Anda di halaman 1dari 5

Nama : Maulidia

NIM : 175100301111020
Kelas : F

MYSCRAP
INDAKA
Bermodalkan kertas dan kreatifitas tinggi, Levia Indaka mampu menjadikan kertas menjadi
barang yang mempunyai nilai yang tinggi dan menarik perhatian banyak kalangan
usia.Berawal saat ia mempunyai keinginan untuk memberikan sebuah kado kepada
temannya, muncullah sebuah ide untuk membuat scrapbook. Scrapbook merupakan seni
menempel foto atau gambar di media kertas dan menghiasnya. Iseng, mungkin itulah satu kata
yang bisa menggambarkan kondisi Levia Indaka. Namun justru dari keisengan itulah,
mahasiswi FIA (Fakultas Ilmu Bisnis) Publik UB ini menjadi kreatif dengan mengutak-atik
kertas menjadi bentuk 3 dimensi yang mengesankan. Awalnya Levia iseng membuat
scrapbook berisikan album foto kenangan untuk kado, namun ternyata karyanya tersebut
mendapat apresiasi positif dari teman-temannya. Maka sejak April 2015 lalu, gadis asal
Malang ini mencoba peruntungan melalui
bisnis scrapbook, yang diberinya nama
Myscrapbook Indaka. Seiring berjalannya
waktu, inovasi dan kreasipun terus
berkembang menjadi susunan kertas 3
dimensi yang lebih atraktif. Dari yang
awalnya buku album 2 dimensi datar
dikembangkan menjadi pop-up (3 dimensi),
box, pop-up box, dan scrap frame. Buah
karya dari keisengan dan keterampilannya
kini jadi bisnis yang menguntungkan. Modal
awal Rp150 ribu, sekarang omzet Myscrap
Indaka sudah mencapai Rp50 juta per bulan
dengan mempekerjakan 7 orang pegawai
yaitu 1 admin, 1 desain, dan 5 tim produksi.
Mereka semuanya pegawai full time.
Menurut Levia membuat kerajinan tangan seperti scrapbook memang gampang-gampang
susah. Akan tetapi, buah dari kegigihannya belajar secara otodidak melalui situs youtube,
karya tersebut jadi barang-barang unik yang bernilai jual. Harganya bervariasi tergantung
ukuran dengan rentang harga Rp 85 ribu – Rp 2 juta. Misalnya box berbentuk kubus
berukuran 10×10 cm harganya Rp 100.000,00, sedangkan scrap frame dengan ukuran yang
besar harganya bisa mencapai Rp 2 juta. Walaupun masih kuliah namun ia mengaku bisa
mengatur jadwal kuliahnya dengan baik. “Saya kan di FIA jadi santai nggak terlalu padat
jadwal kuliahnya,” kata Levia. Rumah produksi Myscrap Indaka di Jalan Candi Agung No 2
A Malang. Promosi yang dilakukan oleh Levia yaitu word of mouth, Instagram marketing,
membangun kepercayaan dan kepuasan kustomer tentang produk dan merek Myscrapbook
Indaka. Semboyan Myscrapbook Indaka yaitu scrapbook bisa mengabadikan momen berharga
setiap orang dan bisa disimpan sekitar 5-10 tahun.
Nama : Maulidia
NIM : 175100301111020
Kelas : F

ANALISIS SWOT

Strength
 Produk berkualitas dan harga terjangkau
Myscrapbook Indaka dijual dengan harga mulai dari Rp 85 ribu – Rp 2 juta. Untuk
scrap frame, Myscrapbook Indaka bekerja sama dengan pengrajin kayu di Malang,
Jawa Timur. Jadi sudah dipastikan bagus kualitasnya.
 Menggunakan bahan baku mudah didapat dan bersifat ecofriendly
Bahan yang digunakan yaitu berbagai jenis kertas, bisa kertas HVS, kertas pattern,
kertas warna, dan kertas bekas majalah. Selain itu, untuk mempercantik, diberi manik-
manik seperti kancing baju, mutiara kecil-kecil, dan bunga-bunga. Untuk bingkai foto,
kita bekerja sama dengan pengrajin kayu di Malang, Jawa Timur. Jadi sudah
dipastikan bagus kualitasnya.
 Inovasi produk yang berbeda karena customer dapat memberi design sendiri
Customer dapat mengirim foto dan tema desain yang diinginkan, lalu akan diproses
dan didesain semenarik mungkin. Untuk pembuatannya, diberi jangka waktu 5-10
hari, tapi apabila customer ingin pengerjaan yang lebih cepat, mereka bisa menambah
biaya sebesar Rp30 ribu dan pesanan akan selesai dalam 3 hari. Selanjutnya hasil
desain akan difoto dan ditunjukkan ke customer sebelum dikirim agar bisa melakukan
revisi desain, maksimal 2 kal. Terakhir apabila kustomer sudah setuju, barang segera
dikirim.

Weakness
 Bahan yang terbuat dari kertas sehingga mudah rusak jika terkena air
Bahan yang digunakan yaitu berbagai jenis kertas, bisa kertas HVS, kertas pattern,
kertas warna, dan kertas bekas majalah yang apabila terkena air akan cepat rusak.
 Kurangnya ketertarikan masyarakat tentang scrapbook
Scrapbook digemari oleh sebagian besar mahasiswa, akan tetapi masyarakat pada
umumnya menganggap bahwa scrapbook hanya kumpulan kertas bekas sehingga
kurang bermanfaat.

Opportunities
 Lokasi usaha yang strategis
Rumah produksi Myscrap Indika di Jalan Candi Agung No 2 A Malang. Mengingat
kota Malang merupakan kota yang banyak mahasiswanya sehingga bisnis ini
berpeluang sangat besar.

Threat
 Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang sama
Untuk membuat scrapbook, sebagian orang dapat belajar melalui youtube sehingga
semua orang berpeluang untuk membuka bisnis yang sejenis.
Nama : Maulidia
NIM : 175100301111020
Kelas : F

PUSTAKA

http://indakascrapbook.blogspot.co.id/2017/11/pengen-belajar-bisnis-scrapbook-yuk.html
Nama : Maulidia
NIM : 175100301111020
Kelas : F

Kamu yakin dengan masa depan bisnis ini?


Peluangnya cukup besar, pasarnya juga luas, saya suka plus passion saya di dunia paper craft.

Promosi yang kamu lakukan?


Word of mouth, Instagram marketing, membangun kepercayaan dan kepuasan kustomer tentang
produk dan merek kami. Semboyan kami, scrapbook bisa mengabadikan momen berharga setiap
orang dan bisa disimpan lama, sekitar 5-10 tahun.

Berapa modal dan omzet kamu?


Dengan modal awal Rp150 ribu, kini saya mendapat omzet Rp50 juta per bulan.

Apa yang membuat usaha kamu istimewa dengan usaha scrapbook lainnya?
Desain kami berbeda dan eksklusif, 1 kustomer 1 desain. Kami juga berupaya menjaga kualitas,
menggunakan bahan yang ecofriendly atau ramah lingkungan, seperti kertas, manik-manik, lem.
Kami mengurangi penggunaan plastik.

Di Youtube kamu bercerita tentang kegiatan Indaka Scrapbook, bagaimana


mekanismenya?
Saya punya tujuan dalam bisnis, tidak hanya untuk internal perusahaan, tapi ingin orang-orang
sekitar yang kurang mampu atau memiliki keterbatasan, juga bisa berkembang dan punya
kreativitas. Saat ini kami punya binaan, ada lima ibu, SLB dan panti asuhan. Saat berinteraksi
dengan anak-anak istimewa itu, rasanya harus bersyukur banget, berbagi dan mendukung
mereka. Itulah misi saya, mengembangkan kreativitas, membuat kehidupan mereka lebih baik,
dan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi mereka yang kurang beruntung. Kami latih sampai bisa,
sehingga sebagian order kami limpahkan, dengan wadah sama. Jadi ada bagi hasil dalam
pengerjaan.

Berapa orang anggota tim yang mengoperasikan bisnis ini?


Sekarang ada.
Nama : Maulidia
NIM : 175100301111020
Kelas : F

Bagaimana prosedur pemesanan scrapbook Indaka?


Pertama, konsumen bisa langsung memesan via Whatssap ataupun Line Indaka Scrapbook yang
sudah disediakan. Kedua, isi formulir order, lalu transfer sejumlah harga yang sudah diorder.
Ketiga, kirim foto dan tema desain yang diinginkan. Keempat, pesanan akan diproses dan
didesain semenarik mungkin. Untuk pembuatannya, diberi jangka waktu 5-10 hari, tapi apabila
kustomer ingin pengerjaan yang lebih cepat, mereka bisa menambah biaya sebesar Rp30 ribu
dan pesanan akan selesai dalam 3 hari. Kelima, hasil desain akan difoto dan ditunjukkan ke
kustomer sebelum dikirim, kustomer bisa melakukan revisi desain, maksimal 2 kali. Keenam,
apabila kustomer sudah setuju, barang segera dikirim.

Bahan baku yang kamu gunakan?


Berbagai jenis kertas, bisa kertas HVS, kertas pattern, kertas warna, dan kertas bekas majalah.
Selain itu, untuk mempercantik, diberi manik-manik seperti kancing baju, mutiara kecil-kecil, dan
bunga-bunga. Untuk bingkai foto, kita bekerja sama dengan pengrajin kayu di Malang, Jawa
Timur. Jadi sudah dipastikan bagus kualitasnya

Bagaimana cara kamu bagi waktu kuliah dan bisnis?


Ada prioritas dalam hidup yang selalu dikorbankan, saya punya mimpi besar untuk membantu
orang-orang agar punya kehidupan yang lebih baik. Tentunya saya setiap malam buat jadwal
apa yang harus saya lakukan dari bangun sampai kembali tidur, itu saya lakukan rutin agar
jadwal saya tidak kacau dan bisa konsisten.

Pengalaman paling berkesan dalam menjalani bisnis?


Saya harus kirim ke kurir, saat itu malam hari, macet banget. Saya naik motor. Karena saya telat
satu menit, ditinggal sama kurir sehingga saya nangis dan bingung ngomong ke pihak
kustomernya gimana. Akhirnya karena kurir ekspedisinya kasihan, barang saya dikirim sendiri
oleh si karyawan tersebut. Dari sini belajar banyak bahwa waktu itu penting banget, telat 1 menit
pun bisa mengubah hidup seseorang.

Agenda kamu ke depan?


Terus mengembangkan kreativitas orang-orang yang kurang mampu dan memiliki keterbatasan,
dan menjadikan produk kami go global.

Bagaimana kiat kamu agar bisnis ini nggak berhenti di tengah jalan, tetap
berkesinambungan?
Yang paling penting, mental. Orang kalau mau buka usaha yang penting mentalnya dulu, mental
rugi, mental bangkrut, mental ditipu, mental mengalami banyak masalah. Pada dasarnya kalau
kita pebisnis, setiap hari pasti ada masalah, tinggal bagaimana kita menghadapinya. Kedua
fokus, karena memang passion saya disini, saya lebih memilih fokus mengembangkan bisnis
saya. Ketiga, impian yang besar, ini sangat penting, untuk apa saya berjuang, untuk siapa saya
berjuang dan alasan saya berjuang. (M-1)

Anda mungkin juga menyukai