Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian


Di era globalisasi saat ini, perkembangan perekonomian dunia semakin
hari semakin pesat. Hal ini menimbulkan terjadinya peningkatan perusahaan di
Indonesia. Perkembangan ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar
perusahaan, khususnya perusahaan sejenis. Tujuan utama perusahaan adalah
mencapai laba yang maksimal serta mampu bertahan dalam ketatnya persaingan
dunia usaha terutama perusahaan sejenis.
Kondisi ini menuntut perusahaan untuk selalu memperbaiki dan
menyempurnakan bidang usahanya agar dapat mencapai tujuan perusahaan dan
mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) secara berkelanjutan.
(Aulia Danibrata 2008:84).
Persaingan menjadi salah satu tahap yang sama sekali tidak bisa
dilepaskan dari model bisnis apapun. Persaingan membuat bisnis bisa berkembang
namun juga bisa lumpuh total. Bisnis yang mampu memenangkan persaingan
maka bisa berkembang dan panjang umur. Sementara bisnis yang kalah dalam
persaingan akan lumpuh dan tidak bisa berkembang. Dengan tajamnya persaingan
tersebut perusahaan dituntut mampu menghadapi persaingan yang ada. Demikian
juga dalam dunia usaha baik perusahaan besar maupun usaha industri kecil,
perusahaan dituntut untuk bisa menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas
baik.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan juga persaingan
yang semakin tinggi, diperlukan suatu strategi pemasaran produk yang tercakup
dalam bauran pemasaran diantaranya dengan mengembangkan produk yang baik
(Product), memberikan harga yang menarik (Price), memberikan kemudahan bagi
para konsumen untuk mendapatkan produk (Place), dan mengenalkan perusahaan
kepada konsumen (Promotion).
Periklanan (Advertising) adalah bentuk- bentuk komunikasi atau presentasi
non pribadi produk atau perusahaan yang dikendalikan oleh produsen untuk
2

berkomunikasi dengan pelanggan. Iklan digunakan oleh perusahaan untuk


memberikan informasi kepada masyarakat mengenai produk perusahaan.
Informasi – informasi tersebut dapat berupa menjelaskan mengenai kegunaan,
kemampuan, cara kerja, keunggulan, kualitas, serta harga produk. Informasi
mengenai produk sangat di perlukan apalagi terhadap suatu produk yang baru di
pasarkan. Hal ini dilakukan agar konsumen mengetahui bahwa ada produk baru.
Tentunya hal tersebut juga dapat membantu bagi perusahaan dalam membangun
citra produk. Iklan juga dapat di gunakan untuk membantu meningkatkan
komunikasi produk dalam bentuk sales promotion serta membantu pemasaran
produk dalam bentuk komunikasi promosi yang lainnya.
Hadirnya media sosial di era gobalisasi saat ini, membuat perusahaan bisa
beriklan melalui media sosial. Contohnya, melakukan iklan di Facebook,
Instagram, Twitter, Blog, Website. Hal ini memudahkan perusahaan untuk
menampilkan iklan dengan efektif dan sesuai dengan target marketnya.
Dari penjabaran mengenai fungsi dan manfaat iklan secara umum dapat di
ketahui bahwa iklan memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu perusahaan
dalam memasarkan produk barunya agar dapat dikenal oleh masyarakat. Dengan
menggunakan media iklan, memberikan informasi kepada masyarakat dapat lebih
efektif dan dengan biaya yang relatif murah.
Setiap konsumen melakukan berbagai macam keputusan tentang
pencarian, pembelian, penggunaan beragam produk, dan merek pada setiap
periode tertentu (Schiffman dan Kanuk, 2007). Berdasarkan pendapat tersebut
istilah keputusan pembelian dapat diartikan sebagai bagian dari perilaku
konsumen. Yaitu perilaku konsumen yang bertujuan untuk menentukan
pengembangan keputusan dalam membeli suatu barang atau jasa yang ditawarkan
tersebut. Oleh karena itu kesimpulan terbaik individu untuk melakukan pembelian
terbentuk berdasarkan kebutuhan dan keinginannya.
Perusahaan pembuat barang atau jasa, selalu berusaha supaya produk yang
telah dibuatnya dapat terjual dan dapat memenuhi kebutuhan serta keinginan
konsumen. Para pengusaha akan berusaha sekuat tenaga untuk melakukan cara
3

yang terbaik serta menarik agar konsumen bersedia memutuskan untuk melakukan
pembelian terhadap produknya. (Erfan Hari Kencana, 2009:134).
Suatu perusahaan dalam mengeluarkan produk sebaiknya disesuaikan
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan begitu maka produk dapat
bersaing di pasaran, sehingga menjadikan konsumen memiliki banyak alternatif
pilihan produk sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk yang
ditawarkan. Dan sangat memperhatikan kualitas layanan, kualitas produk yang
cacat maupun rusak akan diganti, dan waktu pengiriman barang tepat serta
inovasi. (Bekti, 2008:98).
Salah satu industri yang berhasil menguasai pasar domestik dan
internasional dan sedang tumbuh pesat saat ini adalah industri sepatu. Sepatu
merupakan salah satu produk fesyen dengan jumlah permintaan yang cukup tinggi
di dalam negeri. Tidak hanya itu, produk ini juga banyak diekspor ke negara lain.
Maka tidak heran, sepatu merupakan salah satu produk yang menyumbang devisa
terbesar bagi Indonesia. Sayangnya masih banyak kendala yang dihadapi industri
sepatu di dalam negeri, salah satunya adalah masalah brand. Hal ini diungkapkan
Kepala Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Kementerian
Perindustrian, Ratna Utarianingrum (http://news.indotrading.com,2016)
Secara kualitas, produk sepatu Indonesia memiliki banyak keunggulan
seperti desain yang variatif. Maka tidak heran, banyak sepatu Indonesia yang
menjadi buruan warga asing. Ratna mencatat, ekspor produk sepatu Indonesia
terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Di tahun 2014 nilai ekspor produk
sepatu mencapai US$ 4,11 miliar atau tumbuh dibandingkan angka ekspor tahun
2013 dan 2012 masing US$ 3,86 miliar dan US$ 3,6 miliar.
(http://news.indotrading.com,2016)
Saat ini sepatu sneakers sedang banyak digemari di Indonesia,
perkembangan tren sneakers di Indonesia dari tahun ke tahun cukup melesat.
Semua brand berlomba – lomba menaikkan popularitas dengan bekerja sama
dengan celebrity endorser. Di Indonesia, budaya dan popularitas sneakers dimulai
dari tahun 1990 sampai sekarang. Awalnya tren sneakers ini dipengaruhi oleh para
skateboarders, pada waktu itu sneakers yang paling digemari adalah Nike dan
4

Adidas. Hal ini diungkapkan oleh perwakilan dari Indonesia Sneaker Team,
Pandu Polo. (http://lifestyle.kompas.com,2017)
Hal ini membuat peluang pasar industri sepatu di Indonesia semakin
terbuka lebar. Saat ini, sepatu tidak hanya sebagai alas kaki, tetapi sudah menjadi
kebutuhan fesyen untuk gaya hidup yang terus berkembang. Tingginya
permintaan pasar domestik premium (high branded) menimbulkan tantangan
kepada industri sepatu dalam negeri dengan beredarnya produk sepatu impor.
Berikut ini beberapa brand sepatu sneakers lokal.
Tabel 1.1
Produk Sepatu
No Merek
1 Piero
2 Geoff Max
3 Tomkins
4 Wakai
5 Footstep

Geoff Max salah satu brand sepatu lokal yang saat ini mampu berkembang
dan bersaing dengan brand lainnya baik di pasar lokal maupun internasional.
Nama Geoff Max sendiri diambil dari nama Geoff Rowley, yaitu seorang
skateboarders legendaris asal Inggris. Geoff Max brand sepatu lokal yang banyak
dipakai dikalangan musisi dalam negeri maupun luar negeri sebut saja Band
Seringai, Bobby Kool Superman Is Dead, Sansan Pee Wee Gaskins, Paul Winson
CNCC, dan Danny Worsnop Asking Alexandria. Produk dan kualitas Geoff Max
yang ditawarkan sudah berkualitas internasional karena capsole dan
kenyamanannya sudah diuji di dalam negeri maupun luar negeri. Sepatu Geoff
Max sendiri sudah sampai ke kaki – kaki anak Band di Amerika, Inggris,
Australia dan sekitar Asia Tenggara. (http://roi-radio.com,2016)
5

Sepatu Geoff Max memproduksi model sepatu sneakers yang


diperuntukan bagi laki-laki yang mempunyai hobi musik dan extreme sports
dengan desain classic sneakers. Geoff Max sendiri berdomisili di Bandung. Selain
di Bandung, Geoff Max melakukan kerjasama konsyinyasi di beberapa kota di
Indonesia, diantaranya Jakarta, Bogor, Bali, Bojonegoro, Klaten, Makassar,
Medan, Padang, Samarinda, dan Jogja. Tetapi, penjualan sepatu Geoff Max di
Kota Bandung kurang berjalan dengan baik, dimana penjualan mengalami
penurunan terus yang dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Gambar 1.1
Grafik Penjualan Sepatu Geoff Max di Kota Bandung
Sumber: Chief Operatoring Officer Geoff Max 18 Mei 2017
Penurunan penjualan sepatu Geoff Max di Kota Bandung tersebut
ditenggarai karena brand image sepatu Geoff Max yang identik dengan sepatu
lokal dengan harga yang cukup murah, kemudian masih kurang terkenal dengan
para pesaing sepatu sneakers dari luar negeri yang cukup banyak peminatnya di
Indonesia. Kemudian desain yang ditawarkan Geoff Max adalah classic sneakers
sementara brand sepatu sneakers luar negeri sudah banyak berinovasi.
Belum lagi brand pesaing sepatu lokal lainnya yang semakin membuat
persaingan brand sepatu sneakers sangat ketat. Padahal Geoff Max telah
6

melakukan iklan seperti, Facebook Ads dan Instagram Ads. Hal ini membuat
perusahaan sangat sulit untuk meningkatkan penjualan. Geoff Max sendiri
memasarkan produknya dengan memanfaatkan media sosial. Celebrity endorser
sebagai media untuk mempromosikan produk yang dijual.
Banyaknya pemain dalam pasar dengan segala macam keunggulan produk
sepatu sneakers yang ditawarkan membuat perusahaan semakin sulit merebut
pasar pesaing. Persaingan tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi
suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar, perusahaan harus bekerja
keras dalam mempertahankan konsumennya. Usaha yang dilakukan Geoff Max
untuk meningkatkan penjualan dan promosi pada produknya adalah dengan
menjadikan musisi band luar negeri dan dalam negeri menjadi celebrity endorser,
diantaranya Bobby Kool dari Band Superman Is Dead dan Danny Worsnop dari
band Asking Alexandria. Dipilihnya Bobby Kool karena dinilai masuk pada
segmen remaja dan dewasa di Indonesia karena background band mereka adalah
musik punk dan dekat dengan lingkungan skateboards. Dan untuk Danny
Worsnop dari band Asking Alexandria dinilai cukup berpengaruh bagi lingkungan
komunitas musik indie di Indonesia. Dan juga bisa sebagai branding brand
internasional kepada konsumen di Indonesia. Akan tetapi, usaha tersebut kurang
mendongkrak penjualan. Berikut gambar produk yang dipromosikan oleh mereka.
7

Gambar 1.2
Iklan Produk Sepatu Geoff Max
Sumber: geoff-max.com
Hal ini bersebrangan dengan teori yang dikemukakan McCracken dalam
(Batra, Myers, Aaker 2010) yang menyatakan pandangannya bahwa seorang
endorser tidak hanya dianggap sebagai sumber atau penyampai informasi dalam
iklan, namun kini endorser dianggap memiliki pengaruh secara simbolis dengan
mengalihkan kepribadiannya kepada merek yang di-endorse-kan melalui
periklanan, lalu diteruskan kepada konsumen melalui tindakan pembelian dan
konsumsi atau kepemilikan suatu merek. Dengan demikian teori tersebut
terbantahkan dengan menurunnya penjulan sepatu Geoff Max walaupun sudah
menggunakan musisi Bobby Kool dan Danny Worsnop sebagai celebrity
endorser.
Berdasarkan pendapat tersebut istilah keputusan pembelian dapat diartikan
sebagai bagian dari perilaku konsumen. Yaitu perilaku konsumen yang bertujuan
untuk menentukan pengembangan keputusan dalam membeli suatu barang atau
8

jasa yang ditawarkan tersebut. Oleh karena itu kesimpulan terbaik individu untuk
melakukan pembelian terbentuk berdasarkan kebutuhan dan keinginannya.
Berdasarkan hasil survei awal kepada konsumen dan calon konsumen
berkaitan dengan Bauran Pemasaran dan keputusan pembelian Sepatu Geoff Max
di Kota Bandung, dari 30 responden diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 1.2
Tanggapan Responden Mengenai Bauran Pemasaran dan Brand Image
Sepatu Geoff Max di Kota Bandung
Kategori Jawaban Skor
No Indikator Rata2
SS S CS TS STS Total
Produk
Produk sepatu Geoff Max
memiliki karakteristik
1. 1 8 21 0 0 100 3.33
yang berbeda dengan
produk sepatu lainnya
Produk sepatu Geoff Max
2. memiliki daya tarik 1 6 19 4 0 94 3.13
tersendiri
Rata-rata 3,23
Harga
Harga sepatu Geoff Max
1. 3 17 10 0 0 113 3.77
terjangkau
Harga sepatu Geoff Max
2. 4 24 2 0 0 122 4.07
sesuai dengan kualitas
Rata-rata 3,92
Promosi
Figur iklan Sepatu Geoff
1. 2 6 19 3 0 97 3.23
Max sudah tepat
Iklan Sepatu Geoff Max
2. 1 3 24 2 0 93 3.10
menarik
Rata-rata 3,16
Lokasi
Lokasi Geoff Max
1. Footwear Bandung 12 16 2 0 0 130 4.33
strategis
Banyaknya sarana
2. 6 19 5 0 0 121 4.03
transportasi yang tersedia
Kondisi parkir di Geoff
3. Max Footwear Bandung 15 13 2 0 0 133 4.43
aman dan nyaman
Rata-rata 4,27
9

Orang
Semua karyawan
1. mempunyai integritas 5 19 6 0 0 119 3.97
yang tinggi
Semua karyawan
2. 4 18 8 0 0 116 3.87
professional dalam bekerja
Semua karyawan
3. mengutamakan kepuasan 12 16 2 0 0 130 4.33
konsumen
Rata-rata 4,06
Proses
Setiap konsumen
1. diberikan informasi yang 8 22 0 0 0 128 4.27
tepat dan akurat
Prosedur dan syarat yang
2. 12 17 1 0 0 131 4.37
mudah dalam bertransaksi
Rata-rata 4,32
Bukti Fisik
Kondisi ruang tunggu
1. Geoff Max Footwear 10 19 1 0 0 129 4.30
Bandung nyaman
Fasilitas di ruang
pelayanan Geoff Max
2. 8 21 1 0 0 127 4.23
Footwear Bandung
lengkap
Rata-rata 4,27
Brand Image
Sepatu Geoff Max terbatas
1 pada usia remaja dan 1 3 24 2 0 93 3.10
dewasa
Geoff Max selalu
menciptakan desain
2 produk yang berbeda 2 5 21 2 0 97 3.23
dengan produk sepatu
umumnya
Sepatu Geoff Max
3 memiliki manfaat sesuai 1 8 18 3 0 97 3.23
dengan kebutuhan saya
Rata-rata 3,19
Sumber : Survei awal, 2017
Berdasarkan tabel diatas, untuk survey awal berjumlah 30 orang responden
diperoleh nilai rata-rata bauran pemasaran umumnya dapat dikaterogikan baik dan
sangat baik karena berada pada rentang 3,40-4,19, dan rentang 4,20-5,00, namun
10

untuk produk memiliki rata-rata sebesar 3,23 dan promosi (iklan) sebesar 3,16
dikategorikan cukup/sedang dimana skor tersebut termasuk rentang 2,60 - 3,39
dalam kategori cukup/sedang. Demikian juga untuk brand image diperoleh rata-
rata sebesar 3,19 yang dikategorikan sedang/cukup. Dengan demikian produk,
iklan dan brand image di mata konsumen masih kurang baik dan harus
ditingkatkan. Kepuasan adalah keadaan emosional, reaksi pasca pembelian
mereka dapat berupa kemarahan, ketidakpuasan, kejengkelan, netralitas,
kegembiraan, atau kesenangan. Kepuasan konsumen mencakup kesesuaian antara
harapan pelanggan dengan kinerja yang dirasakan setelah mengkonsumsi.
Harapan konsumen merupakan perkiraan atau keyakinan konsumen tentang apa
yang diterimanya bila ia membeli atau mengkonsumsi suatu produk (barang atau
jasa). Sedangkan kinerja yang dirasakan adalah persepsi pelanggan terhadap apa
yang ia terima setelah mengkonsumsi produk yang dibeli.
Berdasarkan uraian latar belakang, pra survey dan fenomena yang telah
dijabarkan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
penelitian ini adalah :
“Pengaruh Iklan, Kualitas Produk dan Brand Image terhadap Proses
Keputusan Pembelian Sepatu Geoff Max di Kota Bandung”

1.2 Identifikasi Masalah


Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah di uraikan, maka
permasalahan – permasalahan yang dapat di identifikasi di penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana tanggapan responden mengenai iklan Sepatu Geoff Max?
2. Bagaimana tanggapan responden mengenai kualitas produk Sepatu Geoff
Max?
3. Bagaimana tanggapan responden mengenai brand image Sepatu Geoff Max?
4. Bagaimana keputusan pembelian produk Sepatu Geoff Max?
5. Bagaimanakah pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian?
6. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian?
7. Bagaimana pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian?
11

8. Bagaimanakah pengaruh iklan, kualitas produk dan brand image terhadap


keputusan pembelian Sepatu Geoff Max

1.3 Tujuan Penelitian


Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai iklan Sepatu Geoff Max.
2. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kualitas produk Sepatu
Geoff Max.
3. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai brand image Sepatu Geoff
Max.
4. Untuk mengetahui keputusan pembelian produk Sepatu Geoff Max.
5. Untuk mengetahui pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian Sepatu
Geoff Max
6. Untuk mengetahui pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian
Sepatu Geoff Max
7. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
Sepatu Geoff Max
8. Untuk mengetahui pengaruh iklan, kualitas produk dan brand image terhadap
keputusan pembelian Sepatu Geoff Max

1.4 Kegunaan Penelitian


Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat membawa guna dan manfaat
diantaranya :
1. Penulis
Menambah pengetahuan dan memperluas cakrawala berpikir serta menambah
pengalaman dalam bidang pemasaran terutama dalam mengukur keputusan
pembelian yang banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor.
2. Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu dasar pertimbangan
bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran terutama
dalam rangka mencapai keputusan pembelian.
12

3. Perguruan Tinggi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pemasaran, khususnya
mengenai pengaruh brand image dan kualitas produk terhadap keputusan
pembelian.
4. Peneliti lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan
bahan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya mengenai topik yang
berkaitan.

1.5 Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti mengambil objek di Geoff Max Footwear


Bandung, yang berlokasi di Jl. Waas Komplek Bank Duta Blok B22, Kel.
Batununggal, Kec. Bandung Kidul, Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung,
Jawa Barat 40267.

Anda mungkin juga menyukai