Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Katolik Yos Sudarso Ende


Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 1 (Satu)
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Materi Pokok : Napak Tilas Penegakan HAM di Indonesia
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 X Pertemuan )

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1 1.1. Menghayati nilai-nilai
ajaran agama dan
kepercayaan dalam
kehidupan bermasyarakat.
1.2. Menghayati isi dan makna
pasal 28E dan 29 ayat (2)
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
2 2.1 Menghayati nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
3 3.1 Menganalisis kasus - kasus 3.1.1. Menganalisis Kasus - kasus pelanggaran HAM.
pelanggaran HAM dalam 3.1.2. Mendeskripsikan Perlindungan dan Pemajuan HAM.
rangka pelindungan dan 3.1.3. Menjelaskan Dasar Hukum HAM di Indonesia.
3.1.4. Menganalisis Upaya Pemerintah dalam menegakkan
pemajuan HAM sesuai
HAM.
dengan nilai-nilai Pancasila 3.1.5. Membangun partisipasi masyarakat dalam Pemajuan,
dalam kehidupan Penghormatan, dan Penegakan HAM di Indonesia.
bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.

4. 4.1 Menyaji kasus–kasus 4.1.1. Menyaji hasil analisis kasus–kasus pelanggaran HAM
pelanggaran HAM dalam dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM.
rangka perlindungan dan 4.1.2. Mengkomunikasikan hasil analisis kasus – kasus
pemajuan HAM sesuai pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan
dengan nilai-nilai Pancasila pemajuan HAM.
dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.

C. Tujuan Pembelajaran :

Pertemuan 1
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
peserta didik dapat:
1. Menjelaskan makna Hak Asasi Manusia
2. Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM
3. Menganalisis perlindungan dan pemajuan HAM
4. Mendeskripsikan upaya pemerintah dalam penegakkan HAM
5. Menyaji hasil analisis kasus-kasus pelanggaran HAM dalam rangka pemajuan dan perlindungan HAM
6. Menerapkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai)
santun, responsif dan pro aktif berkaitan dengan materi HAM

Pertemuan 2
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
peserta didik dapat:
1. Menganalisis dasar hukum HAM di Indonesia
2. Menjelaskan pengaturan HAM dalam konstitusi
3. Menjelaskan pengaturan HAM dalam undang-undang
4. Menyaji hasil analisis berbagai peraturan perundangan tentang HAM
5. Menerapkan perilaku jujur, disiplin, peduli dan pro aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

Pertemuan 3
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
peserta didik dapat:
1. Menjelaskan hakikat HAM
2. Menjelaskan fungsi Komnas HAM dalam proses pemajuan HAM di Indonesia
3. Menjelaskan fungsi peradilan HAM dalam proses penegakan HAM di Indonesia
4. Menyaji hasil analisis upaya pemerintah dalam menegakan HAM di Indonesia
5. Menerapkan perilaku toleran, santun, responsif dan tanggungjawab selama kegaiatan pembelajaran
berlangsung.

Pertemuan 4
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
peserta didik dapat:
1. Menganalisis gambar aparat yang sedang menangani kerusuhan
2. Menjelaskan pentingnya perlindungan dan pemajuan HAM di Indonesia serta intrumen nasional HAM
3. Mendeskripsikan partisifasi masyarakat dalam pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di
Indonesia
4. Menganalisis partisipasi masyarakat dalam pemajuan , penghormatan dan penegakkan HAM di
Indonesia
5. Mengkomunikasikan hasil analisi gambar aparat yang sedang menangani kerusuhan
6. Menerapkan perilaku jujur, disiplin, peduli dan pro aktif dan tanggungjawab selama kegiatan
pembelajaran berlangsung

D. Materi Pembelajaran

Fakta
Kasus –kasus pelanggaran HAM seperti kekerasan terhadap TKW, perampokan dan pembunuhan.

Konsep
1. Kasus-Kasus Pelanggaran HAM
2. Perlindungan dan pemajuan HAM
3. Dasar hukum HAM di Indonesia
4. Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM
5. Partisifasi masyarakat dalam pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia

Prinsip
Instrumen HAM di Indonesia
Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM
Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Peradilan HAM

Prosedur
Proses Peradilan HAM di Indonesia

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discoiry learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok,tanya jawab, dan penugasan

F. Alat/Media/Bahan
 Alat/media : LCD Projector, Gambar
 Sumber Belajar :
1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
Kelas X semester 1. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman: 1 - 35
2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4) Internet / Media masa / Blog : asminkarris.wordpress.com
5) Buku PPKn SMK Kelas XI lainnya yang relevan

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar 15 menit
mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran,
agenda kegiatan, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
2. Guru menyampaikan topik tentang : Kasus-kasus pelanggaran
HAM. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu,
terkait sikap sosial, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan.
Diusahakan masing-masing peserta didik dapat tampil untuk
memperkenalkan diri (minimal) sebut nama, alasan memilih SMKN
1 Palasah, alamat, cita-cita dan sebagainya
3. Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan
sikap spiritual peserta didik berkaitan dengan rasa syukur bahwa
peserta didik masih dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang
pendidikan menengah (SMK)
4. Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai

Inti 1. Mengamati
 Sebelum peserta didik memahami berbagai kasus 60 menit
pelanggaran HAM, guru menunjukkan ilustrasi/paparan
secara singkat tentang kasus pelanggaran hak asasi manusia
 Peserta didik disajikan cerita tentang kasus pelanggaran HAM
‘Marsinah’. Seorang buruh yang menuntut kenaikan upah
minimum regional (UMR) pada perusahaan tempat dia
bekerja.
 Peserta didik diberi waktu untuk membaca kasus tersebut
2. Menanya
Peserta didik membuat pertanyaan tentang kasus Marsinah
(diharapkan peserta didik dapat membuat 5 pertanyaan yang
berbeda dengan teman sebangku)
3. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik dengan kelompok mengumpulkan informasi yang
berkaitan dengan kasus pelanggaran HAM ditinjau dari upaya
perlindungan dan penegakan HAM atau kasus sejenis dengan kasus
Marsinah
4. Mengasosiasi
Peserta didik membuat analisis terkait dengan faktor penyebab dan
solusi yang dapat diberikan dari kasus Marsinah yang ditinjau dari
upaya perlindungan dan penegakan HAM
5. Mengkomunikasikan
Secara random peserta didik (2 sampai dengan 3 orang mewakili
kelompok) dapat mengkomunikasikan secara lisan hasil analis
kasus tersebut. Adapun peserta didik yang lain mengumpulkan
hasil analisis secara tertulis

Penutup 1. Guru menyimpulkan hasil pemaparan (perwakilan kelompok) 15 menit


tentang kasus Marsinah dilanjutkan dengan umpan balik secara
lisan kepada peserta didik tentang kasus tersebut
2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi
terkait dengan kasus tersebut
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah
berlangsung dengan baik dan lancar

Penilaian Pertemuan 1
Penilaian terhadap peserta didik dilakukan dengan penilaian autentik yaitu:
1. Penilaian sikap
Penilaian sikap spiritual dan sosial dilakukan melalui pengamatan (observasi) selama proses
pembelajaran berlangsung ( Format penilaian lihat model penilaian pembelajaran PPKn di bagian satu
Buku Guru)
2. Penilaian Keterampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi, kemampuan dalam
memberikan saran/masukan terkait dengan materi yang sedang dibahas ( mengkomunikasikan secara
lisan).
3. Penilai pengetahuan
Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan yang terkait dengan materi yang baru saja dikaji
sebagai berikut :

Soal:

1. Jelaskan pengertian HAM menurut John Locke dan UU No 39 Tahun 1999 !


2. Mengapa setiap orang perlu menghormati dan menghargai hak asasi orang lain ?
3. Berikan 3 (tiga) contoh kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia ?
4. Mengapa sampai saat ini masih terjadi kasus pelanggaran HAM di Indonesia ?
5. Deskripsikan pemajuan dan penegakkan HAM pada periode 1945 – 1950 dan periode 1998 –
sekarang !

Pedoman penskoran

No Kunci Jawaban Jmlh


Skor
1 - Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang 4
Maha Pencipta sebagai hak kodrati (John Locke)
- Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada manusia
sebagai makhluk Tuhan YME dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah
dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia.
2 Karena setiap orang memiliki kebebasan dan kesamaan harkat, derajat serta 4
martabat. Manusia merupakan makhluk Tuhan YME yang paling mulia. Karena
HAM merupakan kebutuhan dasar manusia yang perlu diperjuangkan, dihormati
dan dilindungi oleh setiap orang.
3 - Kasus Marsinah (1993), Kasus Munir (2004) 4
- Kerusuhan Tanjung Priok (1984)
- Tragedi Semanggi I (1998) dan Semanggi II (1999)
- Kerusuhan Tri sakti (1998)
- DOM Aceh, Petrus
4 - Manusia lebih mementingkan diri (egois) 4
- Kekuasaan yang berelebihan
- Kurangnya kesadaran hukum
5 a. Pemajuan dan penegakan HAM pada periode 1945 – 1950 4
Masih menekankan pada hak untuk merdeka, hak kebebasan untuk berserikat
melalui organisasi politik yang didirikan serta hak kebebasan untuk
menyampaikan pendapat terutama di parlemen. Pemikiran HAM telah
mendapat legitimasi secara formal karena telah memperoleh pengaturan dan
masuk ke dalam hukum dasar negara (konstitusi)
b. Pemajuan dan penegakan HAM pada periode 1998 – sekarang
Pergantian pemerintah pada tahun 1998 memberikan dampak yang sangat
besar pada pemajuan dan perlindungan HAM di Indonesia.
Strategi penegakan HAM dilakukan dengan dua tahapan , yaitu :
- Tahap penentuan (prescriptive status)
Telah ditetapkan beberapa ketentuan perundang-undangan tentang HAM :
Amandemen UUD Negara RI tahun 1945 pasal 28a-28J) Tap MPR No
XVII/MPR/1998, UU No 39 tahun 1999, UU No 26 Tahun 2000
- Tahap penataan aturan secara konsisten (rule consistent behaviour)
Dilaksanakan pada masa pemerintahan Presiden Habibie yang ditandai
dengan penghormatan dan pemajuan HAM dengan dikeluarkannya Tap
MPR No XII/MPR/1998 tentang HAM dan disyahkannya (diratifikasi)
sejumlah konvensi HAM
Jumlah 20

Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:
Skor yang diperoleh peserta didik
Nilai peserta didik   100
Skor total (20)

Pertemuan 2

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar 10 menit
mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran
siswa, agenda kegiatan, kebersihan kelas, menyiapkan media dan
alat serta buku yang diperlukan).
2. Guru menyampaikan topik tentang : ‘Dasar Hukum HAM di
Indonesia’
3. Guru mempersipakan pembahasan materi melalui metode diskusi
kelompok yang telah ditentukan topiknya pada pertemuan pertama
(kelompok 2 agar mempersiapkan kelompoknya)

Inti 70 menit
1. Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca buku teks Pelajaran PPKn Bab
1 Sub bab C materi ‘Dasar Hukum HAM di Indonesia’
2. Menanya
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan berkaitan
dengan materi yang telah dibacanya, masing-masing dengan
pertanyaan yang berbeda.
3. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik Mengumpulkan Informasi tentang dasar hukum HAM
di Indonesia dengan menggunakan berbagai sumber dari buku, media
masa atau internet; web, media sosial lainnya.
Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan sebelum presentasi
kelompok dalam bentuk penugasan mencari informasi terkait dengan
materi yang akan dipresentasikan
4. Mengasosiasi
Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang
mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan melakukan
analis dalam kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi guna
membuat pertanyaan.
5. Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya, pada saat
kelompok1 tampil, kelompok lainnya menyimak materi
presentasi (mengamati)
 Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh kelompok 2,
kelompok lain memberikan saran/masukan dan mengajukan
pertanyaan terkait dengan materi yang sedang dibahas
(menanya)
 Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin pertanyaan
(jumlah termin disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia)

Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas pada 10 menit
pertemuan ini sebagai refleksi
2. Peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Mandiri Tabel 1.5
(hal.19 – 20) Buku PPKn SMK untuk siswa
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah
berlangsung dengan baik dan lancar

Penilaian Pertemuan 2
1. Penilaian Sikap
Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung,
termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan
dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada
saat mengerjakan tugas analisis kasus pelanggaran HAM.

2. Penilaian Keterampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas
( mengkomunikasikan secara lisan )
3. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi atau pengetahuan, guru dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, untuk
menjawab atau melengkapi pertanyaan yang terdapat dalam Tugas Mandiri atau mengajukan beberapa
pertanyaan secara lisan yang terkait dengan materi yang baru saja dikaji, sebagai berikut :

Soal:

1. Mengapa suatu instrumen hukum diperlukan dalam perlindungan dan penegakan HAM ?
2. Sebutkan 3 (tiga) macam instrumen HAM !
3. Jelaskan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menegakan HAM di Indonesia !
4. Bagaimanakah persyaratan penataan aturan secara konsisten ?
5. Jelaskan tugas dan fungsi dari Komnas HAM dan Pengadilan HAM !

Pedoman penskoran

No Kunci Jawaban Jmlh


Skor
1 - Untuk menjamin kepastian hukum dalam proses penegakan HAM 4
- Memberikan arahan bagi pelaksanaan proses penegakan HAM
2 - UUD Negara RI Tahun 1945 pasal 28A – 28 J tentang HAM 4
- Tap MPR No XVII / MPR / 1998 tentang Piagam HAM Nasional
- UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM
- UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
- Kepres No 50 Tahun 1993 tentang Komnas HAM
3 - Membentuk Komnas HAM 4
- Membuat instrumen HAM (produk hukum HAM)
- Membentuk Pengadilan HAM
4 - Demokrasi dan supremasi hukum 4
Hubungan antara HAM, demokrasi dan negara harus dilihat sebagai hubungan
keseimbangan ‘simbiosis mutualistik’
- HAM sebagai tatanan sosial
Pendidikan HAM secara kurikuler maupun melalui pendidikan
kewarganegaraan (civic education) sangat diperlukan secara
berkesinambungan
5 - Komnas HAM 4
Sebagai lembaga pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan dan mediasi
HAM
- Pengadilan HAM
Berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia
berat
Jumlah 20

Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:
Skor yang diperoleh peserta didik
Nilai peserta didik   100
Skor total (20)

Pertemuan 3

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar 10 menit
mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran
siswa, agenda kegiatan, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat
serta buku yang diperlukan).
2. Guru menyampaikan topik tentang : ‘Upaya pemerintah dalam
penegakan HAM’
3. Guru mempersipakan pembahasan materi melalui metode diskusi
kelompok yang telah ditentukan topiknya pada pertemuan pertama
(kelompok 3 agar mempersiapkan kelompoknya)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Inti 70 menit
1. Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca buku teks Pelajaran PPKn Bab
1 Sub bab D materi ‘Upaya pemerintah dalam penegakan HAM’
2. Menanya
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan berkaitan
dengan materi yang telah dibacanya, masing-masing dengan
pertanyaan yang berbeda.
3. Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik Mengumpulkan Informasi tentang upaya
pemerintah dalam penegakan HAM dengan menggunakan
berbagai sumber dari buku, media masa atau internet; web,
media sosial lainnya.
 Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan sebelum
presentasi kelompok dalam bentuk penugasan mencari informasi
terkait dengan materi yang akan dipresentasikan
4. Mengasosiasi
Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang
mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan melakukan
analis dalam kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi guna
membuat pertanyaan.
5. Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya, pada saat
kelompok1 tampil, kelompok lainnya menyimak materi
presentasi (mengamati)
 Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh kelompok 3,
kelompok lain memberikan saran/masukan dan mengajukan
pertanyaan terkait dengan materi yang sedang dibahas
(menanya)
 Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin
pertanyaan (jumlah termin disesuaikan dengan alokasi waktu
yang tersedia)

Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas pada 10 menit
pertemuan ini sebagai refleksi
2. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal hal. 27 Buku PPKn
SMK untuk siswa
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah
berlangsung dengan baik dan lancar

Penilaian Pertemuan 3
4. Penilaian Sikap
Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung,
termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan
dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada
saat mengerjakan tugas analisis kasus pelanggaran HAM.
5. Penilaian Keterampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas
( mengkomunikasikan secara lisan )
6. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi atau pengetahuan, guru dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, untuk
menjawab atau melengkapi pertanyaan yang terdapat dalam Tugas Mandiri atau mengajukan beberapa
pertanyaan secara lisan yang terkait dengan materi yang baru saja dikaji, sebagai berikut :

Soal:

1. Jelaskan hakikat Hak Asasi Manusia !


2. Jelaskan tugas dan fungsi dari Komnas HAM !
3. Jelaskan tugas dan fungsi Pengadilan HAM !
4. Jelaskan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menegakan HAM di Indonesia !
5. Bagaimanakah upaya penegakan HAM di Indonesia ?
Pedoman penskoran

No Kunci Jawaban Jmlh


Skor
1 - HAM adalah hak dasar, hak pokok, hak pundamental yang melekat pada 4
kodrat manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sejak lahir
2 - Komnas HAM 4
Sebagai lembaga pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan dan mediasi
HAM
3 - Pengadilan HAM 4
- Berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia
berat
4 - Membentuk Komnas HAM 4
- Membuat instrumen HAM (produk hukum HAM)
- Membentuk Pengadilan HAM
5 - Upaya penegakan HAM di Indonesia masih belum sepenuhnya berhasil 4
dilaksanakan, hal ini bisa kita lihat dari berbagai kasus pelanggaran HAM
yang masih terjadi di Indonesia
Jumlah 20

Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:
Skor yang diperoleh peserta didik
Nilai peserta didik   100
Skor total (20)

Pertemuan 4

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar 10 menit
mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran,
agenda kegiatan, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
2. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan tugas mandiri dan
meminta salah satu peserta didik untuk membacakan hasilnya
3. Guru menyampaikan topik tentang ‘Partisipasi masyarakat dalam
pemajuan, penghormatan dan penegakkan HAM di Indonesia’
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
Inti 70 menit
1. Mengamati
Peserta didik dalam kelompok diberi waktu untuk mengamati Gambar
1 (hal.26) tentang ‘Aparat keamanan sedang menangani kerusuhan’
2. Menanya
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi/gambar yang telah dibaca, masing-masing peserta didik
dengan pertanyaan yang berbeda.
3. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh
kelompok
4. Mengasosiasi
 Peserta didik dalam kelompok diberi waktu untuk menganalisis
Gambar 1 ‘Aparat keamanan sedang menangani kerusuhan dan
mengaitkannya dengan fungsi Komnas HAM dan peradilan HAM
di Indonesia.
 Peserta didik dalam kelompok menganalisis partisipasi
masyarakat dalam pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM
di Indonesia dengan membandingkan dari sumber lain yang
relevan (media cetak/media elektronik/sumber lainnya)
5. Mengkomunikasikan
Peserta didik dalam kelompok dapat mengkomunikasikan secara
tertulis peran Komnas HAM dan peradilan HAM dalam menegakan
HAM di Indonesia dan partisipasi masyarakat dalam pemajuan,
penghormatan dan penegakkan HAM di Indonesia.

Penutup 1. Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil analisis memahami 10 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pentingnya upaya pemerintah dalam menegakan HAM dan
partisipasi masyarakat dalam pemajuan, penghormatan, dan
penegakkan HAM di Indonesia
2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan pentingnya memahami upaya pemerintah dalam menegakan
HAM di Indonesia
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah
berlangsung dengan baik dan lancar.

Penilaian Pertemuan 4
1. Penilaian Sikap
Pada pertemuan kali ini, guru sudah dapat merekapitulasi penilaian sikap spiritual dan sosial setiap
peserta didik untuk kompetensi dasar yang pertama. Sikap spritual dan sosial yang diukur dan dinilai
meliputi kerjasama, tanggung jawab, toleran, kreatifitas, kejujuran, kecermatan, santun, responsip,
proaktif dan taat menjalankan agama. Rekapitulasi nilai ini dapat dilakukan guru dengan bersumber dari
hasil pengamatan guru yang dituangkan dalam jurnal harian guru maupun dari kegiatan-kegiatan
lainnya. Adapun format rekapitulasinya dapat dilihat di bagian satu buku ini.
2. Penilaian Keterampilan
Penilaian Ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil parktek belajar kewarganegaraan pada bab ini. Adapun praktek belajar
kewarganegaraan pada Bab 1 adalah mendorong siswa untuk melakukan penelitian sederhana mengenai
penyelesaian kasus pelanggaran HAM di lingkungan sekitar tempat tinggal.
3. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (pengetahuan), guru dapat melihat kemampuan peserta didik dapat menjawab
pertanyaan sebagai berikut :

Soal:

1. Siapakah yang bertanggungjawab terhadap pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM ?


2. Apakah hambatan-hambatan yang dirasakan dalam upaya penegakan HAM ?
3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penegakan HAM !
4. Bagaimanakah sikap yang patut kita munculkan dalam upaya penegakan HAM ?
5. Berikan contoh partisipasi masyarakat dalam pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM
di Indonesia !

Pedoman penskoran

No Kunci Jawaban Jmlh


Skor
1 - Kejaksaan, kepolisian, kehakiman dan 4
- Seluruh rakyat Indonesia
2 - Kondisi sosial-budaya yang berbeda 4
- Rendahnya pemahaman warga negara tentang arti penting HAM
- Rendahnya kualitas mental aparat penegak hukum
- Kurang meratanya komunikasi dan informasi
- Banyaknya peraturan perundangan hasil ratifikasi yang tidak sesuai dengan
kondisi Indonesia
3 - Instrumen HAM 4
Peraturan perundangan yang berhubungan dengan HAM
- Aparatur pemerintah
Seperti Kejaksaan, kepolisian, kehakiman dan sebagainya
- Proses Peradilan
Seperti tata cara penangkapan, perlindungan saksi dan sebagainya.
4 - Menolak dengan tegas setiap terjadinya pelanggaran HAM 4
- Mendukung dengan tetap bersikap kritis terhadap upaya penegakan HAM
5 - Mempelajari dan mematuhi peraturan perundangan tentang HAM 4
- Tidak melakukan perbuatan atau tindakan yang melanggar HAM
- Memberi masukan kepada pemerintah tentang HAM
Jumlah 20

Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:
Skor yang diperoleh peserta didik
Nilai peserta didik   100
Skor total (20)

Mengetahui Ende, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Marselinus Se, S.Pd Saturninus Arnoldus Wahi, S.Pd


NIP:197303102010011009 NIP:-

Anda mungkin juga menyukai