A. Adjective Clause
Adjective (kata sifat) berfungsi untuk memodifikasi kata benda (Noun) sehingga terdapat
informasi lebih mengenai kata benda tersebut. Contoh :
I read a book, noun = book, tidak ada adjective yang menginformasikan buku tersebut.
I read a good book, noun = book, terdapat adjective = good yang menginformasikan bahwa
yang dia baca adalah buku yang bagus.
Bila adjective hanya terdiri dari satu kaya yaitu good. Adjective clause terdiri dari beberapa
kata. Contoh :
Dalam penggunaan adjective clause, digunakan kata-kata who, whom, whose, that, which,
Where, hingga When untuk memodifikasi noun tersebut.
B. Who
Penggunaan “who” dalam adjective clause di atas menggantikan “she” yang berperan
sebagai subject di kalimat kedua. Penggunaan adjective clause (dalam hal ini “is looking for
me”) selalu menempel setelah noun (the girl) sehingga tidak benar bila susunan kalimatnya
menjadi seperti ini :
C. Whom
Penggunaan “whom” dalam adjective clause di atas menggantikan “Her” yang berperan
sebagai object di kalimat kedua. Berbeda dengan who, whom menggantikan object
sementara who menggantikan subject.
D. Whose
E. Which
(b) I read a book which has many many information about black hole.
F. That
Untuk who
Untuk whom
Untuk whom dan that, bisa juga adjective clause nya tidak memakai apa-apa sehingga
menjadi
Untuk which
(b) I read a book which has many many information about black hole.
(c) I read a book that has many information about black hole.
G. Where
(a) The university has modern building design. She learns there.
(b) The university where she learns has modern building design.
H. When
(a) I will never forget the day. You accept my feeling of love then (on that day).
(b) I will never forget the day when you accept my feeling of love.
Conditional Sentences
A. Sekilas Mengenai Kata Kerja Dasar dalam Conditional Sentences
Conditional sentences mengekspresikan sesuatu yang terjadi atau dapat dilakukan bila
dalam suatu kondisi tertentu. Suatu kondisi tertentu tersebut digambarkan dalam “If-
clause” dan yang terjadi atau dapat dilakukan digambarkan dalam “Result Clause”. Contoh :
Conditional sentences dalam pemakaiannya menggunakan Tenses yang berbeda pada if-
clause atau result clause yang memiliki beda ekspresi juga.
Menyatakan kebenaran dalam coditional sentences nya atau ide faktual yang akan
dilakukan di masa kini/masa depan. If-clause diekspresikan dalam bentuk simple present.
Contoh :
1. If I don’t have an exercise in the morning (simple present), I feel not fit (simple present).
untuk menyatakan kebiasaan.
2. The sun will appear (simple future) if the morning comes (simple present). Untuk
menyatakan prediksi akan suatu kenyataan umum.
3. If I don’t have an exercise in the morning (simple present), I will be not fit (simple
future). untuk menyatakan kebiasaan tertentu di masa depan.
Contoh kalimat :
Aturan : Baik if-clause maupun result clause menggunakan bentuk lampau. Kata “were”
dalam hal ini (Untrue Conditional sentences) dipakai untuk jamak maupun tunggal (I, he,
she, it yang umumnya menggunakan was). Penggunaan was hanya untuk percakapan
informal.
D. Untrue in The Past
Kenyataan yang diandai-andaikan terjadi di masa lalu tetapi sebenarnya tidak terjadi.
Contohnya :
Kenyataannya :
Contoh :
Kenyataannya :
Salah satu kegunaan conjunctions adalah untuk menghubungkan kata-kata atau frasa yang
memiliki kesamaan susunan kalimat dan fungsi. Kata-kata yang menggunakan conjunctions
ini disebut struktur paralel kalimat (parallel structure). Dalam conjunctions terdapat
coordinating conjunctions yaitu conjunctions yang hanya terdiri dari satu kata, diantaranya :
and (dan, but (tapi), or (atau), dan nor (tidak dua-duanya).
2. Roger called his armies and gave them a mission. (verb + and + verb)
5. I want to eat a chicken but she gives me a fish. (noun + but + noun)
8. Last night, I didn’t attend the party nor watch the show. (verb + nor + verb)
Parallel structure juga memungkinkan mengandung lebih dari dua nouns atau verbs yang
dihubungkan dengan coordinating conjunctions. Nouns atau Verbs ini dipisahkan dengan
tanda koma. Seperti contoh :
Tanda koma juga boleh untuk tidak dipakai di dua nouns atau verbs terakhir, menjadi :
I need pencils, books, an eraser (tanpa koma) and calculator to counting it.
Akan tetapi bila hanya ada dua nouns atau verbs yang dihubungkan, tidak dibenarkan
memakai tanda koma.
I am eating rice, and fish (tidak benar, lihat tanda komanya. Tidak boleh dipakai).
Penggunaan “Both.....and”
3. Both my mother and my father is here. (Baik ibuku maupun ayahku ada disini)
Dalam kalimat both.....and di atas, digunakan is karena my mother dan my father berupa
kata tunggal. Akan tetapi bila ada salah satu yang berupa jamak atau dua-duanya jamak,
maka menggunakan are, contoh :
3. Not only my mother but also my father is here. (Tidak hanya ibuku tapi juga ayahku ada
disini)
Penggunaan aturan tunggal jamak dalam “not only....but also” juga berlaku seperti
“both....and”.
Penggunaan “Either......or”
3. Either that bakso or ramen is delicious. (Baik bakso itu maupun ramen itu rasanya lezat/
menunjukkan kedua-duanya)
Penggunaan “Neither.......nor”
3. I like neither bakso nor ramen. (Saya menyukai baik bukan bakso maupun bukan ramen/
tidak kedua-duanya)
Dua kalimat bebas dapat juga digabungkan dengan coordinating conjunctions (and, but, or,
dan nor) contohnya :
1. She was working hard.
She was working and (was) studying hard. (Working hard dan juga Studying hard)
She was working or (was) studying hard. (Hanya ada satu kemungkinan antara working
She was working nor (was) studying hard. (Tidak working hard juga tidak studying hard)
Gerund
A. Gerund
Akan tetapi ada kalimat yang membutuhkan Verb sebagai object nya. Sehingga verb
tersebut dirubah menjadi Noun (Kata benda) dengan cara menambahkan –ing pada akhiran
verb (seperti pola V present participle). Verb yang dirubah menjadi noun tersebutlah yang
dinamakan gerund. Contoh kalimat tersebut adalah :
Cooking sebenarnya adalah kata kerja, berasal dari cook yang artinya memasak.
12. Talk about They are talking about winning the competition.
Beberapa ungkapan kata kerja yang menjadi gerund setelah adanya kata “Go” adalah :
Contoh :
Bob (Subject) + hasn’t gone (V3) + swimming (Object gerund) + since he got cancer.
Passive Voice
A. Passive Voice
Saya menulis sebuah cerita Kalimat aktif I write a story Active Voice
Sebuah cerita di tulis oleh saya Kalimat Pasif A story is written by me Passive Voice
Dapat dilihat passive voice merupakan bentuk pasif dari suatu kalimat. Kalimat hanya bisa
dirubah bentuknya menjadi pasif bila kalimat tersebut adalah kalimat transitif (memiliki
object). Fungsi dari kalimat pasif ini sendiri adalah :
3. Subject dalam kalimat tidak penting sehingga tanpa subject pun pembaca dapat mengerti
maksud kalimat tersebut.
Keterangan : Given dalam passive adalah bentuk V3 dari give. Begitu juga untuk semua V
bila dipakai dalam bentuk passive maka berubah menjadi V3.
Contoh kalimat :
Simple present
Simple past
Present Perfect
Contoh kalimat :
Present Continous
Past Continous
(+) Nancy was reading a novel A novel was being read by Nancy
(-) Nancy was not reading article book Article bookwas not being read by Nancy
(+) They have been enjoying bakso since ten minutes ago Bakso has been being enjoyed
since ten minutes ago
(-) They have not been enjoying noodle since two minutes ago Noodle has not been
being enjoyed since two minutes ago.
Past Perfect Tense
A. Past Perfect Tense
Past perfect menjelaskan suatu peristiwa yang terjadi di waktu sebelum masa lalu. Jadi
menjelaskan peristiwa yang terjadi sebelum past tense atau present perfect tense.
Contohnya :
Contoh kalimat :
1. I had watched OVJ (Past Perfect) when my neighbor’s houses was burned (Past Tense).
2. She had not finished with her answer yet (Past Perfect) before her boyfriend asked her to
married (Past Tense).
Digunakan untuk mengekspresikan kalimat yang terjadi di masa lalu dan terjadi hingga
sesuatu terjadi di masa lalu. Contohnya :
1. Renault had been training his skill until his leader called him to lead the new chef’s club.
2. Shabrina’s heart had been freezing until she met Abdul one year ago.
3. Nokia had been existing for long time ago before Apple existed.
5. Jokowi had not been working as a president since 2013 before SBY worked as a president.
7. Had Cristiano Ronaldo been playing football before Roberto Bagio played?
8. Had the boys been playing Point Blank before Counter Strike existed?
Preposition
A. Preposition
Preposition adalah kata yang sering dipakai untuk mengkombinasikan Adjective (Kata sifat)
dan Verb (Kata kerja) untuk menjelaskan posisi atau menghubungkan kata tersebut dengan
kata setelahnya dalam suatu kalimat. Kata-kata tersebut adalah : “at”, “from”, “of”, “on”,
“for”, “with”, “in”, “about”, “by”, “like”,dan “to”. Contoh kalimat yang menggunakan
preposition adalah :
Untuk preposition, tidak ada rumus khusus. Semuanya harus dihapalkan dan dibiasakan
untuk dipakai Hal inilah yang sedikit menyulitkan. Adapun kata kerja dan kata sifat dengan
preposition-nya adalah sebagai berikut :
(a) terjadi (atau tidak terjadi untuk penyataan negatifnya) di waktu yang telah terjadi tetapi
tidak spesifik
(b) kegiatan yang terjadi berulang-ulang di masa lalu tetapi penjelasan waktu tidak spesifik,
dan
(c) mengekspresikan situasi (bukan kegiatan) yang berlangsung di masa lalu hingga kini
Contoh :
many times.
birthday party.
Contoh Kalimat :
Pernyataan Positif
2. Sellina has joined our science group since Liese asked her.
3. They have drunk all beer in that bar for three hours.
Pernyataan Negatif
Pertanyaan
Perfect Continous Tense adalah Tense yang digunakan untuk mengekspresikan kegiatan dari
masa lalu yang masih berjalan hingga saat ini. Untuk kegiatan rutin seperti tinggal dan
bekerja, Perfect Continous dapat juga digunakan.
Contoh kalimat :
D. Present Perfect vs Past Tense, Present Perfect Continous vs Present Continous, dan
Kita sering dibingungkan oleh ketepatan penggunaan Present Perfect, Past Tense, Present
Perfect Continous, dan Present Continous. Mari kita telaah lebih lanjut mengenai keempat
tenses ini.
Bila mengekspresikan kalimat dengan waktu yang spesifik di masa lalu, maka menggunakan
Past Tense. Sedangkan bila waktunya tidak spesifik dapat menggunakan perfect tense.
Contoh kalimat :
3. I have been* in her hotel for two weeks menggunakan present perfect karena
waktunya tidak spesifik (for two weeks/ dalam dua minggu).
Keterangan : *been dalam kalimat tersebut adalah bentuk “be” dalam Present Perfect,
karena in her hotel tidak memiliki kata kerja (verb).
Present Perfect Continous vs Present Continous
Bila suatu kalimat menyatakan suatu kegiatan yang berdurasi dan berlanjut hingga kini,
maka digunakan Present Perfect Continous Tense, sedangkan bila tidak berdurasi dan
menyatakan kegiatan yang sekarang dilakukan yang masih dikerjakan maka menggunakan
Present Continous Tense. Contoh :
1. Rita have been living in the apartement since 2013 perfect progressive (perfect
continous) karena ada durasinya yaitu since 2013.
Perfect Continous mengekspresikan durasi dari kegiatan di masa kini yang sedang
berlangsung, sedangkan Present Perfect menjelaskan kegiatan yang telah terjadi di masa
lalu dengan penjelasan waktu yang tidak spesifik.
Untuk stative verbs, tentunya tidak dapat digunakan untuk Perfect Continous
Niki has talked to Romeo on the phone many times (sebelum sekarang, waktu tidak spesifik)
Nika has been talking to Romeo on the phone since thirty minutes ago (ada durasinya,
sedang dilakukan sampai sekarang)
Simple Future Tense
A. Simple Future Tense
Simple Future Tense digunakan untuk mengekspresikan sesuatu hal yang terjadi di masa
depan. Dikarenakan masih di masa depan, maka hal yang sedang dibicarakan tentunya
belum terjadi atau sedang terjadi. Adapun yang terjadi di masa depan dapat terjadi dalam
bentuk :
1. Perkiraan
2. Rencana
C. Perbedaan “Be going to” dengan “will” Dalam Simple Present Future
“Be going to” dan “will” menjadi ciri khas dari Siple Future Tense. Akan tetapi, mereka
memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Adapun perbedaannya adalah :
1. Untuk mengekspresikan perkiraan (Prediksi) Baik “Be going to” dan “will” sama-sama
tepat digunakan, akan tetapi untuk perkiraan yang segera terjadi, be going to lebih tepat
untuk dipakai. Contoh :
- Rendy see that helicopter is being fired, it is going to explode.
(Rendy melihat helikopter tersebut sedang terbakar, helikopter tersebut akan meledak)
Untuk prediksi yang tidak segera terjadi, will dapat dipakai. Contoh :
3. Untuk keputusan, janji, dan tekad, “Will” lebih tepat digunakan. Contoh :
Heri will help you, don’t worry (Heri akan membantu kamu, jangan khawatir).
Be going to
Will
Time Clause
After I finish my test, I’m going to the mountain.
Time Clause
Time clause digunakan untuk memperjelas waktu terjadinya kalimat yang dibahas di masa
depan. Dalam penggunaannya, time clause haruslah tetap dalam bentuk Simple Present
walaupun digunakan dalam frame future tense.
Adapun time clause selalu diawali oleh kata-kata : before, after, when, as soon as, until,
while.
Masa depan bukanlah sesuatu yang pasti sudah bisa ditebak. Oleh karena itu dalam bahasa
Inggris digunakanlah “probably” dan “may” atau “maybe” untuk mengekspresikan masa
depan. Contohnya :
Tanpa “Probably”,
“May”, dan “Maybe” - I will do it for you.
sehingga 100% yakin
terjadi di masa depan.- I am going to ride bicycle.
Menggunakan - She may come to class tomorrow. (Tanpa “will” atau “going to”)
“May” atau
- She may not come to class tomorrow. (Tanpa “will” atau “going to”)
“Maybe” sehingga
50% yakin. - Maybe she will come to class tomorrow
Digunakan untuk mengekspresikan kegiatan yang sedang berlangsung atau yang sedang
dikerjakan dimasa lalu. Past Continous Tense dapat digabungkan dengan Past Tense karena
masih dalam satu frame waktu yaitu di masa lalu yang telah terjadi. Contohnya :
English : A thief came to Dino’s room when he was sleeping last night.
Indonesia : Seorang pencuri datang ke ruangan Dino ketika dia sedang tidur tadi malam.
Past Tense dari kalimat tersebut : A thief came to Dino’s room (Seorang pencuri datang ke ruangan
Dino)
Past Continous Tense dari kalimat tersebut : he was sleeping (dia sedang tidur)
B. Rumus Kalimat
Contoh kalimat :
Kalimat poitif
3. I was eating (I + was + V+ing) when she called me (she + V2 + object / Past Tense) two hours ago.
Kalimat Negatif
1. Messi was not playing (Messi + was + not + V+ing) football in the last match.
2. You were not attending the class (You + were + not + V+ing).
3. When the bandits destroyed our home one week ago (Past Tense), our security was not watching
it (Past Continous Tense).
Kalimat Pertanyaan
1. Was Ronaldo playing (Past Continous Tense) when Real Madrid beat Valencia (Past Tense)
yesterday ?
3. Were they having a fight (Past Continous Tense) when boys from Housen school came (Past
Tense) ?
Past continous tense digunakan untuk mengekspresikan pekerjaan yang masih dikerjakan di
masa lalu tetapi juga selesai di masa lalu seperti bagan yang ditampilkan di bawah ini.
Past Tense
A. Past Tense
Bila Present Tense digunakan untuk mengekspresikan kondisi waktu saat ini, maka past
tense untuk waktu yang telah berlalu (masa lalu). Umumnya terdapat kata keterangan
waktu masa lalu pada kalimat past tense atau berbeda kalimat tetapi masih berhubungan.
Keterangan-keterangan waktu masa lalu tersebut antara lain : yesterday, last night, last
morning, one year ago, hingga one hour ago.
B. Rumus Kalimat
Untuk kalimat yang menggunakan kata kerja
1. Bela learned present tense yesterday* ( I, You, He, She, It, We, They + V2 + Object + Adv
of time ) untuk pernyataan positif.
2. Aryo did not (didn’t) swim last week (I, You, He, She, It, We, They + did not + V1 + Adv of
time ) untuk pernyataan negatif.
3. Did Helga work yesterday ? ( Did + I, You, He, She, It, We, They + V1 + Adv of time ) untuk
pertanyaan.
1. Yoga was in the restaurant one year ago ( I, He, She, It + was + Adv ) untuk pernyataan
positif.
They were in the office yesterday ( You, We, They + were + Adv ) untuk pernyataan
positif.
2. Ria was not (wasn’t) on time for the last meeting ( I, He, She, It + was not (wasn’t) + Adv )
Villagers were not ( weren’t ) happy ( You, We, They + were not (weren’t) + Adv ) untuk
pernyataan negatif.
3. Was George angry last night ? ( Was + I, He, She, It + Adv + ? ) untuk pertanyaan.
Were you in the library last morning ? (Were + You, We, They + Adv + ? ) untuk
pertanyaan.
Verb (Kata kerja) berubah sesuai Tenses yang sedang digunakan. Adapun perubahan verb
tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut :
Simple Form (V1) Simple Past (V2) Past Participle (V3) Present Participle
(V+ing)
- Past Tense*
Keterangan : *Pada Past Tense, kalimat negatif dan pertanyaan menggunakan verb V1
karena ada kata bantu “did” (Lihat kembali di bagian B artikel ini).
Simple Present Continous Tense (Present Progressive Tense)
A. Simple Present Continous Tense
Digunakan untuk mengekspresikan kegiatan yang sedang berlangsung atau yang sedang
dikerjakan saat ini. Berbeda dengan Simple Present Tense yang mengekspresikan kegiatan
yang berulang-ulang, kebiasaan, dan fakta yang masih berlaku saat ini.
B. Rumus Kalimat
Dikarenakan present continous merupakan kegiatan yang berlangsung hingga saat ini, maka
bentuk kalimatnya selalu melibatkan Verb (Kata Kerja), contohnya :
Keterangan : *Adalah contoh kalimat intransitif yaitu tidak memiliki Object tetapi sudah
dapat dimengerti maksud kalimatnya.
Kalimat negatif
2. She is not counting her money ( He, She, It + is + not + V+ing + Object )
3. They are not listening my advice ( You, We, They + are + V+ing + Object )
Kalimat pertanyaan
3. Are they drinking some wine ? ( Are + You, we, they + V+ing + Object + ? )
Keterangan : *Bisa pola kalimatnya Is + it + V+ing + Object, tapi Object juga bisa diganti
menjadi kata keterangan atau Adverb
Simple present continous tense digunakan untuk mengekspresikan pekerjaan yang masih
berlangsung hingga saat ini dan akan selesai di kemudian hari seperti bagan yang
ditampilkan di bawah ini.
Terdapat beberapa kata kerja (Verb) yang tidak bisa dimasukkan ke dalam kalimat present
continous tense dikarenakan Verbs ini terjadi tanpa aksi. Kata-kata kerja tersebut adalah :
3. Roy does not understand how diet works. (Pernyataan fakta negatif)
Dapat kita lihat, kalimat present tense untuk mengekspresikan kegiatan yang berulang-ulang
juga ada yang memiliki frequency adverbs (always dan usually) yang membantu
menerangkan seberapa sering kegiatan tersebut terjadi berulang-ulang.
3. She does not visit her grandmother every week (Pernyataan negatif)
4. She does not go for swim everyday, but every week (Pernyataan negatif lalu pembenaran)
Dalam Present Tense, Verb berakhiran –s atau –es untuk subject tunggal dan penggantinya
seperti (He, She, It). Verb berakhiran tersebut berlaku saat penyataan positif, tetapi untuk
pernyataan negatif dan pertanyaan menggunakan kata “Does” seperti berikut :
1. James plays football every week. (Pernyataan positif, play berakhiran –s karena subject
nya James yang berupa tunggal)
2. Melinda cries now, please leave her alone. (Pernyataan positif, cry menjadi berakhirahn –
es menjadi cries karena subject nya tunggal yaitu Melinda)
3. Ronaldo does not play for Barcelona. (Pernyataan negatif, terdapat kata “does” setelah
subject, Verb menjadi tidak berakhiran –s atau –es)
4. Does Messi play for Barcelona? (Pertanyaan, menggunakan does di depan, Verb
berakhiran tanpa –s dan –es).
1. –O, -CH, -SH, -SS, -X, atau –Z maka verb tersebut akan berakhiran –es, contohnya :
- go goes
- watch watches
- smash smashes
- kiss kisses
- box boxes
- buzz buzzes
- fly flies
- carry carries
- Play plays
Dalam prakteknya, kata does untuk kalimat negatif menjadi does not dan do dalam negatif
menjadi do not mengalami penyingkatan menjadi :
2. Do not Don’t
Tag Question
A. Tag Question
Tag question adalah sebuah pertanyaan yang ditambahkan di belakang kalimat. Kalimat
tersebut adalah kalimat dugaan yang dilontarkan oleh pembicara ke pendengar. Tujuan tag
question antara lain :
Bila dugaan dari pembicara dalam berbentuk affirmative (penegasan), maka tag question
nya dalam bentuk negatif. Bila kalimat dugaan nya negatif, maka tag question nya
affirmative. Contoh :
2. The President knows the truth of that corruption cases, doesn’t he?
Future Tense
Perfect Tense
B : Yes, I can.
Dengan adanya Tag Question, pemberi jawaban merasa ada tekanan berupa ekspektasi
jawaban dari penanya sehingga jawabannya lebih bisa diarahkan.