Nomor : 010/KDC/III/2016
Lampiran :-
Yth.
D’VILLAGE VI
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Penawaran ini berlaku selama 390 (tiga ratus sembilan puluh hari) hari kalender sejak
batas akhir pemasukan penawaran.
i
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:
1. Dokumen Administrasi
1. Surat penawaran
3. Bukti Pembayaran
2. Dokumen Teknis
1. Metode Pelaksanaan
3. Kurva S
3. Dokumen Harga
1. Daftar kuantitas dan harga (RAB, Rekapitulasi Bill of Quantity, dan Analisis
Harga)
ii
Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan secara elektronik (soft copy) dan
Dokumen Asli (hard copy) kami simpan untuk disampaikan secara langsung jika diperlukan.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan
menerima semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Lelang. Pernyataan ini kami
buat dalam kondisi sadar dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Carolina Elvi
15012029
iii
BANK DANA
Yang bertanda tangan di bawah ini: Carolina Elvi dalam jabatan selaku ketua tim, dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama PT KUYA ABIYASA GAYATRI berkedudukan di
Bandung
PENJAMIN
Selanjutnya disebut:
PENERIMA JAMINAN
Sejumlah uang Rp. 2.000.000.000 (dua miliar rupiah) sebagai Jaminan Penawaran dalam
mengajukan penawaran untuk pelelangan pekerjaan Konstruksi SDN Mojo VI – VII
Surabaya dengan bentuk garasi bank, apabila:
selanjutnya disebut:
YANG DIJAMIN
iv
Ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan
yaitu:
c. Tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai calon pemenang
dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 harga penawarannya di bawah 80% HPS,
d. Tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang tidak dapat diterima,
atau
Sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
1. Garansi Bank berlaku selama 180 hari kalender,- Dan efektif mulai dari tanggal 1 Maret
2016.
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender
setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir1.
3. Penjaminakan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut diatas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah
menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi
dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera
janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda- benda yang
diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
v
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri Bandung.
Dikeluarkan di : Bandung
Bank Dana
vi
TIM PROYEK
NIM : 15012029
NOMOR HP : 081295028356
NIM : 15012048
NOMOR HP : 08996000535
vii
NAMA : Jovita Augusta
NIM : 15012153
NOMOR HP : 087887171994
viii
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaian
dokumen penawaran ini, khususnya kepada:
1. Ibu Ir. Ima Fatima, M. Eng selaku dosen pembimbing kami dalam proses penyusunan
dokumen penawaran ini.
2. Orang tua kami, yang selalu memberikan dukungan moral bagi kami dalam setiap
kegiatan yang kami lakukan.
3. Tim Tender Cup VI dari ITB lainnya yang telah memberikan semangat dan berbagi
ilmu bagi kami untuk menyelesaikan dokumen penawaran ini dengan baik.
4. Teman-teman kami dari HMS ITB, khususnya Teknik Sipil ITB 2012, yang telah
memberikan dukungan moral bagi kami di sepanjang proses persiapan dokumen.
ix
DAFTAR ISI
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 67
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
BAB I RESPONSE TO TENDER
Proyek konstruksi merupakan pembangunan SDN Mojo VI – VII Surabaya yang berlokasi di
Jalan Mojo Klangru Kidul, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Proyek
pembangunan ini bertujuan untuk membangun kembali sekolah yang telah ada sebelumnya.
Sekolah yang ada sebelumnya terdiri atas 1 lantai sehingga perlu dilakukan pembongkaran
terlebih dahulu. SDN Mojo VI – VII Surabaya direncanakan akan dibangun 3 lantai dengan
waktu pelaksanaan maksimum 180 hari dan waktu pemeliharaan selama 180 hari berdasarkan
hari kalender pada tahun 2016.
Pada proyek pembangunan SDN Mojo VI – VII ini, site preparation dilakukan di keseluruhan
proyek pembangunan. Pagar seng pembatas proyek dan papan nama proyek diletakkan di
perimeter luar proyek. Bedeng pekerja diasumsikan tidak tersedia karena pekerja merupakan
penduduk kota Bandung dan gudang diasumsikan tersedia secara kolektif di luar area
pembangunan proyek. Dengan demikian, perhitungan site preparation dilakukan pada seluas
lokasi proyek pembangunan.
Estimasi biaya proyek ini dilakukan berdasarkan spesifikasi dan gambar lelang SDN Mojo VI
– VII Surabaya 3 lantai. Luas lahan proyek sebesar 2.488 m2 dengan luas bangunan yang
akan direncanakan sebesar 967,692 m2.
Pada proyek ini, terdapat beberapa data yang tidak tersedia dari dokumen spesifikasi teknis
dan gambar, ada pula berbagai variasi dari gambar teknis (detail drawing) dengan
pelaksanaan di gambar sehingga diperlukan adanya asumsi-asumsi untuk melakukan estimasi
biaya tersebut. Kami berusaha menerjemahkan spesifikasi dan gambar teknis yang diberikan
dengan secermat mungkin. Hal-hal yang kurang jelas pada spesifikasi dan gambar kami
asumsikan berdasarkan alasan logis dan pengalaman praktis kami di berbagai proyek
konstruksi. Berikut adalah asumsi yang digunakan dalam perhitungan estimasi biaya
konstruksi.
1
1. Perizinan dan lahan untuk membangun telah disiapkan oleh pemilik proyek sehingga
tidak dilakukan estimasi untuk biaya pembebasan lahan dan perizinan.
2. Sumber listrik dan air telah tersedia di lokasi proyek sehingga tidak diperlukan adanya
pengeboran untuk memperoleh air dan listrik. Biaya listrik hanya dibayarkan oleh
kontraktor selama waktu pekerjaan proyek.
3. Seluruh alat perkakas dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk pekerja disediakan oleh
kontraktor sehingga tidak dilakukan adanya penambahan biaya untuk peralatan saat
melakukan perhitungan.
6. Pekerja yang digunakan dalam proyek ini diasumsikan merupakan penduduk kota
Bandung sehingga tidak memerlukan biaya pengadaan bedeng pekerja untuk
menginap.
Sebagai kontraktor yang professional, PT Abiyasa Gayatri telah ahli dalam menangani
berbagai resiko yang berhubungan dengan proyek pembangunan sederhana (1 hingga 5
lantai). Berbagai resiko kami analisis berdasarkan kemungkinan terjadinya dan berdasarkan
besarnya dampak terhadap keselamatan manusia dan lingkungan sekitar proyek. Kami
melakukan pengawasan secara berkala untuk menjaga kualitas pekerjaan dan meyakinkan
bahwa Health, Safety, and Environment (HSE) kami dilaksanakan dengan baik di lapangan.
2
BAB II PENAWARAN TEKNIS
Pada bab ini akan dijelaskan tiga hal teknis untuk diajukan dalam melaksanakan
pembangunan SDN Mojo VI-VII yaitu Struktur Pembagian Kerja (Work Breakdown
Structure), Metode Pelaksanaan (Construction Method), dan Penjadwalan Proyek
(Scheduling)
1. Persiapan, dimana pada bagian ini mencakup pekerjaan pembongkaran dari struktur
existing, surveying dan pembuatan direksi keet.
2. Struktur bawah (Sub structure), mencakup pekerjaan galian-urugan dan pekerjaan
beton.
3. Struktur atas (Upper structure), berisikan pekerjaan beton, pasangan, plesteran, atap
4. Arsitektural (Finishing), termasuk pekerjaan pintu, jendela, partisi, plafond, lantai dan
pengecatan
5. MEP, bagian ini mencakup mekanikal, elektrikal, dan sistem air baik dalam masa
konstruksi maupun setelah masa konstruksi selesai.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dari diagram alir serta tabel WBS di bawah ini.
3
Proyek
Sekolah
Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan
Surveying dan Pembongkaran Galian- Beton Beton Pasangan & Atap Pintu, Plafond Saluran Air
Pembuatan Urugan Plesteran Jendela,
Direksi Keet Partisi
5
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4
Pemasangan rangka kuda-kuda
Besi baja
Rangka Usuk reng
Pekerjaan atap Bracing
Trekstang
Genteng
Penutup
wuwung genteng
Kusen frame pintu
Daun pintu
Pintu Kunci tanam
Engsel pintu
Grendel pintu
Pekerjaan pintu, jendela, partisi Kusen frame pintu
Kaca mati
Kaca nako
Jendela
Kunci tanam
Engsel pintu
Arsitektural Grendel pintu
(Finishing) List plafond Pasang list plafond
Pekerjaan plafond
Plafond gypsum Pasang plafond gypsum
Pekerjaan lantai keramik Pemasangan Keramik
Pengecatan dinding out door
Dinding out door
Pelapisan water proofing
Pengecatan dinding in door
Dinding in door
Pelapisan water proofing
Pekerjaan pengecatan
Pengecatan kolom, balok, pelat
Kolom, balok, pelat
Pelapisan water proofing
Pengecatan plafond
Plafond
Pengecatan list plafond
Air bersih
MEP Pekerjaan saluran air Sistem air bersih
Talang pipa
Metode pelaksanaan menjadi suatu hal yang penting dalam suatu proyek. Metode
pelaksanaan menjadi acuan dasar dalam melaksanakan konstruksi di lapangan, dimana
tentunya dalam metode pelaksanaan ini sudah memenuhi persyaratan teknis yang ditentukan.
6
Pembongkaran bangunan lama dilakukan dengan tidak mengganggu bangunan
lain yang berada di sekitar wilayah proyek.
2. Pengukuran Lapangan dan Pemasangan Bouwplak
Pengukuran lapangan dilakukan oleh surveyor menggunakan alat bantu
Theodolite untuk menentukan elevasi tanah.
Setelah pengukuran kontur selesai, dilakukan pemancangan patok untuk
selanjutnya dipasangkan bouwplank.
Titik pengukuran ditandai menggunakan paku dan dituliskan ukuran pada
papan bouwplank.
Bouwplank terbuat dari papan yang bagian atasnya dipakukan pada patok
kayu persegi.
Bouwplank dipasang pada jarak 1,5 meter dari As sekeliling bangunan dan
dipakukan pada patok yang telah ditancapkan di dalam tanah.
3. Pembangunan Direksi Kit
Pada proyek ini, Direksi Kit yang dibangun terdiri dari:
Kantor 3 x 4 m
Pada ruang kantor dilengkapi perabotan seperti meja, kursi, papan
tulis, serta digunakan sebagai tempat penyimpanan gambar, time
schedule, laporan, dll.
Ruang rapat 4 x 4 m
Pada ruang rapat terdapat meja, kursi, papan tulis, dan peralatan yang
dibutuhkan saat rapat.
Gudang 4 x 5 m
Gudang digunakan untuk menyimpan material yang bersifat harus
dilindungi dari cuaca, misalnya semen.
Barak pekerja 3 x 10 m (2 lantai)
Barak dibuat sebagai tempat tinggal sementara untuk pekerja selama
proyek berlangsung.
Rumah Genset
Toilet
7
2.2.2 Pekerjaan Pondasi
1. Penggalian
Penggalian dilakukan sesuai dengan gambar rencana pondasi, dengan titik
yang digali tidak berurutan (agak berjauhan antara penggalian pertama dan
selanjutnya). Hal ini untuk menjaga stabilitas tanah sekitar yang baru digali.
Ukuran galian yang dilakukan yaitu sesuai gambar rencana ditambah dengan
galian sebesar 45o dari dasar pile cap ke arah luar untuk menghindari longsor.
Untuk pondasi tiang, sebelum dilakukan pengeboran terlebih dahulu diukur
menggunakan theodolit untuk memastikan akurasi titik pondasi sesuai gambar.
Selanjutnya dilakukan pengeboran sedalam 15 meter dengan ukuran 25 cm x
25 cm dan dilebihkan sedikit untuk mengantisipasi tanah yang runtuh ke dasar.
2. Pengecoran Pondasi dan Pile Cap
Setelah penggalian selesai, dilakukan pemasangan bekisting untuk pondasi
pada galian bor.
Selanjutnya dilakukan pemasangan tulangan rencana dan dilakukan
pengecoran beton K-300. Pengecoran dilakukan secara acak (sesuai urutan
galian).
Setelah beton setting, pada kepala tiang dilakukan pemecahan hingga tulangan
bagian atas terlihat dan dapat disambungkan pada pile cap.
Pengecoran pile cap dilakukan setelah tulangan terpasang dan tersambung
dengan tulangan bor pile.
Setelah beton pile cap setting, dilakukan penimbunan tanah pada galian sekitar
pile cap yang tersisa.
1. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur beton
untuk setiap bagian
Mendapatkan penyetujuan terhadap material yang digunakan
Mempersiapkan lahan kerja. Pasang tenda atau penutup jika diperlukan untuk
menghindari adanya tambahan air pada ready mix saat terjadi hujan.
8
Mempersiapkan material-material, antara lain ready mix K-300, K250,
multiplek, paku, minyak bekisting, balok, kaso, dll.
Mempersiapkan alat-alat bantu kerja, antara lain concrete pump, vibrator,
kompresor, cutting machine, bar bending, theodolith, waterpass, gergaji,
scaffolding, raskam, judar, benang, dll.
2. Pengukuran
Pengukuran oleh surveyor dengan menggunakan theodolith dan membuat
marking area untuk titik-titik penempatan.
Lakukan pengukuran dan marking area secara berurutan sesuai dengan alur
pekerjaan struktur beton yang akan dikerjakan.
3. Fabrikasi bekisting
Lakukan fabrikasi bekisting di lokasi proyek untuk mempercepat waktu
pelaksanaan
Potong multiplek sesuai dengan spesifikasi dalam gambar kerja
Pasang dan rangka potongan multiplek pada area struktur yang akan dilakukan
pengecoran dan tambahkan perkuatan dengan balok/kaso.
Lakukan pengecekan bekisting agar jangan sampai ada celah sedikitpun.
Bekisting harus rapih dan lurus.
Pasang besi tulangan ke dalam bekisting
Pasang beton decking untuk membuat selimut beton sesuai dengan kebutuhan
Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekisting
4. Fabrikasi besi tulangan
Mempersiapkan tempat yang cukup untuk menaruh, memotong,
membengkokan tulangan sesuai dengan gambar yang telah disetujui
Gunakan ukuran dan spesifikasi tulangan sesuai dengan gambar kerja
Potong dan bentuk tulangan sesuai dengan gambar kerja
Tulangan yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan penyempatannya.
Rangkai dan taruh tulangan pada bekisting
5. Pengecoran beton
Pengawas memastikan spesifikasi ready mix beton (dari segi mutu beton,
slump, admixture yang digunakan), sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Pengecoran baru dapat dimulai setelah konsultan menyetujui untuk melakukan
pengecoran dengan menyatakan permohonan pelaksanaan kerja
9
Pasang sparring pipa-pipa mekanikal dan elektrikal yang melintas area
pengecoran
Bersihkan seluruh permukaan dan lokasi pengecoran dari kotoran dan sampah
Tuang beton ready mix dalam area pengecoran dengan menggunakan concrete
pump. Hindari terjadinya beton setting akibat area yang akan di cor belum siap
Lakukan vibrasi dengan memasukan vibrator secara cepat dan
mengeluarkannya secara lambat. Waktu pemadatan berkisar 10-20 detik
Setelah pemadatan, lakukan pemerataan dengan raskam atau mesin trowel
6. Curing beton
Setelah bekisting dilepas, semprot bagian luar dengan air lalu lakukan curing
compound
Pastikan permukaan beton selalu dalam keadaan lembab
1. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur beton
untuk setiap bagian
Mendapatkan penyetujuan terhadap material yang digunakan
Mempersiapkan lahan kerja. Pasang tenda atau penutup jika diperlukan untuk
menghindari adanya tambahan air pada ready mix saat terjadi hujan.
Mempersiapkan material-material, antara lain ready mix K-300, K250,
multiplek, paku, minyak bekisting, balok, kaso, dll.
Mempersiapkan alat-alat bantu kerja, antara lain pipa tremi, vibrator,
kompresor, cutting machine, bar bending, theodolith, waterpass, gergaji,
scaffolding, raskam, judar, benang, dll.
2. Pengukuran
Pengukuran oleh surveyor dengan menggunakan theodolith dan membuat
marking area untuk titik-titik penempatan.
Lakukan pengukuran dan marking area secara berurutan sesuai dengan alur
pekerjaan struktur beton yang akan dikerjakan.
10
3. Fabrikasi besi tulangan
Mempersiapkan tempat yang cukup untuk menaruh, memotong,
membengkokan tulangan sesuai dengan gambar yang telah disetujui
Gunakan ukuran dan spesifikasi tulangan sesuai dengan gambar kerja
Potong dan bentuk tulangan sesuai dengan gambar kerja
Tulangan yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan penyempatannya.
Rangkai tulangan dan tempatkan pada area yang akan dilakukan pengecoran.
Pastikan tulangan berdiri lurus, sebelum bekisting dipasang.
4. Fabrikasi bekisting
Lakukan fabrikasi bekisting di lokasi proyek untuk mempercepat waktu
pelaksanaan
Potong multiplek sesuai dengan spesifikasi dalam gambar kerja.
Pasang dan rangka potongan multiplek pada area struktur yang akan dilakukan
pengecoran dan tambahkan perkuatan dengan balok/kaso.
Lakukan pengecekan bekisting agar jangan sampai ada celah sedikit pun.
Bekisting harus rapih dan lurus.
Buat sepatu kolom dengan tulangan atau pelat siku, untuk menjaga kolom
tetap tegak lurus
Pasang besi tulangan ke dalam bekisting
Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekisting.
5. Pengecoran beton
Pengawas memastikan spesifikasi ready mix beton (dari segi mutu beton,
slump, admixture yang digunakan), sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Pengecoran baru dapat dimulai setelah konsultan menyetujui untuk melakukan
pengecoran dengan menyatakan permohonan pelaksanaan kerja
Pasang sparring pipa-pipa mekanikal dan elektrikal yang melintas area
pengecoran
Bersihkan seluruh permukaan dan lokasi pengecoran dari kotoran dan sampah
Tuang beton ready mix dalam area pengecoran dengan menggunakan bucket
dan pipa tremie. Pastikan ujung pipa tremi maksimal berjarak 1,5 m dari
permukaan area yang akan di cor.
Hindari terjadinya beton setting akibat area yang akan di cor belum siap
11
Lakukan vibrasi dengan memasukan vibrator secara cepat dan
mengeluarkannya secara lambat. Waktu pemadatan berkisar 10-20 detik. Jika
diperlukan gunakan juga vibrator eksternal.
Setelah pemadatan, lakukan pemerataan dengan raskam atau mesin trowel
6. Curing beton
Bekisting dilepas minimal 12 jam setelah pengecoran. Ganti penyanggah
beton dengan scaffold.
Setelah bekisting dilepas, semprot bagian luar dengan air lalu lakukan curing
compound
Pastikan permukaan beton selalu dalam keadaan lembab
Pelaksanaan pekerjaan dinding ini dikerjakan setelah pekerjaan pengecoran beton selesai.
12
Pemasangan bata harus bersilangan agar terjadi ikatan antara yang satu dengan
yang lain.
Bata merah disusun di atas adukan mortar sambil terus diperiksa kerataan
pemasangannya
Bata merah dipukul perlahan sampai mencapai elevasi yang diinginkan.
Pemasangan dilakukan setiap maksimum ketinggian 1 meter, selanjutnya
memeriksa kelurusan pemasangan bata.
Jika pada dinding tersebut terdapat kusen pintu dan jendela, harus dipasangan
balok praktis terutama di atas kusen yang berbentang lebar agar kusen tidak
menerima beban berat dinding bata di atasnya.
3. Pekerjaan plesteran
Membuat adukan untuk plesteran sesuai dengan perbandingan material yang
direncanakan
Memasang benang untuk menentukan kelurusan horizontal dan vertikal.
Ketebalan plesteran sekitar 1,5 cm sampai 3 cm.
Menentukan letak instalasi mekanikal elektrikal yang tertanam dalam
plesteran. Memastikan semua instalasi sudah terpasang agar tidak terjadi
pekerjaan bobok pasang nantinya.
Melakukan plesteran dengan selalu mengecek kerataannya dengan
menggunakan jidar
Setelah pekerjaan plesteran selesai, melakukan penyiraman selama sekitar 1
minggu agar tidak terjadi keretakan pada dinding.
Setelah plesteran dinding sudah kering dan kuat, pekerjaan acian dinding
dimulai. Pekerjaan acian dinding menggunakan acian semen.
4. Pekerjaan Pengecatan:
Setelah permukaan dinding diberi acian semen dan dibersihkan dari kotoran,
permukaan dinding digosok dengan amplas kemudian diplamur untuk
menutupi bagian permukaan tembok yang berlubang atau tidak rata. Hal ini
dilakukan hingga permukaan pekerjaan menjadi halus.
Pengecatan dinding dilakukan paling sedikit 3 kali
13
2.2.6 Metode konstruksi pekerjaan atap
1. Pekerjaan Kuda-kuda
Pekerjaan pengangkutan kuda-kuda, bahan, dan alat ke lokasi proyek
Pekerjaan pengecatan rangka kuda
Pengecatan rangka kuda dengan cat baja guna mencegah karat.
Perangkaian kuda-kuda: Rangka kuda-kuda sebelumnya sudah dirakit di
bengkel. Sebelum kuda-kuda dipasang, kuda-kuda dirangkai di lantai bawah
atap. Rangka disusun sesuai dengan bentuk kuda-kuda yang akan dipasang.
Pada setiap sambungan kuda-kuda dilakukan penyambungan dengan sistem
baut
Menaikkan kuda-kuda ke atas atap. Setelah kuda-kuda dirangkai, kuda-kuda
dinaikkan ke atas atap dengan menggunakan alat box trackel manual. Rangka
kuda-kuda diikat dahulu pada rantai kemudian ditarik secara manual dengan
bantuan box trackel.
Memasang kuda-kuda. Rangka kuda-kuda ditempatkan pada angkur yang
tersedia. Besi angkur merupakan tulangan dari kolom yang dilebihkan sebagai
pengikat antara kuda-kuda dan dinding. Angkur kemudian ditempatkan pada
pelat dudukan kuda-kuda yang sudah dilubangi. Angkur dan pelat dudukan
disambung dengan baut angkur.
2. Pekerjaan Pemasangan Ikatan Angin
Perangkaian ikatan angin. Semua bahan dan alat disiapkan di lantai bawah
atap (termasuk rangka ikatan angin), kemudian merangkai ikatan angin sesuai
dengan gambar rencana.
Pekerjaan menaikkan ikatan angin ke atap. Pekerjaan ini dilakukan secara
manual tanpa menggunakan box trackel. Kedua ujung ikatan angin diikat
dengan tali, ujung atas tali dililitkan pada rangka kuda-kuda kemudian tali
tersebut ditarik untuk menaikkan ikatan angin.
Pemasangan ikatan angina. Pada masing-masing ujung ikatan angin sudah
diberi pelat penyambung yang berfungsi sebagai pengikat ikatan angin dan
kuda-kuda. Selanjutnya dilakukan pengelasan antara pelat pada ikatan angin
dan rangka kuda-kuda.
3. Pekerjaan Pemasangan Gording Canal. Gording berada di atas kuda-kuda, tegak lurus
dengan arah kuda-kuda. Gording menjadi tempat ikatan bagi usuk, dan posisi gording
14
harus disesuaikan dengan panjang usuk yang tersedia. Gording harus berada di atas
titik buhul kuda-kuda.
Persiapan pemasangan: memindahkan gording dari lantai bawah ke lantai atas
(di bawah atap) dengan cara manual menggunakan tenaga manusia.
Pengecatan: pengecetan gording dengan anti karat.
Pemasangan gording: gording ditempatkan di atas kuda-kuda pada titik buhul
kuda-kuda. Penyambungan dilakukan dengan pengelasan. Pada titik buhul
kuda-kuda, diberi pelat baja yang berfungsi sebagai pengikat dan dudukan
gording. Sambungan antargording dilas dan diberi pelat baja siku pada bagian
dalam gording sebagai pengikat antargording
4. Pekerjaan Penutup Atap
Pekerjaan pengecatan anti rayap pada usuk.Pengecatan anti rayap pada usuk
dilakukan dua tahap, tahap pertama dilakukan pada saat usuk belum terpasang
dan tahap kedua pengecatan dilakukan setelah usuk terpasang.
Pekerjaan pemasangan usuk
Pekerjaan pemasangan reng. Reng dipasang di atas usuk dengan jarak
antarreng 35 cm pada bagian bawah atap dan diteruskan ke atas dengan jarak
30 cm. Kayu digunakan sebagai patokan agar reng dapat lurus.
Pekerjaan pemasangan genteng: Pemasangan benang sebagai patokan
pemsangan genteng. Genteng disiapkan terlebih dahulu di atas atap dengan
disusun pada titik-titik tertentu. Genteng dipasang secara horizontal pada
bagian atas. Setelah bagian paling atas terpasang, dilanjutkan dengan bagian
bawah secara horizontal. Hal ini dilakukan dengan cara pemasangan genteng
pada bagian atas diangkat atau diungkit kemudian dimasukkan genteng pada
bagian bawahnya. Pada bagian bubungan dan jurai, dilakukan semenisasi
sebagai perekat antara genteng bubungan dengan genteng. Setelah itu, genteng
dipasang.
5. Pekerjaan Pemasangan List Plank
Rangka list plank (berupa kayu) bagian atas ditempatkan di atas rusuk
kemudian dipaku.
Kayu sepanjang 15 cm dipaku di bawah rangka bagian atas yang telah
terpasang
15
Rangka bagian bawah dipaku pada rangka kayu sepanjang 15 cm. Kemudian
diberikan pengaku dengan kayu yang dipasang miring
Papan list plank dipaku pada rangka list plank
Pada sambungan papan list plank dibuat sambungan bibir lurus
6. Pekerjaan Finishing Atap
Membersihkan genteng yang telah terpasang
Mengecat bubungan
Mengecat papan list plank.
Penjadwalan dilakukan untuk mengetahui lamanya proyek pembangunan SDN Mojo VI-VII
ini berlangsung serta menjadi acuan dalam melakukan evaluasi kinerja dari masing-masing
tenaga kerja. Diharapkan lama konstruksi di lapangan sesuai atau bahkan lebih cepat dari
total waktu yang telah ditentukan dalam penjadwalan ini.
()
( )
()
( )
Hasil dari kebutuhan pekerja ini kemudian digunakan untuk merencanakan penjadwalan.
Untuk mendapatkan waktu konstruksi yang lebih cepat maka dapat dilakukan pengalokasian
jumlah pekerja yang lebih banyak pada setiap pekerjaan. Namun hal ini perlu dilakukan
peninjauan dalam hal biaya, karena semakin banyak sumber daya manusia yang digunakan
maka semakin besar pula biaya yang perlu dikeluarkan. Maka dari itu dilakukan optimasi
16
dalam penjadwalan pekerja dan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil yang optimum dari
segi waktu dan biaya. Hal ini bisa disiasati dengan atu pekerjaan dapat dilakukan secara
paralel dengan pekerjaan lain apabila total pekerja yang ada mencukupi untuk dibagi ke tiap
pekerjaan sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam pembuatan Jadwal Proyek SDN Mojo Surabaya diperlukan sumber daya manusia
yang terdiri dari Surveyor Geodesi, Mandor, Tukang Kayu, Tukang Batu, Kepala Tukang,
Pekerja, Tukang Listrik, Kepala Tukang Listrik dan Tukang Pipa.
Proyek SDN Mojo Surabaya ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup rendah, karena
strukturnya yang cenderung tidak rumit dan sering digunakan pada proyek. Maka dari itu,
setiap tukang dan pekerja dianggap memiliki kemampuan yang sama, kecuali untuk Tukang
Pipa dan Tukang Listrik.
Pada pelaksanaannya, setiap Tukang dan Pekerja akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu
mengenai pekerjaan kayu dan batu. Oleh karena itu variabel Tukang Kayu dan Tukang Batu
disatukan menjadi jenis yang sama, dan setiap Tukang dapat berperan menjadi Pekerja serta
sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk menghemat jumlah tenaga kerja yang cukup besar
dibutuhkan, dengan rentang waktu konstruksi yang cukup pendek. Berikut adalah distribusi
jumlah tenaga kerja yang digunakan.
17
Berikut adalah uraian durasi pekerjaan yang dilakukan berdasarkan volume pekerjaan yang
ada.
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Penjadwalan proyek berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat dilihat pada softfile Ms
Project ataupun pada Kurva S yang menunjukkan tabel Gantt Chart.
Kurva S digunakan sebagai acuan pada saat pelaksanaan sebenarnya, dengan beberapa
informasi yang ditampilkan yaitu:
- Timing yang tepat untuk mendatangkan resource yang akan digunakan pada satu
pekerjaan.
27
Proyek Pembangunan SDN Mojo Surabaya ini direncanakan mulai pada tanggal 3 April 2016
dan selesai pada 3 Oktober 2016. Pada Kurva S di bawah ditampilkan bobot pekerjaan pada
setiap minggu selama proses konstruksi berlangsung.
28
LANTAI 1
Cat Dinding Bangunan Out door 0.068%
0.068%
Cat Dinding Bangunan In door 0.051%
0.017% 0.017% 0.017%
Cat kolom & Balok & Plat 0.068%
0.034% 0.034%
LANTAI 2
Cat Dinding Bangunan Out door 0.068%
0.068%
Cat Dinding Bangunan In door 0.051%
0.010% 0.010% 0.010% 0.010% 0.010%
Cat kolom & Balok & Plat 0.068%
0.023% 0.023% 0.023%
LANTAI 3
Cat Dinding Bangunan Out door 0.068%
0.068%
Cat Dinding Bangunan In door 0.051%
0.010% 0.010% 0.010% 0.010% 0.010%
Cat kolom & Balok & Plat 0.068%
0.023% 0.023% 0.023%
Cat Waterproofing 0.028%
0.014% 0.014%
PEKERJAAN ATAP
Rangka Kuda-kuda WF 200.100.5,5.8 0.020%
0.010% 0.010%
Pasang Usuk Reng Galvalum Campuran 0.180%
0.090% 0.090%
Volume Total tiap Minggu 0.423% 0.029% 0.028% 0.028% 0.028% 0.002% 0.504% 6.723% 6.272% 4.656% 41.797% 0.881% 16.436% 11.544% 4.531% 1.237% 0.321% 1.956% 0.489% 0.048% 1.835% 0.181% 0.033% 0.010% 0.010%
Akumulasi 0.423% 0.452% 0.480% 0.507% 0.535% 0.537% 1.042% 7.765% 14.037% 18.693% 60.490% 61.370% 77.807% 89.351% 93.881% 95.119% 95.440% 97.395% 97.884% 97.932% 99.767% 99.948% 99.981% 99.991% 100.001%
Gambar 2. 1 Kurva S
29
BAB III PENAWARAN BIAYA
Bagian penawaran biaya ini berisikan pengajuan estimasi biaya dari proyek SDN Mojo VI-
VII. Pada bagian ini akan dijelaskan secara lebih rinci dari Daftar Harga Satuan Bahan dan
Upah sampai mendapatkan Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
Setiap pekerjaan hanya dapat terlaksana dengan baik jika memenuhi tiga komponen penting
berikut ini, antara lain bahan bangunan, sumber daya manusia sebagai pekerja, dan peralatan.
Setiap komponen tersebut tentunya memerlukan biaya tersendiri untuk mendapatkannya.
Acuan dari harga satuan bahan dan upah ini didasarkan pada Harga Satuan Pokok Pekerjaan
(HSPK) dari Walikota Surabaya.
30
3.1.1 Harga Satuan Bahan Bangunan
31
3.1.2 Harga Satuan Upah Kerja
32
3.1.3 Harga Satuan Peralatan
33
3.2 Daftar Kuantitas (Quantity Take Off)
Quantity take off adalah tahapan perhitungan volume dari setiap pekerjaan, didasarkan pada
gambar dan spesifikasi teknis. Beberapa pekerjaan dapat dilakukan quantity take off secara
assembly, artinya perhitungan dilakukan pada level paket pekerjaan. Perhitungan volume ini
selanjutnya dijadikan data untuk menentukan jumlah sumber daya pekerja yang digunakan.
Quantity take off dalam hal ini tergabung ke dalam Rekapitulasi Anggaran Biaya (RAB).
34
Tabel 3. 4 Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Pembuatan Direksi Keet m2 SNI 03-2835-2002 pek. persiapan dan pek. tanah
Upah: bangunan sederhana (6.5)
Mandor 0.05 O.H Rp 120,000 Rp 6,000
Kepala Tukang Kayu 0.3 O.H Rp 110,000 Rp 33,000
Tukang Kayu 2 O.H Rp 105,000 Rp 210,000
Tukang Batu 1 O.H Rp 105,000 Rp 105,000
Pekerja / Buruh Tak Terampil 2 O.H Rp 99,000 Rp 198,000
Jumlah: Rp 552,000
Bahan/Material:
Dolken kayu galam 8-10/400 cm 1.25 batang Rp 8,500 Rp 10,625
Kayu meranti kaso 5/7 0.18 m3 Rp 4,500,000 Rp 810,000
Paku Biasa 2" - 5" 0.85 Kg Rp 27,000 Rp 22,950
Besi plat strip 1.1 Kg Rp 25,000 Rp 27,500
Semen portland (40 kg) 0.7 zak Rp 66,000 Rp 46,200
Pasir Pasang 0.15 m3 Rp 168,400 Rp 25,260
Pasir Beton 0.1 m3 Rp 232,100 Rp 23,210
Batu pecah mesin 2/3 0.15 m3 Rp 262,000 Rp 39,300
Bata merah (kelas 1) 30 buah Rp 950 Rp 28,500
Gel. BJLS 30 uk. (80 cm x 180 cm) 0.25 lembar Rp 59,000 Rp 14,750
Kaca polos tbl. 3 mm 0.08 m2 Rp 100,000 Rp 8,000
Kunci tanam 0.15 buah Rp 70,000 Rp 10,500
Lapis triplek 0.4 cm 0.06 lembar Rp 67,700 Rp 4,062
Jumlah: Rp 1,070,857
Nilai HSPK : Rp 1,622,857
35
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
36
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
37
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
38
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
39
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
40
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
41
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
42
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
43
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
Trekstang Ǿ 12 kg
Bahan:
Trekstang Ǿ 12 1,1 kg Rp 5.652 Rp 6.217
Elektrode Baja (20%) 0,2 kg Rp 58.100 Rp 11.620
Jumlah: Rp 17.837
Nilai HSPK : Rp 17.837
Ikatan Angin Ǿ 16 kg
Bahan:
Ikatan Angin Ǿ 16 1,1 kg Rp 25.342 Rp 27.876
Elektrode Baja (20%) 0,2 kg Rp 58.100 Rp 11.620
Jumlah: Rp 39.496
Nilai HSPK : Rp 39.496
Pemasangan Genteng Karang Pilang m2
Upah:
Mandor 0,008 O.H Rp 120.000 Rp 960
Kepala Tukang Kayu 0,008 O.H Rp 110.000 Rp 880
Tukang Kayu 0,075 O.H Rp 105.000 Rp 7.875
Pekerja/Buruh Tak Terampil 0,15 O.H Rp 99.000 Rp 14.850
Jumlah: Rp 24.565
Bahan:
Genteng Karang Pilang 25 buah Rp 20.000 Rp 20.000
Jumlah: Rp 20.000
Nilai HSPK : Rp 44.565
Pemasangan Wuwung Genteng Karang Pilang
m1
/ Wisma
Upah:
Mandor 0,002 O.H Rp 120.000 Rp 240
Kepala Tukang Kayu 0,02 O.H Rp 110.000 Rp 2.200
Tukang Kayu 0,2 O.H Rp 105.000 Rp 21.000
Pekerja/Buruh Tak Terampil 0,4 O.H Rp 99.000 Rp 39.600
Jumlah: Rp 63.040
Bahan:
Semen PC (Portland Cement) 40 kg 0,2 Zak Rp 66.000 Rp 13.200
Pasir Pasang 0,0323 m3 Rp 168.400 Rp 5.439
Genteng Wuwung Karang Pilang / Wisma 5 Buah Rp 13.000 Rp 65.000
Jumlah: Rp 83.639
Nilai HSPK : Rp 167.279
44
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
45
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
Pembongkaran beton m3
Upah:
Mandor 0,4 O.H Rp 120.000 Rp 48.000
PekerjaTerampil 4 O.H Rp 99.000 Rp 396.000
Jumlah: Rp 444.000
Nilai HSPK : Rp 444.000
Pembongkaran Kayu m3
Upah:
Mandor 0,2 O.H Rp 120.000 Rp 24.000
Kepala Tukang Kayu 0,4 O.H Rp 110.000 Rp 44.000
Tukang Kayu 4 O.H Rp 105.000 Rp 420.000
Pekerja Terampil 2,67 O.H Rp 99.000 Rp 264.330
Jumlah: Rp 752.330
Nilai HSPK : Rp 752.330
46
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
Pembongkaran beton m3
Upah:
Mandor 0,4 O.H Rp 120.000 Rp 48.000
PekerjaTerampil 4 O.H Rp 99.000 Rp 396.000
Jumlah: Rp 444.000
Nilai HSPK : Rp 444.000
Pembongkaran Kayu m3
Upah:
Mandor 0,2 O.H Rp 120.000 Rp 24.000
Kepala Tukang Kayu 0,4 O.H Rp 110.000 Rp 44.000
Tukang Kayu 4 O.H Rp 105.000 Rp 420.000
Pekerja Terampil 2,67 O.H Rp 99.000 Rp 264.330
Jumlah: Rp 752.330
Nilai HSPK : Rp 752.330
47
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
Plesteran Benangan 1 Pc : 2 Ps m2
Upah:
Tukang Batu 0,2 O.H Rp 105.000 Rp 21.000
Jumlah: Rp 21.000
Bahan:
Semen PC (Portland Cement) 40 kg 0,01 Zak Rp 66.000 Rp 660
Pasir Pasang 0,013 m3 Rp 168.400 Rp 2.189
Jumlah: Rp 2.849
Nilai HSPK : Rp 23.849
48
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
Upah:
Mandor 0,035 O.H Rp 120.000 Rp 4.200
Kepala Tukang Batu 0,035 O.H Rp 110.000 Rp 3.850
Tukang Batu 0,35 O.H Rp 105.000 Rp 36.750
Pekerja/Buruh Tak Terampil 0,7 O.H Rp 99.000 Rp 69.300
Jumlah: Rp 114.100
Bahan:
Semen PC (Portland Cement) 40 kg 0,25 Zak Rp 66.000 Rp 16.500
Semen berwarna Yiyitan 1,5 kg Rp 11.200 Rp 16.800
Pasir Pasang 0,045 m3 Rp 168.400 Rp 7.578
Tegel keramik 30x30 (motif/warna) 1,0639 m2 Rp 130.000 Rp 138.307
Jumlah: Rp 179.185
Nilai HSPK : Rp 293.285
49
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
50
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
Pasangan Kaca Nako tebal 5 mm m2 SNI 2002 Pekerjaan Kunci dan Kaca
Upah:
Mandor 0,0022 O.H Rp 120.000 Rp 264
Kepala Tukang Kayu 0,0043 O.H Rp 110.000 Rp 473
Tukang Kayu 0,043 O.H Rp 105.000 Rp 4.515
Pekerja/Buruh Tak Terampil 0,043 O.H Rp 99.000 Rp 4.257
Jumlah: Rp 9.509
Bahan:
Krepyak Nako 1,1 daun Rp 14.100 Rp 15.510
Kaca Polos tebal 5 mm 0,06 m2 Rp 119.000 Rp 7.140
Skrup 2 bh Rp 7.500 Rp 15.000
Jumlah: Rp 37.650
Nilai HSPK : Rp 47.159
Pemasangan Kaca Mati tebal 5 mm m2 SNI 2002 Pekerjaan Kunci dan Kaca
Upah:
Mandor 0,0008 O.H Rp 120.000 Rp 90
Kepala Tukang Kayu 0,015 O.H Rp 110.000 Rp 1.650
Tukang Kayu 0,15 O.H Rp 105.000 Rp 15.750
Pekerja/Buruh Tak Terampil O.H Rp 99.000 Rp 1.485
Jumlah: Rp 18.975
Bahan:
Kaca Polos tebal 5 mm 1,1 m2 Rp 119.000 Rp 130.900
Jumlah: Rp 130.900
Nilai HSPK : Rp 149.875
51
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
Pemasangan Kunci Tanam Besar 2x Putar Kuningan bh SNI 2002 Pekerjaan Kunci dan Kaca (6.2)
Upah:
Mandor 0,005 O.H Rp 120.000 Rp 600
Kepala Tukang Kayu 0,01 O.H Rp 110.000 Rp 1.100
Tukang Kayu 0,05 O.H Rp 105.000 Rp 52.500
Pekerja/Buruh Tak Terampil 0,01 O.H Rp 99.000 Rp 990
Jumlah: Rp 54.200
Bahan:
Kunci Tanam besar 2x putar (kuningan) 1 bh Rp 120.000 Rp 120.000
Jumlah: Rp 120.000
Nilai HSPK : Rp 174.200
Pemasangan Engsel Kuningan untuk jendela stel SNI 2002 Pekerjaan Kunci dan Kaca (6.6)
Upah:
Mandor 0,0005 O.H Rp 120.000 Rp 60
Kepala Tukang Kayu 0,01 O.H Rp 110.000 Rp 1.100
Tukang Kayu 0,1 O.H Rp 105.000 Rp 10.500
Pekerja/Buruh Tak Terampil 0,01 O.H Rp 99.000 Rp 990
Jumlah: Rp 11.660
Bahan:
Engsel Kuningan 1 stel Rp 20.000 Rp 20.000
Jumlah: Rp 20.000
Nilai HSPK : Rp 31.660
Pemasangan Engsel Kuningan untuk pintu stel SNI 2002 Pekerjaan Kunci dan Kaca (6.5)
Upah:
Mandor 0,0008 O.H Rp 120.000 Rp 96
Kepala Tukang Kayu 0,015 O.H Rp 110.000 Rp 1.650
Tukang Kayu 0,15 O.H Rp 105.000 Rp 15.750
Pekerja/Buruh Tak Terampil 0,015 O.H Rp 99.000 Rp 1.485
Jumlah: Rp 17.496
Bahan:
Engsel Kuningan (untuk pintu) 1 stel Rp 39.000 Rp 39.000
Jumlah: Rp 39.000
Nilai HSPK : Rp 56.496
Pemasangan Kusen Alumunium Profil 4" m1
Upah:
Mandor 0,0021 O.H Rp 120.000 Rp 252
Kepala Tukang Kayu 0,0043 O.H Rp 110.000 Rp 473
Tukang Kayu 0,043 O.H Rp 105.000 Rp 4.515
Pekerja/Buruh Terampil 0,043 O.H Rp 99.000 Rp 4.257
Jumlah: Rp 9.497
Bahan:
Alumunium Coklat Uk. 4 x 10, Profil 4" 1,1 m1 Rp 78.000 Rp 85.800
Skrup /Ripet 2 bh Rp 7.500 Rp 15.000
Sealent 0,06 tube Rp 32.100 Rp 1.926
Jumlah: Rp 102.726
Nilai HSPK : Rp 112.223
52
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
53
URAIAN KEGIATAN KOEF. SAT. HARGA SATUAN HARGA
54
Tabel 3. 5 Rekapitulasi Anggaran Biaya (RAB)
Tahun Anggaran :-
HARGA
NO J E N IS P E K E R J A A N Volume SAT. J UM LA H
S A T UA N
A LA N T A I 1
P E KE R J A A N S T R UKT UR D A N A R S IT E KT UR A L
I P E KE R J A A N P E R S IA P A N
1 Uitset dengan Waterpass / Theo do lit 3009.8 m2 Rp 4,628.51 Rp 13,930,889.40
2 P emasangan B o uwplank 16 Ttk Rp 102,990.00 Rp 1,647,840.00
3 P embuatan Direksi keet 12 m2 Rp 1,622,857.00 Rp 19,474,284.00
4 P embo ngkaran Dinding Tembo k dengan P embersihan 1685.15 m2 Rp 264,330.00 Rp 445,435,699.50
5 P embo ngkaran B eto n dengan P embersihan 158.34309 m3 Rp 1,650.00 Rp 261,266.10
6 P embo ngkaran Kayu dengan P embersihan 14.2296 m3 Rp 752,330.00 Rp 10,705,354.97
J UM LA H Rp 4 9 1,4 5 5 ,3 3 3 .9 6
II P E KE R J A A N T A N A H / UR UG A N
1 Galian Tanah P o er & Slo o f 333.057 m3 Rp 94,500.00 Rp 34,180,670.50
2 Urugan Tanah Kembali 84.38 m3 Rp 31,500.00 Rp 2,657,970.00
3 Urugan P asir B awah Slo o f t. 10 cm 100.89 m3 Rp 203,100.00 Rp 20,490,759.00
4 Urugan P asir B awah Lantai t. 5 cm 50.445 m3 Rp 203,100.00 Rp 10,245,379.50
5 Urugan Sirtu B awah Lantai t.10 cm 100.89 m3 Rp 214,950.00 Rp 21,686,305.50
6 Urugan Tanah P aras 50 cm 504.45 m3 Rp 52,500.00 Rp 26,483,625.00
J UM LA H Rp 115,7 4 4 ,7 0 9 .5 0
III P E KE R J A A N S T R UKT UR B E T O N
1 P ile Cap (P A ) 25/25 kedalaman 15 m 50.4 m3 Rp 12,472,132.66 Rp 628,595,485.88
2 P ile Cap (P A ) 25/25 kedalaman 15 m 16.3125 m3 Rp 12,472,132.66 Rp 203,451,663.96
3 P ile Cap (P C) 25/25 kedalaman 15 m 3.15 m3 Rp 12,472,132.66 Rp 39,287,217.87
4 P ile Cap (P D) 25/25 kedalaman 15 m 1.875 m3 Rp 12,472,132.66 Rp 23,385,248.73
5 P o er P A K-300 B esi ... Kg 98.437 m3 Rp 5,978,052.92 Rp 120,425,550.00
6 P o er P B K-300 B esi ... Kg 54.375 m3 Rp 5,978,052.92 Rp 99,781,170.00
7 P o er P C K-300 B esi ... Kg 13.125 m3 Rp 5,978,052.92 Rp 48,170,220.00
8 P o er P D K-300 B esi ... Kg 7.5 m3 Rp 5,978,052.92 Rp 6,881,460.00
9 P ekerjaan P ecah Kepala Tiang P ancang 185 Ttk Rp 164,600.00 Rp 30,451,000.00
10 B alo k Slo o f B S130/45 K-300 B esi ... Kg 32.83875 m3 Rp 4,067,847.65 Rp 133,583,032.02
11 B alo k Slo o f B S2 20/30 K-300 B esi ... Kg 15.0624 m3 Rp 4,643,206.85 Rp 69,937,838.86
12 B alo k Tangga (B T) 30/45 K-300 B esi ... Kg 1.89 m3 Rp 3,922,867.65 Rp 7,414,219.86
13 Ko lo m Type K135/45 K-225 B esi ... Kg 33.78375 m3 Rp 4,145,030.79 Rp 140,034,684.05
14 Ko lo m Type K2 30/30 K-225 B esi ... Kg 4.455 m3 Rp 4,172,522.80 Rp 18,588,589.08
15 Ko lo m Type KP 12/12 3.65904 m3 Rp 3,491,360.60 Rp 12,775,028.09
16 B alo k (B 1) 30/55 K-225 B esi ... Kg 45.99375 m3 Rp 4,419,815.64 Rp 203,283,895.59
17 B alo k (B 2) 20/35 K-225 B esi ... Kg 20.6604 m3 Rp 4,446,181.07 Rp 91,859,879.38
18 A nak tangga K-300 B esi ... Kg 4.325 m3 Rp 1,089,671.63 Rp 4,712,829.78
19 P lat lantai t. 12 cm K-225 B esi ... Kg 116.1234 m3 Rp 2,525,803.06 Rp 293,304,838.84
20 P lat B o rdes & P lat Tangga t. 15 cm K-300 B esi …Kg 5.6295 m3 Rp 2,536,169.24 Rp 14,277,364.73
J UM LA H R p 2 ,19 0 ,2 0 1,2 16 .7 0
55
HARGA
NO J E N IS P E K E R J A A N Volume SAT. J UM LA H
S A T UA N
III P E KE R J A A N P A S A N G A N D A N P LE S T E R A N
1 P as. Dinding Trasram 1/2 B ata 1P c : 3 P s 240 m2 Rp 135,304 Rp 32,473,056
2 P as. Dinding 1/2 B ata 1P c : 5 P s 980 m2 Rp 129,956 Rp 127,356,488
3 P as. Dinding 1/2 B ata 1P c : 5 P s (Railling Tangga ) 128 m2 Rp 129,956 Rp 16,634,317
4 P as. Dinding 1/2 B ata 1P c : 5 P s (Railling P agar ) 252 m2 Rp 129,956 Rp 32,748,811
5 P lesteran Trasram 1/2 B ata 1P c : 3 P s 240 m2 Rp 63,038 Rp 15,129,005
6 P lesteran Dinding 1/2 B ata 1P c : 5 P s 980 m2 Rp 60,122 Rp 58,919,364
7 B enangan 1P c : 2 P s 337 m1 Rp 19,849 Rp 6,689,180
J UM LA H Rp 2 8 9 ,9 5 0 ,2 2 1
IV P E KE R J A A N KUS E N , P IN T U, J E N D E LA , & P A R T IS I
1 Frame A luminium 4" P intu 14.969 m1 Rp 112,223 Rp 1,679,866
2 Frame A luminium 4" Jendela 220.697 m1 Rp 112,223 Rp 24,767,279
3 Daun P intu Teakwo o d 0.32021 m2 Rp 513,440 Rp 164,409
4 Daun P intu Triplek 0.340918 Bh Rp 497,440 Rp 169,586
5 Daun Jendela Kaca Slimar A lmini 0.64 m1 Rp 125,436 Rp 80,279
6 P asang Kaca M ati tebal 5 mm 11.53918 m2 Rp 149,875 Rp 1,729,435
7 P asang Kaca Nako 0.5382 m2 Rp 396,815 Rp 213,566
8 P asang Kunci Tanam besar 2 kali putar 23 Bh Rp 175,190 Rp 4,029,370
9 Engsel P intu Kuningan 46 Stell Rp 57,975 Rp 2,666,850
10 Engsel Jendela Kuningan 94 Stell Rp 32,650 Rp 3,069,100
11 Grendel Tanam untuk pintu 23 Bh Rp 134,620 Rp 3,096,260
12 Grendel Tanam Jendela 47 Bh Rp 134,620 Rp 6,327,140
13 P emasangan Ralling Tangga B esi P ipa Stainlesss 2" 30.12 m1 Rp 62,416 Rp 6,327,140
J UM LA H Rp 5 4 ,3 2 0 ,2 8 0
V P E KE R J A A N LA N T A I
1 Keramik 40 x 40 putih po lo s (mo tif halus) 364 m2 Rp 236,211 Rp 85,980,877
2 Keramik 40 x 40 putih (mo tif Kasar) 350 m2 Rp 236,211 Rp 82,673,920
3 Keramik 20 x 20 tektur kasar(KM ) 56 m2 Rp 242,842 Rp 13,599,152
4 Keramik 20 x 25 dinding KM 35 m2 Rp 246,735 Rp 8,635,732
J UM LA H Rp 19 0 ,8 8 9 ,6 8 1
VI P E KE R J A A N P E N G E C A T A N
1 Cat Dinding B angunan Out do o r 791.04 m2 Rp 128,742 Rp 101,840,072
2 Cat Dinding B angunan In do o r 5887.76 m2 Rp 96,566 Rp 568,557,432
3 Cat ko lo m & B alo k & P lat 3344.5 m2 Rp 128,742 Rp 430,577,619
J UM LA H R p 1,10 0 ,9 7 5 ,12 3
T O T A L LA N T A I 2 Rp 2 ,4 6 2 ,0 6 3 ,7 4 7
C LA N T A I 3
P E KE R J A A N S T R UKT UR D A N A R S IT E KT UR A L
II P E KE R J A A N S T R UKT UR B E T O N
1 Ko lo m Type K135/45 K-225 B esi ... Kg 30.7125 m3 Rp 4,145,031 Rp 127,304,258
2 Ko lo m Type K2 30/30 K-225 B esi ... Kg 4.05 m3 Rp 4,172,523 Rp 16,898,717
3 Ko lo m Type KP 12/12 3.1968 m3 Rp 3,491,361 Rp 11,161,182
4 Ring B alo k (RB 1) 25/45 K-225 B esi ... Kg 26.465625 m3 Rp 4,387,302 Rp 116,112,694
5 Ring B alo k (RB 2) 20/30 K-225 B esi ... Kg 15.27 m3 Rp 4,446,109 Rp 67,892,078
6 List P lank B eto n 10/60 K-225 B esi ... Kg 17.757 m3 Rp 3,480,815 Rp 61,808,837
7 P lat A tap t.10 cm K-225 B esi ... Kg 24.4205 m3 Rp 2,460,200 Rp 60,079,314
J UM LA H Rp 4 6 1,2 5 7 ,0 8 0
56
HARGA
NO J E N IS P E KE R J A A N V o lum e SAT. J UM LA H
S A T UA N
IV P E KE R J A A N P A S A N G A N D A N P LE S T E R A N
1 P as. Dinding Trasram 1/2 B ata 1P c : 3 P s 198 m2 Rp 135,304.40 Rp 26,790,271.20
2 P as. Dinding 1/2 B ata 1P c : 5 P s 808.5 m2 Rp 129,955.60 Rp 105,069,102.60
3 P as. Dinding 1/2 B ata 1P c : 5 P s (Railling Tangga ) 105.6 m2 Rp 129,955.60 Rp 13,723,311.36
4 P lesteran Trasram 1/2 B ata 1P c : 3 P s 198 m2 Rp 63,037.52 Rp 12,481,428.96
5 P lesteran Dinding 1/2 B ata 1P c : 5 P s 808.5 m2 Rp 60,121.80 Rp 48,608,475.30
6 B enangan 1P c : 2 P s 337 m1 Rp 19,849.20 Rp 6,689,180.40
J UM LA H R p 2 13 ,3 6 1,7 6 9 .8 2
V P E KE R J A A N KUS E N , P IN T U, J E N D E LA , & P A R T IS I
1 Frame A luminium 4" P intu 19.857 m1 Rp 112,223.00 Rp 2,228,412.11
2 Frame A luminium 4" Jendela 179.763 m1 Rp 112,223.00 Rp 20,173,543.15
3 Daun P intu Teakwo o d 0.366745 m2 Rp 513,440.00 Rp 188,301.55
4 Daun P intu Triplek 0.402518 m2 Rp 497,440.00 Rp 200,228.55
5 Daun Jendela Kaca Slimar A lmini 8.63 m1 Rp 125,436.20 Rp 1,082,514.41
6 P asang Kaca M ati tebal 5 mm 7.702503 m2 Rp 149,875.00 Rp 1,154,412.64
7 P asang Kaca Nako 0.4419 m2 Rp 396,815.00 Rp 175,352.55
8 P asang Kunci Tanam besar 2 kali putar 32 Bh Rp 175,190.00 Rp 5,606,080.00
9 Engsel P intu Kuningan 64 Stell Rp 57,975.00 Rp 3,710,400.00
10 Engsel Jendela Kuningan 74 Stell Rp 32,650.00 Rp 2,416,100.00
11 Grendel Tanam untuk pintu 32 Bh Rp 134,620.00 Rp 4,307,840.00
12 Grendel Tanam Jendela 37 Bh Rp 134,620.00 Rp 4,980,940.00
13 P emasangan Ralling Tangga B esi P ipa Stainlesss 2" 30.12 m1 Rp 62,415.70 Rp 4,980,940.00
J UM LA H R p 5 1,2 0 5 ,0 6 4 .9 6
VI P E KE R J A A N LA N T A I
1 Keramik 40 x 40 putih po lo s (mo tif halus) 513.038 m2 Rp 236,211.20 Rp 121,185,321.63
2 Keramik 40 x 40 putih (mo tif Kasar) 395.585 m2 Rp 236,211.20 Rp 93,441,607.55
3 Keramik 30 x 30 putih (mo tif kasar) 56 m2 Rp 293,285.00 Rp 16,423,960.00
4 Keramik 20 x 20 tektur kasar(KM ) 9 m2 Rp 242,842.00 Rp 2,185,578.00
5 Keramik 20 x 25 dinding KM 40 m2 Rp 246,735.20 Rp 9,869,408.00
J UM LA H R p 2 4 3 ,10 5 ,8 7 5 .18
V II P E KE R J A A N P E N G E C A T A N
1 Cat Dinding B angunan Out do o r 652.608 m2 Rp 128,742.00 Rp 84,018,059.14
2 Cat Dinding B angunan In do o r 4765.002 m2 Rp 96,566.00 Rp 460,137,183.13
3 Cat ko lo m & B alo k & P lat 2186.374 m2 Rp 128,742.00 Rp 281,478,161.51
J UM LA H Rp 8 2 5 ,6 3 3 ,4 0 3 .7 8
T O T A L LA N T A I 1 R p 4 ,13 0 ,7 0 7 ,3 7 3 .8 9
B LA N T A I 2
P E KE R J A A N S T R UKT UR D A N A R S IT E KT UR A L
II P E KE R J A A N S T R UKT UR B E T O N
1 Ko lo m Type K135/45 K-225 B esi ... Kg 40.95 m3 Rp 4,145,030.79 Rp 169,739,010.97
2 Ko lo m Type K2 30/30 K-225 B esi ... Kg 5.4 m3 Rp 4,172,522.80 Rp 22,531,623.13
3 Ko lo m Type KP 12/12 3.1968 m3 Rp 3,491,360.60 Rp 11,161,181.57
4 B alo k (B 1) 30/45 K-225 B esi ... Kg 46.48875 m3 Rp 4,419,815.64 Rp 205,471,704.33
5 B alo k (B 2) 20/30 K-225 B esi ... Kg 20.4804 m3 Rp 4,446,181.07 Rp 91,059,566.79
6 B alo k Tangga (B T) 30/45 K-300 B esi ... Kg 1.89 m3 Rp 3,922,867.65 Rp 7,414,219.86
7 A nak tangga K-300 B esi ... Kg 4.325 m3 Rp 2,536,169.24 Rp 10,968,931.95
8 P lat B o rdes & P lat Tangga t. 15 cm K-300 B esi ... Kg 5.6295 m3 Rp 2,536,169.24 Rp 14,277,364.73
9 P lat lantai t. 12 cm K-225 B esi ... Kg 116.1234 m3 Rp 2,525,803.06 Rp 293,304,838.84
J UM LA H Rp 8 2 5 ,9 2 8 ,4 4 2 .16
57
HARGA
NO J E N IS P E KE R J A A N V o lum e SAT. J UM LA H
S A T UA N
III P E KE R J A A N P A S A N G A N D A N P LE S T E R A N
1 P as. Dinding Trasram 1/2 B ata 1P c : 3 P s 240 m2 Rp 135,304 Rp 32,473,056
2 P as. Dinding 1/2 B ata 1P c : 5 P s 980 m2 Rp 129,956 Rp 127,356,488
3 P as. Dinding 1/2 B ata 1P c : 5 P s (Railling Tangga ) 128 m2 Rp 129,956 Rp 16,634,317
4 P as. Dinding 1/2 B ata 1P c : 5 P s (Railling P agar ) 252 m2 Rp 129,956 Rp 32,748,811
5 P lesteran Trasram 1/2 B ata 1P c : 3 P s 240 m2 Rp 63,038 Rp 15,129,005
6 P lesteran Dinding 1/2 B ata 1P c : 5 P s 980 m2 Rp 60,122 Rp 58,919,364
7 B enangan 1P c : 2 P s 337 m1 Rp 19,849 Rp 6,689,180
J UM LA H Rp 2 8 9 ,9 5 0 ,2 2 1
IV P E KE R J A A N KUS E N , P IN T U, J E N D E LA , & P A R T IS I
1 Frame A luminium 4" P intu 14.969 m1 Rp 112,223 Rp 1,679,866
2 Frame A luminium 4" Jendela 220.697 m1 Rp 112,223 Rp 24,767,279
3 Daun P intu Teakwo o d 0.32021 m2 Rp 513,440 Rp 164,409
4 Daun P intu Triplek 0.340918 m2 Rp 497,440 Rp 169,586
5 Daun Jendela Kaca Slimar A lmini 0.64 m1 Rp 125,436 Rp 80,279
6 P asang Kaca M ati tebal 5 mm 11.53918 m2 Rp 149,875 Rp 1,729,435
7 P asang Kaca Nako 0.5382 m2 Rp 396,815 Rp 213,566
8 P asang Kunci Tanam besar 2 kali putar 23 Bh Rp 175,190 Rp 4,029,370
9 Engsel P intu Kuningan 46 Stell Rp 57,975 Rp 2,666,850
10 Engsel Jendela Kuningan 94 Stell Rp 32,650 Rp 3,069,100
11 Grendel Tanam untuk pintu 23 Bh Rp 134,620 Rp 3,096,260
12 Grendel Tanam Jendela 47 Bh Rp 134,620 Rp 6,327,140
J UM LA H Rp 4 7 ,9 9 3 ,14 0
V P E KE R J A A N LA N T A I
1 Keramik 40 x 40 putih po lo s (mo tif halus) 364 m2 Rp 236,211 Rp 85,980,877
2 Keramik 40 x 40 putih (mo tif Kasar) 350 m2 Rp 236,211 Rp 82,673,920
3 Keramik 20 x 20 tektur kasar (KM ) 56 m2 Rp 242,842 Rp 13,599,152
4 Keramik 20 x 25 dinding KM 35 m2 Rp 246,735 Rp 8,635,732
J UM LA H Rp 19 0 ,8 8 9 ,6 8 1
VI P E KE R J A A N A T A P
1 Rangka Kuda-kuda WF 200.100.5,5.8 1405.8 kg Rp 37,410 Rp 52,590,978
2 Go rding canal C 125.50.20.3,2 3765.65 kg Rp 72,762 Rp 273,994,970
3 P asang Usuk Reng Galvalum Campuran 871.86 m2 Rp 343,190 Rp 299,213,633
4 P ek. B esi P lat Tebal 10 mm 29.1625 kg Rp 10,844 Rp 316,250
5 P ek. B esi P lat L 70.70.7 3550.47 kg Rp 20,640 Rp 73,281,701
6 Trekstang Ǿ 12 95.94 Kg Rp 17,837 Rp 1,711,326
7 Ikatan A ngin Ǿ 16 398.16 Kg Rp 39,496 Rp 15,725,847
8 P lat Flenders t=12 mm 783.29 Kg Rp 22,522 Rp 17,641,090
9 P asang M ur B aut HTB F 16 1217 buah Rp 3,818 Rp 4,646,727
10 P enutup A tap Genteng Karang P ilang 871.76 m2 Rp 44,565 Rp 38,849,984
11 Wuwung Genteng Karang P ilang 107.4 m1 Rp 167,279 Rp 17,965,726
12 List P lank kayu Kamper 3/30 cm 247.38 m1 Rp 138,550 Rp 34,274,499
13 P apan Ruiter Kayu Kamper 2/20 107.4 m1 Rp 138,550 Rp 14,880,270
14 P asang Talang P embuluh P ipa P VC 4" 247.38 m1 Rp 89,674 Rp 22,183,505
15 A ngkur Ø 16 panjang 60 cm 1217 bh Rp 16,588 Rp 20,187,049
16 P lat rip 0,04 m x 0,14 m tebal 10 mm 63.2 kg Rp 2,169 Rp 137,073
J UM LA H Rp 8 8 7 ,6 0 0 ,6 2 9
58
Volum
NO J E N IS P E K E R J A A N SAT. H A R G A S A T UA N J UM LA H
e
V II P E KE R J A A N P LA F O N D
1 P asang List P lafo nd Gypsum 5/5 cm 400 m1 Rp 32,805 Rp 13,122,000
2 Cat P lafo nd Gypsum 983.95 m2 Rp 96,566 Rp 95,016,116
3 Cat List P lafo nd 80 m2 Rp 96,566 Rp 7,725,280
J UM LA H Rp 115 ,8 6 3 ,3 9 6
V III P E KE R J A A N P E N G E C A T A N
1 Cat Dinding B angunan Out do o r 593.28 m2 Rp 128,742 Rp 76,380,054
2 Cat Dinding B angunan In do o r 5305.88 m2 Rp 96,566 Rp 512,367,608
3 Cet ko lo m & B alo k & P lat 3027.836 m2 Rp 128,742 Rp 389,809,662
4 Cat P elapisan Water pro o fing 1028.786 m2 Rp 53,150 Rp 54,679,976
J UM LA H Rp 1,0 3 3 ,2 3 7 ,3 0 0
T O T A L LA N T A I 3 Rp 3 ,0 2 6 ,7 9 1,4 4 7
T O T A L J UM LA H Rp 9 ,6 19 ,5 6 2 ,5 6 8
Tahun Anggaran :-
RAB KONTRAK
NO JENIS PEKERJAAN
JUMLAH HARGA
A LANTAI 1
I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 491.455.333,96
II PEKERJAAN TANAH / URUGAN Rp 115.744.709,50
III PEKERJAAN STRUKTUR BETON Rp 2.190.201.216,70
IV PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Rp 213.361.769,82
V PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, & PARTISI Rp 51.205.064,96
VI PEKERJAAN LANTAI Rp 243.105.875,18
VII PEKERJAAN PENGECATAN Rp 825.633.403,78
TOTAL LANTAI 1 Rp 4.130.707.373,89
B LANTAI 2
II PEKERJAAN STRUKTUR BETON Rp 825.928.442,16
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Rp 289.950.221
IV PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, & PARTISI Rp 54.320.280
V PEKERJAAN LANTAI Rp 190.889.681
VI PEKERJAAN PENGECATAN Rp 1.100.975.123
TOTAL LANTAI 2 Rp 2.462.063.747,00
C LANTAI 3
II PEKERJAAN STRUKTUR BETON Rp 461.257.080
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Rp 289.950.221
IV PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, & PARTISI Rp 47.993.140
V PEKERJAAN LANTAI Rp 190.889.681
VI PEKERJAAN ATAP Rp 887.600.629
VII PEKERJAAN PLAFOND Rp 115.863.396
VIII PEKERJAAN PENGECATAN Rp 1.033.237.300
TOTAL LANTAI 3 Rp 3.026.791.447
TOTAL SELURUH PEKERJAAN Rp 9.619.562.568,23
P P N 1 0 % Rp 961.956.256,82
BIAYA TAMBAHAN Rp 769.565.005,46
J U M L A H Rp 11.351.083.830,51
P E M B U L A T A N Rp 11.351.084.000,00
59
Berdasarkan tabel di atas, didapatkan estimasi biaya untuk proyek pembangunan SDN Mojo
VI-VII sebesar Rp. 11.351.084.000. Hasil tersebut adalah biaya yang sudah termasuk PPN
dan biaya tambahan. Penambahan biaya ini perlu diperhitungkan karena juga berkaitan
dengan proses konstruksi.
1. Biaya allowance dan contingency: ditetapkan sebesar 5% dari biaya total proyek.
Tujuan dari allowance dan contingency ini adalah untuk mengantisipasi hal-hal yang
diperkirakan mungkin terjadi pada tahap konstruksi.
2. Biaya tak langsung: Berupa biaya-biaya tambahan yang dibutuhkan yang secara tidak
langsung berhubungan dengan proses konstruksi.
3. Pajak Pertambahan Nilai (PPN): Sesuai dengan peraturan pemerintah untuk
membayar pajak pertambahan nilai sebesar 10% dari biaya total proyek.
4. Keuntungan kontraktor: Diambil 3% dari biaya total proyek.
Dalam RAP ini sudah merupakan penjumlahan dari biaya-biaya tambahan serta keuntungan
yang diterima oleh kontraktor.
60
Tabel 3. 7 Rencana Anggaran Pelaksanaan
I PEKERJAAN PERSIAPAN
JUMLAH Rp 579.917.294,08
JUMLAH Rp 136.578.757,21
10 Balok Sloof BS1 30/45 K-300 Besi ... Kg 32,83875 m3 Rp 4.800.060,23 Rp 157.627.977,78
11 Balok Sloof BS2 20/30 K-300 Besi ... Kg 15,0624 m3 Rp 5.478.984,08 Rp 82.526.649,85
12 Balok Tangga (BT) 30/45 K-300 Besi ... Kg 1,89 m3 Rp 4.628.983,83 Rp 8.748.779,43
20 Plat Bordes & Plat Tangga t. 15 cm K-300 Besi … Kg 5,6295 m3 Rp 2.992.679,70 Rp 16.847.290,38
JUMLAH Rp 2.584.437.435,70
61
NO JENIS PEKERJAAN Volume SAT. HARGA SATUAN JUMLAH
IV PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
JUMLAH Rp 251.766.888,39
13 Pemasangan Ralling Tangga Besi Pipa Stainlesss 2" 30,12 m1 Rp 73.650,53 Rp 5.877.509,20
JUMLAH Rp 60.421.976,65
VI PEKERJAAN LANTAI
JUMLAH Rp 286.864.932,71
JUMLAH Rp 974.247.416,46
B LANTAI 2
6 Balok Tangga (BT) 30/45 K-300 Besi ... Kg 1,89 m3 Rp 4.628.983,83 Rp 8.748.779,43
8 Plat Bordes & Plat Tangga t. 15 cm K-300 Besi ... Kg 5,6295 m3 Rp 2.992.679,70 Rp 16.847.290,38
JUMLAH Rp 974.595.561,75
62
HARGA
NO JENIS PEKERJAAN Volume SAT. JUMLAH
SATUAN
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
JUMLAH Rp 342.141.261
13 Pemasangan Ralling Tangga Besi Pipa Stainlesss 2" 30,12 m1 Rp 73.651 Rp 7.466.025
JUMLAH Rp 64.097.930
V PEKERJAAN LANTAI
JUMLAH Rp 225.249.823
VI PEKERJAAN PENGECATAN
JUMLAH Rp 1.299.150.645
C LANTAI 3
4 Ring Balok (RB1) 25/45 K-225 Besi ... Kg 26,465625 m3 Rp 5.177.017 Rp 137.012.978
5 Ring Balok (RB2) 20/30 K-225 Besi ... Kg 15,27 m3 Rp 5.246.408 Rp 80.112.652
6 List Plank Beton 10/60 K-225 Besi ... Kg 17,757 m3 Rp 4.107.362 Rp 72.934.428
JUMLAH Rp 544.283.355
63
HARGA
NO JENIS PEKERJAAN Volume SAT. JUMLAH
SATUAN
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
JUMLAH Rp 342.141.261
JUMLAH Rp 56.631.905
V PEKERJAAN LANTAI
JUMLAH Rp 225.249.823
VI PEKERJAAN ATAP
JUMLAH Rp 1.047.368.743
64
NO JENIS PEKERJAAN Volume SAT. HARGA SATUAN JUMLAH
VII PEKERJAAN PLAFOND
JUMLAH Rp 136.718.807
JUMLAH Rp 1.219.220.014
RAB KONTRAK
NO JENIS PEKERJAAN
JUMLAH HARGA
A LANTAI 1
I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 579.917.294,08
II PEKERJAAN TANAH / URUGAN Rp 136.578.757,21
III PEKERJAAN STRUKTUR BETON Rp 2.584.437.435,70
IV PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Rp 251.766.888,39
V PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, & PARTISI Rp 60.421.976,65
VI PEKERJAAN LANTAI Rp 286.864.932,71
VII PEKERJAAN PENGECATAN Rp 974.247.416,46
TOTAL LANTAI 1 Rp 4.874.234.701,19
B LANTAI 2
II PEKERJAAN STRUKTUR BETON Rp 974.595.561,75
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Rp 342.141.261
IV PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, & PARTISI Rp 64.097.930
V PEKERJAAN LANTAI Rp 225.249.823
VI PEKERJAAN PENGECATAN Rp 1.299.150.645
TOTAL LANTAI 2 Rp 2.905.235.221,45
C LANTAI 3
II PEKERJAAN STRUKTUR BETON Rp 544.283.355
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Rp 342.141.261
IV PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, & PARTISI Rp 56.631.905
V PEKERJAAN LANTAI Rp 225.249.823
VI PEKERJAAN ATAP Rp 1.047.368.743
VII PEKERJAAN PLAFOND Rp 136.718.807
VIII PEKERJAAN PENGECATAN Rp 1.219.220.014
TOTAL LANTAI 3 Rp 3.571.613.908
TOTAL SELURUH PEKERJAAN Rp 11.351.083.830,51
P E M B U L A T A N Rp 11.351.084.000,00
65
BAB IV KESIMPULAN
Berdasarkan pada prosedur perhitungan estimasi biaya konstrusi yang telah dijelaskan pada
laporan penawaran ini, proyek pembangunan SDN Mojo VI-VII dapat dibangun dengan
biaya sebesar Rp. 11.351.084.000,00. (sebelas miliar tiga ratus lima puluh satu juta
delapan puluh empat ribu rupiah).
Biaya dari masing-masing komponen pekerjaan tersebut akan digunakan dalam keberjalanan
proses konstruksi berlangsung sesuai dengan kurva S dan penjadwalan proyek. Proyek SDN
Mojo VI-VII ini dapat dibangun dalam waktu 180 hari kalender.
66
LAMPIRAN
67