0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Makanan seimbang untuk balita terdiri dari sumber karbohidrat (beras, ubi), sumber protein (daging, ikan, telur), sayuran dan buah-buahan. Bahan makanannya harus segar, bersih dan matang dengan cara memasak seperti menggoreng, mengukus atau merebus agar tetap terjaga kandungan gizinya. Selain itu, penting untuk mencontohkan pola makan sehat, menyajikan makanan dalam bentuk menarik, dan memberikan alternat
Makanan seimbang untuk balita terdiri dari sumber karbohidrat (beras, ubi), sumber protein (daging, ikan, telur), sayuran dan buah-buahan. Bahan makanannya harus segar, bersih dan matang dengan cara memasak seperti menggoreng, mengukus atau merebus agar tetap terjaga kandungan gizinya. Selain itu, penting untuk mencontohkan pola makan sehat, menyajikan makanan dalam bentuk menarik, dan memberikan alternat
Makanan seimbang untuk balita terdiri dari sumber karbohidrat (beras, ubi), sumber protein (daging, ikan, telur), sayuran dan buah-buahan. Bahan makanannya harus segar, bersih dan matang dengan cara memasak seperti menggoreng, mengukus atau merebus agar tetap terjaga kandungan gizinya. Selain itu, penting untuk mencontohkan pola makan sehat, menyajikan makanan dalam bentuk menarik, dan memberikan alternat
BALITA Gizi seimbang adalah zat gizi yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan atau secara seimbang yang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam me- menuhi kebutuhan z Pola Makan Sehat untuk Bayi dan Balita
Sumber zat pembangun
Sumber zat pengatur
Sumber zat tenaga
Bagaimana pemilihan bahan makananan
Bahan Makanan Pokok Beras : beras berwarna putih bersih, tidak kotor, tidak berkutu d Disusun oleh : Zakiah Halwani W.
PRODI PROFESI NERS
STIKES TELOGOREJO SMG 2023 Ubi : berkulit mulus, bersih, pili betakarotennya tinggi Teknik Memasak untuk Anak Tips Untuk Balita Susah Bahan Makanan Hewani Balita Makan Daging : berkilat, cerah, Pengolahan bahan makanan dengan tidak pucat, tidak tercium bau busuk, bersifat elastis, cara menggoreng dan bila dipegang tidak Sebaiknya menggunakan lengket minyak baru, bersih, be- Ikan : warna kulit terang, warna kekuning-kiningan, sisik kuat tidak mudang rontok, mata jernih, jernih dan tidak bau apek. bila ditekan tidak berbekas, insang berwarna merah, tidak berbau busuk dan ikan tenggelam bila disimpan didalam air Pengolahan makanan dengan 1. Jadi contoh yang baik. Makanlah bersama Telur : bersih, kuat, tidak retak, tidak terdapat cara dikukus balita Anda, karena siapa tahu balita noda, kulit telur kering dan bila diteropong Mengukus sayuran bungkam karena melihat Anda tidak pernah terlihat terang dan bersih. sebaiknya setengah makan, dan ia meniru pola makan Anda yang matang, tetapi untuk protein hewani sedang diet. Sayur Mayur sebaiknya dikukus 2. Pastikan bentuk penyajian makanan yang hingga matang Anda berikan terlihat menarik menurutnya. Sayuran daun : pilih Bisa saja bentuknya membuat ia ingin sayuran yang berlubang Pengolahan bahan makanan dengan melahapnya. karena berarti sayur tidak cara merebus 3. Ajak ia saat proses pembuatan makanan dan terkena pestisida, tidak Untuk merebus biarkan dia membantu Anda sebisanya. layu, tidak busuk, tidak sayuran diperlukan Misal- nya mengambil lauknya sendiri. kotor dan masih segar waktu yang singkat dan air perbusan yang 4. Berikan makanan sesuai usianya. Mungkin Sayuran buah : pilih yang tidak terlalu banyak. Anda lupa, anak Anda bukan bayi lagi, tapi berwarna segar, tidak busuk, tidak ada benjolan, Waktu yang masih memberinya bubur. dan permukaan licin diperlukan untuk merebus sayuran daun ± 5 menit, 5. Sediakan makanan dalam jumlah kecil agar sayuran buah ± 10 menit, dengan keadaan air yang Buah-buahan sudah mendidih Anda tidak frustrasi bila balita tak mau
Buah-buahan : Pilih yang menghabiskannya.
Pengolahan bahan makanan dengan 6. Berikan alternatif makanan lain sebagai berwarna cerah, segar, cara menumis peng- ganti makanan yang tidak ia sukai. kulit tidak keriput, dan tidak busuk. Tidak menumis sayuran Misalnya ia tak mau nasi, berikan mi atau dengan suhu tinggi dalam roti. Bila ia hanya mau makan lauknya saja, waktu yang lama, karena akan sediakan di tempat yang mudah dijangkau, merusak gizi dalam sayuran agar ia bisa mengambil- nya sewaktu-waktu ia ingin makan. Jika anak susah makan buah kita dapat membuatnya den- gan variasi