Kel.5 Mspmi Lanjut (Transportasi) Fix
Kel.5 Mspmi Lanjut (Transportasi) Fix
PENDAHULUAN
1
3. Apa saja metode pengangkutan ?
4. Apa saja alat-alat yang diperlukan dalam pengangkutan ?
5. Bagaimana pengawasan dalam pengangkutan ?
1.3 Tujuan
2
BAB II
ISI
3
2.2 Unsur-unsur Pengangkutan
Menurut Sukarto (2006: 93) terdapat lima unsur pokok transportasi yaitu:
a. Manusia, merupakan subjek atau tenaga yang nantinya akan
mengangkut makanan ke klien/pasien menggunakan alat transportasi
untuk pengangkutan makanan agar lebih mudah dan efisien
b. Makanan, yang diangkut sampai ke klien/pasien yang memerlukan
c. Kendaraan atau alat pengangkutan, sebagai sarana transportasi
pengangkutan makanan
d. Jalan, sebagai prasarana transportasi atau jalur dalam mengangkut
makanan
e. Organisasi, sebagai pengelola transportasi untuk pengangkutan
makanan
Pada dasarnya, kelima unsur di atas saling terkait untuk terlaksananya
transportasi dalam mengangkut makanan, yaitu terjaminnya makanan yang
diangkut akan sampai ke konsumen/pasien dalam keadaan baik seperti pada saat
awal diangkut. Sehingga perlu diketahui terlebih dulu ciri makanan, kondisi
makanan, serta pelaksanaan pengangkutan/transportasi makanan.
4
persediaan mungkin tidak memiliki kemampuan, sehingga beberapa
daftar yang ada dibutuhkan untuk mengurangi jumlah perpindahan
barang yang akan diambil.
5
3. Pengangkutan Menggunakan Teknologi Suara
Meningkatkan akurasi
Meningkatkan produktivitas
Mengurangi penggunaan kertas
Mengurangi adanya error dalam input data
6
Peningkatan akurasi dapat disebabkan adanya kebutuhan tambahan
untuk melakukan pengecekan secara berkala. Gambar di bawah ini
menunjukkan bahwa suara dapat mengeliminasi beberapa langkah dalam
proses pengangkutan, menjadikan produktivitas dan akurasi meningkat.
4. Scan Barcode
Barcode terdiri dari beberapa seri baris vertical dengan variasi lebar
yang merepresentasikan huruf, angka, dan simbol lainnya.
Barcode digunakan untuk mengidentifikasi produk, lokasi dalam
gudang, container, nomor serial, dan batch. Dalam ruang lingkup
7
logistik, tidak ada bentuk yang umum dari barcode. Hal ini menyebabkan
kendala dalam perpindahan produk antara perusahaan dan negara.
8
Sistem ini memungkinkan untuk membaca kumpulan item dalam
waktu yang bersamaan, dimana hal ini tidak ditemukan pada barcode.
Terdapat dua tipe dalam tag RFID, yaitu tag pasif dan tag aktif. Pada tag
yang sifatnya pasif, data yang tersimpan terbatas, hanya dapat dibaca dan
mempunyai batasan dalam pembacaan data. Tag pasif menyimpan data
dalam jumlah kecil, namun demikian jenis ini mampu menyajikan data
yang lebih komprehensif yang tersimpan di dalamnya. Sebagai
contoh, system conveyor yang dapat mengidentifikasi item dan
memvalidasi pada database untuk menerima perintah lanjutan.
Tag aktif dalam RFID mempunyai kapasitas yang lebih besar dan
kondisi terakhir mengenai informasi yang ada selalu terupdate, bahkan
hingga proses yang dilakukan telah selesai. Frekuensi menjadi faktor
yang sangat penting untuk mentransmisikan data dan tidak semua
frekuensi yang ada tersedia secara global dapat menyebabkan adanya
gangguan dalam perspektif supply chain. Kendala yang dihadapi dalam
implementasi RFID adalah teknologi ini masih relatif mahal, serta
penggunaan RFID tergantung pada dimana system ini akan digunakan,
seberapa luas cakupannya dan frekuensi yang digunakan.
9
Dari Gambar diatas dapat dilihat untuk melakukan tracking
keberadaan posisi container untuk setiap satuan waktu diperlukan
pembangunan infrastruktur checkpoint RFID sepanjang rute perjalanan
container dari Point A ke Point B. Issue yang perlu diperhatikan disini,
semakin spesifik posisi container yang ingin diketahui, maka jarak
pembangunan checkpoint RFID harus semakin dekat. Issue yang lain
yang mungkin timbul adalah ijin pembangunan infrastruktur checkpoint
RFID ke Dinas Kota setempat dan issue keamanan dari pengrusakan
infrstruktur RFID mengingak infrastruktur ini dibangun di area publik.
10
2.4 Alat dalam Pengangkutan
1) Trolley
Merupakan alat bantu pemindahan dari satu area ke area yang lain
dalam kegiatan operasional suatu perusahaan. Memiliki struktur bahan besi
yang lebih tebal dan memiliki daya tahan beban yang sangat baik.
Penggunaan trolley dapat dilakukan di indoor maupun outdoor tanpa harus
ragu roda akan bermasalah. Trolley memiliki kapasitas beban yang
beragam, mulai dari 150 kg, 300 kg, 400 kg, dan 500 kg. Juga terdapat
trolley stainless steel, memiliki 3 rak berbentuk cekung di setiap tingkatnya,
sangat baik digunakan untuk menunjang kegiatan operasional tanpa harus
kawatir benda benda yang diletakkan dalam trolley akan jatuh. Troley ini
sangat tepat sebagai pilihan anda yang memiliki usaha dibidang makanan
dan medis, karena aman saat penggunaan, dan tidak akan mempengaruhi
hasil produksi perusahaan karna berbahan baku stainless yang tidak akan
membuat trolley berkarat.
11
lebih praktis. Dumbwaiter yang baik tentu akan menunjang kelancaran
aktivitas anda dalam bekerja.
12
100% full stainless steel type “food grade khusus untuk makanan” agar
menjamin keamanan dalam penggunaannya dan juga lebih tahan korosi.
Spesifikasi
a. Produk : trolley pengantar makanan (service stand SS-022)
b. Bahan : 100% full stainless steel 304
c. Dimensi : P81 x L46 x T85 cm
d. Desain : diproduksi dengan sistem knockdown (bisa dibongkar
pasang)
e. Roda : dari bahan karet keras kualitas tinggi dengan sistem penghenti
Trolley ini kami produksi dengan 2 pilihan material stainless yakni “SS201
(untuk trolley barang) dan SS304 (type food grade untuk makanan), dalam
aplikasinya trolley makanan 3 susun ini banyak digunakan dalam dapur
restoran dan hotel, trolley pengantar makanan rumah sakit, hingga fungsi
lainnya sebagai pembawa peralatan service seperti dalam suatu pabrik.
Trolley ini kami desain dengan sistem permanen, dan trolley ini terbilang
sangat kokoh karena mampu menahan beban yang terbilang berat hingga
300 Kg.
Spesifikasi
a. Produk : Service trolley 2 handle rata multifungsi 3 susun
b. Bahan : 100% full stainless steel dengan pilihan type SS201 / SS304
c. Dimensi : P70 x L50 x T105 cm
13
d. Desain : diproduksi dengan sistem permanen 2 handle (tidak bisa
dibongkar pasang)
e. Roda : dari bahan karet keras kualitas tinggi dengan sistem penghenti
f. Kapasitas : 300 Kg
14
5) Trolley Pengantar Makanan (3 Susun 1 Handle)
15
6) Food Warmer Trolley
16
7) Gastronom Pan Trolley
17
8) Hand Truck
Hand Truck adalah alat yang sangat berguna bagi pekerja berat
dengan bantuan alat ini sistem alat ini sangat mudah.
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
19
DAFTAR PUSTAKA
Mukrie, Nursiah. 1990. Manajemen Pelayanan Gizi Institusi Dasar. Jakarta :Proyek
pengembangan pendidikan tenaga gizi pusat
http://supplychainindonesia.com/new/metode-pengangkutan-barang-dalam-
manajemen-pergudangan/Muhammad Ulil Albab
https://anekatrolley.blogspot.com/p/blog-page_5.html
http://1.bp.blogspot.com/_ovYLDqsqEgg/SEdIHycE8kI/AAAAAAAAAAY/bG2
RDEYgQC4/s1600-h/cont2.jpg
https://www.scribd.com/doc/50288068/PEMESANAN-DAN-DISTRIBUSI-
SERTA-KONTRIBUSI-KONSUMSI-ENERGI-DAN-PROTEIN-
MAKAN-SORE-BAGI-PENDERITA
https://edoc.site/form-distribusi-makanan-rawat-inap-pdf-free.html
20