Anda di halaman 1dari 6

Mandibula

Mandibula adalah tulang rahang bawah pada manusia danberfungsi sebagai tempat menempelnya gigi-
geligi. Mandibula berubungan dengan basis kranii dengan adanya temporo-mandibularis joint dan
disangga oleh otot otot pengunyahan. Mandibula terdiri dari korpus berbentuk tapal kuda dan sepasang
ramus. Korpus mandibular bertemu dengan ramus masing-masing sisi pada angulus mandibula. Pada
permukaan luar garis tengah korpus mandibular terdapat sebuah rigi yang menunjukan garis fusi dari
kedua belahan selama perkembangan yaitu simfisis mandibular.1

Pada Mandibula adanya saraf yang berguna untuk mandibula untuk bergerak dan menerima rangsanga.
Mandibula dipersarafi oleh 3 cabang nervus yaitu:

Nervus Bucallis Longusn.

Bucallis Longusn keluar tepat di luar foramen ovale. Saraf berjalan di antarakedua caput m. pterygoideus
externus, menyilang ramus untuk kemudian masukke pipi melalui m. buccinators, di sebelah bukal gigi
molar ketiga atas. Cabang-cabang terminalnya menuju membrane mukosa bukal dan mukoperiosteum
disebelah lateral gigi-gigi molar atas dan bawah.

Nervus Lingualis Neveus

cabang berikut berjalan ke depan menuju garis median. Saraf berjalan ke bawah superficial dari m. Pteryg
oideus internus berlanjut ke lingualapeks gigi molar ketiga bawah. Pada titik ini saraf masuk ke dalam
basis lingualmelalui dasar mulut dan menginervasi duapertiga anterior lidah, mengeluarkan percabangan
untuk menginervasi mukoperiosteum dan membrana mukosa lingual.

Nervus Alveolaris Inferior

Iniabang terbesar dari n. Mandibularis. Saraf turun balik dari m. Pterygoideus externus, disebelah posterio
r.r dan dibagian luar n.lingualis, berjalan antara ramus mandibula dan ligamentum
sphenomandibularis.Bersama-sama dengan arteri alveolaris inferior saraf berjalan terus di dalamcanalis
mandibula dan mengeluarkan percabangan untuk gigi-geligi. Padaforamen mentale saraf bercabang
menjadi dua salah satunya adalah nervusincicivus yang berjalan terus ke depan menuju garis median
sementara nervusmentalis meninggalkan foramen untuk mempersarafi kulit 2 (Gambar 1)3

Gambar 1. Saraf pada mandibula


Otot-Otot Pengunyah pada Mandibula

Pada mandibula, ada otot-otot yang bekerja di dalamnya sehingga dapat mengunyah suatu materi yaitu
makanan sehingga dapat masuk ke dalam dalam tubuh manusia. Berikut otot-otot pengunyah yang ada
pada Mandibula.
Tulang-tulang Pada Mandibula

Korpus
Korpus juga mempunyai dua permukaan, yaitu :

Permukaan eksternus
Permukaan eksternus kasar dan cembung. Pada bagian ini terdapat suatu linea oblikum yang meluas dari
ujung bawah pinggir anterior ramus menuju ke bawah dan ke muka serta berakhir pada tuberkumum
mentale di dekat garis tengah. Dan terdapat juga foramen montale yang terletak di atas linea oblikum dan
simpisis menti yang merupakan rigi di garis tengah yang tidak nyata di bagian atas pada tengah pada
tempat persatuan dari kedua belahan foetalis dari korpus mandibula.

Permukaan internus
Permukaan internus agak cekung. Pada permukaan ini terletak sebuah linea milohyodea, yang meluas
oblik dari di bawah gigi molar ke tiga menuju ke bawah dan ke muka mencapai garis tengah, linea
milohyodea ini menjadi origo dari muskulus milohyodeus. Linea milohyoidea membagi fossa
sublingualis dari fossa submandibularis.
Korpus mempunyai dua buah pinggir, yaitu :

Pinggir atas (alveolaris)


Merupakan lekuk dari gigi geligi tetap. Terdapat delapan lekuk dari masing – masing belahan mandibula (
dua untuk gigi seri, satu untuk gigi taring, dua untuk gigi premolar dan tiga untuk gigi molar). Pada orang
tua setelah gigi – gigi tanggal lekuk – lekuk ini tidak tampak karena atropi tulang yang mengakibatkan
berkurangnya lebar corpus mandibula.

Pinggir bawah (basis)


Pinggir ini tebal dan melengkung yang melanjutkan diri ke posterior dengan pinggir bawah ramus.
Sambungan kedua pinggir bawah ini terletak pada batas gigi molar ke tiga, di tempat ini basis disilang
oleh arteri fasialis. Fossa digastrika yang merupakan lekukan oval terletak pada masing – masing sisi dari
garis tengah. Merupakan origo dari venter anterior muskulus digastrikus. Sepanjang seluruh basis
dilekatkan lapis dari fasia kolli dan tepat di atasnya (superfasialis) dilekatkan platisma.

Ramus
Ramus terdiri dari dua permukaan, yaitu :

Permukaan eksternus (lateralis)


Permukaan ini kasar dan datar. Bagian posterior atas licin yang berhubungan dengan glandula parotis.
Sisa dari permukaan merupakan insersio dari muskulus masseter.

Permukaan internus (medialis)


Pada permukaan ini terletak foramen mandibulare yang merupakan awal dari kanalis mandibularis serta
dilalui oleh nervus dentalis dan pembuluh – pembuluh darahnya.4 (Gambar 2 & 3)5

Gambar 2. Mandibula dari sisi Frontal


Gambar 3. Mandibula dari sisi Lateral

MAXILLA
Maxilla atau disebut juga sebagai rahang atas pada manusia memiliki fungsi yang sangat
berperan dalam proses pengunyahan pada manusia, karena dengan adanya maxilla (rahang atas), manusia
dapat menelan dan mengunyah makanan dengan mudah karena adanya gerak dari rahang ke atas dan
kebawah serta dengan bantuan gigi juga sehingga manusia dapat menngunyah makanan dan bisa masuk
ke dalam tubuh manusia. Di Maxilla terdapat bagian-bagian yang sangat kompleks yang semuanya
memiliki peran penting dalam proses pengunyahan yang dapat kita lihat seperti di gambar.6 (Gambar 4)7

Gambar 4.Maxiilla dari Sisi Lateral


Daftar Pustaka
1. Mandibular Anatomy System. Di unggah pada 27 Oktober 2015. Di unduh pada
http://emedicine.medscape.com/article/852734, 22 Maret 2017 pukul 14.21
2. Saraf Pada Mandibula. Di unggah pada 6 Juli 2014. Di unduh pada
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25272/3/Chapter%20II.pdf, 22 Maret 2017 pukul
14.36
3. Gambar Persarafan Pada Mandibula. Di unggah pada 14 Januari 2013. Di unduh pada
http://www.vikaasriningrum.com/2009/09/anaesthesiology-trigeminal-nerve.html, 22 Maret 2017
pukul 14.43
4. Tulang Pada Mandibula. Di unggah pada 7 Juli 2011. Di unduh pada
radiografmandibula.org/2011/07/anatomi-tulang-mandibula.html, 22 Maret 2017 pukul 14.51
5. F.Paulsen, J. Waschke. Atlas Anatomi Manusia; Kepala, Leher, dan Neuroanatomi. Penerbit
Buku Kedokteran EGC; 2008.h.34
6. Anatomi Pada Maxilla. Di unggah pada 25 April 2012. Di unduh pada
anatomiindo.org/2012/04/anatomi-dasar, 22 Maret 2017 pukul 15.19
7. F.Paulsen, J. Waschke. Atlas Anatomi Manusia; Kepala, Leher, dan Neuroanatomi. Penerbit
Buku Kedokteran EGC; 2008.h.23, 22 Maret 2017 pukul 15.33

Anda mungkin juga menyukai