Anda di halaman 1dari 17

N K K KI SOAL A B

O I D SI
-
KI
SI
URAIAN kunci K
1 Fenomena tawuran antar suporter sepak bola di kota-kota besar menimbulkan kerugian Untuk tawuran antar K
harta benda, rusaknya sarana prasana umum, bahkan korban jiwa. Identifikasikan bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif dan disosiatifnya! suporter, ada 2
fenomena interaksi
sosial, yaitu interaksi
sosial asosiatif
artinya interaksi
sosial yang saling
mendukung satu
sama lain mencapai
tujuan tertentu dan
interaksi sosial
disosiatif yang
artinya pertentangan
antar kelompok.
Interaksi asosiatif
terjadi dalam satu
pengikut. Dimana,
dalam satu
kelompok, terjadi
interaksi asosiatif
yang saling bekerja
sama untuk
mengalahkan
kelompok saingan.
Interaksi
disosiatifnya yaitu
pertentangan antar
kelompok suporter
tim A dan tim B.
Keduanya
bertentangan dan
akhirnya tawuran
untuk saling
mengalahkan satu
sama yang lain.

2 Perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat dapat disebabkan oleh beberapa Faktor-faktor internal
perubahan sosial
faktor. Identifikasikan minimal 3 faktor internal penyebab perubahan sosial!
budaya sebagai berikut.

1) Bertambah atau
Berkurangnya
Penduduk
Bertambah atau
berkurangnya
penduduk dalam
suatu wilayah
menyebabkan
terjadinya perubahan
sosial baik di daerah
tujuan maupun di
daerah yang
ditinggalkan.
Bertambahnya
penduduk pada suatu
daerah
mengakibatkan
perubahan pada
struktur masyarakat
terutama lembaga-
lembaga
kemasyarakatan. Hal
ini dapat dilihat
dengan adanya
perpindahan
penduduk dari desa
ke kota-kota besar
yang sering disebut
urbanisasi. Akibat
urbanisasi terjadilah
perubahan-
perubahan dalam
sistem sosial
masyarakat kota.
Adanya urbanisasi
mencetak
pengangguranpengan
gguran baru yang
mengakibatkan
meningkatnya angka
kriminalitas. Situasi
dan kondisi ini
menjadikan kota
kota besar menjadi
tidak aman.
Sementara itu,
berkurangnya
penduduk sebagai
akibat urbanisasi
menyebabkan
terjadinya
kekosongan pada
daerah yang
ditinggalkan. Situasi
ini mendorong
perubahan pada
sistem pembagian
kerja, sistem
stratifikasi sosial,
pola pekerjaan,
sistem
perekonomian, dan
lain-lain. Contohnya
berpindahnya para
petani ke kota-kota
besar menyebabkan
lahan pertanian
menjadi tidak
berfungsi. Tidak
berfungsinya lahan
pertanian, tentu
membawa dampak
pada pola pembagian
kerja di setiap
keluarga yang
akhirnya mendorong
perubahan pada
sistem perekonomian
masyarakat secara
keseluruhan.

2) Penemuan-
Penemuan Baru
(Inovasi)
Inovasi
merupakan suatu
proses sosial dan
kebudayaan besar
yang terjadi dalam
jangka waktu yang
tidak terlalu lama.
Munculnya inovasi-
inovasi baru
merupakan tanda-
tanda awal terjadinya
perubahan.
Terjadinya
penemuan-penemuan
baru dalam
masyarakat melalui
dua tahap penemuan
yang dikenal dengan
istilah discovery dan
invention. Discovery
adalah penemuan-
penemuan baru dari
suatu unsur
kebudayaan baru,
baik berupa suatu
alat yang baru,
ataupun berupa suatu
ide baru yang
diciptakan oleh
seorang individu ata
serangkaian ciptaan
dari individu-
individu dalam
masyarakat yang
bersangkutan.
Sebagai contoh,
ditemukannya mobil
yang didahului
dibuatnya motor gas
oleh S. Marcus.
Adapun discovery
dapat berubah
menjadi invention
jika masyarakat
sudah mengakui,
menerima, bahkan
menerapkan
penemuan tersebut.
Invention menunjuk
pada upaya
menghasilkan suatu
unsur-unsur
kebudayaan lama
yang telah ada dalam
masyarakat. Adanya
mobil dari hasil
penyempurnaan
motor gas sebagai
alat transportasi
merupakan salah
satu wujud
invention.

3) Konflik dalam
Masyarakat
Konflik atau
pertentangan dalam
masyarakat dapat
mendorong
terjadinya perubahan
sosial budaya.
Konflik berakibat
jatuhnya korban jiwa
dan harta bagi pihak
yang bertikai.
Konflik pernah
terjadi di berbagai
daerah di Indonesia,
baik yang vertikal
maupun horizontal.
Misalnya yang
terjadi di Pontianak,
Ambon, dan Poso.
Ratusan nyawa
melayang,
pengungsian terjadi
secara besar-besaran,
dan situasi sosial
politik menjadi
mencekam. Peristiwa
ini menunjukkan
betapa konflik
mampu mendorong
perubahan sosial
budaya.

4) Terjadinya
Pemberontakan atau
Revolusi dalam
Tubuh Masyarakat
Sendiri
Terjadinya
pemberontakan
diawali dengan
adanya
ketidakpuasan
sebagian masyarakat.
Ketidakpuasan ini
diarahkan pada
sistem kekuasaan
yang dianggapnya
tidak cocok sehingga
mendorong untuk
keluar dan membuat
sistem kekuasaan
yang berbeda. Rezim
yang bertindak
despotik atau lalim
menimbulkan
ketidakadilan di
masyarakat sehingga
mendorong sebagian
masyarakat yang
merasa tidak
diuntungkan
melakukan
pemberontakan.
Situasi dan kondisi
ini memunculkan
revolusi sebagai
wujud dari
pemberontakan.
Adanya revolusi
akan membawa
perubahan-
perubahan besar
dalam tubuh
masyarakat.
Misalnya revolusi
Mei tahun 1998 yang
terjadi di Indonesia.
Perubahan besar
terjadi di Indonesia
baik perubahan
kepala negara, wakil
kepala negara,
struktur kabinet,
sampai pada perilaku
warga masyarakat,
yaitu menjadi lebih
berani mengkritisi
cara kerja
pemerintah.

3 Ketimpangan sosial dalam kehidupan masyarakat dapat menimbulkan masalah sosial Mengatasi dan
Mencegah Kenakalan
yang beragam seperti munculnya kenakalan remaja. Jelaskan minimal 3 upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja tersebut!
Remaja :

 Perlunya
pembelanjaran
agama yang
dilakukan sejak
dini, seperti
beribadah dan
mengunjungi
tempat ibadah
sesuai dengan
iman
kepercayaannya.
 Kegagalan
menghadapi
identisan peran
dan lemahnya
control diri bisa
dicegah atau bisa
diatasi dengan
prinsif
keteladanan.
Remaja harus
bisa
mendapatkan
sebanyak
mungkin figur
orang-orang
dewasa yang
telah melampaui
masa remajanya
dengan baik,
juga mereka
berhasil
memperbaiki diri
setelah
sebelumnya
gagal pada tahap
ini.
 Remaja
hendaknya
pandai memilih
lingkungan
pergaulan yang
baik serta orang
tua memberi
arahan arahan di
komunitas nama
remaja harus
bergaul.
 Remaja
membentuk
ketahanan diri
agar tidak
mudah
terpengaruh jika
ternyata teman-
teman sebaya
atau komunitas
yang ada tidak
sesuai dengan
harapan.
 Kemauan orang
tua untuk
membenahi
kondisi keluarga
sehingga
tercipta
keluarga yang
harmonis,
komunikatif,
dan nyaman
bagi mereka.
 Perlunya kasih
sayang dan
perhatian dari
orang tua dalam
hal apapun.
 Adanya
pengawasan
dari orang tua
yang tidak
mengekang.
contohnya: kita
boleh saja
membiarkan dia
melakukan apa
saja yang masih
sewajarnya, dan
apabila menurut
pengawasan kita
dia telah
melewati batas
yang
sewajarnya, kita
sebagai
orangtua perlu
memberitahu
dia dampak dan
akibat yang
harus
ditanggungnya
bila dia terus
melakukan hal
yang sudah
melewati batas
tersebut.
 Biarkanlah dia
bergaul dengan
teman yang
sebaya, yang
hanya beda
umur 2 atau 3
tahun baik lebih
tua darinya.
Karena apabila
kita
membiarkan dia
bergaul dengan
teman main
yang sangat
tidak sebaya
dengannya,
yang gaya
hidupnya sudah
pasti berbeda,
maka dia pun
bisa terbawa
gaya hidup yang
mungkin
seharusnya
belum perlu dia
jalani.
 Pengawasan
yang perlu dan
intensif
terhadap media
komunikasi
seperti tv,
internet, radio,
handphone, dll.
 Perlunya
bimbingan
kepribadian di
sekolah, karena
disanalah
tempat anak
lebih banyak
menghabiskan
waktunya selain
di rumah.
 Kita perlu
mendukung
hobi yang dia
inginkan selama
itu masih positif
untuk dia.
Jangan pernah
kita mencegah
hobinya
maupun
kesempatan dia
mengembangka
n bakat yang dia
sukai selama
bersifat Positif.
Karena dengan
melarangnya
dapat
menggangu
kepribadian dan
kepercayaan
dirinya.
 Sebagai orang
tua harus
menjadi tempat
curhat yang
nyaman untuk
anak anda,
sehingga anda
dapat
membimbing
dia ketika ia
sedang
menghadapi
masalah.
 Berikan sarana
ekspresi
 Membaca
pengakuan
mereka yang
terpengaruh
kekerasan di
televisi
 Pendekatan
afektif
lingkungan
sosial terdekat
 Bangun remaja
ke arah yang
positif

4 Berilah 3 contoh perilaku sosial yang dapat menyebabkan disintegrasi pada masyarakat multicultural! Setidaknya ada
beberapa hal yang
dapat menjadi
penyebab terjadinya
disintegrasi sosial.
Diantaranya adalah:
1. Norma-norma
yang ada
dimasyarakat
tidak berfungsi
sebagaimana
harusnya.
2. Terjadinya
perbedaan
pendapat.
3. Terjadinya
pertentangan
dalam
memahami
norma-norma
yang ada
didalam
masyarakat.
4. Tidak ada
konsistensi
hukum terhadap
pelanggar
norma-norma
yang berlaku
didalam
masyarakat, dan
5. Tindakan yang
tidak sesuai
terhadap
pelanggar
norma-norma
tersebut
5 Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan seseorang atau kelompok anggota masyarakat dari status sosial yang satu ke status sosial lainnya dalam
suatu struktur sosial pada masyarakat.
Buatlah contoh berupa gambar bagan mobilitas sosial antargenerasi turun untuk tiga generasi!

Anda mungkin juga menyukai