RISET KEPERAWATAN
Oleh
Zakiah Halwani Wahdaniyah
118128
RISET KEPERAWATAN
Riset Keperawatan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Keperawatan
Oleh
Zakiah Halwani Wahdaniyah
118128
i
P
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
NIM : 118128
Tanda tangan :
iii
PERSYARATAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
RISET KEPERAWATAN UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
iv
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
STIKES TELOGOREJO SEMARANG
ABSTRAK
v
STUDY PROGRAM BACHELOR IN NURSING
TELOGOREJO SCHOOL OF HEALTH SCIENCE SEMARANG
ABSTRACT
The COVID-19 pandemic causes postpartum mothers to experience anxiety from
mild to moderate. So, it is feared that it will affect postpartum mother's milk
production. This study aims to determine the relationship between Covid-19
pandemic anxiety and postpartum mother's milk production in the Jatinegara Health
Center, Tegal Regency. This research is quantitative research with a cross sectional
approach. The number of samples in this study were 30 respondents with a total
sampling technique by distributing COVID-19 pandemic anxiety questionnaires to
post partum mothers. Based on univariate analysis, the results showed that most of
the respondents aged 20-35 years were 80%, graduated from high school 63.3%,
worked as IRT 46.6%, post partum mothers experienced anxiety 76.7%, no worries
23, 3%, post partum mothers who excrete 30% breast milk and 70% who do not
excrete breast milk. From the results of the study, it can be concluded that there is a
relationship between the anxiety of the Covid-19 pandemic on the expenditure of
breast milk for postpartum mothers in the Jatinegara Health Center, Tegal Regency,
which is indicated by a p value of 0.006 (<0.05) and an odds ratio value of 0.084
which means that post partum mothers who Those who are anxious about Covid-19
have a 0.084-fold risk of not having breast milk. Therefore, it is recommended for
health workers to further improve their outreach efforts, for the community it is
expected to be a lesson and for further researchers to examine the factors that
influence breast milk expenditure in post partum mothers.
vi
PRAKATA
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
dengan lancar. Riset Keperawatan ini disusun untuk memperoleh gelar S-1
pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan ucapan terimakasih
kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga proses penulisan Riset Keperawatan ini dapat berjalan dengan baik.
Semarang.
Semarang.
4. Ns. Sri Puguh Kristyawati, M.Kep. Sp. MB selaku ketua prodi S-1
6. Ns. Siti Lestari, M.Kep., Sp. Kep. An selaku Dosen Pembimbing II yang
kepada penulis.
7. Ns. Rinda Intan Sari, M.Kep selaku Ketua Penguji Program Studi S-1
vii
Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
9. Orang tua tercinta ( Wahab Van Gobel dan Nurkhairiyah ) serta adik tercinta
(Fadhil Abrari Van Gobel) serta keluarga yang selalu memberikan doa,
dukungan moral dan material yang tiada hentinya sebagai sumber kekuatan
angkatan 2021.
11. Semua pihak yang telah banyak membantu peneliti dalam penyelesaikan Riset
Keperawatan ini.
12. Last but not least, I wanna thank me, I wanna thank me for believing in me, I
wanna thank me for doing all this hard work, I wanna thank me for having no
days off, I wanna thank me for never quitting, for just being me at all times.
Penulis menyadari bahwa Riset Keperawatan ini masih jauh dari sempurna dan
perlu dikembangkan lebih lanjut dimasa mendatang. Oleh karena itu kritik dan
saran pembaca guna memperbaiki Riset Keperawatan ini akan sangat bermanfaat
Peneliti
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
ABSTRAK ................................................................................................. v
ABSTRACT ............................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
ix
a. Pengertian ASI ................................................................ 15
e. Pengeluaran ASI.............................................................. 27
3. Kecemasan ............................................................................. 36
a. Pengertian Kecemasan..................................................... 36
4. Covid-19 ............................................................................... 44
B. Hipotesis..................................................................................... 56
x
D. Definisi Operasional ................................................................... 57
G. Etika Penelitian........................................................................... 59
B. PEMBAHASAN ......................................................................... 72
A. SIMPULAN ............................................................................... 80
B. SARAN ...................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR SKEMA
Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2017 ASI Air Susu Ibu (ASI) adalah
sumber nutrisi terbaik yang dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Pemberian ASI pada bayi penting terutama dalam periode awal kehidupan, oleh
karena itu bayi cukup diberi ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama tanpa
hanya diberi ASI selama paling sedikit 6 bulan dan pemberian ASI dilanjutkan
sampai anak berusia 2 tahun. Menurut data WHO (2016), cakupan ASI eksklusif
di seluruh dunia hanya sekitar 36% selama periode 2007-2014. Angka ini
meningkat pada tahun 2015 yaitu sekitar 40% dan mengalami penurunan
menjadi 38% pada tahun 2016 dan 2017. Pada tahun 2020 WHO kembali
walaupun telah ada peningkatan, namun angka ini tidak meningkat cukup
signifikan, yaitu sekitar 44% bayi usia 0-6 bulan di seluruh dunia yang
1
2
Jumlah bayi di Indonesia yang mendapat ASI ekslusif tahun 2018 sekitar 44,36
persen, 66,69 persen pada tahun 2019, 69,62 persen pada tahun 2020 dan 71,58
Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan persentase bayi usia kurang dari 6
bulan yang mendapatkan ASI Ekslusif di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018
adalah 50,56 %, tahun 2019 72,00% dan tahun 2020 76,30%. Angka tersebut
mengacu pada target tahun 2019 pemberian ASI ekslusif yaitu 80%. Dari data di
atas, menunjukan masih rendahnya tingkat pemberian ASI oleh ibu pada
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 prevalensi bayi baru lahir di
Provinsi Jawa Tengah tahun 2020 yaitu 537.513 bayi. Kabupaten Tegal
jumlah kelahiran 28.303 bayi dan Kabupaten Brebes dengan jumlah kelahiran
31.243 bayi. Berdasarkan grafik distribusi data badan pusat statistik (BPS)
sebanyak 97,7% dari 617 bayi yang mendapat ASI Ekslusif, sedangkan pada
tahun 2020 terjadi penurunan jumlah bayi yang mendapat ASI ekslusif, dari
1054 terdapat 80 bayi <6 bulan dan yang mendapat ASI Ekslusif hanya
2
3
Puskesmas tersebut telah terjadi penurunan jumlah bayi yang mendapat ASI
pandemi covid-19 terhadap pengeluaran ASI ibu post partum serta di puskesmas
setempat.
tahun 2020 total ibu melahirkan berjumlah 649 ibu dengan ibu primipara
berjumlah 167 ibu, pada tahun 2021 total ibu melahirkan berjumlah 638 ibu
dengan ibu primipara berjumlah 166 ibu dan pada tahun 2022 sampai bulan
ibu.
Menurut Purwanti tahun 2012 faktor ibu yang menjadi masalah dalam
pemberian ASI adalah pengeluaran ASI. Masalah pengeluaran ASI pada hari
menyusui. Cemas, stres, rasa kuatir yang berlebihan, ketidakbahagiaan pada ibu
perubahan psikologis pada ibu post partum umumnya terjadi pada 3 hari post
partum ,dua hari post partum ibu cenderung bersifat negatif terhadap perawatan
bayinya dan sangat tergantung karena energi difokuskan untuk dirinya sendiri.
Arfiah juga menjelaskan bahwa kondisi kejiwaan dan emosi ibu yang tenang
tertekan, tidak tenang, cemas, sedih, dan tegang akan mempengaruhi kelancaran
ASI. Ibu yang cemas akan sedikit mengeluarkan ASI dibandingkan ibu yang
tidak cemas.
Menurut Gugus Tugas COVID-19 Nasional tahun 2020 diketahui saat ini terjadi
wabah penyakit baru yang berasal dari virus yaitu corona virus yang merupakan
keluarga besar virus menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai
berat yang biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah paparan.
signifikan jumlah pasien yang terinfeksi sebesar 4.839 orang dengan jumlah
kasus baru sebanyak 282 orang, pasien sembuh 426 orang dan angka kematian
459 orang (Kemenkes RI, 2020). Angka ini terus melesat tinggi, tercatat sampai
saat ini, bulan Maret 2022 sebanyak 5.748.725 pasien terkonfirmasi covid-19,
5.122.602 pasien sembuh dan angka kematian 150.172 orang. Angka kejadian
positif total 597.505 pasien, sembuh 526. 756 pasien dan meninggal 31.525
Pacheco dkk pada tahun 2021 dalam judul Menyusui Selama Covid-19 :
Tinjauan Narasi Tentang Dampak Psikologis pada Ibu didapatkan hasil bahwa
positif misalnya, memperpanjang cuti hamil, memberi ibu lebih banyak waktu
penelitian yang dilakukan oleh Pri Hastuti pada tahun 2020 dalam judul
sampel ibu menyusui bahwa sebagian besar mengalami cemas terhadap kondisi
Covid-19 berjumlah 16 orang (53,3%) dan tidak cemas terhadap kondisi Covid-
19 berjumlah 14 orang (46,6%). Sebagian besar ASI belum keluar sampai hari
partum.
6
disebabkan oleh faktor kecemasan, padahal jika suasana hati ibu merasa nyaman
dan gembira akan mempengaruhi kelancaran ASI, sebaliknya jika ibu merasa
dan pengamatan sampai saat ini, maka penulis ingin membuktikan tentang
penelitian ini.
B. Rumusan Masalah
kecemasan pada ibu post partum, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
Kabupaten Tegal”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Kabupaten Tegal
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam berbagai hal, yaitu
sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini bagi peneliti dapat dijadikan sarana belajar dalam rangka
2. Manfaat Praktis
selama masa pandemi Covid-19, sehingga ASI dapat optimal keluar dan
b. Bagi Puskesmas
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Keaslian Penelitian
Tabel 1.2
Persamaan dan Perbedaan Penelitian Penelitan
Persamaan :
1. Variabel Kecemasan Ibu pada masa pandemi Kecemasan Ibu pada masa
covid-19 (Diki Retno Yuliani, Fajaria pandemi covid-19
Nur Aini, 2020)
2. Responden Ibu Post partum (Zulfikar, Grace, Sefti, Ibu Post partum
2019)
3. Fokus Penelitian Mengukur Kecemasan Pandemi Covid- Mengukur Kecemasan
19 Terhadap Pengeluaran ASI (Pri Pandemi Covid-19
Hastuti, 2020, Wiwin, Sugiyanto, Terhadap Pengeluaran
2016) ASI
Perbedaan :
1. Responden Ibu hamil dan Ibu Nifas (Diki Retno Ibu Post partum hari ke 3-
Yuliani, Fajaria Nur Aini, 2020), Ibu 4
menyusui (Pri Hastuti, 2020), Ibu Nifas
(Wiwin, Sugiyanto, 2016)
5. Kriteria Inklusi Ibu tinggal di wilayah Bantul, ibu Ibu tinggal di wilayah
menyusui (Pri Hastuti, 2020) kerja Puskesmas
Jatinegara, ibu post
partum hari 3-4, ibu
melahirkan pervaginam,
ibu yang melahirkan saat
pandemi Covid-19
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Post partum
Post partum adalah masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan
seksual begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu
1) Sistem Reproduksi
12
13
plasenta lahir.
nekrosis dan lepas. Ukuran uterus setelah bayi lahir setinggi pusat
bawah pusat dengan berat 750 gram, setelah satu minggu tinggi
gram, setelah dua minggu tinggi fundus uteri tidak teraba diatas
2) Sistem Perkemihan
13
14
3) Sistem Endokrin
4) Sistem Pencernaan
a. Pengertian ASI
Menurut Sri tahun 2016 air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak
oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya.
hanya ASI tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi
sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan, kecuali obat dan vitamin. ASI
16
dalam jumlah cukup merupakan makanan terbaik pada bayi dan dapat
b. Produksi ASI
Menurut Walyani tahun 2015 proses laktasi atau menyusui adalah proses
ASI belum keluar karena masih terhambat hormon estrogen yang tinggi.
ASI (Air Susu Ibu) di produksi karena pengaruh faktor hormonal, proses
kolostrum yang sangat baik untuk bayi, karna mengandung zat kaya gizi
dan antibodi pembunuh kuman. Pada hari 3-4 payudara ibu normalnya
akan mulai terasa lebih kencang, ini merupakan pertanda bahwa kolostrum
sudah berubah menjadi ASI dan pasokan ASI pun biasanya sudah mulai
1) Laktogenesis I
kolostrum yang berupa cairan kuning kental. Pada fase ini payudara
alveolus.
2) Laktogenesis II
secara tiba-tiba, akan tetapi kadar hormon prolaktin tetap tinggi yang
menyebabkan produksi ASI yang berlebih dan fase ini di sebut fase
prolaktin dalam darah akan meningkat dan akan bertambah lagi pada
oleh bayi sebelum ASI, mengandung sel darah putih dan antibodi
yang tinggi dari pada ASI sebenarnya, antibodi pada kolostrum yang
bayi yang masih rentan dan mencegah kuman masuk pada bayi. IgA
melahirkan, kolostrum akan mulai berkurang dan tidak ada, dan akan
3) Laktogenesis III
hari setelah melahirkan. Pada saat produksi ASI mulai stabil, sistem
akan memproduksi ASI lebih banyak lagi jika ASI sering banyak
18
1) Hormon Progesteron
akan menurun sesaat setelah melahirkan dan hal ini dapat mempenga-
2) Hormon Estrogen
estrogen akan menurun saat melahirkan dan akan tetap rendah selama
3) Hormon Prolaktin
4) Hormon Oksitosin
memancarkan ASI (let down reflex ) melalui duktus laktiferus. Fase ini
c. Kandungan ASI
sebagian besar air sebanyak 87,5%, oleh karena itu bayi yang
1) Protein
total protein lebih rendah tetapi lebih banyak protein yang halus,
gumpalan lebih lunak yang mudah dicerna dan diserap oleh bayi.
2) Lemak
sederhana struktur zatnya (jika dikaji dari sisi ilmu kimia) tidak
3) Karbohidrat
susu sapi. Laktosa ini jika telah berada di dalam saluran pencernaa
4) Mineral
tif rendah tetapi cukup untuk bayi sampai usia 6 bulan. Kadar
tidak dapat diserap maka akan memperberat kerja usus bayi dan
5) Vitamin
1. Kolostrum
besar.
2. Antibodi
3. Enzim-enzim pencernaan
pencernaan.
4. Hormon
5. Protein pelindung
pada kolostrum.
Dua jenis protein dalam ASI yaitu protein whey (sekira 60-
23
merupakan bahan makanan alamiah bagi bayi yang lahir cukup bulan.
Selain itu ASI mudah di dapat dan selalu segar dan bebas dari
1) Aspek Gizi
yang optimal.
2) Aspek Imunologik
kontaminasi.
saluran pencernaan.
dan salmonela) dan virus. Jumlah lisosim dalam ASI 300 kali
e) Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari
3) Aspek Psikologik
ASI.
(skin to skin contact). Bayi akan merasa aman dan puas karena
26
jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam rahim.
4) Aspek Kecerdasan
6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih
5) Aspek Neurologis
menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat
lebih sempurna.
6) Aspek Ekonomis
Laktasi (MAL).
27
e. Pengeluaran ASI
sekali dan bayi usia 3 hari membutuhkan 22-27 ml atau 8-12 kali
dalam sehari.
puting. Serat saraf ini membawa permintaan agar air susu melewati
saat proses laktasi terdapat dua reflek yang berperan, yaitu reflek
prolaktin dan reflek let down/reflek aliran yang akan timbul karena
rangsangan isapan bayi pada puting susu. Berikut ini penjelasan kedua
1) Reflek Prolaktin
Melalui aliran darah hormon ini akan dibawa ke uterus yang akan
mulut bayi.
Menurut Marmi tahun 2017, ASI terbagi menjadi tiga stadium, yaitu :
1) Kolostrum
keluar sekitar 10cc –100cc dan akan meningkat setiap hari sampai
menyebabkan alergi
kolostrum dan air susu ibu adalah terdapat pada hari ke tujuh
setelah melahirkan.
dalam kolostrum.
matur.
Menurut Astutik tahun 2014 air susu matang adalah cairan susu
yang keluar dari payudara ibu setelah masa ASI peralihan. ASI
b) Pada ibu yang sehat, produksi ASI akan cukup untuk bayi.
31
di dalamnya.
berikut:
1) Foremilk
ASI yang keluar pertama dan dapat mengatasi haus pada bayi.
2) Hindmilk
bayi berusia tiga bulan atau disebut dengan ASI matur, ASI
adalah :
Apabila makanan yang ibu makan cukup akan gizi dan pola
ASI, anjurkan ibu nifas minum air putih yang banyak agar ibu
estrogen.
3) Perawatan payudara
4) Pola istirahat
Apabila kondisi ibu terlalu capek, kurang istirahat maka ASI juga
ASI.
34
6) Kecemasan
1) Faktor Psikologis
volume ASI.
35
2) Perawatan Payudara
kehamilan.
g. Masalah Menyusui
produksi ASI kurang, ibu kurang memahami tata laksana laktasi yang
kelainan yang terjadi pada ibu seperti puting ibu lecet, puting ibu luka,
kelainan yang terjadi pada bayi seperti bayi sakit, abnormalitas bayi.
semakin banyak ASI yang keluar dengan cara menyusui yang benar.
3. Kecemasan
a. Pengertian kecemasan
dari berbagai proses emosi yang bercampur baur dan terjadi ketika
terganggu dan ibu merasa tertekan (stress). Bila ibu mengalami stress
hambatan dari let-down reflex sehingga air susu tidak mengalir dan
b. Tahapan kecemasan
berikut :
persepsinya.
berfokus pada sesuatu yang rinci dan spesifik serta tidak berpikir
area lain.
c. Etiologi kecemasan
kecemasan.
39
lain:
1) Faktor predisposisi
a) Teori psikoanalisis
b) Teori interpersonal
interpersonal.
c) Teori perilaku
e) Teori biologis
2) Faktor presipitasi
a) Faktor eksternal
(b) Maturitas
terhadap kecemasan.
(c) Pendidikan
kecemasan.
(i) Usia
Menurut Lenny (2020) ibu di masa nifas dan menyusui biasanya akan
saat ini yaitu pandemi covid-19, baik penularan terhadap diri sendiri
bayi pun akan kekurangan gizi, mereka juga cemas akan menularkan
virus tersebut kepada bayi ketika mereka sedang menyusui. Dari hasil
78% ibu merasakan cemas terhadap penyebaran Covid-19 saat ini dan
4. Covid-19
a. Pengertian Covid-19
Virus ini dapat tetap bertahan hingga tiga hari dengan plastik dan
pleomorfik, dan berdiameter 60- 140 nm. Virus ini secara genetic
mungkin terjadi.
baru ini (Covid 19), ada tujuh virus corona yang telah diketahui
wabah ini.
b. Etiologi
Dalam buku yang ditulis oleh Safrizal dkk tahun 2020 dijelaskan
d. Karakteristik Epidemiologi
meliputi:
wilayah endemik.
e. Mekanisme Penularan
f. Karakteristik Klinis
rendah, atau tidak ada demam sama sekali. Kasus ringan hanya
2) Pneumonia Sedang
berat.
3) Pneumonia Parah
derajat hipoksia.
orang lain.
Ketika bersin dan batuk, tutup mulut dan hidung agar orang
lain sekitar satu meter. Jaga jarak fisik tidak hanya berlaku
bahan makanan.
54
Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam skema
di bawah ini :
Tingkat Kecemasan
Pandemi Covid-19
Pengeluaran ASI
Terhambat
Skema 2.1.
Kerangka Teori Penelitian
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
55
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Kerangka Konsep
ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Nursalam,
hasil penemuan dengan teori. Kerangka konsep pada penelitian ini dapat
Skema 2.2
Kerangka Konsep Penelitian
2. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
yang mempunyai variasi tertentu yang dapat ditetapkan oleh peneliti untuk
55
56
kecemasan
pengeluaran ASI.
B. Hipotesis
ASI ibu post partum di wilayah kerja Puskesmas Jatinegara Kabupaten Tegal.
C. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam proposal riset keperawatan ini adalah
yaitu pendekatan yang digunakan untuk meneliti suatu kejadian pada waktu
56
57
gunakan kerena penelitian ini bermaksud untuk mengetahui ada atau tidak
D. Definisi Operasional
(Notoatmodjo, 2017)
Tabel 1.3
Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Nursalam,
2011). Populasi dalam penelitian ini yaitu 30 ibu post partum primipara di
yaitu suatu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
karena jumlah populasi yang kurang dari 100, maka seluruh populasi dijadikan
sampel.
1. Kriteria inklusi:
2. Kriteria eksklusi:
a. Bayi meninggal
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
Kabupaten Tegal
G. Etika Penelitian
kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti
dalam kasus ini adalah responden penelitian yang juga akan memperoleh
penelitian dilakukan. Dalam hal ini responden berhak bersedia atau tidak
Informasi yang harus ada didalam informed consent yaitu sebagai berikut :
f. Manfaat tindakan
g. Kerahasiaan
confidentiality)
cukup dengan menggunakan inisial, kode atau nomor responden. Hal ini
diberikan pada orang lain tanpa ijin dari pihak yang bersangkutan.
mengumpulkan data yang sesuai baik data kualitatif maupun data kuantitatif
1. Data Primer
Data primer adalah data yang didapatkan peneliti secara langsung dari
responden (Setiadi, 2013), data primer yang diperoleh dalam penelitian ini
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapatkan peneliti dari pihak lain, tidak
2013). Data sekunder yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berupa data
3. Instrumen Penelitian
a. Kuesioner kecemasan
(perilaku pernah muncul tapi lebih banyak tidak muncul) maka nilainya
= 2 dan tidak pernah (perilaku tidak pernah muncul sama sekali) maka
nilainya = 1.
b. Lembar observasi
tersebut masuk dalam kategori ibu post partum yang ada pengeluaran
ASInya.
4. Uji Validitas
Uji validitas pada kuesioner penelitian ini telah diteliti oleh peneliti
guttman. Data dikatakan valid apabila nilai point biserialnya lebih besar dari
diperoleh seluruh item pertanyaan dengan nilai r hitung > 0,3 sehingga
5. Uji Reliabilitas
program komputer SPSS versi 23 dan didapatkan alpha hitung > alpha
minimal (0,965 > 0,7) yang artinya kuesioner tersebut dinyatakan reliabel
(Riyanto, 2017)
Pengumpulan data yaitu suatu proses yang dilakukan pada subjek untuk
pengeluaran ASI
untuk melihat apakah ASI keluar atau tidak, lalu peneliti mengisi lembar
pengolahan data sedangkan jika data kuesioner yang diisi responden tidak
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
ini menggunakan angka 1 untuk usia <19 tahun, pendidikan tamat SMP,
65
untuk usia >35 tahun, pendidikan tamat D3, dan bekerja sebagai
pedagaang/wiraswasta.
c. Pemindahan data
fasilitas komputer.
d. Tabulasi Data
2. Analisis Data
a. Analisa univariat
usia (ibu usia ≤19 tahun, ibu usia 20-35 tahun dan ibu usia >35
penelitian kuantitatif.
66
b. Analisa bivariat
Uji analisa statistik yang digunakan yaitu uji chi-square. Uji chi-
dengan penyakit.
dengan penyakit.
variabel dependen.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
1. Analisa Univariat
a. Karakteristik Responden
sebagai berikut:
1) Usia
Tabel 1.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia
Bulan April-Mei 2022
(n=30)
No Usia Frekuensi (f) Persentase (%)
1. ≤ 19 tahun 4 13,3
2. 20-35 tahun 24 80
3. > 35 tahun 2 6,7
Total 30 100,0
68
69
Berdasarkan tabel 1.4 diperoleh bahwa dari 30 ibu post partum masa
orang (80%).
2) Pendidikan
Tabel 1.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan
Bulan April-Mei 2022
(n=30)
No Pendidikan Frekuensi (f) Persentase (%)
1. SMP 9 30
2. SMA 19 63,3
3. D3/S1/S2 2 6,7
Total 30 100,0
Berdasarkan tabel 1.5 diperoleh bahwa dari 30 ibu post partum masa
(63,3%).
3) Pekerjaan
Tabel 1.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Bulan April-Mei 2022
(n=30)
No Pekerjaan Frekuensi (f) Persentase (%)
1. IRT 14 46,6
2. Swasta 8 26,7
3. Pedagang/Wiraswasta 8 26,7
Total 30 100,0
Berdasarkan tabel 1.6 diperoleh bahwa dari 30 ibu post partum masa
69
70
orang (46,6%).
Tabel 1.7
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kecemasan
Bulan April-Mei 2022
(n=30)
No Kecemasan Frekuensi (f) Persentase (%)
1. Cemas 23 76,7
2. Tidak Cemas 7 23,3
Total 30 100,0
Berdasarkan tabel 1.7 diperoleh bahwa dari 30 ibu post partum masa
orang (76,7%).
Tabel 1.8
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengeluaran ASI
Bulan April-Mei 2022
(n=30)
No Pengeluaran ASI Frekuensi (f) Persentase (%)
1. Tidak 21 70
2. Ya 9 30
Total 30 100,0
Berdasarkan tabel 1.8 diperoleh bahwa dari 30 ibu post partum masa
2. Analisa Bivariat
Tegal
Tabel 1.9
Tabel Uji Chi-Square dan Odds ratio
Kecemasan
Odds ratio for Kecemasan
Pandemi Pengeluaran ASI Pandemi Covid-19
Jumlah P value
Covid-19 (Cemas / Tidak cemas)
Dari tabel tersebut terlihat dari 21 orang ASI tidak keluar, proporsi
namun terdapat yang ASI tidak keluar yang tidak cemas pandemi Covid-
Hasil uji statistik diperoleh hasil p value : 0,006 < α : 0,05 sehingga Ho
Dari tabel diketahui Odds ratio sebesar 0,084 dimana dapat disimpulkan
bahwa ibu post partum yang mengalami cemas karena pandemi Covid-19
B. PEMBAHASAN
1. Analisa Univariat
a. Karakteristik Responden
1) Usia
2) Pendidikan
SMA.
maka semakin mudah seseorang menerima hal yang baru dan akan
3) Pekerjaan
ibu bisa terfokus untuk merawat bayinya, ibu juga memiliki banyak
dengan penelitian Fadli (2020), Yono (2020), dan Buana (2020) yang
tertular Covid-19.
76
psikologi pada ibu post partum umumnya terjadi pada 3 hari post
partum. Dua hari post partum ibu cenderung bersifat negatif terhadap
bahwa sebagian besar responden ASI nya tidak keluar saat pandemi
Covid-19.
Pada penelitian ini pengukuran pengeluaran ASI dilihat pada hari 3-4
susunya sendiri. Jika terlihat ASI yang merembes pada hari 3 dan 4
2. Analisa Bivariat
Hasil uji Odds ratio menunjukkan nilai 0,084 yang berarti bahwa
ASI, hal ini disebabkan oleh faktor lain yang menyebabkan tidak
pengeluaran ASI pada masa nifas dengan p value = 0,00 < 0,05.
didominasi oleh faktor psikis tetapi dapat pula oleh faktor fisik.
terjadi pada ibu post partum. Hal ini berkaitan dengan adaptasi
taking hold, dan letting go) namun akan menjadi patologis jika
wabah yang sedang terjadi saat ini yaitu pandemi covid-19, baik
nutrisi selama ibu menyusui akan berkurang dan bayi pun akan
ketika ibu berpikir positif dan tetap tenang akan memicu produksi
ASI sehingga ASI bisa keluar dengan lancar, sebaliknya ibu yang
C. KETERBATASAN PENELITI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
berikut:
orang (46,6%).
orang (23,3%).
3. Responden yang ASI nya belum keluar sampai hari 3-4 setelah melahirkan
berjumlah 21 orang (70%), sedangkan ASI keluar sampai hari 3-4 setelah
B. Saran
80
81
pengeluaran ASI serta untuk selalu berpikiran positif dan mencari informasi
produksi ASI
Depkes RI. (2018). Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Jilid A, Jakarta.
Fauza. (2018). Hubungan Mobilisasi Dini Pada Ibu Postpartum Dengan Sectio
Caesarea Terhadap Proses Percepatan Pemulihan Postpartum Di Ruang
Kebidanan RSUDZA Banda Aceh. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi D3
Kebidanan Stikes U’Budiyah Banda Aceh.
Guyton, AC & Hall JE. (2019). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 13. Jakarta:
EGC.
Hoff, C. E., Movva, N., Rosen Vollmar, A. K., & Pérez-Escamilla, R. (2019).
Impact of maternal anxiety on breastfeeding outcomes: a systematic review.
Journal Advances in Nutrition, 10(5), 816-826.
Ibrahim, A.S. (2016). Panik Neurosis dan Gangguan Cemas. Tanggerang: Jelajah
Nusa.
Panahi, L., Amiri, M., & Pouy, S. (2020). Risks of novel coronavirus disease
(COVID-19) in pregnancy; a narrative review. Journal of academic
emergency medicine, 8(1), 109-113.
Pratiwi, S.Y., Rofiqoh, S, & Rejeki, H. (2019). Pengaruh Paket Edukasi Sayang Ibu
Terhadap Motivasi Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Kabupaten
Pekalongan. Jurnal Surya Muda 1(2), 89-101.
Putri, I. M., & Utami, F. S. (2020). ASI dan Menyusui. Jurnal UIN Antasari,
12(26), 78-85.
Ramdan, I. M. (2018). Reliability and validity test of the Indonesian version of the
hamilton anxiety rating scale (ham-a) to measure work-related stress in
nursing. Jurnal Ners, 14(1), 54-58.
Safrizal ZA, MSi, Danang Insita Putra, PhD, Safriza Sofyan, SE, AK, M.Com, Dr.
Bimo MPH. (2020). Pedoman Umum Menghadapi Pademi COVID-19. Tim
Kerja Kementerian Dalam Negeri. Jakarta.
Sirait Irmawati Lenny. (2020). Respon Psikologis (Kecemasan dan stres) pada ibu
Nifas dan menyusui dimasa Pandemi Covid 19 di Kota Bekasi Tahun 2020.
Jakarta: Database of researches, Publication, and Inovations on Coronavirus
Disease (Covid 19).
Stuart, W.G. (2017). Buku Saku Keperawatan Jiwa Jakarta: Penerbit EGC.
Sulastri, Wiwin. (2016). Hubungan tingkat kecemasan ibu dengan pemberian asi
pada masa nifas di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta, Jurnal Publikasi
Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV Fakultas Ilmu
Kesehatan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Suryaman dkk. (2021). Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan Ibu Dalam
Pemberian Asi Pada Bayi Dimasa Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmu
Kesehatan, 9(1), 116-121.
Tomb, D.A. (2015). Buku Saku Psikiatri. Ed 6. Alih Bahasa : dr Martina Wiwien.
Jakarta: Penerbit EGC.
Tambaru, R., Hilda, H., & Theresia, F. I. (2020). Pengaruh Kecemasan Pandemi
Covid-19 Terhadap Pengeluaran Asi Ibu Post partum Di Bidan Praktik
Mandiri Hj. Rusmawati Di Muara Badak. Jurnal Poltekkes Kalimantan
Timur, 8(1).89-93.
Yuliani dkk. (2020). Kecemasan Ibu Hamil Dan Ibu Nifas Pada Masa Pandemi
Covid-19 Di Kecamatan Baturraden. Jurnal Sains Kebidanan, 2(2), 11-14.
Zhong, B., Luo, W., Li, H., Zhang, Q., Liu, X., Li, W., & Li, Y. (2020).
Knowledge, attitudes , and practices towards COVID-19 among Chinese
residents during the rapid rise period of the COVID-19 outbreak : a quick
online cross-sectional survey.International Journal of Biological Sciences,
16(10), 1745-1752.
Zulfikar dkk. (2019). Kecemasan Dengan Kelancaran Pengeluaran Asi Pada Ibu
Post partum Selama Dirawat Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kasih Ibu
Manado. e-journal Keperawatan (e-Kp). 7(1), 1-8.
LAMPIRAN
Lampiran 1
POA (Plan Of Action)
Hubungan Kecemasa Pandemi Covid-19 Terhadap Pengeluaran ASI Ibu Post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinegara
Kabupaten Tegal
Tahun 2021 Tahun 2022
No. Kegiatan November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan judul
proposal
2. Pengajuan BAB I
3. Pengajuan BAB II
4. Pengajuan BAB III
5. Ujian proposal
6. Perbaikan proposal
7. Pengurusan izin
penelitian
8. Pengambilan data
9. Pengajuan BAB
IV
10. Pengajuan BAB V
11. Sidang riset
keperawatan
12. Perbaikan riset
keperawatan
13. Pengumpulan riset
keperawatan
Lampiran 2
Kepada Yth,
Ibu/sdr/i
Di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda dibawah ini adalah mahasiswa Program Studi Sarjana
Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang.
Nama : Zakiah Halwani Wahdaniyah
Nim : 118098
Alamat : Semarang
Menyatakan bahwa saya akan mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan
Kecemasan Pandemi Covid-19 terhadap Pengeluaran ASI Ibu Post partum di
Wilayah Kerja Puskesmas Jatinegara Kabupaten Tegal” sebagai salah satu
syarat untuk meraih gelar sarjana keperawatan di institusi pendidikan tersebut.
Penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian bagi Ibu/sdr/i sebagai subjek
penelitian, kerahasian seluruh informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya
digunakan untuk kepertingan penelitian. Saya mengharapkan kesediaan ibu/sdr/i
untuk ikut dalam penelitian ini, yaitu dengan bersedia untuk mendatangani lembar
persetujuan.
Atas kesediaan bapak/ibu/sdr/i saya ucapkan terimakasih.
Dengan ini menyatakan bersedia dan tidak keberatan menjadi subjek penelitian
yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan STIKES
Telogorejo Semarang yang bernama Zakiah Halwani Wahdaniyah (NIM: 118128)
dengan judul “Hubungan Kecemasan Pandemi Covid-19 terhadap
Pengeluaran ASI Ibu Post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinegara
Kabupaten Tegal”. Surat persetujuan ini saya buat atas kesadaran sendiri tanpa
tekanan maupun paksaan dari pihak manapun.
(………………………….)
Lampiran 10
Nomor Responden :
Nama Responden :
Tanggal Pemeriksaan :
Identitas Responden
1. Usia Responden :
1. ≤19 tahun
2. 20-35 tahun
3. >35 tahun
2. Pendidikan :
1. Tidak tamat SD
2. SD
3. SMP
4. SMA
5. D3/S1/S2
3. Pekerjaan
1. Ibu Rumah Tangga
2. PNS
3. Swasta
4. Pedagang/Wiraswasta
5. Petani/Nelayan
Lampiran 11
Petunjuk :
Pilih salah satu sesuai kondisi ibu
saat ini, yaitu:
Selalu = Perilaku yang muncul setiap hari
Sering = Perilaku lebih banyak muncul
Kadang-kadang = Perilaku kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
Tidak pernah = Perilaku tidak pernah muncul sama sekali
Total Skor
=
Lampiran 12
LEMBAR OBSERVASI
Penilaian berdasarkan penilaian ibu tentang kondisi pengeluaran ASI, yaitu :
Bila Ya, maka nilainya = 1
Bila tidak, maka nilainya = 0