Anda di halaman 1dari 7

KONSEP SEHAT –SAKIT

DEFINISI SEHAT (Menurut Ahli)

Menurut Perkins pada tahun 1938

Sehat adalah keadaan dimana kadanya keseimbangan yang dinamis antara bentuk tubuh dan
fungsi tubuh dengan berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya

Menurut Perkins pada tahun 1937

Sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga
menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik aktifitas jasmani, rohani, dan sosial.

Menurut WHO pada tahun 1974),

Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna dari aspek fisik, mental, sosial dan tidak hanya bebas
dari penyakit atau kelemahan.

Menurut WHO pada tahun 1957

Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar dengan
segala faktor keturunan dan lingkungan yang dimiliki.

Menurut White pada tahun 1977

Sehat adalah suatu keadaan dimana seseoarang waktu dipekrisa oleh ahlinya tidak mempunyai
keluhan ataupun tidak terdapat penyakit atau kelainan

Menurut UU Kesehatan Nomor 23 tahun 1992

Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomi. 1

DEFINISI SEHAT SECARA LUAS DAN UMUM

Definisi sehat secara umum dan dari berbagai pandangan (para ahl) sehingga didapatkanya
kesimpulan dari definisi sehat).

Sehat berarti sejahtera yang artinya bukan hanya bebas dari penyakit, tetapi meliputi seluruh
kehidupan manusia, termasuk aspek sosial, psikologis, spiritual, faktor-faktor lingkungan,
ekonomi, pendidikan dan rekreasi.
DEFINISI SAKIT

Definisi dari sakit mempunyai banyak pandangan, yaitu sebagai berikut:

MENURUT PARA AHLI

Menurut Parson

Sakit adalah ketidakseimbangan fungsi normal tubuh manusia, termasuk sejumlah sistem
biologis dan kondisi penyesuaian.

Menurut WHO

Sakit adalah keadaan keseimbangan yang sempurna, baik fisik, mental dan sosial, tidak hanya
bebas dari penyakit dan kelemahan.

Menurut Perry dan Potter

Sakit adalah suatu keadaan di mana fungsi fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan
atau spiritual seseorang berkurang atau terganggu bila dibandingkan kondisi sebelumnya.

Sedangkan menurut pandangan umum:

Menurut Masyarakat

Sakit adalah keadaan di mana dirasakan oleh seseorang yang sudah tidak dapat bangkit dari
tempat tidurnya dan tidak dapat menjalakan pekerjaan sehari-hari.

Menurut batasan medis

Sakit adalah keadaan yang menimbulkan tanda dan gejala.2

Hubungan antara sehat, sakit dan penyakit

Hubungan antara konsep sehat sakit dan penyakit pada dasarnya merupakan keadaan sehat sakit,
yaitu :

- Hasil interaksi seseorang dengan lingkungan.


- Sebagai manifetasi keberhasilan / kegagalan dalam beradaptasi dengan lingkungan.
- Gangguan Kesehatan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku sehat.

Sehat sakit berada pada sesuatu dimana setiap orang bergerak sepanjang kehidupannya.

- Suatu skala ukur secara relatif dalam mengukur ke dalam sehat / kesehatan seseorang.
- Kedudukannya : dinamis, dan bersifat individual.
- Jarak dalam skala ukur : keadaan sehat secara optimal pada satu titik dan kemauan
pada titik yang lain.3

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Dalam konsep sakit-sehat, kita harus mengetahui dalam sakit-sehat tersebut apakah yang
harus kita lalukan untuk mencegah,mengobati atau melindungi kita dari hal tersebut yaitu dengan
mempunyai perilaku hidup bersih dan sehat maka kita bisa mendapatkan kesehatan tersebut.
Perilaku hidup bersih dan sehat dapat dilakukan dimanapun yaitu

PHBS di berbagai tatanan

- PHBS di rumah tangga


- PHBS di institusi pendidikan
- PHBS di tempat kerja
- PHBS di tempat umum
- PHBS di fasilitas pelayanan kesehatan

PBHS di rumah tangga

- Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun


- Menggunakan air bersih
- Menggunakan jamban sehat
- Memberantas jentik di rumah
- Makan buah dan sayur setiap hari
- Tidak meorok di dalam rumah
- Melakukan aktivitas sehat setiap hari

PBHS di pelayanan masyarakat

1. Kesehatan Ibu dan anak


- Ibu hamil
- Ibu yang akan bersalin
- Ibu yang mempunyai bayi
2. Gizi dan makanan
- Makanan bervariasi dan gizi seimbang
- Menggunakan garam beryodium
3. Gaya hidup
- Olahraga secara teratur
- Hindari rokok, minuman keras dan obat berbahaya
4. Hygiene dan sanitasi
- Menggunakan jamban (WC)
- Menggunakan air bersih dan memenuhi persyaratan kesehatan
- Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
5. Peran serta masyarakat
- Imunisasi lengkap ibu hamil dan anak balita
- Memanfaatkan saran kesehatan
- Melakukan kesehatan mandiri
- Menjadi peserta daana sehat menuju JPKM

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA PENYAKIT

Penjamu (HOST)

Biasanya berasal dari faktor-faktor dari dalam ataupun luar seprti keturunan, umur, jenis
kelamin, pekerjaan , kebiasaan hidup, mekanisme pertahanan tubuh,dll.

Penyebab penyakit (Agent)

Penyakit dapat di bedakan berdasarkan bibir penyakitnya yaitu biotis dan abiotis.

Abiotis

Penyebab dari adanya biotis yaitu bakteri, virus, jamur, rickettsia, protozoa, metazoan.
Pada abiotis ini ditentukan dari faktor seperti patogenecity, vorulesi, antigenicity, infectivity.
Sedangkan penyebab penyakit yang bersifat abiotis ini berasal dari Nutrient agent, chemical
agent, physical agent, mechanical agent.

Lingkungan

Faktor dari lingkungan penyebab penyakit seperti lingkungan fisik, biologik dan sosial

PENYAKIT
Banyaknya jenis penyakit di dunia ini termasuk seperti penyakit yang menular, tidak
menular dan infeksi.
Penyakit Infeksi

Peristiwa masuk dan berkembang biaknya bibit penyakit pada tubuh manusia.

Faktor-faktor penularan penyakit

1. Cara keluarnya bibit penyakit


Bibit penyakit dapat keluar dengan cara seperti melalui saluran pernafasan, saluran
penceraan, dan luka tubuh yang terbuka

2. Cara berpindahnya bibit penyakit

Bibit penyakit dapat berpindah secara langsung melalui sexual transmitted, percikan
ludah, kontak tubuh yang lama, dan bisa melalui placenta. Sedangkan secara tidak langsung bibit
penyakit dapat berpindah melalui airborne, foodborne, waterborne, arthopode borne, dan
vechicle born.

3. Cara masuknya bibit penyakit


Bibit penyakit dapat masuk dengan melalui saluran pernafasan, saluran pencernaan,
parentral, transplacenta, saluran kelamin, atau percutaneous

MELALUKAN PENCEGAHAN PENYAKIT

Penyakit dapat dicegah dengan malului prinsip pokok yaitu memutuskan rantai penularan
penyakit atau dengan menguntungkan penjamu

Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan 5 tingkat yaitu

Menurut Leavel dan Clark

1. Health Promotion

Dilakukan pada saat orang masih sehat dengan melaukan perilaku sehat yaitu dengan cara
meninggikan daya tahan tubuh, menciptakan keadaan yang merugikan bibit penyakit, dan
meciptakan lingkungan yang sehat.

2. Spesicif Protection

Tindakan yang dilakukan pada saat orang orang masih sehat dengan memakai alat pelindung
khusus yang bertujuan untuk melindungi penjamu dari kemungkinan terserang penyakit dan
mengindarkan kontak bibit penyakit dengan penjamu.
3. Early Diagnosis and Prompt Treatment

Dilakukan pada orang yang telah jatuh sakit yang umumnya masih ringan, yaitu dengan
mengenal penyakit sedini mungkin dan kemudian menggunakan pengobatan yang tepat

4. Disability of limitation

Merupakan tindakan yang dilakukan saat orang yang telah jatuh sakit, bisa juga yang telah sakit
berat yang bertujuan mencegah timbulnya cacat lebih lanjut.

5. Rehabilitation

Merupakan tindakan yang dilakukan pada saat orang yang proses penyakitnya telah berhenti
dengan tujuan berubasa mengembalikkaan penderita kekeadaan semula.
DAFTAR PUSTAKA

1. Pengertian Sakit dan sehat menurut para ahli. Di unggah pada 2 Februari 2014. Di unduh
pada https://aritw.wordpress.com/2014/02/02/makalah-sehat-sakit/, 29 November 2016
pukul 20.11
2. Definisi sakit. Di unggah pada 4 Maret 2015. Di unduh pada
http://www.trendilmu.com/2015/04/definisi-sehat-sakit.html#, 29 November 2016 pukul
22.03
3. Cara pencegahan penyakit. Di unggah pada 25 Juni 2015. Di unduh pada
https://burangasitamaymo.wordpress.com/2015/06/25/makalah-sehat-sakit/, 30
November 2016 pukul 01.03

Anda mungkin juga menyukai