Pendahuluan
Latar Belakang
Kita mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara yang besar dan kaya akan
keberagaman suku dan budaya. Namun, selain negara yang kaya. Indonesia Juga terkenal
sebagai negara yang Berdaulat dan Merdeka. Sejak peristiwa proklamasi di tahun 1945,
terjadi perubahan yang sangat mendasar dari negara Indonesia, terutama tentang kedaulatan
dan sistem pemerintahan dan politik. Pada awal masa kemerdekaan, kondisi politik Indonesia
belum sepenuhnya baik. Kondisi indonesia masih morat-marit dan tidak stabil. Namun,
setelah beberapa tahun berlalu kondisi internal Indonesia sudah mulai teratur dan membaik
berkat pemimpin-pemimpin hebat Indonesia.
Dari uraian tersebut tergambarlah bahwa suatu negara memerlukan adanya suatu
prosedural pemikiran yang mendalam untuk mencapai kemakmuran bangsa. Dan hal
tersebut terwujudkan pada Politik dan Strategi Nasioanal. Politik dan Strategi Nasional
merupakan suatu tata cara melaksanakan politik atau kebijakan nasional. (Amin, 1998)
yang tentusaja diselenggarakan oleh pemerintah negara untuk mendikte atau sebagai
tuntunan dalam menjalankan kebijakan/ politik suatu negara, dan dalam hal ini
menyangkut akan tuntunan pembangunan nasional dan pertahanan kesatuan bangsa.
Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan Politik, Strategi dan Demokrasi Nasional?
2) Apa saja Hakikat dan dasar pemikiran politik dan strategi Nasional dan bagaimana
Implementasinya?
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami politik, strategi dan demokrasi Nasional
2. Mengetahui dan memahami mengenai hakikat dan dasar pemikiran Politik dan Strategi
Nasional dan Implementasikannya.
1
Bab 2
PEMBAHASAN
Politik
Pengertian Politik atau definisi dan makna politik secara umum yaitu sebuah
tahapan dimana untuk membentuk atau membangun posisi-posisi kekuasaan didalam
masyarakat yang berguna sebagai pengambil keputusan-keputusan yang terkait
dengan kondisi masyarakat.
Politik adalah pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang
berwujud proses pembuatan keputusan, terkhusus pada negara. Pengertian Politik jika
ditinjau dari kepentingan penggunanya dimana pengertian politik terbagi atas dua
yaitu pengertian politik dalam arti kepentingan umum dan pengertian politik dalam
arti kebijaksanaan.
Pengertian politik dalam arti kepentingan umum adalah segala usaha demi
kepentingan umum baik itu yang ada dibawah kekuasaan negara maupun pada daerah.
Pengertian politik Secara Singkat atau sederhana adalah teori, metode atau teknik
dalam memengaruhi orang sipil atau individu. Politik merupakan tingkatan suatu
kelompok atau individu yang membicarakan mengenai hal-hal yang terjadi didalam
masyarakat atau negara. Seseorang yang menjalankan atau melakukan kegiatan politik
disebut sebagai "Politikus".
2
Tujuan Politik
Dalam gambaran yang lebih rinci, dapat dikemukakan bahwa tujuan dari proses
perpolitikan di Indonesia antara lain sebagai berikut.
- Mengusahakan agar kekuasaan yang ada dalam masyarakat dan pemerintahan, dapat
diperoleh, dikelola, dan diterapkan (digunakan) sesuai dengan norma hukum yang
berlaku.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara luas, politik tidak semata mata
diartikan sebagai proses kekuasaan pemerintahan, baik di lembaga legislatif, eksekutif,
maupun yudikatif (suprastruktur politik). Proses politik juga terjadi dalam proses-proses
kekuasaan yang ada pada lembaga lembaga non pemerintahan, seperti partai politik dan
organisasi kemasyarakatan, sebab lembaga lembaga tersebut secara langsung maupun tidak
langsung ikut terlibat dan berpengaruh terhadap proses kekuasaan di dalam negara
(infrastruktur politik).
STRATEGI
Strategi berasal dari kata yunani “strategia” yang diartikan sebagai “the art of the general”
atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von
Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang
penggunaan pertempuran untuk memenagan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri
merupakan kelanjutan dari politik. Dengan demikian, strategi tidak hanya menjadi
monopoli para jendral atau bidang-bidang militer, tapi telah meluas ke segala bidang
kehidupan. Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu menggunakan dan
3
mengembangkan kekuatan (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam) untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Namun, dalam abad modern sekarang ini, penggunaan kata strategi tidak lagi
terbatas pada konsep atau seni seseorang panglima dalam peperangan saja, akan tetapi
sudah digunakan secara luas termasuk dalam ilmu ekonomi, politik, maupun dibidang
olahraga. Arti strategi dalam pengertian umum adalah cara untuk mendapatkan
kemenangan atau tercapainya suatu tujuan (khususnya dalam bidang politik).
DEMOKRASI NASIONAL
Pengertian demokrasi secara hafiah identik dengan makna kedaulatan rakyat yang
berarti pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah (pemerintahan rakyat).
Demokrasi sendiri secara etimologis (tinjauan bahasa) terdiri dari dua kata berasal dari
bahasa Yunani yaitu "demos" yang berarti rakyat (penduduk suatu tempat) dan "cratein" atau
"cratos" yang berarti kekuasaan (kedaulatan). Jadi secara bahasa demokrasi adalah keadaan
negara dimana dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada ditangan rakyat, kekuasaan
teringgi berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat dan
kekuasaan oleh rakyat.
Apa yang dikatakan tersebut tidak terbantahkan lagi, karena makna demokrasi
memang mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan ketatanegaraan
bergantung pada sudut pandang, fungsi, dan istilah yang digunakan melaksanakan
kewajiban dan mempeoleh hak yang dimilikinya. Jika kita Lihat Konsep dasar demokrasi
berarti “rakyat berkuasa” (government of rule by the people). Demokrasi mencakup
4
tentang kebebasan masyarakat dalam berpendapat, bebas dalam melakukan apapun
dengan suatu tanggung jawab tentunya, dan masih mentaati norma-norma serta peraturan
yang berlaku. Demokrasi menjujung tinggi nilai-nilai sosial seperti, saling menghormati,
saling menghargai, dapat bekerjasama dengan baik, dan nilai-nilai lainnya.
Hal yang dilakukan untuk menjalankan demokrasi dengan baik, adalah harus adanya
sosialisasi tentang pentingnya demokrasi, sehingga mengerti akan hak dan kewajibannya.
Artinya dapat menjaga keseimbangan antara apa yang harus dilakukan sebagai kewajiban
dan apa yang akan diterima (hak) setelah melakukan sesuatu kewajiban.
Pengertian demokrasi diatas menunjukkan pada makna demokrasi dari dimensi politik
dan pemerintahan. Artinya, demokrasi menyangkut pengertian politik dan pemerintahan
yang demokratis. Bertolak dari pengertian diatas maka hakikat demokrasi adalah adanya
partisipasi rakyat dalam pemerintahan baik secara tidak langsung maupun langsung.
Seberapa jauh partisipasi rakyat, hal itu sangat tergantung dari berbagai faktor. Pada
dasarnya ada 2 asas demokrasi, yaitu (1) adanya pengakuan pentingnya partisipasi rakyat
dalam pemerintahan dan (2) adanya pengakuan pentingnya harkat dan martabat manusia
bentuknya berupa perlindungan hak-hak asasi manusia.
5
Referendum tidak wajib, yang dilaksanakan dalam waktu tertentu setelah RUU
diumumkan, sejumlah rakyat mengusulkan diadakan referendum. Jika tidak ada
usulan dari rakyat maka RUU dapat menjadi UU yang bersifat tetap.
Referendum Konsultatif, hanya sebatas meminta persetujuan saja karena rakyat
dianggap tidak mengerti permasalahan.
Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioitasnya terdiri dari:
a. Demokrasi formal, secara hukum menempatkan semua orang dalam kedudukan
yang sama dalam bidang politik, tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi.
b. Demokrasi material, memandang manusia memiliki kesamaan dalam bidang sosial-
ekonomi sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi prioritas.
c. Demokrasi campuran, yang merupakan campuran dari kedua jenis demokrasi
sebelumnya. Demokrasi ini berupa menciptakan kesejahteraan seluruh rakyat
dengan menempatkan persamaan derajat dan hak setiap orang.
6
2) Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan yang dipilih
dari dan oleh rakyat melalui badan perwakilan.
3) Presiden memiliki kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri.
4) Menteri tidak bertanggung jawab kepada DPR, tetapi kepada presiden.
5) Presiden dan DPR memiliki kedudukan yang sama sebagai lembaga Negara, dan
tidak dapat saling membubarkan.
Ciri-ciri Demokrasi :
Menurut Soekarno (1990:24) ada bebrapa ciri demokrasi yang dikumpulkan. Adapun ciri-ciri
tersebut :
a. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik
langsung meupun tidak langsung (perwakilan).
b. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam semua bidang .
c. Adanya kemerdekaan dan kebebasan bagi seluruh warga negara.
d. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat.
Hakikat
Hakikat politik nasional adalah kebijaksanaan nasional yang menjadi landasan serta
arah bagi penyusunan konsep strategi nasional. Kebijaksanaan nasional merupakan
manifestasi dan upaya pencapaian tujuan nasional melalui rumusan pokok kegiatan
mencapai tujuan.
Dasar Pemikiran
a. Geopolitik Indonesia
Geopolitik memberi arah kepada suatu pola tertentu bagi tujuan negara Republik
Indonesia dan aspirasi serta motivasi bangsa Indonesia. Geopolitik harus dijiwai
7
falsafah Pancasila, karena pandangan hidup bangsa Indonesia tersebut akan
mengarahkan geopolitik Indonesia tersebut akan kepada pencapaian kepentingan-
kepentingan nasional. (Kansil, 2005). Istilah geopolitik pertama kali diartikan oleh
Frederick Ratzel sebagai ilmu bumi politik (political geography), yang kemudian
diperluas oleh Rudolf Kjellen menjadi geographical politic, disingkat Geopolitik.
Ratzel mengemukakan bahwa geopolitik merupakan kekuatan total suatu negara
untuk mewadahi pertumbuhan kondisi dan kedudukan geografinya. Secara sederhana
geopolitik tadi dapat didefinisikan sebagai “Ilmu yang mempelajari tentang potensi,
yang dimiliki oleh suatu bangsa atas dasar jati dirinya dan merupakan kekuatan serta
kemampuan untuk ketahanan nasional”.
b. Geostrategi Indonesia
c. Wawasan Nusantara
d. Ketahanan Nasional
8
Ketahanan nasional suatu negara adalah syarat mutlak untuk dapat survive dalam
menghadapi segala tantangan, ancaman, dan hambatan-hambatan yang datangnya
baik dari dalam maupun dari luar. Hanya dengan ketahanan nasional suatu bangsa
atau suatu negara akan mampu menghadapi bahaya-bahaya tersebut.
Polstranas adalah politik dan strategi nasional yang membahas tentang pembangunan
nasional dalam mencapai tujuan nasional ini dimiliki oleh setiap negara yang merdeka dan
berdaulat sehingga lebih mudah dan terarah dalam mencapai tujuan nasional yang sudah
direncanakan.
Polstranas atau politik dan strategi nasional juga adalah asas, haluan, usaha dan
kebijaksanaan negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharan, dan
pengendalian) serta penggunaan nasional untuk mencapai tujuan nasional.(Sinamo,2010)
Dengan demikian, Polstranas memiliki hubungan yang erat dengan pembangunan nasional
karena dapat menentukan prioritas dan pemerataan pembangunan yang damai, aman, adil,
dan demokrasi. Pembangunna Nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan
prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian
dengan menjaga keseimbangan, kemajuan, dan kesatuan nasional.(Rahayu, 2007)
Dengan demikian, pada saat ini arah pembangunan dan kebijakan-kebijakan yang dilakukan
pemerintah lebih bersifat transparansi dan mudah untuk disalurkan kepada masyarakat lewat
berbagai media informasi yang mudah diakses.
Mayarakat dalam era ini juga bebas mengemukakan pendapat yang membangun dan
mengritik pemerintah jika kebijakan yang diambil memiliki dampak negatif bagi masyarakat.
Hal, ini membawa dampak positif seperti arah pembangunan nasional yang dilakukan
pemerintah akan berjalan lebi bijak dan terarah tanpa mengorbankan atau terlalu bannyak
merugikan masyrakatnya. Selain itu, dampak negatif juga turut andil dalam masalah ini.
9
Contohnya, dengan banyak pendapat dari berbagai lapisan masyarakat membuat pemerintah
mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan atau kebijakan yang tepat dalam arah
pembangunan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
Pada era ini, arah pembangunan nasional mengalami peningkatan kualitas seperti yang kita
lihat mulai adanya pembangunan yang merata walaupun belum semua tempat di Indonesia
dijangkau. Namun dalam hal-hal kecil ini dapat membuat pembangunan yang mencakup
pemerataan, keadilan, pemeliharan, dan pengendalian pembangunan nasioanl kea rah yang
lebih baik.
Di Indonesia berpartisipasi politik dijamin oleh Negara, tercantum dalam UUD 1945
pasal 28 yang berbunyi “kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”. Dan diatur secara jelas
dalam dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 mengenai jaminan hak-hak sipil dan
politik, dimana poin-poin hak yang harus dilindungi oleh Negara mengenai hak berpendapat,
hak berserikat, hak memilih dan dipilih, hak sama dihadapan hukum dan pemerintahan, hak
mendapatkan keadilan, dll. Seperti partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum, ini
merupakan salah satu implementasi nilai-nilai demokrasi di Indonesia, yang mencerminkan
nilai Kebebasan , dimana masyarakat diberi kebebasan penuh untuk memilih, mendukung
calon yang di inginkan. Sebagai contoh, dari data KPU pada tanggal 9 mei 2009 menunjukan
masyarakat Indonesia yang ikut berpartisipasi untuk memilih adalah lebih dari 104 juta jiwa.
Dalam hal lain masyarakat Indonesia juga menunjukkan nilai kebebasan demokrasi
dalam hal melakukan protes terhadap pemerintah. Ini menunjukkan bahwa partisipasi
masyarakat dalam politik di Indonesia mengalami peningkatan. Budiarjo (1996:185)
menyatakan dalam Negara-negara demokratis umumnya dianggap bahwa lebih banyak
partisipasi masyarakat lebih baik. Dalam alam pemikiran ini tingginya tingkat partisipasi
menunjukkan bahwa warga Negara mengikuti dan memahami masalah politik dan ingin
melibatkan diri dalam kegiatan itu. Sebagai pelaksanaan nilai demokrasi, partisipasi
masyarakat dalam politik memiliki peran penting. Karena dalam Negara demokrasi semua
bersumber pada rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
10
Bab 3
Penutup
Kesimpulan
Saran
Mungkin dari kesimpulan di atas dapat dipetik salah satu yang paling penting adalah
perlunya manusia Indonesia agar mempunyai pengetahuan yang luas dalam bidang tertentu
seperti bidang kewarganegaraan yang harus berfikir profesional. Karena dalam bidang inilah
yang harus diperhatikan lebih.
Untuk itu penulis mekalah ini jauh dari kesempurnaan dan demi kemajuan karya
tulis ini saya mengharap kritik dan saran. Apabila ada kesalahan dalam penulisan bahasa,
penyusunan atau makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhir kata dari kami mengharap semoga makalah ini berguna bagi para pembaca
pada umumnya.
11
Daftar Pustaka
Kansil, C.S.T., Christine., dkk. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan & Perguruan Tinggi.
Jakarta : PT. Pradnya Paramitha.
Cloud, 2012. Pengertian Politik Menurut Para Ahli. http://Apa Saja pengertian politik
menurut para ahli.htm.
Amin, Ittihad Zainul. 1998. Pendidikan kewiraan. Jakarta: Universitas Terbuka. Hlm. 5.9.
12