Anda di halaman 1dari 3

INDUKSI DAN AKSELERASI PERSALINAN

SERTA PROTAP OKSITOSIN INFUS

Pengertian
Induksi Dan Akselerasi Persalinan
1) Sebelum dimulai PASTIKAN apakah tidak ada KONTRA INDIKASI (kelainan
letak dan penempatan , plasenta previa , bekas seksio dll)
2) Induksi : merangsang uterus untuk memulai persalinan
3) Akselerasi : meningkatkan frekwensi , lama serta kekuatan his dalam persalinan
4) Lebih berhasil bila skor pelvic (Bishop’s score) lebih dari/ 6

Bishop score for status of the cerviks


SCORE 0 1 2 3
Dilation 0 1-2 3-4 5+
Length of cerviks (cm) 3 2 1 0
Station -3 -2 -1 +1, +2
Consistency firm medium soft
Position posterior mid anterior
Score each component, then add scores for total Bishop score

5) Pada umumnya untuk akselerasi dibutuhkan jumlah tetesan infuse yang lebih
sedikit , oleh karena itu setiap mau menambah tetesan harus memperhatikan his
yang sudah timbul.
6) Bisa terjadi hiperstimulasi , timbulnya gawat bayi atau rupture uteri iminen
7) Ibu dengan infuse oksitosin tidak boleh ditinggal sendirian tanpa pengawasan
Protap Oksitosin Infus
1) Dengan adanya Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal yang menjadi pegangan nasional serta akan menjadi bahan yang akan
diujikan pada ujian residen nasional maka dilakukan perubahan tata cara oksitosin
infuse yang mengacu pada buku tersebut.
2) Infus oksitosin 2,5 unit dalam 500 cc dekstrose (atau garam fisiologik) mulai
dengan 10 tetes per menit (Tabel 36.2 dan Tabel 36.3).
3) Naikkan kecepatan infuse 10 tetes per menit tiap 30 menit sampai kontraksi
adekuat (3 kali tiap 10 menit dengan lama lebih dari 40 detik) dan pertahankan
sampai terjadi kelahiran.
Tabel 36.2. Kecepatan infuse oksitosin untuk induksi persalinan
Waktu
Tetes Dosis Total
sejak Konsentrasi Volume
per (mIU/ volume
Induksi Oksitosin infuse
menit menit) infus
(jam)
2,5 unit dalam 500 ml
0,0 dekstrose atau garam 10 3 0 0
fisiologik (5 mIU/ml)
0,5 sama 20 5 15 15
1,0 sama 30 8 30 45
1,5 sama 40 10 45 90
2,0 sama 50 13 60 150
2,5 sama 60 15 75 225
5 unit dalam 500 ml
3,0 dekstrose atau garam 30 15 90 315
fisiologik (10 mIU/ml)
3,5 sama 40 20 45 360
4,0 sama 50 25 60 420
4,5 sama 60 30 75 495
10 unit dalam 500 ml
5,0 dekstrose atau garam 30 30 90 585
fisiologik (20 mIU/ml)
5,5 sama 40 40 45 630
6,0 sama 50 50 60 690
6,5 sama 60 60 75 765
7,0 sama 60 60 90 855

Tabel 36.3. Eskalasi cepat pada primigravida. Kecepatan infus oksitosin


untuk induksi persalinan
Waktu
Tetes Dosis Total
sejak Konsentrasi Volume
per (mIU/ volume
Induksi Oksitosin infuse
menit menit) infus
(jam)
2,5 unit dalam 500 ml dekstrose
0,0 15 4 0 0
atau garam fisiologik (5 mIU/ml)
0,5 Sama 30 8 23 23
1,0 Sama 45 11 45 68
1,5 Sama 60 15 58 135
5 unit dalam 500 ml dekstrose
2,0 30 15 90 225
atau garam fisiologik (10 mIU/ml)
2,5 Sama 45 23 45 270
3,0 Sama 60 30 68 338
10 unit dalam 500 ml dekstrose
3,5 30 30 90 428
atau garam fisiologik (20 mIU/ml)
4,0 Sama 45 45 45 473
4,5 Sama 60 60 68 540
5,0 Sama 60 60 90 630

4) Jika terjadi hiperstimulasi (lama kontraksi lebih dari 60 detik) atau lebih dari 4
kali kontraksi dalam 10 menit, hentikan infuse dan kurangi hiperstimulasi
dengan :
a. terbutalin 250 mcg i.v. pelan-pelan selama 5 menit, atau
b. salbutomal 5 mg dalam 500 ml cairan (garam fisiologik atau Ringer Laktat) 10
tetes per menit.
5) Jika tidak tercapai kontraksi yang adekuat (3 kali tiap 10 menit dengan lama lebih
dari 40 detik) setelah infus oksitosin mencapai 60 tetes per menit :
a. Naikkan konsetrasi oksitosin menjadi 5 unit dalam 500 ml dekstrose (atau
garam fisiologik) dan sesuaikan kecepatan infus sampai 30 tetes per menit (15
mIU/menit);
b. Naikkan kecepatan infus 10 tetes per menit tiap 30 menit sampai kontraksi
adekuat (3 kali tiap 10 menit dengan lama lebih dari 40 detik) atau setelah
infus oksitosin mencapai 60 tetes per menit.
1. Jika masih tidak tercapai kontraksi yang adekuat dengan kontraksi yang lebih
tinggi :
Pada multigravida, induksi dianggap gagal, lakukan seksio sesaria.
Pada primigravida, infus oksitosin bisa dinaikkan konsentrasinya yaitu:
 10 unit dalam 500 ml dekstrose (atau garam fisiologik) 30 tetes per menit.
 Naikkan 10 tetes tiap 30 menit sampai kontraksi adekuat
 Jika kontraksi tetap tidak adekuat setelah 60 tetes per unit (60 mIU per
menit), lakukan seksio sesaria
 Jangan berikan oksitosin 10 unit dalam 500 ml pada multigravida dan pada
bekas seksio sesarea

Anda mungkin juga menyukai