Anda di halaman 1dari 9

Data Dinding Penahan Tanah

Data perencanaan memiliki banyak bagian salah satunya perencanaan dimensi dinding
yang dapat dilihat pada Gambar .

Gambar.dimensi dinding penahan tanah

Data perencanaan dinding penahan tanah kantilever pada jalan Samarinda-Balikpapan


Km.24 Batuah adalah sebagai berikut :

Berat volume Ws 19,61 kN/m3


Sudut gesek φ` 0 ̊
Kohesi C 29,11 kPa
Analisi Beban Kerja
No Berat W Jarak dari O Momen ke O
(kN) W (m) (kN)
1 0,30 x 3,50 x22 23,1 1,45 33,495
2 1,21 x 0.07 x 0.5 x 22 0,93 1,2 1,12
3 3 x 0,50 x 19,61 37,5 1,5 56,25
4 3,50 x 19,61 96,09 2,3 221
∑W = 157,62 ∑Mr = 311,87

2. Tekanan tanah

Pada bagian tanah di belakang dinding RW yang dibebani lalu-lintas, harus


diperhitungkan adanya beban tambahan yg setara dengan tanah setebal 0,5 m yang
kendaraan pada bagian tersebut.

Tekanan tanah lateral dihitung berdasarkan harga nominal dari berat tanah ws,sudut
gesek dalam ∅ dan kohesi c dengan :

Koefisien tekanan tanah aktif Ka = tan²(45 ̊ x (Ø^1 / 2) = 0,704 kN


Faktor reduksi untuk sudut gesek dalam 0,5
Faktor reduksi untuk kohesi 0,5
Gambar

Beban merata akibat berat timbunan ekivalen 0,60 x ws = 11,766 kPa


beban kendaraan :

Tekanan Aktif
ekivalen beban kendaraan x H x Ka = 33,137 kN

= ekivalen beban kendaraan x H x Ka =

= 11,766 x 4,00 x 0,704 =

Momen dari O

= jarak dari titik O x tekanan aktif

= 2 x 33,137 = 66,27 kNm


3. Beban Garis

Gambar

Untuk resultan gaya akibat beban garis QL ( q + P ) dengan cara pendekatan

Nilai P = kN/m

Nilai q = kPa

x1 = 6,2 m

x2 = sin 40 * X1 / sin 50 = 5,20 m

m = x1 / H =

= 6,2 / 5,20 = 1,55

Beban QL
Ql = P + q =
Ql = 155 + 112,5 = ???????
PH = 0,55 x Ql =
= 0,55 x 21,631 = 21,631 kN/m
Tekanan Aktif = PH x Tinggi sisa beban QL =

= 21,63 x 1,20 = 26,010 kN

Momen dari O = Tekanan Aktif x Jarak dari titik O =

Momen dari O = 26,010 x 0,60 =15,637 kNm

Besarnya tekanan tanah akibat timbunan

Pa1 = 0,5 x H2 x ws x Ka =

Pa1 = 0,5 x 4,00 x 19,61 x 19,61 x 0,704 = 110,457 kN

Titik O = 4,00 / 3 = 1,33 m

Momen akibat timbunan

M1 = Pa3 x Titik O =

M1 = 110,457/1,33 = 147,276 kNm

Kombinasi 1 Kombinasi 2
Penamaan
Tekan Momen Tekan Momen
Aktif 1 110,457 147,276 110,457 147,276
Aktif 2 33,137 66,27
Beban P -26,010 15,637
Total 143,595 213,551 84,448 162,914

Tekanan Aktif Total max

= 143,595 + 84,448 = 143,595 kN

Momen Tekanan Aktif Total

= 213,551 + 162,914 = 213,551 kNm


Σ Pa = 143,595 kN

Σ M = 143,595 kN

4. Stabilitas Terhadap Pergeseran

Tahanan geser pada dinding sepanjang B = 3,00 m

Dihitung dengan menganggap dasar dinding berpasir campur lanau atau lempung.

Sudut gesek = 10

Adhesi cd = 112,7 kN/m2

Reaksi total pergeseran

Rh = cd * B + Σ W * tg δb =
Rh = 112,7 x 4,00 x 157,62 x tg 10 = 365,893 kN
Kontrol pergeseran
Fgs = Rh / Σ Pa =
Fgs = 365,893 / 143,595 = 2,548 > 1,5 (Aman)
Kontrol geser di atas tidak aman, akan tetapi jika ditambah tiang pancang maka menjadi
berikut :

Rh + (nx * Hijin / Y) =

= 365,893 + (1 x 21,20 / 2 = 408,2925 kN

Kontrol pergeseran setelah di tambah daya dukung pancang

Fgs = Rh / Σ Pa =
Fgs = 408,2925 / 143,595 = 2,842 > 1,5 ( Aman )

D. Stabilitas Terhadap Guling

Momen akibat berat sendiri Σ Mr = 311,867 kNm


Momen akibat beban kerja Σ M = 213,551 kNm

Kontrol Guling

Fgl = Σ Mr / Σ M =

Fgl = 311,867 / 213,551 = 1,460 <1,5 ( Tidak Aman )

Kontrol guling di atas tidak aman, akan tetapi jika ditambah tiang pancang maka
menjadi berikut :

Posisi tiang pancang tertarik

Tahanan tarik ultimit pada pancang

Qtr = Cd * As + W =

Qtr = 112,7 x 6 x 5,625 = 681,825 kN

Momen akibat tarik ultimit

Mtr = 681,825 x 0,40 = 272,73 kNm

Momen akibat gaya aksial

= Pijin pancang x jarak dari alas

=311,01 x 0,40 = 124, 403 kNm

Momen Total

Σ Mtot = Σ Mr + Mtr + Mpijin =

Σ Mtot = 311,86 + 272,73 + 124,40 = 709,00 kNm

Momen akibat beban kerja

Σ Mk = 213,55 kNm

Kontrol Guling

Fgl = Σ Mr / Σ M =
Fgl = 709,00 / 213,55 = 3,320 >1,5 ( Aman )

E. Stabilitas Terhadap Keruntuhan Kapasitas Dukung Tanah

Dalam perhitungan ini menggunakan persamaan Hansen. Pada hitungan dianggap


fondasi terletak di permukaan .

xe = ( Σ Mtot - Σ M ) / Σ W =

xe = ( 311,86 – 213,55 ) / 157,62 = 0,624 m

Eksentrisitas

e = B / 2 - xe =

e = 3,00 / 2 – 0,624 = 0,876 m > B / 6 = 0,500

Lebar efektif

B' = B - 2e =

B' = 3,00 - 2e = 1,248 m

Berdasarkan hitungan sebelumnya, didapatkan

Gaya horizontal ( Σ Pa ) = 143,595 kN

Gaya vertikal ( Σ W ) = 157,621 kN

Faktor kemiringan beban

= 0,5 x 143,595 = 71,78 m

A' * ca * ctg ϕ =

1,248 x 112,7 x ( 1 / tan 10 = 797,35 kN

Digunakan nilai dukung dri hansen 10 maka nilai Nc , Nq , dan N ϒ sebagai berikut :

Nc = 8,34
Nq = 2,47

Nϒ = 0,39

iq = [ 1 - (0,5 Σ Pa) / (Σ W + A' * ca * ctg ϕ) ] ^5 =

iq = [ 1 - (0,5 x 143,595) / (157,621 + 797,35 x 112,7 x ctg 10 ) ] ^5 = 0,677

ic = iq - (1 - iq) / Nc tg ϕ =

ic = 0,677 - (1 - 0,677) / 8,34 tg 10 = 0,457

0,7 x 143,595 = 100,516 m

iϒ = [ 1 - (0,7 Σ Pa) / (Σ W + A' * ca * ctg ϕ) ] ^5 =

iϒ = [ 1 - (0,7 x 143,595 ) / (157,621 + 797,35 x 112,7 x ctg 10 ) ] ^5 = 0,573

Kapasitas dukung ultimit untuk fondasi di permukaan menurut Hansen ( Df = 0, faktor


kedalaman dc = dq = dϒ = 1, faktor bentuk sc = sq = sϒ = 1) :

Kapasitas ultimit

qu = ic * c2 * Nc + iϒ * 0,5 * B' * ϒb2 * Nϒ =

qu = 0,457 x 112,7 x 8,34 + 0,573 x 0,5 x 1,248 x 22 * 0,39 = 432,187 kN/m2

q' = V / B' =

q' = 157,621 / 1,248 = 126,348 kN/m2

Faktor aman terhadap keruntuhan kapasitas dukung

F = qu / q' =

F = 432,187 / 126,348 = 3,421 >2,5 (Aman)

Anda mungkin juga menyukai