Kolig Kim3 PDF
Kolig Kim3 PDF
nr KIM 3
P (mmHg) B’ B C C’
760
AO : kesetimbangan padat-gas
pelarut (garis sublimasi)
BO : kesetimbangan cair-padat
CAIR pelarut (garis beku)
CO : kesetimbangan cair-gas
PADAT pelarut (garis didih)
Po AO’ : kesetimbangan padat-gas
ΔP larutan (garis sublimasi)
O BO’ : kesetimbangan cair-padat
P
O’ larutan (garis beku)
CO’ : kesetimbangan cair-gas
GAS larutan (garis didih)
O : titik tripel pelarut
ΔTf ΔTb O’ : titik tripel larutan
A
T (oC)
0 100
Semakin besar tekanan uap, semakin mudah
D. PENURUNAN TEKANAN UAP
suatu larutan menguap membentuk uap jenuh.
Penurunan tekanan uap (ΔP) adalah penurunan
Tekanan uap larutan didasarkan atas tekanan
tekanan uap pelarut yang ditimbulkan oleh zat
uap pelarut, yang dipengaruhi:
terlarut, pada suhu konstan.
1) Konsentrasi zat terlarut (berbanding
Tekanan uap larutan adalah tekanan yang
terbalik)
ditimbulkan uap jenuh larutan.
2) Gaya tarik-menarik antar-partikel
Uap jenuh terbentuk dalam suatu ruangan jika
(berbanding terbalik)
ruangan dipenuhi uap air sampai terjadi
kesetimbangan antara air dengan uap air (laju 3) Suhu dan energi kinetik molekul
penguapan = laju pengembunan). (berbanding lurus)
Titik didih terjadi pada saat tekanan uap larutan Tf = 0 – 0,72 = –0,72oC
sama dengan tekanan udara luar. Contoh:
Semakin rendah tekanan udara luar, maka Jika CH3COOH mendidih pada 80,2oC, tentukan
semakin rendah titik didih, sehingga air lebih titik didih 2,56 gr naftalena (Mr = 128) dalam 400
cepat mendidih di tempat tinggi. gram asam cuka. (Kb cuka = 2,54oC/m)
Perbedaan menguap dan mendidih: Jawab:
Menguap Mendidih n naftalena = 2,56 : 128 = 0,02 mol
perubahan wujud air naik dan pecahnya uap m = 0,02 : 0,4 = 0,05 molal
dari cair menjadi uap air ke permukaan air ΔTb = 2,54 x 0,05 = 0,127oC
terjadi di seluruh terjadi di permukaan Tb = 80,2 + 0,127 = 80,327oC
bagian air air
F. TEKANAN OSMOTIK LARUTAN
terjadi pada suhu
terjadi pada titik didih Osmosis adalah perpindahan air dari pelarut
berapapun
murni (hipotonik) ke larutannya (hipertonik)
Air memiliki titik didih normal 100oC, karena melalui membran semipermeabel.
pada suhu tersebut tekanan uap air sama dengan Osmosis menghasilkan dua buah sistem yang
760 mmHg atau 1 atm (tekanan udara di sama konsentrasi (isotonik).
permukaan laut). Tekanan osmotik adalah tekanan hidrostatik
Titik beku terjadi pada saat tekanan uap larutan yang mempertahankan kesetimbangan osmotik
sama dengan tekanan uap padat. larutan dengan pelarut murninya agar osmosis
Titik beku tidak terlalu dipengaruhi oleh tekanan terhenti.
udara luar. Tekanan osmotik larutan dapat dirumuskan:
o
Air memiliki titik beku normal 0 C, karena pada
π.V = n. R. T π = M. R. T
suhu tersebut tekanan uap air sama dengan
tekanan uap es.