AHMAD MUSTAKIM
AULIA RAHMAN
MAYRINA SAPARINA
MUHAMMAD BASIR
NABELLA NOVIA SARI
NURA MARDANIAH
HAL
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………..... i
Daftar isi……………………………………………….……………………………………….… ii
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
Kata Pengantar
Puji dan syukur selalu kita panjatkan kehadiran Allah SWT, Tuhan semesta sekalian alam
yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada seluruh makhluk di muka bumi ini.
Untuk itu hanya karena kekuasaan dan kehendaknya pulalah akhirnya penulis dapat mewujudkan
Tema makalah kali ini yang diambil adalah mengenai Pengaruh Globalisasi Terhadap
Kebudayaan. Tulisan ini juga dapat mengamati perkembangan bangsa Indonesia terkait dengan
kebudayaan di era globalisasi, sehingga tulisan ini dapat dipakai sebagai bahan referensi untuk
Selanjutnya penulis menyadari bahwa rasanya sulit untuk dapat mewujudkan tulisan ini
kehadapan para pembaca tanpa bantuan orang lain, untuk itu izinkanlah penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada dosen mata kuliah Kewarganegaraan dan tentunya juga ucapan
terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan serta doanya. Selain itu ucapan
Untuk itu kepada semua orang yang telah penulis sebutkan diatas saya ucapkan terima
kasih, teriring doa semoga Allah Yang Maha Kaya yang akan membalas segala budi baik
tersebut. Akhir kata, bahwa sebagai manusia biasa tentunya penulis tidak luput dari segala
kelemahan dan kekurangan. Harapan terakhir dari penulis, semoga tulisan ini dapat memberikan
arti dalam memperkaya khasanah keilmuan para pembaca yang selalu haus dan lapar dengan
ilmu pengetahuan.
BAB I
PENDAHULUAN
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus
dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran
teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan
Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang
lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir.
Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia.
Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu
Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi,
sampai penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan
hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia
dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara
terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola
Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia
secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi
global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami
dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat dipersepsikan
refleksif dengan lebih baik secara budaya. Globalisasi memiliki banyak penafsiran dari berbagai
sudut pandang. Sebagian orang menafsirkan globalisasi sebagai proses pengecilan dunia atau
menyebutkan bahwa globalisasi adalah upaya penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup,
orientasi, dan budaya. Pengertian lain dari globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004)
adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang
semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran
kita.
B. Rumusan Masalah
Agar makalah ini tidak terlalu melebar maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut :
Dalam perkembangannya globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang
kebudayaan,misalnya :
1. Apakah permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi di tingkat global ?
2. Apakah permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi di tingkat lokal?
C. Tujuan
PEMBAHASAN
d.Dapat menjadi media untuk mempertemukan kesenian dan kebudayaan antarkawasan maupun
antarnegara.
*Sistem bahasa: penguasaan bahasa serta istilah yang bermanfaat untuk komunikasi, niaga, sains,
dan budaya
Cultural shock adalah goncangan jiwa seseorang akibat belum siap menerima unsur kebudayaan
Goncangan budaya akan terjadi apabila suatu masyarakat tidak mampu mencerna dan
menyesuaikan diri dengan unsur budaya asing yang masuk ke dalam kebudayaannya secara tiba-
tiba.
C. MODERNISASI
Berasal dari kata: Modernus (Latin), Modo : cara, Ernus : menunjuk pada periode masa kini
Arti : proses perubahan dari masyarakat yang tradisional menuju masyarakat yang modern.
Definisi Modernisasi
*Modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial dan biasanya merupakan perubahan
sosial yang terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan. (Soerjono Soekanto)
*Modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang
(Koentjaraningrat)
* Modernisasi adalah suatu usaha untuk mengarahkan masyarakat agar dapat memproyeksikan
diri ke masa depan yang nyata dan bukan angan-angan yang semu (Ogburn dan Nimkoff)
D. WESTERNISASI
negara Barat
2. Pengaruh westernisasi
*Gaya hidup
*Cara berpakaian
*Pergaulan remaja
E.SEKULARISASI
Sekularisasi adalah suatu proses pemisahan antara nilai – nilai keagamaan dan nilai – nilai
duniawi. Sekularisasi merupakan ideologi yang menganggap bahwa hidup ini adalah semata-
SEKULARISASI
Ciri-ciri manusia modern (Alex Inkeles) :
5. Percaya diri
6. Perhitungan
Rajin
Tepat waktu
Disiplin
Tidak mencari jalan pintas
F.NEOKOLONIALISME
Neokolonialisme merupakan cerminan Negara berdaulat dan merdeka tetapi system ekonomi
dan politik nya ditentukan oleh pihak luar.pada umumnya neokolonialisme dilakanakan dalam
dua bidang yaitu ekonomi dan teknologi.kondisi tersebut terjadi karena pada umumnya Negara
berkembang memiliki tingkat ketergantungan tinggi terhadap bidang ekonomi dan teknologi.
Adapun beberapa permasalahan lain yang sering timbul akibat permasalahan neokolonialisme
sebagai berikut :
2.eksploitasi SDA meningkat sehingga terjadi kerusakan lingkungan terutama di Negara Negara
berkembang
3.tidak hanya sector ekonomi ,kapitalisme mulai memiliki pengaruh pada sector politik di
G.KERUSAKAN LINGKUNGAN
Pada umumnya kerusakan lingkungan terjadi secara alami ataupun terjadi akibat campur tangan
manusia.dalam perkembangan nya ,bencana alam yang sering terjadi tidak terlepas dari campur tangan
manusia .kemajuan teknologi dan konfliksitas kebutuhan manusia mendorong meningkatnya penggunaan
penurunan karena tingkat konsumsi yang tinggi.sementara itu,pembangunan indutrialisasi sebagai solusi
Adapun permasalahan global yang di hadapi masyarakat dunia saat ini adalah pemanasan global
warming.global warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata rata atmosfer,laut dan daratan
bumi.
Pemanasan global menyebabkan pencairan gunung gunung es di kutub sehingga menyebabkan naik
nya air laut. Negara Negara kepulauan seperti Indonesia akan mendapatkan pengaruh yang besar atas
fenomena tersebut.
Oleh karena itu,kita henfdaknya menjaga kelestarian lingkungan ,misalnya melalui berbagai upaya
berikut.
Selain upaya di atas,terdapat uapaya penanganan khusus unruk menyikapi pemanasan global diantara
3.Adaptasi
LOKAL
Istilah komunitas berkaitan dengan banyak fenomena, pola penafsiran, dan juga
asosiasi.terjadi banyak kerancuan makna tentang istilah komunitas yang telah melampaui batas
pengertian pertamanya yang lazim digunakan oleh para sosiolog. Komunitas biasanya merujuk
pada suatu kelompok lingkungan yang para anggotanya menghuni ruang fisik atau wilayah
geografik yang sama di lingkungan tetangga, desa, atau, kota. Komunitas juga diartikan sebagai
suatu kelompok yang anggotanya memiliki ciri-ciri serupa, yang biasanya di himpun oleh suatu
rasa memiliki atau bias pula oleh ikatan dan interaksi social tertentu yang menjadikan kelompok
Contohnya: suatu suku bangsa atau kelompok etnik, kaum beragama tertentu, kalangan
yang biasanya digunakan untuk menyebut proyek-proyek pengembangan suatu daerah yang
menyertakan keterlibatan aktif pada penduduknya. Proyek-proyek itu bias dalam bidang
pendidikan, kesejahteraan sosial, kesehatan, pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, sumur
umum, jaringan irigasi, perbaikan sarana pertanian, peningkatan fasilitas manufaktur, atau
pembinaan kegiatan komersial. Pengembangan komunitas dalam era globalisasi tidak lagi di
batasi pada wilayah-wilayah teritorial yang bersifat lokal. Misalnya, dalam hal upaya
dimana segenap aspek ekonomi, pasokan dan permintaan bahan mentah, informasi dan
transformasi tenaga kerja, distribusi hasil poduksi atau kegiatan pemasaran menyatu atau
terintegrasi dan kian terjalin dalam hubungan saling ketergantungan yang berskala luas (dunia).
Bangsa Indonesia merupakan bagian dari bangsa di dunia. Sebagai bangsa, kita tidak hidup sendiri
melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia (world society). Kita semua merupakan makhluk
yang ada di bumi. Karena itu, manusia secara alam, sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan budaya tidak
Era globalisasi yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah melibatkan seluruh
umat manusia. Secara khusus gelombang globalisasi itu memasuki tiga arena penting di dalam kehidupan
Jika masyarakat atau bangsa tersebut tidak siap menghadapi tantangan-tantangan global yang bersifat
multidimensi dan tidak dapat memanfaatkan peluang, maka akan menjadi korban yang tenggelam di
Dari sisi politik, gelombang globalisasi yang sangat kuat yakni gelombang demokratisasi. Sesudah perang
dingin dan rontoknya komunisme, umat manusia menyadari bahwa hanya prinsip-prinsip demokrasi yang
dapat membawa manusia kepada taraf kehidupan yang lebih baik. Angin demokratisasi telah merasuk ke
dalam hati rakyat di setiap negara. Mereka melakukan gerakan sosial dengan menggugat dan melawan
sistem pemerintahan diktator atau pemerintahan apapun yang tidak memihak rakyat.
Kasus serupa juga terjadi di Indonesia, yaitu dengan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Lama dan
runtuhnya rezim pemerintahan Orde Baru. Di Indonesia sejak bergulirnya reformasi, gelombang
demokratisasi semakin marak dan tuntutan akan keterbukaan politik semakin terlihat.
Dari sisi budaya, era g lobalisasi ini membawa beraneka ragam budaya yang sangat dimungkinkan
mempengaruhi pola pikir, tingkah laku, dan sistem nilai masyarakat suatu negara. Oleh karena itu, kita
seharusnya waspada dan pandai menyiasati pengaruh budaya silang sehingga bangsa kita dapat
mengambil nilai budaya yang positif yaitu mengambil nilai budaya yang bermanfaat bagi kehidupan dan
pembangunan bangsa serta tidak terjebak pada pengaruh-pengaruh budaya yang negatif. Kita juga harus
belajar melihat dunia dari perspektif yang berbeda sesuai dengan kepentingan dan tujuan masing-masing
ttanpa melunturkan nilai identitas budaya bangsa kita. Dengan memahami perbedaan dan persamaan
kebudayaan tadi akan menumbuhkan saling pengertian dan saling menghargai antar kebudayaan yang
ada.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi,berbagai permasalahan permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi terbagi menjadi dua yakni
Permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi di tingkat global yang meliputi ketimpangan budaya
Gegarbudaya,modernisasi,westernisasi,sekularisasi,neokolonialisme,kerusakan lingkungan.sedangkan
permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi di tingkat local yaitu Istilah komunitas berkaitan dengan
http://ferawati1.blogspot.com/2013/02/problema-sosial-yang-muncul-akibat.html