TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
(Hidayat, 2008)
7
limfadenopati, trombositopenia dan diatesis hemoragicS(uhendro
dkk, 2007)
mengakibatkan kematian.
2. Etiologi
dengue tipe 1, tipe 2, tipe 3,tipe 4. Vektor dari DHF adalah Aedes
(Sumarmo, 2005).
menerus selama 2-7 hari dengan sebab yang tidak jelas dan hampir tidak
(Rampengan, 2007).
- edema paru
- sianosis
- syok ireversibel.
ke seluruh tubuh).
1. Eritrosit
2. Leukosit
3. Trombosit
4. Plasma darah
ekstraselular.
dinding endotelial kapiler, zat yang larut dalam lemak terutama O2 dan
CO2. Zat yang larut dalam air hanya dapat berdifusi melalui pori-
ruang interstisial.
5. Patofisiologi
dan C5 akan dilepas C3a dan C5a, dua peptida yang berdaya untuk
DIC
Sesak nafas
Ketidakseimbangan
nutrisi dari
Penekanan intra abdomen kebutuhan tubuh
Ketidakefektifan
Pola Nafas Nyeri
berikut
a. Gagal ginjal.
b. Efusi pleura.
c. Hepatomegali.
d. Gagal jantung
7. Pemeriksaan Penunjang
fenthion.
lain-lain.
9. Penatalaksanaan
air tajin, air sirup, susu, untuk mengganti cairan yang hilang akibat
laktat/asetat
laboratorium
jam
- Apabila terjadi penurunan hematokrit dan klinis membaik,
stabil.
(compensated shock).
B. Konsep Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Medis dan Nanda Nic – Noc (2015), diagnosa yang mungkin muncul
trombosit.
ekstravaskuler
2. Rencanaan Keperawatan
berturut-turut.
Rencana tindakan :
perawatan.
Rencana tindakan :
Rencana tindakan :
trombosit.
Rencana tindakan :
melena).
gunting kuku).
perdarahan hebat.
Rencana tindakan :
Tujuan : Pola nafas kembali efektif, bunyi nafas normal atau bersih,
mengembang.
Rencana tindakan :
krekels, wheezing.
Rencana tindakan :
penyakitnya.
makanannya