Disusun Oleh :
Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan dalam mata kuliah Kewirausahaan dengan judul
“Mengenal Usaaha Kuliner Seblak Khas Sunda”. Laporan ini berisi tulisan hasil dari
wawancara penulis dengan seorang wirausaha kecil-kecilan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Deni Hidayat selaku narasumber yang
telah meluangkan waktunya dan memberikan informasi juga pengalaman dalam
berwirausaha kepada penulis.
Penulis berharap makalah ini dapat memberi manfaat bagi pihak yang
membacanya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAGIAN 1....................................................................................................................1
BAGIAN 2....................................................................................................................2
HASIL WAWANCARA.................................................................................................2
Usia : 27 Tahun
Usaha Seblak Masden ini didirikan oleh Deni Hidayat, mahasiswa Pendidikan
Bahasa Inggris UNDOVA 2021 yang berlokasi di Kediri, Jawa Timur dan Taliwang,
Sumbawa Barat, Seblak Masden berdiri pada Juli 2017 dan baru menjual salah satu
produknya, yaitu Seblak.
Usaha ini lahir dari dasar gaya hidup anak masa kini, salah satunya adalah
dengan makan makanan khas Sunda ini. Dari makanan ini, Seblak MasDen baru
menjual salah satu produk, yaitu Seblak yang di dalamnya terdapat berbagai jenis
rempah-rempah pilihan serta berbagai macam topping. Seblak MasDen ini
dijalankan mandiri, memanfaatkan media sosial yakni Facebook, Instagram,
WhatsApp , GO-FOOD dan GRABFOOD. Awalnya beliau mengatakan kalau ingin
mendirikan usaha dengan usahanya sendiri, tetapi teringat modal yang minim, maka
diputuskan untuk meminjam uang di salah satu BANK KONVENSIONAL yakni
sekitar 20%, Pinjaman ke salah satu kerabat yakni 10% dan 70% dari modal sendiri.
Usaha Seblak MasDen ini berdiri di tanggal 08 Juli 2017 dan masih
beroperasi hingga kini. Dalam waktu sebulan, produk seblak masden sudah terjual
sekitar 500 porsi. Itu dikarenakan adanya bantuan promosi mulut ke mylut serta
pemanfataan media sosial. Tempat produksi seblak masden ini di jalankan di
warung yang disewakan dan ada yang masih di lakukan di rumah. Bila ada diskusi
mengenai baiknya jalan usaha, Mas Deni melakukan diskusi dengan rekan-rekan
yang juga punya usaha serupa. Modal yang digunakan yakni sebesar
Rp.10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah). Namun Modal Usaha juga didapat dari
Pinjaman BANK dan Kerabat.
Alasan Mas Deni mendirikan Usaha Seblak Masden adalah pada awalnya
berniat ingin hidup mandiri serta melihat adanya peluang usaha yang dapat
berkembang di daerah tersebut. Adapun alasan lainnya adalah Mas Deni Melihat
adanya beberapa jajanan kuliner yang belum terdapat di daerah tersebut.
Mengenai omset usaha seblak masden ini baik. Usaha seblak yang di
jalankan di Sumbawa Barat ini. Dalam penjualan produk ini masih bersifat delivery
order. Di mana omset perbulan kurang lebih sekitar Rp.3.000.000 (Tiga Juta Rupiah)
Produk seblak masden dijual dari mulai harga Rp.9000 – Rp.23.000 per posi
dengan berbagai macam rempah pilihan dan topping pilihan sesuai selera.
Produk ini sementara hanya menjangkau Kawasan Taliwang dan Pondok
Pesantren Al-Ikhlas dan UNDOVA saja. Karena terkendala biaya pengantaran
dan waktu operasional. Namun syukurnya samppai saat ini, semakin banyak
peminat makanan khas tradisioanal sunda ini karena banyaknya yang
penasaran dan repeat order.
Yang Membedakan produk seblak masden dengan yang lain adalah cita rasa
rempah dan cabe pilihan serta dengan resep yang didapat langsung dari ahli / dari
orang asli suku sunda.
Adapun kiat dari seblak masden melakukan promosi produk secara online
dan offline dengan memberikan potongan harga dengan pembelian minimum, serta
memberikan harga-harga di hari-hari besar atau hari nasional dll.