Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BUSINESS PLAN

“BASO GORENG GOLID”


MAKALAH INI DI SUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA
KULIAH
“KEWIRAUSAHAAN”
Dosen Pengampu :
Lubban Anwar A, S.Ag.,M.M

Disusun Oleh :
Nama : Rizki Alfi Syahri
NPM : 201912500068
Kelas : R5A

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris


Universitas Indraprasta PGRI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " BUSINESS
PLAN : Baso Goreng Golid (Goyang Lidah) " dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
KEWIRAUSAHAAN. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
tentang bisnis di Indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Lubban Anwar A,
S.Ag.,MM selaku Dosen Mata Kuliah Kwirausahaan. Ucapan syukur juga
disampaikan kepada saya yang telah menyelesaikan makalah ini. Penulis
menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Depok, 10 November 2021

Penulis
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Peningkatan peminat baso semakin tinggi belakangan ini, membuat


masyarakat membutuhkan baso sebagai makanan yang pengisi waktu luang, baso
goreng salah satu makanan favorit di masyarakat terutama anak-anak.
Peran media yang mensosialiasikan makanan terutama baso, ini
merupakan pendukung perkembangan bisnis agar kita bisa meningkatkan ide
yang menarik untuk membuat makanan dari baso ini, seperti Baso Goreng, bukan
hanya dari kalangan dewasa yang menyukai Baso Goreng ini tapi juga dari
kalangan anak-anak.
Di Beberapa Tempat yang menyajikan varian Baso Goreng khausus,
seperti pedas dan asin. akhirnya disini banyak sekali permintaan yang melesat
dari masyarakat untuk membuat varian baru untuk baso goreng yang membuat
bisnis ini semakin pesat di kalangan anak muda.

1.2 Profil Perusahaan

Dalam kelas kewirausahaan ini saya menjalankan program bisnis Baso


Goreng. Usaha Baso Goreng dalam kemasan ini saya rasakan dapat diterima baik
oleh masyarakat khususnya para penikmat baso dan tidak terlalu banyak modal
yang diperlukan.
Saya menamakan Usaha Baso ini dengan nama Baso Goreng Golid. Saya
mengambil nama GOLID tersebut berasal dari kata “espresso”, dan dan makna
dari nama tersebut merupakan dari variasi makanan yang menyajikan rasa
pedas. Saya berharap bisnis baso goreng ini dapat memberikan kepuasan kepada
pelanggan melalui rasa dan kenikmatan baso goreng yang saya sajikan. Selain itu
juga nama Baso Goreng Golid tersebut sangat mudah diucapkan sehingga dapat
dengan mudah diingat oleh masyarakat.
Bentuk perusahaan dari usaha saya ini adalah masih dalam tahap
perusahaan perseorangan saja. Saya belum memiliki izin resmi dari pemerintah
karena memang perusahaan ini masih baru mulai berjalan dan masih mencoba
untuk masuk dalam dunia bisnis.
Ide ini muncul semenjak saya melihat salah satu bisnis baso goreng di
daerah depok yang menyajikan varian rasa. Setelah saya rasa sudah mengamati
dengan detail apa saja yang diperlukan untuk membuat baso goreng. Saya akan
mencoba gunakan hasil pengamatan saya tersebut dalam membuat usaha sendiri.
Alasan lain mengapa saya membuat bisnis ini adalah karena dampak dari
pandemic. Saya berusaha memutar otak untuk mendapatkan pendapatan
tambahan. Ide ini muncul pada pertengahan tahun 2020. Mulai dari situ saya
mengumpulkan modal untuk memulai bisnis saya ini. Dan pada bulan 20 Oktober
2020 saya sudah dapat dana yang memadai dan pada akhirnya saya dapat
menjalankan bisnis tersebut.

1.3 Visi dan Misi Perusahaan

 Visi :
o Menjadikan Baso Goreng Golid sebagai Makanan
kemasan yang digemari oleh para penikmat baso dan diterima
disemua kalangan.
 Misi :
o Mengutamakan kepuasan konsumen dalam hal rasa dan
kenikmatan
o Memberikan kenyamanan terhadap konsumen dalam hal apapun
Bab II
Analisis Pasar dan Pemasaran

2.1 Gambaran Umum Pasar

Baso adalah makanan dengan beragam peminat dari semua kalangan. Bagi
para pecinta baso, sehari tanpa baso serasa ada yang kurang dalam mengisi hari
harinya tanpa makan baso. Dilihat dari prospek usaha baso goreng ini sangat
berpeluang dalam dunia bisnis.
Baso Goreng ini ditujukan kepada kalangan pelajar (mahasiswa dan juga
anak-anak kecil di sekolah) dan orang tua. Untuk sekarang ini karena masih
dalam tahap pengenalan produk maka target pemasaran saya berada
dalam jangkauan yang sempit yaitu daerah Depok dan sekitarnya.
Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usaha tersebut yaitu
dengan melakukan promosi melalui media komunikasi/social seperti Whatsapp,
Facebook, Line, Instagram dan Twitter yang dilakukan dengan cara membuat
pesan broadcasting. Sosialisasi dan promosi ini dilakukan sebulan sebelum usaha
dibuka.

2.2 Strategi Pemasaran


Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam
pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul
dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang
sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah akronim dari Strength,
Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai
berikut:

1. Strength (kekuatan)
Kekuatan yang dimiliki oleh usaha yang kami jalankan adalah:
 Baso Goreng dengan komposisi menu yang sama dengan Baso
pada umumnya
 Memiliki kualitas yang baik dengan harga yang bersahabat.

2. Weakness (kelemahan)
Selain kekuatan di setiap usaha pasti memiliki kelemahan, kelemahan
usaha saya adalah:
 Membutuhkan promosi yang ekstra
 Adanya pesaing yang sudah lebih dulu dikenal.

3. Opportunity (peluang)
Kesempatan yang dimiliki dalam perencanaan usaha adalah:
 Usaha Baso Goreng yang banyak dicari oleh konsumen.
 Praktis dan bisa diminum kapan saja dan dimana saja.
 Banyak platform jual beli yang memudahkan konsumen.

4. Threatment (ancaman)
Ancaman yang dihadapi dari usaha yang akan dijalankan adalah:
 Banyaknya usaha menengah yang menyajikan baso goreng yang ada
di sekitara jalan utama akan turut memberikan pengaruh terhadap
pertumbuhan usaha.
Bab III
Analisis Produk

3.1 Product

Produk yang ditawarkan adalah jenis makanan berbahan dasar daging sapi.
Dengan jenis menu yang bervarian sesuai dengan permintaan konsumen.
Disamping itu juga disajikan dalam bentuk kemasan yang memudahkan
konsumen untuk menikmati produk dimana saja dan kapan saja.

3.2 Price

Harga menu Baso Goreng Golid ini terjangkau dan sangat bersahabat
sesuai dengan kantong semua kalangan. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp
3.000,00/kemasan ukuran kecil, 5.000 ukuran sedang.

3.3 Promotion

Strategi mengenai bagaimana usaha ini dapat dikenal oleh konsumen melalui
beberapa cara :
 Social networking: Facebook dan Instagram.
 Social media: Whatsapp.

3.4 Process

Untuk proses dalam jual beli. Pertama konsumen harus memesan terlebih
dahulu sesuai menu yang tersedia (Pre-Order). Kemudian saya akan menyajikan
ke tempat konsumen (jika makan di tempat) atau saya menyajikan dengan cara di
bungkus menggunakan box ataupun plastik (jika konsumen akan membawa
pulang) Kemudian proses pembayaran dapat dilakukan dengan cash ataupun QR
Code menggunkan QRIS.
Bab IV
Analisis Keuangan

4.1 Rincian Anggaran

 Modal awal : Rp. 1.000.000,00


 Modal pembuatan : Rp. 25.000,00/50 Baso Ukuran Sedang

4.2 Rincian Penjualan

 Harga jual : Rp. 3.000,00 – 5.000,00/Kemasan (Kecil - Sedang)


 Penjualan /Hari : 100 - 200 Kemasan
 Pendapatan Kotor : Rp.300.000 – 1.000.000/Hari
 Pendapat Bersih : Rp. 150.000 - 500.000/Hari
Bab V
PENUTUP

Business plan atau rencana bisnis adalah panduan atau dokumen tertulis
yang merangkum tujuan bisnis dan operasionalnya secara keseluruhan. Hal itu
mulai dari menentukan pasar, mencari pendanaan, memperkirakan pendapatan
dan pengeluaran bisnis, serta menganalisis segala risiko yang akan terjadi di
sepanjang jalannya bisnis.

Setiap tahapan yang dilewati harus diproses dengan kebijakan yang tepat.
Dalam mengambil kebijakan, business plan merupakan salah satu faktor
penunjang yang penting agar tidak salah sasaran.

Demikian penjelasan singkat mengenai business plan serta apa saja bagian
yang harus dimasukkan di dalamnya.Intinya, business plan atau rencana bisnis
adalah komponen atau pedoman yang wajib dimiliki oleh individu atau
perusahaan saat hendak memulai bisnis.

Jadi, secara garis besar business plan merupakan penunjuk arah bagimu
dalam menjalankan serta mengembangkan bisnis, baik bisnis pribadi maupun
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai