Anda di halaman 1dari 58

BAB 1

PENDAHULUAN

1. LatarBelakang
Sejarah logo diawali dari masaYunani
Kuno. "logo" sebenarnya berasal dari kata "logos"
yang artinya adalah : kata, pernyataan, bagian,
proporsi. Logo juga diimbuhi oleh kata "gram" yang
berasal dari kata "gramma" yang memiliki arti
:huruf, tanda. Dengan demikian kata yang lebih
tepat adalah "logogram" yang kemudian lebih
banyak dikenal sebagai "logo" saja .Bentukan kata
logo juga kemudian disandingkan dengan "type"
yang bersal dari kata "typo", yang berarti perhurufan
atau pencetakan huruf, sehingga menjadi
"logotype".

logo pada umumnya digunakan untuk menjelaskan


tanda-tanda, lambang, simbol, merekdagang, dll.

Logo pada awalnya memiliki bentuk yang sangat


sederhana, yaitu berbentuk satubkode yang terdiri
dari sebuah huruf, kemudian menjadi sebuah desain

1
yang terdiri dari dua atau lebih huruf yang
digabungkan (monogram). Kode tersebut bisa saja
semuanya terdiri dari huruf-huruf yang membentuk
nama, inisial, atau nama depan dari seseorang untuk
dipergunakan pada benda-benda pribadi, lambang
kekuasaan, lambang agama, alatper dagangan, dll.
Bentuk awal logo dapat dilihat pada sebagian besar
koinuang kuno Yunanidan Roma yang memiliki
monogram atau logo dari penguasa/ kota.

Seiring perkembangan jaman dan munculnya


perdagangan, logo diartikan sebagai bentuk ekspresi
dan bentuk visual dari konsep perusahaan, produk,
organisasi maupun institusi .Logo merupakan
lambang visual yang memiliki bentuk yang bersasal
dari filosofi organisasi yang bersangkutan.

Dalam perkembangannya, logo mengalami


deformasi, mulai dari bentuk logo yang rumit,
hingga menjadi sebuah bentuk yang sederhana dan
mudah diingat .Berbagai pilihan elemen pun ikut
bertambah, mulai dari penggunaan inisial, nama
perusahaan, monogram, maupun pictogram, dll.

2
Seiring perkembangan dunia periklanan, peran logo
menjadi amat penting, terutama dalam pembuatan
strategi branding sebuah produk .Fungsi identitas
merupakan ukuran sebuah logo .Dengan hanya
melihat logo, seseorang akan ingat, tertarik, lalu
membeli. Dari fungsi ini logo kemudian menjadi
ukuran sebuah citra, baik citra sebuah produk,
perusahaan, maupun organisasi.
Tetapi pada zaman sekarang banyak pembuat logo
yang membuat logo hanya mementingkan bentuk
nya saja tidak mementingkan arti serta makna yang
terkandung dalam logo tersebut.
Oleh karena itu saya ingin membuat desain sablon
mug yang berupa logo yang memiliki unsur bentuk
arti serta makna yang terkandung di dalam logo
tersebut menggunakan CorelDRAW X4

3
2. BatasanMasalah
Agar pembahasan lebih terarah, maka
penulis memberikan batasan-batasan pembahasan
masalah yaitu :
1. Perencanaan peembuatan desain sablon
mugyang berupa logo menggunakan aplikasi
CorelDRAW X4.
2. Perencanaan pengaplikasian desain logo
menggunakan CorelDRAW X4.

4
3. RumusanMasalah
Untuk mempermudah evaluasi, maka
permasalahan tersebut dengan terperinci
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana langkah-langkah perencanaan
peembuatan desain logo menggunakan aplikasi
CorelDRAW X4.
2. Bagaimana langkah-langkah Perencanaan
pengaplikasian desain logo menggunakan
CorelDRAW X4.

4. Tujuan
Penelitian yang penulis lakukan bertujuan
untuk:
1. Mengetahui langkah-langkah Perencanaan
pembuatan desain logo menggunakan aplikasi
CorelDRAW X4.
2. Mengetahui langkah-langkah Perencanaan
pengaplikasian desain logo menggunakan
CorelDRAW X4.

5
5. Manfaat
1. Sebagai inovasi dalam dunia perdesainan
khususnya dalam desain logo.
2. Sebagai inspirasi untuk menciptakan desain
sablon mug yang berupa logo yang memiliki arti
serta makna

6
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori Umum


A. Teknik Sablon
a. Pengertian Teknik Sablon
Sablon adalah sebuah teknik
untuk mencetak tinta diatas bahan
dengan bentuk yang kita kehendaki
dengan bantuan screen sablon, rakel
sablon dan digital printing sablon dalam
pengerjaannya.
b. Sejarah Teknik Sablon

Teknik sablon pertama kali


ditemukan di China, pada zaman Dinasti
Song (960 – 1279 M).Kemudian
beberapa negara Asia seperti Jepang dan
lainnya mengadopsi metode cetak baju
kaos ini dan mengembangkannya
dengan memadukannya dengan
penggunaan teknik sablon atau cetak

7
lainnya.Selang beberapa abad
kemudian, teknik sablon mulai
dikenalkan ke negara Eropa Barat
setelah beranjak dari Asia pada akhir
tahun 1700an. Namun, pada awalnya
teknik sablon tidak diterima dengan baik
di sana.

Sablon untuk bahan tekstil


mulai dikenal sejak kain sutera mulai
banyak digunakan di pasaran.Teknik
sablon tersebut digunakan untuk
mencetak hiasan pada kain sutera.

Waktu pun terus


berjalan.Teknik sablon pun akhirnya
pertama kali dipatenkan di Inggris oleh
Samuel Simon pada tahun 1907.

c. Perkembangan Teknik Sablon


Awalnya, penyablonan
digunakan sebagai metode untuk
melakukan pencetakan pada kertas
dinding (wallpaper), pencetakan sprei,
sutra, atau bahan – bahan kain lainnya
8
yang memiliki kualitas tinggi. Namun
akhirnya penyablonan merambah ke
berbagai media, termasuk sablon kaos,
sablon poster dan sablon pada media
lainnya.
Di dunia teknologi industri,
teknik penyablonan diadopsi oleh para
seniman sebagai suatu solusi atas biaya
pencetakan yang mahal. Karena sablon
merupakan solusi yang praktis dan
murah untuk melakukan pencetakan
secara berulang – ulang. Kini teknik
sablon menjadi terkenal, baik dalam
dunia seni, maupun pencetakan secara
komersial. Seringkali teknik sablon ini
digunakan untuk mencetak gambar
sablon kaos, topi, CD, DVD, keramik,
kaca, polyetilen, polypropile, kertas,
logam, kayu,mug dan lain sebagainya.

9
B. Mug
a. Pengertian Mug
Mug memiliki berbagai macam
definisi yang sangat beragam, mug
biasanya sering kita kenal dengan nama
cangkir. Tetapi secara umum, mug
adalah sebuah tempat yang
dipergunakan untuk minum yang
biasanya dipakai untuk menaruh
minuman hangat seperti teh, kopi, susu
ataupun coklat panas. Berdasarkan
definisinya atau artinya, mug adalah
tempat minuman atau cangkir yang bisa
untuk menampung volume minuman
lebih banyak jika dibandingkan dengan
cangkir jenis lain. Secara umum sebuah
mug mempunyai volume yang bisa
untuk menampung minuman kurang
lebih 12 ons atau 350 ml.

10
b. Sejarah Mug
Mok zaman dulu dibuat dengan
cara memahat kayu atau tulang, atau
tanah liat yang dibentuk. Mok modern
dibuat dari keramik. Beberapa dibuat
dengan menggunakan kaca yang
diperkuat, pyrex, polimer, baja, dan
enamel.
Kerajinan tanah liat pertama
dibentuk menggunakan tangan yang
diperkirakan berusia antara 6500 SM
sampai 3000 SM. Cukup mudah untuk
menempatkan pegangan di sisi mok
selama proses produksi mok. Seperti
contoh mok tanah liat berdekorasi yang
ditemukan di Yunani bertanggal 4000
sampai 5000 SM.
Kekurangan terbesar dari mok
tanah liat adalah tebalnya dinding mok
sehingga tidak cocok untuk mulut.
Dinding mok kemudian ditipiskan
dengan menggunakan logam.

11
Selain itu, mok yang terbuat
dari logam juga diproduksi, yaitu terbuat
dari perunggu, perak, emas dan bahkan
timah hitam, yang dimulai sekitar tahun
2000 SM, yang umumnya sulit
digunakan untuk meminum minuman
panas.
Mok kayu kemungkinan telah
lama dibuat sebelum mok tanah liat dan
mok logam, namun tidak dapat bertahan
lama karena mudah lapuk seiring waktu.
Penemuan porselen sekitar tahun 600 M
di Cina membawa era baru mok
berdinding tipis yang cocok untuk
minuman panas maupun dingin.
Awalnya mug tidak terbuat dari
keramik, tapi dari tanah liat. Hal ini
dilakukan pada waktu yang sangat lama,
yaitu dari 6500 SM sampai 4000 SM.
Namun, semakin lama masyarakat
semakin sadar bahwa mug dari tanah liat
terlalu tebal, sehingga tidak pas untuk
mulut.

12
Kemudian, seiring perkembangan
zaman, manusia menemukan cara untuk
mengakalinya. Seperti mengecilkan
bagian atas mug menggunakan logam.
Hal itu membuat mug lebih mudah untuk
diminum.
Pada sekitar tahun 2000 SM, mug
mulai diproduksi dengan berbagai
bahan. Ada logam, perak, timah hitam,
perunggu, bahkan emas! (Seperti
legenda cawan emas dalam kisah king
Arthur) Namun, seperti kita tahu, bahan-
bahan itu adalah penghantar panas yang
baik. Akibatnya, meminum minuman
panas menjadi sulit. Karenanya, manusia
perlahan-lahan mencari alternatif bahan
lain dari mug. Akhirnya, di tahun 600 M,
China menemukan mug dengan bahan
porselen yang cocok untuk menjadi
wadah minuman panas ataupun dingin.
Bahan ini masih kita gunakan sampai
sekarang.

13
Namun, hal itu tidak lantas
menjadikan perkembangan mug stagnan.
Mug terus mengalami perkembangan,
terutama dari sisi sablonnya.a

14
B. Landasan Teori Khusus
1. CorelDRAW
a. Pengertian CorelDRAW
CorelDRAW adalah software
editor grafis berbasis vector,
dikembangkan dan dipasarkan ole
Corel Corporation yang berbasis di
Ottawa, Kanada. Yang kemudian
menjadi nama paket editor grafis Corel.
Versi terakhir, X5, diluncurkan pada
pertengahan Juli 2010 di Indonesia
b. Sejarah CorelDRAW
CorelDRAW sejak awal
dikembangkan untuk Windows dan saat
ini dapat berjalan Windows 2000 dan
versi selanjutnya. Versi untuk Mac OS
dan Mac OS X pada awalnya juga
tersedia, namun dihentikan karena
minimnya penjualan. Versi Mac OS
hanya berlanjut sampai versi 5.0. Versi
terakhir untuk Linuk dibuat pada tahun
2000. Corel pada Linux tidak berjalan
langsung diatas platform, namun harus

15
menggunakan Wine, semacam crossover
seperti yang digunakan untuk meng-
install Adobe Photoshop pada Linux.
c. Manfaat CorelDRAW
CorelDRAW merupakan salah
satu aplikasi pengolah gambar berbasis
vector yang banyak dipakai oleh
pengguna PC. Karena berbagai
kemudahan dan keunggulan yang
dimilik oleh CorelDRAW, maka sering
dimanfaatkan untuk destop publishing,
percetakan, dan pada bidang lain yang
memerlukan pemrosesan visual.
Keunggulan mengolah gambar
berbasis vector adalah ukuran akhir yang
dapat ditekan seminimal mungkin
namun dengan kualitas yang ridak kalah
dengan gambar berbasis raster atau
bitmap. Karena itulah desain grafis dan
olah gambar berbasis vector sangat
banyak digunakan untuk destop
publishing, percetakan, dan pada bidang

16
lain yang memerlukan pemrosesan
visual.
Sebernarnya ada banyak sekali
software desan grafis dan pengolah
gambar berbasis vector yang bisa kita
gunakan, misalnya saja diantaranya
adalah, CorelDRAW, Adobe Photoshop,
Adobe Illustration dll. Namun
CorelDRAW merupakan program
paling populer yang sering digunakan.
Selain karena tool yang mudah dipelajari
dan dipakai, CorelDRAW juga
mempunyai berbagai keunggulan-
keunggulan lain yang sangat bermanfaat
Beberapa keunggulan
CorelDRAW atara lain; CorelDRAW
sangat bagus dalam kolaborasi teks dan
gambar. Meskipun Adobe Photoshop
juga bisa namun lebih mudah dengan
CorelDRAW. Selain itu kelebihan
CorelDRAW yang jarang dimilik oleh
aplikasi desain grafi dan pengolah
gambar yang lain adalah dukungan

17
forum dan komunikasi CorelDRAW
yang begitu beragam. Kelebihan yang
lain, CorelDRAW memiliki berbagai
colour pallete yang sangat beragam.
Karena Corel Corporation telah
bekerjasama dengan perusahaan
pembuat warna pallet agar pengguna
CorelDRAW dapat memilih langs.ung
tanpa merubah aturan setiap warna.

d. Tool Box Pada CorelDRAW


Tool Box pada CorelDRAW
bisa diartikan sebagai kptak perkakas
yang berisi tool-tool (alat) yang
berfungsi untuk membuat dan
memodidifikasi suatu objek. Penulis
menggunakan CorelDraw X5 dalam
merancang dan membuat desain sablon
mug. Beberapa too secara default terlihat
pada Tool Box, tapi beberapa tool tidak
terlihat. Untuk memuncukan tool yang
tersembunyi kita harus klik pada panah

18
kecil yang berada dipojok kanan bawah
tool yang terlihat, engan klik panah kecil
tersebut akan muncul flyout yang berisi
tool-tool tersembunyi.
Flyout yang terbuka akan
menampilkan sekumpulan tool
CorelDRAW yang berkaitan dengan
Tool Box yang dibuka, panah kecil pada
bagian pojok kanan bawah Tool Box
menandakan adanya flyout pada tombol
tersebut.
Adapun fungsi dan cara
menggunakan dari tool yang berada
pada Tool Box dalam pembuatan dan
perancangan desain sablon mug sebagai
berikut :

Gambar 2.1

i. Pick Tool

19
Pick Tool digunakan untuk
memilih atau menyeleksi dan
mengatur ukuran, memiringkan, dan
memutar objek.
ii. Freehand Pick Tool
Freehand Pick Tool digunakan
untuk menyeleksi objek dengan
bebas.

Gambar 2.2

iii. Shape Tool


Shape Tool digunakan untuk
mengedit bentuk objek.
iv. Smudge Brush Tool
Smudge brush Tool digunakan
untuk mengubah objek vektor dengan
cara men-drag sepanjang garis luar.
v. Roughen Brush Tool

20
Roughen bush Tool digunakan
untuk mengubah garis luar dari objek
vektor dengan cara men-drag
sepanjang garis luar.
vi. Free Transform Tool
Free Transform Tool digunakan
untuk mengubah suatu objek dengan
menggunakan Free rotation, angle
rotation, Scale, dan Skew tool.

Gambar 2.3

vii. Croop Tool


Crop Tool digunaka untuk
menghilangkan area yang tidak
dikehendaki.
viii. Knife Tool
Knife Tool digunakan untuk
memotong objek.
ix. Eraser Tool
21
Eraser Tool digunakan untuk
menghilangkan daerah yang tidak
diinginkan pada gambar anda.
x. Virtual Segment Delete Tool
Virtual Segment Delete Tool
digunakan untuk menghapus bagian
dari objek-objek diantara
persimpangan.

Gambar 2.4

xi. Zoom Tool


Zoom Tool digunakan untuk
merubah perbesaran level dalam
jendela kerja.
xii. Pan Tool
Pan Tool digunakan untuk
mengontrol bagian gambar mana
yang akan di gambar ulang dalam
jendela kerja.

22
Gambar 2.5

xiii. Freehand Tool


Digunkan untuk menggambar
garis tunggal dan kurva.
xiv. Bèzier Tool
Digunakan untuk menggambar
kurva satu bagian pada waktu yang
sama.
xv. Artistic Media Tool
Menyediakan akses pada Brush,
Sprayer, Calligraphic, dan Pressure
tool.
xvi. Pen Tool
Digunakan untuk menggambar
kurva satu segmen pada satu waktu.
23
xvii. Polyline Tool
Digunakan untuk menggambar
garis-garis dan kurva.
xviii. 3 Point Curve Tool
Digunakan untuk menggambar
suatu kurva dengan menentukan titik
awal, akhir, dan titik tengah.

Gambar 2.6

xix. Smart fill tool


Digunakan untuk mewarnai
objek-objek yang terlampir, tool ini
dapat mewarnai isi dan garis dari
objek tersebut dan objek yang telah
terisi dapat dipisahkan dengan
gambar dasarnya.
xx. Smart drawing tool
Untuk mengubah coretan-
coretan tangan menjadi garis yang
halus dan sempurna.

24
Gambar 2.7

xxi. Rectangle Tool


Digunakan untuk menggambar
bujur sangkar dan kotak.
xxii. 3 point Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar
bujur sangkar pada suatu sudut
tertentu.

Gambar 2.8

xxiii. Ellipse tool


Digunakan untuk menggambar
bentuk lonjong atau lingkaran.
xxiv. 3 Point Ellipse Tool

25
Digunakan untuk menggambar
bentuk lonjong atau lingkaran pada
suatu sudut tertentu.

Gambar 2.9

xxv. Polygon Tool


Digunakan untuk menggambar
poligon atau bintang secara simetris.
xxvi. Star Tool
Digunakan untuk menggambar
bentuk bintang yang sempurna.
xxvii. Complex Star Tool
Digunakan untuk mengggambar
bentuk bintang yang komplek atau
bintang yang mempunyai banyak sisi.
xxviii. Graph Paper Tool
26
Digunakan untuk menggambar
sekat yang terdiri dari garis-garis
serupa.
xxix. Spiral Tool
Digunakan untuk menggambar
spiral.

Gambar 2.10

xxx. Basic Shape Tool


Digunakan untuk memilih
bermacam-macam bentuk, termasuk
bentuk smile, halilintar, bentuk hati,
dan lain-lain.
xxxi. Arrow Shape Tool

27
Digunakan untuk menggambar
beraneka ragam jenis bentuk panah,
dan arah panah.
xxxii. Flowchart Shapes Tool
Digunakan untuk menggambar
simbol flowchart.
xxxiii. Banner Shapes Tool
Digunakan untuk menggambar
bentuk yang menyerupai pita atau
efek ledakan.
xxxiv. Callout Shapes Tool
Digunakan untuk membuat
label dan callout.

Gambar 2.11

xxxv. Text Tool


Digunakan untuk menuliskan
kata secara langsung pada layar
sebagai paragrap atau artistik teks.

28
Gambar 2.12

xxxvi. Table Tool


Digunakan untuk membuat
tabel.

Gambar 2.13

xxxvii. Dimension tool


Digunakan untuk menggambar
dimensi garis vertikal, horisontal,
kemiringan, atau siku-siku.

29
Gambar 2.14

xxxviii. Interactve Connector Tool


Digunakan untuk
menggabungkan dua objek dengan
suatu garis

Gambar 2.15

xxxix. Interactive Blend Tool


Digunakan untuk mencampur
dua objek
30
xl. Interactive Contour Tool
Digunakan untuk membuat
suatu bentuk garis luar pada suatu
objek menggunakan bentuk dasarnya.
xli. Interactive Distortion Tool
Digunakan untuk melakukan
penyimpangan pada suatu objek, tool ini
mempunyai 3 bentuk penyimpangan
dasar yaitu: Push and Pull Distortion,
Zipper Distortion, atau Twister
Distortion.
xlii. Interactive Drop Shadow Tool
Digunakan untuk memberikan
bayangan pada suatu objek.
xliii. Interactive Envelope Tool
Digunakan untuk
menyimpangkan suatu objek dengan
cara men-drag node.
xliv. Interactive Extrude Tool
Digunakan untuk membuat
suatu ilusi kedalaman pada objek.
xlv. Interactive Transparency Tool

31
Digunakan untuk membuat
objek menjadi transparan.

Gambar 2.16

xlvi. Color Eyedropper Tool


Digunakan untuk memilih dan
menyalin properti pada objek, seperti
halnya fill, ketebalan garis, ukuran,
dan efek, dari suatu objek pada
jendela gambar, yang disertai
tampilan code HTML warna
xlvii. Attributes Eyedropper Tool
Digunakan untuk memilih dan
menyalin properti pada objek, seperti
halnya fill, ketebalan garis, ukuran,
dan efek, dari suatu objek pada
jendela gambar.

32
Gambar 2.17

xlviii. Outline Tool


Digunakan untuk mengatur
properti outline.
xlix. Outline Colour Tool
Digunakan untuk mengatur atau
memilih warna pada outline objek
atau benda.

33
Gambar 2.18

l. Fill Tool
Digunakan untuk mengatur
propeti fill (isi warna pada objek).
Setiap tool berbeda fungsi, yakni
meberi warna belang, menyediakan
template berbagai bentuk pola,
menyediakan bentuk tekstur, dll

Gambar 2.19

34
li. Interactive Fill Tool
Digunakan untuk
beranekaragam gradasi fill.
lii. Interactive Mesh Tool
Digunakan untuk menggunakan
garis (grid) secara acak menjadi suatu
objek.
6. Teori Flowchart
i. Pengertian Flowchart (Diagram Alir)
Flowchart merupakan bagan yang
memperlihatkan urutan dan hubungan antar
proses beserta instruksinya. Gambaran ini
dinyatakan dengan simbol yang
menggambarkan proses tertentu.
ii. Simbol – simbol Flowchart (Diagram Alir) :
No. Simbol Nama Fungsi
Memulai dan
1. Terminal mengakhiri suatu
program.
Menunjukkan
pengolahan yang
2. Process
dilakukan oleh
komputer.

35
Menyatakan proses
Input - input dan output tanpa
3.
Output tergantung dengan
jenis peralatannya.
Menunjukkan kondisi
yang akan
4. Decision menghasilkan
beberapa kemungkinan
jawaban atau aksi.
Mempersiapkan
penyimpanan yang
Predefined akan digunakan
5.
Process sebagai tempat
pengolahan di dalam
storage.
Keluar atau masuk
prosedur, atau proses
6. Connector
dalam lembar atau
halaman yang sama.
Keluar atau masuk
Off-line prosedur atau proses
7.
Connector dalam lembar atau
halaman yang lain.

36
Digunakan dari atas ke
bawah, bawah ke atas,
8. Arrow
kanan ke kiri, dan kiri
ke kanan.
Menyatakan input
berasal dari dokumen
9. Dokumen dalam bentuk kertas
atau output dicetak ke
kertas.
Menunjukkan bahwa
Off-line
10. data di dalam simbol
Storage
ini akan disimpan.
Menyatakan peralatan
output yang digunakan
11. Display yaitu layar, plotter,
printer, dan
sebagainya.
Magnetic Menyimpan data.
12.
Disk

Tabel 2.1. Simbol-simbol Flowchart

37
BAB III

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN

Perencanaan dan pembuatan berisi konsep dalam


pembuatan logo produk yang diaplikasikan pada kaos
yang mempertimbangkan aplikasi yang digunakan serta
permasalahan yang terjadi selama pembuata. Hal ini
meliputi penyediaan aplikasi, perencanaan serta
pembuatan desain tersebut.

A. Perencanaan
Perencanaan pembuatan logo kaos ini
meliputi pembuatan desain dari awalsampai
akhir.
Demikianlah perencanaanyang saya
buat, diharapkan hasil yang telah saya
rencanakan.

38
1. Penyediaan Bahan dan Aplikasi

Hardware dan software yang diperlukan


untuk membuat sablon mug yang berupa logo
adalah sebagai berikut :

 Laptop/Komputer dengan spesifikasi sebagai


berikut :
- Laptop dengan
merk Asus
- Type Sea Sell
series
- Processor Intel Atom N (1.4GHz,2MB L3
cache)
- Intel HD Grabhics
- 10.0” HD LED LCD
- 2 GB DDR3
Memory
- 320 GB
HDD
- 802.11b/g/n + BT
- 4 – cell Li-
ion battery

39
- Os name
Windows
7
- RAM 2.00 GB(1.39
GB usable)
- Corel draw x4
 Kertas HVS A5
 Printer

40
2. Flowchart

Mulai

Persiapan Bahan dan Aplikasi

Pembuatan Sketsa

Apakah Sketsa
Sesuai Recana

Pewarnaan Sketsa

Uji Coba

Selesai

Gambar 3.1 Flowchart Pembuatan


Aplikasi

41
3. Jadwal Perencanaan

WAKTU PELAKSANAAN
NOVEMBER DESEMBER JANUARI
AKTIVITAS
MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE
I II III IV I II III IV I
PERENCANAAN
BAB 1
BAB 2
PROJECT
UJI COBA
PROJECT
BAB III
BAB IV
BAB V
UJIAN TA

Tabel 3.1 Jadwal Perencanan

42
B. Perancangan
 Pembuatan Pola Background dan Pewarnaan

Gambar 3.1
Langkah pertama dalam pembuatan desain baju
adalah dengan membuka jendela corelDRAW
X4. Setelah jendela corelDRAW X4 terbuka,
pilih new blank document kemudian buat
kerangka awal berbentuk persegi dengan

menggunakan icon Rectangle Tool


dengan ukuran menysuaikan ukuran kertas.
Kemudian buat 4 buah lingkaran dengan

menggunakan Ellipse Tool dengan ukuran


berturut-turut mulai dari yang terbesar adalah
15 cm, 13 cm, 11 cm, dan 9 cm. Lalu rangkai
hingga membentuk seperti gambar 3.2.

43
Gambar 3.2 Pola background yang belum
diwarna.

Setelah jadi bentuk kerangka seperti di atas,


beri warna kerangka lingkaran menggunakan

icon Fill Tool lalu pilih Uniform Fill


Dialog pilih Palletes. Kermudian beri warna
PANTONE Trans.White. Setelah itu pilih

interactive transparency tool lalu ganti


ransparency type yang awalnya none menjadi

uniform . Kemudian beri


warna pada kerangka persegi dengan memilih

icon Fill Tool lalu pilih Fountain Fill

44
Dialog, lalu ubah type menjadi radial, dan
pilih from blue to cyan dengan mid-point 50.

Gambar 3.3 Pola lingkaran dan persegi


setelah diwarnai.

Setelah pola diberi warna lalu buat pola


lingkaran kecil usahakan membuat sebanyak-
banyaknya dan disusun secara sembarang
kemudian warnai dengan warna Blue atau
Cyan.

Gambar 3.4 Pola lingkaran-lingkaran kecil


setelah diwarnai.

45
 Pembuatan Pola Bukit, Batu, Awan, dan
Serigala serta Pewarnaan

Buat lingkaran menggunakan Ellipse Tool


dengan ukuran H : 35cm, V :11cm. Kemudian
rangkai seperti tampak pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Pola lingkaran sebelum dipotong.

Setelah lingkaran disusun seperti Gambar 3.5


kemudian potong lingkaran dengan cara klik
bingkai persegi lalu klik pola persegi dengan
menahan tombol Shift lalu ketik icon intersect

. Bila pola lingkaran telah dipotong beri


potongan tersebut dengan arna hitam agar
terlihat seperti pola siluet.

46
Gambar 3.6 Pola lingkaran setelah dipotong
dan diwarna.

Selanjutnya untuk menggambar pola batu dan


serigalanya buka lembar kerja baru atau Page

baru, langsung klik saja . Langkah


selanjutnya copy file cdr yang berupa gambar
siluet serigala. File tersebut telah disiapkan
penulis. Pilih file, lalu Open.

47
Gambar 3.7
Desain gambar siluet serigala

Copy file cdr siluet tersebut ke lembar atau page


1 dan atur sesuai kebutuhan lalu warnai dengan
warna hitam.

48
Gambar 3.8 Pola siluet setelah disusun dan
diwarna.

Setelah proses penyusunan gambar selesai,


langkah berikutnya membuat hiasan untuk logo
tersebut berupa pola awan dengan cara membuat 4
lingkaran kemudian susun seperti gambar 3.9.

Gambar 3.9 Pola lingkaran sebelum disatukan.

49
Untuk menyatukan lingkaran tersebut langsung
saja klik semua lingkaran dengan menahan tombol
Shift lalu klik icon Weld . Kemudian copy
menjadi 3 buah awan warnai dengan warna cyan
dan sesuaikan ukuran, Setelah itu pilih interactive

transparency tool lalu ganti ransparency


type yang awalnya none menjadi uniform

Gambar 3.10 Gambar awan setelah pewarnaan.

Langkah selanjutnya menyusun pola awan


kedalam gambar. Setelah gambar disusun akan
tampak seperti gambar 3.11. Dan langkah terakhir
hilangkan outline dengan cara block semua

gambar lalu pilih Outline kemudian klik


None.

50
Gambar 3.11 Gambar setelah disusun dan
pewarnaan.

Maka hasil dari proses diatas akan seperti ini.


Untuk Selanjtunya akan diadakan revisi dan
pewarnaan di logo tersebut. Logo tersebut akan
diconvert ke gelas atau mug yang telah disediakan
penulis.

51
BAB IV

UJI COBA DAN HASIL

A. Langkah Uji Coba

Uji coba dilakukan pada saat realisasi desain sablon


mug, dimana desain sablon mug dirancang untuk
menjadi hiasan mug. Dalam hal ini, uji coba
dilakukan pada desain yang berbeda, warna yang
berbeda dan penempatan desain sablon tersebut
terhadap mug. Adapun pembahasannya sebagai
berikut :

1. Uji Coba Desain Sablon Mug


a) Uji Coba 1
Pembuatan sablon mug dengan
desain pertama sebagai berikut :

Gambar 4.1
Gambar Sablon Mug dengan Desain
Pertama

52
Dari uji coba desain sablon
pertama logo terlihat lebih jelas, tetapi
kurang sederhana.

b) Uji Coba 2
Pembuatan Sablon Mug dengan
Desain kedua.

Gambar 4.2
Gambar Sablon Mug dengan Desain
kedua

Dari uji coba kedua desain sablon


kedua logo terlihat jelas, sederhana,
dan lebih simpel.

53
2. Uji Coba Pewarnaan Sablon Mug dengan
Warna Background Berbeda
a) Uji Coba 1
Desain sablon dengan pewarnaan
background pertama sebagai berikut :

Gambar 4.3
Sablon Mug dengan Pewarnaan
pertama

Dari uji coba pewarnaan desain sablon


mug yang pertama dengan warna
background terlihat lebih serasi.

54
b) Uji Coba 2
Desain sablon dengan pewarnaan
background kedua sebagai berikut :

Gambar 4.4
Sablon Mug dengan Pewarnaan
Pertama

Dari uji coba pewarnaan background


yang kedua logo terlihat lebih menarik
tetapi kurang serasi dengan warna
awan.

55
3. Uji Coba Visualisasi Penempatan
Desain Sablon Mug
a) Uji Coba 1

Gambar 4.5

Visualisasi penempatan desain sablon


mug

Dapat diketahui, bahwa desain


sablon mug pas dan sesuai dengan apa
yang diinginkan. Desain sablon mug
tersebut akan diletakkan pada sisi kanan
dan kiri mug. Untuk ukuran mug dapat
berbagai ukuran karena desain sablon
tersebut memiliki skala 1x1 yang dapat
diatur ukurannya tanpa mengedit ulang
desain tersebut.

56
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pengujian dan uji
coba terhadap desain sablon mug yang telah
dirancang dan didesain untuk penugasan tugas akhir
PRODISTIK, penulis dapat memperoleh
kesimpulan sebagai berikut.
1. CorelDRAW X4 dapat digunakan untuk
merancang desain sablon mug.
2. Desain sablon mug dibentuk sesuai
rancangan, sehingga desain sablon
tersebut mempunyai keunikan tersendiri
dibandingkan dengan sablon mug lainnya.
3. Desain sablon mug dirancang dan dibuat
dengan menggunakan aplikasi
CorelDRAW X4 dapat menghasilkan
desain sablon yang menarik.
B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis


memberikan saran-saran pada instasi sebagai
berikut.
57
1. Diperlukan desain yang lebih simpel dan
dapat menarik minat masyarakat.
2. Pemilihan mug harus sesuai dengan
konsep desain yang telah dirancang.

58

Anda mungkin juga menyukai