Anda di halaman 1dari 12

417

3.8.9. Pondasi untuk Abutment


Data – data perencanaan :
Data –data pondasi
Mutu baja (fy) = 240 MPa
Mutu beton (fc’) = 30 MPa
Diameter tiang pancang = 50 cm
Kedalaman pondasi =8m
Keliling pondasi = 157,080 cm

Luas penampang = 1963,495 cm2


Nilai konus (Nk) = 120,56 kg/cm2
Jumlah hambatan perekat = 1100,43 kg/cm2
Faktor keamanan daya dukung ujung (fb) = 3
Faktor keamanan daya dukung gesek (fs) = 5
Pondasi yang dirancang adalah pondasi tiang pancang. Analisa perhitungan
tiang pancang menggunakan data sondir (terlampir). Dari data sondir diketahui
bahwa nilai konus (Nk) dan jumlah hambatan perekat (JHP).

Perhitungan pondasi :
1. Daya dukung izin berdasarkan :
a) Kekuantan bahan tiang pancang
Qtiang = 0,3 x fc x Atiang dimana, fc’ = 30 MPa = 350 Kg/cm2
= 0,3 x 350 x 1963,495
= 2661666,987 kg = 266,167 ton
b) Kekuatan tanah
N k . Ab JHP. O
Qtiang= +
Fb Fs
kg 2 kg 2
120,56 2
.1963,495 cm 1100,43 2 .157,080 cm
cm cm
¿ +
3 5
= 113477,428 kg = 113,477 ton
418

Maka diambil yang terkecil yaitu 113,477 ton


418

Perhitungan Pembebanan

Tabel 3.76 Kombinasi Pembebanan Abutment


V e Mo
No. Kombinasi
(KN) (m) (KN/m)

1 AT + LL + Tef (100%) 486,997 0,367 178,728

2 AT + LL + Tef + Tet (125%) 608,746 0,367 223,410

3 AT + LL + AG + Tef (125%) 610,464 0,366 223,430

4 AT + LL + AG +Tet + Tef(140%) 683,719 0,366 250,241

5 AT + GP +Tef (150%) 568,866 1,270 722,460

6 AT + Tcl (130%) 549,892 0,304 167,167

7 AT + LL + Ttc (150%) 730,496 0,367 268,092

Pembebanan diambil dari kontrol stabilitas abutment, diambil kombinasi


yang paling besar yaitu kombinasi 1 (100 %), yaitu :

ΣV = 730,496KN/m = 73,050 ton/m


ΣH = 318,527 KN/m = 31,853 ton/m
ΣMgl = 927,572 KN/m = 92,757 ton/m
ΣM0 = 268,092 KN/m = 26,809 ton/m
Beban – beban yang bekerja pada abutment sebesar 12 m :
ΣV = 73,050ton/m × 12 m = 876,600 ton
ΣH = 31,853ton/m × 12 m = 382,236 ton
ΣMgl = 92,757ton/m × 12 m = 1113,084 ton
ΣM0 = 26,809ton/m × 12 m = 321,708 ton
419

Menentukan jumlah tiang, (n)


∑V 730,496 ton
n= = =6,437 7 tiang (minimal dalam satubaris)
Qs 113,477 ton
Berdasarkan perhitungan daya dukung Direktorat Bina Marga Pekerjaan
Umum mengisyaratkan jarak antar tiang (S) = (2,5 – 3,0) B atau 0,8 m ≤ S ≤ 2,4
m, dipakai 1,833 m
420

Bila dipakai tiang ∅ 50 cm sebanyak 21 buah dengan susunan sebagaiberikut:

Gambar 3.103 Skema Pemancangan Tiang Pancang Abutment

Menentukan daya dukung kelompok tiang berdasarkan rumus dari AASHTO


didapat:
D
∅=arctan
S
50
∅=arctan
183,3
∅=15,258

Fg=1−
90 [
∅ ( n−1 ) m+ ( m−1 ) n
m. n ]
Fg=1−
90 [
15,258 (3−1 ) 7+ ( 7−1 ) 3
7.3 ]
Fg=0,712

Daya dukung ijin kelompok tiang (Qall group)


Qall group = Qs × n × Fg
= 113,477 ton × 21 × 0,712
= 1696,708 ton > ΣV = 730,496 ton → Jadi, konstruksi aman!
421

∑V Mo x X 1
Q 1= +
n ∑X2
Untuk Q1
X1 = 1,5 m
∑X2 = (X12) +(X22)+(X32)+...... (X212)
2
∑X = (1,5)2x 21
N = 21
∑Mo = 26,809 ton/m
∑V Mo x X 1
Q 1= +
n ∑x
2

730,496ton 321,708 x 1,5 m


¿ +
21 47,25 m2
¿ 44,998 ton < ( 113,477 ton x 0,712=80,796 ton ) … … …( Aman)
422

3.8.10. Pondasi untuk Pilar


Data – data perencanaan :
Data –data pondasi
Mutu baja (fy) = 240 MPa
Mutu beton (fc’) = 30 MPa
Diameter tiang pancang = 50 cm
Kedalaman pondasi = 12 m
Keliling pondasi = 157,080 cm

Luas penampang = 1963,495 cm2


Nilai konus (Nk) = 200 kg/cm2
Jumlah hambatan perekat = 1651,07kg/cm2
Faktor keamanan daya dukung ujung (fb) = 3
Faktor keamanan daya dukung gesek (fs) = 5
Pondasi yang dirancang adalah pondasi tiang pancang. Analisa perhitungan
tiang pancang menggunakan data sondir (terlampir). Dari data sondir diketahui
bahwa nilai konus (Nk) dan jumlah hambatan perekat (JHP).

Perhitungan pondasi :
2. Daya dukung izin berdasarkan :
a) Kekuantan bahan tiang pancang
Qtiang = 0,3 x fc x Atiang dimana, fc’ = 30 MPa = 350 Kg/cm2
= 0,3 x 350 x 1963,495
= 206214,43 kg = 206,214 ton
c) Kekuatan tanah
N k . Ab JHP. O
Qtiang= +
Fb Fs
kg 2 kg 2
200 2
.1963,495 cm 1651,07 2 .157,080 cm
cm cm
¿ +
3 5
= 182769,68 kg = 182,770 ton
423

Maka diambil yang terkecil yaitu 182,770 ton


424

Perhitungan Pembebanan

Tabel 3.76 Kombinasi Pembebanan Abutment


V e Mo
No. Kombinasi
(KN) (m) (KN/m)

1 AT + LL + Tef (100%) 809,578 0,150 121,437

2 AT + LL + Tef + Tet (125%) 1011,97 0,150 151,796

3 AT + LL + AG + Tef (125%) 1013,89 0,149 151,070

4 AT + LL + AG +Tet + Tef(140%) 1135,56 0,149 169,198

5 AT + GP +Tef (150%) 985,872 0,66 650,678

6 AT + Tcl (130%) 854,422 0,057 48,702

7 AT + LL + Ttc (150%) 1214,37 0,150 182,156

Pembebanan diambil dari kontrol stabilitas abutment, diambil kombinasi


yang paling besar yaitu kombinasi 1 (100 %), yaitu :

ΣV = 1214,37KN/m = 121,44 ton/m


ΣH = 72,284 KN/m = 7,228 ton/m
ΣMgl = 449,57 KN/m = 44,957 ton/m
ΣMo = 182,156 KN/m = 18,216 ton/m
Beban – beban yang bekerja pada abutment sebesar 12 m :
ΣV = 121,44ton/m × 12 m = 1457,244 ton
ΣH = 7,228ton/m × 12 m = 86,736 ton
ΣMgl = 44,957ton/m × 12 m = 539,484 ton
ΣMo = 18,216ton/m × 12 m = 218,592 ton
425

Menentukan jumlah tiang, (n)


∑V 1457,244 ton
n= = =7,973 8tiang (minimal dalam satubaris)
Qs 182,770 ton
Berdasarkan perhitungan daya dukung Direktorat Bina Marga Pekerjaan
Umum mengisyaratkan jarak antar tiang (S) = (2,5 – 3,0) B atau 0,8 m ≤ S ≤ 2,4
m, dipakai 1,571 m
Bila dipakai tiang ∅ 50 cm sebanyak 24 buah dengan susunan sebagai
berikut:

Gambar 3.103 Skema Pemancangan Tiang Pancang Abutment

Menentukan daya dukung kelompok tiang berdasarkan rumus dari AASHTO


didapat:
D
∅=arctan
S
50
∅=arctan
170
∅=16,390

Fg=1−
90 [
∅ ( n−1 ) m+ ( m−1 ) n
m. n ]
Fg=1−
90 [
16,390 (3−1 ) 8+ ( 8−1 ) 3
8.3 ]
Fg=0,719
426

Daya dukung ijin kelompok tiang (Qall group)


Qall group = Qs × n × Fg
= 182,77 ton × 21 × 0,719
= 3154,955 ton > ΣV = 1457,244 ton → Jadi, konstruksi aman!

∑V Mo x X 1
Q 1= +
n ∑X2
Untuk Q1
X1 = 1,5 m
∑X2 = (X12) +(X22) + (X32) +...... (X242)
2
∑X = (1,5)2x 24
N = 24
∑Mo = 26,809 ton/m
∑V Mo x X 1
Q 1= +
n ∑x
2

ton
218,592 x 1,5 m
1457,244 ton m
¿ +
24 54 m2
427

¿ 44,998 ton < ( 113,477 ton x 0,712=80,796 ton ) … … …( Aman)

Anda mungkin juga menyukai