Anda di halaman 1dari 12

JUSTICE LAW FIRM

Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto


Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

NOTA KEBERATAN
(EKSEPSI)

Atas Surat Dakwaan Penuntut Umum Dalam Perkara Pidana


NO.: PDM – 182 /PURWOKERTO/XI/2010

Atas Nama Terdakwa


ANDI PRIYOSA

Diajukan oleh tim penasehat hukum:


I GEDE NGURAH WAHYU SANJAYA, S.H., LL.M.
ANAK AGUNG NGURAH RIGA RADITYA ARNAYA, S.H.

Disampaikan pada
Sidang Pengadilan Negeri Purwokerto
Hari Senin tanggal 15 November 2010

Didakwa
 DAKWAAN KESATU :
Primer : sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 338 KUHP.
Subsider : sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal Pasal 351 AYAT
(1) KUHP.
 DAKWAAN KEDUA :
Sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 362 KUHP.

I. PENDAHULUAN
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

Majelis Hakim Yang Terhormat,


Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati
Saudara Terdakwa dan hadirin yang kami hormati
Serta Sidang yang kami muliakan.

------------Terlebih dahulu perkenankan kami selaku Tim Penasehat Hukum


Terdakwa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 5 Oktober 2010 bertindak
untuk dan atas nama terdakwa ANDI PRIYOSA pada kesempatan ini
memanjatkan segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmaNya. Selanjutnya kami selaku tim penasehat hukum terdakwa
menyampaikan terimaksih kepada majelis hakim atas kesempatan yang diberikan
untuk mengajukan nota keberatan (Eksepsi) terhadap Surat Dakwaan Penuntut
Umum dalam perkara atas nama terdakwa ANDI PRIYOSA. Eksepsi ini kami
ajukan dengan pertimbangan bahwa ada hal-hal yang prinsipal yang perlu kami
sampaikan berkaitan demi tegaknya hukum, kebenaran dan keadilan dan demi
memastikan terpenuhinya keadilan yang menjadi hak asasi tiap manusia,
sebagaimana tercantum dalam pasal 7 Deklarasi Universal HAM, pasal 14 ( 1 )
Konvenan Hak Sipil dan Politik yang telah diratifikasi menjadi Undang-undang No.
12 Tahun 2005 tentang pengesahan Internasional Convenant on Civel and
Political Rights (Konvenan Internasional Tentang Hak-hak Sipil dan Politik), pasal
27 (1), pasal 28 D (1) UUD 1945, pasal 7 dan pasal 8 TAP MPR No. XVII Tahun
1998 Tentang HAM, pasal 17 UU no 39 tahun 1999 tentang HAM, dimana semua
orang adalah sama dimuka hukum dan tanpa diskriminasi apapun serta
berhak atas perlindungan hukum yang sama.---------------------------------------------

--------------Pengajuan eksepsi atau keberatan ini juga didasarkan pada hak


Terdakwa sebagaimana diatur dalam pasal 156 ayat (1) KUHAP yang mengatur
sebagai berikut:
" Dalam hal Terdakwa atau penasihat hukum mengajukan keberatan bahwa
Pengadilan tidak berwenang mengadili perkara atau dakwaan tidak dapat diterima
atau surat dakwaan harus dibatalkan, maka setelah diberi kesempatan oleh Jaksa
Penuntut Umum untuk menyatakan pendapatnya Hakim mempertimbangkan
keberatan tersebut untuk selanjutnya mengambil keputusan ".---------------------------
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

-------------Pengajuan eksepsi yang kami buat ini, sama sekali tidak mengurangi
rasa hormat kami kepada Penuntut Umum yang sedang melaksanakan fungsi dan
juga pekerjaanya, serta juga pengajuan eksepsi ini tidak semata – mata mencari
kesalahan dari dakwaan penuntut umum ataupun menyanggah secara apriori dari
materi ataupun formal dakwaan yang dibuat oleh penutut umum. Namun ada hal
yang sangat fundamental untuk dapat diketahui Majelis Hakim dan saudara
Penuntut Umum demi tegaknya keadilan sebagaimana semboyan yang kita selalu
kita elu – elukan bersama dan kita junjung bersama selaku penegak hukum yakni
fiat justitia ruat caelum--------------------------------------------------------------------------

-------------Dan juga Pengajuan eksepsi ini bukan untuk memperlambat jalanya


proses peradilan ini, sebagaimana disebutkan dalam asas trilogi peradilan. Namun
sebagaimana disebutkan diatas, bahwa pembuatan dari eksepsi ini mempunyai
makna serta tujuan sebagai penyeimbang dari surat dakwaan yang disusun dan
dibacakan secara panjang lebar dalam sidang. Kami selaku penasihat hukum
terdakwa percaya bahwa majelis hakim akan memepertimbangkan dan
mencermati segala masalah hukum tersebut, sehingga dalam keberatan ini
mencoba untuk menggugah nurani majelis hakim agar tidak semata – mata
melihat permasalahan ini dari kacamata atau sudut pandang yuridis yang sempit
atau hukum positif yang ada semata.------------------------------------------------------------

--------------Sebelum melangkah pada proses yang lebih jauh lagi maka


perkenankan saya untuk memberikan suatu adagium yang mungkin bisa dijadikan
salah satu pertimbangan majelis hakim, “ dakwaan merupakan unsur penting
hukum acara pidana karena berdasarkan hal yang dimuat dalam surat itu
hakim akan memeriksa surat itu “. ( Andi Hamzah)---------------------------------------

--------------Dalam hal ini maka Penuntut Umum selaku penyusun Surat Dakwaan
harus mengetahui dan memahami benar kronologi peristiwa yang menjadi fakta
bagi dakwaan, apakah sudah cukup berdasar untuk dapat dilanjutkan ke tahap
pengadilan ataukah fakta tersebut tidak seharusnya diteruskan karena memang
secara materiil bukan merupakan tindak pidana. Salah satu fungsi hukum adalah
menjamin agar tugas Negara untuk menjamin kesejahteraan rakyat bisa
terlaksana dengan baik. Adalah suatu paradoks dan kerugian hakiki ketika
penegakan hukum justru menyebabkan Negara tidak bisa menjalankan tugas
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

sebagaimana mestinya. Melalui uraian ini kami mengajak majelis hakim yang
terhormat dan penunutut umum bisa melihat permasalahan secara menyeluruh
(komprehensif) dan tidak terburu-buru serta bijak, agar dapat sepenuhnya menilai
ulang dalam mendudukkan saudara ANDI PRIYOSA sebagai terdakwa dalam
perkara ini.----------------------------------------------------------------------------------------------

II. KEBERATAN TERHADAP SURAT DAKWAAN PENUTUT UMUM

Majelis Hakim yang terhormat,


Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,
Terdakwa serta hadirin sidang yang kami hormati,
Serta sidang yang kami muliakan.

----------------M. Yahya Harahap mengatakan bahwa “pada dasarnya alasan yang


dapat dijadikan dasar hukum mengajukan keberatan agar surat dakwaan
dibatalkan, apabila surat dakwaan tidak memenuhi ketentuan pasal 143 atau
melanggar ketentuan pasal 144 ayat (2) dan (3) KUHAP”. (Pembahasan dan
penerapan KUHAP, pustaka Kartini, Jakarta, 1985, hlm. 663-664)----------------------

---------------Berdasarkan Surat Dakwaan yang disusun oleh Penuntut Umum maka


menurut hemat kami ada beberapa hal yang perlu ditanggapi secara saksama
mengingat di dalam Surat dakwaan tersebut terdapat berbagai kejanggalan dan
ketidakjelasan yang menyebabkan kami mengajukan keberatan.------------------------

---------------Berdasarkan uraian di atas kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa


ingin mengajukan keberatan terhadap Surat Dakwaan yang telah didakwakan oleh
Penuntut Umum dengan alasan sebagai berikut :--------------------------------------------

SURAT DAKWAAN OBSCUUR LIBEL (DAKWAAN KABUR)

------------Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP,
diatur surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum haruslah memenuhi syarat-syarat
antara lain:----- -----------------------------------------------------------------------------------------
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

a. Syarat formal yaitu :------------------------------------------------------------------------------


bahwa surat dakwaan harus menyebutkan identitas lengkap Terdakwa
/Tersangka serta bahwa surat dakwaan harus diberi tanggal dan
ditandatangani oleh Jaksa Penuntut Umum.-----------------------------------------------

b. Syarat materiil :------------------------------------------------------------------------------------


bahwa surat dakwaan harus memuat dan menyebutkan waktu, tempat delik
dilakukan. Kemudian surat dakwaan haruslah disusun secara cermat, jelas dan
lengkap tentang tindak pidana yang didakwakan.---------------------------------------

-------------Dalam eksepsi kami ini, yang kami ajukan keberatan adalah menyangkut
isi Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, oleh karena itu berkaitan dengan
persyaratan materiil sebagaimana diharuskan pasal 143 ayat (2) KUHAP,
khususnya yang mensyaratkan bahwa dakwaan haruslah disusun secara cermat,
jelas dan lengkap tentang tindak pidana yang didakwakan.------------------------------

------------Berkenaan dengan maksud ketentuan pasal 143 ayat(2) itu, ijinkan kami
mengutip dari buku Pedoman Pembuatan Surat Dakwaan, terbitan Kejaksaan
Agung R.I tahun 1985 : hal 14 – 16, dirumuskan pengertian cermat, jelas dan
lengkap adalah sebagai berikut :------------------------------------------------------------------

Yang dimaksud dengan cermat adalah :-----------------------------------------------------


------------Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbitan Departemen Pendidikan
Nasional dan Balai Pustaka, tahun 2001, halaman 211, mengartikan kata cermat
dengan: saksama, teliti. Kata teliti diartikan dengan meneliti. Oleh karena itu kata
cermat tidak lain adalah tindakan untuk meneliti.---------------------------------------------

-----------Berdasarkan Pedoman Pembuatan Surat Dakwaan, terbitan Kejaksaan


Agung Republik Indonesia tahun 1985 halaman 14 menyatakan yang dimaksud
dengan cermat adalah:-------------------------------------------------------------------------------

“ Ketelitian Jaksa Penuntut Umum dalam mempersiapkan surat dakwaan yang


didasarkan kepada Undang-undang yang berlaku bagi terdakwa, serta tidak
terdapat kekurangan dan atau kekeliruan yang dapat mengakibatkan batalnya
surat dakwaan atau tidak dapat dibuktikan, antara lain misalnya : apakah ada
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

pengaduan dalam hal delik aduan, apakah penerapan hukum/ketentuan


pidananya sudah tepat, apakah terdakwa dapat dipertanggung jawabkan, dalam
melakukan perbuatan tersebut, apakah tindak pidana tersebut belum atau sudah
kedaluarsa, apakah tindak pidana yang didakwakan itu tidak nebis in idem. Pada
pokoknya kepada Jaksa Penuntut Umum dituntut untuk bersikap teliti dan
waspada dalam semua hal yang berhubungan dengan keberhasilan penuntutan
perkara dimuka sidang pengadilan”.-------------------------------------------------------------

-----------Surat dakwaan yang dibuat oleh penuntut umum tidak cermat sebab tidak
mengutarakan unsur-unsur perbuatan pidana yang didakwakan sesuai dengan
yang ditentukan dalam Undang-undang atau pasal-pasal yang bersangkutan.
Bahkan Jaksa Penuntut Umum justru menguraikan fakta-fakta perbuatan yang
tidak sesuai dengan unsur-unsur dari pasal yang dilanggar, baik dalam dakwaan
KESATU dan KEDUA.------------------------------------------------------------------------------

------------Dalam surat dakwaan yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum


dijelaskan dalam dakwaan kesatu bahwa Andi Priyosa telah dengan sengaja
merampas nyawa orang lain sebagaimana diatur dalam pasal 338 KUHP
subsidair pasal 351 KUHP ayat 3 dan dalam dakwaan kedua bahwa Andi Priyosa
pada tempat dan waktu sebagaimana disebutkan dalam dakwaan Primer telah
mengambil barang, yang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain,
dengan maksud untuk memiliki barang itu dengan melawan hukum
sebagaimana yang diatur dalam pasal 362 KUHP.---------------------------------------

-------------Namun Jaksa Penuntut Umum telah melakukan kesalahan dengan


mendakwa TERDAKWA Andi Priyosa telah dengan sengaja merampas nyawa
orang lain yang dalam hal ini merupakan nyawa dari tunangannya sendiri. Hal ini
dikarenakan TERDAKWA tidak memiliki niat maupun dengan sengaja merampas
nyawa korban. TERDAKWA hanya ingin memberikan pelajaran atas perbuatan
korban yang telah menghianati terdakwa.-----------------------------------------------------

------------Bahwa dalam surat dakwaannya Penuntut Umum tidak jelas


menerangkan keadaan psikologi TERDAKWA, padahal ini merupakan hal yang
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

sangat penting mengingat betapa tertekannya keadaan psikologi TERDAKWA


setelah mengalami pemutusan hubungan kerja dari tempat TERDAKWA bekerja
dan utamanya adalah setelah mengetahui bahwa tunangannya menjalin hubungan
asmara dengan laki-laki lain.---------------------------------------------------------

-------------Bahwa kasus yang menjerat dan menyeret sdr. TERDAKWA Andi


Priyosa dalam persidangan khususnya sebagaimana yang didakwakan oleh yang
terhormat jaksa dalam dakwaannya yang kedua pada pokoknya adalah sengketa
kepemilikan dan atau penguasaan sepeda motor merk Honda Vario warna merah
muda dengan Nomor Polisi R 5117 TA hal ini dikarenakan sepeda motor tersebut
dibeli bukan hanya dengan menggunakan uang korban tapi juga dicicil bersama-
sama dengan TERDAKWA yang dalam hal ini masuk kedalam ranah hukum
perdata.------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------Oleh karena itu unsur pidana yang telah dilakukan oleh sdr. TERDAKWA
Andi Priyosa dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang kedua tidak terpenuhi
sebelum ada kejelasan menurut hukum bahwa sepeda motor yang dimaksud
benar-benar di bawah penguasaan korban sehingga tindakan dan perbuatan yang
dilakukan oleh sdr. TERDAKWA Andi Priyosa belumlah dapat dikatakan sebagai
tindak pidana pencurian. Sehingga tindak pindana baru akan muncul apabila
permasalahan perdata telah selesai dan secara sah dan meyakinkan telah
terdapat bukti penguasaan sepeda motor tersebut kepada
korban.-------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------Bahwa seluruh saksi yang diutarakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam
dakwaannya tidak memenuhi kualifikasi sebagai saksi. Karena saksi tersebut tidak
melihat sendiri perbuatan yang dilakukan oleh sdr. TERDAKWA Andi Priyosa.------

Yang dimaksud dengan jelas adalah :--------------------------------------------------------


JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

------------Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbitan Departemen Pendidikan


Nasional dan Balai Pustaka, Tahun 2001, halaman 465 mengartikan kata jelas
sebagai berikut: terang, nyata atau gamblang, tegas, tidak ragu-ragu atau tidak
bimbang.---------- --------------------------------------------------------------------------------------

------------Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam Pedoman Pembuatan Surat


Dakwaan, terbitan Kejaksaan Agung Republik Indonesia tahun 1985 halaman 15
menyatakan:--------------------------------------------------------------------------------------------

Jelas adalah Jaksa Penuntut Umum harus mampu merumuskan unsur-


unsur delik yang didakwakan sekaligus mempadukan dengan uraian
perbuatan materiil (fakta) yang dilakukan oleh terdakwa dalam surat
dakwaan. Dalam hal ini harus diperhatikan, jangan sekali-kali mempadukan
dalam uraian dakwaan yang hanya menunjuk pada uraian dakwaan
sebelumnya, sedangkan unsur-unsurnya berbeda.----------------------------------

------------Ketidak jelasan dari dakwaan Tim penuntut umum ini berawal dari
ketidakceramatan dari penelitian perkara dan sampai perumusan isi dakwaan
tersebut. Dalam dakwaan tersebut terdapat ketidakjelasan mengenai unsur-unsur
dari delik yang didakwakan yang kemudian dipadukan dengan uraian perbuatan
material/fakta perbuatan yang dilakukan oleh saudara Andi Priyosa. Beberapa hal
yang tidak diuraikan secara jelas oleh penuntut umum di dalam surat dakwaannya,
antara lain sebagai berikut:-------------------------------------------------------

A. DALAM URAIAN FAKTA DAN DAKWAAN PERTAMA:

1. Dalam surat dakwaan halaman 3 (tiga), penuntut umum menyatakan


sebagai berikut:----------------------------------------------------------

 Bahwa pada pertemuan itu KORBAN menceritakan kepada


TERDAKWA bahwa KORBAN sedang memiliki hubungan dekat
dengan SAKSI Handityo Basworo..----------------------------------------

------------Penuntut Umum tidak menjelaskan dengan lengkap tentang hubungan


dekat yang seperti apa yang dimaksud dalam surat dakwaan. Karena penjelasan
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

tentang hubungan ini sangat dibutuhkan untuk dapat mengetahui alasan (reason)
terdakwa marah kepada korban.----------------------------------------------------------------

B. DALAM URAIAN FAKTA DAN DAKWAAN KEDUA:

1. Dalam surat dakwaan halaman 12 (dua belas) Penuntut Umum


menyatakan sebagai berikut:----------------------------------------------------------
 Bahwa pada saat Adik KORBAN sedang membuatkan minuman
untuk TERDAKWA, tanpa sepengatahuan adik KORBAN,
TERDAKWA masuk ke kamar KORBAN untuk mengambil Surat-
surat motor tersebut.---------------------------------------------------------

------------Penuntut Umum tidak menjelaskan dengan detail jenis surat-surat apa


saja yang diambil oleh TERDAKWA dari kamar KORBAN. Padahal surat-surat ini
digunakan oleh Penuntut Umum sebagai barang bukti. Sehingga membuat
penjelasan yang terdapat dalam surat dakwaan belumlah lengkap.--------------------

Yang dimaksud dengan lengkap adalah:


----------Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional dan Balai Pustaka, Tahun 2001, halaman 660 menguraikan
kata lengkap diartikan sebagai komplit, genap tidak ada kekurangannya.
Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam Pedoman Pembuatan Surat Dakwaan
terbitan Kejaksaan Agung Republik Indonesia Tahun 1985 halaman 16
menyatakan bahwa: Lengkap adalah bahwa Surat Dakwaan harus mencakup
semua unsur-unsur yang ditentukan undang-undang secara lengkap. Jangan
sampai terjadi ada unsur delik yang tidak dirumuskan secara lengkap atau tidak
diuraikan perbuatan materiilnya secara tegas dalam Dakwaan, sehingga berakibat
perbuatan itu bukan merupakan tindak pidana menurut undang-undang. Surat
Dakwaan .NO. REG. PERK PDS – 182 /PURWOKERTO/III/2011 tertanggal 14
Maret 2011, unsur-unsur delik tidak diuraikan secara komprehensif. Jaksa
Penuntut Umum hanya menguraikan beberapa unsur sedangkan unsur yang lain
tidak disebutkan. Dalam Dakwaan Penuntut Umum dituliskan fakta-fakta yang
tidak relevan dengan unsur yang didakwakan sedangkan hal-hal yang bersifat
substantif tidak diuraikan.------------------------------------------------------- --------------------
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

- Dalam Dakwaan Penuntut Umum, kami melihat adanya unsur delik yang
tidak dirumuskan secara lengkap atau tidak diuraikan perbuatan materiilnya
secara tegas dalam Dakwaan. Hal tersebut terlihat dalam dakwaan pertama
dan kedua. Dalam dakwaan petama, dimana pasal yang didakwakan
tersebut mengatakan “barang siapa dengan sengaja merampas nyawa
orang lain”. Dalam dakwaan tidak terdapat kalimat yang menerangkan
bahwa TERDAKWA pada saat bertemu dengan korban pada tenggal---- di
rumah kontrakan korban telah memiliki niat atau dengan sengaja
merampas nyawa korban.-------------------------------------------------------

III. PENUTUP

Majelis Hakim Yang Terhormat,


Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati
Saudara Terdakwa dan hadirin yang kami hormati
Serta Sidang yang kami muliakan.

------------Atas pendapat yang kami uraikan di atas mengenai surat dakwaan


penuntut umum kami berpendapat bahwa sebagaimana diatur dalam pasal 143
ayat ( 2 ) huruf b KUHAP bahwa syarat materril dari dakwaan harus dibuat
secara cermat, lengkap, jelas, yang dimana dalam dakwaan tidak tercermin hal –
hal seperti itu atau obscuurlibel maka sudah sepatutnya surat dakwaan dari
penuntut umum dinyatakan batal demi hukum.----------------------------------------------

-------------Perlu kami sampaikan pada bagian penutup ini, bahwa segala keberatan
kami di atas semuanya adalan tentang formalitas Surat Dakwaan. Segala uraian
kami di atas adalah dalam rangka menguji kecermatan, kejelasan dan
kelengkapan Surat Dakwaan yang telah dirumuskan oleh rekan jaksa pef1untut
umum. Sama sekali tidak memahas "pokok perkara". Sehingga, mohon dengan
hormat Sdr JPU, tidak menghindar dari kewajibannya untuk menanggapi dengan
jawaban klasik seperti "Eksepsi Penasihat Hukum telah memasuki pokok perkara".

-------------Pengamatan kami, bila JPU kesulitan menanggapi maka dengan mudah


dan dengan bahasa yang standar, mengatakan bahwa kami telah memasuki
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

Pokok Perkara. Marilah sebagai sesama penegak hukum kita mengupayakan


kebenaran dan keadilan, apabila memang perkara ini menurut hukum tidak dapat
dilanjutnya, maka sudah seharusnya perkara ini dihentikan sampai di sini.
Janganlah memaksakan diri untuk memenuhi target tertentu atau sekedar
menyelamatkan muka dengan mengorbankan Terdakwa dan mengorbankan
hukum serta keadilan dan kebenaran itu sendiri.--------------------------------------------

------------Bahwa berdasarkan apa yang telah diuraikan diatas, bersama ini saya
penasihat hukum terdakwa mengajukan permohonan agar yang terhormat majelis
hakim Pengadilan Negeri Purwokerto yang memeriksa perkara ini agar
menjatuhkan putusan sela dengan amar sebagai berikut : --------------------------------

PRIMAIR
1. Menerima dan mengabulkan segala eksepsi atau keberatan dari
terdakwa AGUS TRIYANTORO untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak cermat, tidak
jelas, dan tidak lengkap, oleh karena itu dakwaan dari penutut umum
tidak dapat diterima (obsscuurlibel) ;
3. Memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk mengeluarkan Terdakwa
dari tahanan;
4. Membebankan biaya perkara kepada negara;

SUBSIDAIR
-----------Atau apabila majelis hakim berpendapat lain, agar diberikan putusan
yang seadil – adilnya, demi tegaknya keadilan berdasarkan hukum yang
berlaku dan berdasarkan ketuhanan yang maha esa (ex acqueo et bono).------

----------Demikianlah eksepsi/nota keberatan kami, atas perhatian majelis dan


kearifan majelis yang terhormat saya ucapkan terimakasih.-------------------------------
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

Purwokerto, 15 November 2010


Hormat kami

Penasihat Hukum TERDAKWA

I GEDE NGURAH WAHYU SANJAYA, S.H., L.L.M.


No. 56.20086

ANAK AGUNG NGURAH RIGA RADITYA ARNAYA, S.H.


No. 56.20084

Anda mungkin juga menyukai