Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 2

BERBAGAI PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT PENGARUH


GLOBALISASI

DISUSUN OLEH KELOMPOK II

AHMAD MUSTAKIM
AULIA RAHMAN
MAYRINA SAPARINA
MUHAMMAD BASIR
NABELLA NOVIA SARI
NURA MARDANIAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
SMAN 1 MANDASTANA
BARITO KUALA
T.P 2018/2019
DAFTAR ISI

HAL

Kata Pengantar…………………………………………………………………………………..... i

Daftar isi……………………………………………….……………………………………….… ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………...……….... iii

1.1 Latar Belakang…………………………………………………….……….……….… iv

1.2 Rumusan Masalah………………..………………………………………..…..….…... v

1.3 Tujuan Pembelajaran………………………………………………...………..……… vi

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………..

1.permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi di tingkat global

2.permasalahan sisial akibat pengaruh globalisasi ditingkat lokal

Bab III KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
Kata Pengantar

Puji dan syukur selalu kita panjatkan kehadiran Allah SWT, Tuhan semesta sekalian alam

yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada seluruh makhluk di muka bumi ini.

Untuk itu hanya karena kekuasaan dan kehendaknya pulalah akhirnya penulis dapat mewujudkan

buah pikirannya dalam bentuk tulisan yang sederhana ini.

Tema makalah kali ini yang diambil adalah mengenai Pengaruh Globalisasi Terhadap

Kebudayaan. Tulisan ini juga dapat mengamati perkembangan bangsa Indonesia terkait dengan

kebudayaan di era globalisasi, sehingga tulisan ini dapat dipakai sebagai bahan referensi untuk

materi yang sama dengan mata kuliah yang bersangkutan.

Selanjutnya penulis menyadari bahwa rasanya sulit untuk dapat mewujudkan tulisan ini

kehadapan para pembaca tanpa bantuan orang lain, untuk itu izinkanlah penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada dosen mata kuliah Kewarganegaraan dan tentunya juga ucapan

terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan serta doanya. Selain itu ucapan

terima kasih kepada teman-teman yang memberikan dukungan dan informasi-informasi

mengenai tema tulisan yang saya ambil kali ini.

Untuk itu kepada semua orang yang telah penulis sebutkan diatas saya ucapkan terima

kasih, teriring doa semoga Allah Yang Maha Kaya yang akan membalas segala budi baik
tersebut. Akhir kata, bahwa sebagai manusia biasa tentunya penulis tidak luput dari segala

kelemahan dan kekurangan. Harapan terakhir dari penulis, semoga tulisan ini dapat memberikan

arti dalam memperkaya khasanah keilmuan para pembaca yang selalu haus dan lapar dengan

ilmu pengetahuan.
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus

dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran

teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.

Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai

tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan

globalisasi untuk kepentingan kehidupan.

Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang

lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir.

Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia.

Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.

Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi,

sampai penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan

hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia

dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara

terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola

konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain.

Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia

secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi
global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami

dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat dipersepsikan

refleksif dengan lebih baik secara budaya. Globalisasi memiliki banyak penafsiran dari berbagai

sudut pandang. Sebagian orang menafsirkan globalisasi sebagai proses pengecilan dunia atau

menjadikan dunia sebagaimana layaknya sebuah perkampungan kecil. Sebagian lainnya

menyebutkan bahwa globalisasi adalah upaya penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup,

orientasi, dan budaya. Pengertian lain dari globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004)

adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang
semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran
kita.

B. Rumusan Masalah

Agar makalah ini tidak terlalu melebar maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut :
Dalam perkembangannya globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang
kebudayaan,misalnya :
1. Apakah permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi di tingkat global ?
2. Apakah permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi di tingkat lokal?
C. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :

1. Menjelaskan permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi di tingkat global

2. Menjelaskan permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi di tingkat lokal


BAB II

PEMBAHASAN

A.PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT PENGARUH GLOBALISASI DI TINGKAT GLOBAL

Dampak Positif Globalisasi

a.Munculnya teknologi modern yang dianggap lebih mudah dan efisien

b.Dapat membuka komunikasi baik lokal maupun internasional

c.Terbukanya peluang untuk mempelajari organisasi-organisasi sosial yang sifatnya modern

d.Dapat menjadi media untuk mempertemukan kesenian dan kebudayaan antarkawasan maupun

antarnegara.

Globalisasi memperkaya unsur-unsur budaya Indonesia

*Sistem bahasa: penguasaan bahasa serta istilah yang bermanfaat untuk komunikasi, niaga, sains,

dan budaya

*Sistem peralatan: bertambahnya jumlah dan jenis peralatan canggih

*Sistem matapencaharian: sarana/prasarana, belanja online

*Sistem pengetahuan: meningkatnya wawasan dan pola pikir masyarakat

Dampak Negatif Globalisasi

A.KETIMPANGAN BUDAYA (cultural lag)

Ketimpangan budaya terjadi karena ketidaksiapan mental anggota masyarakat menghadapi

perubahan atau menerima unsur baru, terutama teknologi dan modernisasi.


Ketimpangan budaya menunjukkan adanya ketidakmampuan individu menyesuaikan budaya

non-materi dengan budaya material yang baru.

Contoh culture lag:

*Banyak orang yang merokok di ruang ber-AC/tempat umum

*Mengaktifkan ponsel saat beribadah/di kelas

*Kamera ponsel untuk merekam gambar yang melanggar kesusilaan.

B.GONCANGAN ATAU GEGAR BUDAYA (cultural shock)

Cultural shock adalah goncangan jiwa seseorang akibat belum siap menerima unsur kebudayaan

asing yang berbeda jauh dengan kebudayaannya sendiri.

Goncangan budaya akan terjadi apabila suatu masyarakat tidak mampu mencerna dan

menyesuaikan diri dengan unsur budaya asing yang masuk ke dalam kebudayaannya secara tiba-

tiba.

C. MODERNISASI

Berasal dari kata: Modernus (Latin), Modo : cara, Ernus : menunjuk pada periode masa kini

Arti : proses perubahan dari masyarakat yang tradisional menuju masyarakat yang modern.

Definisi Modernisasi

*Modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial dan biasanya merupakan perubahan

sosial yang terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan. (Soerjono Soekanto)

*Modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang

(Koentjaraningrat)

* Modernisasi adalah suatu usaha untuk mengarahkan masyarakat agar dapat memproyeksikan

diri ke masa depan yang nyata dan bukan angan-angan yang semu (Ogburn dan Nimkoff)
D. WESTERNISASI

1. Westernisasi: Pembaratan, atau peniruan perilaku seperti yang dilakukan orang-orang di

negara Barat

2. Pengaruh westernisasi

*Gaya hidup

*Cara berpakaian

*Pergaulan remaja

*Lunturnya nilai luhur budaya bangsa

Dampak negatif westernisasi:

a)Sikap menghargai orang lain karena faktor ekonomi

b)Muncul sikap sombong dalam diri seseorang

c)Memiliki pola hidup yang boros (konsumtif)

d)Munculnya sikap individualisme dan materialistik

e)Munculnya sifat hedonisme (mengutamakan kesenangan pribadi)

E.SEKULARISASI

Sekularisasi adalah suatu proses pemisahan antara nilai – nilai keagamaan dan nilai – nilai

duniawi. Sekularisasi merupakan ideologi yang menganggap bahwa hidup ini adalah semata-

mata untuk kepentingan dunia.

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MODERNISASI, WESTERNISASI DAN

SEKULARISASI
Ciri-ciri manusia modern (Alex Inkeles) :

1. Menerima hal-hal baru dan terbuka pada perubahan

2. Berani menyatakan pendapat atau opini

3. Menghargai waktu dan berorientasi ke masa depan

4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian

5. Percaya diri

6. Perhitungan

7. Menghargai harkat hidup manusia lain

8. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi

9. Sikap: imbalan yang diterima sesuai dengan prestasi

Sikap mental manusia modern:

Rajin

Tepat waktu

Berani mengambil resiko

Disiplin
Tidak mencari jalan pintas

F.NEOKOLONIALISME

Neokolonialisme merupakan cerminan Negara berdaulat dan merdeka tetapi system ekonomi

dan politik nya ditentukan oleh pihak luar.pada umumnya neokolonialisme dilakanakan dalam

dua bidang yaitu ekonomi dan teknologi.kondisi tersebut terjadi karena pada umumnya Negara

berkembang memiliki tingkat ketergantungan tinggi terhadap bidang ekonomi dan teknologi.

Adapun beberapa permasalahan lain yang sering timbul akibat permasalahan neokolonialisme

sebagai berikut :

1.negara berkembang hanya memperoleh Sebagian kecil dari keuntungan

2.eksploitasi SDA meningkat sehingga terjadi kerusakan lingkungan terutama di Negara Negara

berkembang

3.tidak hanya sector ekonomi ,kapitalisme mulai memiliki pengaruh pada sector politik di

Negara Negara berkembang.

G.KERUSAKAN LINGKUNGAN

Pada umumnya kerusakan lingkungan terjadi secara alami ataupun terjadi akibat campur tangan

manusia.dalam perkembangan nya ,bencana alam yang sering terjadi tidak terlepas dari campur tangan

manusia .kemajuan teknologi dan konfliksitas kebutuhan manusia mendorong meningkatnya penggunaan

sumbar daya alam.


Jumlah penduduk yang terus bertambah menyebabkan sumber pemenuhan kebutuhan hidup mengalami

penurunan karena tingkat konsumsi yang tinggi.sementara itu,pembangunan indutrialisasi sebagai solusi

pemenuhan kebutuhan hidup masyarakatmendorong masalah penemaran lingkungan.

Adapun permasalahan global yang di hadapi masyarakat dunia saat ini adalah pemanasan global

warming.global warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata rata atmosfer,laut dan daratan

bumi.

Pemanasan global menyebabkan pencairan gunung gunung es di kutub sehingga menyebabkan naik

nya air laut. Negara Negara kepulauan seperti Indonesia akan mendapatkan pengaruh yang besar atas

fenomena tersebut.

Oleh karena itu,kita henfdaknya menjaga kelestarian lingkungan ,misalnya melalui berbagai upaya

berikut.

1.menghemat penggunaan SDA dan energy.

2.menjaga kelestarian lingkungan

3.menggunakan kendaraan atau transportasi umum atau kendaraan ramah lingkungan

4.meminimalisasi penggunaaan plastic,tissue,Styrofoam ,dan kertas

5.memisahkan sampah organic dan anorganic

6.mendaur ulang sampah menjadi barang tepat guna

Selain upaya di atas,terdapat uapaya penanganan khusus unruk menyikapi pemanasan global diantara

nya sebagai berikut

1.mengadakan konferensi perubahan iklim


2.Mitigasi

3.Adaptasi

B. PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT PENGARUH GLOBALISASI DI TINGKAT

LOKAL

Istilah komunitas berkaitan dengan banyak fenomena, pola penafsiran, dan juga

asosiasi.terjadi banyak kerancuan makna tentang istilah komunitas yang telah melampaui batas

pengertian pertamanya yang lazim digunakan oleh para sosiolog. Komunitas biasanya merujuk

pada suatu kelompok lingkungan yang para anggotanya menghuni ruang fisik atau wilayah

geografik yang sama di lingkungan tetangga, desa, atau, kota. Komunitas juga diartikan sebagai

suatu kelompok yang anggotanya memiliki ciri-ciri serupa, yang biasanya di himpun oleh suatu

rasa memiliki atau bias pula oleh ikatan dan interaksi social tertentu yang menjadikan kelompok

itu sebagai suatu entitas social tersendiri.

Contohnya: suatu suku bangsa atau kelompok etnik, kaum beragama tertentu, kalangan

akademik, atau komunitas profesional.

Perubahan sosial dan globalisasi mendorong munculnya frasa pengembangan komunitas

yang biasanya digunakan untuk menyebut proyek-proyek pengembangan suatu daerah yang

menyertakan keterlibatan aktif pada penduduknya. Proyek-proyek itu bias dalam bidang

pendidikan, kesejahteraan sosial, kesehatan, pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, sumur
umum, jaringan irigasi, perbaikan sarana pertanian, peningkatan fasilitas manufaktur, atau

pembinaan kegiatan komersial. Pengembangan komunitas dalam era globalisasi tidak lagi di

batasi pada wilayah-wilayah teritorial yang bersifat lokal. Misalnya, dalam hal upaya

peningkatan kesejahteraan material atau kehidupan ekonomi, akan memunculkan keadaan

dimana segenap aspek ekonomi, pasokan dan permintaan bahan mentah, informasi dan

transformasi tenaga kerja, distribusi hasil poduksi atau kegiatan pemasaran menyatu atau

terintegrasi dan kian terjalin dalam hubungan saling ketergantungan yang berskala luas (dunia).

Bangsa Indonesia merupakan bagian dari bangsa di dunia. Sebagai bangsa, kita tidak hidup sendiri

melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia (world society). Kita semua merupakan makhluk

yang ada di bumi. Karena itu, manusia secara alam, sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan budaya tidak

dapat saling terpisah melainkan saling ketergantungan dan mempengaruhi.

Era globalisasi yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah melibatkan seluruh

umat manusia. Secara khusus gelombang globalisasi itu memasuki tiga arena penting di dalam kehidupan

manusia, yaitu arena ekonomi, arena politik, dan arena budaya.

Jika masyarakat atau bangsa tersebut tidak siap menghadapi tantangan-tantangan global yang bersifat

multidimensi dan tidak dapat memanfaatkan peluang, maka akan menjadi korban yang tenggelam di

tengah-tengah arus globalisasi.

Dari sisi politik, gelombang globalisasi yang sangat kuat yakni gelombang demokratisasi. Sesudah perang

dingin dan rontoknya komunisme, umat manusia menyadari bahwa hanya prinsip-prinsip demokrasi yang

dapat membawa manusia kepada taraf kehidupan yang lebih baik. Angin demokratisasi telah merasuk ke

dalam hati rakyat di setiap negara. Mereka melakukan gerakan sosial dengan menggugat dan melawan

sistem pemerintahan diktator atau pemerintahan apapun yang tidak memihak rakyat.
Kasus serupa juga terjadi di Indonesia, yaitu dengan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Lama dan

runtuhnya rezim pemerintahan Orde Baru. Di Indonesia sejak bergulirnya reformasi, gelombang

demokratisasi semakin marak dan tuntutan akan keterbukaan politik semakin terlihat.

Dari sisi budaya, era g lobalisasi ini membawa beraneka ragam budaya yang sangat dimungkinkan

mempengaruhi pola pikir, tingkah laku, dan sistem nilai masyarakat suatu negara. Oleh karena itu, kita

seharusnya waspada dan pandai menyiasati pengaruh budaya silang sehingga bangsa kita dapat

mengambil nilai budaya yang positif yaitu mengambil nilai budaya yang bermanfaat bagi kehidupan dan

pembangunan bangsa serta tidak terjebak pada pengaruh-pengaruh budaya yang negatif. Kita juga harus

belajar melihat dunia dari perspektif yang berbeda sesuai dengan kepentingan dan tujuan masing-masing

ttanpa melunturkan nilai identitas budaya bangsa kita. Dengan memahami perbedaan dan persamaan

kebudayaan tadi akan menumbuhkan saling pengertian dan saling menghargai antar kebudayaan yang

ada.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Jadi,berbagai permasalahan permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi terbagi menjadi dua yakni

Permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi di tingkat global yang meliputi ketimpangan budaya

Gegarbudaya,modernisasi,westernisasi,sekularisasi,neokolonialisme,kerusakan lingkungan.sedangkan

permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi di tingkat local yaitu Istilah komunitas berkaitan dengan

banyak fenomena, pola penafsiran, dan juga asosiasi.


DAFTAR PUSTAKA

http://ferawati1.blogspot.com/2013/02/problema-sosial-yang-muncul-akibat.html

poerwanti hadi pratiwi,yustinah eka jannah,joan hesti gita purwasih,fasqih rizki

gumilar.2017.buku siswa sosiologi.klaten ; cempaka putih.

Anda mungkin juga menyukai