Anda di halaman 1dari 3

PEMBUANGAN SISA SPESIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD 16/RSUD/SPO- 1 1/3
dr. Chasbullah Abdulmadjid
Kota Bekasi PK/ V/2019
Jl. Pramuka No.55
Tanggal terbit Ditetapkan
Instalasi
Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid
10 Mei 2019 Kota Bekasi
Laboratorium
Klinik

Dr. Kusnanto Saidi. MARS


NIP. 197306182003121001
Pengertian Sisa specimen adalah sisa bahan pemeriksaan laboratorium setelah
dilakukan pemeriksaan. Sisa specimen dapat berupa darah lengkap,
serum, urine, feses atau cairan tubuh lain.
Tujuan Agar sisa spesimen yang infeksius tersebut dibuang dan diolah
sebagai limbah medis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kebijakan Keputusan direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi
Nomor : 188.4/358-RSUD/IX/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium Klinik di Lingkungan RSUD dr. Chasbullah
Abdulmadjid Kota Bekasi
Prosedur 1. Pembuangan sisa specimen Hematologi danHemostatis
- Sisa specimen Hematologi berupa darah EDTA dalam
penampung berupa tabung dengan antikoagulan EDTA. Sisa
spesimen Hemostasis dalam penampung berupa tabung dengan
antikoagulan Citrat, Tabung penampung tsb terpasang
tutupnya.
- Setelah pemeriksaan, sisa specimen Hematologi disusun dalam
rak tabung dari styrofoam. Sisa specimen disimpan pada suhu
ruang di meja Hematologi sampai jam 24, kemudian
dipindahkan kedalam lemari penyimpanan bahan dan simpan
selama 3 hari
PEMBUANGAN SISA SPESIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD 16/RSUD/SPO- 1 2/3
dr. Chasbullah Abdulmadjid
Kota Bekasi PK/ V/2019
Jl. Pramuka No.55
Setelah 3 hari, sisa specimen dalam tabung penampungnya
dibuang ketempat sampah medis (plastik kuning) untuk
dikirim ke pembuangan limbah medis

2. Pembuangan sisa spesimen Kimia dan Imunoserologi


­ Sisa spesimen Kimia dan Serologi Imunologi dalam
penampung berupa serum dan sisa darah. Tabung
penampung terpasang tutupnya.
­ Setelah selesai pemeriksaan, sisa spesimen Kimia dan
Serologi Imunologi disusun dalam rak dari styrofoam.
Sisa specimen disimpan pada suhu ruang di meja Kimia
sampai jam 24, kemudian sisa specimen berupa sisa darah
dipindahkan kedalam ruang penyimpanan bahan sisa dan
di simpan selama 1 minggu dan sisa specimen berupa
serum di simpan di freezer selama 2 minggu.
­ Setelah 1 minggu (sisa darah) dan 2 minggu (serum), sisa
specimen dalam tabung di buang ketempat sampah medis
(plastik kuning) dan dikirim ke pembuangan limbah
medis.
3. Pembuangan sisa specimen Urinalisa, Faeces
Setelah selesai pemeriksaan, sisa spesimen urine, feses,
sputum akan disimpan disuhu ruang selama 24 jam,
kemudian sisa specimen urin akan dibuang ke wastafel khusus
medis, sisa spesiem feses dalam wadah tertutup dibuang ke
tempat sampah medis (plastik kuning).
PEMBUANGAN SISA SPESIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD 16/RSUD/SPO- 1 3/3
dr. Chasbullah Abdulmadjid
Kota Bekasi PK/ V/2019
Jl. Pramuka No.55

4. Pembuangan sisa specimen mikrobiologi

­ Bocal sisa spesimen sputum diisi larutan Bayklin 0.5% sama


banyak. Kemudian dibuang ke tempat sampah medis.

­ Simpan sisa specimen mikrobiologi disimpan dalam


refrigerator spesimen selama 3 hari setelah hasil pemeriksaan
dikeluarkan.
­ Buang sisa specimen yang berupa cairan (urin, cairan pleura,
pus pada wastafel khusus medis lalu buang wadah spesiemen
pada tempat sampah medis untuk diolah sebagai limbah
medis.
­ Sisa spesimen berupa media kultur di lakukan sterilisasi
terlebih dahulu menggunakan autoklaf.
­ Specimen akan dibuang ketempat sampah medis untuk
diolah sebagai limbah medis.

Unit terkait Laboratorium, K3, PPIRS

Anda mungkin juga menyukai