Anda di halaman 1dari 42

PT PERTAMINA (PERSERO)

Marketing Operation Region V

URAIAN DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN


No.: 09/K15020/RKS/2013

Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Penunjang


PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V
TBBM Surabaya Group, DPPU Juanda dan Bitumen Plant Gresik

Periode 01 Januari 2014 s/d 31 Desember 2014

SURABAYA - 2013
DAFTAR ISI

I. Dasar Penggunaan TKJP...................................................................................................... 3


II. Syarat-Syarat Umum ............................................................................................................ 5

III. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan ................................................................................ 8

IV. Spesifikasi Pekerjaan, Waktu Kerja, Pengawasan dan Perlengkapan Kerja ....................... 8

V. Upah dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja .............................................................................. 32

VI. Lembur dan Dinas Luar Kota ................................................................................................ 39

VII. Pembayaran ......................................................................................................................... 40

VIII Ijin Meninggalkan Pekerjaan ................................................................................................. 40


.

IX. Penutup ................................................................................................................................ 41

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 2
I. DASAR PENGGUNAAN TKJP
Penggunaan Tenaga Kerja Jasa Penunjang (“TKJP”) dilaksanakan berdasarkan ketentuan
Pasal 64 sampai dengan Pasal 66 Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan [UU No.13/2003], yang kemudian dijelaskan dengan Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 19 Tahun 2012 Tentang Syarat-Syarat Penyerahan
Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain [Permenaker No. 19/2012],
Khususnya Pasal 17 sampai dengan Pasal 32.
Berdasarkan aturan yang berlaku di PT. Pertamina (Persero) MOR V (selanjutnya disebut
“Pertamina”), maka penggunaan TKJP di Pertamina , dilaksanakan dengan berpedoman
pada:
1. Surat Keputusan Direktur Utama No. Kpts-013/C00000/2013-S0, tanggal 18 Pebruari 2013
Tentang Kebijakan Penyerahan sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan
Jasa Penunjang;
2. Surat Keputusan Direktur SDM No. Kpts-004/K00000/2013-S0, tanggal 19 Pebruari 2013
Tentang Tata Kelola Penyerahan sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan
Jasa Penunjang;
3. Memorandum Direktur Pemasaran dan Niaga No. R-224/F00000/2013-S8, tanggal 14 Mei
2013 Tentang Hasil Pemetaan Pekerjaan Utama (Core) dan Penunjang (Non-Core)
Direktorat Pemasaran dan Niaga;
4. SK GM Marketing Operation Region V No. Kpts-033/F15400/2013-S0 tanggal 04
Desember 2013 tentang Struktur Biaya Tenaga Kerja Jasa Penunjang di Lingkungan PT.
Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V sebagai Acuan Pembuatan Harga
Perhitungan Sendiri (Owner Estimate);
5. Memorandum VP Strategic HR No. 129/K10100/2013-S3, tanggal 18 September 2013
Tentang Kontrak Penyerahan Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain;
6. Memorandum GM MOR V No. R-002/F15400/2013-S0, tanggal 28 Oktober 2013 Tentang
Hasil Pemetaan Pekerjaan Utama (Core) dan Penunjang (Non-Core) Direktorat
Pemasaran dan Niaga;
7. Memorandum GM MOR V No. 1694/F15400/2013-S0 Perubahan Desain Seragam Tenaga
Kerja Jasa Penunjang pada Lampiran 4 SK GM MOR V No. Kpts-016/F15400/2013-S0.
Berdasarkan aturan sebagaimana tersebut di atas, maka penggunaan TKJP Pertamina, harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a) TKJP bukan pekerja Pertamina, melainkan pekerja Perusahaan Jasa Penunjang (“PJP”),
sehingga perlu diatur secara tegas mengenai status ketenagakerjaan TKJP dalam Kontrak
Penyedia Jasa Pekerja;
b) Hubungan kerja sama antara Pertamina dengan PJP sebagaimana diatur dalam Kontrak
Penyedia Jasa Pekerja merupakan hubungan keja sama berdasarkan Kitab Undang-
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 3
undang Hukum Perdata (KUHPerdata), sehingga tidak ada hubungan ketenagakerjaan
antara Pertamina dengan PJP;

c) Pertamina sebagai pengguna TKJP tidak memiliki kewenangan untuk melakukan rekrutasi,
mutasi, pembinaan, pelatihan, pengupahan, penetapan status kerja dan hal lainnya yang
berkaitan dengan ketenagakerjaan dari TKJP. Segala hal yang berkaitan dengan
ketenagakerjaan TKJP tetap menjadi wewenang dan tanggung jawab PJP;
d) Dalam hal TKJP tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Pertamina, maka
PJP selaku penyedia TKJP wajib melakukan penggantian TKJP tersebut;
e) Pertamina sebagai pengguna TKJP hanya berwenang mengatur mengenai jenis pekerjaan
yang akan dilaksanakan oleh TKJP;
f) Dalam melaksanakan Kontrak Penyedia Jasa Pekerja, Pertamina dilarang untuk:
(i) Memberikan perintah kerja tertulis secara langsung kepada TKJP baik melalui Surat
Keputusan (SK) ataupun Memorandum (Memo);
(ii) Memberikan teguran, Surat Peringatan (SP) dalam hal TKJP tidak melakukan
pekerjaan yang diberikan dengan benar. Dalam hal terjadi keadaan yang demikian,
Pertamina dapat memberitahukan hal tersebut kepada PJP. Atas pemberitahuan
tersebut, PJP wajib memberikan respond an jawaban kepada Pertamina.;
(iii) Memberikan Surat Perintah Kerja Lembur (SPKL), Surat Perintah Perjalanan Dinas
(SPPD), menerima dan menyetujui Surat Izin Tidak Masuk Kerja maupun cuti dan hal-
hal lain yang berkaitan dengan ketenagakerjaan;
(iv) Membuat daftar hadir menggunakan standar formulir Pertamina;
(v) Dalam hal TKJP diperlukan untuk melakukan kerja lembur dalam rangka membantu
fungsi pekerjaan di Pertamina, maka pemberitahuan lembur disampaikan kepada
PJP, untuk kemudian diteruskan kepada TKJP. Pembayaran biaya dan upah lembur
TKJP ditagihkan oleh PJP kepada Pertamina.
g) Pada saat penandatanganan Kontrak Penyedia Jasa Pekerja, PJP harus menyerahkan
dan melampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut:
(i) Copy SK badan hukum PT yang dimiliki PJP dan dikeluarkan oleh kementerian terkait
(ditunjukkan aslinya pada saat penandatanganan Kontrak Penyedia Jasa Pekerja);
(ii) Copy SIUP, TDP, NPWP PT yang dimiliki PJP dan masih berlaku sesuai aturan hukum
yang berlaku (ditunjukkan aslinya pada saat penandatanganan Kontrak Penyedia
Jasa Pekerja);
(iii) Copy Ijin Operasional yang dimiliki PJP dan masih berlaku, dikeluarkan oleh Kepala
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi propinsi setempat (ditunjukkan aslinya pada
saat penandatanganan Kontrak Penyedia Jasa Pekerja);

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 4
(iv) Copy Peraturan Perusahaan (PP) atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah
disahkan/didaftarkan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kota/kabupaten
setempat (ditunjukkan aslinya pada saat penandatanganan Kontrak Penyedia Jasa
Pekerja);
(v) Surat pernyataan yang menyatakan bahwa PJP bersedia menerima pengalihan TKJP
dari PJP sebelumnya, termasuk namun tidak terbatas pada pemenuhan hak-hak
ketengakerjaan TKJP sesuai dengan aturan yang berlaku (dibuat dan ditandatangani
di atas meterai, dengan disertai kop surat dan stempel resmi perusahaan PJP).
II. SYARAT-SYARAT UMUM
2.1 Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja (PJP) harus memenuhi persyaratan:
2.1.1 Berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan berdasarkan
peraturan perundang-undangan;
2.1.2 Memiliki tanda daftar perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan;
2.1.3 Memiliki surat ijin usaha sesuai peraturan perundang-undangan;
2.1.4 Memiliki bukti wajib lapor ketenagakerjaan yang dikeluarkan oleh instansi yang
bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan kabupaten/ kota;
2.1.5 Memiliki ijin operasional penyedia jasa pekerja yang masih berlaku yang
dikeluarkan oleh instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan di
provinsi setempat;
2.1.6 Mempunyai kantor dan alamat tetap;
2.1.7 Memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) atas nama perusahaan (PJP).
2.2 Batas usia maksimum TKJP adalah 55 (lima puluh lima) tahun.
2.3 TKJP baru sebagai pengganti TKJP lama yang mengundurkan diri dan atau telah berusia
diatas 55 (lima puluh lima) tahun, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
2.3.1 Mempunyai kualifikasi yang sama dengan TKJP yang digantikan tersebut;
2.3.2 Sehat jasmani disertai surat keterangan dokter;
2.3.3 Usia tidak boleh melebihi 55 (lima puluh lima) tahun.
2.4 Semua TKJP yang bertugas tidak diperbolehkan membawa senjata tajam, minuman
keras, Narkoba serta barang-barang lain yang membahayakan dan bersikap sopan
santun baik dalam penampilan, tingkah laku maupun pada saat melaksanakan
pekerjaan.
2.5 Agar identitas TKJP mudah dikenal, PJP harus memberikan pakaian seragam kerja
kepada TKJP, dan dipakai selama menjalankan tugas. TKJP selama bertugas tidak
diperbolehkan memakai celana jeans dan baju kaos.
2.6 PJP bertanggung jawab penuh atas segala tindakan TKJP yang merugikan Pertamina
ataupun pihak lain dan membebaskan Pertamina dari segala tuntutan maupun gugatan
pihak manapun atas terjadinya tindakan-tindakan yang dilakukan oleh TKJP tersebut.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 5
2.7 PJP dilarang menyerahkan pelaksanaan sebagian atau seluruh pekerjaan yang
diperjanjikan kepada PJP lain.
2.8 PJP harus segera mengganti TKJP yang oleh karena sesuatu hal tidak dikehendaki
Pertamina dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari, dan semua biaya yang timbul
menjadi beban dan tanggung jawab PJP sepenuhnya.
2.9 Pertamina berhak menolak dan atau mengembalikan kepada PJP terhadap TKJP yang
dianggap tidak/ kurang memenuhi syarat kesehatan dan kedisiplinan kerja misalnya
menolak perintah, sering membantah, sering tidak mematuhi peraturan di lingkungan
Pertamina, sering melakukan provokasi yang merugikan Pertamina, sering tidak masuk
kerja tanpa alasan yang jelas, dan melakukan tindak pidana seperti namun tidak terbatas
pada perbuatan mencuri, berjudi, mabuk, berkelahi sewaktu jam kerja, melakukan
pengancaman dan tindak pidana lain yang merugikan Pertamina. PJP harus segera
mengganti TKJP tersebut bila dikehendaki penggantiannya oleh Pertamina dalam waktu
selambat-lambatnya 3x24 hari, dan semua biaya yang timbul menjadi beban dan
tanggung jawab PJP sepenuhnya.
2.10 Apabila ada TKJP yang karena sesuatu dan lain hal mengundurkan diri, maka apabila
Pertamina menghendaki penggantian, PJP dalam waktu selambat-lambatnya 3 x 24 jam
harus mengganti TKJP tersebut.
2.11 PJP wajib mencegah terjadinya keresahan, demonstrasi, huru-hara dan lain-lain dari
TKJPnya yang ditempatkan di lingkungan Pertamina tanpa syarat.
2.12 Transportasi TKJP ke tempat pekerjaannya menjadi tanggung jawab dan disediakan oleh
PJP.
2.13 PJP Wajib mendaftarkan perjanjian penyediaan jasa pekerja (Kontrak) ke Kantor Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi di kota/kabupaten setempat dan menyerahkan copy
Kontrak yang didaftarkan paling lambat 30 hari sejak Kontrak ditandatangani.
2.14 PJP wajib membuat Perjanjian Kerja antara PJP dengan TKJP dalam bentuk PKWT atau
PKWTT dalam Bahasa Indonesia dengan huruf latin dan syarat-syarat lainnya
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 13/2003, ditanda-tangani oleh PJP dan
TKJP dan dicatatkan/ didaftarkan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di
kota/kabupaten setempat.
2.15 Perjanjian Kerja yang dibuat antara PJP dengan TKJP sekurang-kurangnya memuat:
2.15.1 Nama, alamat PJP dan jenis usaha;
2.15.2 Nama, jenis kelamin, umur dan alamat TKJP;
2.15.3 Jabatan atau jenis pekerjaan;
2.15.4 Tempat pekerjaan;
2.15.5 Besar upah dan cara pembayarannya;
2.15.6 Syarat-syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban PJP dan TKJP sesuai
dengan peraturan perundang-undangan di bidang ketenaga kerjaan termasuk

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 6
jaminan terpenuhinya hak TKJP sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga
Kerja No. 19 tahun 2012 dan/atau peraturan perubahannya;
2.15.7 Syarat adanya pengalihan perlindungan hak-hak bagi pekerja/buruh yang
objek kerjanya tetap ada (sama) kepada PJP;
2.15.8 Mulai dan jangka berlakunya perjanjian kerja;
2.15.9 Tempat dan Tanggal perjanjian kerja dibuat;
2.15.10 Tandatangan para pihak.
2.16 Perjanjian Kerja yang dibuat antara PJP dengan TKJP harus dibuat rangkap dua untuk
masing-masing pihak dengan disertai materai cukup.
2.17 TKJP yang dipekerjakan dalam pelaksanaan pekerjaan PJP merupakan TKJP yang
memiliki hubungan kerja hanya dengan PJP dan dengan ini PJP wajib menanggung
semua risiko hukum yang terkait dengan hubungan kerja dengan TKJP dalam
pelaksanaan pekerjaan ini.
2.18 Dalam hal terjadi perselisihan ketenagakerjaan antara TKJP dengan PJP, maka
perselisihan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab PJP dan harus diselesaikan
oleh PJP dengan TKJP berdasarkan aturan hukum yang berlaku. PJP dengan ini
membebaskan Pertamina dari segala tuntutan terkait pemenuhan hak-hak TKJP,
termasuk namun tidak terbatas pada pesangon, penghargaan masa kerja, jaminan hari
tua dan hak-hak lainnya. Pemenuhan hak-hak TKJP tersebut sepenuhnya menjadi
tanggung jawab dan dibayarkan oleh PJP.
2.19 Dalam hal Pertamina tidak melanjutkan Kontrak dan mengalihkan pekerjaan kepada PJP
yang baru, maka PJP baru harus melanjutkan perjanjian kerja yang telah ada
sebelumnya antara PJP yang lama dengan TKJP tanpa mengurangi ketentuan yang ada
dalam perjanjian kerja yang telah disepakati.
2.20 PJP wajib melaksanakan seluruh lingkup pekerjaan seperti yang dimaksud yang akan
diperiksa oleh Pengawas Pertamina dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
2.20.1 Nilai A: Istimewa;
2.20.2 Nilai B: Baik;
2.20.3 Nilai C: Cukup;
2.20.4 Nilai D: Kurang.
2.21 Surat Peringatan I (Pertama)
Diberikan apabila PJP mendapat penilaian “D“ dalam 2 (dua) bulan berturut-turut.
2.22 Surat Peringatan II (Kedua)
Apabila Surat Peringatan I (Pertama) tidak ada tanggapan/perbaikan, maka Pertamina
akan memberikan Surat Peringatan II (kedua) dan berhak mengenakan denda sebesar
1% dari harga pembayaran borongan pada bulan penilaian tersebut berjalan dan

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 7
Pertamina berhak untuk memutuskan Kontrak Penyedia Jasa Pekerja dan PJP tidak
dapat menuntut Pertamina dengan alasan apapun.
2.23 Pertamina sewaktu-waktu berhak dan dapat memutuskan Kontrak atau mengurangi
pekerjaan tersebut dalam Kontrak Penyedia Jasa Pekerja sesuai dengan kebutuhan
operasi Pertamina dengan pemberitahuan kepada PJP dalam waktu 2 (dua) minggu
sebelum tanggal pemutusan Kontrak Penyedia Jasa Pekerja atau pengurangan
pekerjaan tersebut yang dikehendaki Pertamina.
2.24 Atas pemutusan Kontrak Penyedia Jasa Pekerja atau pengurangan pekerjaan, PJP tidak
berhak untuk menuntut kerugian dalam bentuk dan syarat apapun kepada Pertamina.
2.25 Apabila mengenai hal tersebut dalam pemutusan sudah diatur dalam Kontrak, maka
ketentuan-ketentuan dalam Kontrak Penyedia Jasa Pekerja yang berlaku.
2.26 Perselisihan yang mungkin terjadi akibat pelaksanaan Kontrak Penyedia Jasa Pekerja,
yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat antara Pertamina dan
PJP, maka Pertamina dan PJP sepakat untuk memilih Kantor Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Surabaya sebagai tempat domisili tetap dan tidak berubah untuk menyelesaikan
perselisihan diantara para pihak.

III. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 01
Januari 2014 dan berakhir pada 31 Desember 2014.

IV. SPESIFIKASI PEKERJAAN, WAKTU KERJA, PENGAWASAN DAN PERLENGKAPAN


KERJA
1.1 Spesifikasi Pekerjaan
4.1.1. Spesifikasi pekerjaan : Receiving, Storage & Pump Operation Support
(TBBM SG), dengan penjelasan sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Melakukan pengecekan flow rate
setiap jam selama proses pengisian 4 28
 Mematikan pompa inject
 Memeriksa accesoris sarana perpipaan
(esdv, densyto meter, mov,booster pump)
 Memeriksa berkala presure dan
flowrate
 Memeriksa jalur pipa yang digunakan
pembongkaran
 Memeriksa jalur pipa yang digunakan
penerimaan
 Memeriksa keadaan pompa product
(secara visual)
 Memeriksa keadaan tanki timbun
(secara visual )
 Memeriksa kualitas produk secara
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 8
observasi di check point selama pembongkaran
berlangsung
 Memeriksa mutu produk dalam pipa
transfer (visual check)
 Memeriksa pressure jalur pipa transfer
 Mencatat dan rekap level cairan dan
level air di log book dan penulisan tank ticket

 Mencatat hasil Mengukur level cairan


dan level air dalam tanki timbun produk dan feedstock,
density & suhu di dalam Log Book inject serta Tank Ticket
 Mencatat hasil pengukuran level cairan
dan level air dalam tanki timbun, density & suhu di dalam
Log Book penerimaanserta tank ticket
 Mencatat hasil pengukuran level cairan
dan level air dalam tanki timbun produk dan feedstock,
density & suhu di dalam Log Book Penerimaan serta Tank
Ticket
 Mencatat hasil pengukuran tangki
timbun, density & suhu di dalam Log Book penerimaan
per jam
 Mencatat hasil pengukuran tangki
timbun, density & suhu di dalam tank ticket dan Log Book
 Mencetak Berita Acara Blending dan
dokumen lainnya
 Menghitung volume penerimaan
sementara per jamnya
 mengonfirmasikan kesiapan sarfas
pembongkaran di darat (termasuk melakukan
pengecekan sarana komunikasi antara kapal dan darat)
 mengontrol & Menyiapkan jalur pipa
dan assesoris untuk kegiatan blending sekaligus
membuka gate valve di manifold tanki penerima dan tanki
blending
 mengontrol dan Mencatat flowrate,
pressure dan density produk serta boster pump dalam
logbook
 Mengontrol dan menyiapkan jalur pipa
untuk pembongkaran ke tangki timbun sekaligus
membuka gate valve di manifold darat yang berhubungan
dengan penerimaan di tangki timbun
 Mengontrol pergerakan MOV, pressure
dan flowrate (flowmeter) pada saat pemompaan
 Mengukur level cairan dan level air
serta Memeriksa kualitas produk di tangki timbun setelah
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 9
pembongkaran
 Menutup block valve jalur pipa transfer
dan gate valve tangki timbun dan dermaga
 Menutup gate valve inlet manifold darat
dan tangki timbun
 Menutup gate valve manifold tangki
penerima dan tangki inject
 Menutup Kerangan pipa
 Menyalin hasil Mengukur tangki
timbun, density & suhu di dalam tank ticket dan Log Book.
 Menyiapkan jalur penyaluran dari tanki
timbun sampai dengan loading arm/jalur outlet pengisian
 Menyiapkan peralatan kerja (alat – alat
Mengukur, Meter Dipping, Hydrometer, Thermometer,
Pasta Minyak, Pasta Air, form tank ticket)

 Menyiapkan sarana pengisian


 Pengisian backloading tanker
 Konfirmasi kesiapan sarfas
pembongkaran di darat (termasuk pengecekan sarana
komunikasi antara kapal dan darat)
 Kontrol dan pencatatan flowrate,
pressure dan density produk serta boster pump dalam
logbook
 Kontrol dan persiapan jalur pipa
sekaligus membuka gate valve di manifold tangki timbun
 Kontrol dan Persiapan jalur pipa untuk
pembongkaran ke tangki timbun sekaligus membuka gate
valve di manifold darat yang berhubungan dengan
penerimaan di tangki timbun
 Kontrol jalur pipa pembongkaran ke
tangki timbun dan gate valve yang berhubungan dengan
penerimaan di tangki timbun
 Koordinasi dengan Pws. PP untuk
menentukan tangki blending (inject), tangki penerima dan
perencanaan Jalur Pipa untuk sarana penerimaan sesuai
produk
 Koordinasi dengan rumah pompa
perak untuk persiapan jalur dan pompa
 Koordinasi dg Pws. PPP untuk
menentukan tangki timbun dan perencanaan jalur pipa
untuk sarana penerimaan sesuai produk
 Melakukan Menghitung volume
penerimaan sementara per jam
 Melakukan penutupan jalur pipa
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 10
penerimaan ke tangki timbun dan gate valve yang
berhubungan dengan penerimaan di tangki timbun
 Memeriksa Accessories (ESDV ,
Densyto Meter , MOV, Booster Pump) Sarana Perpipaan
 Memeriksa jalur pipa yang digunakan
penerimaan
 Memeriksa ketinggian level cairan
antara dipping manual versus ATG opening
 Memeriksa ketinggian level cairan
antara dipping manual versus ATG cloosing
 Memeriksa pressure jalur pipa transfer
 Mencatat hasil Pengukuran level cairan
dan level air dalam tanki timbun produk dan feedstock,
density & suhu di dalam log book penerimaan serta tank
ticket
 Mencatat hasil pengukuran tangki
timbun, density & suhu di dalam log book penerimaan per
jam
 Mengawasi manifold darat (apakah
terdapat ceceran minyak) termasuk Memantau
pressure/tekanan di manometer dermaga
 Mengecek quality pembongkaran
produk di check point darat (preventive)
 Menghidupkan pompa inject
 Mengontrol & Menyiapkan jalur pipa
untuk pembongkaran ke tangki timbun sekaligus
membuka gate valve di manifold tangki timbun yang
berhubungan dengan penerimaan di tangki timbun
 Pencatatan hasil pengukuran tangki
timbun, density & suhu dalam tank ticket dan logbook
 Mengontrol dan Mencatat flowrate,
pressure dan density produk serta boster pump
 Pengontrolan & persiapan jalur pipa
untuk pembongkaran ke tangki timbun sekaligus
membuka gate valve di manifold tangki timbun yang
berhubungan dengan penerimaan di tangki timbun -
(Aktivitas Sebelum Pemompaan)
 Penutupan gate valve inlet manifold
darat dan tangki timbun dan dermaga - (Penerimaan dan
Penimbunan BBM via Tanker - Aktivitas Setelah
Pembongkaran di darat)
 Mengontrol dan Menyiapkan jalur pipa
sekaligus membuka gate valve di manifold tangki timbun
 Mengontrol jalur pipa pemompaan ke
tangki timbun dan gate valve yang berhubungan dengan
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 11
pemompaan di tangki timbun
 Mengontrol jalur pipa penerimaan ke
tangki timbun dan gate valve yang berhubungan dengan
penerimaan di tangki timbun
 Mengukur level cairan dan level air
serta Memeriksa kualitas produk di tangki timbun setelah
penerimaan
 Mengukur level cairan dan tinggi air
dalam tangki timbun
 Mengukur level cairan dan tinggi air
dalam tangki timbununtuk rencana penerimaan sebelum
pembongkaran
 Menutup block valve jalur pipa transfer
dan gate valve tangki timbun
 Menyiapkan peralatan kerja (alat – alat
Mengukur, Meter Dipping, Hydrometer, Thermometer,
Pasta Minyak, Pasta Air, form tank ticket)
 Pemeriksaan jalur pipa yang
digunakan pembongkaran - (Aktivitas Selama
Pembongkaran (Di Darat))
 Pemeriksaan jalur pipa yang
digunakan penerimaan - (Aktivitas Penerimaan dan
Penimbunan BBM via Mobil Tanki/ RTW/
Konsinyasi/Isotank Selama Pemompaan)

 Pemeriksaan keadaan pompa product


(secara visual)
 Pemeriksaan keadaan tanki timbun
(secara visual )
 Pencatatan dan rekap level cairan dan
level air di log book dan penulisan tank ticket
 Pencatatan hasil pengukuran level
cairan dan level air dalam tanki timbun produk dan
feedstock, density & suhu di dalam Log Book inject serta
Tank Ticket
 Pencatatan hasil pengukuran level
cairan dan level air dalam tanki timbun, density & suhu di
dalam Log Book penerimaanserta tank ticket
 Penentuan tangki timbun dan
perencanaan jalur pipa
 Peralatan untuk pengukuran di dalam
pipa transfer - (Aktivitas sebelum pemompaan)
 Perhitungan volume penerimaan
sementara per jamnya - (Aktivitas Setelah Pembongkaran
Di Darat
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 12
 Persiapan peralatan kerja (alat – alat
pengukuran, Meter Dipping, Hydrometer, Thermometer,
Pasta Minyak, Pasta Air, form tank ticket) - (Aktivitas
Sebelum Pembongkaran Di Darat)
 Persiapan peralatan kerja (alat – alat
pengukuran, Meter Dipping, Hydrometer,Thermometer,
Pasta Minyak, Pasta Air, form tank ticket) - (Aktivitas
Persiapan)

4.1.2. Spesifikasi pekerjaan: Receiving, Storage & Pump Operation Support


(BPG), dengan penjelasan sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Melakukan pengukuran level tanki dan temperatur
secara manual (jika diperlukan). 4 2
 Mengukur dan mencatat level tanki timbun
 Mengukur volume Aspal di Compartemen dan di catat
(termasuk density dan suhu).
 Mengirim sample aspal ke Laboratorium oleh petugas
Tanker Discharge untuk dianalisa.
 Mempersiapkan jalur pipa dari dermaga sampai tanki
timbun termasuk menjalankan heating system
 Melakukan flushing pipa jalur penerimaan dengan
udara dari manifold dermaga sampai tanki timbun yang
telah ditetapkan.
 Memeriksa dan memastikan kesiapan tanker hingga
hose connect, dan kesesuaian jalur pipa penerimaan
sampai ke tanki timbun.
 Memastikan jalur balik (inlet) serta jalur outlet telah
tersegel oleh pihak Bea Cukai (khusus untuk kapal
impor).
 Melaksanakan proses unloading
 Menutup kerangan di Loading Arm, setelah proses
pemompaan/bongkar sudah selesai
 Melepaskan Loading Arm dari manifold kapal
 Memastikan jalur distribusi aspal dari tanki timbun telah
sesuai serta membantu mengoperasikan pompa aspal
serta

4.1.3. Spesifikasi pekerjaan: Receiving, Storage & Pump Operation Support


Group Leader (TBBM SG), dengan penjelasan sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Level Jumlah


 Membantu Proses transaksi di MySAP untuk Modul MMH
meliputi : Sipment Delevery Confirm, Tranver to LSTK, 5 16
ZMM_Tankdip, ZMM_Glpost, serta Create PO Intra Hydro

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 13
Tranver per Supply Poin.
 Membantu melaksanakan perawatan dan pengoperasian
mesin Pompa Bongkar dan penyaluran (Mesin Elmot dan
Sulzer).
 Membantu melaksanakan perawatan alat ukur BBM.
 Melakukan pemantauan kegiatan pengoperasian
genset/elektrik motor untuk penyaluran BBM dan Pompa
Produk
 Membantu melaksanakan semua ketentuan dan aspek
K3LL
 Membantu melaksanakan kebersihan terhadap Sarfas,
Pompa Produk dan mesin penunjangnya dengan kondisi
bersih serta kebersihan dari ceceran BBM di Area Rumah
Pompa.

4.1.4. Spesifikasi pekerjaan: Receiving, Storage & Pump Operation Support


Group Leader (BPG), dengan penjelasan sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Level Jumlah


 Melakukan pencatatan setiap 2 jam untuk kondisi
electric heating system pompa, pipa, dan tanki. 5 2
 Mengukur dan mencatat level tanki timbun
 Menghitung volume aspal Observed dan Volume
Standart (Long Ton/Barrel 60 F) berdasarkan hasil
pengukuran.
 Melaksanakan administrasi dan filing dokumen laporan
harian
 Membuat laporan 10 harian.
 Membuat laporan bulanan.
 Membuat laporan triwulan.
 Membuat laporan tahunan.
 Menerima order pemeriksaan tanker dari petugas BPG
 Mengkoordinasikan dengan pandu/agent untuk
mengarahkan posisi kapal (manifold kapal) saat akan
sandar untuk memudahkan pemasangan Loading Arm
dan pembongkaran produk.
 Memeriksa "complete cargo document".
 Membuat PO cargo aspal
 Merekap laporan bongkar sandar kapal selama satu
bulan
 Mengevaluasi / mengecek semua kompartemen kapal,
untuk memastikan bahwa aspal telah habis (dry), dan
melaporkan kepada petugas penerimaan BPG

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 14
4.1.5. Spesifikasi pekerjaan: Fuel Product Administration (TBBM SG), dengan
penjelasan sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Level Jumlah


 Membuat rekap penyaluran per Drum (bulanan)
 Membuat rekap penyaluran per Drum (harian) 3 20
 Membuat rekap penyaluran per Ketel (harian dan
bulanan)
 Membuat rekap penyaluran per tongkang (bulanan)
 Membuat rekap penyaluran per tongkang (harian)
 Cetak Document setelah penerimaan (Cargo Receipt,
CQD, CQL, Dis III R, CQPL, Protes RIII/RI, BL, Manifest,
& dokumen lain yang terkait dengan receiving dan
storage)
 Laporan realisasi KPI terkait fungsi PPP
 Membuat BA Pengeluaran Produk BBM/BBK dalam
kemasan
 Membuat dokumen terkait dengan Proses Penyaluran
 Membuat laporan hasil kegiatan terhadap pengawasan
kualitas dan kuantitas produk untuk evaluasi dan tindak
lanjut.
 Membuat Shipment Number - Penyaluran untuk Mobil
Tangki (manual)
 Membuat Shipment Number - Penyaluran untuk Mobil
Tangki (otomatis)
 Membuat Surat Pernyataan Kapal untuk loading bunker
 Menerima tagihan dan cross check thruput ke
penyaluran

 Mengatur stok di Warehouse (Penyaluran Khusus


Pertamina Dex)
 Mengisi Loog Book/Jurnal Pemakaian Sarfas Operasi
Penyaluran.
 Menyiapkan meter ticket untuk loading tongkang
 Merekap dokumen penyaluran pipa dalam proses
penyaluran
 Merekap dokumen penyaluran pipa (Penyaluran Pipeline
untuk PLN/PLTU)*
*) Khusus untuk lokasi Tenau
 Merekap hasil penjualan harian
 Pembuatan dokumen Penyaluran pipeline untuk
Surabaya Group (identik dengan penyaluran dari Tuban
ke Surabaya Group)*
*) Penyaluran dilakukan oleh lokasi Tuban, penerimaan
dilakukan oleh ISG
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 15
 Pencetakan Berita Acara Blending dan dokumen lainnya*
*) Khusus untuk lokasi Tuban dikerjakan oleh Receiving,
Storage, and Distribution Operator
 Pencetakan document setelah penerimaan (Cargo
Receipt, CQD dan lain-lain)*
*) Khusus untuk lokasi Tuban dikerjakan oleh Receiving,
Storage, and Distribution Operator
 Penutupan stock (Penyaluran untuk Backloading Tanker)
 Persiapan dan pengecekan kembali dokumen yang akan
diberikan kepada pihak kapal (Copy CQD , cargo receipt
dll) - (Aktivitas Setelah Pembongkaran (Di Darat)
 Persiapan penutupan penyaluran (Penyaluran Pipeline
untuk PLN/PLTU)*
*) Khusus untuk lokasi Tenau

4.1.6. Spesifikasi pekerjaan: Office Services (TBBM SG), dengan penjelasan


sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Level Jumlah


 Membantu administrasi penyusunan/pengetikan draft
kontrak barang & jasa sesuai periode permintaan. 4 2
 Membantu merapikan, melakukan pengkodean dan
filing dokumen kontrak sesuai tempatnya
 Membuat draft kontrak perpanjangan/Addenddum
 Mengkoordinir penandantangan kontrak kepada user
dan pihak terkait
 Membantu melaksanakan pendataan surat-menyurat
dan dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan
tanggung jawab yang diterima.
 Mengarsip dengan baik seluruh kegiatan dalam filling
yang disediakan dengan baik.
 Mengolongkan data sesuai dengan kebutuhan dan
peruntukan agar memudahkan pencarian data.
 Mencatat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan yang
berhubungan dengan dokumentasi dalam harian.
Mingguan dan bulanan dengan baik dan rapi.
 Membantu proses aplikasi bisnis by system.
 Melakukan proses administrasi umum.
 Membantu mendistribusikan dokumen baik intern
maupun extern, baik bersifat rahasia maupun bukan
rahasia yang sudah mendapat disposisi dari User.
 Merapikan dan mengarsipkan dokumen.

4.1.7. Spesifikasi pekerjaan: Office Services (DPPU), dengan penjelasan sebagai


berikut:

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 16
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Melaksanakan dan mendokumentasikan kegiatan
korespondensi dan filing 4 3

 Membuat rekap data administrasi umum dan kegiatan


penjualan
 Melaksanakan pendataan surat-menyurat dan
dokumen-dokumen lainnya
 Mengolongkan data sesuai dengan kebutuhan dan
peruntukan (filing)
 Mencatat absensi kerja (daftar kehadiran)
 Membuat rekap data pelaporan periodik (LDPPU)
 Membuat administrasi permintaan kebutuhan ATK
 Mengusulkan dan memonitor pemenuhan sertifikasi
SDM untuk legalitas
 Pengendalian dokumen STKP agar tercapai tertib
administrasi
 Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan audit sistem
manajemen internal dan eksternal
 Melaksanakan kegiatan administrasi MySAP modul SD
& Travel Manajemen
 Melaksanakan kegiatan administrasi MySAP modul MM
Non Hydro
 Melaksanakan kegiatan administrasi terkait kegiatan
sistem manajemen (QMS, EMS, OHSAS, SME, dll)
 Mencatat hasil kegiatan dalam formulir (catatan kerja)

4.1.8. Spesifikasi pekerjaan: Office Services (BPG), dengan penjelasan sebagai


berikut:

Jenis Pekerjaan Level Jumlah


 Membuat laporan 10 harian
 Membuat laporan bulanan 4 1
 Membuat laporan triwulan.
 Membuat laporan tahunan.
 Membuat daftar hadir organik/outsourcing
 Membuat Surat perintah lembur (SPL)
organik/outsourcing
 Membuat Rekap Surat perintah lembur (Rekap SPL)
organik/outsourcing
 Membuat surat cuti organik/Outsourcing.
 Melaksanakan administrasi penerimaan pemakaian
material spare part, BBM own use tepat waktu
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 17
 Melakukan rekap laporan pergerakan aspal dan
pemakaian bahan baku
 Merekap laporan bongkar sandar kapal selama satu
bulan
 Mencetak faktur pajak penjualan aspal bulk & in drum
 Merekap laporan produksi harian meliputi pembuatan
drum, pengisian aspal in drum, penyaluran aspal ind
rum dan bulk
 Membuat pengajuan Surat Keterangan Perjalanan
Dinas sebagai lampiran pendukung Memorandum /
Facsimile / disposisi dll untuk perjalanan dinas pekerja
 Melakukan kegiatan pengarsipan dokumen-dokumen
yang terkait dengan kegiatan administrasi keuangan di
BPG
 Membuat rekap laporan realisasi ABO, realisasi
produksi bulanan
 Membuat SP3 tagihan pekerjaan/utitlities (air, listrik,
telepon), dll
 Melayani kebutuhan ATK, dll
 Merekap rincian panjar kerja
 Merekap laporan audit energi (own use KRP)
 Merekap laporan bongkar sandar kapal selama satu
bulan

 Memastikan kelengkapan dan kebenaran dokumen-


dokumen cargo
 Merekap laporan produksi yang meliputi pembuatan
drum, filling aspal in drum, pemuatan aspal in drum
untuk perhitungan/kalkulasi tagihan
 Membuat & memberi nomor surat/memo, MR dan
berita acara,mencatat sekaligus mengagendakan
 Membuat daftar shift
 Menyusun laporan analis identifikasi resikio & dampak
penilaian bahaya & resiko
 Aplikasi CSMS
 Membuat laporan bulanan K3, safety talk, UKL/UPL,
pengelolaan limbah B3, laporan hasil grounding, dll
 Menyusun laporan identifikasi & pematuhan peraturan
& persyaratan K3LL
 Menyusun kajian pre fire planning & update data sarfas
K3LL
 Membuat evaluasi hasil pengukuran dan kepatuhan
Peraturan Lingkungan & K3
 Merekap data SKP & PRK yang masuk dari user untuk
dianalisa pekerjaannya
 Mengumpulkan data referensi OE dari pekerjaan
sejenis (history)
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 18
 Membuat daftar / absensi pendaftaran vendor
 Mengumpulkan data referensi OE dari pekerjaan
sejenis (history)
 Membuat laporan audit energy
 Merekap laporan produksi yang meliputi pembuatan
drum, filling aspal in drum, pemuatan aspal in drum
untuk perhitungan/kalkulasi tagihan
 Membuat laporan realisasi ABO
 Membuat laporan rekapitulasi penerbitan kontrak (PO)

4.1.9. Spesifikasi pekerjaan: Maintenance Operation Support II (TBBM SG),


dengan penjelasan sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Level Jumlah


 Mempersiapkan peralatan dan sound system untuk
pengajian/ safari ramadhan 4 1
 Mempersiapkan peralatan untuk rapat
 Mempersiapkan sound system untuk senam
 Pembersihan strainer meter arus
 Pembersihan strainer pompa

 Pemeriksaan accesoris sarana perpipaan (esdv, densyto


meter, mov,booster pump)
 Pemeriksaan Accessories (ESDV , Densyto Meter ,
MOV, Booster Pump) Sarana Perpipaan\jalur pipa
pemompaan Tuban – Surabaya
 Pemeriksaan dan perbaikan panel ATS AMF, Panel VSD,
Panel Lampu Penerangan
 Pemeriksaan dermaga (oil hose, pipa, gate valve, MLA)
 Pemeriksaan Gedung, Penerangan, AC dan halaman
(pipa air bersih , taman, saluran air dll)
 Pemeriksaan Genset
 Pemeriksaan insulation cable pompa produk
 Pemeriksaan Jalur Pipa Produk dan PMK
 Pemeriksaan Meter Arus dan Filling Shed
 Pemeriksaan oil hose RTW dan Isotank
 Pemeriksaan Prime mover & Pompa
 Pemeriksaan sistem dan sarfas TAS Penerimaan
 Pemeriksaan Tanki Timbun & Accessories
 Pengawasan terhadap perbaikan jalur pipa -
(Pemeliharaan sarfas (Preventive Maintenance)
 Pengukuran dan pencatatan performa pompa pada
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 19
formulir inspeksi pompa
 Penyiapan peralatan pendukung (sound system, mic dan
kamera) - (Safety Stand Down)
 Perbaikan emergency shutdown oleh Teknisi LJP -
Pemeliharaan sarfas (Preventive Maintenance)
 Perbaikan meter arus dan loading arm - (Pemeliharaan
sarfas (Preventive Maintenance))
 Perbaikan prime mover - (Pemeliharaan sarfas
(Preventive Maintenance)
 Persiapan alat kerja (Kalibrasi Meter Arus dan tanki
Timbun serta Ijin Operasi Genset)
 Satgas hari raya idul fitri yang terkait dengan sarana dan
fasilitas
 Satgas natal dan tahun baru yang terkait dengan sarana
dan fasilitas

4.1.10. Spesifikasi pekerjaan: Maintenance Operation Support II (DPPU), dengan


penjelasan sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Level Jumlah


 Mempersiapkan sarana & fasilitas untuk pelaksanaan
kegiatan operasional pemeliharaan 4 4
 Mengelola kebersihan lingkungan kerja serta
memastikan sarana dan fasilitas dalam keadaan bersih
 Melaksanakan kegiatan inspeksi dan kalibrasi periodik
serta melaporkan hasilnya
 Melakukan atau mengawasi cleaning pada tanki timbun
 Mengkoordinir kegiatan tanggap darurat (emergency
response)
 Koordinasi dan komunikasi dengan pihak eksternal
pada aspek HSE
 Melakukan pelaporan setiap accident, incident, dan
nearmiss yang terjadi saat kegiatan operasional
 Melakukan perbaikan sarfas operasional
 Mencatat hasil kegiatan dalam formulir (catatan kerja)

4.1.11. Spesifikasi pekerjaan: Maintenance Operation Support I (DPPU & TBBM


SG), dengan penjelasan sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Level Jumlah


 Melakukan perawatan listrik, genset dan semua
peralatan listrik dan meyakinkan bahwa semua berjalan 5 3
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 20
dengan lancar.
 Melakukan pengecekan semua SARFAS dan
melaporkan setiap kerusakan kepada Perusahaan.

4.1.12. Spesifikasi pekerjaan: Maintenance Operation Support I (BPG), dengan


penjelasan sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Mengecek accuracy & gib clearance
 Mengganti oil gear box 5 2
 Mengecek oil level in gearbox
 Mengecek air leakage
 Mensupply grease to machine
 Mengecek grease & drain die chusion (option)
 Mengecek Drain air filter
 Mengontrol terhadap kebutuhan oli untuk pelumasan
mesin-mesin & sirkulasi air pada cooling tower
 Mengisi check list untuk pemakaian oli (penambahan &
penggantian) pd mesin-mesin di P. Drum
 Memonitor temperatur drying oven
 Membuat laporan kegiatan perawatan sarfas
 Membagi tugas pelaksanaan pekerjaan di lapangan

4.1.13. Spesifikasi pekerjaan: Flow Meter Operator (TBBM SG), dengan penjelasan
sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Dispensing (pengisian pada jirigen)
 Melakukan proses pengisian 3 12
 Memeriksa ketinggian cairan BBM dalam Drum
 Mencatat meter akhir
 Mencatat totalisator awal akhir dan jam pengisian di form
meter reading
 Mengecek totalisator awal
 Menyiapkan meter ticket untuk loading tongkang
 Menyiapkan sarana pengisian
 Pelaksanaan loading ke RTW oleh operator pengisian
 Setting meter arus sesuai volume yang tertera di LO
 Melaksanakan loading ke drum oleh operator pengisian
 Mengisi Loog Book Sarfas Operasi (pemeriksaan sarfas
Penyaluran), (Gate Passed)
 Pencatatan meter akhir (Penyaluran Pipeline untuk
PLN/PLTU)*
*) Khusus untuk lokasi Tenau
 Pencatatan meter akhir (Penyaluran Pipeline untuk
PLN/PLTU) - (KSO)*
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 21
*) Khusus untuk lokasi Tenau
 Penerimaan, pemeriksaan dan mencatat LO dari awak
MT di meter reading - Penyaluran untuk Mobil Tangki
(manual)
 Penerimaan, pemeriksaan dan mencatat LO dari awak
MT di meter reading - Penyaluran untuk Mobil Tangki
(otomatis)
 Pengaturan setting Meter arus sesuai volume yang
tertera di LO (Penyaluran untuk Bunker)
 Pengecekan flow rate setiap jam selama proses
pengisian (Penyaluran Pipeline untuk PLN/PLTU)*
*) Khusus untuk lokasi Tenau
 Proses Pengisian (Penyaluran untuk Bunker)
 Proses pengisian penyaluran PLN/PLTU via pipeline
(Penyaluran Pipeline untuk PLN/PLTU)*
*) Khusus untuk lokasi Tenau

4.1.14. Spesifikasi pekerjaan: Archives Support (TBBM SG), dengan penjelasan


sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Level Jumlah


 Melakukan sortir data/dokumen yang masuk sesuai
aturan PAUTP yang berlaku. 3 2
 Memasukkan seluruh dokumen yang masuk ke system
untuk memudahkan pencarian data/arsip Perusahaan.
4.1.15. Spesifikasi pekerjaan: Fuel/Non Fuel Control Room Operator (TBBM SG),
dengan penjelasan sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Membantu terlaksananya kegiatan
penerimaan ,penimbunan dan penyaluran BBM sesuai 4 4
dengan prosedur, tepat mutu, tepat jumlah, tepat waktu,
tepat tempat, dengan didukung tertib administrasi serta
memperhatikan aspek K3LL.
 Membantu pemeliharaan, perbaikan
sarfas penerimaan & penimbunan dan membuat laporan
ke Pengawas Control Room .
 Mengoperasikan sarfas penerimaan,
penimbunan dan penyaluran sesuai Perintah Pengawas
Control Room.
 Membantu membuat laporan
administrasi Arus Minyak (laporan stok, CQD, CQL dan
CQP) dengan ketentuan yang berlaku.
 Membantu Pengawas Control Room
supaya terlaksana penerapan sistem MySAP dan
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 22
SIMS&D terhadap laporan kegiatan operasi penerimaan,
penimbunan dan penyaluran BBM secara real time dan
tidak terjadi backlog.
 Membantu terlaksananya kegiatan
mutu dan program POSE, ISO 9001 dan Proper secara
konsisten
 Membantu Pengawas Control Room
melaksanakan proses drain air didalam tanki timbun
supaya terjaga mutu BBM
 Memantau dan menjaga kondisi
sumptank agar tidak melebihi kapasitas serta membantu
pemompaan isi sumptank ke Tanki Timbun sesuai
perintah pengawas control room
 Ikut terlibat dalam tim OKD (Organisasi
Keadaan Darurat) sebagai pengendali aliran minyak jika
terjadi kebakaran di lokasi.

4.1.16. Spesifikasi pekerjaan: Receptionist/Telephone Operator (TBBM SG),


dengan penjelasan sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Level Jumlah


 Menerima telepon dan memberikan kepada pegawai
yang bersangkutan. 2 1
 Memberikan pelayanan dan informasi kepada tamu.
 Melaksanakan kegiatan operator telepon.

4.1.17 Spesifikasi pekerjaan: Document / Correspondence / Clipping Keeper


(TBBM SG & BPG), dengan penjelasan sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Level Jumlah


 Melaksanakan dokumentasi setiap kegiatan Perusahaan
 File seluruh kegiatan Perusahaan secara online maupun 2 3
manual.
 Merawat seluruh dokumentasi agar terawat dengan baik
dan benar.
 Melakukan sortir data/dokumen yang masuk sesuai
aturan PAUTP yang berlaku.
 Memasukkan seluruh dokumen yang masuk ke system
untuk memudahkan pencarian data/arsip Perusahaan.

4.1.18. Spesifikasi pekerjaan: Receiving & Storage Operation Support-Aviation


(DPPU), dengan penjelasan sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 23
 Melakukan pengambilan retained sample
4 20
 Melakukan manual tank dipping pada tanki tegak
sebelum & sesudah operasi untuk pengukuran
kuantitas (jika diperlukan, untuk DPPU yang dilengkapi
ATG)
 Mempersiapkan sarana & fasilitas untuk pelaksanaan
kegiatan operasional yang meliputi PP
 Mengelola kebersihan lingkungan kerja serta
memastikan sarana dan fasilitas dalam keadaan bersih
 Melaksanakan kegiatan tanggap darurat (emergency
response)
 Melakukan pemerikasaan sarfas penerimaan dan
penimbunan
 Melakukan penurasan harian tanki timbun, vessel filter,
pipa jalur distribusi, CCDS, drain tank, collector tank,
dan bridger
 Mempersiapkan peralatan quality control untuk tanki
timbun, bridger, jalur distribusi, dan tanker
 Melakukan topping up ke refueller dan bridger
(konsinyasi)
 Membersihkan header pit dan hydrant pit
 Mencatat hasil kegiatan dalam formulir (catatan kerja)
 Melihat/memeriksa ketinggian minyak dalam bridger
yang datang dan keluar
 Melakukan entry data pergerakan minyak tanki timbun
termasuk PID harian dalam sistem MySAP

4.1.19. Spesifikasi pekerjaan: Production Operator (DPPU), dengan penjelasan


sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Melakukan pengawasan perhitungan jumlah dan
memeriksa kualitas drum LL yang masuk dan keluar 3 1
 Mengawasi penyimpanan drum LL dalam gudang dan
pengeluaran drum LL dari gudang
 Mengatur pengisian drum LL dengan produk bbm
penerbangan
 Melakukan koordinasi penerimaan isotank
 Mengatur peralatan kerja untuk operasional
 Melakukan pengawasan kegiatan pemeliharaan sarfas
 Melaksanakan pengawasan kegiatan aspek HSE
 Melakukan pengawasan kegiatan penerimaan drum LL
 Melakukan pengawasan kegiatan penyimpanan drum
LL
 Mengawasi pengisian drum LL dengan BBM
penerbangan
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 24
 Melaksanakan pengawasan penerimaan isotank
 Mengawasi kegiatan pemeliharaan sarfas
 Melakukan koordinasi kegiatan aspek HSE

4.1.20. Spesifikasi pekerjaan: Forklift Operator (Bandaran)-(DPPU), dengan


penjelasan sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Mengoperasikan forklif sesuai fungsinya
 Melakukan perawatan forklif secara harian 3 1
 Melakukan kegiatan aspek HSSE
4.1.21. Spesifikasi pekerjaan: Handling Aviation Product (Bandaran) (DPPU),
dengan penjelasan sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Melakukan perhitungan jumlah dan memeriksa kualitas
drum LL yang masuk dan keluar 2 4
 Mengatur penyimpanan drum LL dalam gudang dan
pengeluaran drum LL dari gudang
 Mengatur pengisian drum LL dengan produk bbm
penerbangan
 Melaksanaan penerimaan isotank
 Mengatur peralatan kerja untuk operasional
 Melakukan kegiatan pemeliharaan sarfas
 Melaksanakan kegiatan aspek HSE
 Melakukan kegiatan penerimaan drum LL
 Melakukan kegiatan penyimpanan drum LL
 Mengisi drum LL dengan bbm penerbangan
 Melaksanakan penerimaan isotank
 Menyiapkan peralatan kerja untuk operasional
 Melakukan kegiatan pemeliharaan sarfas
 Melakukan kegiatan aspek HSE

4.1.22. Spesifikasi pekerjaan: Document Administration (Bandaran)-(DPPU


Juanda), dengan penjelasan sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Melakukan pemasangan barcode pada drum LL
 Melakukan pencatatan jumlah keluar an masuk drum LL 2 1
 Melakukan korespondensi surat masuk dan keluar
 Melakukan kegiatan aspek HSSE

4.1.23. Spesifikasi pekerjaan: Administration Support (DPPU), dengan penjelasan


sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 25
 Melaksanakan dan mendokumentasikan kegiatan
korespondensi dan filing 5 1
 Mengolah data administrasi umum dan data penjualan
sesuai kebutuhan dan permintaan atasan.
 Melaksanakan pendataan surat-menyurat dan
dokumen-dokumen lainnya
 Mengolongkan data sesuai dengan kebutuhan dan
peruntukan (filing)
 Mencatat dan mengolah data absensi kerja (daftar
kehadiran) ke dalam form Daftar Roll
 Mengolah semua data kegiatan DPPU menjadi
laporan periodik bulanan, al : LPB-01, LDPPU,
Realisasi KPI/SMK
 Menghitung kebutuhan ATK dan formulir FD-105
 Mengidentifikasi kebutuhan sertifikasi dan pelatihan
SDM.
 Pengendalian dokumen STKP agar tercapai tertib
administrasi
 Mencatat hasil-hasil audit internal/eksternal dalam
formulir Rekapitulasi Ketidaksesuaian serta
mendistribusikan kepada bagian terkait
 Melaksanakan kegiatan administrasi MySAP modul
SD & Travel Manajemen
 Melaksanakan kegiatan administrasi MySAP modul
MM Non Hydro
 Melaksanakan kegiatan administrasi terkait kegiatan
sistem manajemen (QMS, EMS, OHSAS, SME, dll)
 Mencatat hasil kegiatan dalam formulir (catatan kerja)

4.1.24. Spesifikasi pekerjaan: Depot/BPG/PUG Operations Administration (BPG),


dengan penjelasan sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Membuat daftar shift
3 3
 Membuat daftar hadir organik/outsourcing
 Membuat Surat perintah lembur (SPL)
organik/outsourcing
 Membuat Rekap Surat perintah lembur (Rekap SPL)
organik/outsourcing
 Membuat surat cuti organik/Outsourcing.
 Melakukan rekap laporan pergerakan aspal dan
pemakaian bahan baku
 Merekap laporan bongkar sandar kapal selama satu
bulan

4.1.25. Spesifikasi pekerjaan: Production Operator (BPG), dengan penjelasan


sebagai berikut:
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 26
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Mempersiapkan jumlah & jenis drum sheet, dan
bahan pembantu (cat hitam, solar dan oli) 3 4
 Membuat Bon Intern Material Drum Sheet harian ke
Bag. Gudang.
 Memeriksa Kebutuhan Black Paint (Bon/request ke
Bag. Gudang).
 Membuat Bon Intern Solar untuk kebutuhan Drying
Oven & Forklift.
 Mengkoordinasikan dengan operator di lapangan
 Membuat Laporan pemakaian bahan baku dan
pembantu pembuat ready drum serta bahan baku
(drum sheet) yang off spec.
 Membuat Lap. Harian yg meliputi arus bhn baku,
produksi & limbah.
 Mendokumentasikan Material off spec.
 Mengatur posisi material drum sheet yg off spec &
afkir ( secara safety ).
 Mencatat kondisi operasi memakai checklist,
penulisan, & pelaporan.
 Membuka gerbang/pintu pabrik drum
 Menyegel & menutup pabrik.
 Mematikan panel mesin.
 Mempersiapkan mesin-mesin Pabrik Drum meliputi
pengaturan suplai listrik, udara tekan, pelumasan dan
air pendingin.
 Melaksanakan request supply udara ke bag. SS I.
 Memonitor sirkulasi air pd cooling tower machine
hingga ke mesin.
 Memonitor penambahan / penggantian pelumas pada
mesin.
 Melaksanakan administrasi dan filing dokumen
laporan harian.
 Mempersiapkan drum kosong, solar untuk forklift dan
cat putih/pertasol
 Membuat bon permintaan drum kosong
 Membuat bon permintaan cat putih
 Membuat bon permintaan solar
 Melaksanakan kegiatan pengisian solar ke forklift
 Menerima rencana produksi dari Pengawas Filling
Aspal Drum
 Melaksanakan pengisian dan penimbangan aspal ke
dalam drum
 Memberikan kode batch produksi harian pada drum
 Melakukan kalkulasi dan perhitungan hasil produksi
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 27
harian
 Menghitung dan mencatat jumlah stock aspal drum di
stockyard untuk laporan harian & bulanan
 Mencatat jumlah aspal drum yang dimuat oleh truk
indentor dan dilaporkan kepada pettugas Penyaluran
BPG
 Memastikan kecukupan operator produksi & Forklift
yg stand by di lokasi.
 Mengkoordinasikan dengan operator di lapangan
 Mendokumentasikan Material off spec.
 Mengatur posisi material drum sheet yg off spec &
afkir ( secara safety ).
 Melakukan Proses re-work terhadap hasil produksi
yg kurang sempurna.
 Mengetes kebocoran terhadap hasil produksi
 Menentukan / Mengatur lokasi penumpukan aspal
drum di stock yard.
 Memastikan kecukupan operator produksi & Forklift
yg stand by di lokasi.
 Mengkoordinasikan dengan operator di lapangan
 Mempersiapkan drum kosong, solar untuk forklift dan
cat putih/pertasol
 Menerima rencana produksi dari Pengawas Filling
Aspal Drum
 Melaksanakan pengisian dan penimbangan aspal ke
dalam drum
 Memberikan kode batch produksi harian pada drum
 Melakukan kalkulasi dan perhitungan hasil produksi
harian
 Membawa hasil pengisian aspal (drum) menuju ke
stockyard
 Menyimpan aspal (drum) di stockyard dengan kode
dan prosedur yang telah ditetapkan
 Memastikan kecukupan operator produksi & Forklift
yg stand by di lokasi.
 Mengkoordinasikan dengan operator di lapangan
 Melakukan proses pemuatan aspal drum ke truk
indentor

4.1.26. Spesifikasi pekerjaan: Material Warehouse Administration (BPG), dengan


penjelasan sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Membuka pintu raw material warehouse 3 2
 Menyegel & menutup pintu raw material warehouse
 Membuat laporan 10 harian
 Membuat laporan bulanan
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 28
 Membuat laporan triwulan.
 Membuat laporan tahunan.
 Membuat Laporan pemakaian bahan baku dan
pembantu pembuat ready drum
 Membuat Lap. Harian yg meliputi arus bhn baku
 Melayani permintaan bahan baku dan bahan
pembantu pembuat ready drum dan solar
 Membuat MIV (pengeluaran barang/material dari
gudang)
 Membuat Lap. Harian yg meliputi arus bhn baku
 Membuat daftar hadir organik/outsourcing
 Membuat Surat perintah lembur (SPL) organik/
outsourcing
 Membuat Rekap Surat perintah lembur (Rekap SPL)
organik/outsourcing
 Membuat surat jalan limbah & akval.

4.1.27. Spesifikasi pekerjaan: Non Fuel Filling Operator (BPG), dengan penjelasan
sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Level Jumlah


 Berkonsultasi dengan pengawas BPG untuk
menentukan urutan pembongkaran produk. 3 2
 Mencatat durasi waktu pengisian aspal in bulk
 Melaksanakan proses pengisian aspal in bulk

4.1.28. Spesifikasi pekerjaan: Non Fuel / LPG / Lubricant / Bitumen Product


Administration (BPG), dengan penjelasan sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Level Jumlah


 Melakukan pengukuran level tanki dan temperatur
secara manual (jika diperlukan). 3 1
 Melakukan pencatatan setiap 2 jam untuk kondisi
electric heating system pompa, pipa, dan tanki.
 Mengukur dan mencatat level tanki timbun
 Melaksanakan administrasi dan filing dokumen
laporan harian.
 Memeriksa "complete cargo document".
 Memastikan kelengkapan dan kebenaran dokumen-
dokumen cargo.
 Melaporkan hasil pemeriksaan atas tanker kepada
petugas BPG yang berwenang beserta kelengkapan
dokumen yang diperlukan
 Membuat laporan 10 harian.
 Membuat laporan bulanan.
 Membuat laporan triwulan.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 29
 Membuat laporan tahunan.

4.1.29. Spesifikasi pekerjaan: QC. Fuel Product Support, dengan penjelasan sebagai
berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Melakukan penyegelan per drum
 Mengambil sample BBM (Retained Sample) 4 2
 Mengecek QQ (Air)
 Uji Petik mobil tangki (T2 kompartemen MT)
 Konfirmasi hasil analisis sample dari laboratorium
 Koordinasi pemeriksaan kualitas sample dengan
Laboratorium
 Melaksanakan pengukuran Visual Test BBM
 Memeriksa Mutu Produk dalam Pipa Transfer (Visual
Check)
 Pemeriksaan kualitas produk secara observasi di
check point selama pembongkaran berlangsung
 Pemeriksaan Mutu - Penyaluran untuk Mobil Tangki
(manual)
 Pemeriksaan Mutu - Penyaluran untuk Mobil Tangki
(otomatis)
 Pemeriksaan Mutu - (Persiapan Penyaluran)
 Pemeriksaan mutu produk dalam pipa transfer (visual
check) - (Aktivitas Penerimaan dan Penimbunan BBM
via Pipa Sebelum Pemompaan)
 Pengecekan quality pembongkaran produk di check
point darat (preventive) - (Aktivitas Selama
Pembongkaran di darat)
4.1.30 Spesifikasi pekerjaan: Utilities and Maintenance, dengan penjelasan
sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Mempersiapkan sarana & fasilitas untuk pelaksanaan
bunker service. 3 4
 Memilah dengan baik dan membersihkan botol-botol
sample dan hydrant pit yang telah digunakan, dan
menyiapkan untuk kegiatan pengambilan sample
berikutnya dengan baik.
 Melaksanakan pencatatan kegiatan harian, mingguan
dan bulanan dalam laporan kegiatan.

4.1.31 Spesifikasi pekerjaan : Maintenance Operation Support II [BPG], dengan


penjelasan sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Level Jumlah
 Mengecek accuracy & gib clearance 4 2
 Mengganti oil gear box
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 30
 Mengecek oil level in gearbox
 Mengecek air leakage
 Mensupply grease to machine
 Mengecek grease & drain die chusion (option)
 Mengecek Drain air filter
 Mengontrol terhadap kebutuhan oli untuk pelumasan
mesin-mesin & sirkulasi air pada cooling tower

 Mengisi check list untuk pemakaian oli (penambahan


& penggantian) pd mesin-mesin di P. Drum
 Memonitor temperatur drying oven
 Memastikan Mesin-mesin dlm kondisi siap pakai

1.2 Lokasi Kerja


Lokasi penempatan kerja TKJP adalah : Instalasi Surabaya Group, DPPU Juanda dan
Bitumen Plant Gresik.
4.1. Waktu Kerja
12. Waktu kerja adalah waktu untuk melakukan pekerjaan yang dapat dilaksanakan
pada pagi hari, siang hari, dan/atau malam hari dalam bentuk waktu kerja
harian atau waktu kerja khusus yang ditetapkan oleh Pertamina selaku
pengguna TKJP;
22. Waktu kerja harian diatur sebagai berikut:
a. 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu, untuk
6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu dan istirahat 1 hari (minggu);
atau
b. 8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu,
untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu dan hari istirahat 2 hari
(sabtu dan minggu);
4.3.1. Pengaturan waktu kerja khusus ditetapkan oleh Pertamina sesuai kebutuhan
operasi.
4.2. Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan
4.4.1. Pengawas pekerjaan adalah pekerja/pejabat Pertamina yang akan diatur lebih
lanjut dalam Kontrak Penyedia Jasa Pekerja;
4.4.2. Setiap hari kerja, semua TKJP harus berada di lokasi kerja sesuai lokasi
penempatan kerja masing-masing di wilayah kerja Pertamina.
4.3. Perlengkapan Kerja
32. Jumlah dan jenis perlengkapan kerja diberikan sesuai dengan kebutuhan
menurut sifat dan jenis pekerjaannya berdasarkan ketentuan dan diatur dalam
Kontrak Penyedia Jasa Pekerja dengan penjelasan:
a. Nilai/harga perlengkapan kerja diatas ditentukan pada saat penyusunan
Owner Estimate (OE) dan dicantumkan dalam kontrak;

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 31
b. Jumlah dan jenis perlengkapan kerja di atas dapat diubah sesuai dengan
rekomendasi dari fungsi Health, Safety, Security & Environment (HSSE)
dengan mempertimbangkan kondisi kerja.
42. PJP berkewajiban mentaati dan melaksanakan Peraturan perundang-
undangan mengenai ketenagakerjaan dan/atau Health, Security, Safety &
Environment (HSSE);

52. PJP berkewajiban mentaati dan melaksanakan peraturan keselamatan kerja


yang berlaku di Pertamina serta mencegah terjadinya pencemaran lingkungan,
kebakaran dan keselamatan kerja di daerah operasi perminyakan.
62. Semua biaya yang timbul akibat peraturan keselamatan kerja sepenuhnya
menjadi tanggung jawab PJP.
72. PJP wajib menyediakan pakaian dan perlengkapan kerja untuk setiap tenaga
kerjanya sebagai berikut :
4.5.1.1. Untuk Administrasi & Indoor
a) Pakaian Kerja Two Piece Lengan Panjang
(Cotton 100% Twill-Warna Coklat Sawo) : 3 setel / tahun / orang;
b) ID Card : 1 buah / tahun / orang;
c) Safety Shoes : 1 pasang / tahun / orang;
d) Safety Helmet : 1 buah / tahun / orang
4.5.1.2. Untuk Lapangan & Outdoor
a) Pakaian Kerja One Piece Lengan Panjang
(Cotton 100% Twill-Warna Coklat Sawo) : 3 setel / tahun / orang;
b) ID Card : 1 buah / tahun / orang;
c) Jas Hujan (Celana & Baju) : 1 pasang / tahun / orang;
d) Safety Shoes : 1 pasang / tahun / orang;
e) Safety Helmet : 1 buah / tahun / orang
82. Model pakaian kerja, jenis dan warna tidak boleh sama dengan pakaian
dinas/kerja Pertamina dan diberi nama PJP pada bagian dada sebelah kiri dan
digunakan setiap hari.

V. UPAH DAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA


5.1. PJP wajib membayar Upah Pokok (UP) dan Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP) (diluar
lembur) untuk setiap bulan per orang minimal sesuai besaran struktur upah di bawah ini.
5.2. Struktur upah pada tahun pertama (diluar lembur) sebagai berikut:
5.2.1. Receiving, Storage & Pump Operation Support (TBBM SG) Level 4 (jumlah
28 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 32
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP

5.2.2. Receiving, Storage & Pump Operation Support (BPG) Level 4 (jumlah 2
orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.3. Receiving, Storage & Pump Operation Support Group Leader (TBBM SG)
Level 5 (jumlah 16 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.4. Receiving, Storage & Pump Operation Support Group Leader (BPG)
Level 5 (jumlah 2 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.5. Fuel Product Administration Level 3 (jumlah 20 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.6. Office Services (TBBM SG) Level 4 (jumlah 2 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 33
Upah yang diterima TKJP
5.2.7. Office Services (DPPU) Level 4 (jumlah 3 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.8. Office Services (BPG) Level 4 (jumlah 1 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.9. Maintenance Operation Support II (TBBM SG) Level 4 (jumlah 1 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.10. Maintenance Operation Support II (DPPU) Level 4 (jumlah 4 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.11. Maintenance Operation Support I (DPPU & TBBM SG) Level 5 (jumlah 3
orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.12. Maintenance Operation Support I (BPG) Level 5 (jumlah 2 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 34
5.2.13. Flow Meter Operator (TBBM SG) Level 3 (jumlah 12 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP

5.2.14. Archives Support (TBBM SG) Level 3 (jumlah 2 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.15. Fuel/Non Fuel Control Room Operator (TBBM SG) Level 4 (jumlah 4 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.16. Receptionist/Telephone Operator (TBBM SG) Level 2 (jumlah 1 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.17. Document / Correspondence / Clipping Keeper (TBBM SG & BPG) Level
2 (jumlah 3 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.18. Receiving & Storage Operation Support-Aviation (DPPU) Level 4. (jumlah
20 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 35
5.2.19. Production Operator (DPPU), Level 3 (jumlah 1 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP

5.2.20. Forklift Operator (DPPU) Level 3 (jumlah 1 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.21. Handling Aviation Product (Bandaran) (DPPU), Level 2 (jumlah 4 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.22. Document Administration (Bandaran)-(DPPU Juanda) Level 2 (jumlah 1
orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.23. Administration Support (DPPU) Level 5 (jumlah 1 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.24. Depot/BPG/PUG Operations Administration (BPG) Level 3 (jumlah 3 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 36
5.2.25. Production Operator (BPG) Level 3 (jumlah 4 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP

5.2.26. Material Warehouse Administration (BPG) Level 3 (jumlah 2 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.27. Non Fuel Filling Operator (BPG) Level 3 (jumlah 2 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.28. Non Fuel/LPG/Lubricant/Bitumen Product Administration (BPG) Level 3
(jumlah 1 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.29. QC. Fuel Product Support (BPG) Level 4 (jumlah 2 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP
5.2.30. Utilities & Maintenance (BPG) Level 3 (jumlah 4 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 37
5.2.31. Maintenance Operation Support II Level 4 (jumlah 2 orang)

No Rincian Jumlah (Rp)


1 Upah pokok (UP)
2 Tunjangan Atas Upah Pokok (TAUP)
Upah = UP + TAUP
Upah yang diterima TKJP

5.3. Masa Kerja diperhitungkan dalam penentuan tarif biaya Upah Pokok yang ditetapkan
setiap tahun dengan kenaikan/tahun sebesar 1%. Ketentuan perhitungan masa kerja
diberlakukan terhitung mulai 01 Januari 2013 sebagai Masa Kerja 0 (nol) tahun meskipun
terjadi penggantian Perjanjian Kerja antara TKJP dengan PJP lain.
5.4. Jika ada perubahan peraturan mengenai tarif tenaga kerja yang dikeluarkan oleh
Pemerintah ataupun oleh Pertamina yang mengakibatkan ketentuan minimum tarif
tenaga kerja berada diatas tarif upah yang ada pada Kontrak Penyedia Jasa Pekerja,
maka akan dipertimbangkan untuk penyesuaian kenaikan tarif dengan dibuatkan
amandemen Kontrak Penyedia Jasa Pekerja terlebih dahulu.
5.5. Upah diberikan secara penuh paling lambat akhir bulan berjalan. Apabila terjadi
keterlambatan pembayaran maka Pertamina berhak memberikan peringatan atau sanksi
kepada PJP.
5.6. Insentif Kehadiran
6.6.1 Dibayarkan sebesar Rp...............,-/bulan.
6.6.2 TKJP yang tidak hadir karena alasan apapun pada hari-hari kerjanya, maka
insentif kehadiran per bulan dipotong dan diperhitungkan secara proporsional
sebesar:

Jumlah hari tidak hadir x Insentif Kehadiran per bulan


22
5.7. Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THRK):
5.7.1. Diberikan secara penuh sebesar 1 (satu) bulan Upah kepada TKJP yang masa
kerjanya 1 (satu) tahun.
Diberikan secara proporsional kepada TKJP yang masa kerjanya minimal 3 (tiga)
bulan secara terus menerus, namun kurang dari 12 (dua belas) bulan, dengan
perhitungan:

Masa kerja/12 x 1 bulan


Upah
5.7.2. THRK dibayarkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Hari Raya
Keagamaan.
5.8. PJP wajib mengikut-sertakan seluruh TKJPnya dalam Program Asuransi JAMSOSTEK
yang terdiri dari:
5.8.1. Jaminan Kecelakaan Kerja : 1,74% dari Upah.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 38
5.8.2. Jaminan Kematian : 0,30% dari Upah.
5.8.3. Jaminan Hari Tua : 3,70% dari Upah.
5.8.4. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan : 6% dari Upah bagi yang berkeluarga
atau 3% dari Upah bagi Lajang
Dan semua biaya tersebut adalah tanggung jawab PJP, untuk Jaminan Hari Tua sebesar
2% dari Upah merupakan beban TKJP.

5.9. PJP diwajibkan untuk mengadakan program santunan TKJP kepada TKJPnya yang
mempunyai ikatan kerja minimal 1 bulan. Bagi TKJP yang memiliki Perjanjian Kerja (PK)
minimal 1 tahun, program santunan TKJP didaftarkan atas masing-masing TKJP dan
diselenggarakan oleh lembaga keuangan yang sah menurut hukum. Bagi TKJP yang
memiliki PK kurang dari 1 tahun santunan TKJP dikelola oleh PJP dan dibayarkan
kepada TKJP beserta hasil pengembangannya oleh PJP di akhir hubungan kerja.
5.10. Besaran Santunan TKJP per bulan adalah 2 x 8,33% x (Upah Pokok + Tunjangan Atas
Upah Pokok) dan menjadi beban PJP yang diperhitungkan dalam harga Kontrak dan
mengenai pemilihan perusahaan pengelola pesangon akan disepakati antara Pertamina
dengan PJP pada saat proses Aanwijzing.
5.11. Biaya Langsung (Upah) dan semua biaya tersebut adalah tanggung jawab PJP.
5.12. Apabila dalam melaksanakan pekerjaan terjadi kecelakaan kerja yang menimpa TKJP,
maka segala biaya perawatan dan pengobatan sepenuhnya menjadi beban dan
tanggung jawab PJP.

VI. LEMBUR DAN DINAS LUAR KOTA


6.1. Ketentuan Lembur
6.1.1. TKJP yang bekerja lebih dari jam kerja yang ditetapkan Pertamina akan
mendapatkan kompensasi Upah Lembur per-jam sebesar 1/173 x Upah;
6.1.2. Tarif (konversi) lembur berdasarkan hari kerja lembur adalah sebagai berikut:
a) Tarif kerja lembur pada hari biasa:

Jam Kerja Lembur ke Bulanan/Regu Bergilir Harian


1 1,5 x tarif 1,5 x tarif
2 dan seterusnya 2 x tarif 2 x tarif

b) Tarif kerja lembur pada hari istirahat mingguan dan atau hari libur resmi:

Jam Kerja Lembur ke Bulanan/Regu Bergilir Harian


1 s/d 7 2 x tarif 2 x tarif
8 3 x tarif 3 x tarif
9 dan seterusnya 4 x tarif 4 x tarif

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 39
6.1.3. Absensi TKJP menggunakan Finger Print sebagai acuan untuk perhitungan upah
lembur.
6.1.4. TKJP yang bekerja melewati waktu pergantian hari (pukul 00.00)
diberikan extra fooding senilai 1.400 kalori.

6.2. Dinas Luar Kota


6.2.1. Apabila dipandang sangat perlu, TKJP dapat ditugaskan di luar lokasi/tempat
kerja dalam rangka menunjang kelancaran operasional Pertamina. Untuk
keperluan tersebut, Pertamina dapat meminta PJP untuk menugaskan TKJP
melakukan perjalanan dinas diluar tempat kerjanya dengan jarak radius minimum
60 km. Permintaan dinas untuk TKJP dari Pertamina ke PJP ditandatangani
pejabat Pertamina minimum setingkat Manager.
6.2.2. Untuk keperluan transportasi perjalanan dinas TKJP di luar lokasi/tempat kerja,
tarif tiket yang akan diganti oleh Pertamina kepada PJP adalah maksimum
seharga tarif tiket kelas ekonomi. (untuk pesawat/kereta/bis/kapal).
6.2.3. Bila TKJP ditugaskan Dinas Luar Kota, PJP berkewajiban memberikan atau
membayarkan lebih dahulu uang dinas termasuk makan dan penginapan atau
lumpsum Rp ……………,-/hari.
6.2.3. Upah Lembur dan Biaya Dinas Luar Kota merupakan biaya tambahan (additional
cost), dimana untuk pembayaran atas biaya tambahan tersebut dilakukan melalui
penagihan yang disampaikan oleh PJP kepada Pertamina berdasarkan syarat
dan ketentuan yang diatur dalam Kontrak Penyedia Jasa Pekerja.

VII. PEMBAYARAN
7.1. Pembayaran dilakukan oleh Pertamina kepada PJP berdasarkan pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan tagihan yang disampaikan oleh PJP, dengan melampirkan:
7.1.1. Copy Perjanjian Kerja antara PJP dengan TKJP yang telah didaftarkan di
instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan (tagihan pertama);
7.1.2. Copy bukti setoran iuran Jamsostek atas nama TKJP;
7.1.3. Copy bukti setoran iuran santunan TKJP atas nama masing-masing TKJP ke
lembaga keuangan atau tanda terima/bukti pembayaran santunan beserta hasil
pengembangannya kepada TKJP (untuk tagihan terakhir);
7.1.4. Copy bukti pendaftaran perjanjian penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan
yang didaftarkan ke instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan
(tagihan pertama);
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 40
7.1.5. Copy wajib lapor ketenagakerjaan yang masih berlaku;
7.1.6. Pelaksanaan administrasi Surat Perintah (SP), Surat Perintah Kerja Lembur
(SPKL), Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), Surat Izin Cuti, dll
dilaksanakan oleh PJP.

VIII. IJIN MENINGGALKAN PEKERJAAN


8.1. TKJP berhak mendapatkan istirahat tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja setelah
bekerja terus menerus selama 12 (dua belas) bulan dan wajib dilaksanakan dan tidak
dapat diganti dengan uang atau kompensasi lain.

8.2. Bagi TKJP perempuan, berhak mendapatkan hak istirahat melahirkan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan yang berlaku. Hak untuk
istirahat melahirkan tidak mengurangi hak istirahat tahunan. Cuti Hamil harus
berdasarkan rekomendasi/surat keterangan dari dokter kandungan/bidan yang merawat.
8.3. Bagi TKJP perempuan yang mengalami gugur kandungan, berhak mendapatkan istirahat
sesuai rekomendasi dokter atau bidan.
8.4. TKJP berhak meninggalkan pekerjaan pada kondisi-kondisi seperti:
8.4.1. Sakit dengan surat dokter;
8.4.2. Perkawinan TKJP;
8.4.3. Perkawinan anak TKJP;
8.4.4. Kelahiran anak kandung TKJP;
8.4.5. Khitan/baptis;
8.4.6. Tatah gigi anak TKJP;
8.4.7. Kematian keluarga yang tinggal serumah dan menjadi tanggungan TKJP.
8.5. Surat Izin Meninggalkan Pekerjaan/Cuti dibuat dan diterbitkan oleh PJP, untuk kemudian
diberitahukan kepada Pertamina.
8.6. PJP Berwenang untuk mengatur pelaksanaan hari-hari cuti pekerjanya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan yang berlaku.

IX. PENUTUP
Perubahan atau penambahan atas hal-hal yang belum tercakup dalam RKS ini, akan
dicantumkan dalam Amandemen Dokumen RKS dan akan disampaikan bersama-sama dengan
Berita Acara Penjelasan Lelang yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana
Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) ini.

Surabaya, ..... Desember 2013

Disiapkan oleh :

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 41
S&D Region Manager V Aviation Area Manager OH Bitumen Plant Gresik
Jatim & Balinus

Erry Widiastono Heru Gani Purnomo Zainuddin


Diverifikasi oleh :
Unit Manager HR Jatim Balinus

Pulung Megomoyo

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)


Penyediaan TKJP- 01 Januari s/d 31 Desember 2014
Halaman | 42

Anda mungkin juga menyukai