Anda di halaman 1dari 62

KEYBOARDING SKILL

MODUL

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2017
2
BAB I
JENIS-JENIS DAN SPESIFIKASI MESIN TIK

Krtiteria Unjuk Kerja


1. Mahamahasiswa dapat menjabarkan arti mesin tik manual dan mesin tik elektronik.
2. Mahasiswa mampu mengelompokan jenis, spesifikasi dan keuntungan serta kelemahan
menis tik manual.

A. JENIS-JENIS MESIN TIK


Mengetik merupakan salah satu pekerjaan rutin kantor. Bahkan merupakan
pekerjaan yang paling tinggi intensitasnya. Meskipun pada saat ini perkembangan mesin
tulis dan komunikasi informasi sudah sangat modern, seperti komputer dan internet, akan
tetapi penggunaan mesin tik manual masih sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan
kondisi suatau wilayah atau lembaga tidak memiliki persamaan. Seperti segi ekonomi,
sosial dan faktor lain.
Mesin tik secara khusus dapat dibedakan dalam berbagai tipe sesuai dengan
karakteristiknya masing-masing.
1. Jenis Mesin Tik Berdasarkan Mekanisme
a. Mesin Tik Manual
Merupakan mesin tik yang digerakan dengan bantuan tenaga manusia
sepenuhnya.
b. Mesin Tik Elektrik
Merupakan mesin tik yang cara kerjanya dengan bantuan tenaga manusia dan
tenaga listrik.
c. Mesin Tik Elektronik
Merupakan mesin tik yang sistem operasinya dengan menggunakan tenaga
manusia, tenaga listrik dan serta dikombinasi dengan komponen elektronik
sehingga tombol-tombolnya bergerak secara otomatis.
2. Jenis Mesin Tik Berdasarkan Ukuran Body
a. Mesin Tik Standar
Mesin tik yang gandarannya berukuran dua kali ukuran bodi mesin atau sekitar
27 inci. Dan dapat digunakan untuk mengetik kertas berukuran double folio.
b. Mesin Tik Semi Standar
Merupakan mesin tik yang mempunyai gandaran berukuran 15 – 21 inci dan dapat
digunakan untuk mengetik kertas ukuran 1½ folio.
c. Mesin Tik Portable
Merupakan mesin tik yang mempunyai gandaran yang ukurannya sama dengan
badan mesin atau berukuran 8 – 13 inci serta mampu mengetik kertas ukuran 1
folio
3
3. Jenis Mesin Tik Berdasarkan Susunan Tuts
a. Mesin Tik Ideal
Merupakan mesin tik yang dibuat berdasarkan bentuk, pola dan cara menulis di
Negara-negara yang menggunakan
b. Mesin Tik Universal
Merupakan mesin tik yang menurut ketentuan internasional sehingga mesin tik
ini dapat digunakan di negara manapun.
4. Jenis Mesin Tik Berdasarkan Ukuran Huruf
a. Mesin Tik Pica
Mesin tik ini mempunyai ukuran huruf agak besar yaitu tiap inci memuat 10
entakan atau huruf.
b. Mesin Tik Elite
Mesin tik yang ukuran hurufnya kecil yaitu tiap inci memuat 12 entakan atau
huruf.
c. Mesin Tik Mikro
Mesin tik yang ukuran hurufnya lebih kecil dari tipe elite, yaitu tiap inci memuat
15 entakan atau huruf.

B. SPESIFIKASI TIK MANUAL


Mesin tik manual oleh Djanewar (1994 : 19) diartikan sebagai “mesin ketik biasa
yang digerakan dengan tenaga manusia (manual).” Pendapat itu sejalan dengan
pernyataan Eko Putro W (1999 : 27) bahwa “cara mesin ketik ini masih menggunakan
tenaga tangan manusia.” Pendapat di atas menegaskan bahwa cara kerja mesin tik manual
masih bersifat mekanik. Artinya mesin ini hanya bekerja pada saat digerakan atau ditekan
tombolnya.
Mesin tik manual memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Komponennya bersifat mekanis atau hanya bergerak jika dioperasikan
2. Digerakan dengan tenaga tangan manusia
3. Gandaran daoap digeser ke kanan dan ke kiri
4. Letak pita dapat diatur ke atas, tengah dan bawah.
5. Rol pita (spool) dapat menggulung pita ke kanan dan ke kiri
6. Ukuran huruf pica dan elite
7. Untuk mengganti jarak baris harus menggunakan kait
8. Mencetak dengan batang huruf (type block)
9. Panjang gandaran maksimum 27 inci.

C. JENIS DAN SPESIFIKASI MESIN TIK ELEKTRIK


Mesin tik elektrik yang cara kerjanya menggunakan bantuan tenaga listrik
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
4
1. Dilengkapi dengan pita penghapus
2. Memiliki lebih dari satu tipe huruf
3. Gandaran tidak bergerak
4. Tidak menggunakan pangkal huruf
5. Tenaga penggeraknya menggunakan bantuan listrik
6. Tenaga kerja masin ini mekanis
7. Tidak mampu menyimpan data
8. Tidak bisa digabungkan dengan komputer
9. Terdapat saklar on atau off switch pada bawah tuts-tuts huruf di keyboard
Adapun jenis-jenis mesin tik elektrik menurut penempatan hurufnya ada dua jenis,
yaitu :
1. Mesin tik listrik dengan sistem batang huruf
Jenis mesin tik ini adalah seperti mesin tik biasa, dimana huruf-huruf tik dan
tanda-tanda lainnya dipasang pada ujung-ujung batang yang disusun rapi. Tetapi
untuk pengoperasiannya dibantu oleh tanaga lisrik yaitu dengan adanya tombol saklar
(on-off switch). Diantaranya adanya tuts untuk mengembalikan gandaran (return key)
dan pada tuts khusus untuk menaikan kertas. Jenis-jenis mesin tik listrik ini antara
lain dikeluarkan oleh Royal, Olympia, Olivetti dan lain-lain.
2. Mesin tik listrik dengan sistem bola huruf
Mesin tik listrik dengan sistem bola huruf, yaitu mesin tik dimana huruf-huruf tik
dan tanda-tanda lainnya dirapatkan pada dinding luar sebuah bola dan apabila tutsnya
disentuh, maka huruf atau tanda yang bersangkutan diterakan atau dinampakan pada
kertas yang dipasang pada silinder, dan bola huruf akan bergerak satu spasi ke kanan.
Mengenai mesin tik listrik dengan sistem bola huruf memiliki perbedaan dengan
mesin tik listrik sistem batang, antara lain :
 Pada mesin tik listrik sistem batang huruf yang bergerak adalah gandarannya, dan
huruf-hurufnya tetap di tempat,
 Sedangkan mesin tik listrik sistem bola huruf yang bergerak adalah bola hurufnya
dan gandaran tetap di tempat.
Keuntungan menggunakan mesin tik listrik sistem bola huruf, kecepatannya dapat
ditingkatkan dan bola hurufnya dapat ditukar tipe huruf yang lain.

D. JENIS DAN SPESIFIKASI MESIN TIK ELEKTRONIK


Jenis mesin tik elektronik yang sudah dikenal antara lain mesin tik elektronik type
Brother EM. 721dan mesin tik elektronik type Brother C.600. Mesin tik elektronik type
Brother EM. 721 memiliki spesifikasi sebagai berikut :
1. Kelistrikan
a. Mesin tik ini mempunyai dua voltage yaitu 110 dan 220
b. Mesin sudah diatur pada posisi 220 volt
5
c. Mesin bisa rusak jika dihubungkan dengan listrik pada tegangan yang salah
d. Sebelum mesin digunakan periksa dulu pengatur tegangan dan sesuaikan dengan
teganan lokal
e. Mesin ini mempunyai daya listrik 60 watt.
2. Ukuran mekanis
a. Panjang : 537 mm (21,2”)
b. Lebar : 468 mm (18,4”)
c. Tinggi : 153 mm (06,0”)
d. Berat : 13 kg
3. Pencetakan
a. Menggunakan daisy wheel
b. Menggunakan pita kaset (ribbon cassete)
c. Kecepatan mencetak 20 karakter perdetik
d. Mempunyai 4 pilihan jarak baris 1, 1½, 2 dan 3
e. Mempunyai 4 pilihan pitch yaitu, 10, 12, 15 dan PS (proportional spacing)
4. Mempunyai pita penghapus yang mampu menghapus sebanyak 500 karakter secara
otomatis.
5. Mempunyai layar baca (display) sebanyak 20 karakter
6. Mempunyai standard memory 4074 karakter dan dapat dikembangkan menjadi
16.000 karakter dengan RAM chip
7. Dilengkapi dengan disk drive 3,5”
8. Dengan tambahan paralel atau interface dapat dihubungkan dengan komputer sebagai
printer.
Mesin tik elektronik terdiri dari berbagai jenis, antara lain :
1. Dilihat dari segi lebar kertas dan lebar ketikan
a. Mesin tik elektronik kecil
Kapasitas lebar kertas 9 inci dan lebar ketikan 8 inci
b. Mesin tik elektronik sedang
Kapasitas lebar kertas 13 – 15 inci dan lebar ketikan 11 inci
c. Mesin tik elektronik besar
Kapasitas lebar kertas 17 inci dan lebar ketikan 13 inci
2. Dilihat dari segi kapasitas memory
a. Mesin tik elektronik tanpa memory
b. Mesin tik elektronik bermemory
Memory yang terdapat pada mesin tik elektronik terdiri dari internal memory dengan
kapasitas 1 – 8 kilobyte dan eksternal memory dengan kapasitas 640 kilobyte (disket
berukuran 3,5 inci). memory tersebut secara umum bermanfaat untuk menyimpan data
berupa teks, format baris, format halaman, susunan kata, dan memori kerja.
6
BAB II
MENEKAN TUTS DENGAN SISTEM 10 JARI

Kriteria Unjuk Kerja


1. Menguraiakan bagian – bagian mesin tik
2. Latihan menggunakan gandaran, kerangka dan papan tuts
3. Teknik dan cara pengetikan
4. Latihan menekan tuts dengan system 10 jari

A. BAGIAN-BAGIAN MESIN TIK MANUAL


Pada umumnya mesin tik manual memiliki tiga komponen utama, yaitu bagian
gandaran, kerangka dan papan tut. Masing-masing komponen diterangkan dibawah ini :
1. Gandaran (Carriage)
Gandaran merupakan barian mesin yang berjalan diatas rel dan dapat digeserkan
ke kanan dan ke kiri. Bagian-bagian yang terdapat pada gandaran meliputi :
a. Rol (cylinder, roler)
Digunakan untuk menggulung kertas. Di bawah bagian ini terdapat rol kecil yang
berguna untuk memegang kertas pada rol.
b. Penuntun Kertas (paper guide)
Digunakan untuk menentukan tempat pinggiran kertas di sebelah kiri
c. Skala penuntun kertas ( paper guide scale)
Berguna untuk menempatkan penuntun kertas. Letaknya di atas gandaran di
bagian papan kertas dan terbuat dari plat besi atau plastik.
d. Tombol penggulung kertas (paten knobs)
Digunakan untuk memutar rol ke depan dan ke belakang.
e. Pembebas gandaran (carriage release lever)
Digunakan untuk membebaskan gandaran sehingga dapat digerakan ke kanan dan
ke kiri.
f. Papan kertas (paper table)
Berguna untuk meletakan kertas pada saat dipasangkan dan untuk mengetahui
lebar kertas.
g. Pemegang kertas (paper holder bail lever)
Gunanya untuk memegang kertas pada rol dengan tepat.
h. Pembebas kertas (paper release lever)
Berguna untuk membebaskan kertas dari tekanan rol sehingga memudahkan
kertas untuk diluruskan atau dilepaskan bila pekerjaan telah selesai.
i. Kait (carriage return atau line space lever)
Digunakan untuk menggeser gandaran ke kanan secara otomatis dan menarik
kertas ke atas sehingga membentuk garis baru
j. Mistar kertas (paper bail)
Digunakan untuk menjepit kertas dengan baik dan mengukur lebar kertas.
7
k. Pengatur jarak baris (line space regulator)
Digunakan untuk mengatur jarak baris pada angka-angka tertentu seperti 1, 1½
dan 2
l. Pembebas rol (platen release)
Berguna untuk membebaskan rol dari gigi jarak baris, sehingga rol dapat diputar
dengan bebas.
m. Pembebas jarak baris (variable line spacer)
Gunanya sama dengan pembebas rol yaitu untuk membebaskan rol dari gerigi
jarak baris
n. Penekan segi atau pasak pinggir (margin stop)
Digunakan untuk menentukan batas pinggir kiri dan kanan kertas yang akan
diketik.
o. Papan penghapus (eraser table)
Alat ini gunanya sebagai landasan untuk menghapus kesalahan tik tanpa
melepaskan keras dari mesin tik.
p. Pembebas tabulator total (complete tabulator clearing)
Gunanya untuk membebaskan ssemua pasak tabulator yang terpasang sekaligus
dengan cara menarik alat pembebas tabulator total yang letaknya disebelah kiri
dan kanan gandaran pada mesin tik standar.
q. Penegak atau penopang kertas
Gunanya alat ini untuk membantu menegakan kertas pada waktu diketik,
maksudnya agar kertas tidak terjurai ke belakang.
r. Penunjuk panjang kertas (paper length indicator)
Berguna untuk menunjukan batas akhir ketikan dari panjang kertas, supaya tidak
terlanjur ke bawah.

2. Kerangka Mesin
Merupakan rangkaian peralatan mekanik yang menghubungkan papan tuts
dengan gandaran. Kerangka mesin tik terdiri dari :
a. Kunci gandaran (carriage lock)
Digunakan untuk mengunci gandaran pada saat mesin tik tidak digunakan
sehingga tidak dapat digeser ke kanan dan ke kiri.
b. Pemegang label atau kartu (card and label holder)
Berguna untuk menekan kartu, label, kwitansi atau kertas kecil lainnya.
c. Penuntun garis (line indicator)
Gunanya untuk menuntun garis ketikan karena garis ini terletak pada bagian
tengah pemegang kartu dan berada tepat pada sepatu huruf.
d. Lubang penggaris (rulling holes)
Alat ini terletak pada pemegang label dan berguna untuk membuat garis tegak
atau datar pada ketikan.
8
e. Titik ketik (print point, pointer)
Terletak diantara dua pemegang label dan berguna untuk mengetahui letak huruf
dengan tepat.
f. Pita (ribbon)
Biasanya lebar pita sekitar 13 mm dan menggunakan tinta karbon yang berfungsi
untuk memberi warna huruf atau hasil ketikan pada kertas.
g. Penggulung pita (roll, spool)
Alat ini terletak di bawah tutup mesin, disebelah kiri dan kanan mesin. Ujung
kaitnya berada di tengah dan berguna untuk menggulung pita.
h. Penggetar pita (ribbon vibrator)
Berfungsi sebagai pemegang pita untuk mengurangi getaran pada waktu
pengetikan. Diantara pemegang pita terdapat penuntun pita (ribbon guide)
i. Pengembali putaran pita (ribbon feed release)
Digunakan untuk menggeser putaran pita ke arah spool yang kosong.
j. Pengerem pita (ribbon brake lever, flap)
Pengerem gulungan pita berfungsi untuk menghindari terlipatnya gulungan pita.
k. Pengatur pita (ribbon indicator, ribbon selector switch)
Berfungsi untuk mengatur warna hasil ketikan sesuai dengan warna pita. Bagian
atas hitam, bawah merah dan tengah netral (untuk pengetikan sheet stencyl).
l. Balok huruf (letter block)
Bagian ini terdiri dari balok huruf, angka, simbol, tanda baca lainnya. Balok huruf
terletak di bawah tutup mesin.
m. Bel (bell)
Letaknya dibawah gandaran dan berguna untuk memberi isyarat bahwa
pengetikan tinggal lima atau enam entakan lagi.
n. Pengatur entakan
Terletak di samping badan mesin (kanan atau kiri) tetapi ada pula yang terletak di
pinggir papan tuts. Gunanya untuk mengatur berat dan ringannya entakan.

3. Papan Tut (Keyboard)


Papan tuts terdiri dari empat bagian, yaitu tuts angka, tuts huruf, tuts symbol dan
tanda baca. Terdapat pula tut-tut lain yang mempunyai fungsi teknis.
a. Kelompok tuts
Terdiri dari 26 huruf, yaitu tuts basis (A, S, D, F, G, H, J, K, L, ; ), tuts deretan
paling bawah (Z, X, C, V, B, N, M), tuts deretan paling atas (Q, W, E, R, T, Y,
U, I, O, P) dan tuts angka, simbol serta tanda baca lainnya .
b. Kunci pengubah (shift lock)
Tuts yang terletak di sebelah huruf A ini berfungsi untuk mengetik huruf kapital.
Sedangkan untuk mengembalikan ke huruf kecil tekan tuts pengubah di
bawahnya.
9
c. Tuts pengubah (shift key)
Tuts tanpa tanda dan terletak di ujung kiri dan kanan pada deretan paling bawah.
Berfungsi untuk mengetik huruf kapital satu persatu serta tanda baca atau simbol
yang terletak di bagian atas.
d. Bilah spasi (space bar)
Terletak di bawah deretan tuts huruf dan berfungsi untuk menggeser gandaran ke
kiri atau untuk membuat jarak antar kata.
e. Tuts tabulator desimal
Minimal terdapat 8 tuts : 1, 100, 1000 dan seterusnya yang berfungsi untuk
pengetikan lurus antara desimal, satuan, puluhan dan seterusnya.
f. Tuts kunci tabulator (tab set key)
Tuts dengan tanda (+) atau Tab + ini terletak di bagian atas yang berguna untuk
memasang tabulator
g. Tuts pembebas tabulator (tab clearing key)
Tuts dengan tanda (-) atau Tab - ini terletak di bagian atas yang berguna untuk
membebaskan kunci tabulator
h. Tuts tabulator (tab key bar)
Tuts dengan tanda Tab ini terletak di bagian atas yang berguna untuk menggeser
gandaran ke kiri.
i. Tuts spasi ganda (double space bar)
Tuts dengan tanda /// yang terletak di ujung kiri dan berfungsi untuk mengetik
huruf dengan jarak spasi double otomatis.
j. Tuts pembebas pasak (margin release)
Berfungsi untuk membebaskan pasak kanan apabila kita mengetik beberapa huruf
yang harus dirangkai, tetapi sudah melewati batas ketikan (pasak pinggir kanan).
Tuts ini biasanya bertanda ==> <== || ::, atau MR.
k. Tuts pemundur (back space)
Tuts dengan tanda == > < == yang berfungsi untuk memundurkan gandaran satu
spasi tiap ditekan satu kali.
l. Bilah spasi pengulang (repeat space bar)
Gunanya untuk membuat spasi berulang dan terletak di sebelah kanan atau kiri
bilah spasi. Biasanya diberi warna merah dengan tulisan Automatic atau Repeat
Spacer.
10
B. MENEKAN TUTS BASIS
Tuts basis atau tuts pangkal adalah susunan tuts yang terdiri dan tuts a s d f (kiri) dan
tuts j k l ; (kanan). Disebut tuts basis karena tuts tersebut merupakan pangkal bagi jari-
jari.
Mengetik huruf j dan f.
1. Huruf j ditekan dengan telunjuk kanan
2. Huruf f ditekan dengan telunjuk kiri
3. Selama telunjuk kanan atau kiri menekan huruf j atau f, jari-jari yang lain harus tetap
berada pada tuts basis (pada tempatnya)
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 1
jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
fffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff
jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf jf
fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj fj jf fj fj fj fj fj fj fj
jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj
jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj jfj
fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf
fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf fjf jfjf
jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf
jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf jfjf fjfj
fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj
fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj fjfj jffj
jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj
jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj jffj fjjf
fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjfj fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf
fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf fjjf
11
Mengetik huruf k dan d
1. Huruf k ditekan dengan jari tengah kanan
2. Huruf dan ditekan dengan jari tengah kiri
3. selam jari tengah kanan dan kiri menekan tuts, jari-jari yang lain tetap berada pada
tempatnya. Sedangkan ibu jari berada pada bilah spasi.
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 2
kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
ddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd
kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd kd
dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk dk
kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk
kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk kdk
dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd
dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd dkd
kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd
kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd kdkd dkdk dkdk
dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk
dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk dkdk kddk kddk kddk kddk
kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk
kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk kddk dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd
dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd
dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd dkkd
dkkd
12
Menekan tuts l dan s
1. Huruf l ditekan dengan jari manis kanan
2. Huruf s ditekan dengan jari manis kiri
3. Selama jari manis kanan dan kiri menekan tuts, jari-jari yang lain tetap berada pada
tempatnya. Sedangkan ibu jari berada pada bilah spasi.
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 3
lllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
sssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls ls
sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl sl
lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl
lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl lsl
sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls
sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls sls
lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls
lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls lsls
slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl
slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl slsl
lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl
lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl lssl
slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls
slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls slls ss
13
Menekan tuts a dan ;
1. Huruf a ditekan dengan kelingking tangan kiri
2. Tuts ; ditekan dengan kelingking kanan
3. Selama kelingking kanan dan kelingking kiri menekan huruf a dan tuts ; jari-jari yang
lain tetap berada pada tuts basis.
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 4
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a ;a
a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a; a;
;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a;
;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a; ;a;
a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a
a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a a;a
a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a;
a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a; a;a;
;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a
;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a ;a;a a;;a
a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a
a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a a;;a ;aa;
;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa;
;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa; ;aa;
14
Menekan huruf g dan h
1. Huruf g ditekan dengan jari telunjuk kiri
2. Huruf h ditekan dengan jari telunjuk kanan
3. Jari-jari yang lain tetap berada pada tuts basis.
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 5
hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
ggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg
hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg hg
gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh gh
hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh
hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh hgh
ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg
ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg ghg
hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg
hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg hghg ghgh ghgh
ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh
ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh ghgh hggh hggh hggh hggh
hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh
hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh hggh ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg
ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg
ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg ghhg
ghhg
15
Kombinasi tuts basis
1. Jari-jari tetap melekat pada tuts basis
2. Mata melihat pada naskah
3. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 6
aja ada gas aja ada gas aja ada gas aja ada gas aja ada gas aja ada gas aja ada gas aja ada
aja ada gas aja ada gas aja ada gas aja ada gas aja ada gas aja ada gas aja ada gas aja ada
dah hak sah kah dah hak sah kah dah hak sah kah dah hak sah kah dah hak sah dah hak
dah hak sah kah dah hak sah kah dah hak sah kah dah hak sah kah dah hak sah dah hak
asah jala saka lada asah jala saka lada asah jala saka lada asah jala saka lada asah jala
asah jala saka lada asah jala saka lada asah jala saka lada asah jala saka lada asah jala
dafa kaga jaga afah dafa kaga jaga afah dafa kaga jaga agah dafa kaga jaga afah dafa
dafa kaga jaga afah dafa kaga jaga afah dafa kaga jaga agah dafa kaga jaga afah dafa
gajah salah afdal gajah salah afdal gajah salah afdal gajah salah afdal gajah salah gajah
gajah salah afdal gajah salah afdal gajah salah afdal gajah salah afdal gajah salah gajah
kafah dadak klasa kafah dadak klasa kafah dadak klasa kafah dadak klasa kafah dadak
kafah dadak klasa kafah dadak klasa kafah dadak klasa kafah dadak klasa kafah dadak
jagala kadafa hafsah jagala kadafa hafsah jagala kadafa hafsah jagala kadafa jagala
jagala kadafa hafsah jagala kadafa hafsah jagala kadafa hafsah jagala kadafa jagala
hafala jajaka sagada hafala jajaka sagada hafala jajaka sagada hafala jajaka sagada
hafala jajaka sagada hafala jajaka sagada hafala jajaka sagada hafala jajaka sagada hafala
16
C. MENEKAN TUTS HURUF DERETAN KEDUA DARI ATAS
Tuts deretan kedua dari atas terdiri dari huruf q w e r t (kiri) dan y u i o p (kanan).
Tuts ini ditekanan dengan jari-jari yang berpangkal pada tuts basis. Satu persatu bergerak
ke atas bergantian dan sesudah menekan harus kembali lagi pada tuts basis.
Menekan huruf u dan r
1. Huruf u ditekan dengan jari telunjuk kanan
2. Huruf r ditekan dengan jari telunjuk kiri
3. jari-jari yang lain tetap berada pada tuts basis
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 7
uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ur ru
ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru ru uru
uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru
uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru uru rur
rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur
rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur rur urru
urru urru urru urru urru urru urru urru urru ruur urru urru urru urru urru urru urru urru
urru urru urru urru urru urru urru urru urru urru urru urru urru urru urru urru urru ruur
ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur
ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur ruur urur
urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur
urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur urur ruru
ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru
ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru ruru
ruru
17
Menekan huruf i dan e
1. Huruf i ditekan dengan jari tengah kanan
2. Huruf i ditekan dengan jari tengah kiri
3. Jari-jari yang lain tetap berada pada tuts basis
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 8
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie ie
ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei ei
iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei
iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei iei
eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie
eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie eie
ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieiei ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie
ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieie ieiei ieie ieie ieie ieie ieie eiei eiei
eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei
eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei eiei ieei ieei
ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei
ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei ieei eiie eiie
eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie
eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie eiie
18
Menekan huruf w dan o
1. Huruf o ditekan dengan jari manis kanan
2. Huruf w ditekan dengan jari manis kiri
3. Jari-jari yang lain tetap berada pada tuts basis
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 9
ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
wwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww
ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow ow
wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo wo
owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo
owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo owo wow
wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow
wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow owwo
owwo owwo owwo owwo owwo owwo owwo owwo owwo owwo owwo owwo owwo
owwo owwo owwo owwo owwo owwo owwo owwo owwo owwo owwo owwo woow
woow woow woow woow woow woow woow woow woow woow woow woow woow
woow woow woow woow woow woow woow woow woow woow woow woow wowo
wowo wowo wowo wowo wowo wowo wowo wowo wowo wowo wowo wowo wowo
wowo wowo wowo wowo wowo wowo wowo wowo wowo wowo wowo wowo owow
owow owow owow owow owow owow owow owow owow owow owow owow owow
owow owow owow owow owow owow owow owow owow owow owow owow owow
owo
19
Menekan huruf p dan q
1. Huruf p ditekan dengan kelingking kanan
2. Huruf q ditekan dengan kelingking kiri
3. Jari-jari yang lain tetap berada pada tuts basis
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 10
ppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq
pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq pq
qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp qp
pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp
pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp pqp
qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq
qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq qpq
pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp
pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp pqqp qppq qppq
qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq
qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq qppq pqpq pqpq pqpq pqpq
pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq
pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq pqpq qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp
qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp
qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp qpqp
qpqp
20
Menekan huruf y dan t
1. Huruf y ditekan dengan jari telunjuk kanan
2. Huruf t ditekan dengan jari telunjuk kiri
3. Jari-jari yang lain tetap berada pada tuts basis
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 11
yyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
ttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt
yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt yt
ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty ty
yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty
yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty yty
tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt
tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt tyt ytyt
ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt
ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt ytyt tyty tyty tyty
tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty
tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty tyty ytty ytty ytty ytty ytty
ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty
ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty ytty tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt
tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt
tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt tyyt
21
Menekan tuts secara kombinasi
1. Jari-jari selalu berada pada tuts basis
2. Pandangan diarahkan ke naskah yang sedang diketik, hanya sesekali memandang
kearah hasil ketikan

Latihan 12
por top itu qur wei por top itu qur wei por top itu qur wei por top itu qur wei por top itu
por top itu qur wei por top itu qur wei por top itu qur wei por top itu qur wei por top itu
sok jae aya teu koq ora ana pas aku iki uji sur jes hay los dor des sok jae aya teu koq ora
sok jae aya teu koq ora ana pas aku iki uji sur jes hay los dor des sok jae aya teu koq ora
rias waja saya saja tapi urut kaki jika kalo pada iraq hayo isai rias waja saya saja tapi rias
rias waja saya saja tapi urut kaki jika kalo pada iraq hayo isai rias waja saya saja tapi rias
fase awal dari tiga oleh weti quiq laku payu jika pola hati kiri sory tuju gigi iwak fase
fase awal dari tiga oleh weti quiq laku payu jika pola hati kiri sory tuju gigi iwak fase
fisik gagah kalau teguh wisqi yogya jitak sejuk fikir paksa redup kelap kelip disko fisik
fisik gagah kalau teguh wisqi yogya jitak sejuk fikir paksa redup kelap kelip disko fisik
saraf wajah terus gerak putus ialah quran qutro ojras karir saraf wajah terus gerak saraf
saraf wajah terus gerak putus ialah quran qutro ojras karir saraf wajah terus gerak saraf
gejala terapi fisika tetapi kuruli wayare qwarto satgas adalah pundak jejaka lelayu jukute
gejala terapi fisika tetapi kuruli wayare qwarto satgas adalah pundak jejaka lelayu jukute
ketika sayure ketela tiwule tuyule larahe proyek pigura sudahi hargai pokoke karena
ketika sayure ketela tiwule tuyule larahe proyek pigura sudahi hargai pokoke karena pq
sai inda
22
D. MENEKAN TUTS HURUF DERETAN PALING BAWAH
Tuts deretan paling bawah terdiri atas huruf z x c v b (kiri) dan n m , . / (kanan).
Tuts ini ditekanan dengan jari-jari yang berpangkal pada tuts basis. Satu persatu jari-jari
digerakan ke bawah bergantian dan sesudah menekan tuts harus kembali ke tuts basis.
Menekan tuts m dan v
1. Huruf m ditekan dengan jari telunjuk kanan
2. Huruf v ditekan dengan jari telunjuk kiri
3. Jari-jari yang lain tetap berada pada tuts basis
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 13
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv mv
vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm vm
mvm vmv vmv mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm
mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm mvm
vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv
vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv vmv
mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm
mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm mvvm
vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv
vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv vmmv
mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv
mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv mvmv
vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm
vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm vmvm
vmvm vmv
23

Menekan tuts tanda baca , dan tuts huruf c


1. Tanda baca , diketik dengan jari tengah kanan
2. Tuts huruf c ditekan dengan jari tengah kiri
3. Jari-jari yang lain tetap berada pada tuts basis
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 14
ccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccc
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,
c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c, c,
,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c ,c
c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c
c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c c,c
,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c,
,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c, ,c,
c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c
c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c c,,c
,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc,
,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc, ,cc,
c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c,
c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c, c,c,
,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c
,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c ,c,c
,c,c ,c,c
24

Menekan huruf x dan tanda baca . (titik)


1. Huruf x ditekan dengan jari manis kiri
2. Tanda baca . (titik) ditekan dengan jari kelingking kanan
3. Jari-jari yang lain tetap berada pada tuts basis
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 15
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
............................................................... .......
x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x. x.
.x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x .x
x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x
x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x x.x
.x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x.
.x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x. .x.
x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x
x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x x..x
.xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx.
.xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx..xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx. .xx.
.x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x
.x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x .x.x
x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x.
x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x. x.x.
x.x. x.x.
25

Menekan huruf z dan tanda baca /


1. Huruf z ditekan dengan kelingking kiri
2. Tanda baca / (sles) ditekan dengan kelingking kanan
3. Jari-jari yang lain tetap berada pada tuts basis
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 16
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
///////////////////////////////////////////////////////////////////
z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/ z/
/z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z /z
z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z
z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z z/z
/z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/
/z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/ /z/
z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z
z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z z//z
/zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/
/zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/ /zz/
z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z z/z z/z z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/
z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z z/z z/z z/z/ z/z/ z/z/ z/z/ z/z/
/z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z z/z /z/z /z/z /z/z
/z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z /z/z z/z /z/z /z/z /z/z
zero zaki mezzo ziarah ijazah sizuka suzuki mozaik zoro zaki mezzo ziarah ijazah zero
zero zaki mezzo ziarah ijazah sizuka suzuki mozaik zoro zaki mezzo ziarah ijazah zero
zygote, lezat, zamrud, zovita, zote, zodiak, zues, hamzah, zamzam, zygote, lezat, zamrud
zygote, lezat, zamrud, zovita, zote, zodiak, zues, hamzah, zamzam, zygote, lezatlllllll
26
Menekan huruf n dan b
1. Huruf n ditekan dengan jari telunjuk kanan
2. Huruf b ditekan dengan jari telunjuk kiri
3. Jari-jari yang lain tetap berada pada tuts basis
4. Aturlah pasak pinggir dengan skala 15 / 75 (pica) dan atau 20 / 80 (elite).

Latihan 17
nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
nb nb nb nb nb nb nb n nb nb nb nb nb nb nb nb nb nb nb nb nb nb nb nb nb nb nb nb bn
bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bn bnb
bnb bnb bnb bnb bnb bnb bnb bnb bnb bnb bnb bnb bnb bnb bnb bnb bnb bnb bnb nbn
nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbn nbnb
nbnb nbnb nbnb nbnb nbnb nbnb nbnb nbnb nbnb nbnb nbnb nbnb nbnb nbnb bnbn bnbn
bnbn bnbn bnbn bnbn bnbn bnbn bnbn bnbn bnbn bnbn bnbn bnbn bnbn bnnb bnnb bnnb
bnnb bnnb bnnb bnnb bnnb bnnb bnnb bnnb bnnb bnnb bnnb bnnb nbbn nbbn nbbn nbbn
nbbn nbbn nbbn nbbn nbbn nbbn nbbn nbbn nbbn nbbn nbbn nabi besar, bibi bina bobi
baca bobo, ibu beli buah, mobil nabrak becak, bonita nabi nabi besar, bibi bina bobi baca
bobo, ibu beli buah, mobil nabrak becak, bonita nabi bondan makan nangka, nata rasa
among rasa mijil tresna, bebeku bukan bangau, bondan makan nangka, nata rasa among
rasa mijil tresna, bebeku bukan bangau, bondan
27
Latihan 18
fasal, selesai, lima, lelah, lugas, serikaya, serigala, jelajah, jerapah, sampai, derap,
dengan, dendritik, asokawa, astina, amarta, mandura, mandaraka, pancala, wirata,
maespati, pancawati, trajutrisna, jodhipati, sawojajar, bumiretawu, plangkawati,
randhuwatang, suwelabumi, paranggarudha, pringgadani, plajasenar, bekukung, wukir
rahtawu, kendhalisada, jonggringsaloka, cakrakembang, setragandamayit, sokalima,
nguntarasengara, pandhawa, arjuna, werkudara, gatotkaca, kresna, dewi kunti, nakula,
sadewa, sugriwa, subali, anoman, burisrawa, duryudana, sangkuni, durna, anoman,
pandudewanta, bethara, bisma, antareja, setyaki, abimanyu, indrajit, samba maswapati,
prabu puntadewa, baladewa, salya, drupada, drupadi, sembodro, rama, bomanarakasura,
abiyasa, wisnu, kamajaya, srikandi, arimbi, jembawati, durga, banowati, setyawati,
pregiwa, sinta, dewi ratih, kyai lurah semar, gareng, petruk, limbuk, bagong, bayu maruta,
bumi yamadipati, mega kuwera, samudra baruna, surya bagaspati, candra wulan, lintang
indra, brama geni, dewa dewa cacahe wolu lan punika arane asthabrata,
28
Latihan 19
Salinlan teks berikut ini tanpa melihat ke jari yang sedang bekerja dan pandangan selalu
diarahkan pada teks yang sedang diketik.

banyak sekali diantara masyarakat pemakai mesin tulis yang mengabaikan masalah
perawatan mesin tulisnya, meskipun sebetulnya hal itu sangat mudah untuk dilakukan
sendiri. agar mesin tulis tetap awet dan selalu dalam keadaan siap pakai serta dapat
menghasilkan salinan yang baik, maka memerlukan pemerliharaan dan perawatan yang
teratur. pemeliharaan dan perawatan dimaksudkan agar mesin tulis terhindar dari
kerusakan-kerusakan berat yang dapat memerlukan biaya besar dalam perbaikannya. dan
juga supaya mesin tulis selalu dalam keadaan siap pakai tanpa mengurangi keindahan
hasil ketikannya serta terhindar dari hambatan dan gangguan gangguan dalam proses
pengetikan yang sedang berjalan. untuk itu alangkah baiknya jika seorang pemakai mesin
tulis sekaligus dapat memperbaiki mesin tersebut apabila mengalami kerusakan.
29
E. MENGETIK HURUF BESAR
Untuk mengetik huruf besar dipergunakan tuts pengubah atau disebut juga tuts huruf
besar. Tuts ini ada dua buah, letaknya si sebelah kiri dan kanan dertan tuts paling baiwa.
Selain untuk mengetik huruf besar, tuts pengubah ini juga berfungsi untuk mengetik
tanda-tanda baca yang letaknya di atas angka.
Cara penggunaannya :
1. Apabila kita mengetik satu huruf besar sebelah kanan, maka jari kelingkijng kiri
menekan tuts pengubah di sebelah kiri, begitu juga sebaliknya. Tuts pengubah harus
ditekan dengan keras supaya huruf besar tidak menggantung.
2. apabila akan mengetik huruf besar semua (terus menerus), maka tuts yang digunakan
adalah tuts kunci pengubah yang terletak di sebelah kiri huruf A. Caranya, tekanlah
tuts kunci pengubah tersebut dengan kelingking kiri dan apabila akan mengubah ke
huruf kecil kembali, tekanlah tuts pengubah dibawahnya.
Latihan 20
A. Anda. Ambon. Alat. Ajudan. Allah, Ancol, Amerika. Afganistan. Andalas. Anda
B. Bapak, Bangku. Beras. Biak. Bandung. Banyuwangi. Banjarmasin. Bersama. Besar
C. Cantik, Comodo. Cincin. Cafein. Contact. Costumer. Cairo. Center. Campak. Cuci
D. Dating. Data. Dalam. Doktrin. Dekopin. Dewan. Dalil. Denpasar. Dewabrata. Dinda
E. Esa. Engkau. Edisson. Ekspedisi. Equador. Elementary. Eka. Empang. Endah. Entah
F. Fatimah. Fatwa. Firasat. Faktur. Flores. Fakta. Focus. Fenomena. Fakum. Filsafat
G. Garuda. Gading. Galaksi. Gramedia. Gajahmada. Getah. Gigi. Gempar. Gagas. Gia
H. Hasil. Halilintar. Hartawan. Hitam. Hotel. Husen. Hanoi. Hendra. Hamparan. Hasrat
I. Intim. Indah. Ikan. Ikhtiar. Ijazah. Investasi. Informasi. Inspeksi. Inspektorat. Impas
J. Jakarta. Jamrud. Jamaica. Jerusalem. Jepang. Judo. Jujur. Jemparing. Jingkat. Jeda
K. Ketua. Kebumen. Kakaktua. Kota. Kaliurang. Keju. Kampanye. Kulonprogo. Ketam
L. Leluasa. Lelaki. Lantai. Listrik. Luhur. Leimena. Loncat. Luxembrug. Luluh. Lerai
M. Markas. Merdeka. Minahasa. Modal. Musik. Makasar. Minangkabau. Mental. Muai
N. Nasi. Nenek. Nepal. Napoli. Nganjuk. Novel. Nuzulul. Nur Nikmat. Nembang. Nus
O. Olahraga. Obral. Otomatis. Otomotif. Ozon. Organisasi. Opsir. Ogah. Oplah. Olah
P. Pahala. Pendek. Pikiran. Polusi. Pupuk. Pasta. Priyayi. Pantura. Palembang. Pisang
Q. Quartet. Quarto. Quartir. Quick. Queen. Quarter. Quite. Qromatic. Qoramoya. Odol
R. Rahasia. Retribusi. Revolusi. Rinjani. Rotan. Rumania. Rusia. Radar. Rampas. Rias
S. Santai. Semarang. Siasat. Somalia. Super. Standar. Sofia. Suriah. Singapura. Santai
T. Tasikmalaya. Tenda. Tiarap. Tentang. Tertentu. Tokyo. Tulungagung. Tempat. Tika
U. Utara. Ukraina. Ujian. Upacara. Unsoed. Ungaran. Udayana. Umpama. Untuk. Uap
V. Vatikan. Venesia. Vietnam. Vespa. Vensilvania. Vina. Victoria. Victoria. Vini. Vidi
W. Waktu. Warung. Wonosobo. Wajib. Wanita. Wonogiri. Wonokromo. Wisata. Weah
X. Xazactan. Xiyanida. Xelen. Xeno. Xestes. Xelex. Xixbles. Xtravagansa. Xtra. Xite
Y. Yamaha. Yerusalem. Yogyakarta. Yunani. Yakub. Yusuf. Yang. Yoga. Yitno. Yuyu
Z. Zaman. Zanzibar. Zoology. Zamrud. Zenit. Zona. Zionisme. Zuri. Zamzamair. Zero
30
Latihan 21
Ketiklah naskah berikut ini dengan menggunakan huruf besar semua.
ADA BEBERAPA MASALAH YANG PERLU DITANGANI SECARA SERIUS
DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH. PERTAMA, ADALAH
PENGEMBANGAN SISTEM UJIAN YANG BELUM TEREALISASI. SUDAH
MERUPAKAN RAHASIA UMUM BAHWA PENYELENGGARAAN UJIAN DI
SEKOLAH SEPERTINYA HANYA MENJADI BARANG MUSIMAN TANPA
KESINAMBUNGAN DAN TANPA ADANYA PERENCANAAN SISTEMATIS DI
BIDANG PENGEMBANGAN SISTEM UJIAN ITU SENDIRI. CONTOHNYA,
SEPERTI TIDAK ADA ATAU TIDAK DIWUJUDKANNYA RENCANA DI BIDANG
PEMBINAAN DAN PELATIHAN PENULISAN SOAL. DI SAMPING, ITU
PERSONIL YANG DILIBATKAN ATAU YANG MENANGANINYA JUGA TIDAK
BEGITU MENGUASAI SEGI-SEGI TEKNIS UJIAN. KEDUA ADALAH, BAHWA
NILAI MAHASISWA YANG DIPEROLEH DARI SEORANG GURU TAK DAPAT
DIPERBANDINGKAN DENGAN NILAI YANG DIPEROLEH DARI GURU
LAINNYA. KETIGA ADALAH, MUTU SOAL YANG DIHASILKAN MASIH
BELUM JELAS SEBAB PENULISANNYA DI ANTARANYA DILAKUKAN
DENGAN TERGESA-GESA.
31
Latihan 22
Ada empat istilah yang sangat erat hubungannya dengan bahan ujian, yaitu : pengukuran,
tes, penilaian dan pengambilan kepurtusan/kebijakan. Pengukuran adalah suatu kegiatan
untuk mendapatkan informasi/data secara kuantitatif. Salah satu alat ukurnya dinamakan
tes dan hasilnya dinamakan skor/hasil pengukuran. Tes adalah alat ukur, instrument atau
prosedur pengukuran yang dipergunakan untuk mengetahui kemajuan dan perubahan
yang terjadi pada diri mahasiswa setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar. Penilain
adalah kegiatan untuk mengetahui apakah suatu program telah berhasil dan efisien atau
tidak. Dalam penilaian makna yang terkandung di dalamnya adalah mengartikan skor
yang diperoleh dari hasil lpengukuran dengan cara membandingkan skkor skor yang
diperoleh warga belajar/mahasiswa, kemudian mengkaji hasil perbandingan itu dan
menjadikan hasil kajian sebagai suatu kesimpulan, misalnya lulus atau tidak, naik atau
tidak naik dan sebagainya. Pengambilan kebijakan/keputusan adalah tindakan yang
diambil oleh seseorang atau lembaga. Jadi tujuan utama penilaian adalah sebagai bahan
pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan.
32
F. MENEKAN TUTS SECARA TEPAT DAN BERIRAMA
Untuk dapat menekan tuts dengan berirama, maka harus diperhatikan hal-hal berikut
ini :
1. Adanya jarak pukulan/entakan yang sama.
2. Adanya kekuatan yang sama dalam setiap entakan
3. Untuk dapat melakukan hal di atas, gunakan teknik mengetik 10 jari buta dengan
baik.

Latihan 23
Teknik wawancara pada suatu segi mempunyai kesamaan arti dengan tes lisan yang telah
diuraikan di atas. Teknik wawancara ini diperlukan guru untuk tujuan mengungkapkan
atau mengejar lebih lanjut tentang hal hal yang dirasa guru/tutor kurang jelas
informasinya. Teknik wawancara ini dapat pula digunakan sebagai alat untuk menelusuri
kesukaran yang dialami mahasiswa tanpa ada maksud untuk menilai. Sebelum
menentukan teknik dan alat penilaian, penulis soal perlu menetapkan terlebih dahulu
tujuan penilaian dan kompetensi dasar yang hendak diukur. Adapun proses penentuannya
secara lengkap dapat dilihat pada bagan dibawah ini. Pelaksanaan wawancara oleh
tutor/guru dapat dilakukan dengan mempersiapkan daftar pertanyaan terlebih dahulu atau
tanpa mempersiapkannya. Dalam konteks kedua, maka interviewer harus membuat kisi
kisi pertanyaan agar pertanyaan dapat runtut jelas. Hal yang demikian disebut sebagai
wawancara terstruktur. Akan tetapi jika pewawancara tidak mempersiapkan terlebih dulu
kisi kisi pertanyaannya disebut sebagai wawanacara tak terstruktur.
33
G. LATIHAN MENEKAN TUTS DENGAN CEPAT DAN TEPAT
Kecepatan pengetikan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
1. Menghitung kecepatan dengan menggunakan denda
JET   JES x d 
KC 
t
2. Menghitung kecepatan tanpa menggunakan denda
JEB
KC 
t
dimana : KC : Kecepatan
JET : Jumlah entakan total
JES : Jumlah entakan salah
d : denda
t : waktu
JEB : Jumlah entakan benar
Untuk menghitung ketepatan dapat menggunakan rumus berikut :
1. Menghitung ketepatan tanpa menggunakan denda
JEB
KT  x 100
JET
2. Menghitung ketepatan dengan menggunakan denda
JET   JES x d 
KT  x 100
JET
dimana : KT : Ketepatan
JET : Jumlah entakan total
JES : Jumlah entakan salah
d : denda

Pengetikan secara cepat dan tepat dapat dilakukan dengan cara :


1. Posisi jari-jari berada di tuts basis, melengkung membentuk kurva.
2. Pandangan mengarah pada naskah yang sedang diketik, hanya sekali-kali
memandang ke arah hasil ketikan.
3. Badan tegak dan jangan terlalu tegang.
4. Kekuatan entakan seirama.
34
Latihan 24
Ketiklah naskah (1280 entakan) berikut ini dalam waktu 20 menit, dengan masing-
masing kesalahan 2 poin (KECEPATAN 64 wpm & KETEPATAN 95%) !
Pendapatan riil perkapita atau tegawsnya output perkapita dipergunakan sebagai alat ukur
atau kriteria yang utama untuk pembangunan ekonomi. Jadi pada hakikatnya
pembangunan ekonomi dewasa ini bertujuan untuk dapat meningkatkan Gross National
Product dan lebih meratakan GNP itu untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan
lebih adil. Karena kondisi dalam dan lingkungannya yang berbeda begitu juga tingkat
kemajuannya, maka dalam proses pembangunanpun masing masing negara mempunyai
skala prioritas sendiri, demikian pula dalam pelaksanaan dan sasarannya. Dalam
melaksanakan pembangunan di semua bidang kehidupan bangsa yaitu untuk mencapai
kehidupan hari esok yang lebih baik dan lebih adil berdasarkan Pancasila sebagaimana
tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar alinea keempat, terbentuknya
pemerintahan Nasional yang melindungi segenap bangsa dan tumpah darah dan
mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut
menciptakan perdamaian dunia yang abadi.
35
Latihan 25
Ketiklah naskah ini dan kemudian hitung kecepatan serta ketepatan anda ! Waktu
maksimal 3 menit dengan denda 2 poin untuk masing-masing kesalahan (KECEPATAN
100 wpm & KETEPATAN 95% )
Proklamasi 11
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan 55
Kemerdekaan Indonesia 77
Hal hal mengenai pemindahan kekuasaan dan lain lain 129
Diselenggarakan dengan cara seksama 165
Dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya 207
Jakarta, tujuhbelas Agustus seribu sembilan ratus 257
Empat puluh lima 274
Atas nama bangsa Indonesia 301
SOEKARNO HATTA 316
36
H. MENEKAN TUTS ANGKA
Pengetikan tuts angka memerlukan ketelitian dan kejelian karena letaknya pada
barisan paling atas. Perhatikan petunjuk berikut ini :
1. Bagian tangan kiri
Angka 1 ditekan dengan jari kelingking kiri
Angka 2 ditekan dengan jari manis kiri
Angka 3 ditekan dengan jari tengah kiri
Angka 4 dan 5 ditekan dengan jari telunjuk kiri
2. Bagian tangan kanan
Angka 6 dan 7 ditekan dengan telunjuk kanan
Angka 8 ditekan dengan jari tengah kanan
Angka 9 ditekan dengan jari manis kanan
Angka 0 ditekan dengan jari kelingking kanan

Latihan 26
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 56 57 58 59 60 61
62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 110 120 130 140 150 205 215 225 235 245 255
321 654 987 147 258 369 963 852 741 159 753 11245 3678 9632 8523 8.547 7.856 9.510
7.505 1.086 1.000 11.525 10.257 17.258 369.014 123.456 789.231

Latihan 27
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan tersusunnya kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan mengacu kepada standar isi
dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan.
Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berlandaskan pada: pertama,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 1 ayat 19; Pasal 18 ayat 1, 2, 3, 4; Pasal 32 ayat 1, 2, 3; Pasal 35 ayat 2;
Pasal 36 ayat 1, 2, 3, 4; Pasal 37 ayat 1, 2, 3; Pasal 38 ayat 1, 2, kedua, Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 1 ayat 5, 13, 14, 15; Pasal 5 ayat 1, 2; Pasal 6 ayat 6; Pasal 7 ayat 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8; Pasal 8 ayat 1, 2, 3; Pasal 10 ayat 1, 2, 3; Pasal 11 ayat 1, 2, 3, 4; Pasal
13 ayat 1, 2, 3, 4; Pasal 14 ayat 1, 2, 3; Pasal 16 ayat 1, 2, 3, 4, 5; Pasal 17 ayat 1, 2; Pasal
18 ayat 1, 2, 3; Pasal 20, ketiga, Standar Isi dan keempat, Standar Kompetensi Lulusan.
37
I. MENGETIK TANDA BACA DAN SIMBOL
Mengetik tanda-tanda baca adalah sebagai berikut :
a. Tanda , . ; / dan tanda – tanda yang ada di bagian bawah, ditekan seperti menekan
huruf kecil. Tanda baca ini harus ditekan rapat dibelakang kata atau kalimat dan
sesudah mengetak tuts tanda baca tersebut harus diberi spasi.
b. Tanda-tanda baca ! @ # : “ ) ( ? dan sebagainya yang terletak di bagian atas harus
diketik seperti mengetik huruf besar.

Latihan 28
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + ++ + + + + + + + + + + + + + + + ++ + + + + + +
“““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““
***********************************************
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% %
‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘‘
_______________________________________________
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
???????????????????????????????????????????????????
@ @ @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@ @
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
===========================================
-------------------------------------------------------------
38
BAB III
MENGETIK SENTERING, SURAT DAN TANDA KOREKSI

Kriteria Unjuk Kerja


1. Mengetik sentering horizontal, vertical, renggang, lurus dan pivot
2. Mengetik surat bentuk lurus penuh lengkap dengan amplopnya
3. Mengetik surat bentuk lurus
4. Mengetik surat bentuk setengah lurus
5. Mengetik surat bentuk dinas
6. Menggunakan tanda koreksi

A. PENGETIKAN BENTUK SENTERING


A. Pengetikan Sentering Horisontal
Pengetikan sentering horizontal adalah mengetik naskah dengan hasil berada
ditengah – tengah di antara kanan dan kiri batas kertas. Pengetikan sentering
horizontal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
c. Dengan menggunakan tuts pemundur
a. Bebaskan pasak pinggir, kemudian pasang kertas dengan pinggir kiri lurus
skala 0 (nol).
b. Bersihkah seluruh pasak tabulator
c. Hitung lebar kertas dengan menggunakan skala yang terdapat pada mistar
kertas atau skala penuntun kertas. Contoh jika lebar kertas menunjukan angka
90, maka 90 : 2 = 45, titik tengah kertas adalah 45. Kemudian tempatkan
angka 45 pada titik pengetikan dengan memasang tabulator (tab +).
d. Dengan cara menghitung jumlah huruf
a. Bebaskan pasak pinggir, kemudian pasang kertas dengan pinggir kiri lurus
skala 0 (nol).
b. Hitung jumlah huruf yang ada dalam kalimat (termasuk spasi), misalnya 44.
c. Jika panjang kertas 90, maka 90 – 44 = 46. 46 spasi ini merupakan sisa kertas
yang kosong. Kemudian 46 : 2 = 23, 23 spasi ini merupakan tempat kosong
di sebelah kanan dan kiri naskah.
d. Dorong gandaran ke kanan menggunakan spasi sebanyak 23 kali.
e. Ketik naskah.

Latihan 29
YAYASAN PENDIDIKAN TAMTAMA (27 entakan)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (26 emtalam)
SMK TAMTAMA 1 SIDAREJA (23 entakan)
BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN (37 entakan)
PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI (27 entakan)
JALAN JENDERAL AHMAD YANI NOMOR 51 (35 entakan)
TELEPON (0280) 523854, KODE POS 53261 SIDAREJA (47 entakan)
KECAMATAN SIDAREJA (19 entakan)
KABUPATEN CILACAP (38 entakan)
PROPINSI JAWA TENGAH (21 entakan)
39
B. Pengetikan Sentering Vertikal
Pengetikan sentering vertikal adalah mengetik naskah dengan hasil berada
ditengah – tengah di antara atas, bawah, kanan dan kiri batas kertas. Pengetikan
sentering vertical harus memperhatikan hal – hal berikut ini (untuk kertas folio):
a. Dengan jarak baris 1 jumlah baris dalam kertas ada 78 baris dari atas
b. Dengan jarak baris 1,5 jumlah baris dalam kertas ada 51 baris dari atas
c. Dengan jarak baris 2 jumlah baris dalam kertas ada 38 baris dari atas
Cara pengetikannya adalah sebagai berikut (missal kertas folio):
a. Hitunglah jumlah baris yang akan diketik. Missal 9 baris.
b. Jika menggunakan jarak baris 1,5, maka akan diperoleh 51 baris dari ujung atas
sampai ujung bawah. Jadi perhitungannya adalah 51 – 9 = 42. Sisa sebanyak 42
dibagi menjadi 2 (42 : 2 = 21). 21 adalah jumlah kertas kosong yang terdapat pada
bagian atas dan bawah naskah.
c. Untuk menghitung sentering horizontal, harus dihitung sebagaimana perhitungan
sentering horizontal.

Latihan 30
“PIWELINGE PAK GURU DHEK AKU CILIK” (36 entakan)

SIJI LORO TELU (15 entakan)


TANGANE SEDHEKU (16 entakan)
NGRONGOAKE PAK GURU (20 entakan)
MENGKO YEN DIDANGU (19 entakan)
PAPAT NULI LIMA (16 entakan)
LENGGAHE DITATA (16 entakan)
AJA PADHA SEMBRANA (19 entakan)
MUDHAK ORA BISA (16 entakan)

B. Pengetikan Sentering Secara Renggang


Pengetikan sentering renggang artinya mengetik menggunakan spasi yang
pengetikan tiap – tiap satu huruf dilewati satu spasi atau ketukan dengan huruf lainnya
(termasuk spasi). Proses perhitungan pengetikan sentering renggang sama seperti
perhitungan sentering horizontal.

Latihan 31
Y A Y A S A N P E N D I D I K A N T A M T A M A (50 entakan)
S E K O L A H M E N E N G A H K E J U R U A N (48 emtalam)
S M K T A M T A M A 1 S I D A R E J A (42 entakan)
J A L A N J E N D A H M A D Y A N I N O 5 1 S I D A R E J A (66 entakan)
S I D A R E J A , C I L A C A P (32 entakan)
40
C. Pengetikan Sentering Secara Lurus Dan Pivot
1. Pengetikan sentering lurus
Pengetikan sentering lurus merupakan pengetikan naskah diawali dari
tengah – tengah kertas ke kanan.
Latihan 32
KIDUNG TENGAH WENGI
Nglangut ….
Lamat – lamat ….
Isi pangresah ati sing sepi,
Kidung wengi ngrerujit ati
Mbulan surem kalingan mega
Peteng ….
Kaya petenging ati iki ….
Tanpa sliramu ana sisihku adhi ….
Tega sliramu adhi ….
Ninggal aku ….
Ngadhepi dina – dina sepi
Jalaran sliramu cidra ing janji.
Jakal : Nop 04

2. Pengetikan pivot
Pengetikan pivot merupakan pengetikan naskah dengan hasil yang lurus
disebelah kanan (rata kanan). Cara pengetikannya adalah lebar kertas dikurango
jumlah huruf. Hasil pengurangan tersebut sebagai titik awal pengetikan.

Latihan 33
KUYUP
Gumpalan kelabu
Bergelayut
Menebar luas
Gumpalan kelabu
Tawarkan kemilau
Mengulurkan benang – benang perak
Gemericik menyulam tanah berdebu
Tempatku berpijak
Dalam selimut kuyup
Memaksaku menari
Mengejar teduh
Blundheng, Maret 2001
41
D. PENGETIKAN SURAT-SURAT
1. Pengetikan Surat Bentuk Lurus Penuh
Surat bentuk lurus penuh atau full block style adalah surat yang semua
bagiannya diketik secara lurus dari sebelah kiri. Tata cara pengetikan surat bentuk
lurus penuh adalah:
a. Semua pengetikan diawali dari sebelah kiri (kecuali kop surat boleh sentering)
b. Diketik dengan jarak baris 1, pasak pinggir kiri dan kanan untuk mesin tik elit
dipasang 20 / 80, sedangkan mesin tik pica 15 / 75.
c. Kop surat diketik setelah dikait 6 kali dari ujung atas kertas.
d. Tanggal surat diketik setelah dikait 2 kali dari kepala surat.
e. Kelompok nomor diketik setelah dikait 2 atau 3 kali dari tanggal surat.
f. Alamat dalam diketik setelah dikait 2 atau 3 kali dari kelompok nomor.
g. Salam pembuka diketik setelah dikait 2 - 4 kali dari alamat dalam
h. Alinea pembuka (dan jarak antar alinea) diketik setelah dikait 2 kali dari salam
pembuka.
i. Salam penutup diketik setelah dikait 2 kali dari alinea penutup
j. Nama perusahaan diketik setelah dikait 2 kali dari salam penutup
k. Nama pengirim diketik setelah dikait 4 kali dari nama perusahaan.
l. Jabatan diketik setelah dikait 2 kali dari nama pengirim.
m. Inisial diketik setelah dikait 2 kali dari jabatan.
n. Pengetikan amplop :
1) Diketik dengan jarak baris 1.
2) Alamat diketik dititik tengah kertas setelah dikait 12 kali dari ujung atas
amplop.
3) Alamat pengirim diketik disudut kiri atas setelah dikait 2 kali dan dari pinggir
kiri ditekan spasi 3 kali, serta diketik lurus

2. Pengetikan Surat Bentuk Lurus


Surat bentuk lurus atau block style adalah surat yang semua bagiannya diketik
secara lurus dari sebelah kiri kecuali kota dan tanggal surat. Tata cara pengetikan
surat bentuk lurus adalah :
a. Semua pengetikan diawali dari sebelah kiri kecuali tanggal surat secara pivot.
b. Diketik dengan jarak baris 1
c. Pasak pinggir kiri dan kanan untuk mesin tik elit dipasang 20 / 80, sedangkan
mesin tik pica 15 / 75.
d. Kop surat diketik setelah dikait 6 kali dari ujung atas kertas.
e. Kelompok nomor diketik setelah dikait 2 kali dari kepala surat.
f. Tanggal surat diketik di tengah – tengah kertas sejajar dengan kolompok nomor.
g. Alamat dalam diketik setelah dikait 4 – 6 kali dari kelompok nomor.
42
h. Salam pembuka diketik setelah dikait 2 - 4 kali dari alamat dalam
i. Alinea pembuka diketik setelah dikait 2 kali dari salam pembuka.
j. Tiap – tiap pergantian alinea dikait 2 kali
k. Salam penutup diketik setelah dikait 2 kali dari alinea penutup lurus dengan
tanggal surat.
l. Nama perusahaan diketik setelah dikait 2 kali dari salam penutup
m. Nama pengirim diketik setelah dikait 4 kali dari nama perusahaan.
n. Jabatan diketik setelah dikait 1 kali dari nama pengirim.
o. Inisial diketik setelah dikait 2 kali dari jabatan.
p. Pengetikan amplop sama seperti pengetikan amplop pada surat bentuk lurus
penuh.
43
Latihan 34 (mengetik surat bentuk lurus penuh)

PD ADSTINA
Jalan Madraji No. 2 Tambaksari, Kedungreja
CILACAP

2 Agustus 2005

No : 0201 / KB / 2005
Lampiran : 1 lembar bukti penimbangan
Hal : KEKURANGAN BARANG

Kepada Yth
Direktur PD AMARTA
Jl. Gatot Subroto No 5
CILACAP

Dengan hormat,

Kami beritahukan bahwa kiriman barang dari Saudara berupa 250 sak semen Nusantara
sudah kami terima dengan baik.

Setelah kami timbang, ternyata ada 70 sak yang beratnya rata – rata kurang dari 50 kg.
Berdasarkan hasil pengecekan, sak yang beratnya kurang tersebut terdapat kerusakan.
Hal ini terjadi mungkin karena kekeliruan petugas bagian gudang. Jika kami hitung,
kekurangan tersebut berjumlah 350 kg atau 7 sak.

Oleh sebab itu kami minta kesediaan Saudara agar kekurangan sebanyak itu dapat segera
dikirim kepada kami paling lambat akhir minggu ini.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami

PD ASTINA

Fadilah
Pemilik

BS/YS
44
Latihan 35 (mengetik surat bentuk lurus)

PD ADSTINA
Jalan Madraji No. 2 Tambaksari, Kedungreja
CILACAP

No : 312 / PS / 2005 2 Juli 2005


Perihal : PESANAN BARANG

Kepada Yth
Direktur PD SUBUR
Jl. Ahmad Yani No 56
CILACAP

Dengan hormat,

Berdasarkan iklan Saudara nomor 678 / PSB dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan
Rakyat tanggal 1 Juli 2005, bahwa Saudara mengimpor tepung ikan untuk bahan
membuat makanan ternak.

Oleh sebab itu, kami mohon dikirim tepung ikan tersebut sejumlah 2 ton. Bersama
pesanan ini pula sudah kami kirimkan uang pembayaran sejumlah 50% melalu BNI 46,
yang merupakan bank yang Saudara tunjuk. Sedangkan kekurangannya akan kami bayar
lunas setelah barang kami terima.

Sambil menunggu kiriman barang dari Saudara, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,

PD ASTINA

FADILAH
Pemilik

GN / GG
45

3. Pengetikan Surat Bentuk Setengah Lurus


Surat bentuk setengah lurus atau semi block style hampir sama dengan surat
bentuk lurus, akan tetapi pada baris pertama setiap alinea isi surat diketik masuk
(menjorok ke dalam setelah dientak 5 spasi). Tata cara pengetikan surat bentuk
setengah lurus adalah :
a. Diketik dengan jarak baris 1 ½ atau 2.
b. Pasak pinggir kiri dan kanan untuk mesin tik elit dipasang 20 / 80, sedangkan
mesin tik pica 15 / 75.
c. Kop surat diketik setelah dikait 4 atau 3 kali dari ujung atas kertas.
d. Kelompok nomor diketik setelah dikait 1 kali dari kepala surat.
e. Tanggal surat diketik di tengah – tengah kertas sejajar dengan kolompok nomor.
f. Alamat dalam diketik setelah dikait 2 atau 3 kali dari kelompok nomor.
g. Salam pembuka diketik setelah dikait 2 atau 3 kali dari alamat dalam
h. Alinea pembuka diketik setelah dikait 2 atau 1 kali dari salam pembuka dan baris
pertama diketik masuk 5 spasi.
i. Tiap – tiap pergantian alinea dikait 1 kali
j. Salam penutup diketik setelah dikait 2 atau 1 kali dari alinea penutup lurus dengan
tanggal surat.
k. Nama perusahaan diketik setelah dikait 1 kali dari salam penutup
l. Nama pengirim diketik setelah dikait 3 atau 2 kali dari nama perusahaan.
m. Jabatan diketik setelah dikait 1 kali dari nama pengirim.
n. Inisial diketik setelah dikait 3 atau 2 kali dari jabatan di sebelah kiri.
46
Latihan 36 (mengetik surat bentuk setenga lurus diketik dengan jarak baris 1,5)

PD ADSTINA
Jalan Madraji No. 2 Tambaksari, Kedungreja
CILACAP

No : 312 / PS / 2005 3 Juni 2005


Perihal : KUALITAS BARANG

Kepada Yth
Direktur PD ATK JAYA
Jl. Ahmad Yani No 47
CILACAP

Dengan hormat,

Kami beritahukan bahwa kiriman barang dari Sudara berupa kertas HVS merk
Sinar Dunia sejumlah 500 rim sudah kami terima dengan senang hati.

Setelah kami mengadakan pengecekan isinya, ternyata warna kertas tidak seperti
contoh barang yang ditawarkan, tetapi warnanya putih kekuning – kuningan dan kasar.
Jika demikian kami akan kesulitan untuk menjualnya. Oleh sebab itu kami mohon dengan
hormat agar kiriman barang yang sudah kami terima diganti dengan barang yang sesuai
dengan contoh yang ditawarkan pada tempo hari. Setelah barang datang pembayaran
akan kami lunasi.

Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
TOKO ASTINA

FADILAH
Pemilik

SA / KB
47
4. Pengetikan Surat Bentuk Menggantung
Tata cara pengetikan surat bentuk menggantung adalah :
a. Diketik dengan jarak baris 1.
b. Pasak pinggir kiri dan kanan untuk mesin tik elit dipasang 20 / 80, sedangkan
mesin tik pica 15 / 75.
c. Kepala surat diketik setelah dikait 6 kali dari ujung atas kertas.
d. Kelompok nomor diketik setelah dikait 2 kali dari kepala surat.
e. Tanggal surat diketik di tengah – tengah kertas sejajar dengan kolompok nomor.
f. Alamat dalam diketik setelah dikait 3 kali dari kelompok nomor.
g. Salam pembuka diketik setelah dikait 3 kali dari alamat dalam
h. Isi surat diketik setelah dikait 2 kali dari salam pembuka, baris pertama setiap
alinea diketik lurus dengan salam pembuka, sedangkan baris –baris berikutnya
diketik masuk 5 – 8 spasi.
i. Tiap – tiap pergantian alinea dikait 2 kali
j. Salam penutup diketik setelah dikait 2 kali dari alinea penutup lurus dengan
tanggal surat.
k. Nama perusahaan diketik setelah dikait 2 kali dari salam penutup
l. Nama pengirim diketik setelah dikait 4 kali dari nama perusahaan.
m. Jabatan diketik setelah dikait 1 kali dari nama pengirim.
n. Inisial diketik setelah dikait 2 – 4 kali dari jabatan di sebelah kiri.
48
Latihan 37 (mengetik surat bentuk menggantung)

PD ADSTINA
Jalan Madraji No. 2 Tambaksari, Kedungreja
CILACAP

No : 322 / PB / 2005 10 Juni 2005


Lampiran : 1 lembar bukti pembayaran
Hal : PENGIRIMAN PEMBAYARAN

Kepada Yth
Direktur PD ATK JAYA
Jl. Ahmad Yani No 47
CILACAP

Dengan hormat,

Kami beritahukan bahwa kiriman barang dari Saudara berupa 500 rim kertas HVS yang
kami pesan sudah kami terima dengan baik. Kami merasa sangat puas atas
pelayanan tersebut.

Bersama ini kami kabarkan bahwa pembayaran atas pembelian barang – barang tersebut
sebesar Rp 1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) sudah kami kirim dengan perantara
BNI 46. Kami lampirkan pula bukti pembayarannya.
Atas pelayanan Saudara yang cepat dan baik, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

PD ASTINA

FADILAH
Pemilik
MA / TK
49

5. Pengetikan Surat Bentuk Resmi


Surat resmi (official style)sering disebut sebagai surat dinas pemerintahan
karena bentuk surat tersebut secara umum hanya digunakan oleh instansi pemerintah.
Berikut tata cara pengetikan surat bentuk resmi (baru) adalah :
a. Diketik dengan jarak baris 1,5 atau 2.
b. Pasak pinggir kiri dan kanan untuk mesin tik elit dipasang 10 / 85, sedangkan
mesin tik pica 15 / 75.
c. Kepala surat diketik setelah dikait 4 atau 3 kali dari ujung atas kertas.
d. Kelompok nomor diketik mulai dari skala mistar 10 (elite) atau 5 (pica), setelah
nomor diketik diikuti 3 spasi kosong, diketik tanda titik dua (:) dan diikuti dua
spasi kosong, baru diketik nomor surat (tata cara pengetikan lampiran dan hal
sama seperti pengetikan nomor ).
e. Tanggal surat diketik di tengah – tengah kertas sejajar dengan nomor tanpa ditulis
nama kota tempat pembuatan surat.
f. Alamat pengirim diketik setelah dikait 3 – 6 kali dari alamat dalam.
g. Isi surat diketik setelah dikait 2 atau 1 kali kali dari alamat pengirim.
h. Baris pertama setiap alinea diketik masuk 5 spasi, sedangkan baris berikutnya
lurus dengan nomor surat.
i. Tiap – tiap pergantian alinea dikait 2 kali
j. Jabatan pengirim atau orang yang menandatangani surat diketik setelah dikait 1
kali dari alinea penutup.
k. Nama pengirim (yang menandatangani surat) diketik setelah dikait 4 – 6 kali dari
nama jabatan.
l. NIP diketik setelah dikait 1 kali di bawah nama pengirim (yang tanda tangan).
m. Tembusan diketik di sebelah kiri lurus dengan kata nomor setelah dikait 1kali dari
jabatan di sebelah kiri.
50
Latihan 38 (mengetik surat bentuk resmi)

KOMITE SEKOLAH
SMK TAMTAMA 1 SIDAREJA
Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 51, Sidareja Telp (0280) 523854 Sidareja 53261
KABUPATEN CILACAP PROPINSI JAWA TENGAH

No : 422.5 / SMK / 03 / 2005 27 Juli 2005


Lamp : -
Hal : UNDANGAN

Yang terhormat
Bapak / Ibu Orang Tua / Wali Murid
Kelas 1, 2 dan 3
SMK Tamtama 1 Sidareja

Sehubungan dengan adanya tahun pendidikan dan latihan 2004 / 2005,


maka kami mengharap keharidan Bapak / Ibu Orang Tua / Wali Murid Kelas
1, 2 dan 3 semua Program Keahlian SMK Tamtama 1 Sidareja untuk
menghadiri rapat Komite Sekolah yang akan diselenggarakan pada :
Hari, tanggal : Senin, 1 Agustus 2005
Waktu : Pukul 08.00 WIB - Selesai
Tempat : Aula SMK Tamtama 1 Sidareja, Jalan Jend. A. Yani
No. 31, Sidareja, Cilacap
Keperluan : Sosialisasi Program Sekolah dan RAPBS.

Atas perhatian serta kerjasama Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan


terima kasih.

Komite Sekolah
Ketua

Fadilah Ichlasul Amal


NIT 422000074
Tembusan :
1. Ketua YPT Perwakilan Sidareja
2. Kepala SMK Tamtamta 1 Sidareja
3. Arsip
51
Latihan 39
Mengetik surat berbahasa inggris

RELIANCE HOLDINGS FINANCE GROUP


88 Marthins Lane Londong EC2V 6BH
telephone 01-5883782

Your ref : LE/N


Our ret : HRD/RP

10th Juni 2005

Messrs Watson & Bruce


Hardware Dealers
14 Castle Road

Attention : Mr P. James

Dear Sir,

Up-to-date list of addresses

Thank you for of 8th Juni 2005, asking for an up-to-date list of addresses our branches.
We have pleasure enclosing brochure, showing the location off all our branches and
agencies at home and abroad.

Yours faithfully
I.A. Fadilah
Group Organization
REALIANCE HOLDINGS
52
E. TANDA KOREKSI
Tanda koreksi adalah suatu tanda kode untuk membetulkan suatu tulisan apabila
ada kesalahan dalam penulisannya. Tanda koreksi sangat penting dalam penulisan surat,
sebab penulisan surat biasanya dikonsep terlebih dahulu. Bila dalam penulisan konsep
terdapat kesalahan, maka sebelum diketik kesalahan itu dp dibetulkan dengan cara
memberi tanda koreksi pada kata atau kalimat yang salah.
Jenis jenis tanda koreksi antara lain :
Tanda Arti
Huruf dihilangkan
Huruf dibalik
Jadi satu perkataan / dihubungkan

Direnggangkan
Disatukan
Jarak diperkecil
Alinea baru paragraf
Bukan alinea baru
Menyisipkan
Ditarik keatas
Perkataan / huruf dibalik atau tukar tempat
Pindahkan ke kanan
Pendahkan ke kiri
Jarak diperbesar
Jarak diperkecil
Huruf besar
Coretan dibatalkan
Tanda tanda petunjuk
53
Latihan 40
TOKO SUMBER REJEKI
Jl. Jenderal Sudirman 45.
CILACAP

No : 056 / PP / VI / 2005 20 Juni 2005


Lamp. : 1 lembar Bukti pembayaran
Perihal : Pengiriman pembayaran

r
Dengan homat

Kami beritahukan bahwa barang kiriman dari Saudara beserta suratnya sudah kami
terima dengan baik. Kami merasa puas dengan pelayanan tersebut.
Dengan ini kami kabarkan bahwa pembayaran atas pembelian barang tersebut sebesar Rp
1.500.000,00 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) sudah kami kirimkan melalui Bank
BNI. Bersama ini pula kami lampirkan bukti pembayaran. Atas pelayanan yang cepat dan
menarik kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami
TOKO SUMBER REJEKI

SRI REJEKI
Pemilik
54
Peningkatan kecepatan
Mengetik dengan kecepatan 150 wpm dan ketelitian 98 %.
Total entakan = 1565 entakan
Waktu maksimun = 16 menit

Latihan 41
Dunia perbankan Indonesia telah mengalami perubahan orientasi. Sebelum
tahun 1980-an, bank – bank masih merupakan lembaga yang berorientasi pada
produk. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan bank harus datang dan mencari
bank. Pelayanan bank belum sebaik sekarang karena bank komersial masih
menganut konsep menjual produk atau jasa. Pertimbangan kepuasan
pelanggan/nasabah belum menjadi orientasi bank. Berbeda dengan kondisi setelah
Paket Kebijakan Juni (Pakjun) 1983, bank telah tumbuh spektakuler baik
menyangkut jumlah bank, cabang bank maupun jumlah produk/jasa yang
ditawarkan. Dengan demikian persaingan antara bank atau antar cabang bank
menjadi semakin tajam. Pada saat itulah orientasi pelayanan yang unggul dan
pengembangan produk dan jasa perbankan yang dibutuhkan masyarakat harus
dilakukan oleh bank. Pendek kata bahwa product oriented telah bergeser ke
costumer oriented.
Pelayanan yang unggul dan pengembangan produk / jasa yang berkualitas
pada gilirannya akan memberikan konstribusi bagi kinerja bank. Kinerja bank akan
tercermin dari tingkat kesehatan bank. Tingkat kesehatan bank akan dicerminkan
oleh aspek pemenuhan modal minimum (Capital Adiquacy Ratio / CAR), kualitas
aktiva pruduktif, kesehatan manajemen, kemampuan memperoleh laba (earning
power) dan kemampuan memenuhi kewajiban segera (likuiditas). Faktor – faktor
tersebut harus didukung oleh pemenuhan ketentuan moneter lainnya di bidang
perbankan, misalnya Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK) atau Legal Lending
Limit (LLL), Net Open Position (NOP), ketentuan KUK dan sebagainya.
55
BAB IV
MENGETIK DAFTAR BERKOLOM
DAN PEKERJAAN KERTAS KECIL

Kriteria Unjuk Kerja


1. Mengetik daftar berkolom
2. Mengetik pada kertas bergaris
3. Mengetik kwitansi
4. Mengetik kartu pos
5. Mengetik undangan
6. Peningkatan kecepatan dan ketepatan

F. PENGETIKAN DAFTAR BERKOLOM


Pengetikan daftar berkolom sering diterapkan pada pengetikan table atau
formulir. Diterapkan pula pada pengetikan formulir atau naskah biasa yang dibuat kolom.
Mengetik naskah / daftar kolom terlebih dahulu harus dilakukan proses perhitungan jarak
antar kolom, yaitu jarak antara kolom yang satu dengan kolom yang lainnya. Selanjutnya
untuk memasang jarak antar kolom digunakan tabulator (TAB).

C. Bagian Daftar Berkolom


Daftar berkolom secara umum memiliki tiga bagian, yaitu kepala utama,
kepala kolom dan isi kolom. Kepala utama letaknya di bagian atas atau dalam istilah
surat menyurat disebut kepala surat / kop. Kepala utama berisi tentang pokok
masalalh yang diketik.
Kepala kolom merupakan sub kepala utama yang menunjukan inti / isi kolom.
Sedangkan isi kolom merupakan materi yang terkandung dalam kolom tersebut.

D. Menghitung Jarak Antar Kolom


Jarak antar kolom dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
LK  JET
JAK =
JK  1
JAK1= AP
Dimana :
JAK = Jarak antar kolom
JET = Jumlah entakan terbanyak / terpanjang
LK = Lebar kertas
JK = Jumlah kolom
AP = Awal pengetikan
K = Kolom
56
Contoh
Diketahui jumlah entakan terpanjang kolom pertama adalah 4, kolom kedua 15,
kolom ketiga 6 dan kolom keempat 19. Sedangkan lebar kertas 84. Hitung jarak antar
kolomnya dan awal pengetikan masing – masing kolom.
Jawab.
Diketahui :
JEB K1 = 4 K2 = 15 K3 = 6 K4 = 19
LK = 84
JK =4
JET = K1 + K2 + K3 + K4
= 4 + 15 + 6 + 19
= 44

Maka
LK  JET
JAK =
JK  1
84  44
JAK =
4 1
40
= =8
5
f. Jadi jarak antar kolomnya atau awal pengetikan kolom pertama adalah 8.
g. Kolom kedua = (2 x JAK) + K1
= (8 x 2) + 4
= 20
h. Kolom ketiga = (3 x JAK) + (K1 + K2)
= (3 x 8) + (4 + 15)
= 24 + 19
= 43
i. Kolom keempat = (4 x JAK) + (K1 + K2 + K3)
= (4 x 8) + (4 + 15 + 6)
= 32 + 25
= 57

E. Memasang Tabulator
Ujung kertas sebelah kiri harus berada pada angka 0 (nol), kemudian dari
sebelah kiri dihitung sejumlah spasi kosong yang diinginkan, kemudian tekan tab +
untuk memasang tabulasi, begitu seterusnya. Sedangkan untuk menghapus pasak
tabulasi, arahkan titik ketik pada pasak tabulasi yang terpasang, kemudian tekan tab
-, maka tabulasi akan terhapus.
57
Memasang dan menghapus tabulasi pada mesin standar:
Penghapus pasak tab Tab papan peluncur Pemasangan pasak tab

TAB

Pada mesin tik semi standar, tuts tabulator terletak pada kerangka mesin tik
sebelah kanan tuts tersebut biasanya berbentuk lempengan besi bertanda + dan –.
Pada latihan di bawah, ikuti petunjuk berikut ini:
a. Pasang pasak pinggir pada batas pinggir kertas (di-nol-kan)
b. Bersihkan semua tabulator yang masih terpasang dengan cara menekan Tab –
c. Entak tombol spasi sebanyak 15 kali, kemudian pasang tabulator dengan menekan
Tab +, demikian selanjutnya sampai kolom yang ketiga

Latihan 41
Kolom I Kolom II Kolom III
15 30 45
Budi Bowo Bagus
Anggita Annisa Agung
Andi Cipto Wahyu
Ratna Yudhi Fandi
Candra Aji Hari

Pada latihan dibawah, ikuti petunjuk berikut ini :


a. Pasang pasak pinggir pada batas pinggir kertas (di-nol-kan)
b. Bersihkan semua tabulator yang masih terpasang dengan cara menekan Tab –
c. Entak tombol spasi sebanyak 10 kali, kemudian pasang tabulator dengan menekan
Tab +, kolom kedua diawali pada entakan ke 25 dan kolom ketiga diawali pada
entakan ke 45

Latihan 42
Kolom I Kolom II Kolom III
10 25 45
Budi Bowo Bagus
Anggita Annisa Agung
Andi Cipto Wahyu
Ratna Yudhi Fandi
Candra Aji Hari
58
G. PENGETIKAN PADA KERTAS BERGARIS
Pengetikan di atas kertas bergaris dapat dilakukan dengan langkah – langkah
sebagai berikut:
1. Gunakan pembebas jarak baris agar rol terbebas dari gerigi jarak baris. Caranya
adalah dengan memasang pengatur jarak baris pada posisi nol (dorong ke depan).
2. Pasang kertas dan luruskan garis – garis dikertas pada penuntun garis, kemudian ketik
naskah.
3. Untuk memutar rol, gunakan tombol penggulung (Jangan pakai kait)

Latihan 43
Mengetik merupakan salah satu pekerjaan rutin kantor. Bahkan merupakan
pekerjaan yang paling tinggi intensitasnya. Meskipun pada saat ini perkembangan mesin
tulis dan komunikasi informasi sudah sangat modern, seperti komputer dan internet, akan
tetapi penggunaan mesin tik manual masih sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan
kondisi suatau wilayah atau lembaga tidak memiliki persamaan. Seperti segi ekonomi,
sosial dan faktor lain.
Mesin tik secara khusus dapat dibedakan dalam berbagai tipe sesuai dengan
karakteristiknya masing-masing. Berdasarkan Mekanisme kerjanya, mesin tik dibedakan
menjadi mesin tik manual. Mesin tik elektrik dan mesin tik elektronik. Mesin tik manual
merupakan mesin tik yang digerakan dengan bantuan tenaga manusia sepenuhnya. Mesin
tik elektrik adalah mesin tik yang cara kerjanya dengan bantuan tenaga manusia dan
tenaga listrik. Mesin tik ;elektronik adalah mesin tik yang sistem operasinya dengan
menggunakan tenaga manusia, tenaga listrik dan serta dikombinasi dengan komponen
elektronik sehingga tombol-tombolnya bergerak secara otomatis.

H. PENGETIKAN KERTAS KECIL


Pekerjaan rutin di kantor seringkali menjumpai pengetikan kertas – kertas
berukuran kecil. Misalnya amplop kecil, kartu pos, kwitansi, nota, memo, kartu nama,
kartu OSIS, wesel dan lain-lain.
1. Mengetik Kwitansi
Kwitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang atas suatu transaksi.

Latihan 44
59
Latihan 45
Buatlah kwitansi untuk Fadilah atas pembayaran SPP Bulan Juni 2005 sebesar Rp
50.000,00. Pembayaran dilakukan pada tanggal 10 Juni 2005 yang diterima oleh Ikhlas.
2. Mengetik Nota Kontan
Nota kontan adalah bukti penjualan secara tunai. Bukti ini dibuat oleh penjual yang
melakukan penjualan eceran langsung kepada konsumen.

Latihan 46
Ketiklah transaksi berikut ini pada nota kontan
Pada tanggal 10 Juni 2005, Fadilah berbelanja keperluan kantor dengan rincian ; 5 rim
kertas HVS 70 gram @ Rp 27.500,00, 2 rim kertas buram @ 12.500,00, 5 doss ballpoint
@ Rp 17.500,00, 3 box tinta printer @ Rp 26.000,00, 5 staplles kecil @ Rp 700,00, 5
staplles sedang @ Rp 1.000,00, 2 lakband ukuran 3 cm @ Rp 8.000,00, 5 buah disket
maxdata @ Rp 5.500,00 dan 6 buah sneilhecter plastic @ Rp 3.500.00.

I. PENGETIKAN FORMULIR DAN UNDANGAN


Pengetikan Formulir
Cara pengetikan formulir dilakukan sebagaimana mengetik pada kertas bergaris.

Latihan 47
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. DATA PERSONEL
1. Nama lengkap : Fadilah Ikhlasul Amal, SPd.
2. Tempat, tanggal lahir : Cilacap, 10 Juni 1978
3. Jenis kelamin : Laki - laki
4. Agama : Islam
5. Kewarganegaraan : Indonesia
6. Status : Belum menikah
7. Alamat : Jl. Jenderal Madraji No. 2 Tambaksari, Kedungreja
Kedungreja, Cilacap, 53263

B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Sekolah Dasar : SD Negeri X Tambaksari tahun 1990
2. SLTP : SMP Negeri 2 Sidareja tahun 1993
3. SLTA : SMA Negeri 1 Sidareja tahun 1996
4. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2002

C. RIWAYAT PEKERJAAN
1. Lembaga bimbingan belajar Primagama Yogyakarta tahun 2000 – 2002
2. SMK Muhamadiyah 2 Yogyakarta tahun 2000 - 2002
3. SMK Tamtama 1 Sidareja tahun 2002 – sekarang

Sidareja, 10 Juli 2005


Yang membuat

Fadilah Ikhlasul Amal


60
Latihan 48
Pengetikan Surat Undangan Formal

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK TAMTAMA 1 SIDAREJA
Jl. Jend. A Yani No 51, Telp (0280) 523854, Sidareja 53261, Cilacap

Nomor : 245.I/104.3/SMK-BM/U/05 20 Juni 2005


Lampitan : -
Perihal : Rapat Pembentukan Komite
Sekolah

Yang terhormat
Saudara Kepala Kantor
Dinas P & K Kecamatan Sidareja
Jl. Gatot Subroto 35
Sidareja

Dalam rangka pelaksanaan Pendidikan Sistem ganda, salah satu


komponennya adalah Komite Sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut,
maka kemi bermaksud membentuk Komite Sekolah SMK Tamtama 1
Sidareja, besok pada :
Hari, tanggal : Senin, 1 Agustus 2005
Waktu : Pukul 08.00 WIB - Selesai
Tempat : Aula SMK Tamtama 1 Sidareja, Jalan Jend. A. Yani
No. 31, Sidareja, Cilacap
Karena pentingnya acara tersebut, maka kami sangat mengharap
kesediaan dan bantuan Saudara untuk menghadiri acara pembentukan
tersebut.

Atas perhatian serta kerjasama Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan


terima kasih.

Kepala Sekolah

Fadilah Ichlasul Amal


NIT 113101146
61
J. PENINGKATAN KECEPATAN DAN KETEPATAN
Mengetik naskah dengan kecepatan 200 epm dan ketelitian 100 %
Total entakan = 2025
Waktu maksimal = 11 menit

Latihan 49
Pengertian akuntansi pada masa sekarang telah beragam citra. Pada
mulanya pengertian akuntansi menurut Commite on Terminology of the American
Institue of Certified Public Accountans bahwa akuntansi adalah seni mencatat,
menggolongkan, dan mengikhtisarkan transaksi dan peristiwa yang paling tidak
sebagian bersifat keuangan dengan suatu cara yang bermakna dan dalam satuan
uang, seta menginterpretasikan hasil – hasilnya. Akhir – akhir ini akuntansi
dipandang sebagai seni, juga dipandang sebagai bahasa dunia usaha, yaitu sebagai
sarana untuk mengkomunikasikan informasi tentang suatu perusahaan.
Akuntansi juga bisa didefinisikan sebagai konsep informasi maupun sebagai
sistem informasi. Sebagai konsep informasi, akuntansi merupakan kegiatan jasa
yang menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan, tentang
kesatuan – kesatuan ekonomi yang dimaksudkan agar bermanfaat dalam
pengambilan keputusan ekonomi, dalam menetapkan pilihan yang pantas diantara
berbagai alternatif tindakan. Sedangkan sebagai sistem informasi akuntansi
merupakan proses yang menjalin sumber informasi, saluran komunikasi dan
seperangkat penerima. Pandangan ini menekankan pada konseptual dan empiris.
Maksudnya adalah pertama diasumsikan bahwa sistem akuntansi adalah satu –
satunya sistem pengukuran yang formal suatu organisasi. Kedua bahwa pandangan
ini menimbulkan kemungkinan perancangan suatu sistem akuntansi secara
oposional yang mampu menyediakan informasi yang berguna bagi semua pemakai.
Ketiga adalah menekankan pentingnya akuntansi (Akuntan) dan penerima
akuntansi (pemakai).
Dengan melihat berbagai definisi akuntansi, secara umum akuntansi bisa
didefinisikan sebagai seni, ilmu, sistem informasi yang didalamnya menyangkut
pencatatan, pengklarifikasian dan pengihktisaran dengan cara sepatutnya dan
dalam satuan uang atas transaksi dan kejadian yang setidak – tidaknya sebagian
mempunyai sifat keuangan serta adanya penginterpretasian hasil pencatatan dan
disajikan dalam laporan keuangan.
62
DAFTAR PUSTAKA

Andig Nawang Hardjo, (1997), Mengetik 1 kelompok Bisnis dan Manajemen, Surakarta :
Seti-aji.

Andig Nawang Hardjo, (1997), Mengetik 2 kelompok Bisnis dan Manajemen, Surakarta :
Seti-aji.

Euis Sumpriana & Gina Madiana, (1999), Surat Niaga dan Kearsipan SMK Tingkat 1,
Bandung : Armico

Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Dirjen Dikdasmen, Kurikulum SMK GBPP


Produktif Edisi 1999, Jakarta

Slamet (2000), Surat Niaga dan Kearsipan Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen,
Surakarta : Seti-aji.

Anda mungkin juga menyukai