PG Bahasa Indonesia VIIIa

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 1
Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
terkait fenomena dan kejadian tampak mata. (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita (mem- 4.1 Menyimpulkan isi berita (membanggakan dan
banggakan dan memotivasi) yang didengar dan memotivasi) yang dibaca dan didengar.
dibaca.
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita 4.2 Menyajikan data dan informasi dalam bentuk berita
(membanggakan dan memotivasi) yang didengar secara lisan dan tulis dengan memperhatikan
dan dibaca. struktur, kebahasaan, atau aspek lisan (lafal, intonasi,
mimik, dan kinesik).
3.3 Mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau 4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan, atau poster (mem-
poster (yang membuat bangga dan memotivasi) banggakan dan memotivasi) dari berbagai sumber.
dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar.
3.4 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks 4.4 Menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam
iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga bentuk iklan, slogan, atau poster secara lisan dan
dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca tulis.
dan didengar.
3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi (berupa 4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel ilmiah
artikel ilmiah populer dari koran/majalah) yang populer dari koran dan majalah) yang didengar
didengar dan dibaca. dan dibaca.
3.6 Mengidentifikasi struktur, unsur kebahasaan, dan 4.6 Menyajikan gagasan dan pendapat ke dalam bentuk
aspek lisan dalam teks eksposisi artikel ilmiah teks eksposisi artikel ilmiah populer (lingkungan hidup,
populer (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dan lain-
keragaman budaya, dan lain-lain) yang diper- lain) secara lisan dan tertulis dengan memperhati-
dengarkan atau dibaca. kan struktur, unsur kebahasaan, dan aspek lisan.
3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi 4.7 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun dan makna
yang diperdengarkan atau dibaca. teks puisi yang diperdengarkan atau dibaca.
3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi (per- 4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, dan pendapat
juangan, lingkungan hidup, kondisi sosial, dan lain- dalam bentuk teks puisi secara tulis/lisan dengan
lain) yang diperdengarkan atau dibaca. memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi.
3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks ekplanasi 4.9 Meringkas isi teks eksplanasi yang berupa proses
berupa paparan kejadian suatu fenomena alam terjadinya suatu fenomena dari beragam sumber
yang diperdengarkan atau dibaca. yang didengar dan dibaca.
3.10 Menelaah teks ekplanasi berupa paparan kejadian 4.10 Menyajikan informasi dan data dalam bentuk teks
suatu fenomena alam yang diperdengarkan atau eksplanasi proses terjadinya suatu fenomena secara
dibaca. lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur,
unsur kebahasaan, atau aspek lisan.
2 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Sekolah : .....................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/1
Alokasi Juli Agustus September Oktober November Desember
No. Materi Pokok/Submateri Pokok Waktu
(JP) 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1. Pelajaran 1 Berita
A. Mengenali Unsur-Unsur Teks Berita 4 4
B. Menyimpulkan Isi Berita 4 2 2
C. Menganalisis Struktur dan
Kebahasaan Teks Berita 4 4
D. Menyajikan Informasi dalam Bentuk

Berita 4 4
2. Penilaian Harian 1 2 2
3. Pelajaran 2 Iklan
A. Mengidentifikasi Informasi Teks Iklan,
Slogan, atau Poster 4 4
B. Menyimpulkan Isi Iklan, Poster, dan

Slogan 4 2 2
C. Mengidentifikasi Pola Penyajian dan

Unsur Kebahasaan Iklan 4 4
D. Menulis Teks Iklan, Slogan, atau

Poster 4 4
5. Pelajaran 3 Teks Eksposisi
A. Mengenali Ciri Teks Eksposisi 4 4
B. Menyimpulkan Isi Teks Eksposisi 4 2 2
C. Mengidentifikasi Struktur dan Unsur
Kebahasaan Teks Eksposisi 4 4
D. Menulis Teks Eksposisi 4 4

7. Pelajaran 4 Puisi
A. Menentukan Unsur Puisi 4 4
B. Menelaah Unsur Pembangun Puisi 4 2 2
C. Menyimpulkan Unsur-Unsur
Pembangun dan Makna Puisi 4 4
D. Menulis Puisi 4 4
8. Penilaian Harian 4 4 2 2

Alokasi Juli Agustus September Oktober November Desember
No. Materi Pokok/Submateri Pokok Waktu
(JP) 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
9. Pelajaran 5 Teks Eksplanasi

A. Menentukan Ciri Teks Eksplanasi 4 4
B. Meringkas Teks Eksplanasi 4 4
C. Menelaah Isi, Struktur, dan Kaidah
Teks Eksplanasi 4 2 2
D. Menulis Teks Eksplanasi 2 2

10. Penilaian Harian 5
2 2
11. Penilaian Akhir Semester
Jumlah Jam 90
Keterangan:
JP : Jam Pelajaran (satu jam pelajaran = 40 menit)
: Perkiraan libur semester genap
: Perkiraan penilaian akhir semester gasal
: Perkiraan remedial/persiapan buku Laporan Hasil Belajar (LHB)
: Perkiraan libur semester gasal

Sekolah : .............................................
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
dan kejadian tampak mata. menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
3.1 Mengidentifikasi unsur- Berita  Membaca teks berita. Pengetahuan: 18 JP  Buku siswa dan
unsur teks berita  Pengertian Teks Berita  Menganalisis unsur-unsur teks berita. Tes Tertulis buku guru Bahasa
(membanggakan dan  Unsur-Unsur Berita  Menyimpulkan isi teks berita. Penilaian Harian 1 Indonesia
memotivasi) yang (5W+1H) Kelas VIII
 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks
didengar dan dibaca. Penugasan: SMP/MTs
 Ringkasan dan berita.
3.2 Menelaah struktur dan Tugas  Belajar Praktis
Penyimpulan Berita  Menulis teks berita.
kebahasaan teks berita Bahasa Indonesia
 Langkah-Langkah  Menyajikan teks berita secara tertulis. Keterampilan:
(membanggakan dan SMP/MTs
Menyimpulkan Pokok- Kinerja
memotivasi) yang Kelas VIII
Pokok Berita Proyek
didengar dan dibaca. Semester 1
 Struktur Teks Berita terbitan CV VIVA
4.1 Menyimpulkan isi berita
(membanggakan dan – Orientasi PAKARINDO
memotivasi) yang – Peristiwa  Buku pelajaran
dibaca dan didengar. – Sumber berita Bahasa Indonesia
4.2 Menyajikan data dan  Kebahasaan Teks yang relevan
informasi dalam bentuk Berita  Buku-buku lain
berita secara lisan dan  Langkah-Langkah yang relevan
tulis dengan memper- Menyusun Teks Berita  Sumber belajar
hatikan struktur, ke- lain yang relevan
Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

bahasaan, atau aspek (media cetak dan
lisan (lafal, intonasi, elektronik, serta
mimik, dan kinesik). alam sekitar)
5
Materi Alokasi
6
Pembelajaran Waktu
3.3 Mengidentifikasi Iklan  Mengidentifikasi informasi teks iklan, poster, Pengetahuan: 18 JP  Buku siswa dan
informasi teks iklan,  Pengertian dari Teks dan slogan. Tes Tertulis buku guru Bahasa
slogan, atau poster Iklan, Slogan, atau  Menyimpulkan isi iklan, poster, dan slogan. Penilaian Harian 2 Indonesia
(yang membuat bangga Poster  Menganalisis struktur dan unsur ke- Kelas VIII
dan memotivasi) dari  Jenis-Jenis Iklan Penugasan: SMP/MTs
bahasaan iklan
berbagai sumber yang Tugas  Belajar Praktis
– Iklan mini  Menulis teks iklan, poster, dan slogan.
dibaca dan didengar. Bahasa Indonesia
– Iklan artikel Keterampilan:
3.4 Menelaah pola SMP/MTs
– Iklan sponsor Kinerja
penyajian dan Kelas VIII
kebahasaan teks iklan, – Iklan penawaran Proyek Semester 1
slogan, atau poster – Iklan pengumuman terbitan CV VIVA
(yang membuat bangga – Iklan permintaan PAKARINDO
dan memotivasi) dari – Iklan undangan  Buku pelajaran
berbagai sumber yang – Iklan keluarga Bahasa Indonesia
dibaca dan didengar. yang relevan
 Macam-Macam Iklan
4.3 Menyimpulkan isi iklan, Berdasarkan Isinya  Buku-buku lain
slogan, atau poster  Macam-Macam Poster yang relevan
(membanggakan dan  Sumber belajar
– Niaga
memotivasi) dari lain yang relevan
– Kegiatan

berbagai sumber. (media cetak dan
4.4 Menyajikan gagasan, – Penerangan/
elektronik, serta
pesan, dan ajakan Pendidikan
alam sekitar)
dalam bentuk iklan, – Hiburan
slogan, atau poster  Langkah-Langkah
secara lisan dan tulis. Membuat Poster
 Unsur-Unsur Teks
Iklan, Slogan, dan
Poster
 Penyimpulan Maksud
Suatu Iklan, Poster,
atau Slogan
 Struktur dan Unsur
Kebahasaan Iklan
 Menulis Teks Iklan,
Slogan, atau Poster
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
3.5 Mengidentifikasi Teks Eksposisi  Mengamati teks eksposisi untuk Pengetahuan: 18 JP  Buku siswa dan
informasi teks eksposisi  Pengertian Teks merumuskan pengertiannya. Tes Tertulis buku guru Bahasa
(berupa artikel ilmiah Eksposisi  Mengidentifikasi isi teks eksposisi. Penilaian Harian 3 Indonesia
populer dari koran/  Ciri-Ciri Teks Eksposisi  Menyimpulkan isi teks eksposisi. Kelas VIII
majalah) yang didengar Penugasan: SMP/MTs
 Langkah-Langkah  Menentukan struktur teks eksposisi.
dan dibaca. Tugas  Belajar Praktis
Menyimpulkan Isi Teks  Menentukan unsur kebahasaan teks
3.6 Mengidentifikasi Eksposisi Bahasa Indonesia
eksposisi. Keterampilan:
struktur, unsur SMP/MTs
– Membaca Paragraf  Menulis teks eksposisi. Kinerja
kebahasaan, dan aspek Kelas VIII
lisan dalam teks – Menentukan  Menyimpulkan isi teks eksposisi yang ditulis. Proyek Semester 1
eksposisi artikel ilmiah Kalimat Utama terbitan CV VIVA
populer (lingkungan – Membuat PAKARINDO
hidup, kondisi sosial, Kesimpulan  Buku pelajaran
dan/atau keragaman  Struktur Teks Bahasa Indonesia
budaya, dan lain-lain) Eksposisi yang relevan
yang diperdengarkan – Tesis  Buku-buku lain
atau dibaca. yang relevan
– Argumentasi
4.5 Menyimpulkan isi teks
– Penegasan Ulang  Sumber belajar
eksposisi (artikel ilmiah
Pendapat lain yang relevan
populer dari koran dan
 Unsur-Unsur (media cetak dan
majalah) yang didengar
Kebahasaan Teks elektronik, serta
dan dibaca.
Eksposisi alam sekitar)
4.6 Menyajikan gagasan
dan pendapat ke dalam  Langkah-Langkah
bentuk teks eksposisi Menulis Teks Eksposisi
artikel ilmiah populer  Simpulan Teks
(lingkungan hidup, Eksposisi Berdasarkan
kondisi sosial, dan/atau Gagasan Utamanya
keragaman budaya,
dan lain-lain) secara
lisan dan tertulis dengan
memperhatikan
struktur, unsur
kebahasaan, dan aspek
lisan.

7
Materi Alokasi
8
Pembelajaran Waktu
3.7 Mengidentifikasi unsur- Puisi  Mengamati teks puisi. Pengetahuan: 20 JP  Buku siswa dan
unsur pembangun teks  Pengertian Teks Puisi  Merumuskan pengertian puisi. Tes Tertulis buku guru Bahasa
puisi yang diperdengar-  Unsur-Unsur Pem-  Mendiskusikan unsur pembangun teks puisi Penilaian Harian 4 Indonesia
kan atau dibaca. bentuk Teks Puisi yang dibaca. Kelas VIII
3.8 Menelaah unsur-unsur Penugasan: SMP/MTs
 Simpulan Isi dan Unsur-  Menelaah unsur-unsur pembangun puisi.
pembangun teks puisi Tugas  Belajar Praktis
Unsur Pembangun  Menyimpulkan pesan yang terkandung
(perjuangan, lingkungan Teks Puisi Bahasa Indonesia
dalam puisi. Keterampilan:
hidup, kondisi sosial, SMP/MTs
 Kebahasaan dan  Menganalisis kebahasaan dan makna puisi. Kinerja
dan lain-lain) yang Kelas VIII
Makna Puisi  Menulis puisi. Proyek
diperdengarkan atau Semester 1
dibaca.  Menulis Puisi terbitan CV VIVA
4.7 Menyimpulkan unsur- PAKARINDO
unsur pembangun dan  Buku pelajaran
makna teks puisi yang Bahasa Indonesia
diperdengarkan atau yang relevan
dibaca.  Buku-buku lain
4.8 Menyajikan gagasan, yang relevan
perasaan, dan  Sumber belajar
pendapat dalam bentuk lain yang relevan

teks puisi secara tulis/ (media cetak dan
lisan dengan elektronik, serta
memperhatikan unsur- alam sekitar)
unsur pembangun puisi.
Materi Alokasi
Pembelajaran Waktu
3.9 Mengidentifikasi Teks Eksplanasi  Mengamati suatu model teks eksplanasi. Pengetahuan: 16 JP  Buku siswa dan
informasi dari teks  Ciri-Ciri Teks  Menyimpulkan pengertian dan ciri-ciri Tes Tertulis buku guru Bahasa
ekplanasi berupa Eksplanasi Berdasar- berdasarkan pola/struktur teks eksplanasi. Penilaian Harian 5 Indonesia
paparan kejadian kan Pola/Struktur Teks  Mendata gagasan umum dan teks Kelas VIII
Penilaian Akhir Semester
suatu fenomena alam Eksplanasi eksplanasi. SMP/MTs
yang diperdengarkan  Gagasan Umum dalam Penugasan:  Belajar Praktis
 Meringkas isi teks eksplanasi.
atau dibaca. Teks Eksplanasi Tugas Bahasa Indonesia
 Memajang ringkasan teks eksplanasi.
3.10 Menelaah teks Langkah-Langkah SMP/MTs
ekplanasi berupa  Mengamati model-model teks eksplanasi. Keterampilan: Kelas VIII
Meringkas Isi Teks
paparan kejadian  Mendata isi, struktur, dan kaidah teks Kinerja Semester 1
Eksplanasi
suatu fenomena alam Berdasarkan Gagasan eksplanasi. Proyek terbitan CV VIVA
yang diperdengarkan Umumnya  Mendata peristiwa-peristiwa yang terjadi di PAKARINDO
atau dibaca.  Struktur Teks lingkungan peserta didik tinggal sebagai  Buku pelajaran
4.9 Meringkas isi teks Eksplanasi bahan menulis teks eksplanasi. Bahasa Indonesia
eksplanasi yang  Menulis teks eksplanasi sesuai dengan yang relevan
 Kaidah Teks Eksplanasi
berupa proses terjadi- kerangka/pola yang telah dirancang.  Buku-buku lain
 Pola-Pola
nya suatu fenomena  Memajang teks eksplanasi yang disusun yang relevan
dari beragam sumber Pengembangan Teks
Eksplanasi dan ringkasannya.  Sumber belajar
yang didengar dan
lain yang relevan
dibaca.
(media cetak dan
4.10 Menyajikan informasi elektronik, serta
dan data dalam alam sekitar)
bentuk teks
eksplanasi proses
terjadinya suatu
fenomena secara
lisan dan tulis dengan
memperhatikan
struktur, unsur
kebahasaan, atau
aspek lisan.

9
Sekolah : ............................................
Alokasi Waktu : 9 pertemuan (18 JP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Berita, peserta didik dapat:
1. Menganalisis unsur-unsur teks berita.
2. Menyimpulkan isi teks berita.
3. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks berita.
4. Menulis teks berita.
5. Menyajikan teks berita.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita (mem- 3.1.1 Mengidentifikasi unsur-unsur berita.
banggakan dan memotivasi) yang didengar dan 3.2.1 Mengidentifikasi struktur (bagian-bagian) dari teks
dibaca. berita.
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita (mem- 3.2.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan teks berita.
banggakan dan memotivasi) yang didengar dan
dibaca.
4.1 Menyimpulkan isi berita (membanggakan dan me- 4.1.1 Menyimpulkan isi teks berita.
motivasi) yang dibaca dan didengar. 4.2.1 Menulis teks berita.
4.2 Menyajikan data dan informasi dalam bentuk berita
secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur,
kebahasaan, atau aspek lisan (lafal, intonasi, mimik,
dan kinesik).
C. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Membaca Teks Berita
b. Menemukan Unsur-Unsur Teks Berita
2. Pertemuan Kedua
a. Menjelaskan Isi Teks Berita
b. Menyimpulkan Isi Teks Berita
3. Pertemuan Ketiga
Menganalisis Bagian-Bagian (Struktur) Teks Berita
4. Pertemuan Keempat
Menganalisis Unsur Kebahasaan Teks Berita
5. Pertemuan Kelima
Mengenali Ciri-Ciri Teks Berita
6. Pertemuan Keenam
Menulis Teks Berita Sesuai dengan Strukturnya
7. Pertemuan Ketujuh dan Kedelapan
Menulis Teks Berita dan Menyajikannya secara Lisan
8. Pertemuan Kesembilan
Penilaian Harian 1

D. Metode Pembelajaran
Berpusat pada peserta didik (Active Learning): demonstrasi dan praktik.
E. Media Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
F. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Kementerian Pendidikan dan Ke-
budayaan RI
2. Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Bahasa Indonesia yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menanyakan tentang berita yang pernah didengar atau dibaca.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
d. Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai pada
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
a. Pemberian Rangsangan (Stimulation)
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca semua materi tentang teks berita.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai teks berita.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan membaca teks berita.
4) Peserta didik membaca teks berita.
b. Pernyataan/Identifikasi Masalah (Problem Statement)
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang pengertian dan unsur-unsur berita.
Contohnya:
1) Apa pengertian dari berita?
2) Apa saja unsur-unsur dalam berita?
c. Pengumpulan Data (Data Collection)
Peserta didik mendata unsur-unsur teks berita yang dibacanya.
d. Pengolahan Data (Data Processing)
1) Peserta didik mengerjakan/menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks berita yang
dibacanya.
2) Peserta didik merumuskan unsur-unsur teks berita.
e. Pembuktian (Verification)
1) Peserta didik mendiskusikan hasil jawabannya.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.
f. Menarik Kesimpulan (Generalization)
Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis unsur-unsur berita yang telah dikerjakannya.
2) Mengagendakan tugas pengayaan sebagai tugas rumah.

b. Guru
1) Memeriksa tugas yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi penilaian.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
Pertemuan Kedua (2 JP)
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang manfaat membaca berita.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca teks berita.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai langkah-langkah
menyimpulkan isi teks berita.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang langkah-langkah menyimpulkan isi
teks berita. Contohnya:
1) Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan jika kita akan menyimpulkan isi teks berita?
2) Apa kesimpulan dari teks berita yang dibaca?
Peserta didik mendata langkah-langkah menyimpulkan isi teks berita.
dibacanya.
2) Peserta didik merumuskan kesimpulan teks berita.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis kesimpulan isi teks berita yang telah dikerjakannya.
b. Guru
Pertemuan Ketiga (2 JP)
1. Pendahuluan
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti

2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai struktur teks berita.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang struktur teks berita. Contohnya:
1) Apa saja struktur dalam teks berita?
2) Bagaimana struktur teks berita yang dibaca?
Peserta didik mendata struktur teks berita yang dibacanya.
dibacanya.
2) Peserta didik merumuskan struktur teks berita.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerja-
kan oleh peserta didik.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis struktur teks berita yang telah dikerjakannya.
b. Guru
Pertemuan Keempat (2 JP)
1. Pendahuluan
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai unsur kebahasaan
teks berita.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang unsur kebahasaan teks berita. Contohnya:
Apa saja unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks berita yang dibaca?
Peserta didik mendata unsur kebahasaan teks berita yang dibacanya.
Peserta didik menulis unsur kebahasaan teks berita yang dibaca beserta bukti kalimat dalam teks.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerja-
kan oleh peserta didik.

3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis unsur kebahasaan dalam teks berita yang telah
dikerjakannya.
b. Guru
Pertemuan Kelima (2 JP)
1. Pendahuluan
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai ciri dan langkah
menyusun teks berita.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang ciri dan langkah menulis teks berita.
Contohnya: Apa saja ciri dan langkah dalam menulis teks berita?
Peserta didik mendata ciri dan langkah menulis teks berita yang dibacanya.
Peserta didik menulis ciri dan langkah menulis teks berita.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas mengenai ciri dan langkah menulis
teks berita.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis ciri dan langkah menyusun teks berita.
b. Guru
Pertemuan Keenam (2 JP)
1. Pendahuluan
pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran langkah-langkah menulis
teks berita.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan memahami langkah-langkah menulis teks berita.
4) Peserta didik membaca teks berita yang disajikan secara acak.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang menyajikan berita secara lengkap
sesuai dengan langkah-langkah menulis berita. Contohnya: Langkah-langkah apa saja yang dapat
dilakukan untuk menyusun teks berita berdasarkan informasi yang sudah ada?
Peserta didik mendata teks berita yang akan ditulis sesuai dengan informasi yang ada.
Peserta didik menulis teks berita berdasarkan informasi yang ada.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas hasil berita yang sudah dikerjakan.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis teks berita yang telah dikerjakannya.
b. Guru
Pertemuan Ketujuh dan Kedelapan (4 JP)
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang teks berita yang kemarin sudah dikerjakan.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai menulis teks berita.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan menulis teks berita.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang menulis dan penyajian teks berita
secara tulis.
Peserta didik mendata langkah-langkah menulis teks berita.
Peserta didik menulis teks berita mengenai sebuah peristiwa di lingkungannya.
1) Peserta didik membacakan teks berita hasil pekerjaannya di depan kelas secara bergantian.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas mengenai isi berita yang sudah
dibaca.

3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis teks berita yang telah dikerjakannya.
b. Guru
Pertemuan Kesembilan (2 JP)
1. Pendahuluan
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi teks berita.
d. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 1.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca semua materi tentang teks berita (dilakukan di
rumah).
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang tata tertib mengerjakan soal-soal pe-
nilaian harian 1.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
pembelajaran.
Peserta didik mengingat kembali semua materi tentang teks berita yang telah dipelajari sebelumnya.
Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 1.
1) Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban soal-soal penilaian harian 1.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal penilaian harian 1
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil penilaian harian 1 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 1 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberikan penghargaan untuk penilaian harian 1 kepada peserta didik yang memiliki kinerja
yang baik.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
 Tertulis : soal pilihan ganda dan uraian
 Penugasan : tugas
b. Keterampilan
 Unjuk Kerja: praktik
 Proyek
2. Instrumen Penilaian (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) Bahasa Indonesia
Kelas VIII Semester 1, maka guru bisa memberikan soal tambahan pada Belajar Praktis Bahasa
Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 16–17.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati karena telah mencapai kriteria ketuntasan minimal
Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester 1. Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis
Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 17.
___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
__________________________ __________________________
NIP _______________________ NIP _______________________

Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.1 dan 3.2
1. Penugasan: Lembar Tugas (Tugas halaman 6)
Lembar penilaian soal uraian
Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Menjelaskan isi berita. 1 1
Menjelaskan unsur di mana. 2 1
Menjelaskan unsur kapan. 3 1
Menjelaskan unsur siapa. 4 1
Menjelaskan unsur mengapa. 5 1
Pedoman penskoran soal uraian
Kriteria
Bobot
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

2. Tes Tertulis: Soal Pilihan Ganda dan Uraian (Penilaian Harian 1 halaman 13 s.d. 16)
Lembar penilaian soal pilihan ganda
Menjelaskan unsur-unsur teks berita. A3, A9 2

Menjelaskan bagian-bagian (struktur) dan kebahasaan teks berita. A1 1
Menjelaskan pengertian, ciri, dan tujuan teks berita. A2 1
Menjelaskan dan menyimpulkan isi teks berita. A4, A5, A6, A7, A8, A10, 11
A11, A12, A13, A14, A15
Pedoman penskoran soal pilihan ganda

Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75

Nilai pilihan ganda = × 100


Menjelaskan unsur-unsur teks berita. B1 1

Menjelaskan bagian-bagian (struktur) dan kebahasaan teks berita. B2, B3 2
Menjelaskan pengertian, ciri, dan tujuan teks berita. B4 1
Menjelaskan dan menyimpulkan isi teks berita. B5 1

Kriteria
Bobot
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20


1. Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik: Praktik
Rubrik penilaian praktik menyusun teks berita.
Aspek Skor Kriteria
3 Pemilihan topik berita yang tepat.
2 Pemilihan topik berita kurang tepat.
Ketepatan topik
1 Pemilihan topik berita tidak tepat.
0 Tidak melakukan pemilihan topik.
3 Isi teks berita sesuai dengan topik.
2 Isi teks berita kurang sesuai dengan topik.
Ketepatan isi teks
1 Isi teks berita tidak sesuai dengan topik.
0 Tidak menuliskan teks berita.
3 Struktur teks berita sangat lengkap.
2 Struktur teks berita cukup lengkap.
Kelengkapan struktur
1 Struktur teks berita kurang lengkap.
0 Struktur teks berita tidak lengkap.
3 Semua unsur kebahasaan yang digunakan lengkap.
Ketepatan unsur 2 Semua unsur kebahasaan yang digunakan kurang lengkap.
kebahasaan 1 Semua unsur kebahasaan yang digunakan tidak lengkap.
0 Tidak menggunakan unsur kebahasaan yang benar.
3 Teks berita didemonstrasikan dengan sangat baik dan menarik.
Penyajian 2 Teks berita didemonstrasikan dengan cukup baik dan menarik.
demonstrasi teks
1 Teks berita didemonstrasikan dengan kurang baik dan kurang menarik.
berita
0 Teks berita didemonstrasikan dengan tidak tepat.

Penilaian kinerja/praktik menyusun teks berita.
Aspek yang Dinilai Skor
Ketepatan topik
Ketepatan isi teks
Ketepatan unsur kebahasaan
Penyajian demonstrasi teks berita
Jumlah Skor
Keterangan:
Skor maksimal = 15
  
Nilai praktik = × 100
 
2. Proyek
Rubrik penilaian proyek membaca berita secara berkelompok.
No. Aspek Skor Maksimal
1. Persiapan: 3
Pemilihan isi berita (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
2. Pelaksanaan: 9
a. Penyampaian informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kemampuan menyampaikan informasi (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Penyusunan berita (sesuai struktur) (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Penampilan: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai
kaidah = 1)
b. Artikulasi (jelas = 3, kurang jelas = 2, tidak jelas = 1)
c. Penyajian (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik =1)
Skor maksimal 21
Penilaian kinerja proyek
Skor untuk
No. Nama Jumlah Skor Nilai
Persiapan Pelaksanaan Penampilan
... ... ... ... ... ... ...
Keterangan:
Skor maksimal = 21
 
Nilai proyek = × 100


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ............................................
Setelah mempelajari Iklan, peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, dan poster.
2. Menyimpulkan isi teks iklan, slogan, dan poster.
3. Menganalisis struktur serta kebahasaan teks iklan, slogan, dan poster.
4. Menulis teks iklan, slogan, dan poster.
5. Menyajikan teks iklan, slogan, dan poster.

3.3 Mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau 3.1.1 Mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, dan
poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari poster.
berbagai sumber yang dibaca dan didengar. 3.2.1 Mengidentifikasi struktur (bagian-bagian) dari teks
3.4 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, iklan, slogan, dan poster.
slogan, atau poster (yang membuat bangga dan 3.2.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan teks iklan,
memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan slogan, dan poster.
didengar.
4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan, atau poster (mem- 4.3.1 Menyimpulkan isi teks iklan, slogan, dan poster.
banggakan dan memotivasi) dari berbagai sumber. 4.4.1 Menulis teks iklan, slogan, dan poster.
4.4 Menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam bentuk
iklan, slogan, atau poster secara lisan dan tulis.
a. Membaca Teks Iklan, Slogan, dan Poster
b. Menemukan Contoh serta Macam-Macam/Jenis-Jenis Iklan, Slogan, dan Poster
2. Pertemuan Kedua
Menentukan Ciri-Ciri Teks Iklan, Slogan, dan Poster
3. Pertemuan Ketiga
a. Menjelaskan Isi Teks Iklan, Slogan, dan Poster
b. Menyimpulkan Isi Teks Iklan, Slogan, dan Poster
Menganalisis Bagian-Bagian (Struktur) Teks Iklan, Slogan, dan Poster
5. Pertemuan Kelima
Menganalisis Unsur Kebahasaan Teks Iklan, Slogan, dan Poster
6. Pertemuan Keenam
Menyusun Teks Iklan, Slogan, dan Poster
7. Pertemuan Ketujuh dan Kedelapan
Menulis Teks Iklan, Slogan, dan Poster Sesuai dengan Strukturnya serta Menyajikannya secara Lisan
Penilaian Harian 2
Berpusat pada peserta didik (Active Learning): demonstrasi dan praktik.

2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
F. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Kementerian Pendidikan dan Ke-
budayaan RI
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang iklan, slogan, atau poster yang pernah didengar atau dibaca.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca semua materi tentang teks iklan, slogan, dan
poster.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai teks iklan, slogan,
dan poster.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan mempelajari teks iklan, slogan, dan poster.
4) Peserta didik membaca contoh teks iklan, slogan, dan poster.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang jenis-jenis iklan, slogan, dan poster.
Contohnya: Apa saja jenis teks iklan, slogan, dan poster?
Peserta didik mendata jenis teks iklan, slogan, dan poster.
Peserta didik menulis jenis teks iklan, slogan, dan poster.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas mengenai ciri-ciri dan langkah
menulis teks iklan, slogan, dan poster.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil ciri-ciri dan langkah menulis teks iklan, slogan, dan poster.
b. Guru

1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang teks iklan, slogan, dan poster yang pernah didengar atau dibaca.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
poster.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai teks iklan, slogan,
dan poster.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan membaca teks iklan, slogan, dan poster.
4) Peserta didik mengamati contoh teks iklan, slogan, dan poster.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang ciri-ciri teks iklan, slogan, dan poster.
Contohnya: Apa saja ciri-ciri teks iklan, slogan, dan poster?
Peserta didik mendata ciri-ciri teks iklan, slogan, dan poster yang diamati.
Peserta didik mengerjakan/menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan ciri teks iklan, slogan,
dan poster.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis ciri-ciri teks iklan, slogan, dan poster yang telah
dikerjakannya.
b. Guru
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang manfaat membaca teks iklan, slogan, dan poster.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca teks berita.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai langkah-langkah
menyimpulkan isi teks iklan, slogan, dan poster.
3) Peserta didik mengamati kembali contoh teks iklan, slogan, dan poster.

Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang langkah-langkah menyimpulkan isi
teks iklan, slogan, dan poster sesuai jenisnya. Contohnya: Langkah-langkah apa saja yang harus
dilakukan jika kita akan menyimpulkan isi teks iklan, slogan, dan poster?
Peserta didik mendata isi teks iklan, slogan, dan poster.
1) Peserta didik mengerjakan/menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks iklan, slogan,
dan poster yang dibacanya.
2) Peserta didik merumuskan kesimpulan teks iklan, slogan, dan poster.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis kesimpulan isi teks iklan, slogan, dan poster yang
telah dikerjakannya.
b. Guru
1. Pendahuluan
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
poster.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai struktur teks iklan,
slogan, dan poster.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan membaca teks iklan, slogan, dan poster.
4) Peserta didik mencermati teks iklan, slogan, dan poster.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang struktur teks iklan, slogan, dan poster.
Contohnya:
1) Apa saja struktur teks iklan, slogan, dan poster?
2) Bagaimana struktur teks iklan, slogan, dan poster yang dibaca?
Peserta didik mendata struktur teks iklan, slogan, dan poster yang dibacanya.
1) Peserta didik mengerjakan/menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan struktur teks iklan,
slogan, dan poster yang dibacanya.
2) Peserta didik merumuskan struktur teks iklan, slogan, dan poster.

3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis struktur teks iklan, slogan, dan poster yang telah
dikerjakannya.
b. Guru
1. Pendahuluan
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
poster.
teks iklan, slogan, dan poster.
3) Peserta didik mencermati teks iklan, slogan, dan poster.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang unsur kebahasaan teks iklan, slogan,
dan poster. Contohnya: Apa saja unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks iklan, slogan, dan
poster yang dibaca?
Peserta didik mendata unsur kebahasaan teks iklan, slogan, dan poster yang dibacanya.
Peserta didik menulis unsur kebahasaan teks iklan, slogan, dan poster yang dibaca beserta bukti
kalimat dalam teks.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis unsur kebahasaan dalam teks iklan, slogan, dan
poster yang telah dikerjakannya.
b. Guru

1. Pendahuluan
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca materi tentang teks iklan, slogan, dan poster.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran langkah-langkah menyusun
teks iklan, slogan, dan poster.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan memahami langkah-langkah menyusun teks iklan,
slogan, dan poster.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang langkah-langkah menyusun teks iklan,
slogan, dan poster. Contohnya: Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk menyusun
teks iklan, slogan, dan poster berdasarkan informasi yang sudah ada?
Peserta didik mendata teks iklan, slogan, dan poster yang akan ditulis sesuai dengan informasi
yang ada.
Peserta didik menulis teks iklan, slogan, dan poster berdasarkan informasi yang ada.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas hasil menyusun teks iklan, slogan,
dan poster yang sudah dikerjakan.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menyusun teks iklan, slogan, dan poster yang telah di-
kerjakannya.
b. Guru
Pertemuan Ketujuh dan Kedelapan (4 JP)
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang teks iklan, slogan, dan poster yang kemarin sudah dikerjakan.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
poster.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai menulis teks iklan,
slogan, dan poster.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan menulis teks iklan, slogan, dan poster.
4) Peserta didik membaca teks iklan, slogan, dan poster.

Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang menulis dan penyajian teks iklan,
slogan, dan poster secara lisan.
Peserta didik mendata langkah-langkah menulis teks iklan, slogan, dan poster.
Peserta didik menulis teks iklan, slogan, dan poster.
1) Peserta didik membacakan teks iklan, slogan, dan poster hasil pekerjaannya di depan kelas
secara bergantian.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas mengenai isi teks iklan, slogan, dan
poster yang sudah dibaca.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis dan menyajikan teks iklan, slogan, dan poster yang
b. Guru
1. Pendahuluan
b. Guru mengingatkan kembali materi tentang teks iklan, slogan, dan poster.
2. Kegiatan Inti
poster (dilakukan di rumah).
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang tata tertib mengerjakan soal-soal
penilaian harian 2.
pembelajaran.
Peserta didik mengingat kembali semua materi tentang teks iklan, slogan, dan poster yang telah
dipelajari sebelumnya.
3. Penutup
a. Peserta Didik

b. Guru
penilaian.
yang baik.
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
b. Keterampilan
 Proyek
a. Remedial
Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO halaman 28.
b. Pengayaan
___________, __________________
Mengetahui,
__________________________ __________________________
NIP _______________________ NIP _______________________

1. Penugasan: Lembar Tugas (Tugas halaman 22)
Menjelaskan bagian judul iklan. 2a 1
Menjelaskan bagian nama produk/jasa dalam iklan. 2b 1
Menjelaskan bagian deskripsi dalam iklan. 2c 1
Kriteria
Bobot
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
2a 20
2b 20
2c 20
  
 
Menjelaskan jenis-jenis teks iklan, slogan, dan poster. A1 1

Menjelaskan bagian-bagian (struktur) dan kebahasaan teks iklan, A5, A7, A9, A13 4
slogan, dan poster.
Menjelaskan pengertian, ciri, serta tujuan teks iklan, slogan, dan A2, A6 2
poster.
Menjelaskan serta menyimpulkan isi teks iklan, slogan, dan poster. A3, A4, A8, A10, A11, 8
A12, A14, A15

  
 
Menjelaskan jenis-jenis teks iklan, slogan, dan poster. B1 1

Menjelaskan bagian-bagian (struktur) dan kebahasaan teks iklan, B2, B5 2
slogan, dan poster.
Menjelaskan pengertian, ciri, serta tujuan teks iklan, slogan, dan B3 1
poster.
Menjelaskan serta menyimpulkan isi teks iklan, slogan, dan poster. B4 1

Kriteria
Bobot
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20


Rubrik penilaian praktik menulis iklan/poster/slogan.
Aspek Skor Kriteria
3 Pemilihan teks iklan, poster, atau slogan yang tepat.
2 Pemilihan teks iklan, poster, atau slogan yang kurang tepat.
Ketepatan topik
1 Pemilihan teks iklan, poster, atau slogan yang tidak tepat.
0 Tidak melakukan pemilihan teks iklan, poster, atau slogan.
3 Isi teks iklan, poster, atau slogan sesuai dengan topik.
2 Isi teks iklan, poster, atau slogan kurang sesuai dengan topik.
Ketepatan isi teks
1 Isi teks iklan, poster, atau slogan tidak sesuai dengan topik.
0 Tidak menuliskan teks iklan, poster, atau slogan.
3 Struktur teks iklan, poster, atau slogan sangat lengkap.
2 Struktur teks iklan, poster, atau slogan cukup lengkap.
1 Struktur teks iklan, poster, atau slogan kurang lengkap.
0 Struktur teks iklan, poster, atau slogan tidak lengkap.
3 Teks iklan, poster, atau slogan didemonstrasikan sangat tepat dan menarik.
Penyajian 2 Teks iklan, poster, atau slogan didemonstrasikan cukup tepat dan menarik.
demonstrasi teks
1 Teks iklan, poster, atau slogan didemonstrasikan kurang tepat dan kurang
iklan, slogan, atau
menarik.
poster
0 Teks iklan, poster, atau slogan didemonstrasikan dengan tidak tepat.
Penilaian kinerja/praktik menulis teks iklan/slogan/poster.

Ketepatan topik
Ketepatan isi teks
Penyajian demonstrasi teks iklan, slogan, atau poster
Jumlah Skor
Keterangan:
Skor maksimal = 15
  
 

2. Proyek
Rubrik penilaian proyek membaca teks iklan, slogan, atau poster.
1. Persiapan: 3
Pemilihan isi teks iklan, poster, atau slogan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
2. Pelaksanaan: 9
b. Kemampuan menyampaikan informasi (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Penyusunan teks iklan, poster, atau slogan (sesuai struktur) (tepat = 3, kurang
tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Penampilan: 9
kaidah = 1)
Skor maksimal 21
Skor untuk
... ... ... ... ... ... ...
Keterangan:
Skor maksimal = 21
  
 

Sekolah : ............................................
Setelah mempelajari Teks Eksposisi, peserta didik dapat:
1. Mengenali ciri teks eksposisi.
2. Mendata serta merumuskan unsur-unsur teks eksposisi yang meliputi gagasan secara fakta dan pola
pengembangannya.
3. Mengidentifikasi isi teks eksposisi.
4. Menyimpulkan isi teks eksposisi dari berbagai sumber.
5. Mengidentifikasi struktur teks eksposisi.
6. Mengidentifikasi unsur kebahasaan teks eksposisi.
7. Menulis dan menyimpulkan isi teks eksposisi yang ditulis.

3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi (berupa 3.5.1 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi.
artikel ilmiah populer dari koran/majalah) yang di- 3.6.1 Mengidentifikasi struktur (bagian-bagian) dari teks
dengar dan dibaca. eksposisi.
3.6 Mengidentifikasi struktur, unsur kebahasaan, dan 3.6.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan teks eksposisi.
aspek lisan dalam teks eksposisi artikel ilmiah populer
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau ke-
ragaman budaya, dan lain-lain) yang diperdengarkan
atau dibaca.
4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel ilmiah 4.5.1 Menyimpulkan isi teks eksposisi.
populer dari koran dan majalah) yang didengar dan 4.6.1 Menulis teks eksposisi.
dibaca.
4.6 Menyajikan gagasan dan pendapat ke dalam bentuk
teks eksposisi artikel ilmiah populer (lingkungan
hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya,
dan lain-lain) secara lisan dan tertulis dengan mem-
perhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan aspek
lisan.
Menemukan Ciri Teks Eksposisi
2. Pertemuan Kedua
Mengidentifikasi Isi Teks Eksposisi
3. Pertemuan Ketiga
a. Menentukan Kalimat Utama pada Setiap Paragraf Teks Eksposisi
b. Menyimpulkan Isi Teks Eksposisi
Menyimpulkan Isi Teks Eksposisi dari Berbagai Sumber
5. Pertemuan Kelima
Mengidentifikasi Struktur Teks Eksposisi
6. Pertemuan Keenam
Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi

7. Pertemuan Ketujuh
Menulis Teks Eksposisi
8. Pertemuan Kedelapan
Menulis dan Menyimpulkan Isi Teks Eksposisi
Penilaian Harian 3
Berpusat pada peserta didik (Active Learning): demonstrasi, dan praktik.
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
F. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Bahasa Indonesia SMP/MTs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
1. Pendahuluan
b. Guru mengajukan pertanyaan apakah peserta didik pernah membaca teks eksposisi.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati salah satu contoh teks eksposisi yang dibaca guru.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai teks eksposisi.
3) Peserta didik membaca teks eksposisi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang pengertian dan ciri-ciri teks eksposisi.
Contohnya:
1) Apa pengertian dari teks eksposisi?
2) Apa ciri-ciri dari teks eksposisi?
Peserta didik mendata ciri-ciri teks eksposisi yang dibacanya.
Peserta didik merumuskan ciri-ciri teks eksposisi.

3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis ciri-ciri teks eksposisi yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang manfaat membaca teks eksposisi.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca teks eksposisi.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai cara meng-
identifikasi isi teks eksposisi.
3) Peserta didik membaca teks eksposisi Penyebab Terjadinya Gempa Bumi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang cara mengidentifikasi isi teks eksposisi.
Contohnya:
1) Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan jika kita akan mengidentifikasi isi teks
eksposisi?
2) Apa isi teks eksposisi yang sudah dibaca?
Peserta didik mendata isi teks eksposisi.
Peserta didik mengerjakan/menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks eksposisi yang
dibacanya.
3. Penutup
a. Peserta Didik
a) Membuat resume tentang hasil mengidentifikasi isi teks eksposisi yang telah dikerjakannya.
b) Mengagendakan tugas pengayaan sebagai tugas rumah.
b. Guru
1. Pendahuluan

pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca kembali teks eksposisi pada pertemuan sebelumnya.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai cara menyimpulkan
isi teks eksposisi.
3) Peserta didik membaca teks eksposisi Memelihara Ikan.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang cara menyimpulkan isi teks eksposisi.
Contohnya:
1) Apa kalimat utama teks eksposisi yang sudah dibaca?
2) Apa kesimpulan dari teks eksposisi yang sudah dibaca?
1) Peserta didik mendata kalimat utama dalam setiap paragraf teks eksposisi.
2) Peserta didik mendata kesimpulan teks eksposisi yang dibaca.
Peserta didik mengerjakan/menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kalimat utama dan
kesimpulan dari teks eksposisi yang dibacanya.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menyimpulkan isi teks eksposisi yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1. Pendahuluan
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca teks eksposisi dari berbagai sumber.
isi teks eksposisi dari berbagai sumber.
3) Peserta didik membaca teks eksposisi yang ditemukan dari berbagai sumber.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang cara menyimpulkan isi teks eksposisi
dari berbagai sumber. Contohnya:
1) Apa kalimat utama teks eksposisi yang sudah dibaca?

kesimpulan dari teks eksposisi dari berbagai sumber yang dibacanya.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menyimpulkan isi teks eksposisi dari berbagai sumber yang
b. Guru
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang materi teks eksposisi yang sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca materi tentang teks eksposisi.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai struktur teks
eksposisi.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan membaca teks eksposisi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang struktur teks eksposisi. Contohnya:
1) Apa saja struktur dalam teks eksposisi?
2) Bagaimana struktur teks eksposisi yang dibaca?
Peserta didik mendata struktur teks eksposisi yang dibacanya.
1) Peserta didik mengerjakan/menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan struktur teks
eksposisi yang dibacanya.
2) Peserta didik merumuskan struktur teks eksposisi.
dikerjakan peserta didik.

3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis struktur teks eksposisi yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang teks eksposisi yang pernah didengar atau dibaca.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca materi tentang unsur kebahasaan teks eksposisi.
teks eksposisi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang unsur kebahasaan teks eksposisi.
Contohnya: Apa saja unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks eksposisi yang dibaca?
Peserta didik mendata unsur kebahasaan teks eksposisi yang dibacanya.
Peserta didik menulis unsur kebahasaan teks eksposisi yang dibaca beserta bukti kalimat dalam
teks.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis unsur kebahasaan dalam teks eksposisi yang telah
dikerjakannya.
b. Guru
Pertemuan Ketujuh (2 JP)
1. Pendahuluan
pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca semua materi tentang teks eksposisi.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai langkah menyusun
teks eksposisi.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan menulis teks eksposisi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang langkah menulis teks eksposisi.
Peserta didik mendata langkah menulis teks eksposisi yang dibacanya.
Peserta didik menulis langkah menyusun teks eksposisi.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas mengenai langkah menulis teks
eksposisi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis teks eksposisi yang telah dikerjakannya.
b. Guru
Pertemuan Kedelapan (2 JP)
1. Pendahuluan
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca teks eksposisi yang sudah ditulis.
isi teks eksposisi.
3) Peserta didik membaca teks eksposisi yang sudah ditulis pada pertemuan sebelumnya.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang cara menyimpulkan isi teks eksposisi.
Contohnya:
1) Apa saja kalimat utama teks eksposisi yang sudah dibaca?
kesimpulan dari teks eksposisi yang dibacanya.

3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menyimpulkan isi teks eksposisi yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1. Pendahuluan
b. Guru mengingatkan kembali materi tentang teks eksposisi.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca semua materi tentang teks eksposisi (dilakukan
di rumah).
penilaian harian 3.
pembelajaran.
Peserta didik mengingat kembali semua materi tentang teks eksposisi yang telah dipelajari
sebelumnya.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal penilaian
harian 3 yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
3. Penutup
a. Peserta Didik
b. Guru
penilaian.
yang baik.

1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
b. Keterampilan
 Proyek
a. Remedial
b. Pengayaan
.
___________, __________________
Mengetahui,
__________________________ __________________________
NIP _______________________ NIP _______________________

1. Penugasan: Lembar Tugas (Tugas 2 halaman 34)
Menentukan teks eksposisi. 1 1
Menjelaskan isi teks eksposisi. 2 1
Menganalisis struktur, unsur kebahasaan, dan isi teks eksposisi. 3 1
Kriteria
Bobot
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
1 20
2 20
3 20


Menjelaskan pengertian teks eksposisi. – –
Menjelaskan bagian-bagian (struktur) dan kebahasaan teks A1, A2, A8, A9, A10, A14, 7
eksposisi. A15
Menjelaskan pengertian, ciri, dan tujuan teks eksposisi. A3, A4, A5, A6 4
Menjelaskan dan menyimpulkan isi teks eksposisi. A7, A11, A12, A13 4



Menjelaskan pengertian teks eksposisi. B1 1
Menjelaskan bagian-bagian (struktur) dan kebahasaan teks B2, B3 2

eksposisi.
Menuliskan langkah-langkah menulis teks eksposisi. B4 1
Menjelaskan contoh kalimat dalam teks eksposisi. B5 1

Kriteria
Bobot
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20


Rubrik penilaian praktik menyusun teks eksposisi.
Aspek Skor Kriteria
3 Pemilihan topik teks eksposisi yang tepat.
2 Pemilihan topik teks eksposisi kurang tepat.
Ketepatan topik
1 Pemilihan topik teks eksposisi tidak tepat.
0 Tidak melakukan pemilihan topik.
3 Isi teks eksposisi sesuai dengan topik.
2 Isi teks eksposisi kurang sesuai dengan topik.
Ketepatan isi teks
1 Isi teks eksposisi tidak sesuai dengan topik.
0 Tidak menuliskan teks eksposisi.
3 Struktur teks eksposisi sangat lengkap.
2 Struktur teks eksposisi cukup lengkap.
1 Struktur teks eksposisi kurang lengkap.
0 Struktur teks eksposisi tidak lengkap.
3 Teks eksposisi disimpulkan secara tepat.
Ketepatan
2 Teks eksposisi disimpulkan secara cukup tepat.
menyimpulkan isi
teks eksposisi 1 Teks eksposisi disimpulkan secara kurang tepat.
0 Tidak menyimpulkan teks eksposisi.
Penilaian kinerja/praktik menyusun teks eksposisi.
Ketepatan topik
Ketepatan isi teks
Ketepatan menyimpulkan isi teks eksposisi
Jumlah Skor
Keterangan:
Skor maksimal = 15



2. Proyek
Rubrik penilaian proyek menulis teks eksposisi secara berkelompok.
1. Persiapan: 3
Pemilihan teks eksposisi (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
2. Pelaksanaan: 9
b. Penyusunan teks sesuai dengan struktur (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Penyusunan sesuai dengan kaidah kebahasaan (sesuai struktur) (tepat = 3, kurang
tepat = 2, tidak tepat = 1)
3. Penampilan: 9
kaidah = 1)
Skor maksimal 21
Skor untuk
... ... ... ... ... ... ...
Keterangan:
Skor maksimal = 21



Sekolah : ............................................
Setelah mempelajari Puisi, peserta didik dapat:
1. Menganalisis unsur-unsur puisi.
2. Menelaah unsur pembangun puisi.
3. Menentukan makna/pesan puisi.
4. Menyimpulkan unsur pembangun puisi.
5. Menganalisis kebahasaan dan makna puisi.
6. Menulis puisi.
7. Menyajikan puisi.
3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi 3.7.1 Mengidentifikasi unsur-unsur puisi.
yang diperdengarkan atau dibaca. 3.8.1 Mengidentifikasi unsur pembangun puisi.
3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi 3.8.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan puisi.
(perjuangan, lingkungan hidup, kondisi sosial, dan
lain-lain) yang diperdengarkan atau dibaca.
4.7 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun dan makna 4.7.1 Menyimpulkan unsur pembangun dan makna puisi.
teks puisi yang diperdengarkan atau dibaca. 4.8.1 Menulis puisi.
4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, pendapat dalam
bentuk teks puisi secara tulis/lisan dengan mem-
perhatikan unsur-unsur pembangun puisi.
a. Membaca Puisi
b. Menemukan Struktur Fisik dan Batin Puisi
2. Pertemuan Kedua
Menelaah Unsur Batin dan Fisik Puisi
3. Pertemuan Ketiga
Menyimpulkan Unsur Pembangun dan Makna Puisi
Menyimpulkan Pesan Puisi
5. Pertemuan Kelima
Menganalisis Unsur Kebahasaan Puisi
6. Pertemuan Keenam
Menulis Puisi dengan Tema Bebas
Menganalisis Unsur Pembangun Puisi yang Sudah Dibuat

Menyajikan Puisi secara Lisan
9. Pertemuan Kesembilan dan Kesepuluh
Penilaian Harian 4
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
F. Sumber Belajar
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang puisi yang pernah didengar dan dibaca.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca puisi.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai unsur puisi.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan membaca puisi.
4) Peserta didik membaca puisi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang pengertian dan unsur-unsur puisi.
Contohnya:
1) Apa pengertian dari puisi?
2) Apa saja unsur-unsur dalam puisi?
Peserta didik mendata unsur-unsur puisi yang dibacanya.
1) Peserta didik mengerjakan/menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan puisi yang
dibacanya.
2) Peserta didik merumuskan unsur-unsur puisi.

3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis unsur-unsur puisi yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang materi pada pertemuan sebelumnya.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai menelaah unsur
batin dan fisik puisi.
3) Peserta didik membaca puisi Sahabat Sejatiku.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang unsur pembangun puisi. Contohnya:
1) Setelah membaca puisi tersebut, apa saja unsur fisik yang terdapat dalam puisi tersebut?
2) Apa unsur batin yang terdapat dalam puisi yang dibaca?
Peserta didik mendata unsur batin dan fisik puisi.
1) Peserta didik mengerjakan/menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan unsur pembangun
puisi yang dibacanya.
2) Peserta didik merumuskan unsur pembangun puisi (unsur batin dan fisik).
3. Penutup
a. Peserta Didik
a) Membuat resume tentang hasil menulis unsur pembangun puisi yang telah dikerjakannya.
b) Mengagendakan tugas pengayaan sebagai tugas rumah.
b. Guru
1. Pendahuluan

pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca semua materi tentang menyimpulkan unsur
pembangun dan makna puisi.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai pesan dalam
puisi.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan menyimpulkan makna dan unsur pembangun puisi.
4) Peserta didik membaca berbagai sumber.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang unsur pembangun dan makna puisi.
Contohnya:
1) Apa saja unsur pembangun puisi?
2) Bagaimana langkah menyimpulkan makna puisi?
Peserta didik mendata beberapa hal yang harus dilakukan untuk meyimpulkan makna puisi.
1) Peserta didik mengerjakan/menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks puisi yang
dibacanya.
2) Peserta didik merumuskan kesimpulan makna puisi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis unsur pembangun dan makna puisi berita yang telah
dikerjakannya.
b. Guru
1. Pendahuluan
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca semua materi menyimpulkan pesan puisi.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai pesan dalam puisi.
3) Peserta didik membaca puisi.

Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang kesimpulan pesan puisi. Contohnya:
1) Apa tema puisi tersebut?
2) Bagaimana perasaan, nada, dan suasana puisi tersebut?
3) Apa amanat puisi tersebut?
4) Apa simpulan dari puisi tersebut?
Peserta didik mendata unsur simpulan puisi yang dibacanya.
Peserta didik menulis simpulan puisi yang dibacanya.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menyimpulkan pesan puisi yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang materi puisi pada pertemuan sebelumnya.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca materi tentang unsur kebahasaan dan makna
puisi.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran unsur kebahasaan dan makna
puisi.
4) Peserta didik membaca kembali puisi Surat dari Ibu.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan unsur kebahasaan puisi.
Peserta didik mendata kebahasaan dan makna puisi yang dibaca.
Peserta didik menulis larik puisi dan maknanya.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas mengenai unsur kebahasaan dan
makna puisi.

3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang kebahasaan dan makna puisi yang dibaca.
b. Guru
1. Pendahuluan
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca materi tentang menulis puisi.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran langkah-langkah menulis
puisi.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan memahami langkah-langkah menulis puisi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang langkah-langkah menulis puisi.
Peserta didik mendata tema dan pilihan kata yang akan dipakai untuk menulis puisi.
Peserta didik menulis teks puisi dengan memperhatikan cara penulisan puisi.
1) Peserta didik mendiskusikan hasil tulisannya.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas hasil penulisan puisi yang sudah
dikerjakan peserta didik.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis puisi yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang materi puisi pada pertemuan sebelumnya.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk memahami puisi yang sudah dibuat sebelumnya.

2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai unsur pembangun
puisi.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan menulis puisi.
4) Peserta didik membaca kembali puisi yang ditulisnya.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang analisis unsur pembangun puisi.
Peserta didik mendata langkah-langkah menganalisis unsur pembangun puisi.
Peserta didik menulis unsur pembangun puisi.
1) Peserta didik membacakan puisi hasil pekerjaannya di depan kelas secara bergantian.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas mengenai unsur pembangun puisi
yang dibuat.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis unsur-unsur pembangun puisi yang telah di-
kerjakannya.
b. Guru
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang puisi yang kemarin sudah dikerjakan.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran membaca puisi.
4) Peserta didik membaca puisi yang ditulisnya.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang cara menyajikan puisi secara lisan.
Peserta didik mendata langkah-langkah membaca puisi.
Peserta didik menulis langkah-langkah membaca puisi.
1) Peserta didik membacakan puisi hasil pekerjaannya di depan kelas secara bergantian.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas mengenai isi puisi yang sudah
dibaca peserta didik.

3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil membaca puisi.
b. Guru
Pertemuan Kesembilan dan Kesepuluh (4 JP)
1. Pendahuluan
b. Guru mengingatkan kembali materi tentang puisi.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca semua materi tentang puisi (dilakukan di rumah).
penilaian harian 4.
pembelajaran.
Peserta didik mengingat kembali semua materi tentang puisi yang telah dipelajari sebelumnya.
3. Penutup
a. Peserta Didik
b. Guru
penilaian.
yang baik.
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
b. Keterampilan
 Proyek

a. Remedial
b. Pengayaan
___________, __________________
Mengetahui,
__________________________ __________________________
NIP _______________________ NIP _______________________

1. Penugasan: Lembar Tugas (Tugas 1 halaman 42)
Menjelaskan unsur pembangun puisi. 2 1
Menjelaskan unsur fisik puisi. 3a 1
Menjelaskan unsur batin puisi. 3b 1
Kriteria
Bobot
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
2 20
3a 20
3b 20


Menjelaskan jenis dan ciri puisi. A7 1
Menjelaskan unsur-unsur pembangun puisi. A1, A2, A3, A5, A8, A9, 10
A11, A12, A13, A14
Menjelaskan isi puisi. A4 1
Menyimpulkan makna puisi. A6, A10, A15 3



Menjelaskan unsur pembangun puisi. B1 1
Menjelaskan unsur batin dan fisik puisi. B2, B3 2
Menyimpulkan pesan/makna puisi. B4 1
Menulis puisi. B5 1

Kriteria
Bobot
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20


Rubrik penilaian praktik menulis puisi.
Aspek Skor Kriteria
4 Pemilihan kata sangat baik dan sesuai dengan tema.
3 Pemilihan kata cukup baik dan sesuai dengan tema.
Pemilihan kata
2 Pemilihan kata kurang baik dan kurang sesuai dengan tema.
1 Pemilihan kata tidak sesuai dengan tema.
4 Penyusunan puisi antarbait sangat serasi.
3 Penyusunan puisi antarbait cukup serasi.
Keserasian antarbait
2 Penyusunan puisi antarbait kurang serasi.
1 Penyusunan puisi antarbait tidak serasi.
4 Penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.
3 Penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, namun ada sedikit kesalahan.
Penggunaan bahasa
2 Penggunaan bahasa kurang sesuai dengan EYD.
1 Penggunaan bahasa tidak sesuai dengan EYD.
4 Tulisan sangat rapi.
3 Tulisan cukup rapi.
Kerapian tulisan
2 Tulisan kurang rapi.
1 Tulisan tidak rapi.
Penilaian kinerja/praktik menulis puisi.
Pemilihan kata
Keserasian antarbait
Penggunaan bahasa
Kerapian tulisan
Jumlah Skor
Keterangan:
Skor maksimal = 16



2. Proyek
Rubrik penilaian proyek menganalisis unsur pembangun, unsur kebahasaan, dan makna puisi.
1. Persiapan: 3
Pemilihan puisi (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
2. Pelaksanaan: 9
a. Kemampuan menganalisis unsur fisik puisi (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Kemampuan menganalisis unsur batin puisi (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Kemampuan menyimpulkan makna puisi (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
Skor maksimal 12
Skor untuk
Persiapan Pelaksanaan
... ... ... ... ... ...
Keterangan:
Skor maksimal = 12



Sekolah : ............................................
Setelah mempelajari Teks Eksplanasi, peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi teks eksplanasi yang berupa paparan kejadian fenomena alam/sosial yang
diperdengarkan atau dibaca dengan lengkap.
2. Menelaah isi teks eksplanasi paparan kejadian suatu fenomena yang diperdengarkan atau dibaca
dengan tepat.
3. Meringkas isi teks eksplanasi yang berupa proses terjadinya suatu fenomena dari beragam sumber
yang didengar dan dibaca dengan lengkap.
4. Menyajikan informasi, suatu fenomena secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan dengan menarik.
3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks eksplanasi 3.9.1 Menentukan ciri teks eksplanasi.
berupa paparan kejadian suatu fenomena alam 3.10.1 Menelaah isi, struktur, dan kaidah teks eksplanasi.
yang diperdengarkan atau dibaca.
3.10 Menelaah teks eksplanasi berupa paparan kejadian
suatu fenomena alam yang diperdengarkan atau
dibaca.
4.9 Meringkas isi teks eksplanasi yang berupa proses 4.9.1 Meringkas teks eksplanasi.
terjadinya suatu fenomena dari beragam sumber 4.10.1 Menulis teks eksplanasi.
yang didengar dan dibaca.
4.10 Menyajikan informasi dan data dalam bentuk teks
eksplanasi proses terjadinya suatu fenomena
secara lisan dan tulis dengan memperhatikan
struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan.
Mengidentifikasi Teks Eksplanasi
2. Pertemuan Kedua
Menentukan Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
3. Pertemuan Ketiga dan Keempat
Meringkas Teks Eksplanasi
4. Pertemuan Kelima
Menelaah Isi, Struktur, dan Kaidah Teks Eksplanasi
5. Pertemuan Keenam
Menganalisis Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Menulis Teks Eksplanasi
a. Penilaian Harian 7
b. Penilaian Akhir Semester

2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
F. Sumber Belajar
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang teks eksplanasi.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca semua materi tentang ciri teks eksplanasi.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai teks eksplanasi.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan mempelajari ciri teks eksplanasi.
4) Peserta didik membaca materi ciri teks eksplanasi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang ciri-ciri teks eksplanasi.
Contohnya: Apa ciri-ciri teks eksplanasi?
Peserta didik mendata ciri-ciri teks eksplanasi.
Peserta didik menulis ciri-ciri teks eksplanasi.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas mengenai ciri-ciri teks eksplanasi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang ciri-ciri teks eksplanasi.

b. Guru
1. Pendahuluan
b. Guru mengingatkan kembali tentang ciri-ciri teks eksplanasi.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca materi tentang teks eksplanasi.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai teks eksplanasi.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan membaca teks eksplanasi.
4) Peserta didik mengamati contoh teks eksplanasi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang menentukan ciri-ciri teks eksplanasi.
Contohnya: Apa saja alasan suatu teks termasuk teks eksplanasi?
Peserta didik membaca penggalan teks eksplanasi.
Peserta didik menentukan ciri-ciri teks eksplanasi dari teks yang telah dibaca.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menentukan ciri-ciri teks eksplanasi.
b. Guru
Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 JP)
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang cara meringkas teks eksplanasi.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca teks eksplanasi.

2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai cara meringkas
teks eksplanasi.
3) Peserta didik mengamati dan membaca teks eksplanasi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang cara meringkas teks eksplanasi.
Peserta didik mendiskusikan tentang gagasan pokok dalam teks eksplanasi yang dibaca.
Peserta didik meringkas teks eksplanasi berdasarkan gagasan pokok yang telah ditemukan.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas hasil pekerjaannya.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis kesimpulan cara meringkas teks eksplanasi.
b. Guru
1. Pendahuluan
b. Guru menanyakan tentang materi struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca teks eksplanasi.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang isi, struktur, dan kaidah kebahasaan
teks eksplanasi.
3) Peserta didik mengamati dan membaca teks eksplanasi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks
eksplanasi.
Peserta didik mendiskusikan struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi.
Peserta didik mengerjakan/menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan struktur dan kaidah
kebahasaan teks eksplanasi.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas hasil pekerjaannya.

3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi.
b. Guru
1. Pendahuluan
b. Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca materi tentang struktur dan kaidah kebahasaan
teks eksplanasi.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai struktur dan kaidah
kebebasan teks eksplanasi.
3) Peserta didik membaca tentang tujuan membaca teks eksplanasi.
4) Peserta didik mencermati teks eksplanasi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang struktur teks eksplanasi. Contohnya:
bagaimana menentukan struktur teks eksplanasi?
Peserta didik mendata struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi.
1) Peserta didik menentukan bagian-bagian/struktur teks eksplanasi yang telah dibaca.
2) Peserta didik membuktikan kaidah kebahasaan teks eksplanasi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menentukan struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi.
b. Guru
1. Pendahuluan

b. Guru menanyakan tentang materi menulis teks eksplanasi.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca semua materi tentang menulis teks eksplanasi.
2) Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang gambaran mengenai menulis teks
eksplanasi.
3) Peserta didik mencermati teks eksplanasi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang cara menulis teks eksplanasi.
Contohnya:
1) Apa saja pola-pola pengembangan teks eksplanasi?
2) Bagaimana langkah-langkah menulis teks eksplanasi?
Peserta didik mendata pola pengembangan teks eksplanasi dan langkah-langkah menulis teks
eksplanasi.
1) Peserta didik menulis pola pengembangan teks eksplanasi dari teks eksplanasi yang dibaca.
2) Peserta didik menulis teks eksplanasi sesuai dengan langkah-langkah menulis teks eksplanasi.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah di-
kerjakan oleh peserta didik.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil menulis teks eksplanasi.
3) Mengagendakan tugas proyek, yaitu membandingkan dua teks eksplanasi yang ditemukan.
b. Guru
Kegiatan 1
1. Pendahuluan
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi teks eksplanasi.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca semua materi tentang teks eksplanasi.
penilaian harian 5.

pembelajaran.
Peserta didik mengingat kembali semua materi tentang teks eksplanasi.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal penilaian harian
5 yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Kegiatan 2
1. Pendahuluan
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester 1.
d. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian akhir semester.
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diberi motivasi untuk membaca semua materi Bahasa Indonesia Kelas VIII
Semester 1.
penilaian akhir semester.
pembelajaran.
Peserta didik mengingat kembali semua materi Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester 1.
Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian akhir semester.
1) Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban soal-soal penilaian akhir semester.
2) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal penilaian akhir
semester yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume tentang hasil penilaian harian 5 dan penilaian akhir semester yang telah
dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 5 dan penilaian akhir semester yang telah dikerjakan oleh
peserta didik dan diberi penilaian.
2) Memberikan penghargaan untuk penilaian harian 5 dan penilaian akhir semester kepada
peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.

1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
b. Keterampilan
 Proyek
a. Remedial
b. Pengayaan
___________, __________________
Mengetahui,
__________________________ __________________________
NIP _______________________ NIP _______________________

1. Penugasan: Lembar Tugas (Tugas halaman 52 dan 53)
No. Indikator Skor
1. Menentukan struktur teks eksplanasi. 0–3
2. Menulis kalimat sesuai dengan struktur teks eksplanasi. 0–3
3. Membuktikan kaidah kebahasaan teks eksplanasi. 0–3

Nilai tugas = × 100

Menentukan ciri teks eksplanasi. A1, A3, A6 3
Menelaah isi, struktur, dan kaidah teks eksplanasi. A2, A4, A5, A7, A8, A9, 12
A10, A11, A12, A13,
A14, A15



Menentukan ciri teks eksplanasi. B1 1
Menelaah isi, struktur, dan kaidah teks eksplanasi. B2, B3, B4, B5 4

Kriteria
Bobot
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20



Rubrik penilaian praktik dan proyek menyusun teks eksplanasi.
Aspek Skor Kriteria
3 Pemilihan tema sesuai.
Ketepatan pemilihan 2 Pemilihan tema kurang sesuai.

tema
1 Pemilihan tema tidak sesuai.
0 Tidak melakukan pemilihan tema.
3 Isi teks sesuai dengan tema.
2 Isi teks kurang sesuai dengan tema.

Ketepatan isi teks
1 Isi teks tidak sesuai dengan tema.
0 Tidak menuliskan teks eksplanasi.
3 Struktur teks sangat lengkap.
Kelengkapan 2 Struktur teks cukup lengkap.

struktur
1 Struktur teks kurang lengkap.
0 Struktur teks tidak lengkap.

kebahasaan
1 Semua unsur kebahasaan yang digunakan tidak lengkap.
Hasil penilaian praktik dan proyek menyusun teks eksplanasi.

Ketepatan topik
Ketepatan isi teks
Jumlah Skor
Keterangan:
Skor maksimal = 12



Selama uji coba, bus dioperasikan oleh
pegawai Dishub. Selanjutnya, bus akan
dioperasikan oleh Damri sesuai MoU. Akan
A. Mengenali Unsur-Unsur Teks Berita tetapi, bus sekolah hanya akan menaik-
Tugas turunkan penumpang di tujuh titik saja.
1. Pemanfaatan teknologi bagi pendidikan. Microsoft Namun bus tersebut menyatakan akan
berkomitmen untuk membantu para guru me- beroperasi lebih fleksibel karena banyak
manfaatkan teknologi dengan program Microsoft pelajar yang rumahnya berada jauh dari
Innovative Expert Educators (MIEE). halte. Sementara ini data alamat para pelajar
2. Di Jakarta. di petakan. Kemudian bus akan menjemput
3. Pada Senin, 2 Mei 2016. pelajar di titik kumpul yang berada di tengah
4. Generasi yang disebut sebagai digital natives lokasi para pelajar yang sudah didata
adalah generasi muda yang sudah fasih dan alamatnya. Para siswa diantar mengguna-
akrab dengan teknologi. kan bus sejak pukul 05.00 WIB mengingat
5. Program Microsoft Innovative Expert Educators jadwal masuk sekolah pukul 06.45 WIB.
(MIEE) penting dilaksanakan karena dapat Demikian pula pulangnya, disepakati pukul
menjadi sarana bagi guru menemukan alat yang berapa dan bus akan menjemput di halte
tepat untuk mendukung pembelajaran. Hal itu terdekat dan diantar pada tempat pen-
penting agar guru dapat memaksimalkan alat jemputan awal atau pagi tadi ketika mereka
yang digunakan. berangkat sekolah. Tarif bus sementara ini
masih dibebaskan untuk pelajar. Namun,
B. Menyimpulkan Isi Berita untuk selanjutnya dipastikan ongkos bus
Tugas buat pelajar lebih murah dibandingkan pe-
numpang umum.
1. a. Isi berita tersebut adalah Kota Khatulistiwa
e. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota
siapkan bus sekolah yang bernama Trans
Pontianak bernama Utin Srilena Candramidi.
Pontianak Khatulistiwa.
f. Pada 2017.
b. Bayu, pelajar Kelas VIII SMPN 10 Kota
Pontianak mengatakan, merasa senang dan g. Kehadiran transportasi umum ini merupakan
nyaman saat menumpang bus sekolah ke-rinduan para orang tua pelajar akan
tersebut. Busnya dilengkapi AC dan kursi kehadiran transportasi umum, terutama bagi
yang empuk. pelajar yang mem-butuhkan angkutan umum
c. Bus Trans Pontianak Khatulistiwa menjalani menuju ke sekolah.
uji coba di dua sekolah, yakni SMPN 10 dan 2. Sesuai kebijaksanaan guru.
MTsN 2 Kota Pontianak. Contoh:
d. Tahap awal, pihak pemerintah kota meng- Kota Khatulistiwa siapkan bus sekolah yang
operasionalkan dua unit bus yang ber- bernama Trans Pontianak Khatulistiwa. Kehadiran
kapasitas 30 penumpang. Bus tersebut transportasi umum ini merupakan kerinduan para
selain dilengkapi AC dan musik, juga akan orang tua pelajar akan kehadiran transportasi
dilengkapi dengan wifi. Selama dua atau tiga umum, terutama bagi pelajar yang membutuhkan
pekan digratiskan bagi penumpang bus ini. angkutan umum menuju ke sekolah.
C. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Berita
Tugas 1
1. Sesuai kebijaksanaan guru.
2. Struktur Teks Kalimat
Orientasi berita Kota di Asia menguasai destinasi wisata dunia versi Euromonitor dalam laporan bertajuk Top 100
City Destinations Ranking. Enam kota di Asia, yaitu Hong Kong, Bangkok, Singapura, Makau, Dubai,
dan Kuala Lumpur masuk sepuluh besar.
Peristiwa London dan Paris yang selama ini dianggap paling favorit untuk dikunjungi wisatawan, bahkan kalah
dari Hong Kong dan Bangkok. Dua negara Eropa tersebut turun karena faktor keamanan atau
beberapa peristiwa aksi teror yang terjadi.
Begitu juga dengan negara-negara di Timur Tengah pun sudah tidak menjadi favorit karena faktor
keamanan. Pemeringkatan ini berdasarkan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke kota tersebut.

Struktur Teks Kalimat
Dua kota di Indonesia, yaitu Denpasar dan Jakarta juga masuk dalam Top 100 City Destinations
Ranking versi Euromonitor. Sayang, peringkat kedua kota tersebut jauh dibandingkan Hong Kong
pada peringkat pertama ataupun Bangkok pada peringkat kedua. Denpasar hanya menempati
posisi ke-48, sedangkan Jakarta pada peringkat ke-80.
Dua kota tersebut juga kalah jauh dari Singapura (peringkat ke-4) dan Kuala Lumpur (peringkat ke-10).
Jika dibandingkan dengan Hong Kong, Bangkok, Singapura, dan Kuala Lumpur, jelas kota-kota di
Indonesia mempunyai daya tarik yang lebih.
Dari macam objek wisata pun, kota-kota di Indonesia menawarkan berbagai macam pilihan. Dari
wisata alam, budaya, dan lain-lain, kota-kota Indonesia jelas lebih bagus. Jumlah wisata pantai tak
terhitung banyak, juga wisata gunung Indonesia mempunyai banyak tempat, apalagi wisata budaya
yang hampir setiap kota mempunyai kekhasan masing-masing.
Peristiwa Namun, kota-kota di Indonesia tampaknya masih belum diminati wisatawan mancanegara. Padahal,
pariwisata mempunyai dampak ekonomi yang bagus karena juga mampu menggerakkan usaha
kecil dan menengah (UKM). Jika dibandingkan sektor-sektor lain, pariwisata juga cukup kuat ketika
terjadi kelesuan ekonomi.
Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa, bahkan mungkin yang terbaik di dunia. Berbagai
macam jenis wisata dimiliki Indonesia.
Selain itu, jumlah turis pada 2015 menurut data Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) juga
mencapai 1,1 miliar orang, sedangkan hanya ada tiga negara pemain utama di bidang pariwisata,
yaitu Prancis, Amerika Serikat, dan Cina.
Nah, jika dibandingkan dengan tiga negara tersebut, Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa.
Jumlah penduduk yang terus bertambah dan kesejahteraan yang terus meningkat juga menjadi
alasan mengapa bisnis pariwisata tetap sangat menjanjikan.
Melihat faktor eksternal dan internal tersebut, semestinya Indonesia bisa mengungguli Prancis,
Amerika Serikat, dan Cina. Lantas, mengapa Indonesia justru kalah, bahkan dengan negara-negara
di kawasan Asia Tenggara? Jawabannya adalah infrastruktur.
Untuk menggaet wisatawan mancanegara tentu faktor kemampuan bandar udara akan sangat
menentukan. Saat ini hanya beberapa bandara atau bahkan mungkin hanya Jakarta dan Denpasar
yang menyediakan konektivitas penerbangan yang paling komprehensif.
Adapun daerah-daerah wisata lain belum memiliki bandara yang memungkinkan direct flight, padahal
ini faktor utama untuk menarik wisatawan mancanegara.
Sumber berita https://nasional.sindonews.com/topic/69/tajuk-sindo
Tugas 2
2. Unsur berita
Kalimat dalam Teks Keterangan Verba Transitif Verba Pewarta
Cabai kering impor ternyata sudah masuk di Pasar Anom, masuk, terpantau Peristiwa
Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, seperti yang Kabupaten
terpantau di Pasar Anom, pasar tradisional Sumenep
terbesar di Kabupaten Sumenep.
Pedagang, Hodri menuturkan, bahwa cabai selama empat hari, dagangkan, menuturkan bahwa
impor itu sudah ia dagangkan selama empat di Surabaya didapatkan
hari. Cabai itu didapatkan dari seorang pemasok
di Surabaya. Harganya lebih murah dibanding-
kan cabai lokal, yaitu Rp70 ribu per kilogram.
Cabai lokal masih tembus Rp140/kg.
Menurut dia, jika cabai impor kering itu direndam beberapa menit saja direndam Menurut, mengaku
dalam air beberapa menit saja, maka akan
mengembang menyerupai cabai yang baru
dipetik dari batang. Warnanya juga lebih merah.
Dia mengaku tidak tahu hal itu karena faktor
alamiah atau bukan.
Selain cabai kering, dia juga menjual bawang selama satu bulan menjual Hodri melanjutkan
merah impor. Harganya juga lebih murah dari
bawang merah lokal, per kilogram Rp24 ribu.
Bawang merah lokal Rp30 ribu/kg. Dia menjual
bawang merah impor sudah berjalan selama
satu bulan.

Kalimat dalam Teks Keterangan Verba Transitif Verba Pewarta
Hodri melanjutkan, untuk harga cabai jenis lain

masih tidak berubah. Cabai merah besar
seharga Rp25 ribu/kg, sedangkan harga cabai
rawit hijau Rp60/kg.
Sementara pembeli, Silfi mengaku, enggan karena barangnya memilih, membeli mengaku
membeli cabai impor. Dia memilih cabai lokal lebih segar
karena barangnya lebih segar. Meski harga
cabai impor lebih murah, dia mengaku tidak
ujarnya
tertarik membelinya.
”Bukan karena takut mengandung apa. Tapi

cabai lokal lebih segar saja,” ujarnya.
D. Menyajikan Informasi dalam Berpikir Lebih Tinggi

Bentuk Berita Jawaban: c
Tugas 1 Perbedaan penyajian kedua teks berita tersebut
biasanya sangat bergantung pada hal yang lebih
1. Sesuai kebijaksanaan guru. dipentingkan dalam berita tersebut. Pada teks berita 1
Contoh: diawali dengan apa-kapan-bagaimana-siapa-di
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Sampang, mana, sedangkan teks berita 2 diawali dengan kapan-
sampai 2015 tercatat 1.302 anak di Kabupaten apa-bagaimana-di mana-siapa.
Sampang, Madura, Jawa Timur putus sekolah. Penilaian Harian 1
Kata Kabid Kurikulum Dinas Pendidikan Sampang,
Arief Budiansor, di Sampang, Kamis (10/12/2015) A. 1. a 4. b 7. b 10. a 13. c
seperti dilansir Antara menyampaikan bahwa 2. d 5. d 8. c 11. d 14. d
jumlah angka putus sekolah ini dari berbagai 3. c 6. b 9. a 12. d 15. b
tingkatan pendidikan, mulai dari tingkat SD hingga B.
SMA dan yang sederajat. 1. Sesuai kebijaksanaan guru.
Menurut dia, mayoritas anak putus sekolah ber- Contoh: Laporan peristiwa (fakta) atau pendapat
asal dari tingkat sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah. (opini) yang aktual (terkini), menarik, dan penting.
Tercatat sebanyak 657 siswa putus sekolah pada Ada juga yang mengartikan berita sebagai
tingkat itu. Adapun di tingkat SMP/MTs terdapat informasi baru yang disajikan dalam pembacaan/
500 siswa yang tidak bisa melanjutkan sekolah. penulisan yang jelas, aktual, dan menarik.
Sisanya, ada di tingkat SMA/SMK dan MA 2. – Orientasi berita, yaitu berisi pembuka dari
sebanyak 145 siswa. Dia menjelaskan, sebagian peristiwa yang diberitakan di teks berita
besar anak putus sekolah bukan karena biaya tersebut. Umumnya tertera penjelasan singkat
pendidikan yang mahal. Ada faktor lain yang lebih mengenai berita yang sedang dibahas.
menonjol di kabupaten ini, seperti menikah di usia – Peristiwa, yaitu berisi tentang proses
dini. Ada pula yang memilih untuk merantau. kejadian dari awal sampai akhir berdasarkan
Mereka mengikuti orang tuanya ke luar Madura, peristiwa yang terjadi dan menjelaskan
seperti Kalimantan, Jakarta, atau ke Surabaya, berdasarkan fakta yang ada.
bahkan ada yang ikut orang tuanya bekerja di – Sumber berita, yaitu dari mana asal sumber
luar negeri sebagai TKI. berita tersebut muncul. Sumber berita tidak
Umumnya, siswa yang putus sekolah itu berasal selamanya ditulis di bagian akhir berita.
dari wilayah pedesaan dan lembaga pendidikan 3. – Adanya keterangan.
yang ada di bawah naungan yayasan atau pesantren. – Verba transitif.
Untuk menekan banyaknya pelajar yang putus – Verba pewarta.
sekolah, Disdik Sampang berupaya mendirikan 4. Sesuai kebijaksanaan guru.
sekolah unit baru di masing-masing kecamatan. 5. Kebakaran telah melanda sebuah rumah di Desa
Pemkab juga mengaktifkan program pendidikan Ngaru-aru Kecamatan Bonso, Kabupaten
kejar paket. Selain itu, Disdik terus memberikan pe- Semarang, Jawa Tengah. Kebakaran yang terjadi
mahaman kepada orang tua siswa akan penting- diperkirakan karena konsleting arus listrik. Tidak
nya menuntaskan pendidikan. Ini merupakan ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun
bekal hidup setelah bermasyarakat. kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
2. Judul: 1.302 Anak di Sampang Putus Sekolah
Remedial
Tugas 2
1. Peserta SBMPTN naik signifikan, mayoritas siswa
Sesuai kebijaksanaan guru. sudah melek teknologi.

2. Wawancara mengenai masalah infrastruktur CBT c. Why (mengapa): Mengapa hal itu bisa terjadi?
dengan Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret d. When (kapan): Bilamana atau kapan
tersebut dilakukan pada Selasa, 17 Januari 2017. peristiwa itu terjadi?
3. SBMPTN CBT perlu ditingkatkan kuotanya karena e. Where (di mana): Di mana peristiwa itu terjadi?
untuk mengantisipasi kecurangan. f. How (bagaimana): Bagaimana peristiwa itu
4. Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri bisa terjadi?
Indonesia (MRPTNI), Herry Soehardiyanto. 7. Langkah-langkah menyimpulkan berita yaitu
5. Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret sebagai berikut.
menerangkan, masalah infrastruktur CBT sudah a. Menyimak berita dengan baik dan menentu-
tidak ada persoalan, sebab semua perguruan kan pokok-pokok isi berita.
tinggi menyatakan siap untuk mendukung ujian
komputer tersebut. b. Menyimpulkan berita berdasarkan pokok-
pokok isi berita.
6. Unsur dalam berita yaitu sebagai berikut.
c. Menyampaikan kesimpulan kepada orang lain.
a. What (apa): Apa yang terjadi?
b. Who (siapa): Siapa yang terlibat dalam Pengayaan
peristiwa itu? Sesuai kebijaksanaan guru.
A. Mengidentifikasi Informasi Teks Iklan, Slogan, atau Poster

Tugas
1. Mengamati contoh gambar iklan, poster, dan slogan.
2. Menentukan karakteristik/ciri iklan, poster, dan slogan.
Jenis Nomor Gambar Karakteristik/Ciri

Poster 1 dan 2 – Bahasa poster singkat, padat, dan komunikatif.
– Bahasa poster bersifat persuasif.
– Poster dilengkapi gambar, warna, foto, atau ilustrasi.
Iklan 3 dan 4 – Suatu bentuk komunikasi yang berbayar.
– Nonpersonal komunikasi.
– Menggunakan media massa sebagai media penyampai pesan.
– Bersifat persuasi.
– Bertujuan meraih audiensi sebanyak-banyaknya.
– Informatif
– Komunikatif
– Bahasa singkat, padat, dan menarik.
Slogan 5 – Kata-katanya singkat, menarik, dan mudah diingat.
– Disajikan dalam bentuk frasa, klausa, atau kalimat.
– Merupakan semboyan suatu organisasi atau masyarakat.
B. Menyimpulkan Isi Iklan, Poster, dan Slogan

Tugas
Nomor Gambar Jenis Isi/Informasi

1 Poster Salah satu contoh poster lingkungan yang kreatif dan inspiratif yang bisa kamu
lihat adalah seperti yang dicontohkan pada gambar tersebut. Poster lingkungan
tersebut mengajak kita untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar kita
dengan cara-cara sederhana yang bisa kita lakukan. Kata-kata dalam poster tersebut
begitu menarik yaitu ”hijaukan kembali untuk masa depan bumi kita”, begitu juga
dengan gambarnya yang berupa seseorang yang menanam pohon di atas globe.
2 Poster Salah satu contoh poster kebersihan yang begitu kreatif dan menarik adalah
seperti desain gambar poster kebersihan tersebut. Poster tersebut
memperlihatkan seorang anak yang berseragam SD sedang membuang sampah
pada bak sampah dan ada tulisannya yaitu ”buanglah sampah pada tempatnya”.
Poster kebersihan tersebut ditujukan untuk mengedukasi anak-anak kecil,
khususnya anak SD untuk membiasakan membuang sampah pada tempatnya
seperti dalam poster.

Nomor Gambar Jenis Isi/Informasi
3 Iklan Gambar tersebut merupakan iklan yang menawarkan, memperkenalkan, atau

mempromosikan produk-produk speedo dari perusahaan kepada masyarakat
umum (khalayak) serta memengaruhi mereka agar menggunakan produk-produk
yang diiklankan tersebut.
4 Iklan Iklan makanan yang menawarkan ayam bakar dengan harga yang terjangkau/
murah. Foto yang bagus dan menarik membuat orang tertarik untuk segera
mencicipinya.
5 Slogan Slogan yang mengajak kita untuk gemar membaca.
C. Mengidentifikasi Pola Penyajian dan Unsur Kebahasaan Iklan

Tugas 1
Jenis Iklan Struktur Teks
Iklan penjualan Judul Minuman Jintan Hitam

produk
Nama produk atau JINTAN HITAM
jasa
Deskripsi Terbukti lebih terasa keistimewaannya. Dapatkan di toko herbal dan apotek
terdekat di kota Anda.
Iklan penawaran Judul Jasa Penjualan Rumah
jasa
Nama produk atau BM Property
jasa
Deskripsi Jasa penjualan rumah, profesional, cepat, dan murah. Dengan dukungan ribuan
website member kami dan ratusan iklan baris milik kami, tentunya promosi akan
semakin praktis dan tepat sasaran. Iklan Anda akan semakin mudah tersebar di
seluruh penjuru tanah air sehingga peluang untuk laku lebih terbuka lebar.
Iklan penjualan Judul Stick Kentang Beraneka Rasa

produk
Nama produk atau Wow Stik Potatoes
jasa
Deskripsi Gurih, lezat, bergizi, dan beraneka rasa. Harga hanya Rp5.000,00.
Tugas 2
Iklan Teks Iklan Unsur Kebahasaan Keterangan
Makanan Bosan dengan camilan yang manis-manis? Menggunakan kalimat Cobain nih, snack krispi yang pedes!
Atau udah bosan dengan yang asin-asin? persuasif. Kremezz . . . nikmatnya gak abis-
Cobain nih, snack krispi yang pedes! abis.
Kremezz . . . nikmatnya gak abis-abis.
Jasa Kartu kredit Harapan merupakan kartu – Menggunakan kalimat – Kartu kredit Harapan merupakan
kredit yang ringan bunga dan tanpa cicilan. persuasif. kartu kredit yang ringan bunga
Banyak fitur yang dapat Anda manfaatkan, – Menggunakan kalimat dan tanpa cicilan.
salah satunya adalah fitur recuring yang persilaan. – Banyak fitur yang dapat Anda man-
memungkinkan kita menggunakan kartu faatkan, salah satunya adalah
kredit sekalipun saldo sudah habis. Daftar fitur recuring yang memungkinkan
dan gunakan kartu kredit Harapan Anda kita menggunakan kartu kredit
sekarang juga. sekalipun saldo sudah habis.
– Daftar dan gunakan kartu kredit
Harapan Anda sekarang juga.
Iklan RUMAH JAHIT MODELA – Menggunakan kalimat – Pas Desainnya, Nyaman Dipakai,
komersial Penjahit terbaik di kelasnya dengan harga slogan. Menarik Dilihat
paling ramah. – Menggunakan kalimat – RUMAH JAHIT MODELA
Pas Desainnya, Nyaman Dipakai, Menarik persuasif. Penjahit terbaik di kelasnya
Dilihat dengan harga paling ramah.
Jalan Raya Pemuda 11, Salatiga

D. Menulis Teks Iklan, Slogan, atau Poster 5. Judul: Herbal Asam Urat Habbatus Sauda
Tugas 1 Nama produk: Herbal Asam Urat Habbatus Sauda
1. Sesuai kebijaksanaan guru. Deskripsi:
2. Sesuai kebijaksanaan guru. Herbal asam urat habbatus sauda merupakan
a. Ayo, gosok gigi minimal dua kali sehari. obat herbal asam urat yang dapat menyembuh-
b. Pentingnya air dalam kehidupan. kan asam urat, rematik, dan lain-lain. Gejala asam
urat dan penyakit asam urat harus segera diatasi
Tugas 2 sebelum urat Anda lebih parah. Dapatkan solusi
Sesuai kebijaksanaan guru. asam urat dengan mengonsumsi obat herbal kami.
Berpikir Lebih Tinggi Remedial
Jawaban: d Sesuai kebijaksanaan guru.
Iklan baris yang sesuai data tersebut adalah sebagai
berikut. Pengayaan
Butuh Uang. Dijual tanah luasnya 300 m2, sudah hak Sesuai kebijaksanaan guru.
milik, lokasi strategis, bebas banjir. Nego. Hub. Budi
Jln. Anggrek No. 10, Jambi.
Penilaian Harian 2 A. Mengenali Ciri Teks Eksposisi
A. 1. d 4. a 7. c 10. a 13. a Tugas
2. b 5. d 8. d 11. c 14. c 1. Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan
3. a 6. d 9. a 12. a 15. c energi yang dihasilkan oleh lempengan yang
B. bergerak. Semakin lama dan semakin besar
1. a. Iklan adalah pemberitahuan kepada masyarakat tekanan tersebut, maka tekanan tersebut tidak
tentang barang atau jasa yang dijual. Iklan dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan,
dapat dipasang di televisi, radio, majalah, pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.
dan surat kabar. 2. Gempa bumi yang dapat memicu terjadinya letusan
b. Slogan adalah perkataan atau kalimat gunung berapi yaitu gempa yang terjadi karena
pendek yang menarik dan mudah diingat pergerakan magma di dalam gunung berapi.
untuk memberitahukan/menjelaskan tujuan 3. Gempa bumi kemungkinan besar terjadi karena
atau visi suatu ideologi golongan, organisasi materi lapisan litosfer yang terjepit ke dalam meng-
politik, atau perusahaan. Slogan bersifat alami transisi pada kedalaman lebih dari 600 km.
membangkitkan semangat suatu prinsip 4. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga
hidup. Biasanya dipasang di dalam ruangan, terjadi karena menumpuknya massa air yang
tempat umum, atau tempat strategis lainnya. sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di
c. Poster merupakan salah satu media publikasi Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang) juga dapat
yang terdiri dari tulisan, gambar, ataupun terjadi karena injeksi cairan dari/ke dalam bumi,
kombinasi antarkeduanya dengan tujuan misalnya pada beberapa pembangkit listrik
memberikan informasi kepada khalayak tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain, Arsenal.
ramai. 5. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia
2. Suatu iklan harus objektif dan jujur, menarik, singkat dinamakan juga seismisitas terinduksi.
dan jelas, serta tidak bertentangan dengan sara.
3. Sesuai kebijaksanaan guru. B. Menyimpulkan Isi Teks Eksposisi
4. Langkah-langkah membuat poster adalah Tugas 1
sebagai berikut. 1. Sesuai kebijaksanaan guru.
a. Menentukan topik dan tujuan yang diposterkan. 2. Kalimat utama
b. Merumuskan pesan atau amanat yang akan Paragraf Kalimat Utama
disampaikan.
1 Ikan merupakan salah satu binatang
c. Merumuskan kalimat yang singkat, menarik, yang biasa dipelihara oleh manusia.
padat, dan jelas sehingga apabila dibaca
orang mudah dimengerti. 2 Untuk memelihara ikan, hal pertama
yang harus disiapkan yaitu akuarium.
d. Menggunakan kalimat persuasif, bersifat mem-
bujuk, dan mewakili daya sugesti sehingga 3 Dalam memilih ikan sebaiknya yang
mudah memengaruhi banyak orang. masih segar dan kondisinya baik tanpa
ada cacat ataupun goresan.
e. Menggunakan gambar pendukung tema
dengan warna-warna tampilan yang menarik 4 Air akuarium harus diganti minimal
dan sesuai komposisinya. sekali dalam seminggu.
f. Menggunakan media yang tepat, misalnya 5 Hati-hati dalam memilih jenis ikan,
kain rentang, papan yang luas, seng, dan jangan sampai ikan yang besar
lain-lain. disatukan dengan ikan kecil.

3. Dalam memelihara ikan, khususnya di akuarium, 2. Kata Leksikal
kita harus memperhatikan tempat dan jenis ikan Unsur
serta cara memeliharanya. Teks/Kalimat
Kebahasaan
Tugas 2 Nomina – Kebersihan lingkungan sekolah
adalah satu dari beberapa faktor
Sesuai kebijaksanaan guru. penting untuk menciptakan ke-
C. Mengidentifikasi Struktur dan Unsur nyamanan di lingkungan sekolah
Kebahasaan Teks Eksposisi dan sekitarnya.
– Setiap sekolah selalu meng-
Tugas 1 ajarkan siswa-siswinya agar
menjaga kebersihan.
Struktur Teks
Verba – Setiap sekolah selalu meng-
Judul Menjaga Kebersihan Lingkungan ajarkan siswa-siswinya agar
Sekolah menjaga kebersihan.
– Beberapa cara bisa dilakukan
Tesis Kebersihan lingkungan sekolah untuk menjaga kebersihan
adalah salah satu dari beberapa lingkungan, seperti membuang
faktor penting untuk menciptakan sampah pada tempatnya, meng-
kenyamanan di lingkungan sekolah hapus papan tulis, menyapu
dan sekitarnya. Setiap sekolah selalu ruang kelas, dan sebagainya.
mengajarkan siswa-siswinya agar
menjaga kebersihan. Adjektiva – Salah satu manfaatnya yaitu
Tak jarang banyak dilakukan lomba membuat hubungan antara
kebersihan sekolah untuk menarik murid dan murid maupun guru
minat siswa-siswi agar peduli ter- dan murid semakin akrab.
hadap kebersihan. Beberapa cara – Kebersihan lingkungan sekolah
bisa dilakukan untuk menjaga ke- menjadi hal yang tidak bisa di-
bersihan lingkungan, seperti mem- pisahkan dari kehidupan sekolah
buang sampah pada tempatnya, dan menjadi faktor penting demi
menghapus papan tulis, menyapu meraih proses belajar-mengajar
ruang kelas, dan sebagainya. yang nyaman.
Adverbia – Kebersihan lingkungan sekolah
Argumentasi Di kelas biasanya dilakukan pembagian
adalah satu dari beberapa faktor
piket per hari untuk menjaga kebersihan.
penting untuk menciptakan ke-
Petugas piket biasanya melakukan
nyamanan di lingkungan sekolah
tugas untuk menyapu, menghapus
dan sekitarnya.
papan tulis, dan mempersiapkan alat
– Di hari Jumat semua warga sekolah
tulis guru.
melakukan kerja bakti mem-
Di hari Jumat semua warga sekolah bersihkan lingkungan sekolahan
melakukan kerja bakti membersih- sebelum pelajaran pertama dimulai.
kan sekolahan sebelum pelajaran – Kebersihan lingkungan sekolah
pertama dimulai. Salah satu manfaat- menjadi hal yang tidak bisa di-
nya yaitu membuat hubungan antara pisahkan dari kehidupan sekolah
murid dan murid maupun guru dan dan menjadi faktor penting demi
murid semakin akrab. meraih proses belajar-mengajar
Penegasan ulang Kebersihan lingkungan sekolah yang nyaman.
pendapat menjadi hal yang tidak bisa dipisah-
kan dari kehidupan sekolah dan
3. Konjungsi
menjadi faktor penting demi meraih Unsur
proses belajar-mengajar yang nyaman. Teks/Kalimat
Kebahasaan
Kebersihan lingkungan sekolah juga
Konjungsi Di hari Jumat semua warga sekolah
menjamin kebersihan seseorang dan
waktu melakukan kerja bakti membersih-
kesehatannya. Jadi, kebersihan
kan sekolah sebelum pelajaran
adalah usaha manusia sehingga
pertama dimulai.
lingkungan tetap sehat terawat
secara terus-menerus. Konjungsi – Kebersihan lingkungan sekolah
gabungan adalah satu dari beberapa faktor
Tugas 2 penting untuk menciptakan
kenyamanan di lingkungan
1. Pronomina sekolah dan sekitarnya.
Unsur – Kebersihan lingkungan sekolah
Teks/Kalimat menjadi hal yang tidak bisa
Kebahasaan
dipisahkan dari kehidupan
Pronomina Kebersihan lingkungan sekolah juga sekolah dan menjadi faktor
persona menjamin kebersihan seseorang penting demi meraih proses
dan kesehatannya. belajar-mengajar yang nyaman.

Unsur 3. Kalimat argumen adalah kalimat yang berisi
Teks/Kalimat
Kebahasaan alasan atau pembuktian terhadap tesis yang
Konjungsi – Setiap sekolah selalu mengajar- ditawarkan. Kalimat nomor 1 dan 2 berisi tesis.
tujuan kan siswa-siswi agar menjaga Tesis ini kemudian diperkuat dan dibuktikan
kebersihan. oleh kalimat nomor 3–7. Kalimat nomor 8 berisi
– Kebersihan lingkungan sekolah penegasan ulang atas tesis yang telah di-
menjadi hal yang tidak bisa disampaikan.
pisahkan dari kehidupan sekolah
4. Langkah-langkah menulis teks eksposisi adalah
dan menjadi faktor penting demi
meraih proses belajar-mengajar
sebagai berikut.
yang nyaman. a. Menentukan topik yang akan disajikan.
b. Menentukan tujuan eksposisi.
Konjungsi – Kebersihan lingkungan sekolah
perincian adalah satu dari beberapa faktor c. Memilih data yang sesuai dengan tema.
penting untuk menciptakan ke- d. Membuat kerangka karangan.
nyamanan di lingkungan sekolah e. Mengembangkan kerangka karangan.
dan sekitarnya.
f. Membuat simpulan.
– Salah satu manfaatnya yaitu
membuat hubungan antara murid 5. Sesuai kebijaksanaan guru.
dan murid maupun guru dan Contoh: Selain konflik, salah satu sebab yang
murid semakin akrab. dapat memicu perang adalah kebutuhan
Konjungsi Jadi, kebersihan adalah usaha akan sumber daya alam.
sebab manusia sehingga lingkungan tetap Remedial
akibat sehat terawat secara terus-menerus.
1. Pronomina persona = saya, keadaan-nya.
Konjungsi Jadi, kebersihan adalah usaha 2. Ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut.
penyimpulan manusia sehingga lingkungan tetap
sehat terawat secara terus-menerus.
a. Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan.
b. Gaya informasi yang mengajak.
Tugas 3 c. Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa,
kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.
Sesuai kebijaksanaan guru.
d. Berusaha menjelaskan tentang sesuatu.
D. Menulis Teks Eksposisi e. Gaya bersifat informatif.
Tugas 1 f. Fakta dipakai sebagai alat kontribusi dan
konkretisasi.
g. Singkat, padat, dan akurat.
Tugas 2
h. Penyampaian secara lugas serta memakai
Sesuai kebijaksanaan guru. bahasa baku.
Tugas 3 i. Tidak memihak, yang berarti tidak me-
Sesuai kebijaksanaan guru. maksakan kemauan penulis pada pembaca.
3. Struktur teks eksposisi sebagai berikut.
Berpikir Lebih Tinggi
a. Pernyataan pendapat (tesis): Berisikan
Jawaban: d gagasan utama atau prediksi penulis tentang
Isi teks dapat diamati dari kata hubung yang ada dalam sebuah permasalahan yang berdasarkan
teks. fakta.
Jenis teks eksposisi sebab akibat berisi tentang
b. Argumentasi: Menjelaskan secara lebih
pernyataan sebab yang menimbulkan akibat. Dalam
mendalam pernyataan pendapat (tesis)
teks dijelaskan produksi ikan hasil tangkapan menurun.
yang diyakini kebenarannya oleh penulis
Hal tersebut disebabkan oleh kondisi bulan yang
melalui pengungkapan fakta-fakta sebagai
terang dan gelombang laut yang tinggi. Oleh karena
penjelasan argumen penulis.
itu, jenis teks tersebut tergolong eksposisi sebab akibat.
c. Pen e g asa n u l a ng p en d a pa t: Be r up a
Penilaian Harian 3 penguatan kembali atas pendapat yang
A. 1. a 4. a 7. a 10. b 13. b telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian
argumentasi.
2. c 5. b 8. d 11. b 14. b
3. a 6. d 9. a 12. a 15. b
Contoh: Kita tentunya m engeta hui ba hwa
B.
globalisasi sudah terjadi dan sangat
1. Teks eksposisi adalah teks yang bertujuan dekat.
menyampaikan, menerangkan, memaparkan, 5. Sesuai kebijaksanaan guru.
dan menjelaskan sesuatu secara tepat, terperinci,
dan objektif. Pengayaan
2. Atau, namun/tetapi. Sesuai kebijaksanaan guru.

b. Unsur Batin
Unsur Batin Keterangan
A. Menentukan Unsur Puisi Tema Tema adalah gagasan yang
Tugas 1 terdapat dalam puisi yang ingin
1. Sesuai kebijaksanaan guru. diungkapkan oleh penyair.
2. Unsur pembangun puisi Nada, Nada (tone) yaitu sikap penyair
Unsur Puisi suasana terhadap pembacanya. Nada
juga berhubungan dengan tema
Fisik Batin Ekstrinsik dan rasa. Penyair dapat me-
Diksi Tema Biografi nyampaikan tema dengan nada
Tipografi Nada dan Unsur nilai menggurui, mendikte, bekerja
Pengimajian suasana Unsur sama dengan pembaca untuk
Kata konkret Amanat kemasyara- memecahkan masalah, me-
Rima katan nyerahkan masalah begitu saja
kepada pembaca, dengan nada
3. a. Unsur Fisik sombong, menganggap bodoh
serta rendah pembaca, dan lain-
Unsur Fisik Keterangan lain. Adapun suasana adalah
Diksi Diksi yaitu pemilihan kata yang keadaan jiwa yang ditimbulkan
dilakukan oleh penyair dalam setelah membaca puisi.
puisinya karena puisi merupakan Amanat Amanat adalah pesan yang ingin
Tipografi
karya sastra yang sedikit kata- disampaikan pengarang kepada
kata tetapi dapat mengungkap- pembaca atau pendengar.
Pengimajian kan banyak hal, maka kata-
Kata konkret katanya harus dipilih secermat c. Unsur Ekstrinsik
Rima mungkin.
Perwajahan puisi (tipografi) Unsur Keterangan
yaitu bentuk puisi seperti halaman Ekstrinsik
yang tidak dipenuhi kata-kata, Unsur Unsur biografi adalah latar
tepi kanan-kiri, pengaturan baris- biografi belakang atau riwayat hidup
nya, hingga baris puisi yang penulis.
tidak selalu dimulai dengan
Unsur nilai Unsur nilai dalam cerita, seperti
huruf kapital dan diakhiri dengan
ekonomi, politik, sosial, adat
tanda titik. Hal-hal tersebut
istiadat, budaya, dan lain-lain.
sangat menentukan pemaknaan
terhadap puisi. Unsur ke- Unsur kemasyarakatan adalah
Imaji yaitu kata atau susunan masyarakatan situasi sosial ketika puisi itu
kata-kata yang dapat meng- dibuat.
ungkapkan pengalaman indrawi,
seperti penglihatan, pendengar- B. Menelaah Unsur Pembangun Puisi
an, dan perasaan. Imaji dapat Tugas
dibagi menjadi tiga, yaitu imaji
suara (auditif), imaji penglihatan
(visual), dan imaji raba atau 2. Analisis unsur fisik.
sentuh (imaji taktil). Imaji dapat a. Diksi yang digunakan pada puisi Sahabat
mengakibatkan pembaca seakan- Sejatiku adalah kata-katanya mudah
akan melihat, mendengar, dan dimengerti sebagaimana anak-anak yang
merasakan seperti apa yang membacanya pun akan mengerti makna dari
dialami penyair.
puisi tersebut. Seperti kata-kata ”aku sedih,
Kata konkret adalah kata yang kau menghiburku” itu merupakan perasaan
dapat ditangkap dengan indra seorang anak yang mudah untuk diungkapkan.
yang memungkinkan munculnya b. Pengimajian yaitu kata yang dapat menimbul-
imaji. Kata-kata ini berhubungan
kan khayalan atau imajinasi. Ada beberapa
dengan kiasan atau lambang.
Contoh kata konkret ”salju”, me- pengimajian dalam puisi tersebut.
lambangkan kebekuan cinta, Aku sedih, kau menghibur (perasa)
kehampaan hidup, dan lain-lain. Aku kecewa, kau membuatku
Adapun kata konkret ”rawa-
senang (perasa)
rawa” dapat melambangkan
tempat kotor, tempat hidup, Dan bila aku tak bisa (perasa)
bumi, kehidupan, dan lain-lain. Kau pun mengajariku (perasa)
Rima adalah persamaan bunyi Sahabat, (penglihatan)
pada puisi, baik di awal, tengah, Kau bagaikan malaikat
maupun akhir baris puisi. bagiku (penglihatan)

Kau bagaikan bidadari C. Menyimpulkan Unsur-Unsur Pembangun dan
untukku (penglihatan) Makna Puisi
Semua kebajikan ada Tugas 1
padamu (penglihatan) 1. Sesuai kebijaksanaan guru.
Sahabat, (penglihatan) 2. a. Tema
Satu pintaku untukmu (penglihatan) Tema yang terkandung dalam puisi Surat
dari Ibu karya Asrul Sani adalah pendidikan,
Yaitu janji selalu erat (perasa)
yaitu nasihat seorang ibu kepada anaknya
Seumur hidup kita (perasa) agar mengembara untuk mencari pengetahuan
c. Kata konkret dan pengalaman sebanyak mungkin agar
Puisi tersebut ditulis dengan kata-kata yang hidupnya dapat kukuh.
konkret untuk membangkitkan imajinasi b. Perasaan
pembaca, seperti dalam puisi Sahabat Perasaan yang terkandung dalam puisi Surat
Sejatiku melukiskan perasaan seorang anak dari Ibu karya Asrul Sani adalah ketegasan.
yang jika sedang bersama temannya ada Perasaan ketegasan terlihat pada bait ke-2,
yang membuat dia senang dan sedih, dan yaitu masa muda di saat tenaga masih kuat
sesuatu yang baik selalu diibaratkan sebagai dan banyak kesempatan tersedia untuk
malaikat dan bidadari seperti pada ungkapan mencapai cita-cita.
”Kau bagaikan malaikat bagiku, dan Kau c. Nada
bagaikan bidadari untukku ” . Penulis merasakan nada sungguh-sungguh
d. Rima dan serius. Selain itu, ada larik yang jika
Rima dapat menjadikan puisi lebih indah dan dibacakan sangat sesuai dengan nada haru,
menjadikan makna kuat. Rima yang yaitu pada baris ke-20 yang berbunyi ”Kita
digunakan pada puisi tersebut adalah rima akan bercerita”, yaitu menggambarkan sang
tidak beraturan. ibu dan sang anak saling menceritakan
e. Tipografi pengalamannya dan melepas kerinduan.
Tipografi merupakan bentuk visual puisi dan d. Suasana
me-rupakan pembeda penting antara puisi Suasana dalam puisi tersebut juga meng-
dan prosa. Larik-larik puisi tidak berbentuk gambarkan suasana serius, yaitu pada baris
paragraf namun berbentuk bait. Tipografi ke-15 dan ke-16, yaitu ”Dan nakhoda sudah
pada puisi tersebut yaitu satu bait terdapat tau pedoman boleh engkau datang padaku!”.
empat baris. Keseriusan tersebut mengandung arti
3. Unsur Batin seorang ibu menyuruh anaknya pergi untuk
a. Tema pada puisi Sahabat Sejatiku adalah mencapai segala cita-cita, kemudian setelah
seorang anak dengan temannya yang saling cita-cita tercapai dan hidupnya telah sukses,
menyayangi dan melengkapi satu sama lain. maka si ibu menyuruh anaknya kembali pulang.
b. Nada dan Suasana e. Amanat
Nada pada puisi tersebut adalah senang, Amanat yang terkandung dalam puisi Surat
bahagia, dan terharu. dari Ibu karya Asrul Sani adalah harapan
ibu untuk ana knya dalam berjuang men-
c. Amanat
jalani hidup dari tidak mempunyai apa-apa
Amanat adalah maksud yang hendak
(ilmu, harta, benda) sampai berhasil menjadi
disampaikan pengarang kepada pembaca.
orang (pintar, cerdas, sukses, kaya, dan lain-
Amanat yang dapat diambil dari puisi
lain) sesuai dengan cita-cita seorang anak,
tersebut adalah pandai-pandailah bersyukur
anak tersebut tidak melupakan keluarga dan
kepada Tuhan yang telah menciptakan ibunya, yang akhirnya akan kembali lagi
makhluk selain manusia juga binatang yang bercengkerama dengan ibunya.
indah yang bisa kita nikmati keindahannya, 3. Kesimpulan puisi tersebut adalah sebagai berikut.
dan bersyukur diberi teman karena kita a. Kesuksesan seorang anak hendaknya tidak
manusia tidak bisa hidup sendiri. menjadikannya lupa kepada kedua orang
4. Unsur ekstrinsik tuanya, terutama ibu yang telah mengandung
a. Unsur Nilai dan melahirkannya.
Unsur nilai yang terkandung dalam puisi b. Seorang ibu tidak pernah menginginkan
Sahabat Sejatiku adalah nilai sosial karena kesuksesan ataupun buah kesuksesan
seseorang tidak bisa hidup sendiri, tidak anaknya (berupa harta/uang). Seorang ibu
bisa berdiri sendiri tanpa ada orang yang akan cukup berbahagia jika anaknya masih mau
menyayangi di sampingnya atau dalam ke- meluangkan waktu berkumpul dengannya
hidupannya. untuk sekadar bercerita tentang pengalaman
b. Unsur Kemasyarakatan hidup dan kesuksesannya. Maka, seorang anak
Unsur kemasyarakatan yaitu situasi sosial hendaknya selalu menjaga hubungan baik
ketika puisi itu dibuat. dengan selalu memperhatikan orang tuanya.

Tugas 2 No. Larik Puisi Makna
No. Larik Puisi Makna 12. Kembali pulang, Sang ibu meminta anaknya
anakku sayang pulang.
1. Pergi ke laut – Mencari pengalaman dan
lepas, anakku menambah wawasan. 13. kembali ke balik Kembali untuk menenangkan
sayang – Laut lepas = dunia/masya- malam! diri dan beristirahat/berkumpul
rakat/ilmu pengetahuan/ dengan keluarga.
kehidupan. Malam menggambarkan keadaan;
saatnya seluruh anggota keluarga
2. pergi ke alam Alam bebas = membebaskan berkumpul dan beristirahat
bebas! pikiran; menambah wawasan bersama.
agar pergaulan dan pengetahuan-
nya luas. 14. Jika kapalmu Jika perjalanan hidup; tujuan
telah rapat ke hidup sang anak telah tercapai.
3. Selama hari – Selama sang anak belum tepi Digambarkan dengan kapal
belum petang menjadi tua. telah merapat ke tepi (biasanya
– Petang = tua kapal akan bersandar/ merapat
4. dan warna senja – Pemikirannya belum penuh ke tepi/pelabuhan jika telah
belum kemerah- dengan beban pemikiran sampai tujuan).
merahan tentang hidup. 15. Kita akan Kita (sang ibu dan sang anak)
– Senja belum kemerah- bercerita saling menceritakan peng-
merahan = suasana suram/ alamannya; melepas kerinduan.
pekat; menggambarkan
pikiran orang tua yang penuh 16. ”Tentang cinta Menceritakan hal-hal yang baik
dengan permasalahan hidup. dan hidupmu (tentang kesuksesan sang
pagi hari” anak dan bukan tentang keluhan
5. menutup pintu Kita tak mungkin kembali ke atau kegagalan yang menyebab-
waktu lampau masa lalu. kan sang ibu bersedih) di-
– Baris 4–5 mengandung gambarkan dengan mencerita-
majas personifikasi; karena kan tentang cinta; dan men-
hari diibaratkan berlaku seperti ceritakan rencana hidup sang
manusia (menutup pintu). anak di masa depan.
– Baris 3–5 mengandung
citraan/imaji visual. D. Menulis Puisi
6. Jika bayang Jika pengalaman yang didapat Tugas
telah pudar telah banyak; digambarkan dengan Sesuai kebijaksanaan guru.
kata-kata konkret pada baris 1–
2 yang menggambarkan hari
sudah senja. (Jika bayang telah Jawaban: d
pudar, berarti hari sudah mulai Amanat puisi 1: Jangan berkhayal terlalu tinggi. Hal
senja.) ini dapat dibuktikan pada larik ke-3 dan ke-4, sehelai
7. dan elang laut Saatnya kembali pulang. kapas = diibaratkan sebuah khayalan yang terbang
pulang ke (Pengalaman yang didapat tinggi menuju awan hitam. Larik ke-4 menyatakan
sarang sudah mencukupi.) sebuah penyesalan. Adapun amanat puisi ke-2:
angin bertiup ke Angin bertiup ke benua/ daratan Jangan mudah putus asa. Hal ini dapat dibuktikan
8.
benua saatnya para nelayan kembali pada larik ke-3 ”Semakin merdu dan semakin terpukau”
pulang ke darat; artinya saatnya membuktikan semakin beratnya kehidupan, maka
sang anak kembali pulang. harus tetap berjuang dan jangan mudah putus asa.
9. Tiang-tiang akan Kedewasaan dan jiwa sang anak Penilaian Harian 4
kering sendiri sudah kukuh oleh pengalaman A. 1. b 4. c 7. a 10. a 13. c
dan pengetahuan yang diperoleh.
2. b 5. a 8. c 11. d 14. a
10. dan nakhoda Nakhoda = seorang pemimpin 3. a 6. d 9. a 12. b 15. a
sudah tahu yang memimpin kapalnya. B.
pedoman Kapal simbol kehidupan/per-
jalanan hidup seseorang. 1. Unsur pembangun puisi adalah sebagai berikut.
Jadi, nakhoda sudah tahu a. Unsur batin
pedoman = pemimpin yang b. Unsur fisik
sudah tahu tujuan hidupnya. 2. Unsur Batin
Sang anak diharapkan sudah a. Tema (gagasan yang membangun sebuah
tahu tujuan hidupnya.
puisi)
11. boleh engkau Maka, sang anak boleh men- b. Rasa (sikap penyair terhadap pokok
datang padaku! ceritakan seluruh pengalaman masalah)
dan kesuksesannya kepada c. Nada (sikap penyair terhadap pembaca)
sang ibu.
d. Amanat (pesan penyair terhadap pembaca)

3. Unsur Fisik 2. Teks Eksplanasi
No. Alasan
a. Perwajahan/Tipografi Ya Tidak
b. Diksi (pemilihan kata), seperti kata-kata 1.  Berisikan tentang detail
bersinonim, bermajas, dan lain-lain. penjelasan proses ke-
c. Imaji (susunan kata konkret yang dapat beradaan atau proses
mengungkapkan pengalaman indrawi). terjadinya yang disajikan
secara urut atau ber-
1) Imaji suara tahap dari yang paling
2) Imaji penglihatan awal hingga yang paling
3) Imaji raba/sentuhan akhir.
d. Kata konkret (Kata yang dapat ditangkap 2.  Berisi pernyataan umum
dengan indra). tentang suatu topik yang
e. Bahasa (majas atau gaya bahasa) akan dijelaskan proses
keberadaannya, proses
f. Rima, ritme, dan Irama.
terjadinya, atau proses
Rima adalah bunyi yang ditimbulkan oleh terbentuknya.
kata/huruf pada tiap bait.
3.  Berisi tentang kesimpulan
Irama adalah panjang pendek pembacaan
atau pernyataan tentang
puisi. topik atau proses yang
Ritme adalah tinggi rendah, panjang dijelaskan.
pendek, dan keras lembutnya ucapan bunyi.
4. Hutan harus dilindungi agar tidak membahayakan 3. Ciri-ciri teks eksplanasi sebagai berikut.
manusia dan makhluk lainnya. a. Strukturnya terdiri dari penyataan umum,
5. Sesuai kebijaksanaan guru. urutan sebab akibat, dan interpretasi.
b. Memuat informasi berdasarkan fakta
Remedial (faktual).
1. Pengarang puisi tersebut yaitu Chairil Anwar. c. Memuat informasi yang bersifat ilmiah atau
2. Puisi Doa karya Chairil Anwar tersebut bertema keilmuan, seperti sains dan sebagainya.
ketuhanan. B. Meringkas Teks Eksplanasi
3. Nada yang berhubungan dengan puisi tersebut Tugas
menggambarkan betapa dekatnya hubungan Sesuai kebijaksanaan guru.
penyair dengan Tuhannya. Berhubungan dengan
pembaca, maka puisi Doa tersebut bernada C. Menelaah Isi, Struktur, dan Kaidah Teks
sebuah ajakan agar pembaca menyadari bahwa Eksplanasi
hidup ini tidak bisa berpaling dari ketentuan Tugas 1
Tuhan. Oleh karena itu, dekatkan diri kita dengan Struktur Teks Kalimat dalam Teks
Tuhan. Hayatilah makna hidup ini sebagai
Identifikasi Salah satu fenomena menarik
sebuah pengembaraan di negeri asing. fenomena saat musim dingin adalah salju. Salju
4. Perasaan menjadi unik karena kristal-kristal
Perasaan berhubungan dengan suasana hati es yang lembut dan putih seperti
penyair. Dalam puisi Doa gambaran perasaan kapas ini hanya hadir secara alami
penyair adalah perasaan terharu dan rindu. di negeri empat musim atau di
Perasaan tersebut tergambar dari diksi yang tempat-tempat yang sangat tinggi
digunakan, antara lain: termenung, menyebut seperti Puncak Gunung Jayawijaya
di Papua.
nama-Mu, Aku hilang bentuk, remuk, Aku tak bisa
berpaling. Penggambaran Salju berawal dari uap air yang
5. Puisi tersebut berisi amanat kepada pembaca rangkaian berkumpul di atmosfer bumi. Kumpulan
kejadian uap air mendingin sampai pada titik
agar menghayati hidup dan selalu merasa dekat
kondensasi (yaitu temperatur di
dengan Tuhan. Penyair juga mengingatkan pada mana gas berubah bentuk menjadi
hakikatnya hidup kita hanyalah sebuah pe- cair atau padat), kemudian meng-
ngembaraan di negeri asing yang suatu saat akan gumpal membentuk awan. Pada
kembali juga. saat awal pembentukan awan,
massanya jauh lebih kecil daripada
Pengayaan
massa udara sehingga awan ter-
Sesuai kebijaksanaan guru. sebut mengapung di udara. Namun,
setelah kumpulan uap terus ber-
tambah dan bergabung ke dalam
awan tersebut, massanya juga
bertambah sehingga pada suatu
A. Menentukan Ciri Teks Eksplanasi
ketika udara tidak sanggup lagi
Tugas menahannya. Awan tersebut pecah
1. Sesuai kebijaksanaan guru. dan partikel air pun jatuh ke bumi.

Struktur Teks Kalimat dalam Teks Struktur Teks Kalimat
Partikel air yang jatuh tersebut pembentukan awan, massanya
adalah air murni (belum terkotori oleh jauh lebih kecil daripada massa
partikel lain). Air murni tidak langsung udara sehingga awan tersebut
membeku pada temperatur 0 o C mengapung di udara. Namun,
karena pada suhu tersebut terjadi setelah kumpulan uap terus ber-
perubahan fase dari cair ke padat. tambah dan bergabung ke dalam
Untuk membuat air murni beku di- awan tersebut, massanya juga
butuhkan temperatur lebih rendah bertambah sehingga pada suatu
dari 0oC. ketika udara tidak sanggup lagi
Temperatur udara tepat di menahannya. Awan tersebut
bawah awan adalah 0 o C. Tapi, pecah dan partikel air pun jatuh
temperatur yang rendah saja belum ke bumi.
cukup untuk menciptakan salju. Saat
Partikel air yang jatuh tersebut – Menggunakan
partikel-partikel air murni tersebut
adalah air murni (belum terkotori kata benda yang
bersentuhan dengan udara, maka air
oleh partikel lain). Air murni tidak merujuk pada
murni tersebut terkotori oleh partikel-
langsung membeku pada temperatur jenis fenomena
partikel lain. Ada partikel-partikel
0oC karena pada suhu tersebut partikel air.
tertentu yang berfungsi memper-
terjadi perubahan fase dari cair – Menggunakan
cepat fase pembekuan sehingga air
ke padat. Untuk membuat air konjungsi
murni dengan cepat menjadi kristal-
murni beku dibutuhkan temperatur kausalitas
kristal es.
lebih rendah dari 0oC. karena.
Partikel-partikel pengotor
yang terlibat dalam proses ini disebut Temperatur udara tepat di bawah Menggunakan kata
nukleator. Selain berfungsi sebagai awan adalah 0oC. Tapi, temperatur benda yang merujuk
pemercepat fase pembekuan, juga yang rendah saja belum cukup pada jenis
sebagai perekat antaruap air sehingga untuk menciptakan salju. Saat fenomena partikel-
partikel air (yang tidak murni lagi) ber- partikel-partikel air murni partikel air murni,
gabung bersama dengan partikel air tersebut bersentuhan dengan kristal-kristal es.
lainnya membentuk kristal yang lebih udara, air murni tersebut terkotori
besar. Jika temperatur udara tidak oleh partikel-partikel lain. Ada
sampai melelehkan kristal es tersebut, partikel-partikel tertentu yang
kristal-kristal es jatuh ke tanah dalam berfungsi mempercepat fase
bentuk hujan air. pembekuan sehingga air murni
dengan cepat menjadi kristal-
Ulasan Kristal salju memiliki struktur unik, kristal es.
tidak ada kristal salju yang memiliki
bentuk yang sama di dunia ini seperti Partikel-partikel pengotor yang Menggunakan
sidik jari kita. Salju yang sudah turun terlibat dalam proses ini disebut konjungsi kausalitas
semenjak bumi tercipta hingga nukleator. Selain berfungsi sebagai sehingga.
sekarang, tidak satu pun yang me- pemercepat fase pembekuan,
miliki bentuk kristal yang sama. juga sebagai perekat antaruap air
Meskipun memiliki keunikan, salju sehingga partikel air (yang tidak
juga tidak jarang mengakibatkan murni lagi) bergabung bersama
banyak kerugian, baik fisik maupun dengan partikel air lainnya
material yang tentu tidak sedikit nilainya. membentuk kristal lebih besar.
Jika temperatur udara tidak
Tugas 2 sampai melelehkan kristal es
tersebut, kristal-kristal es jatuh ke
Struktur Teks Kalimat tanah dalam bentuk hujan air.
Salah satu fenomena menarik Menggunakan
saat musim dingin adalah salju. konjungsi kausalitas Kristal salju memiliki struktur unik, Menggunakan kata
Salju menjadi unik karena kristal- karena. tidak ada kristal salju yang benda yang merujuk
kristal es yang lembut dan putih memiliki bentuk yang sama di pada jenis
seperti kapas ini hanya hadir dunia ini seperti sidik jari kita. fenomena salju.
secara alami di negeri empat Salju yang sudah turun semenjak
musim atau di tempat-tempat bumi tercipta hingga sekarang,
yang sangat tinggi seperti Puncak tidak satu pun yang memiliki bentuk
Gunung Jayawijaya di Papua. kristal yang sama. Meskipun
memiliki keunikan, salju juga tidak
Salju berawal dari uap air yang – Menggunakan jarang mengakibatkan banyak
berkumpul di atmosfer bumi. konjungsi kerugian, baik fisik maupun material
Kumpulan uap air mendingin kronologis yang tentu tidak sedikit nilainya.
sampai pada titik kondensasi kemudian.
(yaitu temperatur di mana gas – Menggunakan D. Menulis Teks Eksplanasi
berubah bentuk menjadi cair atau konjungsi
padat), kemudian menggumpal kausalitas Tugas 1
membentuk awan. Pada saat awal sehingga. Sesuai kebijaksanaan guru.

Tugas 2 4. Struktur teks eksplanasi yaitu sebagai berikut.
Sesuai kebijaksanaan guru. a. Identifikasi fenomena, mengidentifikasi
sesuatu yang akan diterangkan. Hal itu bisa
terkait dengan fenomena alam, sosial,
Jawaban: b budaya, dan lain-lain.
Perbedaan teks eksplanasi dan teks eksposisi. b. Penggambaran rangkaian kejadian, sebagai
Teks Eksplanasi Teks Eksposisi perincian atas kejadian yang relevan
dengan identifikasi fenomena. Bagian ini
Definisi: Definisi: dapat disusun dengan pola kausalitas
Teks yang menjelaskan Teks yang memaparkan suatu ataupun kronologi.
suatu proses peristiwa pendapat.
c. Ulasan, berupa komentar atau penilaian
yang s if at ny a al ami
(natural). tentang konsekuensi atas kejadian yang
dipaparkan sebelumnya.
Struktur: Struktur: 5. Bagian identifikasi fenomena.
– Pernyataan umum – Tesis
– Urutan sebab akibat – Argumentasi Remedial
– Interpretasi – Penegasan ulang Sesuai kebijaksanaan guru.
Pengayaan
Penilaian Harian 5
A. 1. c 4. d 7. b 10. d 13. a
2. d 5. b 8. c 11. a 14. a
3. a 6. d 9. a 12. b 15. a
B. A. 1. c 8. c 15. a 22. d 29. b
1. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang 2. a 9. d 16. a 23. b 30. d
proses ”mengapa” dan ”bagaimana” kejadian- 3. a 10. d 17. c 24. c 31. d
kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, 4. b 11. b 18. a 25. a 32. a
dan lain-lain dapat terjadi. Ciri-ciri teks eksplanasi 5. d 12. a 19. d 26. c 33. a
yaitu sebagai berikut. 6. a 13. d 20. a 27. d 34. c
a. Strukturnya terdiri dari penyataan umum, 7. a 14. b 21. c 28. d 35. b
urutan sebab akibat, dan interpretasi.
B.
b. Memuat informasi berdasarkan fakta
1. Ciri atau kaidah kebahasaan teks berita adalah
(faktual).
sebagai berikut.
c. Memuat informasi yang bersifat ilmiah atau
a. Adanya keterangan.
keilmuan seperti sains dan yang lainnya.
Keterangan dalam teks berita berfungsi
2. a. Fokus pada hal umum (generic), bukan untuk menjelaskan lebih lanjut kalimat-
partisipan manusia (non-human participants). kalimat dalam teks berita. Keterangan ini
b. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah. diperlukan agar pembaca berita dapat
c. Lebih banyak menggunakan kata kerja ma- memahami berita dengan benar.
terial dan relasional. b. Verba transitif.
d. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal. Verba adalah kelas kata yang menyatakan
e. Menggunakan kalimat pasif. suatu tindakan, keberadaan, pengalaman,
atau pengertian dinamis lainnya. Jenis kata
3. Langkah-langkah membuat teks eksplanasi
ini biasanya menjadi predikat dalam suatu
adalah sebagai berikut.
frasa atau kalimat. Dalam Kamus Besar
a. Menentukan topik atau kejadian menarik, Bahasa Indonesia (KBBI), verba diartikan
dikuasai, dan aktual. sebagai kata yang menggambarkan proses,
b. Menyusun kerangka teks, yaitu dengan perbuatan, atau keadaan (kata kerja). Verba
mengembangkan topik utama ke dalam transitif adalah verba yang memerlukan dua
rincian-rincian topik yang lebih spesifik. nomina, satu sebagai subjek, dan satu lagi
Topik tersebut dapat disusun dengan urutan sebagai objek dalam suatu kalimat aktif.
kronologis atau kausalitas. Objek dapat berfungsi sebagai subjek dalam
c. Mengumpulkan bahan berupa fakta atau kalimat pasif.
pendapat para ahli terkait dengan kejadian c. Verba pewarta.
yang dituliskan dari berbagai sumber. Verba pewarta adalah kata yang digunakan
d. Mengembangkan kerangka yang telah di- untuk menunjukkan suatu percakapan.
susun menjadi teks eksplanasi yang lengkap Verba pewarta menjadi salah satu ciri
dan utuh. kebahasaan yang ada dalam teks berita.

2. Sesuai kebijaksanaan guru. e. Diksi yang digunakan dalam sajak tersebut
Contoh: sangat sederhana dan dingin sehingga
pembaca seolah-olah mengalami kesakitan
Rindang sekolahku nyaman belajarku.
yang dialami oleh pengarang.
3. Teks eksposisi adalah teks yang bertujuan
f. Imajinasi yang digunakan oleh pengarang
menyampaikan, menerangkan, memaparkan,
sangat tinggi walaupun menggunakan kata-
dan menjelaskan sesuatu hal dalam kalimat
kata yang sederhana tetapi sangat menyentuh
secara tepat, terperinci, dan objektif. Pada
hati pembaca.
umumnya kita dapat menemukan penggunaan
teks eksposisi pada karya tulis ilmiah, makalah, g. Kata-kata konkret: kata-kata yang jika dilihat
skripsi, artikel tutorial, dan literatur lainnya. Sifat secara denotatif sama, tetapi secara konotatif
penulisan teks eksposisi adalah informatif. tidak sama, bergantung pada situasi dan
kondisi pemakainya.
h. Gaya bahasa: bahasa yang digunakan
5. a. Tema: perubahan dalam diri manusia yang pengarang dalam sajak ini sangat sederhana,
terpisah dari kehidupan masa lalu. dan dengan kesederhanaan itu pengarang
b. Rasa: sedih mencapai klimaks yang ingin disampaikan.
c. Nada: iba atau merengek i. Irama: irama dalam sajak tersebut tidak
d. Amanat: kehidupan hanyalah perjalanan terlalu tinggi tetapi tidak juga rendah.
yang keras untuk ditempuh dan j. Rima: unsur bunyi dalam sajak tersebut sangat
setiap manusia akan mati dengan dingin sehingga menimbulkan kemerduan
tenang kalau apa yang diharapkan- puisi, dan dapat memberikan efek terhadap
nya tercapai. makna, nada, serta suasana puisi tersebut.
***

PG Bahasa Indonesia VIIIa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PG Bahasa Indonesia VIIIa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 1

Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

2 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

D. Menyajikan Informasi dalam Bentuk

B. Menyimpulkan Isi Iklan, Poster, dan

C. Mengidentifikasi Pola Penyajian dan

D. Menulis Teks Iklan, Slogan, atau

D. Menulis Teks Eksposisi 4 4

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 3

9. Pelajaran 5 Teks Eksplanasi

D. Menulis Teks Eksplanasi 2 2

: Perkiraan libur semester genap

: Perkiraan penilaian akhir semester gasal

: Perkiraan remedial/persiapan buku Laporan Hasil Belajar (LHB)

: Perkiraan libur semester gasal

4 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

10 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 11

12 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 13

14 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 15

16 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 17

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Menjelaskan isi berita. 1 1

Menjelaskan unsur di mana. 2 1

Menjelaskan unsur kapan. 3 1

Menjelaskan unsur siapa. 4 1

Menjelaskan unsur mengapa. 5 1

Pedoman penskoran soal uraian

Jumlah skor maksimal 100

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Menjelaskan unsur-unsur teks berita. A3, A9 2

Pedoman penskoran soal pilihan ganda

18 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Menjelaskan unsur-unsur teks berita. B1 1

Pedoman penskoran soal uraian

Jumlah skor maksimal 100

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 19

Aspek yang Dinilai Skor

Ketepatan isi teks

Ketepatan unsur kebahasaan

Penyajian demonstrasi teks berita

Penilaian kinerja proyek

... ... ... ... ... ... ...

20 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 21

22 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 23

24 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 25

26 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 27

28 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII Semester 1