Anda di halaman 1dari 12

KEJAKSAAN NEGERI PURWOKERTO

Jalan Jendral Gatot Subroto No. 109, Purwokerto


=================================
“ UNTUK KEADILAN” P-29

SURAT DAKWAAN

NO. REG. PERK PDM – 182 /PURWOKERTO/XI/2010

A. IDENTITAS TERDAKWA :
Nama Lengkap : ANDI PRIYOSA

Tempat/ Tanggal Lahir : Purwokerto, 20 September 1981

Umur : 29 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jalan Pondok Gede No. 10 Purwokerto

Agama : Islam

Pekerjaan :-

Penahanan :
TERDAKWA Ditahan dengan jenis tahanan rutan oleh :
 Ditahan Penyidik Kepolisian Resort Banyumas tanggal 11 Oktober 2010
sampai dengan 30 Oktober 2010
 Ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum dari tanggal 27 Oktober 2010 sampai
dengan tanggal 15 November 2010
 Ditahan oleh Hakim Pengadilan Negeri Purwokerto 5 November 2010
sampai dengan 4 Desember 2010
DAKWAAN

1
KESATU

PRIMER

------------Bahwa terdakwa ANDI PRIYOSA pada tanggal 2 Oktober 2010 pukul 19.00
WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu di bulan Oktober 2010 atau
setidak-tidaknya dalam tahun 2010, bertempat di Griya Satria Bantar Soka Blok H
No. 36 Purwokerto atau setidak – tidaknya disuatu tempat tertentu yang masih
termasuk dalam daerah hukum pengadilan negeri Purwokerto, dengan sengaja
merampas nyawa orang lain, dimana TERDAKWA telah mencekik korban hingga
korban sesak nafas dan akhirnya meninggal dunia, yang dilakukan dengan cara-
cara sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa TERDAKWA bekerja di Perusahaan Sepatu “Vina Shoes” yang
beralamat di Jalan Sultan Agung No. 17, Teluk, Purwokerto sejak tanggal
25 Juni 2005 hingga sekarang.----------------------------------------------------------

- Bahwa pada 30 Juli 2010 sekitar pukul 16.00 WIB, TERDAKWA dipecat
dari Perusahaan Sepatu “Vina Shoes” tempatnya bekerja dikarenakan
perusahaannya tersebut mengalami pailit.-------------------------------------------

- Bahwa TERDAKWA mempunyai hubungan sebagai sepasang kekasih


dengan KORBAN yang sudah menjalani hubungan selama 4 (empat)
tahun.------------------------------------------------------------------------------------------
-

- Bahwa pada tanggal 20 September 2010 sekitar pukul 15.00 WIB, dengan
menggunakan angkutan umum TERDAKWA menjemput kekasihnya
Shinta Listya Dewi yang merupakan KORBAN dalam perkara ini, di tempat
ia bekerja sebagai frontliners di bank Wijana yang terletak di Jalan
Jenderal Soedirman Purwokerto--------------------------------------------------------

- Bahwa pada tanggal 21 September 2010 sekitar pukul 16.00 WIB


KORBAN mengajak SAKSI Anita Meriam yang merupakan rekan kerjanya
sekaligus sahabatnya untuk bertemu PAPA RON'S PIZZA
2
PURWOKERTO, di Jalan Stasiun Timur Blok D Purwokerto dan
menceritakan mengenai perubahan sikap TERDAKWA sejak dipecat dari
perusahaan tempatnya bekerja.---------------------------------------------------------

- Bahwa pada pertemuan antara KORBAN dan SAKSI seperti yang telah
dijelaskan diatas, KORBAN juga menceritakan tentang kedekatannya
dengan SAKSI Handityo Basworo yang merupakan seorang Eksekutif
Muda.------------------------------------------------------------------------------------------
-

- Bahwa pada tanggal 23 September 2010 TERDAKWA bertemu dengan


SAKSI Damar Chairul Huda yang juga bekerja di Bank Wijana tempat
KORBAN bekerja di Rumah Makan Cinta Alam Jl. Raya Baturraden Km. 8
Baturraden, untuk menceritakan bahwa KORBAN pernah pergi dengan
pria
lain.----------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada tanggal 25 September sekitar pukul 15.00 WIB, TERDAKWA


menjemput KORBAN untuk pulang dari tempat KORBAN bekerja di Hotel
Wijana ke kontrakan KORBAN yang beralamat di Griya Satria Bantarsoka
Blok H no. 36 Purwokerto, akan tetapi KORBAN menolak, yang
menyebabkan TERDAKWA semakin curiga.----------------------------------------

- Bahwa pada 2 Oktober 2010 pukul 19.00 WIB TERDAKWA mendatangi


kontrakan KORBAN di Griya Satria Bantarsoka Blok H no. 36 Purwokerto
dan langsung membicarakan mengenai hubungan mereka berdua.---------

- Bahwa pada pertemuan itu KORBAN menceritakan kepada TERDAKWA


bahwa KORBAN sedang memiliki hubungan dekat dengan SAKSI
Handityo Basworo..-------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setelah mendengarkan pernyataan KORBAN, TERDAKWA


langsung emosi dan memarahinya, karena sangat kesal TERDAKWA pun

3
bermaksud untuk memberi pelajaran kepada KORBAN dengan mencekik
leher KORBAN.------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setelah dicekik dan setelah meronta-ronta KORBAN yang juga


sedang menderita penyakit asma mengalami sesak nafas dan meninggal
seketika.---------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setelah mengetahui KORBAN tidak bernyawa lagi, TERDAKWA


menjadi bernafsu setelah melihat KORBAN yang tergulai lemah dengan
menggunakan daster dengan tali satu yang sangat tipis dan sering
digunakan KORBAN menjelang tidur, kemudian TERDAKWA menyetubuhi
KORBAN yang diketahuinya masih perawan.---------------------------------------

- Bahwa setelah menyetubuhi KORBAN yang tidak bernyawa lagi,


TERDAKWA menyembunyikan mayat KORBAN di kamar mandi KORBAN
kemudian TERDAKWA pulang ke rumahnya.---------------------------------------

- Bahwa Pada tanggal 04 Oktober 2010 pukul 02.00 WIB, TERDAKWA


kembali ke kontrakan KORBAN dengan menggunakan mobil Taft sewaan
dengan plat nomor H 417 TU untuk kemudian membawa mayat KORBAN
ke daerah Gunung Tugel Banyumas yang merupakan daerah Tempat
Pembuangan Akhir untuk dibuang dan kemudian dibakar.----------------------

- Bahwa sesampainya di Tempat Pembuangan Akhir tersebut mayat


KORBAN yang semula dimasukan ke dalam karung besar kemudian
digeletakkan begitu saja di atas semak-semak, kemudian disiram minyak
tanah terlebih dahulu kemudian dibakar dengan menggunakan korek api
yang TERDAKWA siapkan dari rumah.-----------------------------------------------

- Bahwa pada tanggal 04 Oktober 2010 pukul 06.00 WIB, tubuh KORBAN
ditemukan oleh SAKSI Hilman Yusuf yang merupakan warga yang tinggal
di sekitar tempat TPA, lalu Hilman Yusuf yang kemudian melaporkan
kepada Ketua RT setempat untuk diteruskan kepada Kepolisian terdekat.

4
- Bahwa pada tanggal 11 Oktober 2010 TERDAKWA menyerahkan diri
kepada pihak yang berwajib.-------------------------------------------------------------

--------------Bahwa perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan diancam


pidana dalam Pasal 338 KUHP---------------------------------------------------------------------

SUBSIDER

-------------Bahwa terdakwa ANDI PRIYOSA pada tempat dan waktu sebagaimana


disebutkan dalam dakwaan Primer telah melakukan penganiayaan yang
mengakibatkan mati, dimana TERDAKWA yang bermaksud memberikan pelajaran
pada KORBAN telah mencekik leher KORBAN hingga tidak bernafas hingga mati,
yang dilakukan dengan cara – cara sebagai berikut:--------------------------------------------
- Bahwa TERDAKWA bekerja di Perusahaan Sepatu “Vina Shoes” yang
beralamat di Jalan Sultan Agung No. 17, Teluk, Purwokerto sejak tanggal
25 Juni 2005 hingga sekarang.----------------------------------------------------------

- Bahwa pada 30 Juli 2010 sekitar pukul 16.00 WIB, TERDAKWA dipecat
dari Perusahaan Sepatu “Vina Shoes” tempatnya bekerja dikarenakan
perusahaannya tersebut mengalami pailit.-------------------------------------------

- Bahwa TERDAKWA mempunyai hubungan sebagai sepasang kekasih


dengan KORBAN yang sudah menjalani hubungan selama 4 (empat)
tahun.------------------------------------------------------------------------------------------
-

- Bahwa pada tanggal 20 September 2010 sekitar pukul 15.00 WIB, dengan
menggunakan angkutan umum TERDAKWA menjemput kekasihnya
Shinta Listya Dewi yang merupakan KORBAN dalam perkara ini, di tempat
ia bekerja sebagai frontliners di bank Wijana yang terletak di Jalan
Jenderal Soedirman Purwokerto--------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 21 September 2010 sekitar pukul 16.00 WIB
KORBAN mengajak SAKSI Anita Meriam yang merupakan rekan kerjanya
sekaligus sahabatnya untuk bertemu PAPA RON'S PIZZA

5
PURWOKERTO, di Jalan Stasiun Timur Blok D Purwokerto dan
menceritakan mengenai perubahan sikap TERDAKWA sejak dipecat dari
perusahaan tempatnya bekerja.---------------------------------------------------------

- Bahwa pada pertemuan antara KORBAN dan SAKSI seperti yang telah
dijelaskan diatas, KORBAN juga menceritakan tentang kedekatannya
dengan SAKSI Handityo Basworo yang merupakan seorang Eksekutif
Muda.------------------------------------------------------------------------------------------
-

- Bahwa pada tanggal 23 September 2010 TERDAKWA bertemu dengan


SAKSI Damar Chairul Huda yang juga bekerja di Bank Wijana tempat
KORBAN bekerja di Rumah Makan Cinta Alam Jl. Raya Baturraden Km. 8
Baturraden, untuk menceritakan bahwa KORBAN pernah pergi dengan
pria
lain.----------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada tanggal 25 September sekitar pukul 15.00 WIB, TERDAKWA


menjemput KORBAN untuk pulang dari tempat KORBAN bekerja di Hotel
Wijana ke kontrakan KORBAN yang beralamat di Griya Satria Bantarsoka
Blok H no. 36 Purwokerto, akan tetapi KORBAN menolak, yang
menyebabkan TERDAKWA semakin curiga.----------------------------------------

- Bahwa pada 2 Oktober 2010 pukul 19.00 WIB TERDAKWA mendatangi


kontrakan KORBAN di Griya Satria Bantarsoka Blok H no. 36 Purwokerto
dan langsung membicarakan mengenai hubungan mereka berdua.---------

- Bahwa pada pertemuan itu KORBAN menceritakan kepada TERDAKWA


bahwa KORBAN sedang memiliki hubungan dekat dengan SAKSI
Handityo Basworo..-------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setelah mendengarkan pernyataan KORBAN, TERDAKWA


langsung emosi dan memarahinya, karena sangat kesal TERDAKWA pun

6
bermaksud untuk memberi pelajaran kepada KORBAN dengan mencekik
leher KORBAN.------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setelah dicekik dan setelah meronta-ronta KORBAN yang juga


sedang menderita penyakit asma mengalami sesak nafas dan meninggal
seketika.---------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setelah mengetahui KORBAN tidak bernyawa lagi, TERDAKWA


menjadi bernafsu setelah melihat KORBAN yang tergulai lemah dengan
menggunakan daster dengan tali satu yang sangat tipis dan sering
digunakan KORBAN menjelang tidur, kemudian TERDAKWA menyetubuhi
KORBAN yang diketahuinya masih perawan.---------------------------------------

- Bahwa setelah menyetubuhi KORBAN yang tidak bernyawa lagi,


TERDAKWA menyembunyikan mayat KORBAN di kamar mandi KORBAN
kemudian TERDAKWA pulang ke rumahnya.---------------------------------------

- Bahwa Pada tanggal 04 Oktober 2010 pukul 02.00 WIB, TERDAKWA


kembali ke kontrakan KORBAN dengan menggunakan mobil Taft sewaan
dengan plat nomor H 417 TU untuk kemudian membawa mayat KORBAN
ke daerah Gunung Tugel Banyumas yang merupakan daerah Tempat
Pembuangan Akhir untuk dibuang dan kemudian dibakar.----------------------

- Bahwa sesampainya di Tempat Pembuangan Akhir tersebut mayat


KORBAN yang semula dimasukan ke dalam karung besar kemudian
digeletakkan begitu saja di atas semak-semak, kemudian disiram minyak
tanah terlebih dahulu kemudian dibakar dengan menggunakan korek api
yang TERDAKWA siapkan dari rumah.-----------------------------------------------

- Bahwa pada tanggal 04 Oktober 2010 pukul 06.00 WIB, tubuh KORBAN
ditemukan oleh SAKSI Hilman Yusuf yang merupakan warga yang tinggal
di sekitar tempat TPA, lalu Hilman Yusuf yang kemudian melaporkan
kepada Ketua RT setempat untuk diteruskan kepada Kepolisian terdekat.

7
- Bahwa pada tanggal 11 Oktober 2010 TERDAKWA menyerahkan diri
kepada pihak yang berwajib.-------------------------------------------------------------

--------------Bahwa perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan diancam


pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP----------------------------------------------------------

DAN

KEDUA
-------------Bahwa terdakwa ANDI PRIYOSA pada tempat dan waktu sebagaimana
disebutkan dalam dakwaan Primer telah mengambil barang, yang sama sekali
atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memiliki barang
itu dengan melawan hukum, dimana TERDAKWA telah membawa pergi motor
korban yang untuk kemudian digadaikan lalu dijual, yang dilakukan dengan cara –
cara sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa TERDAKWA bekerja di Perusahaan Sepatu “Vina Shoes” yang
beralamat di Jalan Sultan Agung No. 17, Teluk, Purwokerto sejak tanggal
25 Juni 2005 hingga sekarang.----------------------------------------------------------

- Bahwa pada 30 Juli 2010 sekitar pukul 16.00 WIB, TERDAKWA dipecat
dari Perusahaan Sepatu “Vina Shoes” tempatnya bekerja dikarenakan
perusahaannya tersebut mengalami pailit.-------------------------------------------

- Bahwa TERDAKWA mempunyai hubungan sebagai sepasang kekasih


dengan KORBAN yang sudah menjalani hubungan selama 4 (empat)
tahun.------------------------------------------------------------------------------------------
-

- Bahwa pada tanggal 20 September 2010 sekitar pukul 15.00 WIB, dengan
menggunakan angkutan umum TERDAKWA menjemput kekasihnya
Shinta Listya Dewi yang merupakan KORBAN dalam perkara ini, di tempat
ia bekerja sebagai frontliners di bank Wijana yang terletak di Jalan
Jenderal Soedirman Purwokerto--------------------------------------------------------

8
- Bahwa pada tanggal 21 September 2010 sekitar pukul 16.00 WIB
KORBAN mengajak SAKSI Anita Meriam yang merupakan rekan kerjanya
sekaligus sahabatnya untuk bertemu PAPA RON'S PIZZA
PURWOKERTO, di Jalan Stasiun Timur Blok D Purwokerto dan
menceritakan mengenai perubahan sikap TERDAKWA sejak dipecat dari
perusahaan tempatnya bekerja.---------------------------------------------------------

- Bahwa pada pertemuan antara KORBAN dan SAKSI seperti yang telah
dijelaskan diatas, KORBAN juga menceritakan tentang kedekatannya
dengan SAKSI Handityo Basworo yang merupakan seorang Eksekutif
Muda.------------------------------------------------------------------------------------------
-

- Bahwa pada tanggal 23 September 2010 TERDAKWA bertemu dengan


SAKSI Damar Chairul Huda yang juga bekerja di Bank Wijana tempat
KORBAN bekerja di Rumah Makan Cinta Alam Jl. Raya Baturraden Km. 8
Baturraden, untuk menceritakan bahwa KORBAN pernah pergi dengan
pria
lain.----------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada tanggal 25 September sekitar pukul 15.00 WIB, TERDAKWA


menjemput KORBAN untuk pulang dari tempat KORBAN bekerja di Hotel
Wijana ke kontrakan KORBAN yang beralamat di Griya Satria Bantarsoka
Blok H no. 36 Purwokerto, akan tetapi KORBAN menolak, yang
menyebabkan TERDAKWA semakin curiga.----------------------------------------

- Bahwa pada 2 Oktober 2010 pukul 19.00 WIB TERDAKWA mendatangi


kontrakan KORBAN di Griya Satria Bantarsoka Blok H no. 36 Purwokerto
dan langsung membicarakan mengenai hubungan mereka berdua.---------

9
- Bahwa pada pertemuan itu KORBAN menceritakan kepada TERDAKWA
bahwa KORBAN sedang memiliki hubungan dekat dengan SAKSI
Handityo Basworo.--------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setelah mendengarkan pernyataan KORBAN, TERDAKWA


langsung emosi dan memarahinya, karena sangat kesal TERDAKWA pun
bermaksud untuk memberi pelajaran kepada KORBAN dengan mencekik
leher KORBAN.------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setelah dicekik dan setelah meronta-ronta KORBAN yang juga


sedang menderita penyakit asma mengalami sesak nafas dan meninggal
seketika.---------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa setelah mengetahui KORBAN tidak bernyawa lagi, TERDAKWA


menjadi bernafsu setelah melihat KORBAN yang tergulai lemah dengan
menggunakan daster dengan tali satu yang sangat tipis dan sering
digunakan KORBAN menjelang tidur, kemudian TERDAKWA menyetubuhi
KORBAN yang diketahuinya masih perawan.---------------------------------------

- Bahwa setelah menyetubuhi KORBAN yang tidak bernyawa lagi,


TERDAKWA menyembunyikan mayat KORBAN di kamar mandi KORBAN
kemudian TERDAKWA pulang ke rumahnya.---------------------------------------

- Bahwa sebelum pulang timbul niat TERDAKWA untuk mencuri motor


KORBAN yang didukung dengan adanya kesempatan yang sangat besar
serta keadaan yang sepi.-----------------------------------------------------------------

- Bahwa TERDAKWA membawa pergi sepeda motor Honda Vario warna


merah muda milik KORBAN dengan Nomor Polisi R 5117 TA.----------------

- Bahwa pada tanggal 3 Oktober 2010 sekitar pukul 08.00 WIB,


TERDAKWA Andy Priyosa berniat untuk menggadaikan motor tersebut
kepada SAKSI Yuda Pratiknyo sahabat dekatnya.---------------------------------
10
- Bahwa pada waktu yang sama TERDAKWA menghubungi SAKSI Yuda
Pratikyo untuk menggadaikan sepeda motor milik KORBAN namun tanpa
dilengkapi surat-surat yang lengkap.---------------------------------------------------

- Bahwa Karena sudah adanya rasa saling percaya diantara mereka, SAKSI
Yuda Pratiknyo menyanggupi untuk menggadaikan sepeda motor milik
KORBAN tanpa merasa curiga sedikit pun, dengan dengan harga gadai
yang telah disepakati sebesar Rp.9.000.000.000,----------------------------------

- Bahwa Setelah mendapatkan uang dari hasil menggadaikan motor


KORBAN, tersiratlah niat TERDAKWA untuk menjual motor tersebut,
dimana pada saat motor itu dibeli KORBAN hanya membayar uang muka
dari harga motor tersebut, sedangkan TERDAKWA melanjutkan
membayar cicilan motor tersebut hingga lunas.-------------------------------------

- Bahwa pada tanggal 3 Oktober 2010 sekitar pukul 02.00 WIB, karena
berniat menjual motor KORBAN, TERDAKWA mendatangi rumah orang
tua KORBAN di Semondo RT. 02 RW. 05 Gombong dengan tujuan untuk
mengambil surat-surat motor KORBAN yang lengkap.---------------------------

- Bahwa pada saat itu orang tua KORBAN tidak berada di rumah, karena
sedanga berada di luar kota karena ada urusan keluarga.-----------------------

- Bahwa di rumah orang tua KORBAN tersebut TERDAKWA hanya bertemu


dengan adik kandung KORBAN. -------------------------------------------------------

- Bahwa pada saat Adik KORBAN sedang membuatkan minuman untuk


TERDAKWA, tanpa sepengatahuan adik KORBAN, TERDAKWA masuk
ke kamar KORBAN untuk mengambil Surat-surat motor tersebut.-------------

--------------Bahwa perbuatan TERDAKWA sebagaimana diatur dan diancam


pidana dalam Pasal 362 KUHP---------------------------------------------------------------------

11
Purwokerto, 8 November 2010

Penuntut Umum

Elbinsar Purba, S.H.


NIP 0803005255

12

Anda mungkin juga menyukai