Anda di halaman 1dari 19

Kamis, 27 September 2018

Teori dan Falsafah (Teori Keperawatan)


Oleh Muhamad Rofi’i
1. Sub Pokok Bahasan
 Pengertian teori
 Terminologi teori
 Komponen dasar teori
 Penggunaan teori dari disiplin lain
 Pentingnya teori keperawatan
 Evolusi teori keperawatan
 Lingkup teori
2. Pengertian Teori
 Teori adalah kumpulan konsep-konsep, definisi-definisi dari
suatu fenomena yg dihubungkan atau dikaitkan sehingga
dihasilkan sesuatu hal yg mudah dipahami, bisa berupa
pernyataan kata-kata, penjelasan, penggambaran, perkiraan
terhadap suatu fenomena.
 Keberadaan teori sangat bermanfaat dalam pengembangan
ilmu pengetahuan, khususnya perencanaan proses penelitian.
 Teori keperawatan adalah ekspresi yang terorganisir dan
sistematis dari sekumpulan pernyataan yang berhubungan
dengan ilmu keperawatan sehinga teori keperawatan
merupakan body of knowledge yang digunakan untuk
mendukung praktik keperawatan.
3. Pentingnya Teori Keperawatan
 Awal sejarah keperawatan, pengetahuan sangat terbatas dan
hampir seluruhnya berorientasi pada tugas.
 Awal pendidikan keperawatan, ada kebutuhan untuk
mengkategorikan pengetahuan dan untuk menganalisis situasi
perawatan klien.
 Pengetahuan praktik keperawatan yang dihasilkan oleh teori.
 Menurut McEwen dan Willis (2007), integrasi teori dalam
praktek adalah dasar untuk keperawatan profesional.
 Parse (1998): teori sebagai istilah umum yang merupakan
gagasan atau ide yang menjelaskan pengalaman, menafsirkan
pengamatan, menjelaskan hubungan, dan proyek-proyek
hasil-hasil.
 Teori adalah kekuatan mental atau konstruksi yg diciptakan
untuk membantu memahami dan menemukan makna dari
pengalaman, mengatur dan mengartikulasikan pengetahuan
kita, dan mengajukan pertanyaan untuk wawasan baru.
 Teori keperawatan memberikan kerangka untuk berpikir di
mana untuk memeriksa situasi.
 Teori keperawatan memberikan struktur untuk berkomunikasi
dg perawat lain dan dg anggota lain dari tim perawatan.
 Teori keperawatan membantu disiplin kep. dlm menjelaskan
keyakinan, nilai-nilai, dan tujuan, dan mereka membantu
untuk menentukan kontribusi unik kep. dlm perawatan klien.
 Teori keperawatan diperlukan untuk pengembangan lanjutan
dan evolusi disiplin keperawatan.
 Pengetahuan untuk praktek keperawatan dikembangkan
melalui penelitian keperawatan.
 Penelitian kep. adalah aplikasi sistematis untuk menghasilkan
informasi yg valid dan dapat diandalkan tentang fenomena
yang menjadi perhatian disiplin kep. (Chinn & Kramer,
1999).
4. Evolusi Teori Keperawatan
 Awal 1950-an fokus pada tugas-tugas praktik keperawatan.
 Dekade 1960-an, 1970-an, dan 1980-an, banyak ahli teori kep.
berjuang membuat praktek keperawatan, teori, dan penelitian.
 Teorist keperawatan seperti Leininger, Watson, Rogers, Parse,
dan Newman telah mendesak disiplin keperawatan untuk
memanndang lebih holistik, humanistik, fokus klien, dan
gagasan merawat sebagai inti keperawatan.
 Sejak awal 1950-an, banyak teori keperawatan secara
sistematis dikembangkan untuk membantu menjelaskan,
menjelaskan, dan memprediksi fenomena yang menjadi
perhatian keperawatan. Masing-masing teori didirikan
memberikan perspektif yang unik, dan masing-masing
berbeda dan terpisah dari teori keperawatan lainnya dalam
pandangan tertentu atas fenomena keperawatan.
 Kronologi Keperawatan Pengembangan Teori

Tahun Teoritikus Teori / Publikasi

1859 Florence Nightingale Catatan tentang Keperawatan:


Apa dan Apa Itu Apakah Tidak

1952, Hildegard Peplau Hubungan Interpersonal dalam


1964 Keperawatan
1992 Prinsip Dasar Konseling Pasien'
'Interpersonal Relations:
Sebuah Kerangka Teoritis
untuk Aplikasi di Nursing
Practice '' (dalam Keperawatan
Science Quarterly)

1955 Virginia Henderson Textbook untuk Prinsip dan


1966 (dg B. Harmer) Praktek Keperawatan
The Nature of Nursing: Definisi
1991 dan Implikasinya untuk
Praktek, Penelitian dan
Pendidikan
The Nature of Nursing:
Refleksi setelah 20 Tahun

1960, Faye Abdelleh (dg Pendekatan Pasien-Centered


1968, Beland, Martin, dan care
1973 Matheney)
5. Lingkup Teori
 Klasifikasi Tingkatan Teori Keperawatan
(Babbie, 1995; George, 1995; Parker, 2001; Rinehart,1978)
a. Teori yg luas (the broad-scope theories) disebut sbg
macro, holistic, molar, general, situasional dan grand.
b. Teori yg lebih sempit (narrow-scope theories) disebut
middle range, circumscribed atau situational/factor.
c. Teori yg paling sempit (theories narrowest) disebut
micro, molecular, atomistic, narrow-range,
phenomena, prescriptive, factor, situation-specific /
practice
 Tingkatan Teori Keperawatan
a. Meta-theory
b. Grand theory
c. Middle range theory
d. Micro theory atau practice theory.
 Bagan Level Theory (Reed, 2004)
individual
s for
framework
Conceptual

Meek

Swanson
Micro

Middl
range

range

Gran

Met
e-

a
-

Johnson

Pender

Neuman

Watson

Rogers
Fawcett&

Simmons
Kikuchi &

Ellis

es
hypothes
Research

Levine

Orem
6. Filosofikal Teori
 Pengertian filosofical teori
Menggunakan analisis, alasan, argumen logis, disebut juga
teori keperawatan pra modern. Teori ini masih bersifat
abstrak, terbuka dan masih dapat dikembangkan.
 Meta Theory
 Meta-theory adalah tingkatan yg paling abstrak dari
semua level teori. Isu dari teori ini b.d. mengarahkan pada
pencarian jawaban dari sebuah pertanyaan ilmiah (Higgins
& Moore, 2004).
 Meta-theory b.d. isu2 ilmiah dan dikenal dg filsafat ilmu,
yg menfokuskan pada penggujian dari sebuah ilmu,
prosesnya dan produk.
 Teori ini menghasilkan dasar dr ilmu pengetahuan.
 Teori ini digunakan untuk menjawab pertanyaann yg tidak
dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan.
 Contoh: pd kasus menjelang ajal dan kematian, studi
ilmiah akan mencari jawaban ttg perubahan2 fisiologi yg
terjadi pada kematian.
 Proses mengungkapkan isu-isu pd Meta-theory melalui :
a. Klarifikasi hubungan antara ilmu keperawatan dan
praktek.
b. Mendefinisikan, mengembangkan, dan menguji teori.
c. Menciptakan dasar ilmu dari keperawatan
d. Memeriksa dan menginterpretasikan pandangan dasar
filosofi dan hubungannya dengan keperawatan
 Karakteristif Filosofical
a. Filosofi mrp teori yg menunjukkan satu atau
beberapa konsep metaparadigma (manusia,
lingkungan, kesehatan dan keperawatan)
b. Filosofi menunjukkan pertanyaan ttg hal berikut ;
A) Apa keperawatan itu?
B) Apa sifat dasar dari perawatan manusia?
C) Apa sifat dasar dari praktek keperawatan?
D) Apa tujuan sosial dari praktek keperawatan?
c. Filosofi merupakan pernyataan yg luas dari nilai-nilai
dan keyakinan-keyakinan yg mengemukakan ide
umum tentang apa keperawatan itu, apa fokus dari
keperawatan dan bagaimana profesi keperawatan
menunjukkan kewajiban moral untuk masyarakat
 Kegunaan
a. Berkontribusi thd perkembangan ilmu
pengetahuan dg memberikan arahan untuk
perkembangan berikutnya
b. Menggambarkan mengenai ilmu pengetahuan
tentang manusia dan metodenya
 Tokoh Filosofi Keperawatan
(Tomey And Alligood, 2006)

Tokoh Teori
Florence Nightingale Modern nursing

Jean Watson Phylosophy and science of caring

Marylin Anne Ray Theory of Bureaucratic caring

Patricia Benner From novice to expert ; excellent and


power in clinical nursing practice

Kari Martinsen Phylosophy of caring

Katie erikson Theory of caritative caring

Virginia Henderson Nursing need theory

Ernestine Wiedenbach The helping art of clinical nursing

Faye G. Abdellah 21 nursing problem


Florence Nightingale
(Modern Nursing)

Jean Watson (Phylosophy and Science of Caring)

Patricia Benner (From novice to expert ; excellent and


power in clinical nursing practice)

Virginia Henderson (Nursing need theory)

Faye G. Abdellah (21 Nursing Problem)


7. Grand Theory
 Pengertian
a. Konstruksi sistematik pada keperawatan dasar, misi kep,
dan tujuan keperawatan
b. Grand theory dibangun dari pengalaman, observasi,
wawasan dan penelitian.
 Karakteristik
a. Merupakan konsep struktur yg luas yg memberikan
pandangan yg holistic tentang keperawatan.
b. Memberikan kerangka yg jelas dari sebuah referensi
tentang bagaimana mengobservasi dan
menginterpretasikan fenomena yg menarik ke dalam
displin ilmu
c. Nursing models dalam hubungannya dalam praktek kep
adalah cara berfikir tentang manusia dan keperawatan yg
mempunyai pengaruh langsung terhadap bagaimana
pendekatan kepada individu, apa pertanyaannya,
bagaimana informasi diperoleh melalui proses belajar dan
apakah aktifitas keperawatan terdiri dari asuhan
keperawatan.
 Kegunaan
a. Memberikan pandangan dan perspektif yg komprehensif
untuk praktek keperawatan
b. Mengatur kerangka kerja yg membimbing dalam
pengambilan keputusan dengan berfikir kritis dalam proses
keperawatan
 Tokoh Grand Theory
(Tomey and Alligood, 2006)

Tokoh Teori
Myra Estrin The conservation
Levine model

Martha E Unitary human


Roger being
Dorothea Self care deficit
Orem theory of nursing

Imogene Interacting system


King framework and
middle range theory
of goal attainment

Betty Neuman system model

Sister calista Roy Adaptation model

Dorothy E. Johnson Behavioral system model

Anne Boykin and Savina Nursing as caring: A Model for


O Scoenholer transforming practice

Myra Estrin Levine (1921-1996)


The Conservation Model

Martha E Roger
Unitary Human Being

Dorothea Orem (1914-2007)


Self Care Deficit Theory Of Nursing
Imogene King
Interacting System Framework and Middle Range
Theory of Goal Attainment

Betty Neuman
System model

Sister Calista Roy


Adaptation model

Dorothy E. Johnson
Behavioral System Model

8. Nursing Theory
 Pengertian
 Merupakan teori ketiga dari teori keperawatan.
 Nursing teori abstraknya lebih kecil dari grand teori tapi
tidak sespesifik middle range teori.
 Fokus Keperawatan
 Fokus teori ini adalah menggambarkan, menjelaskan,
meramalkan atau mengontrol fenomena yang ada.
 Contohnya, teori yang dikemukakan oleh ida jean
orlando.
 Karakteristik
 Bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan dan
menguraikan fenomena kep.
 Memberikan dasar2 praktek kep, membantu untuk
menghasilkan pengetahuan lebih jauh dan
menunjukkan arah perkembangan kep dimasa yg
akan datang.
 Dapat membantu utk memutuskan apa yg kita
ketahui dan apa yg perlu kita ketahui
 Membantu untuk membedakan apa yg hrs
membentuk dasar dari praktek.
 Mencoba untuk bergerak dg mengadopsi
pendekatan multi disipliner untuk pwtn kes, pwtn
terus berkembang untuk membentuk body of
knowledge
 Tokoh Nursing Theory
(Tomey and Alligood, 2006)

TOKOH THEORY

Ida Jean Orlando Nursing process theory

Nola J Pender Health promotion model

Medeleine Leininger Culture care theory of divercity and


universality

Margareth A Neuman Health as expanding consciousness

Rosemarie Rizzo Parse Human Becoming


Helen C. Erickson, Evelyn Modeling and role-modeling
M. Tomlin, Mary Ann P.
Swain
Gladys L. Husted, James Symphonological bioethical theory
H. Husted

Mary Ann P. Swain


Modeling and Role-Modeling

Evelyn M. Tomlin
Modeling and Role-Modeling

Helen C. Erickson
Modeling and Role-Modeling

Ida Jean Orlando


Nursing Process Theory
Nola J. Pender
Health Promotion Model

Medeleine Leininger
Culture Care Theory of Divercity and Universality

Margaret Newman
Health as Expanding Consciousness

Rosemarie Rizzo Parse


Human Becoming

 Kegunaan
 Menggambarkan, menjelaskan, dan memprediksi
pengalaman sehari-hari
 Membantu pengkajian, intervensi & evaluasi kep
 Mengumpulkan data tentang status kesehatan klien
yg penting untuk pengambilan keputusan yg efektif
 Menetapkan kriteria untuk mengukur kualitas
9. Middle Range Theory
 Pengertian
Abstraknya pada level pertengahan, inklusif, diorganisasi
dlm lingkup terbatas, memiliki sejumlah variabel terbatas,
dan dapat diuji secara langsung.
 Fokus Keperawatan
 Konsep peminatan perawat dalam mencakup nyeri,
empati, berduka, konsep diri harapan, kenyamanan,
martabat dan kualitas hidup.
 Contoh: Manusia dari teory roy adalah system yang
adaptif.
 Karakteristik
 Dapat menjawab pertanyaan dalam praktek
keperawatan yang spesifik
 Dapat menunjukkan situasi keperawatan yang
spesifik dalam perspektif model atau teori yang
digunakan
 Tokoh Middle Range Theory
(Tomey and Alligood, 2006)

TOKOH THEORY

Ramona T Mercer Maternal Role Attainment-Becoming


a Mother

Merle H. Mishel Uncertainty in illness theory


Katharine Theory of comfort
Kolcaba

Pamel G. Reed Transcendence theory

Carlyn L. Wiener & Marylin J. Theory of illness trajectory


Dodd
Kristen M. Theory of caring
Swanson

Phil Barker Tidal model of mental health


recovery

Georgene Gaskil Eakes, Mary Theory of chronic sorrow


Lermann Burke, Margaret A.
Hainsworth
Cheryl Tatano Beck Postpartum depression theory

Cornelia M. Ruland, Shirley M. Peaceful end of life theory


Moore

 Kegunaan
 Untuk praktek dan penelitian keperawatan
 Diuji secara empiris
 Mendefinisikan atau menghaluskan substansi ilmu
dan praktek keperawatan
10. Practice Theory
 Pengertian
 Sering disebut “Micro range theory”
 Memiliki kompleksisitas paling sedikit dan paling
spesifik.
 Teori keperawatan suatu pernyataan yg
menggambarkan hubungan teori keperawatan
berdasarkan hasil observasi, teori keperawatan
mempunyai struktur yang tidak diketahui, tetapi semua
strukturnya disusun mempunyai arti dan berasal dari
orang-orang yg pandai.
 Micro range theory mrp tingkatan teori yg tidak formal
dan bersifat sementara dibandingkan tingkatan teori
lainnya, dan sangat terbatas dlm hal waktu dan lingkup
aplikasinya (Higgins & Moore 2004).
 Micro range theory memiliki dua tingkatan, yaitu
higher level dan lower level.
 Micro range theory pada higher level sangat dekat
hubungannya dg middle range theory, tetapi terdiri dari
satu atau dua konsep-konsep utama dan frekuensi
aplikasinya dibatasi dengan sebuah kejadian.
 Contohnya teori yg ada hubungannya dengan
perawatan luka dekubitus atau perawatan kateter.

11. Perbedaan Jenis Teori Keperawatan (Marriner, 2006)


Middle
Grand Nursing Range
Filosofikal
theory Theory Theory

Cakupan  Sangat luas  Luas dan  Lebih sempit  Menengah


 Belum dapat kompleks  Lebih spesifik  Tidak
diaplikasikan terlalu
luas
 Lebih
spesifik
Content  Logika, etika, Memiliki  Kejelasan  Mendefini
estetika, konsep  Kesederhanaan skan
metafisis dan sumatif  Kesesuaian substansi
epistomologi Menggabun  Empiris ilmu dan
gkan teori  umum & hasil- praktek
yg lebih hasil yg diraih keperawat
kecil an
(berupa
teoritis,
abstraksi yg
umum)
karena
belum ada
pemisahan
pernyataan
teorinya

Middle
Grand Nursing Range
Filosofikal
theory Theory Theory

Sifat Abstrak dan  Perlu  Tidak  Focus lebih


global spesifikasi formal sempit
lebih lanjut  Sangat dibanding
 Perlu terbatas grand teori
dibuktikan pada waktu  Sedikit lebih
secara teori dan lingkup luas dibanding
 Abstraksi aplikasi praktik teori
sangat umum  Lebih spesifik
 Sulit tetapi kurang
mengaitkan formal
rumusan dg
kenyataan
Fungsi Mengungkapkan Kerangka Berorientasi  Spesifik untuk
sebagian issue- kerja pada tujuan memberikan
issue yg konseptual atau petunjuk riset
ditujukan umum dalam tindakan dan praktik
melalui proses perspektif dalam  Dapat diuji
dan mencapai dengan
fenomena tujuan pemikiran
keperawatan empiris

Middle
Grand Nursing Range
Filosofikal
theory Theory Theory

Contoh 1. Florence 8. Dorothea M. 16. Orlando 23. Peplau


Teori Nightingale Orem 17. Pender 24. Orlando
2. Ernestine 9. Myra E. 18. Leininger 25. Travelbe
Wiedenbach Levine 19. Newman 26. Kolcaba
3. Virginia 10. Martha E. 20. Parse 27. Erickson,
Henderson Rogers 21. Erikson, Tomlin,
4. Faye Glenn 11. Dorothy E. Tomlin, Swain
Abdellah Johnson Swain 28. Mercer
5. Lydia Hall 12. Roy 22. Husted And 29. Barnard
6. Jean Watson 13. Neuman Husted 30. Leininger
7. Patricia 14. Imogene 31. Parse
Benner King 32. Mishel
15. Roper, Logan 33. Newman
& Tierney 34. Adam
35. Pender

Anda mungkin juga menyukai