Subtopik

A
• Besaran Fisis  Vektor Posisi dan Kecepatan.
• Gerak 1D & 2D
 Vektor Percepatan.
• Hukum Gerak
Newton
 Gerak Bola.
B • Aplikasi Hukum  Gerak Melingkar Beraturan.
Newton
 Kecepatan Relatif
• Kerja & Energi
C • Kekekalan
Energi

• Momentum
D • Gerak Rotasi

• Gravitasi
E • Gerak Periodik

• Mekanika
Fluida
F • Gelombang &
Bunyi
 Tujuan Instruksional Khusus
A
• Besaran Fisis  Menentukan posisi benda dalam ruang dua dan tiga
• Gerak 1D & 2D
dimensi dengan menggunakan vektor.
• Hukum Gerak
 Menentukan vektor kecepatan benda dari informasi
B
Newton
• Aplikasi Hukum
posisi.
Newton  Menentukan vektor percepatan .
• Kerja & Energi  Menganalisis mengapa benda dapat mengalami
C • Kekekalan
Energi
percepatan saat laju konstan.
 Menginterpretasi komponen percepatan pada arah
• Momentum tegak lurus dan searah gerak benda.
D • Gerak Rotasi  Menganalisis bentuk kurva gerak peluru.
 Menjelaskan prinsip utama gerak melingkar dengan
E
• Gravitasi laju konstan dan tidak konstan.
• Gerak Periodik
 Menjelaskan hubungan antara kecepatan benda
• Mekanika bergerak dipandang dari dua kerangka acuan yang
F
Fluida
• Gelombang & berbeda
Bunyi
 Contoh Aktif
• Vektor Perburuan Harta Karun:
A Posisi dan Menentukan Arah dan Besar langkah menuju lokai harta karun
Kecepatan
Berapa besar dan kemana arah perpindahan total pada perburuan
harta karun yang diilustrasikan pada gambar di slide berikut?
• Vektor Asumsikan panjang tiap langkah 0,750 m.
B Percepatan

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif
 Contoh Aktif
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

• Vektor
B Percepatan

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan Penjumlahan beberapa vektor
Memburu harta karun yang terletak 5 langkah ke utara (A), kemudian 4
langkah ke timur (B), dan diakhiri dengan 4 langkah ke tenggara (C) dari
E
• Kecepatan pohon sycamore. Perpindahan total dari pohon ke harta karun adalah
Relatif D = A + B + C.
 Contoh Aktif
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan
Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan
• Vektor
seperti yang diindikasikan pada setiap langkah.)
B Percepatan
Untuk mendefinisikan notasi yang biasa, mari representasikan 5
langkah pertama dengan A, langkah berikutnya dengan B, dan 4
langkah terakhir dengan C. Jadi, perpindahan total adalah D=A+B+C.
C • Gerak Bola 1. Cari komponen-komponen A: Ax = 0, Ay = 3,75m
2. Cari komponen-komponen B: Bx = 2,25 m, By = 0
3. Cari komponen-komponen C: Cx = 2,12 m, Cy = -2,12m
• Gerak 4. Jumlahkan komponen-komponen A, B, Dx = 4,37 m, Dy = 1,63 m
D Melingkar
Beraturan dan C untuk mencari komponen D:
5. Tentukan D dan θ: D = 4,66 m, θ = 20,5o

• Kecepatan
E Relatif
 Contoh Aktif
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

• Vektor
B Percepatan
Giliran Anda
Jika panjang masing-masing langkah berkurang dengan faktor dua,
menjadi 0,375 m, dengan faktor berapa kamu harapkan D dan θ
C • Gerak Bola berubah? Buktikan jawaban anda secara perhitungan numerik.

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif
 Kinematika 3-D
• Vektor  Posisi, kecepatan, dan percepatan sebuah partikel
A Posisi dan
Kecepatan dalam 3 dimensi dapat dituliskan sbb:

• Vektor r= xi+yj+zk
B Percepatan
v = vx i + vy j + vz k (i , j , k unit vectors )
a = ax i + ay j + az k
C • Gerak Bola
 Persamaan kinematika 1 dimensi adalah:

• Gerak
D Melingkar dx dv d 2 x
Beraturan x = x(t ) v= a= = 2
dt dt dt
• Kecepatan
E Relatif

8
 Kinematika 3-D
• Vektor  Untuk 3-D, persamaan 1-D disederhanakan untuk
A Posisi dan
Kecepatan setiap komponen
x = x(t ) y = y(t ) z = z(t )
• Vektor
B Percepatan dx dy dz
vx = vy = vz =
dt dt dt
C • Gerak Bola d2x d2 y d 2z
ax = 2 ay = 2 az = 2
dt dt dt
• Gerak
D Melingkar
 Ketika digabungkan akan menjadi persamaan vektor
Beraturan
r = r(t) v = dr / dt a = d2r / dt2

• Kecepatan
E Relatif

9
 Kinematika 3-D
• Vektor  Untuk kasus percepatan konstan, diperoleh melalui
A Posisi dan
Kecepatan proses integrasi:
 a = konstan
B
• Vektor
Percepatan
 v = v0 + a t
 r = r0 + v0 t + 1/2 a t2

C • Gerak Bola
(dengan a, v, v0, r, r0, adalah vektor)

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

10
 Kinematika 2-D
• Vektor  Banyak kasus 3-D yang dapat direduksi (hingga
A Posisi dan
Kecepatan ketelitian tertentu) menjadi kasus 2-D dengan
percepatan konstan
• Vektor
B Percepatan
 Contoh: Lemparan baseball (hambatan udara
diabaikan)
C • Gerak Bola  Percepatan konstan (gravitasi)
 Pilih sumbu y sepanjang sumbu percepatan
• Gerak  Sumbu y ke atas : ay = -g
D Melingkar
Beraturan  Pilih sumbu x sejajar permukaan tanah pada
bidang lintasan bola
• Kecepatan
E Relatif

11
 Contoh Aktif
• Vektor Hitunglah Percepatan Rerata
A Posisi dan
Kecepatan Sebuah mobil berjalan ke arah barat laut dengan laju 9,00 m/s.
Delapan menit kemudian mobil ini telah berubah arah sehingga
mobil bergerak ke utara dengan laju 15,0 m/s. Berapakah besar dan
• Vektor ke mana arah percepatan rata-ratanya selama 8,00 detik tersebut?
B Percepatan
Kita buat konvensi bahwa x positif ke arah timur, dan y positif ke arah
utara.

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif
 Contoh Aktif
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
yang diindikasikan pada setiap langkah.)
• Vektor  
B 1. Tulislah v:i vi = (−6,36m/s) xˆ + (6,36m/s) yˆ
Percepatan
 
2. Tulislah :f
v v f = (15,0m/s) yˆ
 
C • Gerak Bola 3. Hitunglah ∆v: ∆v = (6,36m/s) xˆ + (8,64m/s) yˆ
 
4. Carilah :
aav aav = (0,795m/s 2 ) xˆ + (1,08m/s 2 ) yˆ
• Gerak
D Melingkar 5. Tentukan aav dan θ: aav = 1,34 m/s2, θ = 53,6o timur laut
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif
 Contoh Aktif
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

Giliran Anda
• Vektor Carilah besar dan arah percepatan rerata jika perubahan kecepatan
B Percepatan yang sama terjadi dalam 4,00 s, bukannya 8,00 s.

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif
 Lintasan Bola ke Atas
• Vektor  Pada jatuh bebas benda
A Posisi dan
Kecepatan dipercepat secara konstan
menuju bumi pada kisaran g.
• Vektor
B Percepatan  Benda bergerak ke atas
diperlambat sampai
kemudian arahnya berubah
C • Gerak Bola dan kemudian dipercepat ke
bawah.
• Gerak
D Melingkar
 Pada puncak lintasan benda
Beraturan diam sesaat (laju sama
dengan nol).
• Kecepatan
E Relatif

15
 Lintasan Bola ke Atas
• Vektor  Berapa lama di puncak?
A Posisi dan
Kecepatan Hanya sesaat.
Percepatan konstan bermakna
• Vektor merubah arah gerak
B Percepatan
 Laju hanya berharga nol di
puncak lintasan.
C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

16
 Pengamatan Lintasan Bola
• Vektor  Menjatuhkan bola:
A Posisi dan
Kecepatan  Awalnya diam, mendapatkan laju ke bawah
 Menempuh jarak yang terus bertambah setiap
B
• Vektor
Percepatan
detik

 Melempar bola ke atas:

C • Gerak Bola  Mencapai ketinggian tertentu
 Berhenti dalam waktu singkat
• Gerak
D Melingkar
 Mulai menurun seperti kasus menjatuhkan bola
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

17
 Lintasan Bola: Bergerak Naik
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

• Vektor
B Percepatan

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

18
 Lintasan Bola
• Vektor Bergerak naik, kemudian turun, dengan komponen
A Posisi dan
Kecepatan kecepatan horizontal konstan

• Vektor
B Percepatan

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

19
 Lintasan Bola Jatuh
• Vektor  Ada dua bola pejal
A Posisi dan
dijatuhkan bebas di
Kecepatan
saat yang sama.
• Vektor
B Percepatan  Bola merah
dijatuhkan tegak
lurus ke bawah
C • Gerak Bola sehingga bergerak
lurus ke bawah.

D
• Gerak
Melingkar
 Bola kuning diberikan
Beraturan kecepatan pada arah
horizontal pada saat
• Kecepatan
dilepaskan.
E Relatif

20
 Lintasan Bola Jatuh
• Vektor  Garis horizontal
A Posisi dan
menunjukkan kedua
Kecepatan
bola menempuh jarak
yang sama pada arah
• Vektor
B Percepatan vertikal.

 Mengapa?
C • Gerak Bola
 Kedua bola
mempunyai
D
• Gerak
Melingkar
percepatan sama, g, ke
Beraturan bawah, dan kedua
bola dijatuhkan
• Kecepatan
dengan laju sama pada
E Relatif arah ke bawah.
21
 Lintasan Bola Jatuh
• Vektor  Laju bola kuning pada
A Posisi dan
Kecepatan arah horizontal tidak
dipengaruhi gravitasi
• Vektor yang hanya bekerja
B Percepatan
pada arah vertikal.

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

22
 Cannonballs
• Vektor  Cannonballs yang ditembakkan mendatar dengan
A Posisi dan
Kecepatan kecepatan yang berbeda-beda dari kapal akan jatuh
pada jarak yang berbeda-beda dari kapal
• Vektor
B Percepatan  Setiap cannonball tiba di ketinggian yang sama
dalam rentang waktu yang sama, karena percepatan
vertikal sama untuk semua bola
C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

23
 Menjatuhkan Paket
• Vektor  Awalnya paket mempunyai kecepatan horizontal
A Posisi dan
Kecepatan yang sama dengan pesawat. Ketika hambatan udara
diabaikan, paket tetap mempunyai kecepatan
• Vektor horizontal yang sama saat jatuh, sehingga tetap
B Percepatan
berada di bawah pesawat.

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

24
 Komponen Gerak “x” dan “y” Independen

• Vektor  Seorang mahasiswa melempar bola ke atas di dalam

A Posisi dan
Kecepatan kereta.
 Pandang dari dua kerangka referensi:
• Vektor
B Percepatan
Di kereta
yang bergerak.
C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan Di tanah.

• Kecepatan
E Relatif

25
 Contoh Kasus
• Vektor  Mark McGwire memukul bola ke arah tengah
A Posisi dan
Kecepatan lapangan. Bola dipukul di ketinggian 1 m (yo ) di atas
tanah, dan kecepatan awalnya adalah 36.5 m/s (v )
• Vektor dengan sudut 30o (θ) terhadap horizontal. Sebuah
B Percepatan
dinding terletak di pinggir lapangan sejauh 113 m
(D) dari pemukul dan tingginya (h) 3 m.
C • Gerak Bola  Berapa lama waktu yang diperlukan bola untuk
mencapai sasaran?
• Gerak
 Apakah Mark bisa membuat home run?
D Melingkar
Beraturan
v
θ h
• Kecepatan
y0
E Relatif
D
26
 Contoh Kasus …
• Vektor  Pilih sumbu y ke atas.
A Posisi dan
Kecepatan  Piluh sumbu x sepanjang tanah searah dengan arah
gerak bola.
• Vektor  Pilih titik asal (0,0) pada tanah posisi pemukul.
B Percepatan
 Bola dipukul pada saat t = 0, x = x0 = 0

C • Gerak Bola  Persamaan gerak adalah:

• Gerak vx = v0x vy = v0y - gt

D Melingkar
Beraturan x = vxt y = y0 + v0y t - 1/ 2 gt2

• Kecepatan
E Relatif

27
 Contoh Kasus…
• Vektor  Gunakan geometri untuk menggambar v0x dan v0y :
A Posisi dan
Kecepatan
g
y
• Vektor
B Percepatan
v
y0 θ v0y
C • Gerak Bola v0x

• Gerak
D Melingkar
Beraturan x
Carilah v0x = |v| cos θ.
• Kecepatan
E Relatif Dan v0y = |v| sin θ.
28
 Contoh Kasus…
• Vektor  Waktu bola mencapai dinding: t = D / vx (mudah!)
A Posisi dan
Kecepatan
 Persamaan gerak pada arah vertikal
• Vektor y(t) = y0 + v0y t + a t2/ 2
B Percepatan

 Maka kita perlu memasukkan t ke dalam

C • Gerak Bola
persamaan:

 Carilah
• Gerak
D Melingkar  vox = 36,5 cos(30) m/s = 31,6 m/s
Beraturan
 voy = 36,5 sin(30) m/s = 18,25 m/s

• Kecepatan
 t = (113 m) / (31,6 m/s) = 3,58 s
E Relatif

29
 Contoh Kasus…
• Vektor  Maka
A Posisi dan
Kecepatan
 y(t) = (1,0 m) + (18,25 m/s)(3,58 s) - (0,5)(9,8
• Vektor m/s2)(3,58 s)2
B Percepatan
= (1,0 + 65,3 - 62,8) m = 3,5 m

C • Gerak Bola  Ketika tinggi dinding 3 m, Mark menjadi homer!!

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

30
 Conceptual Checkpoint
• Vektor Bandingkan Laju Saat Masuk ke Air
A Posisi dan Dua anak muda terjun bebas dari bibir tebing ke danau. Penerjun 1
Kecepatan terjun langsung ke bawah, penerjun 2 meninggalkan tebing dengan
laju horizontal awal v0. Apakah laju penerjun 2 saat masuk ke air
(a) lebih besar dari, (b) kurang dari, atau (c) sama dengan laju
• Vektor
B Percepatan
penerjun 1 saat masuk ke air?

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

31
 Conceptual Checkpoint
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

• Vektor
B Percepatan Alasan dan Pembahasan
Ingatlah, bahwa kedua penerjun ini tidak mempunyai komponen y
kecepatan awal dan keduanya jatuh dengan percepatan vertikal yang
sama, percepatan karena gaya tarik bumi. Karena itu, kedua penerjun
C • Gerak Bola
jatuh selama selang waktu yang sama, dan komponen y kecepatan
keduanya saat masuk ke air juga sama. Karena penerjun kedua juga
mempunyai konponen x kecepatan yang tidak nol, berbeda dengan
• Gerak penerjun 1, laju penerjun 2 lebih besar.
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

32
 Conceptual Checkpoint
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

• Vektor
B Percepatan

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan
Jawaban
(a) Laju penerjun 2 lebih besar dari penerjun 1.
• Kecepatan
E Relatif

33
 Conceptual Checkpoint
• Vektor Laju Minimum
A Posisi dan Seorang pendaki gunung menjumpai sebuah jurang (crevasse) di
Kecepatan
sebuah padang es. Bibir tebing di seberang jurang lebih rendah 2,75
m lebih rendah dari tebing tempat pendaki berada. Kedua tebing
• Vektor terpisah sejauh 4,10 m. Pendaki harus berlari dengan laju tertentu
B Percepatan agas bisa menyeberangi jurang ini.
Jika ketinggian jurang h ditambah
tetapi lebar jurang w tetap sama,
C • Gerak Bola apakah laju minimum yang
diperlukan untuk menyeberangi
jurang (crevasse) (a) bertambah,
• Gerak
(b) berkurang, atau (c) tetap
D Melingkar sama?
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

34
 Conceptual Checkpoint
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

• Vektor
B Percepatan

Alasan dan Pembahasan

Jika ketinggian lebih besar, selang waktu saat jatuh juga lebih besar.
C • Gerak Bola Karena pemanjat berada di udara untuk waktu yang lebih panjang,
jarak horizontal yang ia tempuh untuk suatu kecepatan awal tertentu
juga lebih besar. Dengan demikian, jika lebar “crevasse” tetap sama,
• Gerak maka “crevasse” dapat diseberangi dengan aman dengan laju awal
D Melingkar
Beraturan yang lebih rendah.

• Kecepatan
E Relatif

35
 Conceptual Checkpoint
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

• Vektor
B Percepatan

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan Jawaban
(b) Laju minimum berkurang.

• Kecepatan
E Relatif

36
 Conceptual Checkpoint
• Vektor Menbandingkan Laju Saat Mendarat
A Posisi dan Anda dan seorang teman berdiri di atas atap yang tertutup salju. Anda
Kecepatan berdua melemparkan bola salju dengan laju awal yang sama, tapi ke
arah yang berbeda. Anda melemparkan bola salju ke bawah,
membentuk sudut 40O dengan bidang horizontal; temanmu melempar
• Vektor
B Percepatan
bola salju ke atas, membentuk sudut 40O dengan bidang horizontal.
Ketika bola salju mendarat di tanah, apakah laju bola saljumu (a) lebih
besar dari , (b) lebih kecil dari, atau (c) sama dengan laju bola salju
temanmu?
C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

37
 Conceptual Checkpoint
• Vektor Alasan dan Pembahasan
A Posisi dan Satu konsekuensi dari simetri pada gerak peluru adalah ketika bola salju
Kecepatan temanmu kembali ke ketinggian saat dilempar, laju bola tersebut sama
dengan laju awal. Tambahan pula, bola tersebut juga bergerak turun
dengan membentuk sudut 40O terhadap horizontal. Mulai titik ini, ia
• Vektor
B Percepatan bergerak sama seperti boal saljumu; sehingga mendarat dengan
kecepatan yang sama.
Bagaimana kalau bola saljumu dileparkan secara horinzontal? Atau
kamu lemparkan bola tersebut tegak lurus ke bawah? Dalam kasus yang
C • Gerak Bola manapun juga, laju akhir tetap tak berubah! Kenyataannya, untuk suatu
laju awal, laju saat mendarat sungguh tidak bergantung pada arah bola
saat dilemparkan. Kita akan kembali ke masalah ini di Bab. 7 saat
• Gerak mendiskusikan energi potensial dan kekekalan energi.
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

38
 Conceptual Checkpoint
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

• Vektor
B Percepatan

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan
Jawaban
(c) Bola-bola salju mempunyai laju yang sama.
• Kecepatan
E Relatif

39
 Contoh Aktif
• Vektor Lapangan Hijau
A Posisi dan
Kecepatan
Seorang pegolf memukul bola sehingga bola bergerak dengan
kecepatan awal 30,0 m/s dan sudut awal 50,0o di atas horizontal. Bola
• Vektor
mendarat di lapangan rumput 5,00 m di atas ketinggian awal.
B Percepatan a. Berapa lama bola di udara?
b. Berapa jauh bola bergerak di arah mendatar ketika bola mendarat?
c. Berapa laju dan kemana arah bola sesaat sebelum ia mendarat?

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

40
 Contoh Aktif
• Vektor Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan
A Posisi dan seperti yang diindikasikan pada setiap langkah.)
Kecepatan
Bagian (a)
1
1. Gunakan y = (v0 sin θ )t − gt 2 = 5,00m dan dapatkan t:
2
B
• Vektor t = 0,229s, 4,46s
Percepatan
2. Ketika : t = 0,229s, bola bergerak ke atas;
ketika t = 4,46s, bola bergerak ke bawah.
Ambil waktu yang terpanjang: t = 4,46s,
C • Gerak Bola
Bagian (b)
3. Substitusikan t = 4,46s pada x = (v0 cos θ )t : x = 86,0m
Bagian (c)
• Gerak
D Melingkar 4. Gunakan v x = v0 cos θ untuk menghitung v x : v x = 19,3m/s
Beraturan
5. Substitusikan t = 4,46s pada v y = v0 sin θ − gt
untuk mendapatkan v y : v y = −20,8m/s
• Kecepatan
E Relatif
6. Hitunglah v dan θ : v = 28,4m/s, θ = −47,1o
41
 Contoh Aktif
• Vektor Giliran Anda
A Posisi dan Berapa lamakah bola berada di udara jika lapangan hijau berada 5,00
Kecepatan
m di bawah tingkat di mana bola dipukul.

• Vektor
B Percepatan

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

42
 Contoh Aktif
• Vektor Tentukan Laju Awal
A Posisi dan
Kecepatan
Sebuah pertandingan bola kaki dimulai dengan tendangan pembuka
yang menyebabkan bola bergerak horizontal sejauh 45 yard dan
• Vektor
mendarat di tanah. Jika bola ditendang dengan sudut 40,0o di atas
B Percepatan horizontal, berapakah laju awal?

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

43
 Contoh Aktif
• Vektor Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
A Posisi dan yang diindikasikan pada setiap langkah.)
Kecepatan

1. Selesaikan persamaan untuk laju awal v0 : v0 = gR / sin 2θ

• Vektor
B Percepatan 2. Ubah ukuran jarak ke meter: R = 41m/s

3. Substitusikan nilai numerik: v0 = 20m/s

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

44
 Contoh Aktif
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

• Vektor
B Percepatan

C • Gerak Bola

Insight
• Gerak Ingatlah bahwa kita memilih nilai positif dari akar kuadrat pada
D Melingkar langkah 1 karena kita tertarik hanya pada laju bola, yang mana selalu
Beraturan positif.

• Kecepatan
E Relatif

45
 Contoh Aktif
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

Giliran Anda
B
• Vektor Anggaplah laju awal ditingkatkan sebesar 10 %, menjadi 22 m/s.
Percepatan Berapa persenkah pertambahan jarak tempuh horizontal bola?

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif

46
 Gerak Melingkar Beraturan ?
• Vektor  Gerakan melingkar dengan:
A Posisi dan
Kecepatan  Jari-jari konstan R
 laju konstan v = |v|
• Vektor
B Percepatan y

v
C • Gerak Bola
(x,y)
R
• Gerak
D Melingkar
Beraturan x

• Kecepatan
E Relatif
 Mendeskripsikan GMB ?
• Vektor  Ada dua model koordinat yang dapat digunakan:
A Posisi dan
Kecepatan  Kartesian:
▪ (x,y) [posisi]
B
• Vektor ▪ (vx ,vy) [kecepatan]
Percepatan
 Polar:
▪ (R,θ) [posisi]
C • Gerak Bola ▪ (vR ,ω) [kecepatan]

• Gerak
 GMB:
D Melingkar  R konstan(maka vR = 0, searah jejari).
Beraturan
 ω (kecepatan angular) juga konstan.
• Kecepatan
 Koordinat Polar cara alamiah mendeskripsikan
E Relatif GMB!
 Koordinat Polar
• Vektor  Panjang busur s (jarak sepanjang lingkaran)
A Posisi dan
Kecepatan dihubungkan dengan sudut sebagai:
 s = Rθ, dengan θ perpindahan angular.
B
• Vektor
Percepatan
 Satuan θ disebut radian.
y

C • Gerak Bola v
(x,y)
R
D
• Gerak
Melingkar θ S
Beraturan
x
• Kecepatan
E Relatif
 Koordinat Polar
• Vektor  Untu satu revolusi penuh
A Posisi dan
Kecepatan  2πR = Rθc
 θc = 2π (satu revolusi)
• Vektor
B Percepatan  θ mempunyai periode 2π.

C • Gerak Bola 1 revolusi = 2π radians

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif
 Koordinat Polar...
y
• Vektor
A Posisi dan x = R cos θ
Kecepatan v
y = R sin θ
(x,y)
B
• Vektor R
Percepatan
θ S

x
C • Gerak Bola
1
cos sin
• Gerak
D Melingkar
Beraturan 0
π/2 π 3 π /2 2π
• Kecepatan
E Relatif
-1
 Koordinat Polar...
• Vektor  Dalam koordinat kartesian, kecepatan adalah
A Posisi dan
Kecepatan  dx/dt = v. (Gantikan x dengan y untuk arah y)
 x = vt
B
• Vektor
Percepatan
 Dalam koordinat polar, kecepatan angular adalah
 dθ/dt = ω
 θ = ωt
C • Gerak Bola
 ω mempunyai satuan radian/detik

• Gerak
D Melingkar
 Perpindahan s = vt.
Beraturan dengan s = Rθ = Rωt, maka:

E
• Kecepatan v = ωR
Relatif
 Periode and Frekuensi
• Vektor  Ingat !! 1 revolusi = 2π radian
A Posisi dan
Kecepatan  frekuensi (f) = revolusi / detik (a)
 Kecepatan angular (ω) = radian/detik (b)
B
• Vektor
Percepatan
 Dengan menggabungkan (a) dan (b)
 ω = 2π f y
 Sehingga :
C • Gerak Bola
v
 periode (T) = detik/revolusi
 Maka T = 1 / f = 2π/ω (x,y)
• Gerak R
D Melingkar ω S
Beraturan
x
• Kecepatan ω = 2π / T = 2πf
E Relatif
 Percepatan dalam GMB
• Vektor  Disebut sebagai Percepatan Sentripetal.
A Posisi dan
Kecepatan  Besarnya adalah
∆v ∆v ∆R
B
• Vektor Segitiga sebangun: =
Percepatan
v1 v R
v2
Tetapi ∆R = v∆t untuk ∆t yang kecil
C • Gerak Bola
v2 Maka: ∆v v∆t ∆v v 2
= =
v R ∆t R
• Gerak R v1
D Melingkar
Beraturan
∆R
v2
a=
• Kecepatan
R
E Relatif
 Percepatan Sentripetal
• Vektor  GMB menghasilkan percepatan:
A Posisi dan
Kecepatan  Besar: a = v2 / R
 Arah: - r̂ (menuju pusat lingkaran)
• Vektor
B Percepatan

C • Gerak Bola

a
D
• Gerak
Melingkar
R
Beraturan
ω
• Kecepatan
E Relatif
 Penulisan Alternatif
• Vektor
A Posisi dan v2
Kecepatan Kita tahu bahwa a = dan v = ωR
R
• Vektor
B Percepatan
Subsitusi dengan v didapatkan:

C • Gerak Bola (ωR )2

a=
R
• Gerak
D Melingkar
Beraturan a = ω2R
• Kecepatan
E Relatif
 Contoh: F18 Berputar Melingkar
• Vektor  Seorang pilot pesawat tempur yang melakukan
A Posisi dan
Kecepatan manuver melingkar akan pingsan jika percepatan
sentripetal yang dirasakan lebih dari 9 kali
• Vektor percepatan gravitasi g. Jika F18 bergerak dengan
B Percepatan
laju 300 m/s, berapakan diameter putaran terkecil
yang dapat dilakukan agar pilot tersebut tidak
C • Gerak Bola
pingsan?

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif
 Contoh: F18 Berputar Melingkar
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan m2
90000 2
v2 v2 s
a = = 9g R= =
• Vektor R 9g 9 × 9.81 m
B Percepatan s2
10000
R= m ≈ 1000 m D = 2R ≈ 2000 m
C • Gerak Bola 9.81

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

2 km
• Kecepatan
E Relatif
 Kecepatan Relatif
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

• Vektor Kecepatan sistem

B Kecepatan partikel
Percepatan Kecepatan partikel koordiant A
terhadap sistem terhadap sistem terhadap sistem
koordinat B koordinat A koordinat B
C • Gerak Bola contoh Terhadap kereta
Terhadap tanah

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif
 Gerak Relatif
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

Kecepatan orang Kecepatan orang Kecepatan kereta

• Vektor terhadap tanah terhadap kereta terhadap tanah
B Percepatan

C • Gerak Bola

• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif
 Contoh
• Vektor
A Posisi dan
Kecepatan

Kecepatan pesawat
• Vektor
B Percepatan terhadap tanah
Kecepatan udara
terhadap tanah
vag 90km/h
sin θ = = = 0,45
C • Gerak Bola v pa 200km/h
θ = 26,7°
• Gerak
D Melingkar
Beraturan

• Kecepatan
E Relatif Kecepatan pesawat
terhadap udara