Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Pencabutan Gigi Dewasa dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Alkohol 70%
Kapas
Tampon
Betadin
Spuit disposable 2,5 cc
Lidocain / pehacain ampul
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform concent
4. Mengukur tekanan darah
5. Mengatur posisi duduk pasien
6. Melakukan cuci tangan
7. Memakai APD
8. Menyiapkan obat anastesi
9. Menyiapkan alat pencabutan gigi
10. Menyiapkan tampon dan betadin
11. Melakukan komunikasi terapeutik
12. Mencuci dan mensterilkan alat
13. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Persiapan bahan :
Alkohol 70%
Kapas
Tampon
Betadin
Chlor aethyl / jarum citofec dan ampul
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform concent
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Melakukan cuci tangan
6. Memakai APD
7. Menyiapkan obat anastesi
8. Menyiapkan alat pencabutan gigi
9. Menyiapkan tampon dan betadin
10. Melakukan komunikasi terapeutik
11. Mencuci dan mensterilkan alat
12. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan pencabutan gigi dengan komplikasi dengan benar
Kebijakan
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform concent
4. Mengukur tekanan darah
5. Mengatur posisi duduk pasien
6. Melakukan cuci tangan
7. Memakai APD
8. Menyiapkan obat anastesi
9. Menyiapkan alat pencabutan gigi dan bor tulang
10. Menyiapkan tampon dan betadin
11. Melakukan komunikasi terapeutik
12. Mencuci dan mensterilkan alat
13. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Perawatan Dry Socket dengan benar
Kebijakan
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform concent
4. Mengukur tekanan darah
5. Mengatur posisi duduk pasien
6. Melakukan cuci tangan
7. Memakai APD
8. Menyiapkan obat anastesi
9. Menyiapkan curet dan cairan untuk spooling
10. Menyiapkan jodoform tampon
11. Melakukan komunikasi terapeutik
12. Mencuci dan mensterilkan alat
13. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Penambalan Gigi dengan Bahan Penambalan
Sementara dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Alkohol 70%
Kapas
Cotton roll
Aquader
Zoe (eugenol)
Dentorit
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform concent
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Melakukan cuci tangan
6. Memakai APD
7. Menyiapkan alat penambalan
8. Melakukan suction
9. Melakukan komunikasi terapeutik
10. Mencuci dan mensterilkan alat
11. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Penambalan Gigi Dengan Amalgam dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform concent
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Melakukan cuci tangan
6. Memakai APD
7. Menyiapkan alat penambalan
8. Menyiapkan bahan penambalan amalgam
9. Melakukan suction
10. Melakukan komunikasi terapeutik
11. Mencuci dan mensterilkan alat
12. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Penambalan Gigi Dengan Glass Ionomer dengan
benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Alkohol 70%
Kapas
Cotton roll
Dentin conditioner
Glass ionomer powder + liquid
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform concent
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Melakukan cuci tangan
6. Memakai APD
7. Menyiapkan alat penambalan
8. Menyiapkan bahan penambalan glass ionomer
9. Melakukan suction
10. Melakukan komunikasi terapeutik
11. Mencuci dan mensterilkan alat
12. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Penambalan Gigi Dengan Light Curing dengan
benar
Kebijakan
Persiapan bahan :
Alkohol 70% Etca asam
Kapas Bonding aktivator
Cotton roll Bahan tumpatan
komposit
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform concent
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Melakukan cuci tangan
6. Memakai APD
7. Menyiapkan alat penambalan
8. Menyiapkan bahan penambalan
9. Operasionalkan Light curing
10. Melakukan suction
11. Melakukan komunikasi terapeutik
12. Mencuci dan mensterilkan alat
13. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Perawatan Saluran Akar dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Alkohol 70% Arsen
Kapas Cre shophene
Cotton roll Dentorit
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform concent
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Melakukan cuci tangan
6. Memakai APD
7. Menyiapkan alat untuk perawatan saluran akar
8. Menyiapkan bahan untuk perawatan saluran akar
9. Melakukan suction
10. Melakukan komunikasi terapeutik
11. Mencuci dan mensterilkan alat
12. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Post Perawatan Saluran Akar dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Alkohol 70% Paper point
Kapas Buttap point
Cotton roll H2 powder + liquid
Aquades Dentorit
Minosep
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform concent
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Melakukan cuci tangan
6. Memakai APD
7. Menyiapkan alat dan bahan untuk post perawatan
saluran akar (pasak)
8. Melakukan suction
9. Melakukan komunikasi terapeutik
10. Mencuci dan mensterilkan alat
11. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Cetak Jacket Crown dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Alginat
Gib
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Mengatur posisi duduk pasien
4. Melakukan cuci tangan
5. Memakai APD
6. Menyiapkan sendok cetak
7. Menyiapkan alat dan bahan cetak (algina + gib)
8. Mengisi hasil cetakan rahang dengan gib
9. Memberi label yang berisi nama, no register, warna gigi,
tgl jadi
10. Memberitahu pasien, kajian jacet crown jadi
11. Mencuci dan mensterilkan alat
12. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Pemasangan Jacket Crown dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Mengatur posisi duduk pasien
4. Melakukan cuci tangan
5. Memakai APD
6. Menyiapkan alat diagnostik dan plastik instrument
7. Menyiapkan cement loting
8. Mengaduk cement loting dan aplikasikan pada jacket
crown
9. Melakukan komunikasi terapeutik
10. Mencuci dan mensterilkan alat
11. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Pemasangan Gigi Tiruan Lepasan dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Alginat
Gib
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Mengatur posisi duduk pasien
4. Melakukan cuci tangan
5. Memakai APD
6. Menyiapkan alat diagnostik, sendok cetak
7. Menyiapkan alat dan bahan cetak gigi (alginat + gib)
8. Mengisi hasil cetakan rahang dengan gib
9. Memberi label yang berisi nama, no register, warna gigi,
tgl jadi
10. Membuat jadwal / peranjian dengan pasien
11. Melakukan komunikasi terapeutik
12. Mencuci dan mensterilkan alat
13. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian(Definisi
Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Reparasi Gigi Tiruan yang Patah dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menerima prothesa yang patah dan memberi label
(nama, no register, dan tgl jadi)
4. Membuat jadwal / perjanjian dengan pasien
5. Mencatat pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Reparasi Gigi Dengan Tambah Gigi dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Mengatur posisi duduk pasien
4. Melakukan cuci tangan
5. Memakai APD
6. Menyiapkan alat oral diagnostik
7. Menyiapkan sendok cetak
8. Menyiapkan alat dan bahan cetak (algina + gib)
9. Mengaduk alginat
10. Mengisi hasil cetakan rahang dengan gib
11. Memberi label pada cetakan (nama, no register, tanggal
jadinya)
12. Memberitahu pasien / perjanjian dengan pasien
13. Mencuci dan mensterilkan alat
14. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Pemasangan Alat Orthodonsi Cekat (sebelum
aplikasi) dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Alginat Spatel & bowl
Gips biru / putih Band pusher
Air Band remover
Molar band Chick retractor
Bracet 1 set RA / RB Tweezer
Cement ortho Blangko foto RO
Bonding sistem Diagnostik set
Karet separator Wind gard
Power O / modul Distal end cutter
cotter
Wire nili RA / RB Mathew
Sendok cetak
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Mengatur posisi duduk pasien
4. Melakukan cuci tangan
5. Memakai APD
6. Menyiapkan alat oral diagnostik
7. Menyiapkan sendok cetak
8. Menyiapkan alat dan bahan cetak (algina + gib)
9. Mengisi hasil cetakan rahang dengan gib
10. Menyiapkan sparator
11. Membuat jadwal, kapan pasien dipasang alat ortho
12. Melakukan komunikasi terapeutik
13. Mencuci dan mensterilkan alat
14. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Pemasangan Alat Orthodonsi Cekat (Aplikasi)
dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Alginat Spatel & bowl
Gips biru / putih Band pusher
Air Band remover
Molar band Chick retractor
Bracet 1 set RA / RB Tweezer
Cement ortho Blangko foto RO
Bonding sistem Diagnostik set
Karet separator Wind gard
Power O / modul Distal end cutter
Wire nili RA / RB Mathew
Sendok cetak
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Mengatur posisi duduk pasien
4. Melakukan cuci tangan
5. Memakai APD
6. Menyiapkan alat oral diagnostik
7. Menyiapkan alat ortho untuk bonding (tang ortho, band
pusher, molar band, tweezer, bracket, mathew, check
retractor)
8. Menyiapkan cement untuk pemasangan molar band
9. Menyiapkan komposit, activator, atching, kuas
10. Menyusun dan membantu pemasangan power O dan
arch wire
11. Mengajari menggosok gigi dengan sikat khusus
orthodonsi
12. Melakukan komunikasi terapeutik
13. Membuat penjadwalan untuk kontrol pasien
14. Mencuci dan mensterilkan alat
15. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Kontrol Perawatan Orthodonsi dengan benar.
Kebijakan
Diagnostic set
Gelas kumur
Wind gard
Distal end cutter
Cutter
Tucker
Mathew
Wire nili / ss RA/RB
Power O / moduled
Power chained
Open coil / push coil
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Mengatur posisi duduk pasien
4. Melakukan cuci tangan
5. Memakai APD
6. Menyiapkan alat oral diagnostik, alat ortho dan bahan
ortho
7. Menyiapkan power O dan powr chain, ligatur, elastik
8. Menyiapkan lampu spiritus
9. Membantu pemasangan power O
10. Melakukan komunikasi terapeutik
11. Membuat jadwal kontrol pasien
12. Mencuci dan mensterilkan alat
13. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Pelepasan Alat Orthodonsi cekat dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Mengatur posisi duduk pasien
4. Melakukan cuci tangan
5. Memakai APD
6. Menyiapkan alat oral diagnostik
7. Menyiapkan alat ortho untuk melepas bracket
8. Menyiapkan sendok cetak
9. Menyiapkan bahan cetak (alginat + gib)
10. Mengaduk bahan cetak alginat
11. Mengisi cetakan rahang dengan gib
12. Hasil cetakan untuk pembuatan retainer diberi label
(nama, no. Register, jenis pekerjaaan, tgl jadinya)
13. Membuat jadwal perjanjian dengan pasien untuk pasang
alat retainer
14. Melakukan komunikasi terapeutik
15. Mencuci dan mensterilkan alat
16. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Pemasangan Alat Retainer dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Mengatur posisi duduk pasien
4. Melakukan cuci tangan
5. Memakai APD
6. Menyiapkan alat oral diagnostik, cermin dan retainer
7. Melatih pasien memasang dan melepas retainer
8. Memberi instruksi pada pasien berkaitan dengan
pemakaian retainer
9. Membuat jadwal kontrol pasien
10. Melakukan komunikasi terapeutik
11. Mencuci dan mensterilkan alat
12. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Odontektomi dengan benar.
Kebijakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Uperculektomi dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform content
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Mengukur tekanan darah pasien
6. Melakukan cuci tangan
7. Memakai APD
8. Menyiapkan alat dan membantu tindakan uperculektomi
9. Menyiapkan anastesi dan scapel
10. Menyiapkan & melakukan suction
11. Menutup anggota badan wajah pasien dengan linen steril
12. Melakukan desinfeksi pada area operasi
13. Menyiapkan dan melakukan irigasi / spooling
14. Menyiapkan dan membantu hecting
15. Memberi tampon pada luka bekas extraksi
16. Melakukan komunikasi terapeutik
17. Mencuci dan mensterilkan alat
18. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Exterpasi Mucocele dengan benar.
Kebijakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Eksisi Epulis dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Kasa Botol PA
Betadin Larutan formalin
Alkohol Benang silk
Anaestetikum Coepack
Spuit Aqua
Friser Albotil
Scaple Handscon
needle masker
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform ontent
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Mengukur tekanan darah pasien
6. Melakukan cuci tangan
7. Memakai APD
8. Menyiapkan alat untuk eksisi epulis
9. Menyiapkan anastesi
10. Menyiapkan botol PA dan cairan formalin
11. Menyiapkan kasa + betadin
12. Menyiapkan dan melakukan suction
13. Menutup anggota badan dan wajah pasien dengan linen
steril
14. Melakukan desinfeksi pada area operasi
15. Membanu tindakan eksisi epulis
16. Menyiapkan dan membantu hecting
17. Memberi tampon pada luka bekas operasi
18. Memasukkan specimen ke dalam botol PA
19. Memberi label pada botol PA untuk dikirim ke
laboratorium
20. Melakukan komunikasi terapeutik
21. Mencuci dan mensterilkan alat
22. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Incisi Extra Oral dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform ontent
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Melakukan cuci tangan
6. Memakai APD
7. Menyiapkan alat untuk incisi abses
8. Menyiapkan anastesi
9. Membantu tindakan incisi
10. Menyiapkan drain / roll kasa, betadin dan plester
11. Menutup luka incisi dengan kasa steril dan plester
12. Melakukan komunikasi terapeutik
13. Mencuci dan mensterilkan alat
14. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Alveolektomi dengan benar.
Kebijakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Debridment / wound toilet dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Kasa Perhidrol
Betadin Handscon
Alkohol Needle
Anastetikum Cutgat (benang jahit)
Spuit Masker
aqua
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform ontent
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Melakukan cuci tangan
6. Memakai APD
7. Menutup anggota badan dan wajah pasien dngan linen
steril
8. Menyiapkan alat dan bahan untuk debridment
9. Menyiapkan obat anastesi
10. Melakukan desinfeksi di area operasi
11. Melakukan suction
12. Melakukan spooling
13. Menyiapkan jarum & benang hecting
14. Menyiapkan tampon betadin
15. Melakukan komunikasi terapeutik
16. Mencuci dan mensterilkan alat
17. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Fiksasi Dentoalveolar dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform ontent
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Melakukan cuci tangan
6. Memakai APD
7. Menutup anggota badan dan wajah pasien dengan linen
steril
8. Menyiapkan alat dan bahan untuk tindakan fiksasi
9. Menyiapkan obat anastesi
10. Melakukan spooling
11. Melakukan suction
12. Melakukan komunikasi terapeutik
13. Mencuci dan mensterilkan alat
14. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Biopsi Sederhana dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Kasa Albotil
Betadin Masker
Spuit Needle
Alkohol Cairan formalin
Hand scon Scalpel no.15
Anastetikum Botol PA
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform ontent
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Melakukan cuci tangan
6. Memakai APD
7. Menutup anggota badan dan wajah pasien dengan linen
steril
8. Menyiapkan alat dan bahan untuk biopsi
9. Menyiapkan obat anastesi
10. Menyiapkan blangko dan botol untuk pemeriksaan PA
11. Menyiapkan albotil
12. Melakukan suction
13. Memberi tampon betadin pada luka biopsi
14. Melakukan komunikasi terapeutik
15. Mencuci dan mensterilkan alat
16. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Frenektomi dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform ontent
4. Mengatur posisi duduk pasien
5. Melakukan cuci tangan
6. Memakai APD
7. Menutup anggota badan dan wajah pasien dengan linen
steril
8. Menyiapkan alat dan bahan untuk tindakan frenektomi
9. Menyiapkan obat anastesi
10. Melakukan suction
11. Melakukan spooling
12. Menyiapkan jarum dan benang hecting
13. Memberi tampon betadin pada luka operasi
14. Melakukan komunikasi terapeutik
15. Mencuci dan mensterilkan alat
16. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Apicoextomi dengan benar.
Kebijakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Replantasi dan Fiksasi Gigi dengan benar.
Kebijakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Fistelektomi dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform ontent
4. Melakukan cuci tangan
5. Memakai APD
6. Menyiapkan alat dan bahan untuk tindakan fistelektomi
7. Menutup anggota badan dan wajah pasien dengan linen
steril
8. Menyiapkan obat anastesi
9. Menyiapkan blade / pisau no.15
10. Menyiapkan benang dan jarum jahit
11. Melakukan suction
12. Melakukan spooling
13. Menutup luka operasi
14. Melakukan komunikasi terapeutik
15. Mencuci dan mensterilkan alat
16. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Expossur gigi impaksi dengan benar.
Kebijakan
Persiapan bahan :
Betadin Etsa
Alkohol 70% Aktivator bonding
Aquades Komposit bonding
Obat anastesi Kasa
perhidrol handscon
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Menyiapkan inform ontent
4. Melakukan cuci tangan
5. Memakai APD
6. Menyiapkan alat dan bahan untuk tindakan expossur
gigi
7. Menutup anggota badan dan wajah pasien dengan linen
steril
8. Melakukan suction
9. Melakukan spooling
10. Membantu tindakan expossur gigi
11. Melakukan komunikasi terapeutik
12. Mencuci dan mensterilkan alat
13. Melakukan pencatatan pada buku tindakan
Pengetian
(Definisi Operasional)
Tujuan Sebagai pedoman petugas agar dapat melakukan asistensi
tindakan Perawatan Pasca Operasi Bedah Mulut dengan benar
Kebijakan
Urutan kerja :
1. Menerima pasien masuk
2. Melakukan wawancara pasien / keluarga
3. Melakukan cuci tangan
4. Memakai APD
5. Menyiapkan alat dan bahan untuk tindakan perawatan
pasca operasi
6. Melakukan komunikasi terapeutik
7. Mencuci dan mensterilkan alat
8. Melakukan pencatatan pada buku tindakan