan data, dilakukan uji coba instrument dan
hasilnya dilaporkan kepada Pembimbing Utama dan Pendamping.
2) Pengumpulan data hanya boleh dilakukan setelah perbaikan proposal
disetujui dan ditandatangani oleh Pembimbing Utama dan Pendamping.
3) Dalam proses pengumpulan data, mahasiswa tetap melaksanakan
konsultasi dengan pembimbing Utama dan Pendamping
4) Setelah pengumpulan data, mahasiswa wajib konsultasi dengan
Pembimbing Utama dan Pendamping untuk pengolahan data, dan
penyusunan pembahasan.
5) Selama konsultasi mahasiswa mencatat dalam lembar konsultasi.

c. Proses ujian sidang


1) Mahasiswa dapat mendaftar ujian sidang Riset Keperawatan apabila sudah
mendapat persetujuan pembimbing Utama dan Pendamping.
2) Mahasiswa wajib mengumpulkan berkas ujian sidang kepada koordinator
akademik paling lambat 3 hari sebelum ujian sidang.
3) Mahasiswa wajib menyerahkan berkas ujian sidang kepada Ketua Penguji,
Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II paling lambat 3 hari sebelum
ujian sidang.

d. Proses penyempurnaan hasil Riset Keperawatan


1) Perbaikan hasil Riset Keperawatan dilakukan berdasarkan masukan yang
diperoleh pada sidang Riset Keperawatan dan konsultasi dengan
Pembimbing Utama dan Pendamping
2) Pertemuan konsultasi dengan pembimbing didokumentasi dalam lembar
konsultasi
3) Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan oleh Pembimbing Utama
dan Pendamping dengan cara memberikan tanda tangan pada lembar
persetujuan
4) Mahasiswa wajib menyerahkan hasil Riset Keperawatan dalam bentuk
hard copy dan soft copy (disimpan di dalam flashdisk untuk tiap kelompok
bimbingan) kepada perpustakaan melalui Koordinator Akademik. File
yang perlu dimasukkan ke dalam flashdisk antara lain:
a) File lengkap mulai cover sampai dengan lampiran dalam bentuk PDF
b) File tiap bagian (bagian depan, bab 1, bab 2, ……, daftar pustaka,
lampiran) dalam bentuk Word
c) Manuscript dalam bentuk Pdf dan Word
d) Satu mahasiswa membuat 1 (satu) folder dengan penulisan: nama
lengkap_NIM misal: Alshela Pradini Permatasari_116004
e) Pengumpulan dijadikan 1 (satu) dalam flashdisk dengan penulisan:
nama pembimbing 1 (tanpa gelar)_peminatan misal: Asti
Nuraeni_Komunitas
5) Membuat manuscript.
6) Aturan pembuatan manuscript: spasi 1.15, font Times New Roman,
ukuran font judul 12, ukuran font lainnya dalam manuscript 11, jumlah
halaman 10-12 halaman termasuk pustaka
Isi manuscript terdiri dari:
a) Judul penelitian (Riset Keperawatan)
b) Nama-nama penulis
c) Abstrak
d) Kata kunci
e) Pendahuluan
f) Metode pendekatan/metode penelitian
g) Hasil penelitian
h) Pembahasan
i) Simpulan
j) Daftar pustaka
2. Susunan Riset Keperawatan
a. Bagian awal
1) Halaman sampul
Halaman sampul dibagi menjadi 2 bagian, yaitu halaman sampul luar yang
digunakan sebagai hard cover menggunakan kertas berwarna merah dan
halaman sampul dalam dibuat di atas kertas yang digunakan untuk
pengetikan Riset Keperawatan dan berwarna putih. Pada halaman sampul
luar berisi komponen:
a) Logo STIKES Telogorejo Semarang
b) Judul Riset Keperawatan, jumlah kata tidak lebih dari 20 kata dan
dituliskan tempat penelitian dilaksanakan. Judul pada proposal
diupayakan sama dengan judul akhir Riset Keperawatan
c) Nama peneliti dan NIM
d) Nama program studi (S-1 Keperawatan)
e) Tahun dilaksanakan
f) Sampul luar tidak tertulis nomor halaman

Pada halaman sampul dalam berisi komponen:


a) Logo STIKES Telogorejo Semarang
b) Judul Riset Keperawatan dan tempat penelitian dilaksanakan
c) Tujuan Riset Keperawatan diajukan
d) Nama peneliti dan NIM
e) Nama Program Studi (S-1 Keperawatan)
f) Tahun dilaksanakan
g) Sampul dalam ditulis nomor halaman dengan menggunakan angka
romawi (i)

2) Halaman persetujuan (digunakan untuk sidang proposal dan sidang


Riset Keperawatan)
Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua
pembimbing telah menyetujui Riset Keperawatan siap untuk
dipertahankan dan diujikan. Komponen lembar persetujuan meliputi :
a) Tempat, bulan dan tahun disetujui
b) Nama Pembimbing Utama dan tanda tangan
c) Nama Pembimbing Pendamping dan tanda tangan

3) Halaman persetujuan pengambilan data (digunakan untuk persetujuan


pengambilan data penelitian setelah sidang proposal, direvisi dan
disetujui oleh ketua penguji, pembimbing utama dan pendamping)
Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua
pembimbing telah menyetujui proposal Riset Keperawatan untuk
selanjutnya melakukan pengambilan data penelitian. Komponen lembar
persetujuan meliputi:
a) Tempat, bulan dan tahun disetujui
b) Nama Pembimbing Utama dan tanda tangan
c) Nama Pembimbing Pendamping dan tanda tangan

4) Halaman pengesahan (hanya digunakan untuk laporan sidang Riset


Keperawatan)
Panitia ujian sidang Riset Keperawatan yang terdiri dari 3 orang, yaitu
Ketua Ketua Penguji, Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II yang
telah ditunjuk. Komponen lembar pengesahan meliputi :
a) Nama Mahasiswa, NIM, Program Studi, Judul Riset Keperawatan
b) Nama Katua Penguji dan tanda tangan
c) Nama Anggota Penguji I dan tanda tangan
d) Nama Anggota Penguji II dan tanda tangan
e) Ditetapkan di, tanggal pengesahan

5) Abstrak
Pada bagian atas dituliskan nama program studi, nama peneliti, judul,
jumlah halaman, jumlah tabel, jumlah gambar, jumlah skema, dan jumlah
lampiran.
Abstrak berisi :
a) Latar belakang (tanpa menggunakan kutipan/sumber pustaka)
b) Tujuan penelitian
c) Metodologi (rancangan, sampel, instrument, metode pengumpulan
data dan analisa data)
d) Hasil penelitian
e) Diskusi/pembahasan
f) Simpulan dan saran

Pada laporan Riset Keperawatan, abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jumlah kata pada abstrak antara
250 –300 kata dengan pengetikan 1 (satu) spasi tanpa menggunakan
alinea. Judul berbahasa Inggris hendaknya dikonsultasikan pada lembaga
bahasa Inggris yang berkompeten.

6) Prakata
Prakata berisi tentang ucapan terima kasih pada berbagai pihak yang
telah membantu peneliti dalam menyelesaikan riset/penelitian

7) Daftar isi
Berisi tentang daftar setiap bab dan sub bab yang terdapat dalam laporan
penelitian (Riset Keperawatan).

8) Daftar tabel
Berisi tentang urutan tabel yang terdapat pada laporan penelitian. Nomor
tabel menggambarkan nomor bab dan nomor urut tabel.

9) Daftar gambar
Berisi urutan gambar yang terdapat dalam laporan penelitian, nomor
gambar mengikuti ketentuan yang sama seperti penomoran tabel.

10) Daftar skema


Berisi tentang urutan skema yang terdapat dalam laporan penelitian.
Nomor skema mengikuti ketentuan yang sama seperti penomoran tabel.

11) Daftar lampiran


Berisi tentang urutan lampiran yang terdapat pada laporan penelitian.
Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan halaman laporan penelitian.
Masing-masing lampiran mempunyai urutan halaman tersendiri. Nomor
lampiran digunakan angka arab : 1, 2, 3, …….
b. Bagian utama
1) Pendahuluan
a) Latar belakang masalah
Latar belakang masalah membahas tentang alasan pentingnya
dilakukan penelitian, menguraikan besarnya masalah, prevalensi
kejadian, pengaruhnya terhadap kesehatan, penyebab masalah serta
pemecahan yang sudah dan belum dilaksanakan. Tinjauan pustaka
secara ringkas tentang area yang akan diteliti, mengupas ide-ide
secara keseluruhan yang merupakan kerangka kerja yang akan
dijalani. Didukung sumber data empiris, fakta, dan teori terkait.
b) Rumusan masalah
Rumusan masalah diawali dengan membandingkan kenyataan atau
fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep. Peneliti
akan membuat pernyataan yang sangat mendasar pada penelitian yang
nantinya akan menjawab tujuan penelitian
c) Tujuan penelitian
Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan khusus, sehingga
pembaca mengerti tentang penelitian ini dilaksanakan. Tujuan umum
adalah tujuan yang berupaya menjawab masalah-masalah pokok atau
secara umum yang akan diteliti. Tujuan khusus merupakan tujuan
penelitian secara spesifik akan menjawab masalah-masalah khusus
atau sub-sub masalahnya.
d) Manfaat penelitian
Manfaat penelitian berisi tentang:
(a) Pelayanan Kesehatan
(b) Pendidikan keperawatan
(c) Penelitian selanjutnya
e) Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian terdiri atas penelitian sebelumnya yang sejenis dan
dibuat tabel: Nama peneliti dan tahun penelitian, Judul penelitian,
Metode serta Hasil penelitian sebelumnya.
f) Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti
Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti terdiri atas
analisa antara persamaan terkait alat ukur dan subyek atau responden
penelitian serta perbedaan terkait fokus intervensi, jenis dan waktu
penelitian dengan penelitian sebelumnya.

2) Tinjauan Pustaka
a) Tinjauan Teori
Tinjauan pustaka berisi tentang analisis dan sintesis terhadap sumber-
sumber yang diperlukan untuk menjelaskan fenomena, termasuk teori
yang sesuai sebagai pendekatan untuk penyelesaian masalah dan
menjawab tujuan penelitian. Rujukan hasil penelitian harus sesuai dan
mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Yang perlu
ditulis dalam rujukan hasil penelitian berisi tentang judul yang
diteliti, dan hasil penelitian. Tinjauan pustaka dapat berasal dari buku,
artikel, internet dan perlu dipilih sumber yang sesuai, mutakhir dan
bisa dipertanggungjawabkan (kecuali blogspot dan wordpress). Pada
tinjauan pustaka wajib disertai dengan minimal 5 Jurnal
Internasional yang mendukung.

b) Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan landasan berpikir penelitian yang
dikembangkan dari teori terkait fenomena yang akan diteliti.

3) Metodologi Penelitian
Lebih berfokus pada penelitian yang akan dibahas. Komponen yang
diuraikan dalam bagian ini adalah:
a) Kerangka Konsep
Merupakan landasan berpikir penelitian yang dikembangkan
berdasarkan kerangka teori yang sudah dibahas dalam tinjauan
pustaka. Langkah-langkah membuat kerangka konsep:
(1) Tentukan fenomena – variabel yang akan diteliti
(2) Uraikan konsep masing-masing variabel yang akan diteliti
(3) Kaitkan masalah penelitian dengan konsep yang telah diuraikan
b) Hipotesis
Merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang telah
dirumuskan yang berisi tentang hipotesis alternatif menyatakan
adanya hubungan antar variabel.

c) Desain penelitian
Desain penelitian terdiri dari deskriptif, korelasi, kuasi eksperimen
dan eksperimen. Perlu diuraikan apa dan bagaimana hal tersebut akan
dilakukan. Desain penelitian yang digunakan harus sesuai dengan
tujuan dan kerangka konsep penelitian.

d) Definisi Operasional
Definisi operasional terdiri dari:
(1) Variabel penelitian
(2) Definisi operasional
(3) Cara ukur
(4) Hasil ukur
(5) Skala ukur

e) Populasi dan sampel


Populasi adalah kumpulan dari obyek penelitian. Sampel merupakan
gambaran kecil dari populasi yang ditetapkan berdasarkan kriteria dan
dihitung dengan menggunakan formula/rumus yang sesuai. Sampel
dipilih sesuai dengan metode pemilihan sampel yang sesuai.

f) Tempat dan waktu penelitian


Waktu penelitian terdiri dari waktu persiapan, pelaksanaan dan
penyusunan laporan. Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan
dalam pengambilan data atau proses penelitian.

g) Etika penelitian
Uraian tentang risiko penelitian yang mungkin timbul pada responden
dan peneliti selama penelitian serta cara mengatasi risiko termasuk
aplikasi prinsip-prinsip etik yang dipakai.
h) Alat pengumpul data
Penulisan tentang data-data yang akan dikumpulkan dan uraian
tentang instrumen penelitian yang akan digunakan. Uraikan pula
bagaimana proses validitas dan reliabilitas instrumen.

i) Prosedur pengumpulan data


Uraian langkah-langkah pengumpulan data secara rinci meliputi tahap
persiapan dan tahap pelaksanaan.

j) Analisis data
Uraian tentang bagaimana data yang telah terkumpul diolah,
dianalisis, dan dipresentasikan. Diuraikan juga tentang metode
statistik yang digunakan.

4) Hasil Penelitian dan Pembahasan


Susunan hasil penelitian meliputi:
a) Pengantar bab
Berisi penjelasan umum tentang bab hasil, cukup satu paragraf
b) Hasil penelitian
Merupakan bagian utama dalam laporan penelitian.
(1) Penjelasan tentang karakteristik sampel
Gambarkan karakteristik sampel meliputi semua data demografi
yang diambil datanya sepert usia, tingkat pendidikan, agama, dll.
(2) Penjelasan tentang hasil untuk setiap tujuan, pertanyaan
penelitian atau hipotesis penelitian (bila ada). Gambarkan
jawaban untuk setiap pertanyaan/hipotesis penelitian dalam
penampilan sejumlah data atau tabel dengan jelas.
c) Pembahasan
Pada bagian ini peneliti menjelaskan makna hasil penelitian.
Pembahasan bukan pengulangan ringkasan hasil penelitian,
tetapi merupakan pembahasan secara rinci hasil-hasil penelitian
yang dikaitkan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian yang
sudah dibahas di tinjauan teoritis tidak perlu diulang, tetapi hasil
yang didapat dibandingkan, atau diperkuat dengan hasil
penelitian sebelumnya. Membandingkan hasil penelitian dengan
hasil penelitian sebelumnya yang telah dipublikasikan: apakah
memperkuat, berlawanan, ataukah memberikan hasil baru. Isi
pembahasan minimal 50% dari jumlah halaman tinjauan pustaka.
Pembahasan tidak boleh mengutip atau copy paste pernyataan
peneliti lain dalam jurnal penelitian sebelumnya dan harus
menggunakan sumber pertama.

d) Kekuatan dan keterbatasan penelitian


Berisikan alasan-alasan rasional yang bersifat metodologik akan hasil
penelitian yang didapat. Apakah pemilihan desain yang kurang tepat,
populasi dan sampel, atau instrumentasi khususnya uji validasi.
Keterbatasan ini tidak diperuntukkan bagi alasan-alasan yang berasal
dari keterbatasan peneliti seperti terbatasnya waktu penelitian,
terbatasnya literatur yang dibaca atau lain-lain.

5) Penutup
Berisi Simpulan dan Saran. Bagian ini memuat simpulan hasil pembahasan
penelitian secara sistematis yang berkaitan dengan upaya menjawab
hipotesis dan/atau tujuan penelitian. Simpulan harus menjawab dari tujuan
penelitian. Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan simpulan
penelitian yang telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan hasil
penelitian yang dilakukan, dapat berupa kebijakan, upaya praktik
penyelesaian masalah yang dihadapi dan aspek yang dapat diteliti lebih
lanjut. Saran tersebut hendaknya dibuat secara operasional sehingga
bermanfaat bagi penerima saran. Saran yang diberikan harus menjawab
dari manfaat penelitian dan harus objektif.

3. Petunjuk Teknis Riset Keperawatan


a. Bahan–bahan
Pengetikan proposal hasil penelitian untuk Riset Keperawatan diketik pada
kertas ukuran A4, tebal 80 gram, putih polos. Tulisan diketik dengan
menggunakan tinta hitam yang tidak mudah terhapus, kecuali gambar atau
skema.
b. Pengetikan
Riset Keperawatan diketik dengan menggunakan komputer dengan aturan:
1) Tipe huruf Times New Roman
2) Ukuran (fons)
a) Naskah 12
b) Judul bab 14
c) Judul Riset Keperawatan 16 diketik dengan huruf bold dan
disesuaikan dengan panjang pendeknya judul penelitian dan disusun
dengan format segitiga terbalik
d) Spasi penulisan judul Riset Keperawatan menggunakan 1 spasi atau
1,5 spasi, sedangkan untuk judul bab menggunakan 2 spasi
3) Ketik naskah dengan spasi ganda
4) Batas ketikan 2,5 cm dari tepi atas; 2,5 cm dari tepi bawah; 4 cm dari tepi
kiri; 2,5 cm dari tepi kanan
5) Batas ketikan awal bab
6) Setiap bab dimulai dari halaman baru
7) Naskah diketik rata kanan dan kiri
8) Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan font 14, disusun
simetris menggunakan huruf besar tebal (bold) tanpa garis bawah atau
titik di akhir judul, dengan jarak 5 cm dari tepi atas
9) Judul sub bab diberi huruf kapital A, B, atau C, dst di awal dari tepi kiri
dan dicetak tebal. Judul sub bab diketik dengan huruf kapital pada setiap
awal kata, menggunakan huruf tebal (bold)
10) Judul anak sub bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan dengan
menggunakan angka 1, lalu a, lalu 1), lalu a), dst
11) Halaman Riset Keperawatan diberi nomor dengan angka Arab (1, 2, 3,
…dst), dimulai dengan angka 1 dan seterusnya. Semua nomor halaman
diketik pada pojok kanan atas pada setiap halaman, kecuali untuk bab
baru, nomor halaman di tengah bawah
12) Istilah asing menggunakan huruf Italic (miring)
13) Bila terdapat tabel, gambar, atau skema pada naskah, maka diketik
dengan huruf yang sama dengan naskah secara keseluruhan dan diketik
dengan spasi tunggal. Tabel, gambar, dan skema diberi nomor urut dan
pada setiap halaman hanya boleh memuat satu tabel. Keterangan atau
catatan tabel ditulis dengan spasi tunggal pada akhir tabel sebelah kiri.
Judul tabel diketik di atas dengan posisi di tengah (center) dan disusun
dengan format segitiga terbalik yang meliputi nama tabel, tempat
penelitian, bulan dan tahun, di bawahnya dituliskan sumber pustaka.
Judul gambar dan skema di ketik bawah gambar dan sumber pustaka
dengan posisi di tengah (center).
14) Penomoran ditulis secara konsisten dari awal sampai akhir naskah. Cara
yang digunakan adalah gabungan antara angka Romawi dan Arab, seperti
contoh di bawah ini:
I
A
1
a
1)
a)
(1)
(a)

c. Penjilidan
Riset Keperawatan dijilid dengan sampul merah tebal (hard cover) serta pita
pembatas berwarna merah

d. Sistematika penulisan hard cover


HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
PERNYATAAN ORISINALITAS
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
ABSTRAK (dalam Bahasa Indonesia)
ABSTRACT (dalam Bahasa Inggris)
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitaian
F. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
B. Kerangka Teori
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep dan Variabel Penelitian
B. Hipotesis
C. Rancangan Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Populasi Dan Sampel
F. Tempat dan Waktu Penelitian
G. Etika Penelitian
H. Alat Pengumpulan Data
I. Prosedur Pengumpulan Data
J. Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
C. Kekuatan dan Keterbatasan Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
B. Penyusunan Literature Review
Tugas Akhir adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa setiap program studi
berdasarkan hasil penelitian terhadap suatu masalah yang dilakukan secara seksama
dengan bimbingan dosen pembimbing. Tugas akhir merupakan salah satu
persyaratan kelulusan mahasiswa. Tugas akhir pada program Studi S-1 Keperawatan
berupa riset keperawatan, di mana mahasiswa akan melakukan penelitian
berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yang ada.

Berkaitan dengan pandemi corona yang saat ini sedang terjadi, membuat mahasiswa
tidak memungkinkan melakukan pengambilan data di lapangan, sehingga tugas akhir
tidak lagi berupa riset keperawatan, namun berupa literature review dengan tetap
memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah yang ada. Untuk itu perlu disusun petunjuk
teknis penyusunan literature review.

Petunjuk teknis penyusunan Literature Review ini disusun untuk membantu


mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Hal ini dimaksudkan agar
mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir dalam kondisi pandemic corona dengan
benar dan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

Pada penyusunan literature review ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan


seluruh kemampuan akademik yang dimilikinya. Literature Review disusun melalui
kajian yang mendalam dan objektif dengan menggunakan metode ilmiah yang
sesuai. Petunjuk teknis penyusunan Literature Review ini bersifat sebagai pengantar
belajar dan pedoman dalam pembuatan tugas akhir mahasiswa.

Literature Review adalah uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang
diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian, menyusun
kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Tujuan
akhir Literature review adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan
hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan orang lain.

Langkah dalam melakukan Literature review:


1. Formulasi permasalahan (Pemilihan Topik)
2. Pencarian Literatur yang relevan
3. Evaluasi Data (Screnning berbagai macam data yang ditemukan)
4. Analisis dan interprestasi

Literature review merupakan survey artikel terkait dengan isue yang diminati oleh
peneliti. Di dalamnya terdapat komponen kerangka teori (Theorical Framework)
serta kajian terkait topik maupun tema dari penelitian, sehingga didapatkan
kesenjangan dari penelitian.

Literature review diberlakukan bagi mahasiswa semester VIII Program Studi S-1
Keperawatan Tahun Akademik 2021/2022, yang tidak memungkinkan untuk
melakukan pengambilan data di lapangan.

1. Proses Penyusunan
a. Proses penyusunan Literature Review
1) Mahasiswa mengajukan 3 topik atau tema kepada Pembimbing Utama.
2) Pembimbing Utama menyeleksi dan menyepakati topik penelitian yang
diajukan mahasiswa untuk dibuat sebagai judul penelitian
3) Mahasiswa menyiapkan literature review sesuai kesepakatan judul atau
topik dengan Pembimbing Utama dan Pendamping
4) Mahasiswa konsultasi dengan Pembimbing Utama dan Pendamping sejak
mulai penyusunan Bab I
5) Pertemuan atau konsultasi dengan Pembimbing Utama dan Pendamping
dilakukan sampai mendapatkan persetujuan. Setiap kali konsultasi online
mahasiswa merekam atau melakukan screen shoot hasil bimbingan sebagai
bukti untuk meminta tanda tangan pada lembar konsultasi, di kemudian hari.
6) Setelah mendapat persetujuan, literature review dipresentasikan dalam
seminar hasil, yang dihadiri oleh 3 orang penguji yang terdiri dari Ketua
Penguji (Penguji yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi S-1 Keperawatan
STIKES Telogorejo, Pembimbing Utama sebagai sebagai Anggota Penguji I
dan Pembimbing Pendamping sebagai Anggota Penguji II
7) Perbaikan literature review dilakukan berdasarkan masukan dari hasil
seminar hasil
b. Proses ujian sidang
1) Mahasiswa dapat mendaftar ujian sidang literature review apabila sudah
mendapat persetujuan pembimbing Utama dan Pendamping
2) Mahasiswa wajib mengumpulkan berkas ujian sidang kepada koordinator
akademik paling lambat 3 hari sebelum tanggal pelaksanaan ujian sidang
3) Mahasiswa wajib menyerahkan berkas ujian sidang kepada Ketua Penguji,
Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II paling lambat 3 hari sebelum
tanggal pelaksanaan ujian sidang

c. Proses penyempurnaan hasil Literature Review


1) Perbaikan laporan literature review dilakukan berdasarkan masukan yang
diperoleh pada sidang literature review dan konsultasi dengan Ketua
Penguji I, Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II
2) Pertemuan konsultasi dengan pembimbing didokumentasi dalam lembar
konsultasi
3) Proses bimbingan berakhir setelah mahasiswa mendapatkan tanda tangan
dari Ketua Penguji, Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II dalam lembar
pengesahan
4) Mahasiswa wajib menyerahkan laporan akhir literature review dalam
bentuk hard copy dan soft copy (disimpan di dalam flash disk untuk tiap
kelompok bimbingan) kepada perpustakaan melalui Koordinator Akademik.
File dimasukkan ke dalam flash disk dengan ketentuan:
a) File lengkap mulai cover sampai dengan lampiran dalam bentuk PDF
b) File tiap bagian (bagian depan, bab 1, bab 2, ……, daftar pustaka,
lampiran) dalam bentuk WORD
c) Manuskrip dalam bentuk PDF dan WORD
d) 1 (satu) mahasiswa membuat 1 (satu) folder dengan penulisan: nama
lengkap_NIM
e) Pengumpulan dijadikan 1 (satu) dalam 1 (satu) kelompok pembimbing
yang dimasukkan dalam flashdisk dengan penulisan: nama pembimbing
1(tanpa gelar)_peminatan, misal: Felicia Risca_KMB
f) Membuat manuscript.
5) Aturan pembuatan manuscript: spasi 1.15, font Time New Roman, ukuran
font judul 12, ukuran font lainnya dalam manuscript 11, jumlah halaman 8-
10 halaman.
Isi manuscript terdiri dari:
a) Judul penelitian (Riset Keperawatan)
b) Nama-nama penulis
c) Abstrak
d) Kata kunci
e) Pendahuluan
f) Metode pendekatan/metode penelitian
g) Hasil penelitian
h) Pembahasan
i) Simpulan
j) Daftar pustaka

2. Susunan Literature Review


a. Bagian awal
1) Halaman sampul
Halaman sampul dibagi menjadi 2 bagian, yaitu halaman sampul luar yang
digunakan sebagai hard cover menggunakan kertas berwarna merah dan
halaman sampul dalam dibuat di atas kertas yang digunakan untuk
pengetikan literature review dan berwarna putih.
Pada halaman sampul luar berisi komponen:
a) Logo STIKES Telogorejo Semarang
b) Judul literature review, jumlah kata tidak lebih dari 20 kata dan
dituliskan tempat penelitian dilaksanakan
c) Nama peneliti dan NIM
d) Nama program studi
e) Tahun dilaksanakan
f)Sampul luar tidak tertulis nomor halaman

Pada halaman sampul dalam berisi komponen:


a) Logo STIKES Telogorejo Semarang
b) Judul literature review dan tempat penelitian dilaksanakan
c) Tujuan literature review diajukan
d) Nama peneliti dan NIM
e) Nama Program Studi
f)Tahun dilaksanakan
g) Sampul dalam ditulis nomor halaman dengan menggunakan angka
romawi (i)

2) Halaman persetujuan
Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua
pembimbing telah menyetujui laporan literature review untuk
dipertahankan. Komponen lembar persetujuan meliputi :
a) Tempat, bulan dan tahun disetujui
b) Nama Pembimbing I dan tanda tangan
c) Nama Pembimbing II dan tanda tangan

3) Halaman pengesahan (hanya untuk laporan sidang literature review)


Panitia ujian sidang literature review yang terdiri dari 3 orang, yaitu Ketua
Penguji, Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II. Komponen lembar
pengesahan meliputi :
a) Nama Mahasiswa, NIM, Program Studi, Judul Literature Review
b) Nama Ketua Penguji dan tanda tangan
c) Nama Anggota Penguji I dan tanda tangan
d) Nama Anggota Penguji II dan tanda tangan
e) Ditetapkan di, tanggal pengesahan

4) Abstrak
Pada bagian atas dituliskan nama program studi, nama peneliti, judul,
jumlah halaman, jumlah tabel, jumlah gambar, jumlah skema, dan jumlah
lampiran. Abstrak berisi :
a) Latar belakang (tanpa menggunakan kutipan/sumber pustaka)
b) Tujuan Penelitian
c) Metodologi (Jumlah literatur yang digunakan, metode yang digunakan
literature yang didapat, populasi atau sampel yang digunakan)
d) Hasil penelitian
e) Simpulan

Pada laporan Literature review, abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jumlah kata pada abstrak antara
250–300 kata dengan pengetikan 1 spasi tanpa menggunakan alinea. Judul
berbahasa Inggris hendaknya dikonsultasikan pada lembaga bahasa Inggris
yang berkompeten.

5) Prakata
Prakata berisi tentang ucapan terima kasih pada berbagai pihak yang telah
membantu peneliti dalam menyelesaikan literature review.

6) Daftar isi
Berisi tentang daftar setiap bab dan sub bab yang terdapat dalam laporan
literature review.

7) Daftar tabel
Berisi tentang urutan tabel yang terdapat pada laporan literature review.
Nomor tabel menggambarkan nomor bab dan nomor urut tabel.

8) Daftar gambar
Berisi urutan gambar yang terdapat dalam laporan literature review,
nomor gambar mengikuti ketentuan yang sama seperti penomoran tabel.

9) Daftar skema
Berisi tentang urutan skema yang terdapat dalam laporan literature review.
Nomor skema mengikuti ketentuan yang sama seperti nomor tabel.

10) Daftar lampiran


Berisi tentang urutan lampiran yang terdapat pada laporan literature
review. Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan halaman laporan
literature review. Masing-masing lampiran mempunyai urutan halaman
tersendiri. Nomor lampiran digunakan angka arab : 1, 2, 3, …….
b. Bagian utama
1) Pendahuluan (BAB I)
a) Latar belakang masalah
Latar belakang masalah membahas tentang alasan penting kenapa
peneliti memilih tema tertentu untuk melakukan literature review
dengan menguraikan besarnya masalah, prevalensi kejadian,
pengaruhnya terhadap kesehatan, penyebab masalah serta pemecahan
yang sudah dan belum dilaksanakan. Tinjauan pustaka secara ringkas
tentang area yang akan dilakukan literature review, mengupas ide-ide
secara keseluruhan yang merupakan kerangka kerja yang akan
dijalani. Didukung sumber data empiris, fakta, dan teori terkait yang
terdapat dalam artikel.
b) Tujuan Literature Review
Tujuan literature review berupaya menjawab masalah-masalah pokok
mengenai kenapa peneliti memilih tema tertentu.

2) Metodologi Literatur Riview (BAB II)


Komponen yang diuraikan dalam bagian ini adalah :
a) Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah literature review atau
tinjauan pustaka. Studi literature review adalah cara yang dipakai
untuk megumpulkan data atau sumber yang berhubungan pada sebuah
topik tertentu yang bisa didapat dari berbagai sumber seperti jurnal,
text book, dan pustaka lain yang relevan.
b) Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Ditetapkan berdasarkan, tipe studi, tipe intervensi, hasil ukur
(outcome).
c) Strategi pencarian literature
Uraian tentang cara pencarian literature/penelusuran artikel publikasi
(menggunakan academic search complete medline with full text,
proquest, pubmed, EBSCO, google scholar) dengan memasukkan kata
kunci variabel dependent dan variabel independen. Selanjutnya artikel
yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah
ditetapkan.
d) Sintesis Data
Menjelaskan berbagai pandangan tentang pemikiran dengan
mengelompokkan data-data hasil ekstraksi sesuai dengan hasil yang
diukur untuk menjawab tujuan. Jurnal yang telah didapatkan
kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan jurnal meliputi nama
peneliti, tahun terbit jurnal, negara penelitian, judul penelitian, metode
dan ringkasan hasil atau temuan.
e) Penelusuran Jurnal
Uraian langkah-langkah mendapatkan jurnal/artikel ilmiah secara
rinci.
f) Hasil dan Pembahasan
Susunan hasil penelitian meliputi:
(1) Hasil penelitian
Merupakan bagian utama dalam laporan literature review.
Penjelasan tentang hasil yang ditemukan berdasarkan tujuan.
(2) Pembahasan
Pada bagian ini menjelaskan dengan mengambil simpulan,
menggabungkan sumber menjadi baru, dan menulisnya dengan
kalimat sendiri. Membandingkan hasil penelitian yang telah
didapatkan: dilihat persamaannya. Isi pembahasan minimal
50% dari jumlah halaman tinjauan pustaka. Pembahasan tidak
boleh mengutip atau copy paste pernyataan peneliti lain
dalam jurnal penelitian sebelumnya dan harus menggunakan
sumber pertama.

3) Penutup (BAB III)


Berisi Simpulan dan Saran. Bagian ini memuat simpulan dalam
merangkum kunci dari literature riview secara sistematis yang berkaitan
dengan upaya menjawab tujuan. Simpulan harus menjawab dari tujuan
penelitian sehingga ide dengan jelas dinyatakan kembali dan didukung
dengan hasil literature review. Saran-saran yang disampaikan berkaitan
dengan simpulan literature review yang telah dilakukan. Saran tersebut
harus terkait dengan hasil literature review yang selanjutnya dijadikan
dasar sebuah penelitian. Saran tersebut hendaknya dibuat secara
operasional sehingga bermanfaat bagi penerima saran. Saran yang
diberikan harus menjawab dari penelitian dan harus objektif.

3. Petunjuk Teknis Literature Review


a. Bahan–bahan
Pengetikan laporan literature review diketik pada kertas ukuran A4, tebal 80
gram, putih polos. Tulisan diketik dengan menggunakan tinta hitam yang
tidak mudah terhapus, kecuali gambar atau skema.

b. Pengetikan
Literature riview diketik dengan menggunakan komputer dengan aturan:
1) Tipe huruf Times New Roman
2) Ukuran (font)
a) Naskah 12
b) Judul bab 14
c) Judul literature riview 16 diketik dengan huruf bold dan disesuaikan
dengan panjang pendeknya judul literature review dan disusun dengan
format segitiga terbalik
d) Spasi penulisan judul literature riview menggunakan 1 spasi atau 1,5
spasi, sedangkan untuk judul bab menggunakan 2 spasi
3) Ketik naskah dengan spasi ganda
4) Batas ketikan 2,5 cm dari tepi atas; 2,5 cm dari tepi bawah; 4 cm dari tepi
kiri; 2,5 cm dari tepi kanan
5) Batas ketikan awal bab
6) Setiap bab dimulai dari halaman baru
7) Naskah diketik rata kanan dan kiri
8) Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan font 14, disusun
simetris menggunakan huruf besar tebal (bold) tanpa garis bawah atau titik
di akhir judul, dengan jarak 5 cm dari tepi atas
9) Judul sub bab diberi huruf kapital A, B, atau C, dst di awal dari tepi kiri
dan dicetak tebal. Judul sub bab diketik dengan huruf kapital pada setiap
awal kata, menggunakan huruf tebal (bold)
10) Judul anak sub bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan dengan
menggunakan angka 1, lalu a, lalu 1), lalu a), dst
11) Halaman laporan literature review diberi nomor dengan angka Arab (1, 2,
3, …dst), dimulai dengan angka 1 dan seterusnya. Semua nomor halaman
diketik pada pojok kanan atas pada setiap halaman, kecuali untuk bab
baru, nomor halaman di tengah bawah
12) Istilah asing menggunakan huruf Italic (miring)
13) Bila terdapat tabel, gambar, atau skema pada naskah, maka diketik dengan
huruf yang sama dengan naskah secara keseluruhan dan diketik dengan
spasi tunggal. Tabel, gambar, dan skema diberi nomor urut dan pada setiap
halaman hanya boleh memuat satu tabel. Keterangan atau catatan tabel
ditulis dengan spasi tunggal pada akhir tabel sebelah kiri. Judul tabel
diketik di atas dengan posisi di tengah (center) dan disusun dengan format
segitiga terbalik yang meliputi nama tabel, tempat penelitian, bulan dan
tahun, di bawahnya dituliskan sumber pustaka. Judul gambar dan skema di
ketik bawah gambar dan sumber pustaka dengan posisi di tengah (center).
14) Penomoran ditulis secara konsisten dari awal sampai akhir naskah. Cara
yang digunakan adalah gabungan antara angka Romawi dan Arab, seperti
contoh di bawah ini:
I
A
1
a
1)
a)
(1)
(a)

c. Penjilidan
Laporan literature review dijilid dengan sampul merah tebal (hard cover)
serta pita pembatas berwarna merah.

d. Sistematika penulisan hard cover


HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
PERNYATAAN ORISINALITAS
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
ABSTRAK (dalam Bahasa Indonesia)
ABSTRACT (dalam Bahasa Inggris)
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Kriteria Inklusi
C. Pencarian Literature
D. Sintesis Data
E. Penelusuran Jurnal
F. Hasil dan Pembahasan
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

4. Pembimbing dan Penguji Literature Review


a. Syarat Pembimbing
Pembimbing literature review harus memperhatikan tugas keilmuan yang
diemban Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang yaitu
mengembangkan Ilmu Keperawatan. Kualifikasi Pembimbing Utama minimal
Pasca Sarjana (S-2 Keperawatan). Untuk Pembimbing Pendamping kualifikasi
menguasai metodologi penelitian.
b. Tugas Pembimbing dan Mekanisme Bimbingan
Guna tercapainya tujuan yang diharapkan di tengah mewabahnya virus corona,
maka diharapkan pembimbing dapat:
a) Memfasilitasi mahasiswa untuk mempersiapkan literature review sebagai
pengganti riset keperawatan. Hal ini diberlakukan bagi mahasiswa yang
tidak memungkinkan melakukan pengambilan data di lapangan
b) Memfasilitasi bimbingan dalam bentuk online (e-mail, tatap muka
menggunakan skype, zoom, google meet, video call whatsApp, dan cara lain
yang memungkinkan). Sesuai dengan himbauan dari pemerintah untuk
mengurangi pandemic corona
c) Membimbing dan mengevaluasi tata tulis literature review
d) Membimbing dan mengawasi proses dari awal sampai akhir
e) Pembimbing bertugas sebagai penguji anggota dalam ujian riset
keperawatan

c. Tugas Mahasiswa
a) Mengumpulkan proposal yang telah mendapatkan persetujuan pengambilan
data oleh pembimbing, untuk mendapatkan persentase nilai proposal
b) Mahasiswa yang masih dapat melakukan pengambilan data, dapat
meneruskan proses riset keperawatan sesuai panduan Modul D1-6 Riset
Keperawatan II
c) Mahasiswa aktif dalam kegiatan bimbingan online

C. Teknik Penulisan
Karya ilmiah yang baik perlu dilengkapi dengan sumber acuan dan kutipan yang
digunakan untuk memperkuat argumentasi penulis. Oleh karena itu tata cara kutipan
pun harus diperhatikan untuk menghindari “plagiat” dalam penulisan karya ilmiah.
Sumber informasi yang digunakan dalam tulisan digunakan dalam tulisan
dikumpulkan dalam suatu daftar yang disebut daftar pustaka. Daftar pustaka
ditempatkan di bagian akhir Riset Keperawatan.

Penulisan kutipan dalam penyusunan riset keperawatan ini dapat menggunakan


kaidah American Pshicological Association (APA) style dengan aplikasi Mendeley.
Penulisan daftar pustaka juga dapat menggunakan kaidah American Pshicological
Association (APA) style dengan aplikasi Mendeley.

1. Cara Kutipan di Dalam Naskah Riset Keperawatan


a. Sumber Kutipan Dari Naskah Publikasi
1) Kutipan langsung
Bahan yang langsung dikutip dari penulis artikel lain atau artikel yang
pernah ditulis sendiri dan telah dipublikasikan sebelumnya. Kutipan harus
ditulis lengkap kata demi kata sesuai dengan apa yang tertulis pada artikel
asli. Selanjutnya perlu dicantumkan nama akhir penulis, tahun, dan halaman
yang memuat informasi tersebut. Kutipan langsung yaitu:
a) Kutipan langsung panjang
Kutipan yang terdiri 40 kata atau lebih atau melebihi 3 baris. Diketik
pada paragraf tersendiri, tidak perlu menggunakan tanda kutip, dan
diketik satu tab ke dalam.
Contoh :
Suminar, et.al., (2011, hlm.46) menjelaskan definisi komunitas yang
kompeten adalah satu dari beberapa komponen komunitas berikut: (1)
mampu berkolaborasi secara efektif dalam mengidentifikasi masalah dan
kebutuhan komunitas; (2) dapat mencapai kesepakatan dalam penetapan
tujuan dan prioritas; (3) dapat menyetujui dan berarti untuk implementasi
tujuan yang disepakati; dan (4) dapat berkolaburasi secara efektif di
dalam melakukan tindakan yang dibutuhkan.

Untuk bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan dihilangkan,
maka bagian tersebut diganti dengan tiga titik (…), apabila bagian yang
akan dihilangkan berada di akhir kalimat, maka diganti dengan tanda
empat titik (….).

b) Kutipan langsung pendek


Kutipan yang tidak melebihi 3 baris ketikan. Cara pengetikannya yaitu
dengan dimasukkan/digabungkan ke dalam naskah/teks dan diberikan
tanda kutip (“………”)
Contoh :
“Satu elemen penting dari aplikasi asuhan keperawatan adalah
kompetensi perawat” (Widodo, 2010, hlm.6).
atau
Widodo (2010, hlm.6) menjelaskan bahwa “Satu elemen penting dari
aplikasi asuhan keperawatan adalah kompetensi perawat”.

2) Kutipan tidak langsung


Pada kutipan tidak langsung penulis dituntut menuangkan kutipan dengan
menggunakan bahasanya sendiri. Penulis hanya menggunakan ide-ide atau
pokok-pokok pikiran dari penulis pada artikel/buku yang dikutip. Apabila
yang dikutip dalam bahasa asing, maka harus dituangkan atau dituliskan
dalam bahasa Indonesia.
Contoh :
... bahwa tugas perawat mencakup semua aspek kebutuhan dasar manusia
(Ambarwati, 2014, hlm.56).
atau
Ambarwati (2014, hlm.56) menjelaskan bahwa tugas perawat mencakup
semua aspek kebutuhan dasar manusia.

b. Sumber Kutipan dari Sumber Elektronik (Internet)


Bahan yang dikutip dari sumber elektronik (internet) kadangkala tidak
mencantumkan halaman asli dari naskah tersebut, sehingga penulisannya
menggunakan simbol pilcrow (¶) diikuti nomor paragraf. Apabila naskah yang
ditampilkan terdapat halaman asli dari naskah (misalnya jurnal), maka
penulisannya sama dengan penulisan dari sumber naskah publikasi.
Contoh :
Bertambahnya usia membuat daya ingat jangka pendek cenderung menurun
(Sheerwood, 2011, ¶2).
Artinya bahan yang dikutip berada pada paragraf 2 pada naskah internet
tersebut.

c. Kutipan dari Sumber Kedua


Mencantumkan nama akhir penulis asli dan tahunnya selanjutnya
mencantumkan nama akhir penulis, tahun, dan halaman dimana bahan tersebut
didapatkan.
Contoh :
Green dan Kreuter (2010, dalam Wass, 2016, hlm.41) mengemukakan bahwa
pendidikan memegang peranan sentral dalam promosi kesehatan …
atau
Di dalam promosi kesehatan, faktor pendidikan memegang peranan penting
(Green dan Kreuter, 2010, dalam Wass, 2016, hlm.41).

d. Cara menuliskan kutipan nama penulis dalam Riset Keperawatan


1) Jumlah penulis 1 – 3
Untuk artikel yang ditulis oleh satu sampai tiga orang penulis, maka ditulis
nama akhir penulis, tahun, dan halaman naskah. Apabila nama penulis
ditulis di luar tanda kurung sebelum nama terakhir di tulis ‘dan’. Namun
jika nama penulis ditulis di dalam tanda kurung, maka kata ‘dan’ diganti
dengan simbol ‘&’.
Contoh :
…. Menurut Widodo, Bachrun, dan Sitepu (2015, hlm.40) ……
atau
……… (Widodo, Bachrun, & Sitepu, 2015, hlm.40).

2) Lebih dari 3 penulis


Ditulis nama akhir penulis pertama, diikuti et al., dan tahun serta halaman
dalam tanda kurung.
Contoh :
… Menurut Widodo, et al., (2015, hlm.40) ……
atau
……… (Widodo, et al., 2015, hlm.40).

e. Mengutip dari hasil penelitian orang lain


Yang boleh diambil dari hasil penelitian adalah hasil penelitian itu sendiri,
konsep atau teori tidak boleh dikutip.

2. Daftar Pustaka
a. Sumber Informasi
Sumber informasi yang ditulis di dalam daftar pustaka haruslah relevan dengan
masalah penelitian. Sumber informasi ini dapat berupa buku, artikel dalam
suatu jurnal, artikel dari sumber elektronik, makalah dari suatu pertemuan
ilmiah, artikel dari surat kabar, dan sumber lain yang relevan.

b. Cara Penulisan Daftar Pustaka


Daftar pustaka ditulis menurut urutan abjad dari huruf A dan seterusnya.
Ditulis berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis, menggunakan spasi
tunggal dan baris kedua menjorok ke dalam 2 tab, antar artikel/buku diberi
jarak 1 kali spasi tunggal, judul buku/artikel dicetak miring (italic),
mencantumkan edisi (bila ada), kota terbit dan penerbit.
1) Apabila nama penulis sama, artikel/buku berbeda
Contoh :
Misbach, J. (2012). Stroke aspek diagnostik, patofisiologi, manajemen.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI

_______. (2014). Mencegah stroke berulang.


http://www.litbang.depkes.go.id/aktual/ kliping/stroke291006.htm
diperoleh tanggal 14 September 2008

2) Dua artikel dengan penulis sama namun artikel ke-2 penulis tersebut
menulis dengan penulis lain
Contoh :
Misbach, J. (2011). Stroke aspek diagnostik, patofisiologi, manajemen.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Misbach, J., & Kalim, H. (2012). Stroke mengancam usia produktif.


http://www.medicastore. com/stroke/ diperoleh tanggal 8
September 2008

3) Artikel dengan penulis sama, terbit dalam tahun yang sama


Contoh :
Hece,L.S. (2010a). Kebutuhan dasar manusia. Edisi 10. Jakarta: Penerbit
EGA

_______.(2010b). Pemeriksaan fisik manusia. Ediasi 1. Jakarta: Penerbit


EGA

4) Artikel dari Jurnal


Contoh :
Fece,G.A. (2013). Epidemiology of hypertension in elderly. American
Journal of Geriatric Cardiology. 11(1). 20-25
5) Artikel dari sumber elektronik
Contoh :
Misbach, J., & Kalim, H. (2012). Stroke mengancam usia produktif.
http://www.medicastore.com/stroke/ diperoleh tanggal 8
September 2018

6) Artikel dari koran atau majalah


Contoh:
Guntur. Pengkajian Lansia, Suara Merdeka terbit 21 Maret 2013.
Semarang: Mascom Graphy
7) Penulisan berdasarkan jumlah penulis
a) 1 orang penulis
Contoh :
Misbach, J. (2011). Stroke aspek diagnostik, patofisiologi,
manajemen. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

b) 2 orang penulis
Contoh :
Hudak, C.M., & Gallo, B.M. (2010). Keperawatan kritis pendekatan
holistik. Edisi 6. Editor Yasmin Asih. Jakarta:EGC

c) 3 – 6 orang penulis
Contoh :
Schurink, C. A. M., Nieuwenhoven, C. A. Van, Jacobs, J. A.,
Rozenberg-arska, M., Joore, H. C. A., & Bonten, M. J. M.
(2018). Clinical pulmonary infection score for ventilator-
associated pneumonia : accuracy and inter-observer
variability, 217–224. https://doi.org/10.1007/s00134-003-
2018-2

d) Lebih dari 6 orang penulis


Contoh :
Khan R, Al-dorzi HM, Al-attas K, et al. (2016). American Journal of
Infection Control The impact of implementing multifaceted
interventions on the prevention of ventilator-associated
pneumonia. AJIC Am J Infect Control.
doi:10.1016/j.ajic.2015.09.025
BAB IV
ASSESSMENT

Riset Keperawatan merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa setingkat
strata satu (S-1) untuk penyelesaian tugas akhir. Riset Keperawatan dapat berupa
penelitian yang bersifat survey dan observasi untuk mencari pemecahan masalah
tertentu. Riset Keperawatan merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk
mengasah kemampuan analisis dalam mengkaji, menganalisis, memecahkan dan
menyimpulkan masalah yang diteliti.

Bobot keseluruhan Riset Keperawatan dalam satu semester adalah 6 sks, yang
penyelenggaraannya dapat dilaksanakan di layanan keperawatan. Proses assessment
pada Modul D1-6 Riset Keperawatan II ini meliputi ujian literature review tahap 1
dan tahap 2 untuk mahasiswa yang menyusun riset keperawatan dengan metode
literature review, ujian seminar proposal keperawatan dan ujian sidang riset
keperawatan bagi mahasiswa yang menyusun riset keperawatn dengan melakukan
pengambilan data langsung ke responden panelitian.

A. Ujian Riset Keperawatan


1. Seminar Proposal Keperawatan
Ujian seminar proposal merupakan ujian terbuka untuk mahasiswa dan dapat
dihadiri oleh mahasiswa. Penguji ujian seminar proposal adalah Ketua
Penguji, (sebagai moderator), Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II yang
ditunjuk oleh Ketua Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo
Semarang.

Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa selama ujian seminar
proposal adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa harus mendapatkan persetujuan dari Pembimbing I dan
Pembimbing II dalam bentuk tanda tangan pada lembar persetujuan dan
bukti di lembar konsultasi.
b. Setelah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing mahasiswa
menghubungi koordinator akademik untuk pendaftaran ujian.
c. Mahasiswa menyiapkan dua (2) orang mahasiswa sebagai penyanggah
(oponen).
d. Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian seminar proposal bila
sudah menghadiri minimal dua (2) kali seminar proposal mahasiswa
lain yang dibuktikan dengan daftar hadir, kecuali yang melaksanakan
ujian seminar proposal kelompok pertama dan kedua.
Ujian seminar proposal memiliki bobot penilaian 60% dalam Modul D1-6
Riset Keperawatan II. Kriteria penilaian dalam ujian seminar proposal ini
adalah sebagai berikut:
a. Nilai seminar proposal diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh
semua penguji
b. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
c. Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

2. Ujian Sidang Riset Keperawatan


Ujian sidang Riset Keperawatan dilaksanakan apabila mahasiswa sudah
menyelesaikan Riset Keperawatan dan mendapat persetujuan dari
pembimbing Utama dan Pendamping. Penguji sidang Riset Keperawatan
adalah Ketua Penguji (sebagai moderator), Anggota Penguji I dan Anggota
Penguji II.

Ujian sidang Riset Keperawatan ini memiliki bobot penilaian 40% dalam
Modul D1-6 Riset Keperawatan II. Kriteria penilaian dalam ujian sidang
Riset Keperawatan ini adalah:
a. Nilai sidang Riset Keperawatan diperoleh dari rata-rata nilai yang
diberikan oleh semua penguji
b. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
c. Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Setelah mahasiswa melalui sidang Riset Keperawatan, mahasiswa diwajibkan


untuk segera melakukan perbaikan sampai seluruh penguji menyetujui dan
mengesahkan hasil Riset Keperawatan. Batas akhir pengumpulan hasil Riset
Keperawatan adalah 1 (satu) bulan (30 hari) dihitung sejak mahasiswa
mendapatkan tanda tangan persetujuan dari pembimbing. Mahasiswa wajib
mengumpulkan dalam bentuk hardcopy hasil riset lengkap serta softcopy
dalam flash disk. Apabila sampai batas yang telah ditentukan mahasiswa
belum mengumpulkan hasil Riset Keperawatan yang telah ditandatangani
pembimbing kepada Koordinator Akademik, maka mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti Program Pra Profesi.

Sanksi diberikan bila mahasiswa melakukan plagiat atau pemalsuan data.


Sanksi berupa penggantian judul penelitian dan pembatalan Riset
Keperawatan sehingga mahasiswa harus menyusun Riset Keperawatan lagi.

B. Ujian Literature Review


1. Ujian Tahap 1
Ujian literature review tahap 1 ini dihadiri oleh Ketua Penguji, (sebagai
moderator yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi S-1 Keperawatan
STIKES Telogorejo Semarang), Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II.
Indikator penilaian pada ujian tahap 1 ini yaitu penyusunan latar belakang,
tujuan literature review dan metode penyusunan literature review.

Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa selama ujian literature review
tahap 1 sebagai berikut:
a. Mahasiswa harus mendapatkan persetujuan dari Pembimbing Utama dan
Pembimbing Pendamping dalam bentuk tanda tangan pada lembar
persetujuan dan bukti di lembar konsultasi
b. Setelah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing mahasiswa
menghubungi koordinator akademik untuk pendaftaran ujian.
c. Mahasiswa menyiapkan dua (2) orang mahasiswa sebagai penyanggah
(oponen).
d. Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian tahap 1 bila sudah menghadiri
ujian mahasiswa yang lain minimal dua (2) kali yang dibuktikan dengan
daftar hadir

Ujian literature review tahap 1 ini memiliki bobot penilaian 60% dalam
Modul D1-6 Riset Keperawatan II. Kriteria penilaian dalam ujian tahap 1 ini
sebagai berikut:
a. Nilai ujian literature review tahap 1 ini diperoleh dari rata-rata nilai yang
diberikan oleh semua penguji
b. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
c. Perbedaan nilai antara penguji tidak boleh lebih dari 5

2. Ujian Tahap 2
Ujian literature review tahap 2 dilaksanakan apabila mahasiswa sudah
menyelesaikan literature review dan mendapatkan persetujuan dari
pembimbing Utama dan Pendamping. Penguji terdiri dari Ketua Penguji
(sebagai moderator), Anggota Penguji I dan Anggota Penguji II. Indikator
penilaian dalam ujian tahap II ini yaitu latar belakang masalah, tujuan
literature review, metode literature review, hasil literature review berupa
tabel ekstraksi data artikel-artikel hasil penelitian yang ditemukan,
pembahasan dan penutup.

Ujian tahap 2 ini memiliki bobot penilaian 40% dalam Modul D1-6 Riset
Keperawatan II. Kriteria penilaian dalam ujian ini adalah:
a. Nilai ujian tahap 2 ini diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh
semua penguji
b. Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 75
c. Perbedaan nilai antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Setelah mahasiswa melalui ujian literature review tahap 2 ini, mahasiswa


diwajibkan untuk segera melakukan perbaikan sampai seluruh penguji
menyetujui dan mengesahkan hasil literature review. Batas akhir
pengumpulan hasil literature review ini adalah 1 (satu) bulan (30 hari)
dihitung sejak mahasiswa mendapatkan tanda tangan persetujuan dari
pembimbing. Mahasiswa wajib mengumpulkan dalam bentuk hardcopy hasil
literature review lengkap serta softcopy dalam flash disk. Apabila sampai
batas yang telah ditentukan mahasiswa belum mengumpulkan hasil literature
review yang telah ditandatangani pembimbing kepada Koordinator
Akademik, maka mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti Program Pra
Profesi.

Sanksi diberikan bila mahasiswa melakukan plagiat atau pemalsuan. Sanksi


berupa penggantian judul literature review dan pembatalan literature review
sehingga mahasiswa harus menyusun literature review lagi.
BAB V
PENUTUP

Modul D1-6 Riset Keperawatan II membahas tentang teknik dan petunjuk aplikasi
dalam penyusunan Riset Keperawatan. Modul ini digunakan sebagai panduan untuk
mahasiswa dan pembimbing dalam menyusun karya ilmiah dari BAB I Pendahuluan,
BAB II Tinjauan Pustaka, BAB III Metodologi Penelitian, BAB IV Hasil Penelitian
dan Pembahasan, BAB V Penutup dan Daftar Pustaka. Modul ini juga menjelaskan
tentang panduan untuk menyusun artikel ilmiah hasil Riset Keperawatan yang akan
dipublikasikan.

Seperti yang diketahui bahwa Riset Keperawatan merupakan suatu bentuk karya
ilmiah akhir bagi mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan pada tahap akademik.
Riset Keperawatan ini nantinya dapat menjadi bekal untuk mahasiswa dalam
mengembangkan Ilmu Keperawatan serta dapat digunakan sebagai modal dalam
rangka mengembangkan diri dalam dunia pekerjaan sehingga dapat mengatasi masalah
yang sedang dihadapinya. Riset Keperawatan yang dihasilkan ini dilaksanakan
berdasarkan kaidah-kaidah Ilmu Keperawatan sehingga modul ini penting sebagai
sumber pengetahuan bagi mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Dahlan, Sopiyudin. (2011). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta:


Salemba Medika

_______. (2012). Langkah-langkah membuat proposal penelitian bidang kedokteran


dan kesehatan. Jakarta: Sagung Seto

Dharma, K.K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta: TIM

Indriati, E. (2009). Menulis karya ilmiah: artikel, skripsi, tesis, dan disertasi. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan:


pedoman skripsi, tesis, dan instrument penelitian keperawatan edisi 2. Jakarta:
Salemba Medika

Polit, D. F. & Hungler, B. P. (2014). Essentials of Nursing Research: Methods,


Appraisal, and Utilization, Third Edition. Philadelphia: JB Lippincott
Company

Saryono. (2008). Pedoman penyusunan Riset Keperawatan (proposal dan hasil


penelitian). Cetakan pertama. Purwokerto: Penerbit Global Internusa

Schwartz, B.M., Landrum, R.E., & Gurung, R.A.R. (2014). An easyguide to APA style.
USA: SAGE Publications

Setiadi. (2013). Konsep dan penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Siregar, S. (2012). Statistika deskriptif untuk penelitian. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung:


Penerbit Alfabeta

Yusuf, A. Muri. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian


Gabungan. Jakarta: Kencana
LAMPIRAN
HALAMAN COVER

5 cm

5 cm

MANFAAT EDUKASI BERBASIS VIDEO TERHADAP


Font
16
TINGKAT KEPATUHAN 5M SEBAGAI SELF
PROTECTION COVID-19 PEDAGANG

Spasi
1.0 RISET KEPERAWATAN

Oleh
Anak Bangsa
1.18.001
Font 14

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


STIKES TELOGOREJO SEMARANG
2022
HALAMAN JUDUL

5 cm

5 cm

MANFAAT EDUKASI BERBASIS VIDEO TERHADAP


Font
16
TINGKAT KEPATUHAN 5M SELF
PROTECTION COVID-19 PEDAGANG

Spasi RISET KEPERAWATAN Font 14


1.0

Riset Keperawatan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk Font
memperoleh gelar Sarjana Keperawatan 12

Oleh
Anak Bangsa
1.18.001

Font 14

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


STIKES TELOGOREJOSEMARANG
2022
i
HALAMAN PERSETUJUAN Font 14

(Digunakan saat ujian proposal)

Proposal Riset Keperawatan dengan judul “………..” telah disetujui, diperiksa untuk dipertahankan di

hadapan Tim Penguji Program Studi S-1 Keperawatan

STIKES Telogorejo Semarang

Semarang, Januari 2022

Pembimbing Utama,

Spasi
2.0
Font
12

Ns. Suksi Riani, M.Kep

Pembimbing Pendamping,

Ns. Asti Nuraeni, M.Kep., Sp.Kep.Kom

ii
HALAMAN PERSETUJUAN Font 14

(Digunakan saat akan melakukan pengambilan data)

Proposal Riset Keperawatan dengan Judul “……”telah disetujui dan diperiksa untuk

selanjutnya dapat dilakukan pengambilan data penelitian

Semarang, Maret 2022


Spasi Pembimbing Utama,
2.0

Font
Ns. Suksi Riani, M.Kep 12

Pembimbing Pendamping,

Ns. Asti Nuraeni, M.Kep., Sp.Kep.Kom

ii
HALAMAN PERSETUJUAN Font 14

(Digunakan saat Ujian Sidang Riset Keperawatan)

Riset Keperawatan dengan judul “…..” telah disetujui, diperiksa untuk

dipertahankan di hadapan Tim Penguji Program Studi S-1 Keperawatan

STIKES Telogorejo Semarang

Semarang, Juni 2022


Spasi Pembimbing Utama,
2.0

Font
12

Ns. Suksi Riani, M.Kep

Pembimbing Pendamping,

Ns. Asti Nuraeni, M.Kep., Sp.Kep.Kom

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Riset Keperawatan ini diajukan oleh

Nama : Anak Bangsa

NIM : 1.18.001

Program Studi : S-1 Keperawatan

Judul Riset Keperawatan : Manfaat Edukasi Berbasis Video Terhadap Tingkat

Kepatuhan 5M Sebagai Self Protection Covid-19

Pedagang

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai

bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana

Keperawatan pada Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo

Semarang.

DEWAN PENGUJI

Ketua Penguji : Ns. Felicia Risca R., M. Kep., Sp. Kep. MB

...................................

Anggota Penguji I : Ns. Suksi Riani, M. Kep

...................................

Anggota Penguji II : Ns. Asti Nuraeni, M. Kep., Sp.Kep.Kom

...................................

Ditetapkan di : Semarang

Tanggal : Juni 2022

ii
PERNYATAAN ORISINALITAS

Riset Keperawatan dengan judul “….” adalah hasil karya saya sendiri dan semua

sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Anak Bangsa

NIM : 1.18.001

Tanda Tangan : (diisi ttd mhs)

Tanggal : Juni 2022 (Tanpa tanggal)

iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

RISET KEPERAWATAN UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik STIKES Telogorejo Semarang, saya yang bertandatangan


di bawah ini:
Nama : Anak Bangsa
NIM : 1.18.001
Program Studi : S-1 Keperawatan
Jenis Karya : Riset Keperawatan

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


STIKES Telogorejo Semarang Hak Bebas Royalti Non eksklusif (Non-exclusive
Royalty-Free Right) atas Riset Keperawatan saya yang berjudul: Efektifitas Relax
Melodies Nature Sounds dan Eye Mask terhadap kualitas tidur pasien, beserta
perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non eksklusif ini
STIKES Telogorejo Semarang berhak menyimpan, mengalih media/formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan
tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Semarang, Juni 2022


Yang menyatakan
Ttd mhs

Anak Bangsa

iv
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN Font 14
STIKES TELOGOREJO SEMARANG

Penelitian, Juni 2022

Anak Bangsa

Manfaat Edukasi Berbasis Video Terhadap Tingkat Kepatuhan 5M Sebagai Self


Protection Covid-19 Pedagang

xii + 100 + 9 tabel + 3 gambar + 3 skema + 15 lampiran

ABSTRAK

Corona virus merupakan virus yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan hingga gejal berat. Pencegahan untuk memutus rantai penularan Covid-19,
masyarakat harus mengutamakan tindakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Spasi Protokol kesehatan yang dianjurkan saat ini yaitu 5M. Salah satu tindakan yang dapat
1.0 dilakukukan perawat dalam pemberian asuhan keperawatan yaitu dengan
memberikan edukasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan cara
memanfaatkan teknologi dan media sosial yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis Manfaat Edukasi Berbasis Video Terhadap Tingkat Kepatuhan 5M
Sebagai Self Protection Covid-19 Pedagang Pasar Baru Rumbia sebelum dan
sesudah diberikan edukasi berbasis video. Penenlitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan quasy experimental design. Jumlah sampel pada penelitian ini
sebanyak 59 responden dengan teknik pengambilan data menggunakan purposive
sampling. Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan hasil penelitian menunjukan bahwa
terdapat perubahan nilai pre dan post tingkat kepatuhan 5M pedagang pasar baru
Rumbia setelah diberikan edukasi berbasis video dengan nilai signifikansi hasil p
value 0,001 (< 0,05) dan nilai Zhitung sebesar 6,706 > 1,65 Ztabel. Angka tersebut
menunjukkan adanya peningkatan tingkat kepatuhan protocol kesehatan 5M setelah
diberikan edukasi berbasis video. Cara yang dapat dilakukan dalam upaya
pencegahan Covid-19 yaitu dengan memanfaatkan teknologi sehingga dapat
diberikan edukasi berbasis video untuk membantu meningkatkan kepatuhan protokol
kesehatan 5M.

Kata Kunci : Edukasi, Video, Kepatuhan 5M, Self Protection, Covid-19

Daftar Pustaka : 63 (2011 – 2021) → 10 tahun terakhir

vii
STUDY PROGRAM BACHELOR IN NURSING
TELOGOREJO SCHOOL OF HEALTH SCIENCE SEMARANG

Research, June 2022

Anak Bangsa

The Benefit of Video Based Education on 5M Compliance Levels as Self Protection


Traders

xii + 100 + 9 tables + 3 pictures + 3 schemes + 15 attachments

ABSTRACT

Corona virus is a virus that can cause illness ranging from mild symptoms to severe
symptoms. In order to break the chain of transmission of Covid-19, the community
must prioritize action by implementing health protocols. The current recommended
health protocol is 5M. One of the actions that nurses can take in providing nursing
care is by providing education either directly or indirectly by utilizing existing
technology and social media. This study aims to analyze the Benefits of Video-Based
Education on 5M Compliance Levels as Self Protection for Covid-19 Rumbia New
Market Traders before and after being given video-based education. This research is
a quantitative research with a quasi experimental design wich involved 59
respondents and using purposive sampling technique to obtain the data. Based on the
Wilcoxon test, the results showed that there was a change in the pre and post values
of the 5M compliance level of Rumbia new market traders after being given video-
based education with a significance value of p value 0.001 (< 0.05) and a Z
valuecalculated of 6.706 > 1.65 Ztable. This score showed an increase level of compliance
with the 5M health protocol after being given video-based education. One way to
prevent Covid-19 is by utilizing technology so that video-based education can be
provided to help improve compliance with the 5M health protocol.

Key words : Education, Video, Compliance 5M, Self Protection, Covid-19

Bibligraphy : 63 (2011 – 2021)

viii
PRAKATA

Syukur alhamdulillah peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya yang dilimpahkan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Riset

Keperawatan yang berjudul “ Manfaat Edukasi Berbasis Video Terhadap Tingkat

Kepatuhan 5M Sebagai Self Protection Covid-19 Pedagang” dengan baik dan lancar.

Riset Keperawatan ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan pada

Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang. Peneliti menyadari

bahwa penyusunan Riset Keperawatan ini dapat terselesaikan berkat dukungan,

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini dengan

segala kerendahan hati dan tulus ikhlas perkenankan peneliti menyampaikan ucapan

terima kasih kepada:

1. dr. Swanny Trikajanti Widyaatmadja, M.Kes., Ph.D, selaku Ketua Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Telogorejo Semarang.

2. Nama Direktur/Pimpinan tertinggi institusi tempat pengambilan data

3. Ns. Ismonah., M.Kep., Sp.M.B. selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik STIKES

Telogorejo Semarang

4. Ns. Sri Puguh Kristiyawati, M.Kep., Sp.M.B. selaku Ketua Program Studi S-1

Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang

5. dst

Semarang, Juni 2022

Peneliti

ix
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………... I
HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………… Ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………. Iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ………………………………………. V
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ………………………… Vi
ABSTRAK ……………………………………………………………….. Vi
ABSTRACT ……………………………………………………………… Viii
PRAKATA ……………………………………………………………….. Ix
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... Xi
DAFTAR TABEL ………………………………………………………... Xiii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….. Xiv
DAFTAR SKEMA ……………………………………………………….. Xv
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………... Xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………... 7
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………… 7
D. Manfaat Penelitian ……………………………………………….. 8
E. Keaslian Penelitian .......................................................................... 9
F. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti ..................... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori............................…………………………………... 12
B. Kerangka Teori…………………………………………………… 61
BAB III METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep dan Variabel Penelitian ……………….………. 63
B. Hipotesis.................. ........................................................................ 64
C. Rancangan Penelitian....................................................................... 66
D. Definisi Operasional........................................................................ 68
E. Populasi dan Sampel ……………………………………………... 70
F. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………………. 71
G. Etika Penelitian …………………………………………………... 73
H. Alat Pengumpulan Data ………………………………………….. 75
I. Prosedur Pengumpulan Data ……………………………………... 77
J. Analisis Data ………………………………..........................……. 79
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ………….....……………………………………... 81
B. Pembahasan.......………………………………………………….. 83
C. Kekuatan Dan Keterbatasan Penelitian............................................ 102

x
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ………………………………………………………….. 104
B. Saran ……………………………………………………………… 105
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ...................................................................... 13
Tabel 1.2 Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti ................ 17
Tabel 3.1 Definisi Operasional ................................................................... 64
Tabel 3.2 Tabel Penyajian Data ………………………………………… 76
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Jenis Kelamin, Pendidikan, Status Perkawinan, Riwayat
Penyakit Responden April 2022 (n=60) ………………………. 79
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan nilai Pre Test
Tingkat Kepatuhan 5M Pedagang April 2022 (n=60) ……........ 81
Tabel 4.3 Tingkat Kepatuhan 5M Pre dan Post Test Edukasi Berbasis
Video Pada Pedagang April 2022 (n=60) ……………………... 83
dst.......

xi
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Anatomi Virus Covid-19………………………………… 26

Gambar 2.2 Protokol Kesehatan Covid-19 ………………………….. 40

Gambar 2.3 Video Edukasi …..……………………………………… 52

xii
DAFTAR SKEMA

Halaman

Skema 2.2 Kerangka Teori …………………………………………...... 62

Skema 2.3 Kerangka Konsep …………………………………………... 63

Skema 3.1 Rancangan Penelitian …………………………...………….. 65

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Plan Of Action (POA)

Lampiran 2 : Surat Permohonan Studi Pendahuluan

Lampiran 3 : Surat Permohonan Riset Keperawatan

Lampiran 4 : Lembar Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 5 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 6 : Surat Informasi Riset Keperawatan

Lampiran 7 : Perijinan Kuesioner

Lampiran 8 : Kuesioner Data Demografi

Lampiran 9 : Kuesioner Pengukuran Tingkat Kepatuhan 5M

Lampiran 10 : Hasil Studi Pendahuluan 5M Pedagang

Lampiran 11 : Hasil Analisa Data (disiapkan hanya pada saat seminar proposal)

Lampiran 12 : Link Video Edukasi Protocol Kesehatan 5M

Lampiran 13 : Daftar Hadir Konsultasi

Lampiran 14 : Lembar Konsultasi

Lampiran 15 : Dokumentasi Kegiatan

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia saat ini tengah waspada terhadap kemunculan virus baru yang penyebarannya

cukup pesat, virus ini dikenal dengan sebutan virus corona (Corona disease) atau sering

dikenal juga dengan sebutan Covid-19. Coronavirus merupakan virus yang dapat

menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan hingga gejala berat. Ada dua jenis

coronavirus yang diketahui dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East

respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Berdasarkan pengurutan genetik virus mengindikasikan bahwa virus ini berjenis beta

coronavirus yang berhubungan erat dengan virus SARS. Covid-19 adalah jenis penyakit

baru yang sebelumnya tidak pernah diidentifikasi pada manusia, Covid-19 disebabkan

oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) (Kemenkes,

2020).

Angka kejadian konfirmasi Covid-19 di Dunia per tanggal 31 januari 2021 adalah

102.083.344 kasus dengan 2.209.195 kematian (CFR 2,2%) di 222 negara terjangkit dan

185 negara transmisi lokal. Kasus terkonfirmasi Covid-19 tertinggi saat ini berada di

Negara USA dengan total kumulatif 25.676.612 kasus dan kasus kumulatif total

kematian sebesar 2.209.195, disusul dengan Negara India dengan jumlah kumulatif

kasus terkonfirmasi 10.746.183, total kumulatif angka kematian 154.274 Jiwa. Negara

Indonesia menempati urutan ke-19 kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak di Dunia

(WHO, 2020).

15
Covid-19 dapat ditularkan melalui droplet pada saat berbicara, batuk dan terkena bersin

dari orang yang terinfeksi virus corona, penularan kontak tidak langsung seperti

menyentuh permukaan benda yangmengandung percikan virus dari orang yang terinfeksi

yang dapat masuk kedalam saluran mukosa mulut, hidung dan mata melalui tangan dan

penularan aerosol. Covid-19 merupakan jenis wabah atau penyakit yang baru ditemukan

sehingga pengetahuan terkait pencegahannya masih terbatas. Pencegahan utama dari

virus corona adalah pemutusan rantai penularan dengan cara membatasi mobilisasi

orang yang berisiko hingga masa inkubasi, deteksi dini, isolasi dan melakukan

proteksi dasar. Pencegahan lain yang dapat dilakukan sebagai bentuk dari proteksi dasar

adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh, mencuci tangan dengan 6 langkah benar

menggunakan sabun dan air mengalir, mengkonsumsi asupan makanan yang sehat,

menggunakan masker bila sedang berada di luar rumah, melakukan olahraga, istirahat

yang cukup serta makan-makanan yang dimasak hingga matang dan bila sakit segera

berobat ke pelayanan kesehatan untuk dievalusi (Liu,et al., 2020).

Pada saat kondisi pandemi media edukasi yang cocok digunakan adalah media

elektronik seperti video, karena dapat meminimalkan pertemuan dan kerumunan saat

proses penyampaian edukasi kesehatan. Edukasi melalui video dapat digunakan sebagai

pilihan yang tepat untuk menyampaikan edukasi, video adalah alat bantu atau media

yang dapat menunjukkan kembali gerakan-gerakan secara berulang, pesan-pesan

disampaikan menggunakan efek tertentu sehingga dapat menarik perhatian penonton

(Notoatmodjo, 2012).

16
Contoh Keaslian Penelitian

Tabel 1.1
Keaslian Penelitian

Peneliti,
Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian
Tahun Penelitian
Ni Ketut Mayastuti, Pengaruh edukasiJenis penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian
Putu Wira & Ida terstruktur dengan adalah quasy dapat disimpulkan bahwa
Ayu Agung,L. media video terhadap Eksperimental ada pengaruh dalam
2018 kepatuhan 6 langkah dengan rancangan pemberian edukasi
mencuci tangan pada pre test dan post terstruktur dengan media
keluarga pasien test with control video terhadap kepatuhan 6
ruang ICU group design langkah mencuci tangan
pada keluarga pasien
Sabarudin, et al., 2019Efektivitas pemberian Jenis penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian
edukasi secara online adalah quasi pada edukasi pencegahan
melalui media video Eksperimen dengan covid-19 melalui video +
dan leaflet terhadap pendekatan leaflet didapatkan nilai
tingkat pengetahuan nonequivalent median pada pretest 19,63
pencegahan Covid- control group dan nilai median posttest
19 di Kota Baubau pretest-posttest 22.0 dan nilai p value =
0.001 <α = 0.05 yang
berarti ada perbedaan
pengetahuan responden
sebelum dan sesudah diberi
edukasi.
Wahyuningsih Safitri, Edukasi mediaJenis penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan
Nining audiovisual terhadap adalah quasi hasil uji Wilcoxon dengan
Wihastutik, Anis perilaku cuci tangan eksperiment p value = 0.000 <α = 0.05,
Nurhidayati, Heni pada keluarga pasien dengan Non- artinya ada perbedaan rata-
Nur Kusumawati, rawat inap equivalent control rata perilaku cuci tangan
2020 grop design pada keluarga pasien rawat
inap sebelum dan sesudah
diberi edukasi dengan
media audiovisual di ruang
rawat inap RS Kash ibu
Surakarta.
Nasyrah Wati, Nani Pengaruh intervensi
Jenis penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan
Yuniar, Paridah. penayangan video adalah pra bahwa perbedaan sikap
2016 terhadap Eksperimental siswa tentang cuci tangan
pengetahuan, sikap dengan rancangan pakai sabun diperoleh hasil
dan tindakan tetang One group Pre-test nilai p McNemar adalah
cuci tangan pakai dan post test design 0.001 sehingga secara
sabun pada siswa statistic terdapat perbedaan
SDN 10 Kabawo pengetahuan tentang cuci
tahun 2016 tangan pakai sabun
sebelum dan sesudah
dilakukan intervensi
penayangan video pada
siswa SDN 10 Kabawo
tahun 2016.
Contoh Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti

Tabel 1.2
Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Peneliti

Analisa Penelitian terkait Penelitian peneliti


Persamaan:
1. Alat ukur 1. Sunnybrook facial 1. Sunnybrook facial
grading system (Pereira, grading system
et al., 2010 dan Prakash,
et al., 2012)
2. Subyek atau responden 2. Pasien stroke dengan face 2. Pasien stroke dengan
drooping (Pereira, et al., face drooping
2010 dan Prakash, et al.,
2012)

Perbedaan:
1. Fokus intervensi 1. Peningkatan fungsi saraf 1. Kesimetrisan wajah
dan kekuatan otot
(Hatayama, et al., 2008,
Pereira, et al., 2010 dan
Prakash, et al., 2012)

2. Jenis penelitian 2. Experimental group 2. Quasi Experiment group


(Hatayama, et al., 2008,
Pereira, et al., 2010 dan
Prakash, et al., 2012)

3. Waktu 3. Dilakukan selama 15 hari 3. Lima hari dengan


dengan frekuensi 1x/hari frekuensi 3x/hari
(Barbara, et al., 2010)
CONTOH PENULISAN TABEL

Tabel 2.2 Font 12


Stadium CKD berdasarkan GFR

Stadium GFR (mL/menit/1,73 m2) Karakteristik


I 90 Fungsi ginjal dalam batas normal, namun terdapat
kelainan pada pemeriksaan urin rutin,
pemeriksaan struktur ginjal, atau terdapat faktor
genetik
II 60-89 Penurunan fungsi ginjal ringan, selain itu juga
ditemukan kelainan pada pemeriksaan urin rutin,
Spasi pemeriksaan struktur ginjal, atau adanya faktor
genetik
1.0 III 30-59 Penurunan fungsi ginjal sedang, dilakukan Font 10
tindakan yang dapat menghambat laju kerusakan
ginjal
IV 15-29 Penurunan fungsi ginjal berat dan perlu
dipertimbangkan untuk dilakukan tindakan
hemodialisis atau tindakan cuci darah
V < 15 Penurunan fungsi ginjal sangat berat atau ginjal
tidak berfungsi lagi sehingga tindakan
hemodialisis dianjurkan sesegera mungkin sebagai
terapi pengganti ginjal permanen
Sumber: Suharyanto dan Madjid, 2009, hlm.189

CONTOH PENULISAN GAMBAR

Sumber: Zeigler, 2013, ¶1

Gambar 2.1
Double Lumen Catheter
CONTOH PENULISAN KERANGKA TEORI
CONTOH TABEL PADA BAB IV

Tabel 4.1
Distribusi Responden Berdasarkan Usia Pedagang di Pasar
Bulan April 2022
(n=60)

Intervensi Kontrol
Variabel
n Mean SD Min-Max n Median Min-Max
Usia 30 54,22 9,27 32-70 30 54 23-75
CONTOH PLAN OF ACTION (POA)

Proposal Penelitian “Manfaat Edukasi Berbasis Video Terhadap Tingkat Kepatuhan 5M


Sebagai Self Protection Covid-19 Pada Pedagang ”

Tahun 2021 Tahun 2022


Nov Des Jan Feb Maret April Mei Juni
No Kegiatan
Minggu ke-
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan
judul
proposal
2 Pengajuan
BAB I
3 Pengajuan
BAB II
4 Pengajuan
BAB III
5 Pengajuan
BAB IV
6 Ujian
proposal
7 Perbaikan
proposal
8 Pengurusan
ijin penelitian
9 Pengambilan
data
10 Pengajuan
BAB V
11 Pengajuan
BAB VI
12 Pengajuan
BAB VII
13 Sidang Riset
Keperawatan
14 Perbaikan
Riset
Keperawatan
15 Pengumpulan
Riset
Keperawatan
CONTOH MANUSCRIPT
MANFAAT EDUKASI BERBASIS VIDEO TERHADAP KEPATUHAN
5M SEBAGAI SELF PROTECTION COVID-19 PADA PEDAGANG

Anak Bangsa*), Suksi Riani **), Asti Nuraeni***)

*)
Alumni Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
Email:alfa_betha@gmail.com (No Hp: 085740123456)
**)
Dosen Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
***)
Dosen Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang

ABSTRAK

Corona virus merupakan virus yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan hingga gejal berat.
Pencegahan untuk memutus rantai penularan Covid-19, masyarakat harus mengutamakan tindakan dengan
menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang dianjurkan saat ini yaitu 5M. Salah satu tindakan yang
dapat dilakukukan perawat dalam pemberian asuhan keperawatan yaitu dengan memberikan edukasi baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan cara memanfaatkan teknologi dan media sosial yang ada. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis Manfaat Edukasi Berbasis Video Terhadap Tingkat Kepatuhan 5M Sebagai Self
Protection Covid-19 Pedagang Pasar Baru Rumbia sebelum dan sesudah diberikan edukasi berbasis video.
Penenlitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan quasy experimental design. Jumlah sampel pada
penelitian ini sebanyak 59 responden dengan teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling.
Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perubahan nilai pre dan post
tingkat kepatuhan 5M pedagang pasar baru Rumbia setelah diberikan edukasi berbasis video dengan nilai
signifikansi hasil p value 0,001 (< 0,05) dan nilai Zhitung sebesar 6,706 > 1,65 Ztabel. Angka tersebut menunjukkan
adanya peningkatan tingkat kepatuhan protocol kesehatan 5M setelah diberikan edukasi berbasis video. Cara
yang dapat dilakukan dalam upaya pencegahan Covid-19 yaitu dengan memanfaatkan teknologi sehingga dapat
diberikan edukasi berbasis video untuk membantu meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan 5M.

Kata Kunci: Edukasi, Video, Kepatuhan 5M, Self Protection, Covid-19

ABSTRACT

Corona virus is a virus that can cause illness ranging from mild symptoms to severe symptoms. In order to break
the chain of transmission of Covid-19, the community must prioritize action by implementing health protocols.
The current recommended health protocol is 5M. One of the actions that nurses can take in providing nursing
care is by providing education either directly or indirectly by utilizing existing technology and social media. This
study aims to analyze the Benefits of Video-Based Education on 5M Compliance Levels as Self Protection for
Covid-19 Rumbia New Market Traders before and after being given video-based education. This research is a
quantitative research with a quasi experimental design wich involved 59 respondents and using purposive
sampling technique to obtain the data. Based on the Wilcoxon test, the results showed that there was a change in
the pre and post values of the 5M compliance level of Rumbia new market traders after being given video-based
education with a significance value of p value 0.001 (< 0.05) and a Z valuecalculated of 6.706 > 1.65 Ztable. This
score showed an increase level of compliance with the 5M health protocol after being given video-based
education. One way to prevent Covid-19 is by utilizing technology so that video-based education can be
provided to help improve compliance with the 5M health protocol.

Key words: Education, Video, Compliance 5M, Self Protection, Covid-19


Manfaat Edukasi Berbasis Video Terhadap Kepatuhan 5M… (alfa_betha@gmail.com)1
PENDAHULUAN untuk mencegah pandemi Covid-19,
Dunia saat ini tengah waspada terhadap diakibatkan oleh kejenuhan masyarakat
kemunculan virus baru yang penyebarannya terhadap pandemi Covid-19 yang tidak
cukup pesat, virus ini dikenal dengan sebutan kunjung meredam. Tindakan pencegahan
virus corona (Corona disease) atau sering merupakan kunci penerapan di pelayanan
dikenal juga dengan sebutan Covid-19. kesehatan dan masyarakat. Pencegahan yang
Coronavirus merupakan virus yang dapat dapat dilakukan adalah dengan menerapkan
menyebabkan penyakit mulai dari gejala protokol kesehatan Menjaga jarak, Mencuci
ringan hingga gejala berat.Ada dua jenis tangan, Memakai masker, Menghindari
coronavirus yang diketahui dapat kerumunan, Membatasi mobilitas (5M).
menimbulkan gejala berat seperti Middle East Masyarakat dapat menjaga kebersihan tangan
respiratory Syndrome (MERS) dan Severe menggunakan hand sanitizer atau mencuci
Acute Respiratory Syndrome (SARS). tangan dengan sabun dan air mengalir,
Berdasarkan pengurutan genetik virus menghindari menyentuh bagian wajah seperti
mengindikasikan bahwa virus ini berjenis beta mata, hidung dan mulut serta menerapkan etika
coronavirus yang berhubungan erat dengan batuk yang benar (Nismawati & Marhtyni,
virus SARS. Covid-19 adalah jenis penyakit 2020).
baru yang sebelumnya tidak pernah
diidentifikasi pada manusia, Covid-19 Pengetahuan tentang Covid-19 dan
disebabkan oleh virus severe acute respiratory pencegahan Covid-19 merupakan hal yang
syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) sangat penting untuk menekan tingkat
(Kemenkes, 2020). penularan Covid-19. Perlu adanya edukasi
kesehatan yang menjelaskan terkait cara
Tim gugus Covid-19 Indonesia pertama kali menghadapi atau mencegah penularan Covid-
melaporkan kasus terkonfirmasi Covid pada 19 dan penerapan new normal paska pandemi
tanggal 2 maret 2020 sejumlah 2 kasus. Data Covid-19 yang tidak dapat diprediksi kapan
tanggal 11 september 2020 pemerintah akan berakhir. Edukasi dapat diberikan kepada
mengumumkan 210.940 kasus konfirmasi masyarakat dengan menggunakan metode dan
Covid-19, 3.737 kasus baru, 8.544 kasus media yang sesuai untuk memudahkan
kematian (88 kasus baru) dan 150.217 kasus masyarakat dalam menerima informasi.
sembuh dari 490 kabupaten/kota di 34 Metode pendidikan kesehatan yang tepat untuk
provinsi. Penyebaran virus corona yang menyampaikan pesan yang ditujukan kepada
berlangsung sangat cepat sehingga World masyarakat yang sifatnya umum atau publik
Health Organization (WHO) menetapkan virus adalah dengan pendekatan metode massa.
corona sebagai pandemi pada 11 maret 2020 Sasaran promosi ini bersifat umum sehingga
(Kemenkes, 2020) tidak membedakan umur, jenis kelamin,
pekerjaan, status soaial ekonomi, tingkat
Kondisi saat ini virus corona tidak bisa pendidikan dan lain sebagainya. Metode massa
diabaikan begitu saja, covid-19 menjadi biasanya digunakan untuk membangunkan
permasalahan serius dengan jumlah kasus yang kesadaran masyarakat sehingga dapat
secara terus-menerus mengalami peningkatan. berpengaruh terhadap perubahan perilaku.
Masih banyaknya masyarakat Indonesia yang Metode pendidikan kesehatan secara massa
tidak mematuhi himbauan dari pemerintah yang dapat diaplikasikan yaitu ceramah umum,
pidato-pidato atau diskusi tentang kesehatan rendah.Edukasi online dengan media video
melalui media elektronik baik Tv, radio mengenai memakai masker, mencuci tangan,
maupun video, tulisan-tulisan dimajalah atau menjaga jarak, menghindari kerumunan dan
koran, dan bill board yang dipasang di pinggir membatasi mobilitas (5M) sebagai bentuk self
jalan (Susilowati, 2016). protection Covid-19 perlu dilakukan pada
pedagang pasar baru Rumbia. Berdasarkan hal
Media elektronik seperti video memiliki tersebut, penelitian ini dilakukan untuk
kelebihan dan kekurangan tersendiri. menganalisis manfaat pemberian edukasi
Kelebihan menggunakan media video seperti berbasis video terhadap tingkat kepatuhan 5M
mudah dipahami, dapat menarik perhatian sebagai self protection Covid-19 pedagang
masyarakat, tidak memerlukan tatap muka pasar baru Rumbia.
dalam penyampaian edukasi karena dapat
dibagikan secara daring, melibatkan seluruh METODE PENELITIAN
panca indera, penyajiannya dapat diulang Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
kapan saja dan dimana saja sesuai kebutuhan, dengan menggunakan rancangan penelitian
dan dapat menjangkau wilayah yang lebih luas. eksperimen semu (Quasy experimental).Dalam
Selain memiliki kelebihan, penggunaan media penelitian ini menggunakan desain penelitian
elektronik video juga memiliki pre-test and post test with control design atau
kekurangan.Kekurangan dari media ini adalah satu kelompok dilakukan intervensi sesuai
membutuhkan biaya produksi yang lebih besar, dengan metode yang dikehendaki, kelompok
memerlukan alat yang canggih untuk lainnya dilakukan sebagai kontrol.
memproduksi video, persiapan yang matang,
dan memerlukan keterampilan untuk Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mengoperasikannya (Susilowati, 2016). pedagang, yang berkaitan dengan variabel
penelitian adalah pedagang pada pasar baru
Hasil studi pendahuluan berdasarkan observasi Rumbia yaitu berjumlah 141 pedagang. Teknik
dan wawancara yang dilakukan pada 10 pengambilan sampel penelitian ini
pedagang tetap di pasar baru Rumbia menggunakan teknik purposive sampling.
menggunakan kuesioner karakteristik Jumlah sampel yang diperoleh dalam
responden dan tingkat kepatuhan memakai penelitian ini sebanyak 60 responden, dengan
masker, menjaga jarak, mencuci tangan, perincian 30 responden sebagai kelompok
menjaga jarak didapatkan hasil usia pedagang intervensi dan 30 responden sebagai kelompok
30,33,35,38,40,41,42,44,45,46. Lama kontrol. Alat pengumpulan data dalam
bekerja>5 tahun. Dari 10 pedagang 3 penelitian ini berupa lembar observasi,
diantaranya mempunyai riwayat penyakit kuesioner kepatuhan 5M. Berdasarkan uji
Hipertensi.Pendidikan terakhir dari 10 normalitas data menunjukkan hasil bahwa data
pedagang adalah SMA/sederajat.Hasil studi tidak berdistribusi normal. Dikarenakan data
pendahuluan menunjukkan tingkat kepatuhan tidak berdistribusi normal maka uji statistik
memakai masker, menjaga jarak, mencuci yang digunakan adalah uji Wilcoxon karena
tangan(3M) pedagang pasar baru Rumbia untuk mengetahui perbedaan tingkat
berada dalam kategori rendah, dibuktikan kepatuhan sebelum dan sesudah diberikan
dengan total skor rata-rata 5, yaitu masuk ke edukasi berbasis video, dimana penelitian
dalam kategori tingkat kepatuhan
ini dalam kelompok berpasangan.
HASIL PENELITIAN 1. Gambaran Karakteristik Responden (jenis
kelamin, pendidikan, status perkawinan,
Hasil penelitian yang dilakukan pada 60 riwayat penyakit)
responden di Pasar menunjukkan hasil sebagai
berikut:

Tabel 1
Distribusi Responden Berdasarkan Usia Pedagang
Bulan April 2022
(n=60)

Intervensi Kontrol
Variabel
n Mean SD Min-Max N Median Min-Max
Usia 30 54,22 9,27 32-70 30 54 23-75

Berdasarkan tabel 1 menunjukkan hasil bahwa responden pada kelompok kontrol adalah 54
rata-rata umur responden pada kelompok tahun dengan umur termuda 23 tahun dan
intervensi adalah 54,22 tahun dengan standar tertua 75 tahun.
deviasi 9,27. Sedangkan nilai tengah umur

dst......... (sampai dengan daftar pustaka)


F.003/SOP/017/AKD
DAFTAR HADIR KONSULTASI

NAMA :
NIM :
TANDA TANGAN
NO TANGGAL TOPIK
MAHASISWA PEMBIMBING
F.003/SOP/016-027/AKD

LEMBAR KONSULTASI

NAMA :

NIM :

JUDUL :

TANDA
NO. HARI/TANGGAL POKOK BAHASAN DAN KOREKSI
TANGAN
F.002/SOP/016/AKD

FORMAT PENILAIAN UJIAN PROPOSAL

NAMA :
NIM :
JUDUL :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Bobot x


1 2 3 4 Nilai
1. Latar belakang dan rumusan masalah 2
2. Tujuan Penelitian 2
3. Tinjauan Pustaka
a. Tinjauan teori 2
b. Jurnal terkait 2
c. Kerangka teori 2
4. Kerangka konsep, definisi operasional
dan hipotesis
a. Variabel dependen dan independen 1
b. Ketepatan hipotesis 1
c. Kesesuaian penentuan skala ukur 2
5. Desain, prosedur penelitian dan rencana
analisis data
a. Ketepatan desain/metode penelitian 1
b. Prosedur penelitian 1
c. Kesesuaian rencana uji statistik 2
6. Kemampuan menyajikan dan menjawab 5
pertanyaan
7. Teknik penulisan 2
TOTAL NILAI

Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus : 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Semarang, ...............................
Penguji,

( ................................................ )
F.002/SOP/012/AKD

FORMAT PENILAIAN UJIAN SIDANG RISET KEPERAWATAN

NAMA :
NIM : 1.10.048
JUDUL :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Bobot x


1 2 3 4 Nilai
1. Penyajian materi
a. Tampilan media 2
b. Penyampaian secara lisan 2

2. Sistematika penulisan dan penggunaan 3


kalimat dan pemilihan kata atau istilah

3. Isi Riset Keperawatan


a. Pendahuluan 1
b. Tinjauan pustaka dan jurnal 1
termutakhir
c. Kerangka konsep, definisi 1
operasional dan hipotesis
d. Metodologi penelitian 1
e. Hasil penelitian 3
f. Pembahasan 5

4. Simpulan dan saran 2

5. Tanya jawab 4

TOTAL NILAI

Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus : 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Semarang, ……………………
Penguji,

( ……..…………….………)
F.002/SOP/012/AKD

FORMAT PENILAIAN UJIAN LITERATURE REVIEW


TAHAP 1

NAMA :
NIM :
JUDUL :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Bobot x


1 2 3 4 Nilai
1. Latar belakang masalah 4
2. Tujuan Literature Review 2
3. Tinjauan Pustaka
d. Tinjauan teori 2
e. Jurnal terkait 2
4. Metode Literature Review
d. Desain literature review 2
e. Kriteria inklusi dan eksklusi 2
f. Strategi pencarian literature review 4
5. Kemampuan menyajikan dan menjawab 5
pertanyaan
6. Teknik penulisan 2
TOTAL NILAI

Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus : 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Semarang, ...............................
Penguji,

( ................................................ )
F.002/SOP/012/AKD

FORMAT PENILAIAN UJIAN LITERATURE REVIEW


TAHAP II

NAMA :
NIM : 1.10.048
JUDUL :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Bobot x


1 2 3 4 Nilai
1. Penyajian materi
a. Tampilan media 2
b. Penyampaian secara lisan 2

2. Sistematika penulisan dan penggunaan 3


kalimat dan pemilihan kata atau istilah

3. Isi Letarature Review


a. Latar Belakang masalah 2
b. Tujuan literature review 2
c. Metode literature review 2
d. Hasil literature review 3
e. Pembahasan 3

4. Simpulan dan saran 2

5. Tanya jawab 4

TOTAL NILAI

Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus : 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Semarang, ……………………
Penguji,

( ……..…………….………)
F.003/SOP/017/AKD

DAFTAR HADIR OPONEN UJIAN PROPOSAL RISET KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN TAHUN 2022

Hari/Tanggal :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Proposal :

No Nama Mahasiswa Tanda Tangan

Semarang, ........................................
Ketua Penguji

( )

Note : untuk mahasiswa yang melaksanakan ujian proposal riset.


F.001/SOP/014/AKD

LEMBAR OPONEN UJIAN PROPOSAL RISET KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN TAHUN 2022

Hari/Tanggal :
NIM :
Nama Mahasiswa :

Nama Mahasiswa Tanda Tangan


No (mahasiswa yang Judul Proposal
(Ketua Penguji)
melaksanakan ujian)

Note : untuk mahasiswa yang menjadi oponen saat ujian proposal riset.
F.002/SOP/012/AKD

FORMAT PENILAIAN UJIAN SIDANG


RISET KEPERAWATAN (LITERATUR RIVIEW)

NAMA :
NIM : 1.10.048
JUDUL :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Bobot x


1 2 3 4 Nilai
1. Penyajian materi
c. Tampilan media 2
d. Penyampaian secara lisan 2

2. Sistematika penulisan dan penggunaan 3


kalimat dan pemilihan kata atau istilah

3. Isi Riset Keperawatan


f. Pendahuluan 3
g. Metodologi penelitian 4
h. Hasil dan Pembahasan 5

4. Simpulan dan saran 2

5. Tanya jawab 4

TOTAL NILAI

Petunjuk Penilaian :
Nilai batas lulus : 75
Perbedaan nilai di antara penguji tidak boleh lebih dari 5

Semarang, ……………………
Penguji,

( ……..…………….………)
LAY OUT
LITERATURE RIVIEW

A. BAB 1 : PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah
Merupakan langkah pertama dalam literature riview yaitu membaca tulisan
ilmiah terkait. Mahasiswa memilih topik sesuai isu dan minat (dapat
menggunakan variabel saat ini). Hal-hal yang dapat dilakukan adalah: Mahasiswa
perhatikan struktur dan teks karya ilmiah misal melihat daftar isi, abstrak, untuk
melihat apakah teks itu sesuai untuk tujuan anda Jika teks karya ilmiah sudah
sesuai tujuan, lanjutkan membaca lebih detail untuk mendukung literature
review.

Pada latar belakang masalah, menguraikan alasan penting kenapa peneliti


memilih tema tertentu untuk dilakukan literature review dengan menguraikan
besarnya masalah, prevalensi kejadian, pengaruhnya terhadap kesehatan,
penyebab masalah serta pemecahan yang sudah dan belum dilaksanakan.
Mengupas secara ringkas tentang area yang diteliti, mengupas ide-ide secara
keseluruhan yang merupakan kerangka kerja yang akan dijalani, dengan didukung
sumber data empiris, fakta, dan teori terkait.

2. Tujuan Literature Review


Tujuan literature review berupaya menjawab masalah-masalah pokok mengenai
kenapa peneliti memilih tema tertentu.

B. BAB II : METODOLOGI
Merupakan penjabaran langkah kedua, ketiga dan keempat dalam literature review
yaitu memilih semua tulisan ilmiah yang dibaca, membuat ringkasan publikasi, dan
analisis dan interprestasi.
1. Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah literature review atau tinjauan pustaka.
Literature review adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan data atau
sumber yang berhubungan pada sebuah topik tertentu yang bisa didapat dari
berbagai sumber seperti jurnal, text book, dan pustaka lain yang relevan
a) Pencarian Instrumen Menggunakan PICO
Contoh:
“Apakah Terdapat Pengaruh Pemberian Ekstrak Mengkudu Dosis Tertentu
Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes”
P (Patient, Population, Problem) : Pasien Diabetes
I (Intervention, prognostic factor, exposure) : Ekstrak Mengkudu
C (comparison, control) : Dosis Tertentu
O (Outcome) : Kadar gula Darah

b) Pencarian Instrumen Menggunakan SPIDER


Contoh:
“Infusing Technology Into Perinatal Home Visitation In The United States
for Women Experiencing Intimate Partner Violence : Exploring The
Interpretive Flexibility of an mHealth Intervention”

S (Sample) : 51 interviews with 26 women, 23 home


visiting staff at rural and urban sites, and the 2
DOVE program

PI (Phenomenon of Interest) : Our objective was to conduct a nested


qualitative interpretive study to explore
perinatal home visitors’ and women’s
perceptions and experiences of the Domestic
Violence Enhanced Home Visitation Program
(DOVE) using mHealth technology (ie, a
computer tablet) or a home visitor-
administered, paper-based method.
D (Design) : qualitative interpretive study to explore
perinatal home visitors’ and women’s
perceptions and experiences of the Domestic
Violence Enhanced Home Visitation Program
E (Evaluation) : The computer tablet was viewed as a safe and
confidential way for abused women to
disclose their experiences without fear of
being judged. The meanings that the DOVE
technology held for home visitors and women
led to its construction as either an impersonal
artifact that was an impediment to discussion
of IPV or a conduit through which
interpersonal connection could be deepened,
thereby facilitating discussion about IPV.
Women’s and home visitors’ comfort with
either method of screening was positively
influenced by factors such as having
established trust and rapport, as well as good
interpersonal communication. The technology
helped reduce the anticipated stigma
associated with disclosing abuse.
R (Research Type) : Kualitatif

2. Kriteria Inklusi dan Esklusi


Ditetapkan berdasarkan, tipe studi, tipe intervensi, hasil ukur (outcome)
Tabel 2.1
Kriteria Inklusi Penelitian
Kriteria inklusi
Jangka Waktu Rentang waktu penerbitan maksimal 5 tahun
(2015-2020)
Tipe studi Quasi ekperimen, studi deskriptif, etc
Bahasa Bahasa Indonesia dan Bahas Inggris
Jenis Jurnal Original artikel penelitian, tersedia full text
Tema isi jurnal Hasil ukur atau outcome (Variabel dedpenden
dan variable independent)

3. Strategi pencarian literature


Uraian tentang cara pencarian literature/penelusuran artikel publikasi
(menggunakan academic search complete medline with full text, proquest,
pubmed, EBSCO, google scholar) dengan memasukkan kata kunci variabel
dependent dan variabel independen. Selanjutnya artikel yang dipilih berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.
4. Sintesis Data
Menjelaskan berbagai pandangan tentang pemikiran dengan mengelompokkan
data-data hasil ekstraksi sesuai dengan hasil yang diukur untuk menjawab
tujuan. Jurnal yang telah didapatkan kemudian dikumpulkan dan dibuat
ringkasan jurnal meliputi nama peneliti, tahun terbit jurnal, negara penelitian,
judul penelitian,metode dan ringkasan hasil atau temuan.
Tabel 2.2
Sintesis Data
Populasi
Peneliti Sumber Design Tehnik
No Judul dan Hasil Kesamaan Perbedaan
Tahun Jurnal penelitian Sampling
sampel
1
2
dst

5. Penelusuran Jurnal
Uraian langkah-langkah mendapatkan jurnal/artikel ilmiah secara rinci.
Skema 2.3
Riview Struktur

1500 Jurnal penelitian ditemukan


sesuai kata kunci

800 jurnal penelitian non-eksperimen 700 jurnal penelitian eksperimen

600 jurnal penelitian intervensi non 100 jurnal penelitian intervensi


keperawatan keperawatan

75 jurnal penelitian tidak memenuhi 25 jurnal penelitian tidak memenuhi


kriteria inklusi sampel kriteria inklusi sampel

10 jurnal penelitian Full text


dilakukan riview

Note:
3 Artikel Internasional
7 Artikel Nasional
6. Hasil dan Pembahasan
Dalam melakukan analisis dan interprestasi dengan cara:
a. Mencari Kesamaan (Compare)
Teknik melakukan review dengan cara mencari kesamaan di antara beberapa
literatur dan diambil kesimpulannya.
b. Mencari ketidaksamaan (Contrast)
Teknik melakukan review dengan cara menemukan perbedaan di antara beberapa
literatur dan diambil kesimpulannya.
c. Memberikan pandangan (Critize)
Teknik melakukan review dengan membuat pendapat sendiri terhadap sumber
yang dibaca.
d. Membandingkan (Synthesize)
Teknik melakukan review dengan menggabungkan beberapa sumber menjadi
sebuah ide baru, membandingkan dengan sumber teori lain yang terkait
e. Meringkas (Summarize)
Teknik melakukan review dengan menulis kembali sumbernya dengan kalimat
sendiri.

C. BAB III : PENUTUP


1. Simpulan
Bersisi simpulan hasil pembahasan literature riview secara sistematis yang
berkaitan dengan upaya menjawab tujuan literature review

2. Saran
Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan simpulan literature riview yang
telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan hasil literature riview yang
selanjutnya dijadikan dasar sebuah penelitian. Saran tersebut hendaknya dibuat
secara operasional sehingga bermanfaat bagi penerima saran. Saran yang
diberikan harus menjawab dari penelitian dan harus objektif.
ALUR PELAKSANAAN UJIAN ONLINE

1. MAHASISWA
a. Untuk melaksanakan ujian: mahasiswa meminta persetujuan melaksanakan ujian
(screen shoot lembar persetujuan) ke dosen pembimbing via WA/e-Mail.
b. Setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, selanjutnya mahasiswa
mengirimkan pernyataan persetujuan ke koordinator Riset untuk dilakukan
verifikasi via WA/ e-Mail. (Semua dokumen discreen shot / difoto) bias
dikumpulkan jadi 1 ke leader atau yg bertanggung jawab saat ujian.
c. Mahasiswa mengirimkan draft kepada penguji H-3 sebelum pelaksanaan hari H
ujian (file pdf dikirimkan ke penguji via e-Mail).
d. Membuat daftar nama seperti saat ujian proposal dan dikirim digroup leader.
e. Sebelum ujian mencoba share screen PPT dengan teman sepeminatan agar ujian
berjalan lancar.
f. ARisetf menghubungi kordinator terkait jadwal ujian

2. KETUA PENGUJI DAN PENGUJI ANGGOTA


a. Lembar Pernyataan persetujuan pembimbing atas mahasiswa yang akan
melaksanakan ujian ditandatangani dan dikirimkan via WA/ e-Mail ditujukan ke
mahasiswa. (Dalam bentuk scan/ foto pernyataan persetujuan).
b. Feedback/ hasil dari pelaksanaan ujian dikirimkan kembali ke koordinator Riset
via e-Mail (dalam bentuk scan/ foto)

3. KOORDINATOR
a. Melakukan verifikasi berkas (pernyataan persetujuan) dari mahasiswa, jika sudah
valid koordinator Riset berkoordinasi dengan aspro dan TU akademik terkait
pembuatan dan pengiriman undangan untuk penguji. (melalui WA/ e-Mail)
b. Mengirimkan berkas pelaksanaan ujian Riset (daftar hadir, lembar penilaian,
rekap penilaian) melalui e-Mail kepada penguji.
4. TU AKADEMIK
a. Berkoordinasi dengan koordinator Riset terkait surat undangan untuk penguji
b. Membuat surat undangan pelaksanaan ujian RISET untuk penguji
c. Mengirimkan surat undangan untuk penguji melalui e-Mail

Catatan:
a. Alur ini hanya dilaksanakan dalam masa tanggap darurat covid-19
b. Pelaksanaan ujian Riset dilaksanakan secara online dapat menggunakan aplikasi google
meet, skype atau zoom, ketua penguji sebagai inviter dan mengirimkan kode ke penguji
anggota serta mahasiswa
c. Apabila dikemudian hari terdapat pernyataan atau berkas yang dipalsukan maka
pelaksanaan ujian Riset dianggap batal.
Alur Pelaksanaan Ujian Riset Keperawatan
Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang

1 Mahasiswa mengajukan lembar persetujuan melaksanakan Ujian Riset kepada


pembimbing (screen shot/ foto lembar persetujuan Ujian Riset) kirim via WA/ e-Mail
ke pembimbing
2 Dosen pembimbing memberikan persetujuan untuk ujian Riset dengan
menandatangani lembar persetujuan (screen shot/ foto lembar persetujuan Ujian Riset
dari pembimbing) kirim via WA/ e-Mail ke mahasiswa
3 Mahasiswa mendaftar ujian RISET ke Koordinator Riset dengan mengirim daftar
nama (contoh terlampir) , undangan (contoh terlampir), dan file dalam bentuk pdf
diemail laura_noviyanti@stikestelogorejo.ac.id
4 Koordinator RISET melakukan verifikasi data dan menjadwalkan pelaksanaan ujian
RISET serta mengirimkan form kelengkapan berkas ujian (berita acara, daftar hadir,
nilai, rekap nilai). Form dikirimkan ke penguji via e-Mail.
5 Koordinator RISET berkoordinasi dengan TU akademik terkait pembuatan dan
pengiriman surat undangan untuk penguji. (melalui WA atau e-Mail)
6 Mahasiswa mengirimkan daftar nama (contoh terlampir), undangan (contoh
terlampir), dan file dalam bentuk pdf (ke 3 penguji via e-mail) dan membuat link
url google meet untuk ujian.
7 Hari H pelaksanaan ujian RISET dilaksanakan secara on-line dapat menggunakan
google meet/zoom/ skype (setelah ujian RISET on-line nilai hasil ujian dikirimkan
oleh penguji via e-mail ke Koordinator RISET
8 Hari H pelaksanaan ujian Riset dilaksanakan secara offline dengan menggunakan
ruang kelas yang sudah dikoordinasikan dengan koordinator riset
9 Nilai ujian RISET diinput oleh Koordinator RISET
DAFTAR NAMA MAHASISWA & PEMBIMBING
PROPOSAL RISET KEPERAWATAN
PRODI S-1 KEPERAWATAN STIKES TELOGOREJO SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KELAS A & B (REGULER)

KEPERAWATAN ANAK
PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
Nella Vallen Ika Puspita,
S.ST.,MPH 117096 Shofi Auliya

Ns. Sri Hartini MA, 118015 Astri Kinanti Pangestuti


1 Ns. Anis Ardiyanti,
M.Kep., Sp.Kep.Kom
M.Kep 118054 Nadya Castrena Firisia Sae
Ns. Ratnasari, M.Kep 118039 Lolyta Gardis Febriliana
118036 Isma Choirun Nisa
Ns. Sri Hartini MA, Ns. Siti Lestari, M.Kep.,
2 118074 Rista Ayu Marlinda
M.Kep., Sp.Kep.Kom Sp.Kep. An
118052 Nadia Lusiana
Ns. Ni Made Ayu Wulan 118020 Devi Nurprihatini
Sari, M.Kep
3 Ns. Siti Lestari, M.Kep., 118061 Nor Roihatul Wahidah
Sp.Kep.An Ns. Niken Wulan H.M,
118079 Savirah Zulfa Azzahraa
M.Kep

KEPERAWATAN MATERNITAS
PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
Ananda Hidayah Ningrum
118006
Ns. Rinda Intan Sari, Ns. Anis Ardiyanti,
1 118090 Yenik Istirokhah
M.Kep M.Kep
118071 Riesahatul Lailly Zaenatul
Afiza
118040 Maria Wahyurwi Astuti
2
Ns. Anis Ardiyanti, Agnes Isti Harjanti, 118063 Novytiana Ika Berliani
M.Kep M.Kes, S.SiT
118078 Sania Apriliana

118084 Sinta Setiawati

Ns. Rusmiyati, S.Kep., Ns. Rinda Intan Sari, 118091 Yofi Luthfiya Istiqomah
3
M.Si M.Kep 118032 Fany Ramadhani
118093 Yunita Indah Kristanti
KEPERAWATAN JIWA
PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
117106 Tri Wijiarti
Ns. Laura Khattrine 118024 Dian Pratiwi
Ns. Prita Adisty
1 Noviyanti, M.Kep., 118076
Handayani, M.Kep Rosvita Elmayani
Sp.Kep.J

118072 Rindy Heriyanti


118014 Arinny Zahrah Lathifah
118021 Dewi Annisa Kurniasari
Ns. Ni Made Ayu Ns. Asti Nuraeni, M.Kep., 118095 Zulfah Melyyana
2
Wulan Sari, M.Kep Sp.Kep.Kom
118037 Kartini Suhas
118047 Muhammad Nailul Amali

KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, & GERONTIK


PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
Achmed Zicho Putra
118002
Nugraha
Nella Vallen Ika Puspita,
Ns. Asti Nuraeni, 118012
1 S.ST.,MPH Aprilia Eka Wulandari
M.Kep., Sp.Kep.Kom
118022
Dewi Nur Cahayati
118083
Silvia Ning Tyas
Dra. Tunik Saptawati,
Ns. Prita Adisty 118005
2 M.Si.Med, Apt. Akhmahilda Melinia
Handayani, M.Kep
118053 Nadia Rosa Lutfiana

Ns. Laura Khattrine 118035 Irma Liana Putri


Ns. Maya Cobalt Angio
3 Noviyanti, M.Kep.,
S, M.Kep 118028 Eka Wahyu Puspita Sari
Sp.Kep.J
118029 Elnandia Miftahul Huda
118048 Muniatur Rohmaniyah
Ns. Siti Juwariyah, Ns. Ni Made Ayu Wulan
4 118089 Wiwik Windiarti
M.Kep Sari, M.Kep
118010 Anis Pramitasari
MANAJEMEN KEPERAWATAN
PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
118009 Angga Adi Aprianto
Ns. Anis Ardiyanti,
M.Kep 118016 Ayu Dianasari

1 Ns. Ratnasari, M.Kep 118059 Nimas Ayu Rachmayudha

Ns. Dwi Fitriyanti, M.Kep Muhammad Agus Jamal


118045
Ariyadi

118051 Nabila Cahyaningtyas

Ns. I'ien Noer'aini, Ns. Arlies Zenitha 118017 Dania Shofiyani


2
M.Kep Victoria, M.Kep
118041 Maya Amalia

KEPERAWATAN KRITIS
PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
118087
Trias Yuliana Putri
Ns. Arlies Zenitha Ns. Kristianto Dwi N,
1
Victoria, M.Kep M.Kep 118092
Yuliana Ika Safitri
118082
Shifa Ayu Wardani
Ns. Kristianto Dwi N, 118049
2 Ns. Riris Risca, M.Kep Murni Amaliyah
M.Kep
118069 Rein Ignatius Asa Maria
Silubun
118085
Siti Nur Aisah
Ns. Bagus Ananta 118004 Afira Masruroh
Tanujiarso, M.Kep
3 Ns. Riris Risca, M.Kep
118080 Septiani Sartono

118038 Ling Lian Lauzah


Ns. Dwi Fitriyanti, M.Kep
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
118050 Mutia Aulia
118019 Deni Irawan
Ns. Ismonah, M.Kep.,
1 Ns. Niken Wulan, M.Kep
Sp.MB 118018 Dea Amanda Rizki
118077 Salsa Zakiya Nafsa
118066 Putri Adi Pratama
118064 Nurul Hidayah
Ns. Sri Puguh Kristiyawati,
2 Ns. Kristianto Dwi N, M.Kep
M.Kep., Sp.MB 118088 Wika Bella Prihatiningtias
118046 Muhammad Arif Shofii

118011 Annisa Shalma Ginar Pradani


Ns. Felicia Risca Ryandini, 118025 Dina Novita Sari
3 Ns. Suksi Riani, M.Kep
M.Kep., Sp.MB
118027 Eka Indriyani Khusaenah

118056
Naviatul Fadilla Nurrohmah
4 Ns. Dwi Fitriyanti, M.Kep Ns. Niken Wulan, M.Kep
118003 Aevi Deananda Rizki
118065
Oktavia Ayu Novita Sari
5 Ns. Suksi Riani, M.Kep Ns. Riris Risca, M.Kep
118075
Rizal Indra Fauzi
Ns. Niken Wulan, M.Kep 118068
Putri Indriani
Ns. Bagus Ananta
6
Tanujiarso, M.Kep 118030 Eny Sri Nurhayati

118073 Riska Novi Arlinda


Ns. Riris Risca, M.Kep
118058
Ns. Danny Putri S, M.Kep., Nila Sari
7
Sp.KMB
118081 Sherlyna Diah Kurniawati
Ns. Kristianto Dwi N, M.Kep
118034 Fatichatul Maulidah

118023 Diah Kurnianingtyas

Ns. Resa Nirmala Jona, Ns. Felicia Risca Ryandini, 117097 Shohifatul Lathifah Rohan
8
M.Kep M.Kep., Sp.MB 118043 Misael Fridayanto
118057 Ni Wayan Dewi Maharani
DAFTAR NAMA MAHASISWA & PEMBIMBING
PROPOSAL RISET KEPERAWATAN
PRODI S-1 KEPERAWATAN STIKES TELOGOREJO SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KELAS C (ALIH JENJANG)

KEPERAWATAN ANAK
PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
Ns. Siti Lestari, M.Kep., Ns. Rinda Intan Sari, 1108098 Azmi Wilda
1 Sp.Kep.An M.Kep 1108096 Agustina Istianti

Ns. Sri Hartini MA, 1108114 Nining Tri Sulistyowati


2 Ns. Ratnasari, M.Kep
M.Kep., Sp.Kep.Kom
1108129 Rosalia Indah

KEPERAWATAN MATERNITAS
PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
Ns. Siti Lestari, 1108115 Pipin Palupi
Ns. Rinda Intan Sari,
1 M.Kep., Sp.Kep.An
M.Kep 1108121 Sindi Elisa Pratiwi
Ns. Siti Lestari,
M.Kep., Sp.Kep.An 1108128 Zakiah Halwani Wahdaniyah
Ns. Anis Ardiyanti,
2
M.Kep
Ns. Maya Cobalt
1108109 Khafidzoh
Angio S, M.Kep

KEPERAWATAN JIWA
PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
Ns. Laura Khattrine 1108112 Nanda Yuliyana
1 Noviyanti, M.Kep., Ns. Bagus Ananta
Sp.Kep.J Tanujiarso, M.Kep 1108102 Evans Martha Felly

Ns. Ni Made Ayu 1108099 Benita Nareswari


2 Ns. Prita Adisty
Wulansari, M.Kep 1108126 Vina Yakhyatul Viqroh
Handayani, M.Kep
KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA, & GERONTIK
PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
Deasy Virka Sari, 1108101 Edwin Hendra Saputra
Ns. Asti Nuraeni,
1 S.Fis, M.Fis
M.Kep., Sp.Kep.Kom 1108108 Karina Sofiana
Ns. Laura Khattrine 1108122 Siti Mukaromah
Ns. Prita Adisty
2 Noviyanti, M.Kep.,
Handayani, M.Kep Sp.Kep.J 1108117 Rita Retnaningtyas

MANAJEMEN KEPERAWATAN
PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
1108107 Indriana Prasetyowati
1108123 Siti Munawaroch
Ns. Arlies Zenitha
1 Ns. Ratnasari, M.Kep
Victoria, M.Kep 1108120 Savista Maya S.S.
1108119 Rumanti Cendanasari

KEPERAWATAN KRITIS (KGDKB)


PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
1108113 Niken Kirana Wulandari
1108104 Forestiana Tri Astuti
Ns. Bagus Ananta Ns. Suksi Riani,
1
Tanujiarso, M.Kep M.Kep 1108118 Rizky Jatu Pratiwi

1108110 Meka Jabbar Atharik


Ns. Felicia Risca 1108100 Dwi Daryanti
Ns. Arlies Zenitha
2 Ryandini, M.Kep.,
Victoria, M.Kep 1108105 Fransiska Apriliyana Wati
Sp.KMB
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PEMBIMBING PEMBIMBING
NO NIM NAMA MAHASISWA
UTAMA PENDAMPING
Ns. Felicia Risca 1108106 Hana Wilies Nugraheni
1 Ryandini, M.Kep., Gilang Rizki Al Farizi,
Sp.KMB 1108103 Florentina Rositaningsih
M.Farm.,Apt

Ns. Dwi Fitriyanti, 1108097 Arika Tri Susanti


2
M.Kep 1108127 Virgita Yulistya Irvandasari

1108116 Rini Kartanti


3 Ns. Suksi Riani, M.Kep
Ns. Dwi Fitriyanti, 1108124 Sri Endhang Rahmawati
M.Kep 1108125 Sri Lestari
Ns. Niken Wulan,
4
M.Kep 1108111 Meta Febyawati
DAFTAR NAMA, INSTITUSI, & NO HP PEMBIMBING RISET KEPERAWATAN
PRODI S-1 KEPERAWATAN STIKES TELOGOREJO SEMARANG
TAHUN 2021/2022

NO NAMA INSTITUSI NO HP / WA
1 Ns. Ismonah, M.Kep., Sp.MB Prodi S-1 Keperawatan STIKES 081228107773
Telogorejo Semarang
2 Ns. Sri Puguh K. M.Kep., Sp.MB Prodi S-1 Keperawatan STIKES 08122877252
Telogorejo Semarang
3 Ns. Asti Nuraeni, M.Kep., Sp.Kep.Kom Prodi S-1 Keperawatan STIKES 081806642159
Telogorejo Semarang
4 Ns. Sri Hartini MA, M.Kep., Sp.Kep.An Prodi S-1 Keperawatan STIKES 081325561307
Telogorejo Semarang
5 Ns. Felicia Risca R, M.Kep., Sp.KMB Prodi S-1 Keperawatan STIKES 08985848461
Telogorejo Semarang
6 Ns. Laura Khattrine N, M.Kep., Sp.Kep.J Prodi S-1 Keperawatan STIKES 081325515253
Telogorejo Semarang
7 Ns. Dwi Fitriyanti, M.Kep Prodi S-1 Keperawatan STIKES 085640474711
Telogorejo Semarang
8 Ns. Prita Adisty Handayani, M.Kep Prodi S-1 Keperawatan STIKES 085640450470
Telogorejo Semarang
9 Ns. Suksi Riani, M.Kep Prodi S-1 Keperawatan STIKES 085740887166
Telogorejo Semarang
10 Ns. Bagus Ananta Tanujiarso, M.Kep Prodi S-1 Keperawatan STIKES 081914450545
Telogorejo Semarang
11 Ns. Ratnasari, M.Kep Prodi S-1 Keperawatan STIKES 0819665669
Telogorejo Semarang
12 Ns. Arlies Zenitha Victoria, M.Kep Prodi S-1 Keperawatan STIKES 081326207150
Telogorejo Semarang
13 Ns. Rinda Intan Sari, M.Kep Prodi S-1 Keperawatan STIKES 085728151533
Telogorejo Semarang
14 Ns. Ni Made Ayu Wulansari, M.Kep Prodi S-1 Keperawatan STIKES 085641338946
Telogorejo Semarang
15 Ns. Anis Ardiyanti, M.Kep Prodi S-1 Keperawatan STIKES 085641277393
Telogorejo Semarang
16 Ns. Siti Lestari, M.Kep., Sp.Kep.An Prodi S-1 Keperawatan STIKES 082298916824
Telogorejo Semarang
17 Ns. Niken Wulan Hasthi M., M.Kep Prodi S-1 Keperawatan STIKES 085803553959
Telogorejo Semarang
18 Ns. Kristianto Dwi Nugroho, M.Kep Prodi S-1 Keperawatan STIKES 085791282955
Telogorejo Semarang
19 Ns. Riris Risca Megawati, M.Kep Prodi S-1 Keperawatan STIKES 089667813115
Telogorejo Semarang
20 Ns. I’ien Noer’aini, M.Kep Prodi D-3 Keperawatan STIKES 08122901909
Telogorejo Semarang
21 Ns. Rusmiyati, S.Kep., M.Si Prodi D-3 Keperawatan STIKES 081325710055
Telogorejo Semarang
22 Ns. Siti Juwariyah, M.Kep Prodi D-3 Keperawatan STIKES 085727390380
NO NAMA INSTITUSI NO HP / WA
Telogorejo Semarang
23 Ns. Danny Putri S, M.Kep., Sp.KMB Prodi D-3 Keperawatan STIKES 082225271427
Telogorejo Semarang
24 Ns. Maya Cobalt Angio S, M.Kep Prodi D-3 Keperawatan STIKES 085866681223
Telogorejo Semarang
25 Ns. Resa Nirmala Jona, M.Kep Prodi D-3 Keperawatan STIKES 085230850683
Telogorejo Semarang
26 Agnes Isti Harjanti, S.ST., M.Kes Prodi S-1 Kebidanan STIKES 085225677733
Telogorejo Semarang
27 Nella Vallen Ika Puspita, S.ST.,MPH Prodi S-1 Kebidanan STIKES 085741317525
Telogorejo Semarang
28 Dra. Tunik Saptawati, Apt., M.Si.Med Prodi S-1 Farmasi STIKES Telogorejo 082116306669
Semarang
29 Gilang Rizki Al Farizi, M.Farm.,Apt Prodi S-1 Farmasi STIKES Telogorejo 08115832164
Semarang
30 Deasy Virka Sari, S.Fis, M.Fis Prodi S-1 Fisioterapi STIKES 082221137080
Telogorejo Semarang

Anda mungkin juga menyukai